Idza Priyanti: Perbedaan antara revisi
k Membatalkan 1 suntingan oleh 36.79.59.176 (bicara). |
Perbaikan kesalahan ketik dan merapikan susunan pada infobox Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(43 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Officeholder |
{{Infobox Officeholder |
||
|honorific-prefix = |
|honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) --> |
||
|name = |
|name = Idza Priyanti |
||
|honorific-suffix = |
|honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) --> |
||
|image = Idza Priyanti.jpg |
|image = Bupati Brebes Idza Priyanti (Periode II).jpg |
||
|imagesize = |
|imagesize = 100px |
||
|smallimage = |
|smallimage = |
||
|caption = |
|caption = Idza Priyanti sebagai Bupati Brebes Periode II (2017–2022) |
||
| |
|office = Daftar Bupati Brebes {{!}} Bupati Brebes |
||
| |
|order = ke-30 |
||
|term_start = |
|term_start = 4 Desember 2012 |
||
|term_end =<!-- Jangan diisi apabila sedang menjabat atau baru terpilih. (Agar muncul tulisan "Sedang Menjabat") --> |
|term_end = <!-- Jangan diisi apabila sedang menjabat atau baru terpilih. (Agar muncul tulisan "Sedang Menjabat") --> 4 Desember 2022 |
||
| |
|deputy = [[Narjo]] |
||
⚫ | |||
|deputy = |
|||
|lieutenant = |
|||
|monarch = |
|monarch = |
||
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]] <br /> [[Joko Widodo]] |
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]] <br /> [[Joko Widodo]] |
||
|vicepresident = [[Boediono]] <br> [[Jusuf Kalla]] <br> [[Ma'ruf Amin]] |
|||
|primeminister = |
|primeminister = |
||
⚫ | |||
|taoiseach = |
|taoiseach = |
||
|chancellor = |
|chancellor = |
||
|governor = [[ |
|governor = [[Bibit Waluyo]] <br /> [[Ganjar Pranowo]] |
||
|governor-general = |
|governor-general = |
||
|governor_general = |
|governor_general = |
||
|succeeding = |
|succeeding = |
||
|predecessor = [[Agung Widiyantoro |
|predecessor = [[Agung Widiyantoro]] |
||
|successor =<!-- Jangan diisi atau isi dengan "Belum ada" apabila sedang menjabat atau baru terpilih. --> |
|successor = <!-- Jangan diisi atau isi dengan "Belum ada" apabila sedang menjabat atau baru terpilih. --> Djoko Gunawan ([[Pelaksana Harian|plh.]]) |
||
|constituency = |
|constituency = |
||
|majority = |
|majority = |
||
| |
|office2 = Daftar Wakil Bupati Brebes {{!}} Wakil Bupati Brebes |
||
| |
|order2 = ke-4 |
||
|term_start2 = |
|term_start2 = November 2011 |
||
|term_end2 = |
|term_end2 = Desember 2012 |
||
|president2 = |
|president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]] |
||
|primeminister2 = |
|primeminister2 = |
||
|taoiseach2 = |
|taoiseach2 = |
||
|chancellor2 = |
|chancellor2 = |
||
|governor2 = [[Bibit Waluyo]] |
|governor2 = [[Bibit Waluyo]] |
||
|predecessor2 = [[Agung Widiyantoro |
|predecessor2 = [[Agung Widiyantoro]] |
||
|successor2 = [[Narjo]] |
|successor2 = [[Narjo]] |
||
|birth_date |
|birth_date = {{birth date and age|1971|1|9}} |
||
|birth_place |
|birth_place = [[Pesurungan Lor, Margadana, Tegal]], [[Jawa Tengah]] |
||
|party |
|party = {{parpolicon|Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan}} |
