Lompat ke isi

Salib Kasih: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ButtuHutagalung (bicara | kontrib)
←Mengalihkan ke Salib Kasih, Siatas Barita
 
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(41 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox tempat wisata
#ALIH [[Salib Kasih, Siatas Barita]]
|name = Salib Kasih
|image = Salib Kasih (Cross).jpg
|caption = Salib Kasih Tarutung<br> (25 September 2022)
|map_type =
|map_size =
|latitude =
|longitude =
|lokasi = [[Siatas Barita, Tapanuli Utara]], [[Sumatera Utara]]
|negara = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|arsitek =
|slogan =
|pengelola = Pemerintah [[Kabupaten Tapanuli Utara|Tapanuli Utara]]
|pembuat =
|mulai_dibangun=30 Oktober 1993
|selesai_dibangun=30 Maret 1997
|ditutup =
|biaya = Rp 6.000 (masuk)
|jenis_wisata= Wisata rohani [[Kristen]]
|gaya =
|luas = 7,00 km<sup>2</sup>
|fasilitas = Ruang doa, Parkir, Souvenir, toilet
}}
[[Berkas:Salib Kasih (Letter).jpg|jmpl|ki|250px|Ikon '''Salib Kasih''', di area luar kawasan Salib Kasih]]

'''Salib Kasih''' adalah sebuah tempat wisata [[Kerohanian|rohani]] yang dibuat untuk mengenang jasa misionaris agama [[Kekristenan|Kristen]] yang berasal dari Jerman [[Ludwig Ingwer Nommensen|Ingwer Ludwig Nommensen]] yang memulai misinya di [[Tapanuli|Tanah Batak]] dan merupakan tempat Ingwer Ludwig Nommensen memandang ke arah Rura [[Silindung]] di bawahnya. Salib Kasih berada di kecamatan [[Siatas Barita, Tapanuli Utara|Siatas Barita]], [[Kabupaten Tapanuli Utara|Tapanuli Utara]], [[Sumatera Utara]], sekitar 2 [[kilometer]] dari pusat kota [[Tarutung, Tapanuli Utara|Tarutung]].

Salib Kasih ini terletak di Dolok (Bukit) [[Siatas Barita]], [[Kabupaten Tapanuli Utara]], provinsi [[Sumatera Utara]]. Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 30 Oktober 1993 dan diresmikan pada [[Paskah|Minggu Paskah]] tanggal 30 Maret 1997 oleh Bupati [[Kabupaten Tapanuli Utara|Tapanuli Utara]], Drs. [[Tahan Mangaraja Halomoan Sinaga]].<ref>{{cite web|url=https://www.travelingmedan.com/2020/01/salib-kasih-tarutung.html|title=Salib Kasih Tarutung|website=www.travelingmedan.co|accessdate=26 September 2022}}</ref> Berbagai fasilitas disediakan untuk mendukung kawasan ini sebagai destinasi wisata rohani di Tapanuli Utara.

== Sejarah ==
[[Berkas:Salib Kasih (Nommensen).jpg|jmpl|ki|150px|Prasasti riwayat hidup [[I. L. Nommensen|Nommensen]] di Salib Kasih dalam Bahasa [[Bahasa Batak Toba|Batak Toba]]]]
[[Berkas:Salib Kasih (Nommensen Statue).jpg|jmpl|250px|ka|Patung [[I. L. Nommensen|Nommensen]] di pintu masuk Salib Kasih (25 September 2022)]]

[[I. L. Nommensen|Ingwer Ludwig Nommensen]] atau orang [[Suku Batak Toba|Batak]] lebih sering menyebutnya sebagai '''Nommensen''' adalah seorang [[misionaris]] [[Kristen]] asal [[Jerman]] yang berhasil menyebarkan agama Kristen Protestan di kawasan Tapanuli, atau Tanah Batak (Tano Batak dalam istilah bahasa [[Bahasa Batak Toba|Batak Toba]]). Nommensen pertama kali tiba di [[Indonesia]] pada 25 Juni 1861, tepatnya di [[Barus, Tapanuli Tengah]].<ref name="SEJARAH">{{cite web|url=https://www.pariwisatasumut.net/2014/11/salib-kasih-siatas-barita-tarutung.html|title=Salib Kasih Siatas Barita Tarutung|date=10 November 2017|website=www.pariwisatasumut.net|accessdate=26 September 2022}}</ref>

