Lompat ke isi

Theodora (abad ke-11): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ~
 
(27 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox royalty|monarch
| name =TheodoraTheodōra PorphyrogenitaPorphyrogénnētē
| title =[[KaisarDaftar kaisar Bizantium|Maharani]] dari [[Kerajaan Bizantium]]
| image =Tetarteron-Theodora-sb1838.jpg
| caption = KoinUang logam Bizantium menunjukkan [[Yesus]] dan Maharani TheodoraTheodōra di sebelah kanan.
| reign =19 April 1042 – 31 Agustus 1056<br />({{age in years and days|1042|4|19|1056|8|31}})
| regent=[[ZoeZōē PorphyrogenitaPorphyrogénnētē|ZoeZōē]]<ref name=" Kazhdan, pg. 2038"> Kazhdan, pg. 2038</ref> <small>(1042-1050)</small> <br />[[Konstantinus IX]] <small>(1042-1055)</small>
| reg-type=Co-reignRekan maharani
| coronation =
| predecessor =[[MichaelMikhael V Kalaphates|Michael VKalafatis]] & [[ZoeZōē Porphyrogenita|ZoePorphyrogénnētē]]
| successor =[[MichaelMikhaēl VI Stratiotikos|Michael VI]]
| spouse =
| issue =
| house =[[Dinasti Makedonia]]
| house-type =Dinasti
| father =[[KonstantinusKōnstantinos VIII]]
| mother =[[Helena, putri Alypius|Helena]]
| date of birth = Tahun 980
Baris 23:
|}}
 
'''TheodoraTheodōra''' ({{lang-el|Θεοδώρα, Theodōra}}, tahun 980 – akhir980–akhir Agustus/awal September, [[1056]]) merupakan seorang [[KaisarDaftar kaisar Bizantium|Maharani Bizantium]]. LahirIa diberasal dalamdari [[DinastiWangsa Makedonia]] yang telah memerintah di [[KerajaanKekaisaran BizantiumRomawi Timur]] selama hampir dua ratus tahun, ia merupakan rekan-pemimpin gabungan yang memerintah bersama dengan saudara perempuannyasaudarinya [[ZoeZōē PorphyrogenitaPorphyrogénnētē|ZoeZōē]] selama dua bulan dipada tahun [[1042]] dan pemimpin tunggal dari tanggal 1 Januari, 1055 s/.d. 31 Agustus, 1056. Ia merupakan garis keturunan terakhir Makedonia, dan atas kematiannya, kerajaankekaisaran memasukimengalami periode penurunankemerosotan yang berlangsung sampai aksesi [[Alexios I Komnenos]] dipada tahun 1081.
 
== Kehidupan awal ==
Ia merupakanadalah putri terkecil daribungsu Kaisar Bizantium [[Konstantinus VIII dari Kerajaan Bizantium|KonstantinusKōnstantinos VIII]] dan [[Helena, putri Alypius]].<ref>Kazhdan, pg. 503</ref>Posisinya sebagai puteri kerajaankekaisaran yang memenuhi syarat dianggap pasangan yang ideal untuk [[Kaisar Romawi Suci]] di barat, [[Otto III, Kaisar Romawi Suci]] dipada tahun 996.<ref>Norwich, pg. 253</ref>Ternyata ia adalah seorang wanita yang polos, ia diabaikan demi saudara perempuannyasaudarinya [[ZoeZōē PorphyrogenitaPorphyrogénnētē|ZoeZōē]], yang diseleksi sebagai mempelai wanita yang berpotensial, namuntetapi Otto III wafatterlanjur mangkat sebelum mereka dapat menikah.<ref>Norwich, pg. 259</ref>Sejak saat itu, TheodoraTheodōra menjalani kehidupan di dalam kegelapan total virtual kekaisaran ''[[gynaeceum]]''<ref>Norwich, pg. 269</ref>sampai keadaan (pamannya [[BasilBasileios II]] meninggalmangkat tanpa keturunan dan ayahnya yang telah meninggal tidak memiliki keturunan laki-laki) mendesaknya ke dalam pusat politik kekaisaran.<ref>Canduci, pg. 265</ref> Cerdas, dan memiliki karakter yang kuat dan keras, TheodoraTheodōra menantang ayahnya dengan menolak untuk menikah dengan pria yang telah dipilihnya untuk menggantikannya, [[RomanosRōmanos III Argyros|Romanos Argyros]], dengan dalih, pertama-tama, RomanosRōmanos sudah menikah – istrinya menjadi seorang [[biarawati|monastik]] untuk mengijinkanmengizinkan RomanosRōmanos untuk menikah ke dalam keluarga kekaisaran.<ref>Finlay, pg. 465</ref>Kedua, ia menjelaskan bahwa RomanosRōmanos dan dirinya adalah sepupu ketiga, hubungan darah terlalu dekat untuk pernikahan.<ref>Norwich, pg. 270</ref>Sebagai akibatnyaAkibatnya, ConstantineKōnstantinos VII terpaksa untuk memilih saudarasaudarinya perempuan TheodoraTheodōra, [[ZoeZōē PorphyrogenitaPorphyrogénnētē|ZoeZōē]], yang menikahi RomanosRōmanos sebagai gantinya dipada tahun 1028.<ref>Canduci, pg. 257</ref>
 
