Lompat ke isi

Yanti Bersaudara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(33 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox musical artist
'''Yanti Bersaudara''' merupakan salah satu kelompok musik terkenal Indonesia di era 60-an dan bergenere girl group dari Bandung yang terdiri dari 3 gadis bersaudara, Yani, Tina, dan [[Iin Parlina|Iin]]. Atau dalam bahasa Inggrisnnya dikenal dengan The Yanti Sister. Yanti Bersaudara sendiri diambil dari nama Yani, Tina, dan [[Iin Parlina|Iin]]. Ketiganya berkesempatan muncul di acara musik TVRI Bertajuk Gaja dan Irama diiringi oleh band Medenaz yang dipimpin Dimas Wahab. Mereka membawakan lagu "Abunawas" dan "Kisah Setangkai Daun" karya [[Yessy Wenas|Yessy wenas]].<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi Musik, Jilid 1|last=|first=|publisher=PT. Cipta Adi Pustaka|year=1992|isbn=|location=Jakarta|pages=127}}</ref>
|name = Yanti Bersaudara
|image =File:Janti Bersaudara coverage images from Diskorina's Magazine Vol.4 1968.png
|origin = [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
|years_active = [[1964]] - [[1971]]
|dipengaruhi =
|genre =[[Pop]], [[Pop Sunda]], [[Pop Rohani]]
|label = [[Irama]], [['''Polydor''' / Fontana]] [[Singapura]], [[Remaco]], [[Philips]] [[Singapura]], [[Sounds of Asia]] dll
|current_members = [[Yani Hardjakusumah]], [[Tina Hardjakusumah]], [[Iin Parlina|Iin Parlina Hardjakusumah]]
|past_members =
|website =
}}


'''''Yanti Bersaudara'''''' atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal dengan '''The Yanti Sisters''' merupakan salah satu kelompok musik anak-anak dan remaja terkenal Indonesia pada era 1960-an yang berasal dari [[Bandung]]. Terdiri dari 3 gadis bersaudara kandung keluarga Hardjakusumah, yaitu '''Yani''', '''Tina''', dan [[Iin Parlina|'''Iin''']]. Nama '''Yanti''' adalah singkatan dari gabungan ketiga nama mereka.
Mengetahui bakat Yanti Bersaudara, salah satu pemilik perusahaan musik, [[Suyoso Karsono|Soejoso Karsono]] atau lebih dikenal dengan Mas Jos mengajak Yanti Bersaudara rekaman album debutnya di label Irama. Setelah album pertama, mereka tampil diberbagai tempat di Indonesia dan dikenal oleh banyak orang. Tapi setelah Yani dan Tina menikah, Yanti Bersaudara sudah tidak ada lagi. Akan tetapi, Iin memutuskan unruk bergabung dengan grup [[Bimbo]] sejak 1971.


== Referensi ==
== Masa Kecil ==
Yanti Bersaudara terlahir dari keluarga pecinta seni. Ketiga kakak laki-laki mereka yakni Sam, Acil, dan Jaka, aktif bermusik sejak kecil dan mendirikan band Aneka Nada. Sam pula yang melatih adik-adik perempuannya bernyanyi dan bermain musik.

Tidak banyak diketahui tentang masa kecil ketiga gadis bersaudara ini, karena hampir tak ada publikasinya. Mereka baru mulai diketahui setelah ketiganya berkesempatan muncul di acara musik [[TVRI]]. Bertajuk '''Gaja dan Irama''' diiringi oleh band [[Medenasz]] yang dipimpin [[Dimas Wahab]]. Mereka membawakan lagu "Abunawas" dan "Kisah Setangkai Daun" karya [[Yessy Wenas]].<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi Musik, Jilid 1|last=|first=|publisher=PT. Cipta Adi Pustaka|year=1992|isbn=|location=Jakarta|pages=127}}</ref>

== Rekaman dan Karier Musik ==
Mengetahui bakat Yanti Bersaudara, salah satu pemilik perusahaan musik di [[Jakarta]], [[Suyoso Karsono|Soejoso Karsono]] atau lebih dikenal dengan '''Mas Jos''' mengajak Yanti Bersaudara rekaman album di label [[Irama (perusahaan rekaman)|Irama]]. Di album debutnya itu, sang kakak tertua mereka yakni [[Sam Bimbo|Samsudin Hardjakusumah]] menuliskan lagu-lagu seperti ''Pesan Ibu'', ''Purnama dan Irama'', ''Badju Merah Muda'' dan ''Lembajung''. Lagu di trackv1 adalah karya Koswara bertajuk ''Gumbira''. Yessy Wenas juga menuliskan lagu yaitu ''Lampu Aladin'', Tiada'', ''Bilakah'', dan ''Menuai Padi''.<ref>https://dennysakrie63.wordpress.com/2014/05/25/perkenalkan-yanti-bersaudara/</ref>

