Lompat ke isi

Ganjoem: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Envapid (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(13 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Karta ID RajaAmpat Isl.PNG|200px|jmpl|Pulau Waigeo di sisi utara]]
[[Berkas:Uli Lima Uli Siwa.png|jmpl|Uli Lima dan Uli Siwa sebelum [[Perjanjian Saragosa]].]]
[[Berkas:Uli Lima Uli Siwa.png|jmpl|Uli Lima dan Uli Siwa sebelum [[Perjanjian Saragosa]].]]
'''Ganjoem''' (Gandżun) adalah Raja [[Kerajaan Waigeo | Waigeo]] (m. 1900-1918) berdasarkan Residentsbesluit van [[16 September]] [[1901]].<ref name="Regeeringsalmanak 1904">{{cite book
'''Ganjoem''' (Gandżun) adalah Raja [[Kerajaan Waigeo|Waigeo]] (m. 1900-1918) berdasarkan Residentsbesluit van [[16 September]] [[1901]].<ref name="Regeeringsalmanak 1904">{{cite book
| pages=296
| pages=296
| url= https://www.google.co.id/books/edition/Regeeringsalmanak_voor_Nederlandsch_Indi/zFU9AQAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Ganjoem+Waigeoe&pg=PA296&printsec=frontcover
| url= https://www.google.co.id/books/edition/Regeeringsalmanak_voor_Nederlandsch_Indi/zFU9AQAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Ganjoem+Waigeoe&pg=PA296&printsec=frontcover
Baris 11: Baris 12:
| lg= nl
| lg= nl
}}</ref><ref name="Regeeringsalmanak 1906">{{cite book
}}</ref><ref name="Regeeringsalmanak 1906">{{cite book
| pages=295
| pages= 295
| url= https://www.google.co.id/books/edition/Regeerings_almanak_voor_Nederlandsch_Ind/3_IwAQAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&bsq=Ganjoem&dq=Ganjoem&printsec=frontcover
| url= https://www.google.co.id/books/edition/Regeerings_almanak_voor_Nederlandsch_Ind/3_IwAQAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&bsq=Ganjoem&dq=Ganjoem&printsec=frontcover
| title= Regeeringsalmanak voor Nederlandsch-Indie voor 1906
| title= Regeeringsalmanak voor Nederlandsch-Indie voor 1906
| contribution= Landsdrukkerij
| contribution= Landsdrukkerij
| location= Batavia
| location= Batavia
| publisher= Ter Lands-Drukkerij
| publisher= Ter Lands-Drukkerij
Baris 20: Baris 21:
| issue= 2
| issue= 2
| lg= nl
| lg= nl
| access-date= 2021-09-17
}}</ref><ref name="Tijdschrift 1906">{{cite book
| archive-date= 2023-07-28
| pages=456
| archive-url= https://web.archive.org/web/20230728184307/https://www.google.co.id/books/edition/Regeerings_almanak_voor_Nederlandsch_Ind/3_IwAQAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&bsq=Ganjoem&dq=Ganjoem&printsec=frontcover
| dead-url= no
}}</ref><ref name="Tijdschrift 1906">{{cite book
| pages= 456
| url= https://www.google.co.id/books/edition/Tijdschrift/oDxKAQAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&bsq=Ganjoem&dq=Ganjoem&printsec=frontcover
| url= https://www.google.co.id/books/edition/Tijdschrift/oDxKAQAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&bsq=Ganjoem&dq=Ganjoem&printsec=frontcover
| title= Tijdschrift van het Nederlandsch Aardrijkskundig Genootschap
| title= Tijdschrift van het Nederlandsch Aardrijkskundig Genootschap
| contribution= Nederlandsch Aardrijkskundig Genootschap, Amsterdam
| contribution= Nederlandsch Aardrijkskundig Genootschap, Amsterdam
| location= Amsterdam
| location= Amsterdam
| publisher=
| publisher=
Baris 30: Baris 35:
| issue= 1
| issue= 1
| lg= nl
| lg= nl
| volume=23
| volume= 23
| access-date= 2021-09-17
}}</ref><ref name="Mashad2014">{{Cite book|url=https://www.google.co.id/books/edition/Muslim_Papua/kUYQEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Gand%C5%BCun&pg=PA102&printsec=frontcover|title=Muslim Papua: Membangun Harmoni Berdasar Sejarah Agama di Papua|last=Dhurorudin Mashad|date=1 January 2014|publisher=Pustaka Al Kautsar|isbn=|pages=102}}</ref>
| archive-date= 2023-07-28
Kerajaan Waigeo salah satu dari 4 buah [[kerajaan]] atau [[Petuanan]] di Kepulauan [[Raja Ampat]], Provinsi [[Papua Barat]] ([[Papua (wilayah Indonesia)]]). Kerajaan ini pusat kekuasaannya di Wewayai, [[pulau Waigeo]] dan sejak abad ke-16 merupakan bawahan [[Kesultanan Ternate]] (Uli Lima).
| archive-url= https://web.archive.org/web/20230728184305/https://www.google.co.id/books/edition/Tijdschrift/oDxKAQAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&bsq=Ganjoem&dq=Ganjoem&printsec=frontcover
| dead-url= no
}}</ref><ref name="Mashad2014">{{Cite book|url=https://www.google.co.id/books/edition/Muslim_Papua/kUYQEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Gand%C5%BCun&pg=PA102&printsec=frontcover|title=Muslim Papua: Membangun Harmoni Berdasar Sejarah Agama di Papua|last=Dhurorudin Mashad|date=1 January 2014|publisher=Pustaka Al Kautsar|isbn=|pages=102|access-date=2021-09-17|archive-date=2023-07-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230728184305/https://www.google.co.id/books/edition/Muslim_Papua/kUYQEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Gand%C5%BCun&pg=PA102&printsec=frontcover|dead-url=no}}</ref>
Kerajaan Waigeo salah satu dari 4 buah [[kerajaan]] atau [[Petuanan]] di [[Kepulauan Raja Ampat]], [[Kabupaten Raja Ampat]], Provinsi [[Papua Barat Daya]], ([[Papua (wilayah Indonesia)|Papua]]). Kerajaan ini pusat kekuasaannya di Wewayai, [[pulau Waigeo]] dan sejak abad ke-16 merupakan bawahan [[Kesultanan Tidore]] (Uli Siwa).