||
| |
|parents = H. Ismail dan Hj. Rokhayah (Pemilik PO. Dewi Sri) |
||
|spouse = [[Ajun Komisaris Besar Polisi|AKBP]] Warsidin |
|||
|children = Raihan Raka <br/> Elshanti Nabihah Salma <br/> Elshinta Nafita Salma <br/> Moh. Rafi Danendra |
|||
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->4 |
|||
⚫ | |||
|relatives = [[Ikmal Jaya]] (Wali Kota Tegal 2008-2013, adik) <br> [[Mukti Agung Wibowo]] (Bupati Pemalang 2021-2022, Wakil Bupati Pemalang 2011-2015, adik) |
|||
|religion = [[Islam]] |
|||
⚫ | |||
}} |
}} |
||
'''Hj. Idza Priyanti, A.Md., S.E.''' ({{lahirmati|Pesurungan Kulon [[Kota Tegal]], [[Jawa Tengah]]|09|1|1971}} adalah [[Bupati Brebes]] periode 2012 - 2017 dan terpilih kembali untuk periode 2017 - 2022.<ref name="Kompas">[http://regional.kompas.com/read/2012/12/04/11161858/Idza.Priyanti.Bupati.Brebes.yang.Baru Kompas:Idza Priyanti, Bupati Brebes yang Baru]</ref> |
|||
Hj. '''Idza Priyanti''', A.Md., S.E., M.H. ({{lahirmati|[[Pesurungan Lor, Margadana, Tegal]], [[Jawa Tengah]]|9|1|1971}}) adalah [[Bupati Brebes]] yang menjabat selama dua periode. Selama masa kepemimpinannya, cukup banyak hasil pembangunan yang dicapai, meskipun tidak sedikit PR yang belum selesai. Beberapa capaian prestasi diantaranya terbangunnya beberapa infrastruktur kantor yaitu Kantor Pemerintah Terpadu, RSUD Ir. Soekarno, Rehab RSUD Brebes dan beberapa capaian lainnya, namun demikian beberapa hal yang masih menjadi permasalahan adalah IPM yang masih rendah dan angka kemiskinan yang cukup tinggi. Ia menjabat pada periode 2012–2017 dan terpilih kembali untuk periode 2017–2022.<ref name="Kompas">[http://regional.kompas.com/read/2012/12/04/11161858/Idza.Priyanti.Bupati.Brebes.yang.Baru Kompas:Idza Priyanti, Bupati Brebes yang Baru]</ref> |
|||
⚫ | Sebagai calon Bupati, Idza diusung oleh [[PDI-P]] pada pemilihan bupati periode tersebut. Idza menggantikan H. [[Agung Widiyantoro]], S.H., M.Si. pejabat sebelumnya (Mei |
||
⚫ | Sebagai calon Bupati, Idza diusung oleh [[PDI-P]] pada pemilihan bupati periode tersebut. Idza menggantikan H. [[Agung Widiyantoro]], S.H., M.Si. pejabat sebelumnya (Mei 2011–3 Desember 2012) yang dilantik berdasarkan penunjukkan oleh [[Gubernur Jawa Tengah]] sebagai pelaksana tugas Bupati, karena Bupati Brebes yang sedang menjabat [[Indra Kusuma]] dijadikan tersangka oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] terkait skandal pembelian tanah. Pada saat hal ini terjadi Idza terpilih sebagai Wakil Bupati (Wabup) Brebes sisa masa jabatan periode 2007–2012, dalam rapat Paripurna DPRD Brebes pada 25 Agustus 2011.<ref name="Pantura cetak"/> |
||
⚫ | Idza Priyanti dilantik bersama pasangannya, [[Narjo]] sebagai [[Wakil Bupati Brebes]] pada 4 Desember 2012 oleh Gubernur Jawa Tengah [[Bibit Waluyo]].<ref name="Kompas"/> Pada Pilkada Brebes 2017, pasangan ini terpilih kembali untuk periode kedua. |
||
