Zamrisyaf: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Pranala luar: minor cosmetic change |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
| (9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox person |
{{Infobox person |
||
|name = Zamrisyaf |
|name = Zamrisyaf |
||
|image = Zamrisyaf.jpg |
|image = <!--Zamrisyaf.jpg--> |
||
|imagesize = 220px |
|imagesize = 220px |
||
|alt = |
|alt = |
||
| Baris 7: | Baris 7: | ||
|birth_name = |
|birth_name = |
||
|birth_date = {{Birth date and age|1958|9|19}} |
|birth_date = {{Birth date and age|1958|9|19}} |
||
|birth_place = |
|birth_place = [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]] |
||
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} --> |
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} --> |
||
|death_place = |
|death_place = |
||
|nationality = |
|nationality = [[Indonesia]] |
||
|other_names = Zamri |
|other_names = Zamri |
||
|alma_mater = |
|alma_mater = |
||
|occupation = Teknokrat |
|occupation = Teknokrat |
||
|known_for = Penemu teknologi PLTGL-SB |
|known_for = Penemu teknologi PLTGL-SB |
||
|religion = [[Islam]] |
|religion = <!--[[Islam]]--> |
||
|spouse = |
|spouse = |
||
|children = |
|children = |
||
| Baris 21: | Baris 21: | ||
}} |
}} |
||
'''Zamrisyaf''' ({{lahirmati|[[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]]|19|9|1958}}) adalah seorang ahli kelistrikan [[Indonesia]]. Ia merupakan penemu [[teknologi]] listrik yang berasal dari tenaga gelombang laut-sistem bandulan (PLTGL-SB),<ref name="Kompas.com">{{ |
'''Zamrisyaf''' ({{lahirmati|[[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]]|19|9|1958}}) adalah seorang ahli kelistrikan [[Indonesia]]. Ia merupakan penemu [[teknologi]] listrik yang berasal dari tenaga gelombang laut-sistem bandulan (PLTGL-SB),<ref name="Kompas.com">{{Cite news|url=http://sains.kompas.com/read/2011/05/20/14243145/Listrik.dari.Gelombang.Laut.Menjanjikan|title=Listrik dari Gelombang Laut Menjanjikan|author=Tri Wahono|publisher=''[[Kompas.com]]''|date=20 Mei 2011|work=[[Kompas.com]]|accessdate=24 Maret 2014|editor-last=Wahono|editor-first=Tri}}</ref><ref name="hariansinggalang.co.id">[http://hariansinggalang.co.id/zamrisyaf-sang-penemu-yang-berharap/ "Zamrisyaf, Sang Penemu yang Berharap"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150113033745/http://hariansinggalang.co.id/zamrisyaf-sang-penemu-yang-berharap/ |date=2015-01-13 }} ''[[Harian Singgalang|Singgalang]]'', 12-01-2015. Diakses 13-01-2015.</ref> dan telah mendapatkan hak paten dengan nomor HaKI P002002008541 atas nama Zamrisyaf terhadap penemuannya tersebut.<ref name="VIVA.co.id">{{Cite news|url=http://m.bola.viva.co.id/news/read/330557-mimpi-listrik-dari-ombak-di-pulau-terluar|title=Mimpi Listrik dari Ombak di Pulau Terluar|author=Arfi Bambani Amri, Eri Naldi|publisher=''[[VIVA.co.id]]''|date=28 Juni 2012|work=[[VIVA.co.id]]|accessdate=24 Maret 2014|archive-date=2014-03-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20140323224638/http://m.bola.viva.co.id/news/read/330557-mimpi-listrik-dari-ombak-di-pulau-terluar|dead-url=yes}}</ref> |
||
== Riwayat == |
== Riwayat == |
||
Zamrisyaf bukanlah seorang sarjana apalagi seorang ahli yang punya nama besar. Ia hanya seorang tamatan Sekolah Teknologi Menengah (STM) Muhammadiyah [[Kota Padang|Padang]]. Namun tekadnya yang besar untuk ikut mengatasi masalah di kampungnya, [[Sitalang, Ampek Nagari, Agam|Sitalang]], [[Kabupaten Agam|Agam]], yang masih mengalami kegelapan karena tiadanya sambungan listrik, ia pun melakukan berbagai percobaan, seperti membuat pembangkit listrik dari kincir angin.<ref name="Liputan6.com">{{ |