Sesudah merilis album pertama, mereka mulai sering tampil di berbagai tempat di Indonesia dan dikenal oleh banyak orang. Mereka juga dikenal unik, karena kerap menampilkan unsur gamelan pada lagu-lagu mereka.<ref>https://soundsofasia.bandcamp.com/album/yanti-bersaudara{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

Setelah merilis album pada label Irama, Yanti Bersaudara kemudian juga merilis album pada label '''Philips''' di [[Singapura]].<ref>https://www.last.fm/music/Yanti+Bersaudara/+wiki</ref> Mereka membuat beberapa album bersama Label dari Singapura ini.
Meski beragama Islam, tetapi sesuai kontraknya dengan label tersebut, mereka sempat pula membuat dan merilis sebuah album Natal. Hasilnya lumayan besar, sebagian dihadiahkan dengan membelikan gitar untuk ketiga kakak laki-lakinya yang sudah banyak berjasa dalam karier mereka. Saat itu ketiga kakak laki-lakinya tengah memulai sebuah Band yang bernama [[Bimbo|Trio Bimbo]].

Salah satu lagu didendangkan trio Yanti Bersaudara yang berjudul ''Abunawas'', sempat muncul dalam film ''Dibalik Tjahaja Gemerlapan'' tahun 1966. Lagu ini dibawakan ulang oleh Asri, putri Sam Bimbo pada tahun 1996.

== Bubarnya Yanti Bersaudara ==
Setelah Yani dan Tina menikah, Yanti Bersaudara sudah tidak aktif lagi. Sehingga tidak banyak mencetak album rekaman. Band ini bubar pada tahun 1971. Si bungsu Iin yang masih ingin meneruskan karier bernyanyinya, memutuskan untuk bergabung dengan grup kakak laki-lakinya [[Bimbo]] sejak tahun 1971.<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi Musik, Jilid 1.|last=|first=|publisher=PT. Cipta Adi Pustaka.|year=1992|isbn=|location=Jakarta|pages=127}}</ref>

== Album Yanti Bersaudara ==
Beberapa Album Yanti Bersaudara
Album ''Gumbira'', Label Irama
Album ''Anggrek Merah'', Label Polydor
Album ''Hariring Kuring'', Label Polydor
Album ''Pop Basa Sunda'' vol 2 Label Remaco
Album ''Yanti Bersaudara'', Label Philips <ref>45cat.com/artist/yanti-bersaudara?__cf_chl_jschl_tk__=a2213c123b17be7d27059f085774e8b05509bf55-1587540238-0-AY9kDXZg7JwWgCbWg_j7b0WhnE9JaogYWYULOWiGPFalLSmd8jpD9mfloeQ3rpIlfOTRFBJj7IXXvSbM8LVFDpr67gOTOcqt</ref>
Album ''Sinbad'', Label Philips
Album ''Sinbad'', Label Remaco <ref>http://www.musictime.nl/indonesia/yanti</ref>
September 2019, Sounds of Asia, label rekaman digital asal London, Inggris, merilis ulang album definitif dari Yanti Bersaudara, yakni Sinbad (1967). Sounds of Asia merilis ulang Sinbad (1967) versi LP keluaran Remaco Record (Indonesia), tetapi dengan sampul album Sinbad (1967) versi EP keluaran Philips (Singapura).<ref>https://wastedrockers.wordpress.com/2019/11/13/album-defintif-dari-yanti-bersaudara-dirilis-ulang-label-inggris/</ref>

=== Referensi ===
<references />
<references />
{{Authority control}}
[[Kategori:Grup musik 1960-an]]

[[Kategori:Grup musik Indonesia]]
[[Kategori:Grup musik tahun 1960-an]]
[[Kategori:Grup musik akapela Indonesia]]
[[Kategori:Grup musik dari Bandung]]
[[Kategori:Grup vokal perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Grup vokal Indonesia]]

Revisi terkini sejak 6 Oktober 2023 14.33

Yanti Bersaudara
Informasi latar belakang
AsalBandung, Jawa Barat, Indonesia
GenrePop, Pop Sunda, Pop Rohani
Tahun aktif1964 - 1971
LabelIrama, '''Polydor''' / Fontana Singapura, Remaco, Philips Singapura, Sounds of Asia dll
AnggotaYani Hardjakusumah, Tina Hardjakusumah, Iin Parlina Hardjakusumah

Yanti Bersaudara' atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal dengan The Yanti Sisters merupakan salah satu kelompok musik anak-anak dan remaja terkenal Indonesia pada era 1960-an yang berasal dari Bandung. Terdiri dari 3 gadis bersaudara kandung keluarga Hardjakusumah, yaitu Yani, Tina, dan Iin. Nama Yanti adalah singkatan dari gabungan ketiga nama mereka.

Masa Kecil

[sunting | sunting sumber]

Yanti Bersaudara terlahir dari keluarga pecinta seni. Ketiga kakak laki-laki mereka yakni Sam, Acil, dan Jaka, aktif bermusik sejak kecil dan mendirikan band Aneka Nada. Sam pula yang melatih adik-adik perempuannya bernyanyi dan bermain musik.

