Lompat ke isi

Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 0°20′09″S 100°22′22″E / 0.335812°S 100.372687°E / -0.335812; 100.372687
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek''' adalah sebuah sekolah Islam yang menerapkan sistem pendidikan Sumatera Thawalib yang terbuka dengan pembaharuan. P...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(27 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{redirect|Surau Parabek|masjid di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek|Masjid Jamik Parabek}}
'''Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek''' adalah sebuah sekolah Islam yang menerapkan sistem pendidikan [[Sumatera Thawalib]] yang terbuka dengan pembaharuan. Pesantren ini berlokasi di [[Banuhampu, Agam|Banuhampu]], [[Kabupaten Agam]], [[Sumatra Barat]]. Pada awalnya iya adalah Madrasah Sumatera Thawalib Parabek yang didirikan tahun 1910 oleh [[Ibrahim Musa|Syekh Ibrahim Musa]]. Saat ini, Madrasah Sumatera Thawalib berjalan dengan sistem Madrasah dalam pesantren mengejar keseimbangan antara aspek pengajaran yang menekankan pada proses transformasi ilmu pengetahuan dan aspek pendidikan yang menekankan pada pembentukan kader ulama.<ref>{{Cite web|url=http://www.laduni.id/post/read/29119/pesantren-sumatera-thawalib-parabek.html|title=Pesantren Sumatera Thawalib Parabek|last=DIA|first=Yayasan|date=2017-10-04|website=Pesantren Sumatera Thawalib Parabek|language=en|access-date=2019-10-14}}</ref>
{{Infobox pesantren
|nama = Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek
|nama_asli =
|image_size =
|caption =
|established = {{unbulleted list|1910 (surau)|15 Januari 1919 (pesantren)}}
|jenis = [[Pesantren]]
|motto =
|slogan =
|affiliation =
|calendar = [[Kalender Gregorius|Miladiyah]]
|jumlah santri = ±2.000
|pengasuh = [[Deswandi|Buya H. Deswandi]]
|pendiri = [[Ibrahim Musa|Syekh Ibrahim Musa]]
|alamat = Jl. Simpang Bangkaweh, Jorong Parabek, Nagari [[Ladang Laweh, Banuhampu, Agam|Ladang Laweh]], Kecamatan [[Banuhampu, Agam|Banuhampu]]
|kota = [[Agam]]
|provinsi = [[Sumatera Barat]]
|negara = [[Indonesia]]
|koordinat = {{Coord|-0.335812|100.372687|format=dms|region:ID-JT|display=inline,title}}
|telepon = +62 752 31079
|kodepos = 26181
|free_label =
|free =
|sports =
|colors =
|nickname =
|maskot =
|fightsong =
|publictransit =
|alumni =
|situs = [https://www.thawalib-parabek.sch.id PP Thawalib Parabek]
|catatan =
|image=Thawalib Parabek Juli 2022.jpg}}
'''Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek''' adalah sebuah sekolah Islam yang menerapkan sistem pendidikan [[Sumatera Thawalib]]. Pesantren ini berlokasi di [[Banuhampu, Agam|Banuhampu]], [[Kabupaten Agam]], [[Sumatera Barat]]. Pada awalnya pesantren ini adalah Madrasah Sumatera Thawalib Parabek yang didirikan tahun 1910 oleh [[Ibrahim Musa|Syekh Ibrahim Musa]]. Saat ini, Madrasah Sumatera Thawalib berjalan dengan sistem madrasah dalam pesantren mengejar keseimbangan antara aspek pengajaran yang menekankan pada proses transformasi ilmu pengetahuan dan aspek pendidikan yang menekankan pada pembentukan kader ulama.<ref>{{Cite web|url=http://www.laduni.id/post/read/29119/pesantren-sumatera-thawalib-parabek.html|title=Pesantren Sumatera Thawalib Parabek|last=DIA|first=Yayasan|date=2017-10-04|website=Pesantren Sumatera Thawalib Parabek|language=en|access-date=2019-10-14}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/padang-kita/sumatera-thawalib-sekolah-islam-modern-pertama-di-indonesia|title=Sumatera Thawalib, Sekolah Islam Modern Pertama di Indonesia|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2019-10-14}}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah awal ==
[[Berkas:Masyumi - Ibrahim Musa.jpg|jmpl|Syekh Ibrahim Musa, pendiri Pondok Pesantren Sumatera Thawalin Parabek]]
Sumatera Thawalib merupakan sekolah Islam modern pertama di Indonesia dan masih Berdiri sampai sekarang. Sumatera Thawalib, yang berarti Pelajar Sumatera, berdiri pada tanggal 15 Januari 1919 dari hasil pertemuan antara pelajar Sumatera Thawalib (Padang Panjang) dengan pelajar Parabek. Perguruan Sumatera Thawalib Padang Panjang ini didirikan oleh para ulama reformis Minangkabau seperti [[Haji Abdul Karim Amrullah]] (Inyiak Rasul), [[Haji Abdullah Ahmad]], dan [[Zainuddin Labay El Yunusy|Zainuddin Labay el Yunisy]]. Ketiga ulama ini, menjadi ikon kelompok pembaharu pendidikan Islam di Ranah Minang pada awal abad ke-20. Sumatera Thawalib merupakan hasil revolusi pendidikan yang mereka lakukan. Sistem ''halaqah'' (guru dikelilingi murid dengan sistem duduk bersela), diganti dengan sistem duduk di atas kursi dan ada meja tulis di hadapan murid (sistem klasikal). Sedangkan guru harus berdiri dihadapan murid, dan diberi keleluasaan untuk bergerak.


Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek berawal dari sebuah komunitas pengajian yang diasuh oleh [[Ibrahim Musa|Syekh Ibrahim Musa]] di Surau Parabek. Awalnya, komunitas ini bernama ''Muzakaratul Ikhwan'' atau ''Jami'atul Ikhwan''.
Dialektika yang berkembang di Sumatera Thawalib, menjalar ke Perguruan Thawalib lainnya seperti, Parabek yang menerbitkan [[Al-Bayan (majalah)|Majalah Al Bayan]], Thawalib Sungayang terbir Majalah Al Basir, Thawalib Padang Japang terbit Majalah Al Imam, Thawalib Maninjau terbit Majalah Al Ittiqah, dan di Padang Panjang kemudian terbit lagi Majalah Perdamaian, dibawah pimpinan Djalaluddin Thaib.<ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/padang-kita/sumatera-thawalib-sekolah-islam-modern-pertama-di-indonesia|title=Sumatera Thawalib, Sekolah Islam Modern Pertama di Indonesia|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2019-10-14}}</ref>

Pada tanggal 15 Januari 1919, berlangsung pertemuan antara pelajar [[Surau Jembatan Besi]] di Padang Panjang dengan pelajar Surau Parabek. Pertemuan ini menyetujui terbentuknya sebuah persatuan antara kedua pelajar lembaga pendidikan, yang dinamai [[Sumatera Thawalib]], dengan tujuan memperdalam ilmu dan mengembangkan agama Islam. Lembaga ini diletakkan di bawah kepemimpinan sebuah dewan pusat dan cabang-cabang di daerah.

Sejak 1920, Sumatera Thawalib memakai sistem kelas. Namun, pada [[masa penjajahan Jepang]] sampai awal [[kemerdekaan Indonesia]], proses pembelajaran di lembaga ini tidak berjalan lancar karena pengawasan ketat oleh [[Jepang]].

== Pasca-kemerdekaan ==
Ketika pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada 1949, Sumatera Thawalib Parabek kembali normal. Saat itu, perguruan ini dipimpin oleh Sutan Batungkek Ameh, menantu dari Syekh Ibrahim Musa. Syekh Ibrahim Musa sendiri lebih banyak mengajar di kelas tinggi. Kelas dibagi sesuai dengan tingkatnya, yakni kelas I sampai kelas IV disebut Kelas Sumatera Thawalib, dan kelas V sampai kelas VII disebut sebagai Kelas Kulliyatuddiyanah.

Pada 1963, Syekh Ibrahim Musa meninggal dunia. Pengelolaan perguruan berikutnya dilakukan oleh Yayasan Syekh Ibrahim Musa, yang dipimpin oleh Abdul Munir Datuk Palindih. Pada 1 Juli 1979, Sumatera Thawalib melakukan penyesuaian kurikulum yang dikeluarkan oleh [[Kementerian Agama Republik Indonesia|Departemen Agama]]. Jenjang pendidikan dibagi atas dua tingkatan madrasah, yakni [[Madrasah tsanawiyah|tsanawiyah]] dan [[Madrasah aliyah|aliyah]], dengan masa studi masing-masing tiga tahun.<ref>M. Nur MS, dkk (2006). ''Sejarah Kabupaten Agam: Sejak Proklamasi Hingga Reformasi.'' hlm. 203-204.</ref>


== Rujukan ==
== Rujukan ==
Baris 10: Baris 53:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