Dengan aksesi RomanosRōmanos, TheodoraTheodōra bersikap bijaksana dan mundur kembali ke ''gynaeceum'', dengan rutinitas sehari-harinya yang religius,<ref>Norwich, pg. 276</ref> tapitetapi ini tidak menutupinya dari kecemburuan saudara perempuannya. TheodoraTheodōra tidak pernah diampuni untuk menjadi pilihan pertama ayahnya,<ref>Canduci, pg. 269</ref> ZoeZōē meyakinkan suaminya untuk menunjuk salah satu dari pengawalnya sebagai kepala dari rumah tangga TheodoraTheodōra, dengan perintahtujuan untuk memata-matai TheodoraTheodōra.<ref>Finlay, pg. 469</ref>Tak lama setelah itu, TheodoraTheodōra dituduh berkomplot untuk merebut tahtatakhta dengan [[Presian II dari Bulgaria|Presian dari Bulgaria]]. Meskipun Presian dibuat menjadi butadibutakan dan dikirim ke sebuah biara, TheodoraTheodōra tidak dihukum, namuntetapi dipada tahun 1031 ia kembali dituduh terlibat di dalam konspirasi lainnya, kali ini dengan ConstantineKōnstantinos Diogenes, [[Archon]] dari [[Sirmium]].<ref>Kazhdan, pg. 627</ref>Ia dituduh menjadi bagian dari konspirasi tersebut, dan dipaksa dan dikurung di dalam [[Biara]] Petrion. ZoeZōē kemudian mengunjunginya dan mendesaknya untuk mengambil [[PerintahOrdo Suci]].<ref>Finlay, pg. 471</ref>Ia akan menetap disanadi sana selama 13 tahun, ketika ZoeZōē mengelola kekaisaran bersama dengan suaminya, RomanosRōmanos III dan, setelah ia meninggal, [[MichaelMikhaēl IV Paphlagonia|Michaelho IVPaphlagōn]].
 
== Wakil MaharaniRekan-Pemimpin dengan ZoeZōē ==
Atas kematian MichaelMikhaēl IVho diPaphlagōn pada bulan Desember 1041, ZoeZōē mengadopsi keponakan MichaelMikhaēl, yang dimahkotai sebagai [[MichaelMikhaēl V Kalaphates|Michael VKalaphatēs]].<ref>Finlay, pg. 495</ref>Meskipun ia berjanji untuk menghormati ZoeZōē, ia langsung dibuang ke Biara [[Kepulauan Pangeran]] dengan tuduhan percobaan pembunuhan raja.<ref>Norwich, pg. 295</ref>Perlakuan terhadap pewaris sah DinastiWangsa Makedonia menyebabkan pemberontakan populer di [[Konstantinopel]], dan pada tanggal 19 April, 1042, rakyat menggulingkan MichaelMikhaēl V dengan dukungan bukan hanya dari ZoeZōē, namuntetapi juga dari TheodoraTheodōra. MichaelMikhaēl V, putus asa dalam mempertahankan tahtanyatakhtanya, ZoeZōē dibawa kembali dari Kepulauan Pangeran dan ditampilkan kepada rakyat,<ref>Norwich, pg. 297</ref>namun desakan bahwa ia terus memerintah bersama ZoeZōē ditolak. <ref name="Finlay, pg. 496">Finlay, pg. 496</ref>Para anggota kunci istana memutuskan bahwa ZoeZōē yang bertingkah itu memerlukan seorang wakilrekan-pemimpin, dan orang yang tepat menjabat posisi tersebut adalah saudara perempuannya, TheodoraTheodōra. Sebuah delegasi menuju [[Patrician]] ConstantineKōnstantinos Cabasilas<ref name="Norwich, pg. 298">Norwich, pg. 298</ref> pergi ke Biara Petrion untuk meyakinkan TheodoraTheodōra untuk menjadi wakilrekan-maharani bersama-samapemimpin dengan saudara perempuannyasaudarinya.<ref name="Finlay, pg. 496">Finlay, pg. 496</ref> TheodoraTheodōra menolak permohonan mereka, dan melarikan diri ke kapel biara untuk mencari suaka. ConstantineKōnstantinos dan pengikutnya mengejarnya, dengan paksa menyeretnya dan mengganti pakaian biaranya dengan pakaian kekaisaran.<ref name="Norwich, pg. 298">Norwich, pg. 298</ref>Pada pertemuan di [[Hagia Sophia]], orang-orang yang mengawal TheodoraTheodōra yang marah dari Petrion, dan mengumumkannya sebagai maharani bersama dengan ZoeZōē.<ref>Norwich, pg 299</ref>Setelah memahkotai TheodoraTheodōra, massa menyerbu ke dalam istana, memaksa MichaelMikhaēl V untuk melarikan diri ke biara.<ref>Norwich, pg. 300</ref>
 
