Lompat ke isi

Mesin pembakaran dalam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(25 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Mesin pembakaran dalam''' adalah sebuah [[mesin]] yang sumber tenaganya berasal dari pengembangan [[gas]]-gas panas bertekanan tinggi hasil pembakaran campuran [[bahan bakar]] dan [[udara]], yang berlangsung di dalam ruang tertutup dalam [[mesin]], yang disebut ruang bakar (combustion chamber).
'''Mesin pembakaran dalam''' ({{lang-en|internal combustion engine}}) adalah sebuah [[mesin]] yang sumber tenaganya berasal dari pengembangan [[gas]]-gas panas bertekanan tinggi hasil pembakaran campuran [[bahan bakar]] dan [[udara]], yang berlangsung di dalam ruang tertutup dalam [[mesin]], yang disebut ruang bakar (''combustion chamber'').


"Mesin pembakaran dalam" sendiri biasanya merujuk kepada mesin yang pembakarannya dilakukan secara berselang-seling. Yang termasuk dalam mesin pembakaran dalam adalah [[mesin empat tak]] dan [[mesin dua tak]], dan beberapa tipe mesin lainnya, misalnya [[mesin enam tak]] dan juga [[mesin wankel]]. Selain itu, [[mesin jet]] dan beberapa [[mesin roket]] termasuk dalam mesin pembakaran dalam.
"Mesin pembakaran dalam" sendiri biasanya merujuk kepada mesin yang pembakarannya dilakukan secara berselang-seling. Yang termasuk dalam mesin pembakaran dalam adalah [[mesin empat tak]] dan [[mesin dua tak]], dan beberapa tipe mesin lainnya, misalnya [[mesin enam tak]] dan juga [[mesin wankel]]. Selain itu, [[mesin jet]] dan beberapa [[mesin roket]] termasuk dalam mesin pembakaran dalam.


{{clear}}
{{clear}}

[[File:Arbeitsweise Zweitakt.gif|thumb|500px|Animasi dari cara kerja mesin 2 tak]]
Mesin pembakaran dalam agak berbeda dengan [[mesin pembakaran luar]] (contohnya [[mesin uap]] dan [[mesin Stirling]]), karena pada mesin pembakaran luar, energinya tidak disalurkan ke fluida kerja yang tidak bercampur dengan hasil pembakaran. Fluida kerja ini dapat berupa udara, air panas, air bertekanan, atau cairan natrium yang dipanaskan di semacam [[boiler]].
Mesin pembakaran dalam agak berbeda dengan [[mesin pembakaran luar]] (contohnya [[mesin uap]] dan [[mesin Stirling]]), karena pada mesin pembakaran luar, energinya tidak disalurkan ke fluida kerja yang tidak bercampur dengan hasil pembakaran. Fluida kerja ini dapat berupa udara, air panas, air bertekanan, atau cairan natrium yang dipanaskan di semacam ''[[boiler]]''.


Sebuah [[mesin piston]] bekerja dengan membakar bahan bakar [[hidrokarbon]] atau [[hidrogen]] untuk menekan sebuah [[piston]], sedangkan sebuah [[mesin jet]] bekerja dengan panas pembakaran yang mendorong bagian dalam ''nozzle'' dan ruang pembakaran, sehingga mendorong mesin ke depan.
Sebuah [[mesin piston]] bekerja dengan membakar bahan bakar [[hidrokarbon]] atau [[hidrogen]] untuk menekan sebuah [[piston]], sedangkan sebuah [[mesin jet]] bekerja dengan panas pembakaran yang mendorong bagian dalam ''nozzle'' dan ruang pembakaran, sehingga mendorong mesin ke depan.


Secara kontras, sebuah [[mesin pembakaran luar]] seperti [[mesin uap]], bekerja ketika proses pembakaran memanaskan [[fluida]] yang bekerja terpisah, seperti [[air]] atau uap, yang kemudian melakukan kerja.
Secara kontras, sebuah [[mesin pembakaran luar]] seperti [[mesin uap]], bekerja ketika proses pembakaran memanaskan [[fluida|zat alir]] yang bekerja terpisah, seperti [[air]] atau uap, yang kemudian melakukan kerja.