Suatu ketika, Nommensen berada di bukit Siatas Barita, ia kemudian bernazar untuk menyerahkan hidupnya sebagai [[misionaris]] hingga akhir hidupnya. Ia menyebarkan agama Kristen sampai ke Sigumpar tahun 1918, dan wafat pada 23 Mei 1918. Untuk mengenang jasa Nommensen dalam menyebarkan agama Kristen, Salib Kasih
dibangun tepat di bukit Siatas Barita. Salib Kasih kemudian menjadi destinasi wisata rohani Kristen di [[Sumatera Utara]].<ref name="SEJARAH"/>

== Pembangunan ==
Salib Kasih mulai dibangun pada [[30 Oktober]] [[1993]], dan selesai dibangun pada [[30 Maret]] [[1997]]. Berbagai renovasi di sekitar area Salib Kasih juga kerap dilakukan renovasi, termasuk perbaikan jalan pendakian, perbaikan cat atau warna komplek Salib Kasih, dan sebagainya. Tinggi salib itu sendiri sekitar 31 meter.<ref name="SEJARAH"/>

== Area Salib Kasih ==
Memasuki area wisata Salib Kasih, terdapat dua bagian area, yakni bagian luar, dan bagian dalam. Bagian luar adalah tempat parkir, tempat penjualan souvenir, dan pintu masuk ke dalam. Sementara bagian dalam, menjadi Area Pusat Ibadah, di mana Salib Kasih berada. Dikenakan biaya masuk untuk memasuki area dalam, besarnya biaya masuk diatur oleh pemerintah setempat, baik untuk pengunjung lokal maupun pengunjung internasional atau mancanegara.

=== Area Pusat Ibadah ===
[[Berkas:Salib Kasih (IN).jpg|jmpl|ki|250px|Jalan masuk menuju area pusat ibadah di Salib Kasih]]
[[Berkas:Salib Kasih (Street Up).jpg|jmpl|250px|ka|Jalan utama menuju puncak Salib Kasih]]

Area pusat ibadah menjadi area inti dari lokasi ini. Terdapat dua jalur di dalam, satu jalur untuk naik ke atas, menuju Salib Kasih, dan satu jalur lagi untuk jalan turun dari area puncak Salib Kasih.

Memasuki kawasan Salib Kasi atau ke puncak Salib Kasih, pengunjung dapat berjalan dari jalur utama khusus jalan setapak. Melalui jalan ini, pengunjung dapat melihat [[Sepuluh Perintah Allah|10 perintah Allah]], yang ditulis berbentuk monumen, dan dibangun di sepanjang jalan menuju ke atas. Tulisan 10 perintah Allah tersebut ditulis dalam dua bahasa, yakni bahasa [[Bahasa Batak Toba|Batak Toba]], dan juga [[Bahasa Indonesia|Indonesia]].<ref name="TAURAT">{{Cite news|url=https://pesonaindonesia.kompas.com/read/2019/06/11/212844727/salib-kasih-monumen-misionaris-nomensen-di-tapanuli-utara|title=Salib Kasih, Monumen Misionaris Nomensen di Tapanuli Utara - pesonaindonesia.kompas.com|work=[[Kompas.com]]|accessdate=26 September 2022|editor-last=Noviyanti|editor-first=Sri}}</ref>

Setelah sampai pada [[Sepuluh Perintah Allah|perintah Allah ke 10]], maka pengunjung akan tiba di Salib Kasih, pusat dari tempat ini. Salib Kasih dibangun dengan ketinggian 31 meter,<ref name="TAURAT"/> dengan tulisan utama tepat di tengah salib, yakni "KASIH", kata "KASIH" ini ditulis menurun dan juga mendatar. Di sekitar Salib Kasih terdapat ruang doa, dan di bawah Salib itu sendiri juga terdapat ruang doa, yang dapat digunakan oleh pengungjung untuk berdoa.