ZoeZōē segera mendapatkan kekuasaan dan mencoba untuk memaksa TheodoraTheodōra kembali ke biara, namun tetapi [[Senat Bizantium|Senat]] dan pihak lain meminta agar kedua bersuadara itu dapat memerintah bersama-sama.<ref>Finlay, pg. 497</ref>Di dalam tindakan pertamanya, TheodoraTheodōra dipanggil untuk melakukan apa yang saudaranya tak akan melakukannya – berurusanmelakukannya—berurusan dengan MichaelMikhaēl V. Zoe,Zōē yang lemah dan mudah dimanipulasi, ingin mengampuni dan membebaskan MichaelMikhaēl. TheodoraTheodōra memiliki karakter yang lebih kuat daripada saudaranyasaudarinya; pertama-tama ia menjanjikan keselamatan MichaelMikhaēl sebelum ia memerintahkan untuk membutakannya dan menghabiskan seluruh hidupnya sebagai seorang biarawan.<ref>Norwich, pg. 301</ref>Selesai menangani MichaelMikhaēl V, TheodoraTheodōra menolak untuk meninggalkan Hagia Sophia sampai ia menerima pesan dari ZoeZōē, 24 jam lamanya setelah TheodoraTheodōra dimahkotai.<ref>Norwich, pg. 304</ref>Secara resmi, ketika TheodoraTheodōra masih merupakan maharaniMaharani junior, dan tahtanyatakhtanya masih berada sedikit dibelakangdi belakang ZoeZōē di dalam upacara-upacara umum, ia adalah kekuatan pendorong dibelakangdi belakang administrasi gabungan. Kedua kakak beradik tersebut kemudian memproses untuk mengelola kekaisaran, difokuskan pada pembatasan penjualan kantor publik dan administrasi peradilan.<ref>Finlay, pg. 498</ref> Meskipun [[MichaelMikhaēl Psellus]] menyatakan bahwa pemerintahan gabungan tersebut merupakan sebuah kegagalan total, [[JohnIōannēs Scylitzes]] menjelaskan bahwa mereka sangat rajin memperbaiki penyalahgunaan di dalam pemerintahan sebelumnya.<ref>Norwich, pg. 305</ref>
 
Meskipun TheodoraTheodōra dan ZoeZōē muncul bersama-sama di dalam pertemuan Senat, atau ketika mereka memeberikanmemberikan audiensi publik, segera terlihat bahwa pemerintahan gabungan mereka berada di bawah ketegangan yang masuk akal.<ref name="Norwich, pg. 306">Norwich, pg. 306</ref> Zoe masih merasa iri pada TheodoraTheodōra, dan tidak memiliki hasrat untuk mengelola kekaisaran, namuntetapi tidak akan mengijinkanmengizinkan TheodoraTheodōra untuk melaksanakan binisbisnis publik sendirian. Istana segera terbagi menjadi dua, dengan fraksi-fraksi yang dibentuk dibelakangdi belakang setiap maharani.<ref name="Norwich, pg. 306">Norwich, pg. 306</ref>Setelah dua bulan ketajaman dari perbedaan mereka meningkat, ZoeZōē memutuskan untuk mencari suami yang baru, jadi menyangkal TheodoraTheodōra adalah kesempatan untuk meningkatkan pengaruhnya, membendung dari bakat saudaranya dalam memerintah.<ref>Finlay, pg. 499</ref>Ia akhirnya menikahi [[KonstantinusKōnstantinos IX MonomachosMonomakhos]], pada tanggal 11 Juni, 1042, dan manajemen kekaisaran diserahkan kepadanya.<ref>Norwich, pg. 307</ref>Meskipun secara resmi TheodoraTheodōra dan ZoeZōē tetap diakui sebagai maharaniMaharani dan TheodoraTheodōra tetap muncul di segala fungsi resmi, seluruh kekuasaan diserahkan kepada saudara iparnya. Oleh karena itu ia masih dapat memiliki beebrapabeberapa pengaruh di istana, seperti demonstrasi perintahnya untuk menahan dan membutakan [[John yangIōannēs DikebiriOrphanotrophos]], seorang menteri yang berkuasa yang memerintah di istana RomanosRōmanos III, MichaelMikhaēl IV dan MichaelMikhaēl V, yang hidup di dalam pengasingan setelah MichaelMikhaēl V digulingkan.<ref>Finlay, pg. 505</ref>
 
