Lompat ke isi

Intermedia Capital: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Raja Nine to Five (bicara | kontrib)
perkecil
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(108 revisi perantara oleh 58 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox company
{{Infobox_Company
| company_name = MDIA<br><small>PT Intermedia Capital Tbk</small>
| name = PT Intermedia Capital Tbk
| trading_name =
| company_logo = Intermedia Capital (MDIA) logo.png
| former_name = PT Magazine
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]] ({{bei|MDIA}})
Asia <small>(2008)</small>
| company_slogan =
| logo = Intermedia Capital (MDIA) logo.png
| foundation = [[2008]] (sebagai '''Magazine Asia''')<br>[[2009]] (sebagai '''Intermedia Capital''')
| defunct =
| logo_size = 120px
| image =
| image_size =
| image_caption =
| type = [[Perusahaan publik]]
| traded_as = {{IDX|MDIA}}
| industry = [[Penyiaran]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|2008|02|25}}
| fate =
| fate =
| founder = [[Charlie Kasim]]
| successor =
| location = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| area_served = [[Indonesia]]
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| key_people = [[Erick Thohir]] (Direktur Utama)<br>[[Anindya Bakrie]] (Komisaris Utama)<br>[[Ilham Akbar Habibie]] (Komisaris Independen)
| locations =
| num_employees = 1.128 (2016)
| key_people = [[Arief Yahya]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.imc.co.id/dewan_direksi.php|title=Dewan Direksi|publisher=PT Intermedia Capital Tbk|language=id|access-date=18 Agustus 2022}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Anindya Novyan Bakrie]]<ref name="komisaris">{{Cite web|url=https://www.imc.co.id/dewan_komisaris.php|title=Dewan Komisaris|publisher=PT Intermedia Capital Tbk|language=id|access-date=18 Agustus 2022}}</ref><br/>([[Komisaris|Komisaris Utama]])
| products =
| industry = [[Media]]
| brands = [[antv|ANTV]]
| products = [[Stasiun televisi]]
| revenue =
| net_income =
| services =
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1,282 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| owner = [[Visi Media Asia]] (2008-sekarang)<br>[[Trinugraha Thohir]] (2008-sekarang)<br>[[Elang Mahkota Teknologi]] (2018-sekarang)
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 79,6 milyar <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.imc.co.id/Hubungan%20Investor/Laporan%20Tahunan/Annual%20Report%20MDIA/210819_MDIA_AR_Preview.pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=PT Intermedia Capital Tbk|language=id|access-date=18 Agustus 2022}}</ref>
| homepage = http://www.imc.co.id
| owner = PT [[Visi Media Asia]] Tbk (89,99%) <br/> [[Publik]] (10,01%)
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 6,595 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 2,541 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 1.045 <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| subsid = PT [[antv|Cakrawala Andalas Televisi]]
| slogan =
| homepage = {{URL|www.imc.co.id}}
}}
}}

'''PT Intermedia Capital Tbk''' atau disebut '''MDIA''' (sebelumnya bernama '''PT Magazine Asia''') ({{BEI|MDIA}}) adalah kelompok perusahaan media menyediakan layanan penyiaran televisi di Indonesia. Ini menawarkan konten yang berfokus pada keluarga, anak-anak, dan hiburan. Perusahaan ini didirikan pada tahun [[2008]] dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Intermedia Capital merupakan anak perusahaan dari [[Visi Media Asia]].
'''Intermedia Capital''' (dikenal sebagai '''MDIA''') adalah anak usaha dari [[Visi Media Asia]] yang bergerak di bidang [[penyiaran]] [[televisi]]. Perusahaan ini adalah pemegang mayoritas saham [[antv|ANTV]].<ref name="annual"/><ref name="profil"/>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pada tahun 2008, perusahaan ini didirikan oleh [[Charlie Kasim]] dengan nama "PT Magazine Asia" untuk berbisnis di bidang [[pers]]. Tidak lama kemudian, Charlie Kasim melepas 99% saham perusahaan ini ke PT [[Visi Media Asia]], dan nama perusahaan ini lalu diubah menjadi seperti sekarang.<ref>[https://www.imc.co.id/Hubungan%20Investor/Prospektus/Prospektus_IMC2.pdf Prospektus IMC.MDIA 2014]</ref> Pada tahun 2009, perusahaan ini mengakuisisi 99,99% saham [[antv|ANTV]] yang sebelumnya dipegang oleh [[Disney Networks Group Asia Pacific|Star TV]] dan sejumlah perusahaan yang terafiliasi dengan [[Bakrie Group]], seperti [[Bakrie Capital Indonesia|PT Bakrie Capital Indonesia]], PT Capital Managers Asia, Promise Result Ltd, dan Good Response Ltd.<ref>[https://res.cloudinary.com/pt-visi-media-asia-tbk/image/upload/enstaticviva/pdf-annualreport2011.pdf Laporan Keuangan VIVA 2011]</ref> ANTV kemudian meluncurkan logo baru dan diposisikan sebagai televisi yang menyiarkan program gaya hidup, keluarga, dan olahraga.
Intermedia Capital didirikan pada tahun [[2008]] dengan nama Magazine Asia.