[[Mesin jet]], kebanyakan [[roket]] dan banyak [[turbin gas]] termasuk dalam mesin pembakaran dalam, tetapi istilah "mesin pembakaran dalam" seringkali menuju ke "mesin piston", yang merupakan tipe paling umum mesin pembakaran dalam.
[[Mesin jet]], kebanyakan [[roket]] dan banyak [[turbin gas]] termasuk dalam mesin pembakaran dalam, tetapi istilah "mesin pembakaran dalam" sering kali menuju ke "mesin piston", yang merupakan tipe paling umum mesin pembakaran dalam.


Mesin pembakaran dalam ditemukan di [[Cina]], dengan penemuan [[kembang api]] pada [[Dinasti Song]]. Mesin pembakaran dalam resiprokat (mesin piston) ditemukan oleh [[Samuel Morey]] yang menerima [[paten]] pada [[1 April]].
Mesin pembakaran dalam ditemukan di [[Cina]], dengan penemuan [[kembang api]] pada [[Dinasti Song]]. Mesin pembakaran dalam resiprokat (mesin piston) ditemukan oleh [[Samuel Morey]] yang menerima [[paten]] pada [[1 April]].


== Tipe-tipe mesin pembakaran dalam ==
== Tipe-tipe mesin pembakaran dalam ==
Mesin dapat diklasifikasikan dalam banyak macam: siklus mesin yang digunakan, ''layout'' yang dipakai, sumber enerfi, penggunaan mesin, atau dari sistem pendinginnya.
Mesin dapat diklasifikasi dalam banyak macam: siklus mesin yang digunakan, tata letak yang dipakai, sumber energi, penggunaan mesin, atau dari sistem pendinginnya.


=== Konfigurasi mesin ===
=== Konfigurasi mesin ===
Mesin pembakaran dalam dapat dikelompokkan berdasarkan [[konfigurasi mesin|konfigurasi]]nya.
Mesin pembakaran dalam dapat dikelompokkan berdasarkan [[konfigurasi mesin|konfigurasinya]].


Layout mesin yang umum adalah:
Layout mesin yang umum adalah:


[[Mesin piston]]:
[[Mesin piston]]:
*[[Mesin dua-tak]]
* [[Mesin dua-tak]]
*[[Mesin empat-tak]]
* [[Mesin empat-tak]]
*[[Mesin enam-tak]]
* [[Mesin enam-tak]]
*[[Mesin diesel]]
* [[Mesin diesel]]
*[[Siklus Atkinson]]
* [[Siklus Atkinson]]


[[Mesin rotari]]:
[[Mesin rotari]]:
*[[Mesin Wankel]]
* [[Mesin wankel]]


Pembakaran terus-menerus:<br>
Pembakaran terus-menerus:
*[[Turbin gas]]
* [[Turbin gas]]
*[[Mesin jet]] (termasuk [[turbojet]], [[turbofan]], [[ramjet]], [[Rocket]], dll.)
* [[Mesin jet]] (termasuk [[turbojet]], [[turbofan]], [[ramjet]], [[Roket|mesin roket]], dll.)


==== Cara kerja ====
==== Cara kerja ====
[[File:4StrokeEngine Ortho 3D Small.gif|thumb|right|225px|[[Siklus empat-tak]] (atau siklus Otto)<br>1. Masukan<br>2. Kompresi<br>3. Pembakaran<br>4. Pembuangan]]
[[Berkas:4StrokeEngine Ortho 3D Small.gif|jmpl|ka|225px|[[Siklus empat-tak]] (atau siklus Otto)<br>1. Masukan<br>2. Kompresi<br>3. Pembakaran<br>4. Pembuangan]]


Seperti namanya, mesin pembakaran dalam 4 tak mempunyai 4 tahap dasar yang terus diulangi setiap 2 putaran mesin:
Seperti namanya, mesin pembakaran dalam 4 tak mempunyai 4 tahap dasar yang terus diulangi setiap 2 putaran mesin:
Baris 46: Baris 46:
1. Siklus masukan: Siklus yang pertama dari mesin pembakaran dalam disebut dengan siklus masukan karena pada saat ini, posisi piston berpindah ke bawah silinder. Membukanya klep menyebabkan perubahan posisi piston, dan campuran bahan bakar yang sudah diuapkan memasuki ruang bakar. Di akhir siklus ini, klep masukan tertutup.
1. Siklus masukan: Siklus yang pertama dari mesin pembakaran dalam disebut dengan siklus masukan karena pada saat ini, posisi piston berpindah ke bawah silinder. Membukanya klep menyebabkan perubahan posisi piston, dan campuran bahan bakar yang sudah diuapkan memasuki ruang bakar. Di akhir siklus ini, klep masukan tertutup.