Perlakuan preferensial KonstantinusKōnstantinos IX terhadap istrinya pada bagian awal pemerintahannya membuat tersebarnya rumurrumor bahwa ia berencana untuk membunuh baik ZoeZōē dan TheodoraTheodōra.<ref>Norwich, pg. 309</ref>Hal ini memicu terjadinya pemberontakan dari rakyat Konstantinopel dipada tahun 1044, yang diredakan oleh kemunculan ZoeZōē dan TheodoraTheodōra di teras, yang memastikan massalmassa bahwa mereka tidak dibunuh.<ref>Finlay, pg. 503</ref>
 
== Kembali berkuasa ==
ZoeZōē akhirnya wafatmangkat dipada tahun 1050, ketika KonstantinusKōnstantinos IX akhirnya wafatmangkat pada tanggal 11 Januari, 1055. Pada saat KonstantinusKōnstantinos sekarat, ia dibujuk oleh para kanselirnya, terutama ''[[logothetes tou dromou]]'' [[JohnIōannēs Leichoudes]], untuk mengabaikan hak-hak TheodoraTheodōra dan mewariskan tahtatakhta kepada ''[[dux|doux]]'' dari Bulgaria, [[Nikephoros Proteuon]].<ref name="Finlay, pg. 527">Finlay, pg. 527</ref>Namun rencana mereka digagalkan oleh TheodoraTheodōra, yang, meskipun 70 tahun usianya, dengan penuh semangat menegaskan kembali hak aktif untuk memerintah. Ia dibawa ke suatu tempat pengunduran dirinya di dalam sebuah [[biara]], memegang Senat dan diumumkan sebagai "kaisar" oleh pengawal kekaisaran tak lama setelah kematian KonstantinusKōnstantinos.<ref>Garland (1999), pp. 165–166</ref><ref>Treadgold (1997), pp. 596</ref>
 
Diikuti dengan pembersihan para pejabat senior dan pemimpin unit militer Eropa. [[Nikephoros Bryennios (ethnarch)|Nikephoros Bryennios]], yang merupakan ''[[tagma (militer)|tagmatagmata]]ta'' barat sebalkinya kelihatan ingin mengumumkan kaisar, juga dibubarkan dan diasingkan atas perintah TheodoraTheodōra,<ref>Kazhdan, pg. 329</ref><ref>Treadgold, pg. 597</ref>setelah itu ia menyita seluruh propertinya dan memusnahkan para pendukungnya dari istana.<ref name="Finlay, pg. 527">Finlay, pg. 527</ref>
 
TheodoraTheodōra menjadi sakit parah dengan gangguan usus dipada akhir bulan Agustus 1056, dan wafat beberapa hari kemudian, pada tanggal 31 Agustus, 1056, pada usia 76 tahun.<ref>Finlay, pg. 529</ref>Tidak memiliki keturunan dan merupakan anggota terakhir dari dinastinyawangsanya, ia telah memilih orang kesukaannyapewarisnya, bekasmantan [[logothetes tou stratiotikou|menteri keuangan militer]], [[MichaelMikhaēl VI Bringas]], sebagai pewarisnya atas rekomendasi kepala menterinya, Leo Paraspondylos.<ref>Kazhdan, pg. 1366</ref>Berharap untuk sembuh dari sakitnya, Theodora membuat penggantinya bersumpah bahwa ia akan selalu mematuhi perintah-perintahnya ketika ia masih hidup. Pada akhirnya ia tidak dapat mematuhinya dengan lama, karena TheodoraTheodōra selamat dari nominasinya hanya beberapa jam saja.<ref>Norwich, pg. 327</ref>
 
Karena MichaelMikhaēl VI tidak ada hubungan dengan dinastiWangsa Makedonia yang telah memerintah Kerajaan Bizantium selama 189 tahun, ia tidak menerima dukungan umum. Kekurangan dukungan tersebut mengakibatkan sebuah serirangkaian konflik dari berbagai keluarga bangsawan yang berlangsung dipada tahun 1056 sampai 1081 sampai Wangsa [[Dinasti Komnenos]].
 
== Sumber ==
=== Sumber pertamaPertama ===
* [[MichaelMikhaēl Psellus]], ''Chronographia''.
 
