Lompat ke isi

Kamardi Rais: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
|imagesize = 300px
|imagesize = 300px
|birth_date = {{Birth date|1933|3|12}}
|birth_date = {{Birth date|1933|3|12}}
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Payakumbuh]], [[Sumatera Barat]], [[Hindia Belanda]]
|birth_place = [[Payakumbuh]], [[Sumatera Barat]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{death date and age|2008|10|25|1933|3|12}}
|death_date = {{death date and age|2008|10|25|1933|3|12}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Padang]], [[Indonesia]]
|death_place = [[Padang]], [[Indonesia]]
|nationality = {{negara|Indonesia}} Indonesia
|nationality = Indonesia
|party =
|party =
|spouse =
|spouse =
Baris 20: Baris 20:
|footnotes =
|footnotes =
}}
}}
'''Kamardi Rais Dt. Panjang Simulie''' ({{lahirmati|[[Aie Tabik, Payakumbuh Timur, Payakumbuh|Aie Tabik]], [[Payakumbuh]], [[Sumatera Barat]]|12|03|1933|[[Padang]], [[Sumatera Barat]]|25|10|2008}}) dikenal sebagai pemangku adat [[Orang Minang|Minangkabau]] yang disegani karena kedalaman ilmu dan pengetahuannya.<ref>[http://padang-today.com/info/?p=2278 Profil H. Kamardi Rais Dt Panjang Simulie] Padang Today. Diakses 17 Mei 2013.</ref>
'''Kamardi Rais Dt. Panjang Simulie''' ({{lahirmati|[[Aie Tabik, Payakumbuh Timur, Payakumbuh|Aie Tabik]], [[Payakumbuh]], [[Sumatera Barat]]|12|03|1933|[[Padang]], [[Sumatera Barat]]|25|10|2008}}) adalah politikus dan ahli adat Minangkabau.<ref>[http://padang-today.com/info/?p=2278 Profil H. Kamardi Rais Dt Panjang Simulie] Padang Today. Diakses 17 Mei 2013.</ref>


== Kehidupan ==
== Kehidupan ==
Kamardi merupakan putra Minangkabau asal Aie Tabik, Payakumbuh. Ayahnya Rais Dt. Maudun adalah seorang wali nagari di kampungnya. Setelah menyelesaikan pendidikan di Payakumbuh, tahun 1954 ia memulai kariernya sebagai wartawan di Harian Panarangan. Kamardi juga pernah menjadi Pemimpin Redaksi Harian Semangat di Padang. Puncak kariernya di dunia kewartawanan diraih ketika ia menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatera Barat. Pada tahun 1987 ia terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat. Dan sejak tahun 1999 hingga akhir hayatnya, ia memimpin Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM).<ref>[http://news.detik.com/read/2008/10/26/125430/1026107/10/intelektual-minangkabau-kamardi-rais-datuak-p-simulie-tutup-usia Intelektual Minangkabau Kamardi Rais Datuak P. Simulie Tutup Usia] detikNews, 26 Oktober 2008. Diakses 22 Mei 2013.</ref>
Kamardi merupakan putra Minangkabau asal [[Aie Tabik, Payakumbuh Timur, Payakumbuh|Aie Tabik]], [[Payakumbuh]]. Ayahnya Rais Dt. Maudun adalah seorang [[wali nagari]] di kampungnya. Setelah menyelesaikan pendidikan di Payakumbuh, tahun 1954 ia memulai kariernya sebagai wartawan di ''Harian Penerangan''. Kamardi juga pernah menjadi Pemimpin Redaksi ''Harian Semangat'' di Padang. Puncak kariernya di dunia kewartawanan diraih ketika ia menjabat sebagai Ketua [[Persatuan Wartawan Indonesia]] (PWI) Cabang Sumatera Barat. Pada tahun 1987 ia terpilih menjadi anggota [[DPRD Sumatera Barat|DPRD Provinsi Sumatera Barat]]. Dan sejak tahun 1999 hingga akhir hayatnya, ia memimpin Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM).<ref>[http://news.detik.com/read/2008/10/26/125430/1026107/10/intelektual-minangkabau-kamardi-rais-datuak-p-simulie-tutup-usia Intelektual Minangkabau Kamardi Rais Datuak P. Simulie Tutup Usia] detikNews, 26 Oktober 2008. Diakses 22 Mei 2013.</ref>