Pada tahun 2012, ANTV mendapat lisensi sebagai penyelenggara multipleksing [[Free-to-air|FTA]] untuk wilayah [[Jawa Timur]] dan [[Jawa Barat]]. Bersama [[tvOne]], ANTV kemudian mengakuisisi hak siar eksklusif atas [[Piala Dunia 2014]] untuk media FTA di wilayah Indonesia. Pada tahun 2013, ANTV mendapat lisensi sebagai penyelenggara multipleksing FTA untuk wilayah [[Aceh]] dan [[Sumatera Utara]]. Pada bulan Oktober 2013, ANTV bertransformasi menjadi televisi yang fokus menyiarkan program anak, keluarga, dan hiburan. Pada bulan April 2014, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]] dengan melepas 10% sahamnya dengan harga Rp 100/saham.<ref>[https://www.viva.co.id/arsip/494566-ipo-saham-intermedia-capital-kelebihan-permintaan IPO Saham Intermedia Capital Kelebihan Permintaan]</ref>.
Magazine Asia yang kemudian berubah pada tahun itu juga menjadi Intermedia Capital dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun [[2009]].


Pada tahun 2019, ANTV meluncurkan [[milzeru.com]] dan [[zing.id]].<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.imc.co.id/profil_perusahaan.php|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Intermedia Capital Tbk|language=id|access-date=18 Agustus 2022}}</ref> Pada tahun 2019 juga, [[Ahmad Zulfikar|Ahmad Zulfikar Said]] resmi menggantikan [[Erick Thohir]] sebagai direktur utama perusahaan ini, setelah Erick Thohir dilantik sebagai [[Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia|Menteri Badan Usaha Milik Negara]] oleh Presiden [[Joko Widodo]].<ref>{{Cite web|last=antvklik.com|date=2019-11-01|title=Ahmad Zulfikar Resmi Gantikan Erick Thohir|url=https://www.antvklik.com/headline/ahmad-zulfikar-resmi-gantikan-erick-thohir|access-date=2020-08-18|website=ANTV|language=id-ID}}</ref> Pada tanggal 19 Agustus 2020, perusahaan ini mengumumkan bahwa mantan [[Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|Menteri Pariwisata]] [[Arief Yahya]] akan menggantikan Ahmad Zulfikar Said sebagai direktur utama.<ref>{{Cite news|last=Rosana|first=Francisca Christy|date=2020-08-21|title=Gantikan Erick Thohir, Arief Yahya Jadi Dirut Perusahaan Induk ANTV|url=https://bisnis.tempo.co/read/1378139/gantikan-erick-thohir-arief-yahya-jadi-dirut-perusahaan-induk-antv|access-date=2020-08-22|work=[[Tempo.co]]|language=id|editor-last=Hidayat|editor-first=Ali Akhmad Noor}}</ref>
Perseroan mencatatkan sahamnya di [[Bursa Efek Indonesia]] pada tanggal [[11 April]] [[2014]] dengan kode perdagangan saham Intermedia Capital.

Intermedia Capital merupakan induk usaha dari PT Cakrawala Andalas Televisi ([[ANTV]]) salah satu dari 15 televisi teresterial penerimaan tetap tidak berbayar di Indonesia yang memiliki izin bersiaran secara nasional. Memasuki era digital dan ANTV yang merupakan bagian dari [[Visi Media Asia]] telah menerapkan strategi konvergensi untuk pertumbuhan agar konten-konten yang ditayangkan dapat dinikmati anytime anywhere dan with any device dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pemirsanya.