⚫ | Idza Priyanti dilantik bersama pasangannya, [[Narjo]] sebagai [[Wakil Bupati Brebes]] pada 4 Desember 2012 oleh Gubernur Jawa Tengah [[Bibit Waluyo]].<ref name="Kompas"/> Pada Pilkada Brebes 2017, pasangan ini terpilih kembali untuk periode kedua.<ref>{{Cite news|url=http://berita.suaramerdeka.com/idza-narjo-ditetapkan-paslon-terpilih-di-pilkada-brebes/ |title=Idza-Narjo Ditetapkan Paslon Terpilih di Pilkada Brebes |access-date=2017-09-04 |archive-date=2017-09-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170904134118/http://berita.suaramerdeka.com/idza-narjo-ditetapkan-paslon-terpilih-di-pilkada-brebes/ |dead-url=yes |work=[[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]] }}</ref> |
||
== Awal kehidupan dan Karier == |
|||
== Riwayat Hidup == |
|||
⚫ | Idza Priyanti adalah putri pasangan dari pasangan Ayah, H. Ismail dan Ibu, Hj. Rukhayah merupakan anak ketiga dari enam bersaudara.<ref name=Profil>[http://www.panturanews.com/index.php/panturanews/baca/7320/04/12/2012/mengenal-sosok-bupati-dan-wakil-bupati-brebes Panturan News: Mengenal Sosok Bupati dan Wakil Bupati Brebes]</ref> |
||
⚫ | Idza Priyanti adalah putri pasangan dari pasangan Ayah, H. Ismail dan Ibu, Hj. Rukhayah merupakan anak ketiga dari enam bersaudara.<ref name=Profil>[http://www.panturanews.com/index.php/panturanews/baca/7320/04/12/2012/mengenal-sosok-bupati-dan-wakil-bupati-brebes Panturan News: Mengenal Sosok Bupati dan Wakil Bupati Brebes]</ref> Adiknya, [[Ikmal Jaya]], merupakan Wali kota Tegal menjabat (periode 2009–2014) <ref name="Pemkot Tegal">{{Cite web |url=http://www.tegalkota.go.id/v1/index.php?option=com_content&view=article&id=40&Itemid=51 |title=Tegal Kota: Wali kota Tegal |access-date=2013-03-03 |archive-date=2013-09-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130929211028/http://www.tegalkota.go.id/v1/index.php?option=com_content&view=article&id=40&Itemid=51 |dead-url=yes }}</ref> |
||
⚫ | Ayahnya merupakan warga asli desa [[Randusanga Kulon |
||
⚫ | Ayahnya merupakan warga asli desa [[Randusanga Kulon, Brebes, Brebes]] dan karena pernikahan pindah ke [[Pesurungan Lor, Margadana, Tegal|Pesurungan Kulon]] tempat istrinya berdiam. Menikah dengan Kompol Drs. H. Warsidin dan dikaruniai empat orang anak antara lain Raihan Raka, Elshanti Nabihah Salma, Elshinta Nafita Salma, dan Moh. Rafi Danendra.<ref name="KO">{{Cite web |url=http://www.kampanyeonline.com/profil-calon-bupati/walikota/hj-idza-priyanti-amd |title=Kampanye Online Profil Calon Bupati: HJ Idza Priyanti |access-date=2013-02-20 |archive-date=2013-01-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130128184801/http://www.kampanyeonline.com/profil-calon-bupati/walikota/hj-idza-priyanti-amd |dead-url=yes }}</ref> Sebelum menjadi Bupati, Idza menjadi Wakil Bupati Brebes, dan juga Direktur PO. Dewi Sri milik orang tuanya.<ref name=Profil/><ref name="KO"/> PO Dewi Sri adalah perusahaan angkutan terbesar di Kota Tegal yang sebelumnya jabatan Direktur Utama dipegang oleh Kakaknya, [[Ikmal Jaya]], sebelum menjabat sebagai [[Daftar Wali Kota Tegal|Wali Kota Tegal]].<ref name="Pemkot Tegal"/> |
||
⚫ | Idza terpilih sebagai Wakil Bupati (Wabup) Brebes sisa masa jabatan peroide |
||
⚫ | |||