2. Siklus kompresi: Di siklus ini, kedua klep tertutup dan pistonnya kembali bergerak ke atas ke volume minimum, sehingga menekan campuran bahan bakar. Selagi proses penekanan, tekanan, suhu, dan kepadatan campuran bahan bakar meningkat.
2. Siklus kompresi: Di siklus ini, kedua klep tertutup dan pistonnya kembali bergerak ke atas ke volume minimum, sehingga menekan campuran bahan bakar. Selagi proses penekanan, tekanan, suhu, dan kepadatan campuran bahan bakar meningkat.


3. Siklus pembakaran: Ketika pistonnya mencapai volume minimum, lalu busi akan memantikkan api lalu campuran bahan bakar pun terbakar. Terbakarnya bahan bakar ini memberikan tenaga pada piston sehingga piston kembali bergerak ke bawah dan menggerakkan [[crankshaft]].
3. Siklus pembakaran: Ketika pistonnya mencapai volume minimum, lalu busi akan memantikkan api lalu campuran bahan bakar pun terbakar. Terbakarnya bahan bakar ini memberikan tenaga pada piston sehingga piston kembali bergerak ke bawah dan menggerakkan [[crankshaft]].


4. Siklus pembuangan: Di akhir siklus pembakaran, maka klep buang pun membuka. Selama siklus ini, pistonnya kembali bergerak ke atas menuju volume silinder minimum. Ketika klep buangan membuka, maka gas sisa pembakaran keluar dari silinder. Di akhir siklus ini, klep buangan menutup, klep masukan kembali membuka, dan siklus ini dimulai dari awal lagi.
4. Siklus pembuangan: Di akhir siklus pembakaran, maka klep buang pun membuka. Selama siklus ini, pistonnya kembali bergerak ke atas menuju volume silinder minimum. Ketika klep buangan membuka, maka gas sisa pembakaran keluar dari silinder. Di akhir siklus ini, klep buangan menutup, klep masukan kembali membuka, dan siklus ini dimulai dari awal lagi.
'''''Teks tebal''''''Teks miring''''[[Berkas:Teks miring]][[Berkas:Contoh.jpg]]'''''''


=== Pembakaran ===
=== Pembakaran ===
Baris 59: Baris 58:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.keveney.com/Engines.html Animated Engines] - explains a variety of types
* {{en}} [http://www.keveney.com/Engines.html Animated Engines] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080924045648/http://www.keveney.com/Engines.html |date=2008-09-24 }} - explains a variety of types
* {{en}} [http://auto.howstuffworks.com/engine3.htm How Internal Combustion Works] - dengan animasi
* {{en}} [http://auto.howstuffworks.com/engine3.htm How Internal Combustion Works] - dengan animasi

{{Konfigurasi mesin piston}}
{{Mesin otomotif}}


[[Kategori:Mesin pembakaran dalam| ]]
[[Kategori:Mesin pembakaran dalam| ]]
[[Kategori:Mesin]]
[[Kategori:Mesin]]