=== Sumber keduaKedua ===
* {{citation | last = Norwich | first = John Julius | title =Byzantium: The Apogee | publisher = Penguin | year = 1993 | isbn = 0-14-011448-3}}
* {{citation | editor-first = Alexander | editor-last = Kazhdan | editor-link=Alexander Kazhdan | title = [[Oxford Dictionary of Byzantium]] | publisher = Oxford University Press | year = 1991 | isbn = 978-0-19-504652-6}}
Baris 58:
* {{citation | last = Canduci | first = Alexander | title =Triumph & Tragedy: The Rise and Fall of Rome's Immortal Emperors | publisher = Pier 9 | year = 2010 | isbn = 978-1741965988}}
* {{citation | title = A History of the Byzantine State and Society | last = Treadgold | first = Warren T. | year = 1997 | publisher = Stanford University Press | location = [[Stanford, CA]] | isbn = 978-0804726302 | url = http://books.google.com/books?id=nYbnr5XVbzUC}}
* George Finlay, ''History of the Byzantine Empire from 716 – 1057'', William Blackwood & Sons, 1853
 
== Referensi ==
Baris 67:
 
{{S-start}}
{{s-hou|[[DinastiWangsa Makedonia]]||984||setelah 31 Agustus, 1056}}
{{s-reg|}}
{{Succession box| before=[[KonstantinusKōnstantinos IX Monomakhos]] | title=[[KaisarDaftar kaisar Bizantium|Maharani Bizantium]] | years=1055–1056 | after=[[MichaelMikhaēl VI Bringas]]}}
{{S-end}}
 
{{Kaisar Romawi}}
 
[[CategoryKategori:DinastiWangsa Makedonia]]
[[CategoryKategori:Maharani Bizantium]]
[[CategoryKategori:Kelahiran 984]]
[[CategoryKategori:Kematian 1056]]
[[CategoryKategori:MonarkiPenguasa Ortodoks]]
[[Category:Porphyrogenita]]
[[Category:Monarki Ortodoks]]
 
{{DEFAULTSORT:Theodora}}
 
[[an:Teodora Porfirocheneta]]
[[bg:Теодора (Византийска империя)]]
[[ca:Teodora (filla de Constantí VIII)]]
[[cs:Theodora III.]]
[[de:Theodora III.]]
[[el:Θεοδώρα (11ος αιώνας)]]
[[en:Theodora (11th century)]]
[[es:Teodora Porfirogeneta]]
[[fi:Theodora (1000-luku)]]
[[fr:Théodora Porphyrogénète]]
[[gl:Teodora Porfiroxénita]]
[[he:תאודורה, קיסרית האימפריה הביזנטית (המאה ה-11)]]
[[hu:Theodóra bizánci császárnő]]
[[it:Teodora di Bisanzio]]
[[ja:テオドラ (東ローマ女帝)]]
[[ko:테오도라 (11세기)]]
[[la:Theodora]]
[[pl:Teodora (cesarzowa bizantyjska)]]
[[pt:Teodora (984)]]
[[ro:Teodora a III-a]]
[[ru:Феодора (византийская императрица)]]
[[sh:Carica Teodora]]
[[sr:Теодора (11. век)]]
[[sv:Theodora Porphyrogenita]]
[[tr:Teodora]]
[[uk:Феодора (візантійська імператриця)]]
[[zh:狄奥多拉女皇]]

Revisi terkini sejak 5 Oktober 2023 06.48

Theodōra Porphyrogénnētē
Maharani Bizantium
Uang logam Bizantium menunjukkan Yesus dan Maharani Theodōra di sebelah kanan.
Berkuasa19 April 1042 – 31 Agustus 1056
(14 tahun, 134 hari)
PendahuluMikhael V Kalafatis & Zōē Porphyrogénnētē
PenerusMikhaēl VI Stratiotikos
Rekan maharaniZōē[1] (1042-1050)
Konstantinus IX (1042-1055)
Pemakaman
DinastiDinasti Makedonia
AyahKōnstantinos VIII
IbuHelena

Theodōra (bahasa Yunani: Θεοδώρα, Theodōra, tahun 980–akhir Agustus/awal September, 1056) merupakan seorang Maharani Bizantium. Ia berasal dari Wangsa Makedonia yang telah memerintah di Kekaisaran Romawi Timur selama hampir dua ratus tahun, ia merupakan rekan-pemimpin yang memerintah bersama dengan saudarinya Zōē selama dua bulan pada tahun 1042 dan pemimpin tunggal dari tanggal 1 Januari, 1055 s.d. 31 Agustus, 1056. Ia merupakan keturunan terakhir Makedonia, dan atas kematiannya, kekaisaran mengalami kemerosotan yang berlangsung sampai aksesi Alexios I Komnenos pada tahun 1081.