Pada tahun [[2018]], penawaran tender wajib berakhir dan saham perusahaan telah dikuasai oleh [[Elang Mahkota Teknologi|Emtek]] sebesar 50%.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20180412145724-17-10760/soal-akuisisi-50-saham-antv-ini-jawaban-induk-sctv Soal Akuisisi 50% Saham ANTV, Ini Jawaban Induk SCTV]; cnbcindonesia.com; Diakses 16 Juni 2018.</ref>


== Anak perusahaan ==
== Anak perusahaan ==
Saat ini, antv tercatat sebagai satu-satunya [[anak perusahaan]] dari PT Intermedia Capital Tbk.<ref>[https://www.imc.co.id/Hubungan%20Investor/Informasi%20Keuangan/Financial%20Report%20MDIA/2021/LK-MDIA-30-Juni-2021_Final.pdf Lapkeu MDIA Q2 2021]</ref>
* PT Cakrawala Andalas Televisi ([[antv]])
* PT Cakrawala Andalas Televisi ([[antv]])
** PT Cakrawala Andalas Televisi Palembang dan Bangka Belitung
* [[antv|antvklik.com]]
** PT Cakrawala Andalas Televisi Makassar dan Palu
* PT Media ANTV Pictures ([[antv Pictures]])
** PT Cakrawala Andalas Televisi Yogyakarta dan Ambon
** PT Cakrawala Andalas Televisi Bandung dan Bengkulu
** PT Cakrawala Andalas Televisi Pekanbaru dan Papua
** PT Cakrawala Andalas Televisi Banjarmasin dan Padang
** PT Cakrawala Andalas Televisi Bali dan Mataram
** PT Cakrawala Andalas Televisi Medan dan Batam
** PT Cakrawala Andalas Televisi Lampung dan Kendari
** PT Cakrawala Andalas Televisi Semarang dan Palangkaraya
** PT Cakrawala Andalas Televisi Manado dan Gorontalo
** PT Cakrawala Andalas Televisi Surabaya dan Samarinda

Sebelumnya, MDIA juga pernah tercatat memiliki dua anak perusahaan (langsung dan tidak langsung):
* PT Intermedia Persada Nusantara, didirikan 30 Juni 2014. Pada September 2017 kepemilikan MDIA di perusahaan ini dilepas.
* PT Potrait Ciptakarya Talenta (Portrait Talent Management), dimiliki oleh PT Cakrawala Andalas Televisi sejak 23 Februari 2015. Pada September 2018, perusahaan ini dilepas.<ref>[https://www.imc.co.id/Hubungan%20Investor/Informasi%20Keuangan/Financial%20Report%20MDIA/2018/Intermedia-Capital(Report-Billingual)Dec-31-2018-Final.pdf Lapkeu MDIA Q4 2018]</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 43: Baris 69:


{{Bakrie Group}}
{{Bakrie Group}}
{{EMTEK}}
{{perusahaan-Indonesia-stub}}


[[Kategori:Visi Media Asia]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 2008]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 2008]]
[[Kategori:Perusahaan media Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan media Indonesia]]

Revisi terkini sejak 16 Oktober 2023 06.43

PT Intermedia Capital Tbk
Sebelumnya
PT Magazine Asia (2008)
Perusahaan publik
Kode emitenIDX: MDIA
IndustriPenyiaran
Didirikan25 Februari 2008; 16 tahun lalu (2008-02-25)
PendiriCharlie Kasim
Kantor
pusat
Jakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh
kunci
Arief Yahya[1]
(Direktur Utama)
Anindya Novyan Bakrie[2]
(Komisaris Utama)
ProdukStasiun televisi
MerekANTV
PendapatanRp 1,282 triliun (2020)[3]
Rp 79,6 milyar (2020)[3]
Total asetRp 6,595 triliun (2020)[3]
Total ekuitasRp 2,541 triliun (2020)[3]
PemilikPT Visi Media Asia Tbk (89,99%)
Publik (10,01%)
Karyawan
1.045 (2020)[3]
Anak
usaha
PT Cakrawala Andalas Televisi
Situs webwww.imc.co.id