{{Link FA|af}}
{{Konfigurasi mesin piston}}
[[af:Binnebrandenjin]]
[[an:Motor de combustión interna]]
[[ar:محرك احتراق داخلي]]
[[arc:ܡܙܝܥܢܐ ܕܩܝܕܐ ܓܘܝܐ]]
[[az:Daxili yanma mühərriki]]
[[ba:Эске яныулы двигатель]]
[[be:Рухавік унутранага згарання]]
[[be-x-old:Рухавік унутранага згараньня]]
[[bg:Двигател с вътрешно горене]]
[[bn:অন্তর্দহন ইঞ্জিন]]
[[ca:Motor de combustió interna]]
[[ckb:بزوێنەری سووتانی ناوەکی]]
[[cs:Spalovací motor]]
[[da:Forbrændingsmotor]]
[[de:Verbrennungskraftmaschine]]
[[el:Μηχανή εσωτερικής καύσης]]
[[en:Internal combustion engine]]
[[eo:Eksplodmotoro]]
[[es:Motor de combustión interna]]
[[et:Sisepõlemismootor]]
[[eu:Barne-errekuntzako motor]]
[[fa:موتور درون‌سوز]]
[[fi:Polttomoottori]]
[[fr:Moteur à combustion interne]]
[[gl:Motor de combustión interna]]
[[he:מנוע בעירה פנימית]]
[[hi:अन्तर्दहन इंजन]]
[[hr:Motor s unutarnjim izgaranjem]]
[[hu:Belső égésű motor]]
[[hy:Ներքին այրման շարժիչ]]
[[io:Interna kombusto motoro]]
[[is:Sprengihreyfill]]
[[it:Motore a combustione interna]]
[[ja:内燃機関]]
[[km:ម៉ាស៊ីនចំហេះក្នុង]]
[[ko:내연 기관]]
[[la:Motrum combustionis internae]]
[[lb:Verbrennungsmotor]]
[[lt:Vidaus degimo variklis]]
[[lv:Iekšdedzes dzinējs]]
[[mk:Мотор со внатрешно согорување]]
[[ml:ആന്തരിക ദഹന യന്ത്രം]]
[[ms:Enjin pembakaran dalam]]
[[nl:Verbrandingsmotor]]
[[no:Forbrenningsmotor]]
[[oc:Motor de combustion]]
[[pdc:Autoinschein]]
[[pl:Silnik o spalaniu wewnętrznym]]
[[pnb:انجن]]
[[pt:Motor de combustão interna]]
[[qu:Rawray kuyuchina]]
[[ro:Motor cu ardere internă]]
[[ru:Двигатель внутреннего сгорания]]
[[sh:Motor s unutrašnjim sagorijevanjem]]
[[simple:Internal combustion engine]]
[[sk:Motor s vnútorným spaľovaním]]
[[sl:Motor z notranjim zgorevanjem]]
[[sr:Motor sa unutrašnjim sagorevanjem]]
[[sv:Förbränningsmotor]]
[[ta:உள் எரி பொறி]]
[[tr:İçten yanmalı motor]]
[[uk:Двигун внутрішнього згоряння]]
[[ur:اندرونی احتراقی محرکیہ]]
[[vi:Động cơ đốt trong]]
[[war:Makina nga aada ha sulod it paglarab]]
[[yi:אינטערנל קאמבאסטשען ענזשין]]
[[zh:内燃机]]
[[zh-yue:偈]]

Revisi terkini sejak 30 Oktober 2023 02.04

Mesin pembakaran dalam (bahasa Inggris: internal combustion engine) adalah sebuah mesin yang sumber tenaganya berasal dari pengembangan gas-gas panas bertekanan tinggi hasil pembakaran campuran bahan bakar dan udara, yang berlangsung di dalam ruang tertutup dalam mesin, yang disebut ruang bakar (combustion chamber).

"Mesin pembakaran dalam" sendiri biasanya merujuk kepada mesin yang pembakarannya dilakukan secara berselang-seling. Yang termasuk dalam mesin pembakaran dalam adalah mesin empat tak dan mesin dua tak, dan beberapa tipe mesin lainnya, misalnya mesin enam tak dan juga mesin wankel. Selain itu, mesin jet dan beberapa mesin roket termasuk dalam mesin pembakaran dalam.

Mesin pembakaran dalam agak berbeda dengan mesin pembakaran luar (contohnya mesin uap dan mesin Stirling), karena pada mesin pembakaran luar, energinya tidak disalurkan ke fluida kerja yang tidak bercampur dengan hasil pembakaran. Fluida kerja ini dapat berupa udara, air panas, air bertekanan, atau cairan natrium yang dipanaskan di semacam boiler.