Kehidupan awal[sunting | sunting sumber]

Ia adalah putri bungsu Kaisar Bizantium Kōnstantinos VIII dan Helena, putri Alypius.[2]Posisinya sebagai puteri kekaisaran yang memenuhi syarat dianggap pasangan yang ideal untuk Kaisar Romawi Suci di barat, Otto III, Kaisar Romawi Suci pada tahun 996.[3]Ternyata ia adalah seorang wanita yang polos, ia diabaikan demi saudarinya Zōē, yang diseleksi sebagai mempelai wanita yang berpotensial, tetapi Otto III terlanjur mangkat sebelum mereka dapat menikah.[4]Sejak saat itu, Theodōra menjalani kehidupan di dalam kegelapan total virtual kekaisaran gynaeceum[5]sampai keadaan (pamannya Basileios II mangkat tanpa keturunan dan ayahnya yang telah meninggal tidak memiliki keturunan laki-laki) mendesaknya ke dalam pusat politik kekaisaran.[6] Cerdas, dan memiliki karakter yang kuat dan keras, Theodōra menantang ayahnya dengan menolak untuk menikah dengan pria yang telah dipilihnya untuk menggantikannya, Rōmanos III Argyros, dengan dalih, pertama-tama, Rōmanos sudah menikah – istrinya menjadi seorang monastik untuk mengizinkan Rōmanos untuk menikah ke dalam keluarga kekaisaran.[7]Kedua, ia menjelaskan bahwa Rōmanos dan dirinya adalah sepupu ketiga, hubungan darah terlalu dekat untuk pernikahan.[8]Akibatnya, Kōnstantinos VII terpaksa untuk memilih saudarinya Theodōra, Zōē, yang menikahi Rōmanos sebagai gantinya pada tahun 1028.[9]

Dengan aksesi Rōmanos, Theodōra bersikap bijaksana dan mundur kembali ke gynaeceum, dengan rutinitas sehari-harinya yang religius,[10] tetapi ini tidak menutupinya dari kecemburuan saudara perempuannya. Theodōra tidak pernah diampuni untuk menjadi pilihan pertama ayahnya,[11] Zōē meyakinkan suaminya untuk menunjuk salah satu pengawalnya sebagai kepala dari rumah tangga Theodōra, dengan tujuan untuk memata-matai Theodōra.[12]Tak lama setelah itu, Theodōra dituduh berkomplot untuk merebut takhta dengan Presian dari Bulgaria. Meskipun Presian dibutakan dan dikirim ke sebuah biara, Theodōra tidak dihukum, tetapi pada tahun 1031 ia kembali dituduh terlibat di dalam konspirasi lainnya, kali ini dengan Kōnstantinos Diogenes, Archon dari Sirmium.[13]Ia dituduh menjadi bagian dari konspirasi tersebut, dan dipaksa dan dikurung di dalam Biara Petrion. Zōē kemudian mengunjunginya dan mendesaknya untuk mengambil Ordo Suci.[14]Ia akan menetap di sana selama 13 tahun, ketika Zōē mengelola kekaisaran bersama dengan suaminya, Rōmanos III dan, setelah ia meninggal, Mikhaēl ho Paphlagōn.

Rekan-Pemimpin dengan Zōē[sunting | sunting sumber]

Atas kematian Mikhaēl ho Paphlagōn pada bulan Desember 1041, Zōē mengadopsi keponakan Mikhaēl, yang dimahkotai sebagai Mikhaēl V Kalaphatēs.[15]Meskipun ia berjanji untuk menghormati Zōē, ia langsung dibuang ke Biara Kepulauan Pangeran dengan tuduhan percobaan pembunuhan raja.[16]Perlakuan terhadap pewaris sah Wangsa Makedonia menyebabkan pemberontakan populer di Konstantinopel, dan pada tanggal 19 April, 1042, rakyat menggulingkan Mikhaēl V dengan dukungan bukan hanya dari Zōē, tetapi juga dari Theodōra. Mikhaēl V, putus asa dalam mempertahankan takhtanya, Zōē dibawa kembali dari Kepulauan Pangeran dan ditampilkan kepada rakyat,[17]namun desakan bahwa ia terus memerintah bersama Zōē ditolak.[18]Para anggota kunci istana memutuskan bahwa Zōē yang bertingkah itu memerlukan seorang rekan-pemimpin, dan orang yang tepat menjabat posisi tersebut adalah saudara perempuannya, Theodōra. Sebuah delegasi menuju Patrician Kōnstantinos Cabasilas[19] pergi ke Biara Petrion untuk meyakinkan Theodōra untuk menjadi rekan-pemimpin dengan saudarinya.[18] Theodōra menolak permohonan mereka, dan melarikan diri ke kapel biara untuk mencari suaka. Kōnstantinos dan pengikutnya mengejarnya, dengan paksa menyeretnya dan mengganti pakaian biaranya dengan pakaian kekaisaran.[19]Pada pertemuan di Hagia Sophia, orang-orang yang mengawal Theodōra yang marah dari Petrion, dan mengumumkannya sebagai maharani bersama dengan Zōē.[20]Setelah memahkotai Theodōra, massa menyerbu ke dalam istana, memaksa Mikhaēl V untuk melarikan diri ke biara.[21]