Kamardi Rais adalah manusia multi dimensi dikarenakan ia adalah wartawan, penulis, tokoh adat, cendekiawan, sekaligus politikus. Pengetahuannya yang luas dan kebiasaannya mencatat berbagai peristiwa penting, khususnya tentang [[Sumatera Barat]] dan [[Minangkabau]], membuatnya dijuluki “ensiklopedi berjalan”. Lewat buku ''Mesin Ketik Tua'', ia mencatat kekayaan sejarah bangsa yang jarang ditemukan di buku-buku sejarah lain. Sejumlah catatan sejarah yang tercecer ia ungkap di buku tersebut.
Kamardi Rais adalah manusia multi dimensi dikarenakan ia adalah wartawan, penulis, tokoh adat, cendekiawan, sekaligus politikus. Pengetahuannya yang luas dan kebiasaannya mencatat berbagai peristiwa penting, khususnya tentang [[Sumatera Barat]] dan [[Minangkabau]], membuatnya dijuluki “ensiklopedi berjalan”. Lewat buku ''Mesin Ketik Tua'', ia mencatat kekayaan sejarah bangsa yang jarang ditemukan di buku-buku sejarah lain. Sejumlah catatan sejarah yang tercecer ia ungkap di buku tersebut.
Baris 33: Baris 33:


{{DEFAULTSORT:Rais, Kamardi}}
{{DEFAULTSORT:Rais, Kamardi}}
{{indo-bio-stub}}
[[Kategori:Budayawan Indonesia]]
[[Kategori:Budayawan Indonesia]]
[[Kategori:Ninik Mamak Minangkabau]]
[[Kategori:Ninik Mamak Minangkabau]]
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
[[Kategori:Politikus Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Payakumbuh]]
[[Kategori:Tokoh dari Payakumbuh]]


{{Indo-bio-stub}}

Revisi terkini sejak 29 September 2023 20.33

Kamardi Rais
Informasi pribadi
Lahir(1933-03-12)12 Maret 1933
Payakumbuh, Sumatera Barat, Hindia Belanda
Meninggal25 Oktober 2008(2008-10-25) (umur 75)
Padang, Indonesia
KebangsaanIndonesia
PekerjaanWartawan, budayawan, politisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kamardi Rais Dt. Panjang Simulie (12 Maret 1933 – 25 Oktober 2008) adalah politikus dan ahli adat Minangkabau.[1]

Kehidupan

[sunting | sunting sumber]

Kamardi merupakan putra Minangkabau asal Aie Tabik, Payakumbuh. Ayahnya Rais Dt. Maudun adalah seorang wali nagari di kampungnya. Setelah menyelesaikan pendidikan di Payakumbuh, tahun 1954 ia memulai kariernya sebagai wartawan di Harian Penerangan. Kamardi juga pernah menjadi Pemimpin Redaksi Harian Semangat di Padang. Puncak kariernya di dunia kewartawanan diraih ketika ia menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatera Barat. Pada tahun 1987 ia terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat. Dan sejak tahun 1999 hingga akhir hayatnya, ia memimpin Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM).[2]

Kamardi Rais adalah manusia multi dimensi dikarenakan ia adalah wartawan, penulis, tokoh adat, cendekiawan, sekaligus politikus. Pengetahuannya yang luas dan kebiasaannya mencatat berbagai peristiwa penting, khususnya tentang Sumatera Barat dan Minangkabau, membuatnya dijuluki “ensiklopedi berjalan”. Lewat buku Mesin Ketik Tua, ia mencatat kekayaan sejarah bangsa yang jarang ditemukan di buku-buku sejarah lain. Sejumlah catatan sejarah yang tercecer ia ungkap di buku tersebut.

  1. ^ Profil H. Kamardi Rais Dt Panjang Simulie Padang Today. Diakses 17 Mei 2013.
  2. ^ Intelektual Minangkabau Kamardi Rais Datuak P. Simulie Tutup Usia detikNews, 26 Oktober 2008. Diakses 22 Mei 2013.