⚫ | Pada saat menjabat sebagai bupati Idza memberikan gajinya pada Taripah bin Darsa, wanita warga Brebes yang makan nasi Aking selama lima bulan setelah ditinggal mati suaminya dan rumahnya terbakar.<ref name=Pantura>[http://www.panturanews.com/index.php/panturanews/baca/7722/06/02/2013/idza-beri-gajinya-ke-warga-yang-makan-nasi-aking Idza Beri Gajinya ke Warga Yang Makan Nasi Aking]</ref> Sebelumnya warga juga mengumpulkan bantuan untuk Taripah dan telah mengusulkan pada pemerintah agar Ibu ini diberi bantuan, namun belum direspon.<ref name=Pantura/> |
||
⚫ | Idza terpilih sebagai Wakil Bupati (Wabup) Brebes sisa masa jabatan peroide 2007–2012, dalam rapat Paripurna DPRD Brebes pada 25 Agustus 2011 dengan 42 suara, sementara Cawabup lainnya, yakni Drs. Agus Chaerul Anwar hanya memperoleh satu suara.<ref name="Pantura cetak">[http://www.panturanews.com/index.php/panturanews/cetakberita/4390 Pantura News Cetak: Idza Priyanti, Wakil Bupati Brebes PAW]</ref> |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
Pada saat kampanye pasangan calon Idza Priyanti-Narjo disebut "Ijo", dan Idza aktif menjabat sebagai Wakil Bupati, melawan Bupati menjabat pasangan Agung Widyantoro-Athoillah yang disingkat "Taat" <ref name="Kompas Reg">[http://regional.kompas.com/read/2012/10/14/20465923/Pasangan.Ijo.Menangi.Pilkada.Brebes Kompas Regional:Pasangan "Ijo" Menangi Pilkada Brebes]</ref> |
Pada saat kampanye pasangan calon Idza Priyanti-Narjo disebut "Ijo", dan Idza aktif menjabat sebagai Wakil Bupati, melawan Bupati menjabat pasangan Agung Widyantoro-Athoillah yang disingkat "Taat" <ref name="Kompas Reg">[http://regional.kompas.com/read/2012/10/14/20465923/Pasangan.Ijo.Menangi.Pilkada.Brebes Kompas Regional:Pasangan "Ijo" Menangi Pilkada Brebes]</ref> |
||
Pada saat kampanye pasangan "Ijo" berkeliling menggunakan mobil bak terbuka dan memacetkan jalan Pantura, sehingga polisi lalu lintas pun kewalahan.<ref name="pantura macet">[http://www.panturanews.com/index.php/panturanews/baca/6972/01/10/2012/ribuan-massa-idza-narjo-macetkan-jalur-pantura Pantura News: Ribuan Masa Idza Narjo Macetkan Jalur Pantura]</ref> |
Pada saat kampanye pasangan "Ijo" berkeliling menggunakan mobil bak terbuka dan memacetkan jalan Pantura, sehingga polisi lalu lintas pun kewalahan.<ref name="pantura macet">[http://www.panturanews.com/index.php/panturanews/baca/6972/01/10/2012/ribuan-massa-idza-narjo-macetkan-jalur-pantura Pantura News: Ribuan Masa Idza Narjo Macetkan Jalur Pantura]</ref> |
||
Pasangan "Ijo" meraih 452.120 suara atau 51,85 persen dalam penghitungan manual KPU setempat, seperti yang dinyatakan oleh Ketua KPU Brebes, Masykuri, dalam rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih mengenai hasil rekapitulasi perolehan suara secara manual.<ref name="Kompas Reg"/> Sementara pasangan "Taat" hanya mengantongi 419.912 suara |
Pasangan "Ijo" meraih 452.120 suara atau 51,85 persen dalam penghitungan manual KPU setempat, seperti yang dinyatakan oleh Ketua KPU Brebes, Masykuri, dalam rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih mengenai hasil rekapitulasi perolehan suara secara manual.<ref name="Kompas Reg" /> Sementara pasangan "Taat" hanya mengantongi 419.912 suara atau 48,15 persen.<ref name="Kompas Reg" /> Dari rekapitulasi manual itu diketahui juga jumlah suara tidak sah sebanyak 21.455 suara atau 2,4 persen. |