Selain itu, tepat di depan Salib Kasih terdapat tempat duduk utama yang menghadap ke Tarutung, bisa menampung sekitar 500 orang. Dan ada sebuah mimbar kecil, yang digunakan oleh [[pendeta]] untuk berkotbah, jika dalam suasana ibadah. Melalui tempat ini, pengunjung juga dapat melihat sekitar Tarutung dari Salib Kasih. Ada juga sebuah batu besar seperti prasasti, sekilas informasi atau riwayat hidup Nommensen.<ref name="TAURAT"/>

== Fasilitas ==
[[Berkas:Salib Kasih (Souvenir).jpg|jmpl|230px|ka|Tempat penjualan souvenir di area luar Salib Kasih]]

Untuk mendukung Salib Kasih, berbagai fasilitas umum disediakan di kawasan ini. Berbagai fasilitas yang ada yakni tempat [[parkir]], [[toilet]], tempat penjualan souvenir, tempat penjualan makanan dan minuman. Selain itu, beberapa arena tempat bermain anak-anak juga disediakan. Fasilitas penunjang ini berada di area luar, dan pengunjung bisa masuk tanpa biaya masuk.

Sementara fasilitas yang ada di dalam area pusat ibadah, terdapat ruang doa yang dapat digunakan pengunjung untuk berdoa. Ada juga tempat duduk untuk beristirahat di sepanjang jalan menuju puncak. Terdapat juga beberapa ayunan yang dipasang diantara pohon [[pinus]]. Tersedia juga toilet di sekitar area Salib Kasih.<ref>{{Cite news|url=https://sumut.idntimes.com/travel/destination/masdalena-napitupulu-1/foto-wisata-religi-salib-kasih-monumen-misionaris-nomensen-di-sumut?page=all|title=Wisata Religi Salib Kasih, Monumen Misionaris Nomensen|date=|work=[[IDN Times]]|accessdate=26 September 2022|last=Napitupulu|first=Masdalena}}</ref>

== Galery Foto ==
<gallery mode="packed-hover" heights="150px">
Berkas:SALIB-KASIH-14.JPG|<center> Salib Kasih Sebelum direnovasi</center>
Berkas:Salib Kasih Siatas Barita.jpg| <center>Salib Kasih Sesudah Direnovasi</center>
Berkas:Salib Kasih (Cross).jpg|<center>Salib Kasih pada 25 September 2022</center>
</gallery>

=== Gambar Posisi Lain ===
<center><gallery perrow="3">
Berkas:Pelangi dan Salib Kasih.jpg|Foto Pelangi dan Salib Kasih
Berkas:Salib kasih samping.jpg|Foto Tampak dari samping
</gallery></center>

=== Areal Salib Kasih ===
<center><gallery perrow="3">
Berkas:Salib Kasih (Welcome).jpg|Pintu masuk Salib Kasih (25 September 2022)
Berkas:Salib-kasih-di-depan.png|Foto Halaman Areal Salib Kasih
Berkas:Jalan masuk salib kasih.jpg|Pintu Masuk Ke Salib Kasih
</gallery></center>

=== Prasasti Mengenang Nommensen ===
<center><gallery perrow="3">
Berkas:Prasasti Salib Kasih-001.jpg|
Berkas:Prasasti Salib Kasih-003.jpg|
</gallery></center>

=== Rumah Doa dan Patung Nommensen ===
<center><gallery perrow="2">
Berkas:Rumahdoasalibkasih.jpg|Rumah Doa Salib Kasih
Berkas:Salib-kasih-patung-nommensen.jpg|Patung Pdt. DR. I.L Nommensen
</gallery></center>

=== Lain-Lain ===
<center><gallery perrow="4">
Berkas:Salib Kasih (Cross 2).jpg|(25 September 2022)
Berkas:Salib-kasih-kota-tarutung-mengintip-di-bawah.jpg|
Berkas:Salib kasih kecil.JPG|
Berkas:Salib kasih kecil (hitam-putih).JPG|
</gallery></center>

== Referensi ==
{{Reflist}}

== Pranala luar ==
* [http://www.google.co.id/search?q=salib+kasih&hl=id&client=firefox-a&tbo=d&rls=org.mozilla:en-US:official&source=lnms&sa=X&ei=eta2UJyZPMiGrAe03ICQCg&ved=0CAYQ_AUoAA&biw=1366&bih=581 Data via Google]
* [http://www.google.co.id/search?q=salib+kasih&hl=id&client=firefox-a&hs=GXE&tbo=u&rls=org.mozilla:en-US:official&tbm=isch&source=univ&sa=X&ei=h7S2UJvbE4eJrAej7YHwBQ&ved=0CCgQsAQ&biw=1366&bih=608 Gambar via Google]
* [[Siatas Barita, Tapanuli Utara]]
* [[Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Tarutung]]
* [[Tarutung, Tapanuli Utara]]
* [http://taputkab.go.id Situs Resmi Pemkab. Tapanuli Utara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210125082836/https://www.taputkab.go.id/ |date=2021-01-25 }}