Tidak banyak diketahui tentang masa kecil ketiga gadis bersaudara ini, karena hampir tak ada publikasinya. Mereka baru mulai diketahui setelah ketiganya berkesempatan muncul di acara musik TVRI. Bertajuk Gaja dan Irama diiringi oleh band Medenasz yang dipimpin Dimas Wahab. Mereka membawakan lagu "Abunawas" dan "Kisah Setangkai Daun" karya Yessy Wenas.[1]

Rekaman dan Karier Musik

[sunting | sunting sumber]

Mengetahui bakat Yanti Bersaudara, salah satu pemilik perusahaan musik di Jakarta, Soejoso Karsono atau lebih dikenal dengan Mas Jos mengajak Yanti Bersaudara rekaman album di label Irama. Di album debutnya itu, sang kakak tertua mereka yakni Samsudin Hardjakusumah menuliskan lagu-lagu seperti Pesan Ibu, Purnama dan Irama, Badju Merah Muda dan Lembajung. Lagu di trackv1 adalah karya Koswara bertajuk Gumbira. Yessy Wenas juga menuliskan lagu yaitu Lampu Aladin, Tiada, Bilakah, dan Menuai Padi.[2]

Sesudah merilis album pertama, mereka mulai sering tampil di berbagai tempat di Indonesia dan dikenal oleh banyak orang. Mereka juga dikenal unik, karena kerap menampilkan unsur gamelan pada lagu-lagu mereka.[3]

Setelah merilis album pada label Irama, Yanti Bersaudara kemudian juga merilis album pada label Philips di Singapura.[4] Mereka membuat beberapa album bersama Label dari Singapura ini. Meski beragama Islam, tetapi sesuai kontraknya dengan label tersebut, mereka sempat pula membuat dan merilis sebuah album Natal. Hasilnya lumayan besar, sebagian dihadiahkan dengan membelikan gitar untuk ketiga kakak laki-lakinya yang sudah banyak berjasa dalam karier mereka. Saat itu ketiga kakak laki-lakinya tengah memulai sebuah Band yang bernama Trio Bimbo.

Salah satu lagu didendangkan trio Yanti Bersaudara yang berjudul Abunawas, sempat muncul dalam film Dibalik Tjahaja Gemerlapan tahun 1966. Lagu ini dibawakan ulang oleh Asri, putri Sam Bimbo pada tahun 1996.

Bubarnya Yanti Bersaudara

[sunting | sunting sumber]

Setelah Yani dan Tina menikah, Yanti Bersaudara sudah tidak aktif lagi. Sehingga tidak banyak mencetak album rekaman. Band ini bubar pada tahun 1971. Si bungsu Iin yang masih ingin meneruskan karier bernyanyinya, memutuskan untuk bergabung dengan grup kakak laki-lakinya Bimbo sejak tahun 1971.[5]

Album Yanti Bersaudara

[sunting | sunting sumber]

Beberapa Album Yanti Bersaudara Album Gumbira, Label Irama Album Anggrek Merah, Label Polydor Album Hariring Kuring, Label Polydor Album Pop Basa Sunda vol 2 Label Remaco Album Yanti Bersaudara, Label Philips [6] Album Sinbad, Label Philips Album Sinbad, Label Remaco [7] September 2019, Sounds of Asia, label rekaman digital asal London, Inggris, merilis ulang album definitif dari Yanti Bersaudara, yakni Sinbad (1967). Sounds of Asia merilis ulang Sinbad (1967) versi LP keluaran Remaco Record (Indonesia), tetapi dengan sampul album Sinbad (1967) versi EP keluaran Philips (Singapura).[8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Ensiklopedi Musik, Jilid 1. Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka. 1992. hlm. 127. 
  2. ^ https://dennysakrie63.wordpress.com/2014/05/25/perkenalkan-yanti-bersaudara/
  3. ^ https://soundsofasia.bandcamp.com/album/yanti-bersaudara[pranala nonaktif permanen]
  4. ^ https://www.last.fm/music/Yanti+Bersaudara/+wiki
  5. ^ Ensiklopedi Musik, Jilid 1. Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka. 1992. hlm. 127. 
  6. ^ 45cat.com/artist/yanti-bersaudara?__cf_chl_jschl_tk__=a2213c123b17be7d27059f085774e8b05509bf55-1587540238-0-AY9kDXZg7JwWgCbWg_j7b0WhnE9JaogYWYULOWiGPFalLSmd8jpD9mfloeQ3rpIlfOTRFBJj7IXXvSbM8LVFDpr67gOTOcqt
  7. ^ http://www.musictime.nl/indonesia/yanti
  8. ^ https://wastedrockers.wordpress.com/2019/11/13/album-defintif-dari-yanti-bersaudara-dirilis-ulang-label-inggris/