||
Pasangan "Ijo" berhasil unggul di 10 Kecamatan dari 17 kecamatan di Brebes. Mereka unggul di Kecamatan Brebes, Wanasari, Bulakamba, Tanjung, Kersana, Losari, |
Pasangan "Ijo" berhasil unggul di 10 Kecamatan dari 17 kecamatan di Brebes. Mereka unggul di Kecamatan [[Brebes, Brebes|Brebes]], [[Wanasari, Brebes|Wanasari]], [[Bulakamba, Brebes|Bulakamba]], [[Tanjung, Brebes|Tanjung]], [[Kersana, Brebes|Kersana]], [[Losari, Brebes|Losari]], [[Banjarharjo, Brebes|Banjarharjo]], [[Songgom, Brebes|Songgom]], [[Larangan, Brebes|Larangan]], dan [[Ketanggungan, Brebes|Ketanggungan]]. Pasangan "Taat" unggul di tujuh kecamatan lain.<ref name="Kompas Reg" /> |
||
==== Kontroversi Ijasah ==== |
==== Kontroversi Ijasah ==== |
||
Pada 31 Oktober 2012 pemohon pasangan Calon Bupati Agung Widyantoro-Athoillah mengajukan ke Makamah Konstitusi (MK) permasalahan ijazah milik Hj. Idza Priyanti dan Narjo yang dianggap diragukan keabsahannya.<ref name="Bumiayu">[http://www.bumiayu.net/2012/11/sesuai-uu-ijazah-idza-dan-narjo-tak-ada.html Bumiayu.net: Sesuai UU Ijazah Idza dan Narjo Tidak Ada Persoalan]</ref> |
Pada 31 Oktober 2012 pemohon pasangan Calon Bupati [[Agung Widiyantoro|Agung Widyantoro]]-Athoillah mengajukan ke [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Makamah Konstitusi]] (MK) permasalahan ijazah milik Hj. Idza Priyanti dan Narjo yang dianggap diragukan keabsahannya.<ref name="Bumiayu">[http://www.bumiayu.net/2012/11/sesuai-uu-ijazah-idza-dan-narjo-tak-ada.html Bumiayu.net: Sesuai UU Ijazah Idza dan Narjo Tidak Ada Persoalan]</ref> |
||
<!-- |
<!-- |
||
Harvin |
Harvin |
||
Minggu, 14 Oktober 2012 |21:41 WIB |
Minggu, 14 Oktober 2012 |21:41 WIB |
||
Wah pemenangnya Pilkada Brebes adalah keluarga besar Dewi Sri, hati - hati kakaknya saja jadi |
Wah pemenangnya Pilkada Brebes adalah keluarga besar Dewi Sri, hati - hati kakaknya saja jadi wali kota Tegal. Ibunya Hj Rokayah, saat ini di Tegal masih tersangkut kasus tukar guling tanah Pemkot dengan Bokong Semar. Coba KPK turun tangan, walaupun ada Apraisal Independent, namun kinerja apraisal ya |
||
--> |
--> |
||
==== Bupati Brebes ==== |
|||
⚫ | Pada saat menjabat sebagai bupati, Idza memberikan gajinya pada Taripah bin Darsa, wanita warga Brebes yang makan nasi Aking selama lima bulan setelah ditinggal mati suaminya dan rumahnya terbakar.<ref name="Pantura">[http://www.panturanews.com/index.php/panturanews/baca/7722/06/02/2013/idza-beri-gajinya-ke-warga-yang-makan-nasi-aking Idza Beri Gajinya ke Warga Yang Makan Nasi Aking]</ref> Sebelumnya warga juga mengumpulkan bantuan untuk Taripah dan telah mengusulkan pada pemerintah agar Ibu ini diberi bantuan, namun belum direspon.<ref name="Pantura" /> |
||
== Pendidikan == |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Penghargaan == |
|||