{{Suku Batak Toba}}
{{wisata-stub}}
{{kristen-stub}}
{{Portal|Kristen}}

[[Kategori:Kabupaten Tapanuli Utara]]
[[Kategori:Kristen]]
[[Kategori:Batak]]
[[Kategori:Wisata rohani]]
[[Kategori:Batak Toba]]
[[Kategori:Salib Kasih]]
[[Kategori:Tempat wisata di Sumatera Utara]]

Revisi terkini sejak 29 September 2023 03.59

Salib Kasih

Salib Kasih Tarutung
(25 September 2022)
Informasi
Lokasi Siatas Barita, Tapanuli Utara, Sumatera Utara
Negara Indonesia Indonesia
Pemilik
Awal pembangunan 30 Oktober 1993
Penyelesaian 30 Maret 1997
Biaya Rp 6.000 (masuk)
Jenis objek wisata Wisata rohani Kristen
Luas 7,00 km2
Fasilitas Ruang doa, Parkir, Souvenir, toilet
Ikon Salib Kasih, di area luar kawasan Salib Kasih

Salib Kasih adalah sebuah tempat wisata rohani yang dibuat untuk mengenang jasa misionaris agama Kristen yang berasal dari Jerman Ingwer Ludwig Nommensen yang memulai misinya di Tanah Batak dan merupakan tempat Ingwer Ludwig Nommensen memandang ke arah Rura Silindung di bawahnya. Salib Kasih berada di kecamatan Siatas Barita, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, sekitar 2 kilometer dari pusat kota Tarutung.

Salib Kasih ini terletak di Dolok (Bukit) Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, provinsi Sumatera Utara. Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 30 Oktober 1993 dan diresmikan pada Minggu Paskah tanggal 30 Maret 1997 oleh Bupati Tapanuli Utara, Drs. Tahan Mangaraja Halomoan Sinaga.[1] Berbagai fasilitas disediakan untuk mendukung kawasan ini sebagai destinasi wisata rohani di Tapanuli Utara.

Prasasti riwayat hidup Nommensen di Salib Kasih dalam Bahasa Batak Toba
Patung Nommensen di pintu masuk Salib Kasih (25 September 2022)

Ingwer Ludwig Nommensen atau orang Batak lebih sering menyebutnya sebagai Nommensen adalah seorang misionaris Kristen asal Jerman yang berhasil menyebarkan agama Kristen Protestan di kawasan Tapanuli, atau Tanah Batak (Tano Batak dalam istilah bahasa Batak Toba). Nommensen pertama kali tiba di Indonesia pada 25 Juni 1861, tepatnya di Barus, Tapanuli Tengah.[2]

Suatu ketika, Nommensen berada di bukit Siatas Barita, ia kemudian bernazar untuk menyerahkan hidupnya sebagai misionaris hingga akhir hidupnya. Ia menyebarkan agama Kristen sampai ke Sigumpar tahun 1918, dan wafat pada 23 Mei 1918. Untuk mengenang jasa Nommensen dalam menyebarkan agama Kristen, Salib Kasih dibangun tepat di bukit Siatas Barita. Salib Kasih kemudian menjadi destinasi wisata rohani Kristen di Sumatera Utara.[2]

Pembangunan

[sunting | sunting sumber]

Salib Kasih mulai dibangun pada 30 Oktober 1993, dan selesai dibangun pada 30 Maret 1997. Berbagai renovasi di sekitar area Salib Kasih juga kerap dilakukan renovasi, termasuk perbaikan jalan pendakian, perbaikan cat atau warna komplek Salib Kasih, dan sebagainya. Tinggi salib itu sendiri sekitar 31 meter.[2]

Area Salib Kasih

[sunting | sunting sumber]

Memasuki area wisata Salib Kasih, terdapat dua bagian area, yakni bagian luar, dan bagian dalam. Bagian luar adalah tempat parkir, tempat penjualan souvenir, dan pintu masuk ke dalam. Sementara bagian dalam, menjadi Area Pusat Ibadah, di mana Salib Kasih berada. Dikenakan biaya masuk untuk memasuki area dalam, besarnya biaya masuk diatur oleh pemerintah setempat, baik untuk pengunjung lokal maupun pengunjung internasional atau mancanegara.