Zamrisyaf bukanlah seorang sarjana apalagi seorang ahli yang punya nama besar. Ia hanya seorang tamatan Sekolah Teknologi Menengah (STM) Muhammadiyah [[Kota Padang|Padang]]. Namun tekadnya yang besar untuk ikut mengatasi masalah di kampungnya, [[Sitalang, Ampek Nagari, Agam|Sitalang]], [[Kabupaten Agam|Agam]], yang masih mengalami kegelapan karena tiadanya sambungan listrik, ia pun melakukan berbagai percobaan, seperti membuat pembangkit listrik dari kincir angin.<ref name="Liputan6.com">{{Cite news|url=http://news.liputan6.com/read/69052/zamrisyaf-pembuat-pembangkit-listrik-sederhana-di-padang|title=Zamrisyaf, Pembuat Pembangkit Listrik Sederhana di Padang|author=Deni Risman|publisher=''[[Liputan6.com]]''|date=28 Desember 2003|work=[[Liputan6.com]]|accessdate=24 Maret 2014|language=id}}</ref> |
||
Usaha Zamrisyaf mendatangkan hasil pada sekitar pertengahan 1982, sehingga ia mendapatkan banyak pujian dan janji-janji untuk pengembangan dari pejabat dan pemerintah daerah Sumatera Barat. Namun setelah lama berlalu janji yang dilontarkan pejabat dan pemerintah daerah tersebut tidak ada tindak lanjutnya, sehingga membuat Zamrisyaf menjadi malu pada orang sekitarnya karena ia merasa dianggap telah berbohong. Ia akhirnya meninggalkan kampung halamannya untuk [[merantau]] ke [[Malaysia]].<ref name="Liputan6.com"/> |
Usaha Zamrisyaf mendatangkan hasil pada sekitar pertengahan 1982, sehingga ia mendapatkan banyak pujian dan janji-janji untuk pengembangan dari pejabat dan pemerintah daerah Sumatera Barat. Namun setelah lama berlalu janji yang dilontarkan pejabat dan pemerintah daerah tersebut tidak ada tindak lanjutnya, sehingga membuat Zamrisyaf menjadi malu pada orang sekitarnya karena ia merasa dianggap telah berbohong. Ia akhirnya meninggalkan kampung halamannya untuk [[merantau]] ke [[Malaysia]].<ref name="Liputan6.com"/> |
||
Di tengah perantauannya sebagai ''pendatang haram'' di negeri jiran itu, Zamrisyaf mendapat kabar dari ibunya yang menyuruhnya pulang karena ia mendapatkan penghargaan ''Kalpataru'' dari [[Daftar Menteri Lingkungan Hidup Indonesia|Menteri Lingkungan Hidup]] pada 1983. Penghargaan dari pemerintah ini akhirnya juga menyadarkan pemerintah daerah Sumatera Barat. Gubernur kemudian memberikan kemudahan dengan menitipkan Zamrisyaf bekerja di [[Perusahaan Listrik Negara]] Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan (Pikitring) [[Sumbar]]-[[Riau]]. Kesempatan itu pun tak disia-siakan oleh Zamrisyaf, dengan menimba ilmu dari para ahli di PLN untuk penyempurnaan pembangkit listrik di Sumatera Barat. Ia kemudian mengganti kincir listriknya dengan turbin, yang dengan cepat menyebar ke berbagai wilayah di Sumatera Barat.<ref name="Liputan6.com"/> |
Di tengah perantauannya sebagai ''pendatang haram'' di negeri jiran itu, Zamrisyaf mendapat kabar dari ibunya yang menyuruhnya pulang karena ia mendapatkan penghargaan ''Kalpataru'' dari [[Daftar Menteri Lingkungan Hidup Indonesia|Menteri Lingkungan Hidup]] pada 1983. Penghargaan dari pemerintah ini akhirnya juga menyadarkan pemerintah daerah Sumatera Barat. Gubernur kemudian memberikan kemudahan dengan menitipkan Zamrisyaf bekerja di [[Perusahaan Listrik Negara]] Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan (Pikitring) [[Sumbar]]-[[Riau]]. Kesempatan itu pun tak disia-siakan oleh Zamrisyaf, dengan menimba ilmu dari para ahli di PLN untuk penyempurnaan pembangkit listrik di Sumatera Barat. Ia kemudian mengganti kincir listriknya dengan turbin, yang dengan cepat menyebar ke berbagai wilayah di Sumatera Barat.<ref name="Liputan6.com"/> |
||
== Penghargaan == |
== Penghargaan == |
||
* ''Kalpataru'' dari [[Pemerintah RI]] (1983) <ref name="JPNN.com">{{ |
* ''Kalpataru'' dari [[Pemerintah RI]] (1983) <ref name="JPNN.com">{{Cite news|url=http://www.jpnn.com/read/2011/09/29/104256/Zamrisyaf,-Penemu-Energi-Listrik-dari-Gelombang-Laut-|title=Zamrisyaf, Penemu Energi Listrik dari Gelombang Laut|author=|publisher=''[[Jawa Pos|JPNN.com]]''|date=29 September 2011|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|accessdate=24 Maret 2014|archive-date=2014-03-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20140323224201/http://www.jpnn.com/read/2011/09/29/104256/Zamrisyaf,-Penemu-Energi-Listrik-dari-Gelombang-Laut-|dead-url=yes|first=Tim|last=Redaksi}}</ref> |