[http://www.thawalib-parabek.sch.id Situs resmi sekolah]
* {{resmi|http://www.thawalib-parabek.sch.id}}
* {{instagram|thawalibparabek}}
* https://surauparabek.or.id/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200814052048/https://surauparabek.or.id/ |date=2020-08-14 }}

[[Kategori:Pesantren di Sumatera Barat|Thawalib Parabek]]
[[Kategori:Sumatera Thawalib]]

Revisi terkini sejak 30 September 2023 01.05

Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek
Alamat
Jl. Simpang Bangkaweh, Jorong Parabek, Nagari Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu

,

26181
Koordinat0°20′09″S 100°22′22″E / 0.335812°S 100.372687°E / -0.335812; 100.372687
Telepon/Faks.+62 752 31079
Situs webPP Thawalib Parabek
Informasi
JenisPondok pesantren
Didirikan
  • 1910 (surau)
  • 15 Januari 1919 (pesantren)
PendiriSyekh Ibrahim Musa
PengasuhBuya H. Deswandi
Kalender akademisMiladiyah
Jumlah santri±2.000
Lain-lain
Moto

Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek adalah sebuah sekolah Islam yang menerapkan sistem pendidikan Sumatera Thawalib. Pesantren ini berlokasi di Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pada awalnya pesantren ini adalah Madrasah Sumatera Thawalib Parabek yang didirikan tahun 1910 oleh Syekh Ibrahim Musa. Saat ini, Madrasah Sumatera Thawalib berjalan dengan sistem madrasah dalam pesantren mengejar keseimbangan antara aspek pengajaran yang menekankan pada proses transformasi ilmu pengetahuan dan aspek pendidikan yang menekankan pada pembentukan kader ulama.[1][2]

Sejarah awal

[sunting | sunting sumber]
Syekh Ibrahim Musa, pendiri Pondok Pesantren Sumatera Thawalin Parabek

Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek berawal dari sebuah komunitas pengajian yang diasuh oleh Syekh Ibrahim Musa di Surau Parabek. Awalnya, komunitas ini bernama Muzakaratul Ikhwan atau Jami'atul Ikhwan.

Pada tanggal 15 Januari 1919, berlangsung pertemuan antara pelajar Surau Jembatan Besi di Padang Panjang dengan pelajar Surau Parabek. Pertemuan ini menyetujui terbentuknya sebuah persatuan antara kedua pelajar lembaga pendidikan, yang dinamai Sumatera Thawalib, dengan tujuan memperdalam ilmu dan mengembangkan agama Islam. Lembaga ini diletakkan di bawah kepemimpinan sebuah dewan pusat dan cabang-cabang di daerah.

Sejak 1920, Sumatera Thawalib memakai sistem kelas. Namun, pada masa penjajahan Jepang sampai awal kemerdekaan Indonesia, proses pembelajaran di lembaga ini tidak berjalan lancar karena pengawasan ketat oleh Jepang.

Pasca-kemerdekaan

[sunting | sunting sumber]

Ketika pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada 1949, Sumatera Thawalib Parabek kembali normal. Saat itu, perguruan ini dipimpin oleh Sutan Batungkek Ameh, menantu dari Syekh Ibrahim Musa. Syekh Ibrahim Musa sendiri lebih banyak mengajar di kelas tinggi. Kelas dibagi sesuai dengan tingkatnya, yakni kelas I sampai kelas IV disebut Kelas Sumatera Thawalib, dan kelas V sampai kelas VII disebut sebagai Kelas Kulliyatuddiyanah.

Pada 1963, Syekh Ibrahim Musa meninggal dunia. Pengelolaan perguruan berikutnya dilakukan oleh Yayasan Syekh Ibrahim Musa, yang dipimpin oleh Abdul Munir Datuk Palindih. Pada 1 Juli 1979, Sumatera Thawalib melakukan penyesuaian kurikulum yang dikeluarkan oleh Departemen Agama. Jenjang pendidikan dibagi atas dua tingkatan madrasah, yakni tsanawiyah dan aliyah, dengan masa studi masing-masing tiga tahun.[3]

  1. ^ DIA, Yayasan (2017-10-04). "Pesantren Sumatera Thawalib Parabek". Pesantren Sumatera Thawalib Parabek (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-14. 
  2. ^ "Sumatera Thawalib, Sekolah Islam Modern Pertama di Indonesia". kumparan. Diakses tanggal 2019-10-14. 
  3. ^ M. Nur MS, dkk (2006). Sejarah Kabupaten Agam: Sejak Proklamasi Hingga Reformasi. hlm. 203-204.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]