Area Pusat Ibadah

[sunting | sunting sumber]
Jalan masuk menuju area pusat ibadah di Salib Kasih
Jalan utama menuju puncak Salib Kasih

Area pusat ibadah menjadi area inti dari lokasi ini. Terdapat dua jalur di dalam, satu jalur untuk naik ke atas, menuju Salib Kasih, dan satu jalur lagi untuk jalan turun dari area puncak Salib Kasih.

Memasuki kawasan Salib Kasi atau ke puncak Salib Kasih, pengunjung dapat berjalan dari jalur utama khusus jalan setapak. Melalui jalan ini, pengunjung dapat melihat 10 perintah Allah, yang ditulis berbentuk monumen, dan dibangun di sepanjang jalan menuju ke atas. Tulisan 10 perintah Allah tersebut ditulis dalam dua bahasa, yakni bahasa Batak Toba, dan juga Indonesia.[3]

Setelah sampai pada perintah Allah ke 10, maka pengunjung akan tiba di Salib Kasih, pusat dari tempat ini. Salib Kasih dibangun dengan ketinggian 31 meter,[3] dengan tulisan utama tepat di tengah salib, yakni "KASIH", kata "KASIH" ini ditulis menurun dan juga mendatar. Di sekitar Salib Kasih terdapat ruang doa, dan di bawah Salib itu sendiri juga terdapat ruang doa, yang dapat digunakan oleh pengungjung untuk berdoa.

Selain itu, tepat di depan Salib Kasih terdapat tempat duduk utama yang menghadap ke Tarutung, bisa menampung sekitar 500 orang. Dan ada sebuah mimbar kecil, yang digunakan oleh pendeta untuk berkotbah, jika dalam suasana ibadah. Melalui tempat ini, pengunjung juga dapat melihat sekitar Tarutung dari Salib Kasih. Ada juga sebuah batu besar seperti prasasti, sekilas informasi atau riwayat hidup Nommensen.[3]

Fasilitas

[sunting | sunting sumber]
Tempat penjualan souvenir di area luar Salib Kasih

Untuk mendukung Salib Kasih, berbagai fasilitas umum disediakan di kawasan ini. Berbagai fasilitas yang ada yakni tempat parkir, toilet, tempat penjualan souvenir, tempat penjualan makanan dan minuman. Selain itu, beberapa arena tempat bermain anak-anak juga disediakan. Fasilitas penunjang ini berada di area luar, dan pengunjung bisa masuk tanpa biaya masuk.

Sementara fasilitas yang ada di dalam area pusat ibadah, terdapat ruang doa yang dapat digunakan pengunjung untuk berdoa. Ada juga tempat duduk untuk beristirahat di sepanjang jalan menuju puncak. Terdapat juga beberapa ayunan yang dipasang diantara pohon pinus. Tersedia juga toilet di sekitar area Salib Kasih.[4]

Galery Foto

[sunting | sunting sumber]

Gambar Posisi Lain

[sunting | sunting sumber]

Areal Salib Kasih

[sunting | sunting sumber]

Prasasti Mengenang Nommensen

[sunting | sunting sumber]

Rumah Doa dan Patung Nommensen

[sunting | sunting sumber]

Lain-Lain

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Salib Kasih Tarutung". www.travelingmedan.co. Diakses tanggal 26 September 2022. 
  2. ^ a b c "Salib Kasih Siatas Barita Tarutung". www.pariwisatasumut.net. 10 November 2017. Diakses tanggal 26 September 2022. 
  3. ^ a b c Noviyanti, Sri (ed.). "Salib Kasih, Monumen Misionaris Nomensen di Tapanuli Utara - pesonaindonesia.kompas.com". Kompas.com. Diakses tanggal 26 September 2022. 
  4. ^ Napitupulu, Masdalena. "Wisata Religi Salib Kasih, Monumen Misionaris Nomensen". IDN Times. Diakses tanggal 26 September 2022. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]