Intermedia Capital (dikenal sebagai MDIA) adalah anak usaha dari Visi Media Asia yang bergerak di bidang penyiaran televisi. Perusahaan ini adalah pemegang mayoritas saham ANTV.[3][4]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2008, perusahaan ini didirikan oleh Charlie Kasim dengan nama "PT Magazine Asia" untuk berbisnis di bidang pers. Tidak lama kemudian, Charlie Kasim melepas 99% saham perusahaan ini ke PT Visi Media Asia, dan nama perusahaan ini lalu diubah menjadi seperti sekarang.[5] Pada tahun 2009, perusahaan ini mengakuisisi 99,99% saham ANTV yang sebelumnya dipegang oleh Star TV dan sejumlah perusahaan yang terafiliasi dengan Bakrie Group, seperti PT Bakrie Capital Indonesia, PT Capital Managers Asia, Promise Result Ltd, dan Good Response Ltd.[6] ANTV kemudian meluncurkan logo baru dan diposisikan sebagai televisi yang menyiarkan program gaya hidup, keluarga, dan olahraga.

Pada tahun 2012, ANTV mendapat lisensi sebagai penyelenggara multipleksing FTA untuk wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat. Bersama tvOne, ANTV kemudian mengakuisisi hak siar eksklusif atas Piala Dunia 2014 untuk media FTA di wilayah Indonesia. Pada tahun 2013, ANTV mendapat lisensi sebagai penyelenggara multipleksing FTA untuk wilayah Aceh dan Sumatera Utara. Pada bulan Oktober 2013, ANTV bertransformasi menjadi televisi yang fokus menyiarkan program anak, keluarga, dan hiburan. Pada bulan April 2014, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan melepas 10% sahamnya dengan harga Rp 100/saham.[7].

Pada tahun 2019, ANTV meluncurkan milzeru.com dan zing.id.[3][4] Pada tahun 2019 juga, Ahmad Zulfikar Said resmi menggantikan Erick Thohir sebagai direktur utama perusahaan ini, setelah Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara oleh Presiden Joko Widodo.[8] Pada tanggal 19 Agustus 2020, perusahaan ini mengumumkan bahwa mantan Menteri Pariwisata Arief Yahya akan menggantikan Ahmad Zulfikar Said sebagai direktur utama.[9]

Anak perusahaan[sunting | sunting sumber]

Saat ini, antv tercatat sebagai satu-satunya anak perusahaan dari PT Intermedia Capital Tbk.[10]

  • PT Cakrawala Andalas Televisi (antv)
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Palembang dan Bangka Belitung
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Makassar dan Palu
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Yogyakarta dan Ambon
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Bandung dan Bengkulu
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Pekanbaru dan Papua
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Banjarmasin dan Padang
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Bali dan Mataram
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Medan dan Batam
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Lampung dan Kendari
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Semarang dan Palangkaraya
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Manado dan Gorontalo
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Surabaya dan Samarinda

Sebelumnya, MDIA juga pernah tercatat memiliki dua anak perusahaan (langsung dan tidak langsung):

  • PT Intermedia Persada Nusantara, didirikan 30 Juni 2014. Pada September 2017 kepemilikan MDIA di perusahaan ini dilepas.
  • PT Potrait Ciptakarya Talenta (Portrait Talent Management), dimiliki oleh PT Cakrawala Andalas Televisi sejak 23 Februari 2015. Pada September 2018, perusahaan ini dilepas.[11]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Dewan Direksi". PT Intermedia Capital Tbk. Diakses tanggal 18 Agustus 2022. 
  2. ^ "Dewan Komisaris". PT Intermedia Capital Tbk. Diakses tanggal 18 Agustus 2022. 
  3. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT Intermedia Capital Tbk. Diakses tanggal 18 Agustus 2022. 
  4. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Intermedia Capital Tbk. Diakses tanggal 18 Agustus 2022. 
  5. ^ Prospektus IMC.MDIA 2014
  6. ^ Laporan Keuangan VIVA 2011
  7. ^ IPO Saham Intermedia Capital Kelebihan Permintaan
  8. ^ antvklik.com (2019-11-01). "Ahmad Zulfikar Resmi Gantikan Erick Thohir". ANTV. Diakses tanggal 2020-08-18. 
  9. ^ Rosana, Francisca Christy (2020-08-21). Hidayat, Ali Akhmad Noor, ed. "Gantikan Erick Thohir, Arief Yahya Jadi Dirut Perusahaan Induk ANTV". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-08-22. 
  10. ^ Lapkeu MDIA Q2 2021
  11. ^ Lapkeu MDIA Q4 2018

Pranala luar[sunting | sunting sumber]