Zōē segera mendapatkan kekuasaan dan mencoba untuk memaksa Theodōra kembali ke biara, tetapi Senat dan pihak lain meminta agar kedua bersuadara itu dapat memerintah bersama-sama.[22]Di dalam tindakan pertamanya, Theodōra dipanggil untuk melakukan apa yang saudaranya tak akan melakukannya—berurusan dengan Mikhaēl V. Zōē yang lemah dan mudah dimanipulasi, ingin mengampuni dan membebaskan Mikhaēl. Theodōra memiliki karakter yang lebih kuat daripada saudarinya; pertama-tama ia menjanjikan keselamatan Mikhaēl sebelum ia memerintahkan untuk membutakannya dan menghabiskan seluruh hidupnya sebagai seorang biarawan.[23]Selesai menangani Mikhaēl V, Theodōra menolak untuk meninggalkan Hagia Sophia sampai ia menerima pesan dari Zōē, 24 jam lamanya setelah Theodōra dimahkotai.[24]Secara resmi, ketika Theodōra masih merupakan Maharani junior, dan takhtanya masih berada sedikit di belakang Zōē di dalam upacara-upacara umum, ia adalah kekuatan pendorong di belakang administrasi gabungan. Kedua kakak beradik tersebut kemudian memproses untuk mengelola kekaisaran, difokuskan pada pembatasan penjualan kantor publik dan administrasi peradilan.[25] Meskipun Mikhaēl Psellus menyatakan bahwa pemerintahan gabungan tersebut merupakan sebuah kegagalan total, Iōannēs Scylitzes menjelaskan bahwa mereka sangat rajin memperbaiki penyalahgunaan di dalam pemerintahan sebelumnya.[26]

Meskipun Theodōra dan Zōē muncul bersama-sama di dalam pertemuan Senat, atau ketika mereka memberikan audiensi publik, segera terlihat bahwa pemerintahan gabungan mereka berada di bawah ketegangan yang masuk akal.[27] Zoe masih merasa iri pada Theodōra, dan tidak memiliki hasrat untuk mengelola kekaisaran, tetapi tidak akan mengizinkan Theodōra untuk melaksanakan bisnis publik sendirian. Istana segera terbagi menjadi dua, dengan fraksi-fraksi yang dibentuk di belakang setiap maharani.[27]Setelah dua bulan ketajaman dari perbedaan mereka meningkat, Zōē memutuskan untuk mencari suami yang baru, jadi menyangkal Theodōra adalah kesempatan untuk meningkatkan pengaruhnya, membendung dari bakat saudaranya dalam memerintah.[28]Ia akhirnya menikahi Kōnstantinos IX Monomakhos, pada tanggal 11 Juni, 1042, dan manajemen kekaisaran diserahkan kepadanya.[29]Meskipun secara resmi Theodōra dan Zōē tetap diakui sebagai Maharani dan Theodōra tetap muncul di segala fungsi resmi, seluruh kekuasaan diserahkan kepada saudara iparnya. Oleh karena itu ia masih dapat memiliki beberapa pengaruh di istana, seperti demonstrasi perintahnya untuk menahan dan membutakan Iōannēs Orphanotrophos, seorang menteri yang berkuasa yang memerintah di istana Rōmanos III, Mikhaēl IV dan Mikhaēl V, yang hidup di dalam pengasingan setelah Mikhaēl V digulingkan.[30]

Perlakuan preferensial Kōnstantinos IX terhadap istrinya pada bagian awal pemerintahannya membuat tersebarnya rumor bahwa ia berencana untuk membunuh baik Zōē dan Theodōra.[31]Hal ini memicu terjadinya pemberontakan dari rakyat Konstantinopel pada tahun 1044, yang diredakan oleh kemunculan Zōē dan Theodōra di teras, yang memastikan massa bahwa mereka tidak dibunuh.[32]

Kembali berkuasa[sunting | sunting sumber]