* [[Satyalancana Pembangunan]] bidang Kependudukan, [[Keluarga Berencana]], dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)<ref>{{Cite web|title=Idza, Raih Penghargaan Satya Lencana Pembangunan KKBPK 2018|url=https://jatengprov.go.id/beritadaerah/idza-raih-penghargaan-satya-lencana-pembangunan-kkbpk-2018/|language=en-US|access-date=2022-06-09}}</ref> |
|||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
{{reflist}} |
{{reflist|3}} |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
*{{Facebook|hjidza.priyanti}} |
|||
* [http://www.facebook.com/hjidza.priyanti Halaman Facebook] |
|||
{{s-start}} |
{{s-start}} |
||
{{s-off}} |
{{s-off}} |
||
{{s-bef|before=[[Agung Widiyantoro]]|rows=2}} |
|||
{{incumbent succession box|title=[[Daftar Bupati Brebes|Bupati Brebes]]|start= [[Desember 2012]] |before=[[Agung Widiyantoro|H. Agung Widiyantoro, S.H., M.Si.]]}} |
|||
{{s-ttl|title=[[Bupati Brebes]]|years=2012–2022}} |
|||
{{succession box|title=[[Daftar Wakil Bupati Brebes|Wakil Bupati Brebes]]|years= [[November 2011]] – [[Desember 2012]] |before=[[Agung Widiyantoro|H. Agung Widiyantoro, S.H., M.Si.]]|after=[[Narjo]]}} |
|||
{{s-aft|after=(plh) Djoko Gunawan}} |
|||
|- |
|||
{{s-ttl|title=[[Wakil Bupati Brebes]]|years=2011–2012}} |
|||
{{s-aft|after=[[Narjo]]}} |
|||
{{s-end}} |
{{s-end}} |
||
⚫ | |||
{{Kepala daerah di Jawa Tengah}} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Alumni Universitas Pancasakti]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Tokoh dari Brebes]] |
|||
[[Kategori:Politikus Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] |
|||
[[Kategori:Kepala wilayah administratif wanita di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Bupati Brebes]] |
[[Kategori:Bupati Brebes]] |
||
[[Kategori:Wakil Bupati Brebes]] |
[[Kategori:Wakil Bupati Brebes]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Penerima Satyalancana Pembangunan]] |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ |
Revisi per 4 November 2023 18.23
Idza Priyanti | |
---|---|
Bupati Brebes ke-30 | |
Masa jabatan 4 Desember 2012 – 4 Desember 2022 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Gubernur | Bibit Waluyo Ganjar Pranowo |
Wakil Presiden | Boediono Jusuf Kalla Ma'ruf Amin |
Wakil | Narjo |
Wakil Bupati Brebes ke-4 | |
Masa jabatan November 2011 – Desember 2012 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Gubernur | Bibit Waluyo |
Informasi pribadi | |
Lahir | 9 Januari 1971 Pesurungan Lor, Margadana, Tegal, Jawa Tengah |
Partai politik | PDI-P |
Suami/istri | AKBP Warsidin |
Anak | 4 |
Orang tua | H. Ismail dan Hj. Rokhayah (Pemilik PO. Dewi Sri) |
Kerabat | Ikmal Jaya (Wali Kota Tegal 2008-2013, adik) Mukti Agung Wibowo (Bupati Pemalang 2021-2022, Wakil Bupati Pemalang 2011-2015, adik) |
Almamater | STIE Kerjasama Yogyakarta Universitas Pancasakti |
Sunting kotak info • L • B |
Hj. Idza Priyanti, A.Md., S.E., M.H. (lahir 9 Januari 1971) adalah Bupati Brebes yang menjabat selama dua periode. Selama masa kepemimpinannya, cukup banyak hasil pembangunan yang dicapai, meskipun tidak sedikit PR yang belum selesai. Beberapa capaian prestasi diantaranya terbangunnya beberapa infrastruktur kantor yaitu Kantor Pemerintah Terpadu, RSUD Ir. Soekarno, Rehab RSUD Brebes dan beberapa capaian lainnya, namun demikian beberapa hal yang masih menjadi permasalahan adalah IPM yang masih rendah dan angka kemiskinan yang cukup tinggi. Ia menjabat pada periode 2012–2017 dan terpilih kembali untuk periode 2017–2022.[1]