Radja Laoet Waigeo sebelumnya meninggal tahun 1896, putranya sudah lebih dahulu meninggal, sedangkan putra lainnya mengalami kecelakaan dengan ibunya di laut. Joudati Tidore yang bernama Ata menunjuk Ganjoem yang saat itu menjabat sebagai Kapitan Laut untuk menjadi raja. Neneknya merupakan adik perempuan dari Seddpa, ayah dari Radja Laoet, sehingga Ganjoen merupakan keluarga raja secara matrilineal dan bukan merupakan anggota klan Kabui Pale yang berasal dari Teluk Kabui tetapi klan Limilo yang berasal dari Mayalibit.<ref name="Tijdschrift 1906"/>

Seddpa yang merupakan Raja Waigeo sebelumnya memiliki saudara laki-laki tiri bernama Daga yang lahir di [[Pulau Gebe]] dan kembali kesana setelah perebutan takhta dengan Seddpa. Disana ia memiliki dua orang cucu yang bersekolah di Ternate dan salah satunya yang bernama Arifin bekerja magang di Fakfak. Ganjoem tidak menganggap Daga sebagai keturunan raja karena perkelahiannya dengan Sedapa. Menurut tradisi perkelahian Seddpa dan Daga dikarenakan setelah berpulang dari berburu, Seddpa melarang orang untuk membantu Daga menyebrang sungai, sehingga Daga harus berenang menyebrang sendiri, di sungai yang terkenal dengan banyak buaya.<ref name="Tijdschrift 1906"/>

==Daftar Penguasa Waigeo==
*Fun Giwar; Pendiri kerajaan
*-
*Seddpa
*Radja Laoet?; Dari ? sampai 1896
*Ganjoem; Dari 1900 sampai 1918



https://pl.wiki-indonesia.club/wiki/W%C5%82adcy_Papui#Władcy_Waigeo
https://pl.wiki-indonesia.club/wiki/W%C5%82adcy_Papui#Władcy_Waigeo {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151107053544/https://pl.wiki-indonesia.club/wiki/W%C5%82adcy_Papui#Władcy_Waigeo |date=2015-11-07 }}