||
* ''Pionir Pembangunan'' dari Pemerintah Daerah Sumatera Barat (1983) |
* ''Pionir Pembangunan'' dari Pemerintah Daerah Sumatera Barat (1983) |
||
* ''Perintis Lingkungan Hidup'' dari [[Daftar Menteri Sosial Indonesia|Menteri Sosial Indonesia]] (1991) <ref name="JPNN.com"/> |
* ''Perintis Lingkungan Hidup'' dari [[Daftar Menteri Sosial Indonesia|Menteri Sosial Indonesia]] (1991) <ref name="JPNN.com"/> |
||
| Baris 38: | Baris 38: | ||
* ''Dharma Karya Pertambangan dan Energi 2005'' dari [[Daftar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia|Menteri ESDM Indonesia]] (2005) <ref name="JPNN.com"/> |
* ''Dharma Karya Pertambangan dan Energi 2005'' dari [[Daftar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia|Menteri ESDM Indonesia]] (2005) <ref name="JPNN.com"/> |
||
* ''Tuah Sakato 2008'' dari Pemerintah Daerah Sumatera Barat (2008) |
* ''Tuah Sakato 2008'' dari Pemerintah Daerah Sumatera Barat (2008) |
||
* ''100 Inovator Indonesia 2008'' dari [[Daftar Menteri Riset dan Teknologi Indonesia|Menteri Riset dan Teknologi Indonesia]] (2008) <ref name="JPNN.com"/> |
* ''100 Inovator Indonesia 2008'' dari [[Daftar Menteri Riset dan Teknologi Indonesia|Menteri Riset dan Teknologi Indonesia]] (2008) <ref name="JPNN.com"/> |
||
Selain itu Zamrisyaf juga dijadikan ikon program ''Inspirasi Indonesia'' di salah satu [[TV]] [[swasta]] nasional.<ref name="JPNN.com"/> |
Selain itu Zamrisyaf juga dijadikan ikon program ''Inspirasi Indonesia'' di salah satu [[TV]] [[swasta]] nasional.<ref name="JPNN.com"/> |
||
| Baris 49: | Baris 49: | ||
* {{cite web |url=https://indonesiaproud.wordpress.com/2010/09/03/zamrisyaf-sy-penemu-listrik-tenaga-gelombang-laut-sistem-bandulan/|title=Zamrisyaf: Penemu Listrik Tenaga Gelombang Laut Sistem Bandulan|author=|publisher=''PadangKini.com/Indonesia Proud''|date=3 September 2010|work=|accessdate=24 Maret 2014}} |
* {{cite web |url=https://indonesiaproud.wordpress.com/2010/09/03/zamrisyaf-sy-penemu-listrik-tenaga-gelombang-laut-sistem-bandulan/|title=Zamrisyaf: Penemu Listrik Tenaga Gelombang Laut Sistem Bandulan|author=|publisher=''PadangKini.com/Indonesia Proud''|date=3 September 2010|work=|accessdate=24 Maret 2014}} |
||
* {{ |
* {{Cite news|url=http://news.detik.com/read/2006/08/31/120721/666122/10/gelombang-laut-dapat-dijadikan-sumber-energi-alternatif?browse=frommobile|title=Gelombang Laut Dapat Dijadikan Sumber Energi Alternatif|author=Gagah Wijoseno|publisher=''detikNews''|date=31 Agustus 2006|work=[[Detik.com|detikcom]]|accessdate=24 Maret 2014}} |
||
* {{cite web |url=http://www.indopos.co.id/2011/09/zamrisyaf-penemu-energi-listrik-dari-gelombang-laut.html|title=Zamrisyaf, Penemu Energi Listrik dari Gelombang Laut|author=|publisher=''Indopos.co.id''|date=29 September 2011|work=|accessdate=24 Maret 2014}} |
* {{cite web |url=http://www.indopos.co.id/2011/09/zamrisyaf-penemu-energi-listrik-dari-gelombang-laut.html|title=Zamrisyaf, Penemu Energi Listrik dari Gelombang Laut|author=|publisher=''Indopos.co.id''|date=29 September 2011|work=|accessdate=24 Maret 2014}} |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Teknokrat Indonesia]] |
[[Kategori:Teknokrat Indonesia]] |
||
Revisi terkini sejak 30 September 2023 06.51
| Zamrisyaf | |
|---|---|
| Lahir | 19 September 1958 Bukittinggi, Sumatera Barat |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Nama lain | Zamri |
| Pekerjaan | Teknokrat |
| Dikenal atas | Penemu teknologi PLTGL-SB |
Zamrisyaf (lahir 19 September 1958) adalah seorang ahli kelistrikan Indonesia. Ia merupakan penemu teknologi listrik yang berasal dari tenaga gelombang laut-sistem bandulan (PLTGL-SB),[1][2] dan telah mendapatkan hak paten dengan nomor HaKI P002002008541 atas nama Zamrisyaf terhadap penemuannya tersebut.[3]