Zōē akhirnya mangkat pada tahun 1050, ketika Kōnstantinos IX akhirnya mangkat pada tanggal 11 Januari, 1055. Pada saat Kōnstantinos sekarat, ia dibujuk oleh para kanselirnya, terutama logothetes tou dromou Iōannēs Leichoudes, untuk mengabaikan hak-hak Theodōra dan mewariskan takhta kepada doux dari Bulgaria, Nikephoros Proteuon.[33]Namun rencana mereka digagalkan oleh Theodōra, yang, meskipun 70 tahun usianya, dengan penuh semangat menegaskan kembali hak aktif untuk memerintah. Ia dibawa ke suatu tempat pengunduran dirinya di dalam sebuah biara, memegang Senat dan diumumkan sebagai "kaisar" oleh pengawal kekaisaran tak lama setelah kematian Kōnstantinos.[34][35]

Diikuti dengan pembersihan para pejabat senior dan pemimpin unit militer Eropa. Nikephoros Bryennios, yang merupakan tagmata barat sebalkinya kelihatan ingin mengumumkan kaisar, juga dibubarkan dan diasingkan atas perintah Theodōra,[36][37]setelah itu ia menyita seluruh propertinya dan memusnahkan para pendukungnya dari istana.[33]

Theodōra menjadi sakit parah dengan gangguan usus pada akhir bulan Agustus 1056, dan wafat beberapa hari kemudian, pada tanggal 31 Agustus, 1056, pada usia 76 tahun.[38]Tidak memiliki keturunan dan merupakan anggota terakhir dari wangsanya, ia telah memilih pewarisnya, mantan menteri keuangan militer, Mikhaēl VI Bringas, sebagai pewarisnya atas rekomendasi kepala menterinya, Leo Paraspondylos.[39]Berharap untuk sembuh dari sakitnya, Theodora membuat penggantinya bersumpah bahwa ia akan selalu mematuhi perintah-perintahnya ketika ia masih hidup. Pada akhirnya ia tidak dapat mematuhinya dengan lama, karena Theodōra selamat dari nominasinya hanya beberapa jam saja.[40]

Karena Mikhaēl VI tidak ada hubungan dengan Wangsa Makedonia yang telah memerintah Kerajaan Bizantium selama 189 tahun, ia tidak menerima dukungan umum. Kekurangan dukungan tersebut mengakibatkan sebuah rangkaian konflik dari berbagai keluarga bangsawan yang berlangsung pada tahun 1056 sampai 1081 sampai Wangsa Komnenos.

Sumber[sunting | sunting sumber]

Sumber Pertama[sunting | sunting sumber]

Sumber Kedua[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kazhdan, pg. 2038
  2. ^ Kazhdan, pg. 503
  3. ^ Norwich, pg. 253
  4. ^ Norwich, pg. 259
  5. ^ Norwich, pg. 269
  6. ^ Canduci, pg. 265
  7. ^ Finlay, pg. 465
  8. ^ Norwich, pg. 270
  9. ^ Canduci, pg. 257
  10. ^ Norwich, pg. 276
  11. ^ Canduci, pg. 269
  12. ^ Finlay, pg. 469
  13. ^ Kazhdan, pg. 627
  14. ^ Finlay, pg. 471
  15. ^ Finlay, pg. 495
  16. ^ Norwich, pg. 295
  17. ^ Norwich, pg. 297
  18. ^ a b Finlay, pg. 496
  19. ^ a b Norwich, pg. 298
  20. ^ Norwich, pg 299
  21. ^ Norwich, pg. 300
  22. ^ Finlay, pg. 497
  23. ^ Norwich, pg. 301
  24. ^ Norwich, pg. 304
  25. ^ Finlay, pg. 498
  26. ^ Norwich, pg. 305
  27. ^ a b Norwich, pg. 306
  28. ^ Finlay, pg. 499
  29. ^ Norwich, pg. 307
  30. ^ Finlay, pg. 505
  31. ^ Norwich, pg. 309
  32. ^ Finlay, pg. 503
  33. ^ a b Finlay, pg. 527
  34. ^ Garland (1999), pp. 165–166
  35. ^ Treadgold (1997), pp. 596
  36. ^ Kazhdan, pg. 329
  37. ^ Treadgold, pg. 597
  38. ^ Finlay, pg. 529
  39. ^ Kazhdan, pg. 1366
  40. ^ Norwich, pg. 327

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Theodora (abad ke-11)
Lahir: 984 Meninggal: setelah 31 Agustus, 1056
Gelar
Didahului oleh:
Kōnstantinos IX Monomakhos
Maharani Bizantium
1055–1056
Diteruskan oleh:
Mikhaēl VI Bringas