== Daftar Pustaka ==
== Daftar Pustaka ==
Baris 42: Baris 63:
{{reflist}}
{{reflist}}


[[Kategori: Tokoh Papua Barat]]
[[Kategori:Tokoh Papua Barat Daya]]
[[Kategori: Tokoh dari Raja Ampat]]
[[Kategori:Tokoh dari Raja Ampat]]

Revisi terkini sejak 22 Oktober 2023 19.42

Pulau Waigeo di sisi utara
Uli Lima dan Uli Siwa sebelum Perjanjian Saragosa.

Ganjoem (Gandżun) adalah Raja Waigeo (m. 1900-1918) berdasarkan Residentsbesluit van 16 September 1901.[1][2][3][4] Kerajaan Waigeo salah satu dari 4 buah kerajaan atau Petuanan di Kepulauan Raja Ampat, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, (Papua). Kerajaan ini pusat kekuasaannya di Wewayai, pulau Waigeo dan sejak abad ke-16 merupakan bawahan Kesultanan Tidore (Uli Siwa).

Radja Laoet Waigeo sebelumnya meninggal tahun 1896, putranya sudah lebih dahulu meninggal, sedangkan putra lainnya mengalami kecelakaan dengan ibunya di laut. Joudati Tidore yang bernama Ata menunjuk Ganjoem yang saat itu menjabat sebagai Kapitan Laut untuk menjadi raja. Neneknya merupakan adik perempuan dari Seddpa, ayah dari Radja Laoet, sehingga Ganjoen merupakan keluarga raja secara matrilineal dan bukan merupakan anggota klan Kabui Pale yang berasal dari Teluk Kabui tetapi klan Limilo yang berasal dari Mayalibit.[3]

Seddpa yang merupakan Raja Waigeo sebelumnya memiliki saudara laki-laki tiri bernama Daga yang lahir di Pulau Gebe dan kembali kesana setelah perebutan takhta dengan Seddpa. Disana ia memiliki dua orang cucu yang bersekolah di Ternate dan salah satunya yang bernama Arifin bekerja magang di Fakfak. Ganjoem tidak menganggap Daga sebagai keturunan raja karena perkelahiannya dengan Sedapa. Menurut tradisi perkelahian Seddpa dan Daga dikarenakan setelah berpulang dari berburu, Seddpa melarang orang untuk membantu Daga menyebrang sungai, sehingga Daga harus berenang menyebrang sendiri, di sungai yang terkenal dengan banyak buaya.[3]

Daftar Penguasa Waigeo

[sunting | sunting sumber]
  • Fun Giwar; Pendiri kerajaan
  • -
  • Seddpa
  • Radja Laoet?; Dari ? sampai 1896
  • Ganjoem; Dari 1900 sampai 1918


https://pl.wiki-indonesia.club/wiki/W%C5%82adcy_Papui#Władcy_Waigeo Diarsipkan 2015-11-07 di Wayback Machine.

Daftar Pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Truhart P., Regents of Nations. Systematic Chronology of States and Their Political Representatives in Past and Present. A Biographical Reference Book, Part 3: Asia & Pacific Oceania, München 2003, s. 1245-1257, ISBN 3-598-21545-2.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Landsdrukkerij". Regeeringsalmanak voor Nederlandsch-Indie voor 1904. Batavia: Ter Lands-Drukkerij. 1904. hlm. 296. 
  2. ^ "Landsdrukkerij". Regeeringsalmanak voor Nederlandsch-Indie voor 1906. Batavia: Ter Lands-Drukkerij. 1906. hlm. 295. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-28. Diakses tanggal 2021-09-17. 
  3. ^ a b c "Nederlandsch Aardrijkskundig Genootschap, Amsterdam". Tijdschrift van het Nederlandsch Aardrijkskundig Genootschap. 23. Amsterdam. 1906. hlm. 456. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-28. Diakses tanggal 2021-09-17. 
  4. ^ Dhurorudin Mashad (1 January 2014). Muslim Papua: Membangun Harmoni Berdasar Sejarah Agama di Papua. Pustaka Al Kautsar. hlm. 102. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-28. Diakses tanggal 2021-09-17.