Sebagai calon Bupati, Idza diusung oleh PDI-P pada pemilihan bupati periode tersebut. Idza menggantikan H. Agung Widiyantoro, S.H., M.Si. pejabat sebelumnya (Mei 2011–3 Desember 2012) yang dilantik berdasarkan penunjukkan oleh Gubernur Jawa Tengah sebagai pelaksana tugas Bupati, karena Bupati Brebes yang sedang menjabat Indra Kusuma dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait skandal pembelian tanah. Pada saat hal ini terjadi Idza terpilih sebagai Wakil Bupati (Wabup) Brebes sisa masa jabatan periode 2007–2012, dalam rapat Paripurna DPRD Brebes pada 25 Agustus 2011.[2]
Idza Priyanti dilantik bersama pasangannya, Narjo sebagai Wakil Bupati Brebes pada 4 Desember 2012 oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo.[1] Pada Pilkada Brebes 2017, pasangan ini terpilih kembali untuk periode kedua.[3]
Riwayat Hidup
Idza Priyanti adalah putri pasangan dari pasangan Ayah, H. Ismail dan Ibu, Hj. Rukhayah merupakan anak ketiga dari enam bersaudara.[4] Adiknya, Ikmal Jaya, merupakan Wali kota Tegal menjabat (periode 2009–2014) [5]
Ayahnya merupakan warga asli desa Randusanga Kulon, Brebes, Brebes dan karena pernikahan pindah ke Pesurungan Kulon tempat istrinya berdiam. Menikah dengan Kompol Drs. H. Warsidin dan dikaruniai empat orang anak antara lain Raihan Raka, Elshanti Nabihah Salma, Elshinta Nafita Salma, dan Moh. Rafi Danendra.[6] Sebelum menjadi Bupati, Idza menjadi Wakil Bupati Brebes, dan juga Direktur PO. Dewi Sri milik orang tuanya.[4][6] PO Dewi Sri adalah perusahaan angkutan terbesar di Kota Tegal yang sebelumnya jabatan Direktur Utama dipegang oleh Kakaknya, Ikmal Jaya, sebelum menjabat sebagai Wali Kota Tegal.[5]
Karier
Idza terpilih sebagai Wakil Bupati (Wabup) Brebes sisa masa jabatan peroide 2007–2012, dalam rapat Paripurna DPRD Brebes pada 25 Agustus 2011 dengan 42 suara, sementara Cawabup lainnya, yakni Drs. Agus Chaerul Anwar hanya memperoleh satu suara.[2]
Kampanye & Pemilihan Bupati Brebes
Pada saat kampanye pasangan calon Idza Priyanti-Narjo disebut "Ijo", dan Idza aktif menjabat sebagai Wakil Bupati, melawan Bupati menjabat pasangan Agung Widyantoro-Athoillah yang disingkat "Taat" [7]
Pada saat kampanye pasangan "Ijo" berkeliling menggunakan mobil bak terbuka dan memacetkan jalan Pantura, sehingga polisi lalu lintas pun kewalahan.[8]
Pasangan "Ijo" meraih 452.120 suara atau 51,85 persen dalam penghitungan manual KPU setempat, seperti yang dinyatakan oleh Ketua KPU Brebes, Masykuri, dalam rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih mengenai hasil rekapitulasi perolehan suara secara manual.[7] Sementara pasangan "Taat" hanya mengantongi 419.912 suara atau 48,15 persen.[7] Dari rekapitulasi manual itu diketahui juga jumlah suara tidak sah sebanyak 21.455 suara atau 2,4 persen.