Sebuah mesin piston bekerja dengan membakar bahan bakar hidrokarbon atau hidrogen untuk menekan sebuah piston, sedangkan sebuah mesin jet bekerja dengan panas pembakaran yang mendorong bagian dalam nozzle dan ruang pembakaran, sehingga mendorong mesin ke depan.

Secara kontras, sebuah mesin pembakaran luar seperti mesin uap, bekerja ketika proses pembakaran memanaskan zat alir yang bekerja terpisah, seperti air atau uap, yang kemudian melakukan kerja.

Mesin jet, kebanyakan roket dan banyak turbin gas termasuk dalam mesin pembakaran dalam, tetapi istilah "mesin pembakaran dalam" sering kali menuju ke "mesin piston", yang merupakan tipe paling umum mesin pembakaran dalam.

Mesin pembakaran dalam ditemukan di Cina, dengan penemuan kembang api pada Dinasti Song. Mesin pembakaran dalam resiprokat (mesin piston) ditemukan oleh Samuel Morey yang menerima paten pada 1 April.

Tipe-tipe mesin pembakaran dalam

[sunting | sunting sumber]

Mesin dapat diklasifikasi dalam banyak macam: siklus mesin yang digunakan, tata letak yang dipakai, sumber energi, penggunaan mesin, atau dari sistem pendinginnya.

Konfigurasi mesin

[sunting | sunting sumber]

Mesin pembakaran dalam dapat dikelompokkan berdasarkan konfigurasinya.

Layout mesin yang umum adalah:

Mesin piston:

Mesin rotari:

Pembakaran terus-menerus:

Cara kerja

[sunting | sunting sumber]
Siklus empat-tak (atau siklus Otto)
1. Masukan
2. Kompresi
3. Pembakaran
4. Pembuangan

Seperti namanya, mesin pembakaran dalam 4 tak mempunyai 4 tahap dasar yang terus diulangi setiap 2 putaran mesin:

(1) Siklus masukan (2) Siklus kompresi (3) Siklus pembakaran (4) Sillus pembuangan

1. Siklus masukan: Siklus yang pertama dari mesin pembakaran dalam disebut dengan siklus masukan karena pada saat ini, posisi piston berpindah ke bawah silinder. Membukanya klep menyebabkan perubahan posisi piston, dan campuran bahan bakar yang sudah diuapkan memasuki ruang bakar. Di akhir siklus ini, klep masukan tertutup.

2. Siklus kompresi: Di siklus ini, kedua klep tertutup dan pistonnya kembali bergerak ke atas ke volume minimum, sehingga menekan campuran bahan bakar. Selagi proses penekanan, tekanan, suhu, dan kepadatan campuran bahan bakar meningkat.

3. Siklus pembakaran: Ketika pistonnya mencapai volume minimum, lalu busi akan memantikkan api lalu campuran bahan bakar pun terbakar. Terbakarnya bahan bakar ini memberikan tenaga pada piston sehingga piston kembali bergerak ke bawah dan menggerakkan crankshaft.

4. Siklus pembuangan: Di akhir siklus pembakaran, maka klep buang pun membuka. Selama siklus ini, pistonnya kembali bergerak ke atas menuju volume silinder minimum. Ketika klep buangan membuka, maka gas sisa pembakaran keluar dari silinder. Di akhir siklus ini, klep buangan menutup, klep masukan kembali membuka, dan siklus ini dimulai dari awal lagi.

Pembakaran

[sunting | sunting sumber]

Semua mesin pembakaran dalam bergantung pada pembakaran dari bahan bakar kimia, yang biasanya dibakar dengan campuran oksigen dari udara (memungkinkan juga untuk menginjeksikan nitrogen oksida, yang gunanya untuk mendapatkan tenaga tambahan). Proses pembakaran ini menghasilkan panas dalam jumlah besar, ditambah dengan bahan kimia lain misalnya karbon dioksida.

Bahan bakar yang paling umum digunakan saat ini tersusun dari hidrokarbon yang berasal dari bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil mencakup bahan bakar diesel, bensin, LPG, dan juga propana. Mesin yang bahan bakarnya menggunakan bensin, mereka juga dapat menggunakan bahan bakar natural gas atau LPG tanpa perlu banyak perubahan.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]