Lompat ke isi

Hermann Delago Manik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hening Cipta (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Kompesor Indonesia menggunakan HotCat
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(20 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Manik|Manik Raja]]}}
'''Herman Delago Manik''' (lahir di [[Austria]] kelahiran [[1957]]) merupakan seorang [[Penyanyi]], [[Instrumentalis|Insrtumentalis]] dan [[Kompresor|kompesor]] yang terdiri dari alat Musik [[Gitar]], [[Trompet|Trumpet]] dan [[organ]]  di sebuah Universitas yang bernama [[Innsbruck]]. Universitas Innsbruck adalah universitas di Austria yang telah berdiri sejak tahun [[1669]]. Universitas ini adalah pendidikan terbesar di negara bagian ini dan terbesar ketiga di [[Austria]]. Ia Juga sempat berkolaborasi dengan sesama penyanyi Yakni [[Tongam Sirait]] dan [[Viky Sianipar]] dalam sebuah konser, membawakan lagu-lagu tradisional batak di samosir<ref>{{Cite web|title=12 Agustus, Herman Delago Konser di Samosir|url=https://medan.tribunnews.com/2017/06/16/12-agustus-herman-delago-konser-di-samosir|website=Tribun Medan|language=id-ID|access-date=2021-02-15}}</ref><ref>{{Cite web|title=Herman Delago Orchestra Sihir Ribuan Penonton di Samosir|url=https://analisa.link//|website=Analisadaily.com|language=en|access-date=2021-02-15}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|title=Pulau Samosir Jadi Tuan Rumah Konser Lagu Batak oleh Orkestra Austria|url=https://regional.kompas.com/read/2014/07/31/16025151/Pulau.Samosir.Jadi.Tuan.Rumah.Konser.Lagu.Batak.oleh.Orkestra.Austria|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-02-15}}</ref> dan austria.<ref>{{Cite web|title=VIRAL Lagu Batak yang Fasih Dinyanyikan Musisi Eropa (Herman Delago), Berikut Video dan Liriknya|url=https://medan.tribunnews.com/2019/11/25/viral-lagu-batak-yang-fasih-dinyanyikan-musisi-eropa-herman-delago-berikut-video-dan-liriknya|website=Tribun Medan|language=id-ID|access-date=2021-02-15}}</ref>
'''Herman Delago Manik''' (lahir di [[Austria]] kelahiran 1957) merupakan seorang [[penyanyi]] dan [[Instrumentalis|insrtumentalis]] [[gitar]], [[trompet]], dan [[Organ (alat musik)|organ]] di sebuah universitas yang bernama [[Innsbruck]].{{Explain}} Ia Juga sempat berkolaborasi dengan sesama penyanyi Yakni [[Tongam Sirait]] dan [[Viky Sianipar]] dalam sebuah konser, membawakan lagu-lagu tradisional [[Suku Batak|Batak]] di [[Kabupaten Samosir|Samosir]]<ref>{{Cite web|title=12 Agustus, Herman Delago Konser di Samosir|url=https://medan.tribunnews.com/2017/06/16/12-agustus-herman-delago-konser-di-samosir|website=Tribun Medan|language=id-ID|access-date=2021-02-15}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|title=Pulau Samosir Jadi Tuan Rumah Konser Lagu Batak oleh Orkestra Austria|url=https://regional.kompas.com/read/2014/07/31/16025151/Pulau.Samosir.Jadi.Tuan.Rumah.Konser.Lagu.Batak.oleh.Orkestra.Austria|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-02-15}}</ref> dan Austria.<ref>{{Cite web|title=VIRAL Lagu Batak yang Fasih Dinyanyikan Musisi Eropa (Herman Delago), Berikut Video dan Liriknya|url=https://medan.tribunnews.com/2019/11/25/viral-lagu-batak-yang-fasih-dinyanyikan-musisi-eropa-herman-delago-berikut-video-dan-liriknya|website=Tribun Medan|language=id-ID|access-date=2021-02-15}}</ref>


Hermann Delago Manik memutuskan untuk mempelajari musik Batak dari pengalamannya mendengarkan musik tersebut ketika berwisata ke [[Bali]]. Ia kemudian mengunjungi Sumatera Utara untuk mempelajari langsung musik tersebut.<ref>{{Cite web|last=Okezone|date=2018-09-02|title=Berawal dari Butet, Herman Delago Jadi Cinta Musik Batak : Okezone Celebrity|url=https://celebrity.okezone.com/read/2018/08/31/205/1943973/berawal-dari-butet-herman-delago-jadi-cinta-musik-batak|website=https://celebrity.okezone.com/|language=id-ID|access-date=2021-02-15}}</ref><ref>{{Cite web|title=Herman Delago Musisi Austria yang Cinta Batak|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2018/08/26/herman-delago-musisi-austria-yang-cinta-batak|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2021-02-15}}</ref>
=== Kehidupan Pribadi ===
Perkenalannya pada Indonesia dan Musik Batak dimulai sejak 1995 ketika Ia menginjakkan kaki pertama kali di [[Bali|Bal]]<nowiki/>i sebagai turis. Saat itu Ia mendengar seorang [[bule]] lain menyanyikan lagu Butet dan langsung terkesan dengan melodinya. kemudian Hermann Delago Manik pun Memutuskan untuk mempelajari musik [[Batak]] langsung dari daerah asalnya setelah tertarik pada pendengaran pertama.<ref>{{Cite web|last=Okezone|date=2018-09-02|title=Berawal dari Butet, Herman Delago Jadi Cinta Musik Batak : Okezone Celebrity|url=https://celebrity.okezone.com/read/2018/08/31/205/1943973/berawal-dari-butet-herman-delago-jadi-cinta-musik-batak|website=https://celebrity.okezone.com/|language=id-ID|access-date=2021-02-15}}</ref><ref>{{Cite web|title=Herman Delago Musisi Austria yang Cinta Batak|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2018/08/26/herman-delago-musisi-austria-yang-cinta-batak|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2021-02-15}}</ref>