Pasangan "Ijo" berhasil unggul di 10 Kecamatan dari 17 kecamatan di Brebes. Mereka unggul di Kecamatan Brebes, Wanasari, Bulakamba, Tanjung, Kersana, Losari, Banjarharjo, Songgom, Larangan, dan Ketanggungan. Pasangan "Taat" unggul di tujuh kecamatan lain.[7]
Kontroversi Ijasah
Pada 31 Oktober 2012 pemohon pasangan Calon Bupati Agung Widyantoro-Athoillah mengajukan ke Makamah Konstitusi (MK) permasalahan ijazah milik Hj. Idza Priyanti dan Narjo yang dianggap diragukan keabsahannya.[9]
Bupati Brebes
Pada saat menjabat sebagai bupati, Idza memberikan gajinya pada Taripah bin Darsa, wanita warga Brebes yang makan nasi Aking selama lima bulan setelah ditinggal mati suaminya dan rumahnya terbakar.[10] Sebelumnya warga juga mengumpulkan bantuan untuk Taripah dan telah mengusulkan pada pemerintah agar Ibu ini diberi bantuan, namun belum direspon.[10]
Pendidikan
- SMA PGRI Kota Tegal
- D-III STIE Kerja sama Yogyakarta
- Manajemen Ekonomi (S-1) Universitas Pancasakti UPS Tegal pada tahun 2012 [4]
Penghargaan
- Satyalancana Pembangunan bidang Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)[11]
Rujukan
- ^ a b Kompas:Idza Priyanti, Bupati Brebes yang Baru
- ^ a b Pantura News Cetak: Idza Priyanti, Wakil Bupati Brebes PAW
- ^ "Idza-Narjo Ditetapkan Paslon Terpilih di Pilkada Brebes". Suara Merdeka Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-04. Diakses tanggal 2017-09-04.
- ^ a b c Panturan News: Mengenal Sosok Bupati dan Wakil Bupati Brebes
- ^ a b "Tegal Kota: Wali kota Tegal". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-29. Diakses tanggal 2013-03-03.
- ^ a b "Kampanye Online Profil Calon Bupati: HJ Idza Priyanti". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-28. Diakses tanggal 2013-02-20.
- ^ a b c d Kompas Regional:Pasangan "Ijo" Menangi Pilkada Brebes
- ^ Pantura News: Ribuan Masa Idza Narjo Macetkan Jalur Pantura
- ^ Bumiayu.net: Sesuai UU Ijazah Idza dan Narjo Tidak Ada Persoalan
- ^ a b Idza Beri Gajinya ke Warga Yang Makan Nasi Aking
- ^ "Idza, Raih Penghargaan Satya Lencana Pembangunan KKBPK 2018" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-09.
Pranala luar
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Agung Widiyantoro |
Bupati Brebes 2012–2022 |
Diteruskan oleh: (plh) Djoko Gunawan |
Wakil Bupati Brebes 2011–2012 |
Diteruskan oleh: Narjo |
- Orang hidup berusia 53
- Kelahiran 1971
- Pengusaha Indonesia
- Pengusaha Jawa
- Alumni Universitas Pancasakti
- Tokoh Jawa
- Tokoh Jawa Tengah
- Tokoh dari Brebes
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
- Kepala wilayah administratif wanita di Indonesia
- Bupati Brebes
- Wakil Bupati Brebes
- Penerima Satyalancana Pembangunan