Riwayat
[sunting | sunting sumber]Zamrisyaf bukanlah seorang sarjana apalagi seorang ahli yang punya nama besar. Ia hanya seorang tamatan Sekolah Teknologi Menengah (STM) Muhammadiyah Padang. Namun tekadnya yang besar untuk ikut mengatasi masalah di kampungnya, Sitalang, Agam, yang masih mengalami kegelapan karena tiadanya sambungan listrik, ia pun melakukan berbagai percobaan, seperti membuat pembangkit listrik dari kincir angin.[4]
Usaha Zamrisyaf mendatangkan hasil pada sekitar pertengahan 1982, sehingga ia mendapatkan banyak pujian dan janji-janji untuk pengembangan dari pejabat dan pemerintah daerah Sumatera Barat. Namun setelah lama berlalu janji yang dilontarkan pejabat dan pemerintah daerah tersebut tidak ada tindak lanjutnya, sehingga membuat Zamrisyaf menjadi malu pada orang sekitarnya karena ia merasa dianggap telah berbohong. Ia akhirnya meninggalkan kampung halamannya untuk merantau ke Malaysia.[4]
Di tengah perantauannya sebagai pendatang haram di negeri jiran itu, Zamrisyaf mendapat kabar dari ibunya yang menyuruhnya pulang karena ia mendapatkan penghargaan Kalpataru dari Menteri Lingkungan Hidup pada 1983. Penghargaan dari pemerintah ini akhirnya juga menyadarkan pemerintah daerah Sumatera Barat. Gubernur kemudian memberikan kemudahan dengan menitipkan Zamrisyaf bekerja di Perusahaan Listrik Negara Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan (Pikitring) Sumbar-Riau. Kesempatan itu pun tak disia-siakan oleh Zamrisyaf, dengan menimba ilmu dari para ahli di PLN untuk penyempurnaan pembangkit listrik di Sumatera Barat. Ia kemudian mengganti kincir listriknya dengan turbin, yang dengan cepat menyebar ke berbagai wilayah di Sumatera Barat.[4]
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]- Kalpataru dari Pemerintah RI (1983) [5]
- Pionir Pembangunan dari Pemerintah Daerah Sumatera Barat (1983)
- Perintis Lingkungan Hidup dari Menteri Sosial Indonesia (1991) [5]
- Tanda Kehormatan Satyalencana Pembangunan dari Presiden Indonesia (2002) [5]
- Dharma Karya Pertambangan dan Energi 2005 dari Menteri ESDM Indonesia (2005) [5]
- Tuah Sakato 2008 dari Pemerintah Daerah Sumatera Barat (2008)
- 100 Inovator Indonesia 2008 dari Menteri Riset dan Teknologi Indonesia (2008) [5]
Selain itu Zamrisyaf juga dijadikan ikon program Inspirasi Indonesia di salah satu TV swasta nasional.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Tri Wahono (20 Mei 2011). Wahono, Tri, ed. "Listrik dari Gelombang Laut Menjanjikan". Kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 24 Maret 2014.
- ^ "Zamrisyaf, Sang Penemu yang Berharap" Diarsipkan 2015-01-13 di Wayback Machine. Singgalang, 12-01-2015. Diakses 13-01-2015.
- ^ Arfi Bambani Amri, Eri Naldi (28 Juni 2012). "Mimpi Listrik dari Ombak di Pulau Terluar". VIVA.co.id. VIVA.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-23. Diakses tanggal 24 Maret 2014.
- ^ a b c Deni Risman (28 Desember 2003). "Zamrisyaf, Pembuat Pembangkit Listrik Sederhana di Padang". Liputan6.com. Liputan6.com. Diakses tanggal 24 Maret 2014.
- ^ a b c d e f Redaksi, Tim (29 September 2011). "Zamrisyaf, Penemu Energi Listrik dari Gelombang Laut". JPNN.com. JPNN.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-23. Diakses tanggal 24 Maret 2014.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- "Zamrisyaf: Penemu Listrik Tenaga Gelombang Laut Sistem Bandulan". PadangKini.com/Indonesia Proud. 3 September 2010. Diakses tanggal 24 Maret 2014.
- Gagah Wijoseno (31 Agustus 2006). "Gelombang Laut Dapat Dijadikan Sumber Energi Alternatif". detikcom. detikNews. Diakses tanggal 24 Maret 2014.
- "Zamrisyaf, Penemu Energi Listrik dari Gelombang Laut". Indopos.co.id. 29 September 2011. Diakses tanggal 24 Maret 2014.