== Referensi ==
Pada 1997 akhirnya Herman Delago Manik pun menelusuri Kampung Batak di sebuah Danau Toba dan mempelajarinya disana. Dalam waktu singkat Ia mampu untuk menguasai musik Batak, padahal menurut pengakuannya ia hanya mempelajarinya dari pengalaman bergaul dan bernyanyi di "[[Kedai Tuak]]" saja. Menurut dia orang Batak sangat musikal sekali walaupun tidak mempelajarinya melalui pembelajaran dari sekolah musik.
{{reflist}}

==== Kisah Asmara ====
Herman Delago Manik menikah  dengan gadis Batak dan Herman Delago diberi marga [[Marga manik|Manik]] hingga sampai saat ini dia di panggil dengan Herman Delago Manik. Sebagai Instrumentalis dan Kompesor dia kemudian membuat album Digerido. Tak hanya disitu juga, Herman Delago Manik membentuk [[Austria Trio]] dan [[Viller Spatzen]] ditambah beberapa kelompok [[Jazz]].

== Diskografi ==

* ''Fifth Day'' (1997)
* ''First Day'' (1997)
* ''Fourth Day'' (1997)
* ''Seventh Day'' (1997)
* ''Second Day'' (1997)
* ''Sixth Day'' (1997)
* ''Third Day'' (1997)
* ''Xmas Day'' (1997)
* ''Black Mesa'' (1998)
* ''Datura Bells'' (1998)
* ''Indian Indian'' (1998)
* ''Lontano'' (1998)
* ''Miles Away'' (1998)
* ''Toba Didge'' (1998)
* ''Ocean Praye''r (1998)
* ''Yidaki'' (1998)
* ''Vina Kava Levu'' (1998)
* ''Alarming Nature'' (2000)
* ''Alperidoo Hey-Yo'' (2000)
* ''Alpin'' (2000)
* ''EHJ'' (2005)
* ''Frozen Light'' (2005)
* ''Via Salis'' (2005)
* ''Boan Ma Salendang'' (2011) <small><sup>Cover lagu</sup></small>
* ''Boasama Sai Marsak'' (2011) <small><sup>Cover lagu</sup></small>
* ''Boru Panggoaran'' (2011) <sup><small>Cover lagu</small></sup>
* ''Butet'' (2011) <small><sup>Cover lagu</sup></small>
* ''Dos Do Nakkokna'' (2011) <small><sup>Cover lagu</sup></small>
* ''Didia Rokkaphi'' (2011) <big><sup>Cover</sup></big>
* ''Marokkap Dung Matua'' (2011) <small><sup>Cover lagu</sup></small>
* ''Sipata Tobatak'' (2011) <small><sup>Cover lagu</sup></small>


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 49: Baris 13:
* {{Situs web resmi|http://www.delago.at/delago/}}
* {{Situs web resmi|http://www.delago.at/delago/}}
* {{Instagram|herman_delago}}
* {{Instagram|herman_delago}}

== Referensi ==
{{reflist}}
{{Bio-stub}}


[[Kategori:Kelahiran 1957]]
[[Kategori:Kelahiran 1957]]
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Batak]]
[[Kategori:Tokoh Batak]]
[[Kategori:Kompesor Indonesia]]
[[Kategori:Marga Manik]]


{{Bio-stub}}

Revisi terkini sejak 29 September 2023 19.15

Herman Delago Manik (lahir di Austria kelahiran 1957) merupakan seorang penyanyi dan insrtumentalis gitar, trompet, dan organ di sebuah universitas yang bernama Innsbruck.[perlu dijelaskan] Ia Juga sempat berkolaborasi dengan sesama penyanyi Yakni Tongam Sirait dan Viky Sianipar dalam sebuah konser, membawakan lagu-lagu tradisional Batak di Samosir[1][2] dan Austria.[3]

Hermann Delago Manik memutuskan untuk mempelajari musik Batak dari pengalamannya mendengarkan musik tersebut ketika berwisata ke Bali. Ia kemudian mengunjungi Sumatera Utara untuk mempelajari langsung musik tersebut.[4][5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "12 Agustus, Herman Delago Konser di Samosir". Tribun Medan. Diakses tanggal 2021-02-15. 
  2. ^ Media, Kompas Cyber. "Pulau Samosir Jadi Tuan Rumah Konser Lagu Batak oleh Orkestra Austria". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-02-15. 
  3. ^ "VIRAL Lagu Batak yang Fasih Dinyanyikan Musisi Eropa (Herman Delago), Berikut Video dan Liriknya". Tribun Medan. Diakses tanggal 2021-02-15. 
  4. ^ Okezone (2018-09-02). "Berawal dari Butet, Herman Delago Jadi Cinta Musik Batak : Okezone Celebrity". https://celebrity.okezone.com/. Diakses tanggal 2021-02-15.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  5. ^ "Herman Delago Musisi Austria yang Cinta Batak". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2021-02-15. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]