Lompat ke isi

Stasiun Wonosari: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°41′51″S 109°42′05″E / 7.6973814°S 109.701308°E / -7.6973814; 109.701308
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(20 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{kegunaanlain|Wonosari}}
{{kegunaan lain|Wonosari (disambiguasi)}}
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| image = Stasiun Wonosari 2019.jpg
| image = Stasiun Wonosari 2019.jpg
Baris 9: Baris 9:
| desa = Wonosari
| desa = Wonosari
| kodepos = 54317
| kodepos = 54317
| alamat = {{rute|3}} Jalan Raya Wonosari
| alamat = {{rute|N|14|7}} Jalan Raya [[Kebumen]]-[[Purworejo]]
| kode = WNS
| kode = WNS
| class = III/kecil
| class = III/kecil
Baris 15: Baris 15:
| nomor = 2029
| nomor = 2029
| letak = km 455+420 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Banjar|Banjar]]-[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| letak = km 455+420 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Banjar|Banjar]]-[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| line = ''Hanya untuk persusulan antarkereta api.''
| line = ''Hanya untuk penyusulan antarkereta api.''
| operator = [[Daerah Operasi V Purwokerto]]
| operator = [[Daerah Operasi V Purwokerto]]
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 3 (satu peron sisi yang agak rendah dan dua peron pulau yang cukup tinggi)
| platform = 3 (satu peron sisi yang agak rendah dan dua peron pulau yang cukup tinggi)
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Westinghouse Rail Systems]]' ''Train Radio and Advanced Control'' (Westrace) (1999–2019) <ref name=susanti>{{cite thesis |last= Susanti|first=D.M. |date=Januari 2008 |title=Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) |type=S2 |chapter= |publisher=Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung |docket= |oclc= |access-date=}}</ref><ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Westinghouse Rail Systems]]' ''Train Radio and Advanced Control'' (Westrace) (1999–2019) <ref name=susanti>{{cite thesis |last= Susanti|first=D.M. |date=Januari 2008 |title=Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) |type=S2 |chapter= |publisher=Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung |docket= |oclc= |access-date=}}</ref><ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019-sekarang)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019-sekarang)
| map_type = Kabupaten Kebumen#Jawa Tengah
}}
}}
'''Stasiun Wonosari (WNS)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Wonosari, Kebumen, Kebumen]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +15 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. Stasiun ini berada tak jauh dari [[jalan raya|Jalan Raya]] [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]-[[Kabupaten Purworejo|Purworejo]], hanya berjarak 40 meter ke arah timur laut.
'''Stasiun Wonosari (WNS)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Wonosari, Kebumen, Kebumen]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +15 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. Stasiun ini berada tak jauh dari [[jalan raya|Jalan Raya]] [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]-[[Kabupaten Purworejo|Purworejo]], hanya berjarak 40 meter ke arah timur laut.


Ciri khas bangunan stasiun ini sangatlah unik, salah satunya ialah pintu masuk ruang tunggu yang menyerupai pintu masuk [[masjid]] atau arsitektur [[Islam]] lainnya di depan dan belakang stasiun. Desain pintu tersebut adalah satu-satunya yang ada di Daop V. Ventilasinya pun berbentuk [[lingkaran]] yang dipasangi terali besi sehingga menambah artistik bangunan. Selain itu, adanya taman mempercantik stasiun. Tidak ada aktivitas penumpang di sini, namun suasananya cukup nyaman karena dikelilingi oleh hamparan [[sawah]] nan hijau.<ref name="mka"/>
Ciri khas bangunan stasiun ini sangatlah unik, salah satunya ialah pintu masuk ruang tunggu yang menyerupai pintu masuk [[masjid]] atau arsitektur [[Islam]] lainnya. Desain pintu tersebut adalah satu-satunya yang ada di Daop V. Ventilasinya pun berbentuk [[lingkaran]] yang dipasangi terali besi sehingga menambah artistik bangunan. Selain itu, adanya taman mempercantik stasiun. Tidak ada aktivitas penumpang di sini, tetapi suasananya cukup nyaman karena dikelilingi oleh hamparan [[sawah]] nan hijau.<ref name="mka"/>


Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus ditambah satu [[sepur badug]] jarak pendek yang berfungsi untuk bongkar muat kereta pengangkut kendaraan bermotor roda empat.<ref name="mka">{{cite journal|journal=[[Majalah KA]] |year= 2014|first=S.|last=Prasetya|title=Wonosari (WNS): Diapit Jalan Raya & Persawahan|volume=96|page=13}}</ref> Setelah [[jalur ganda]] resmi dioperasikan pada segmen lintas stasiun ini hingga [[Stasiun Butuh]] per 13 Desember 2019 dan kemudian hingga [[Stasiun Kebumen]] keesokan harinya, terdapat dua jalur baru yang dibangun di sisi timur laut stasiun sehingga kini jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] saja, sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Kroya|Kroya]]. Selain itu, persinyalan elektrik lama produksi Westinghouse Rail Systems yang telah beroperasi sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].
Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus ditambah satu [[sepur badug]] jarak pendek yang berfungsi untuk bongkar muat kereta pengangkut kendaraan bermotor roda empat.<ref name="mka">{{cite journal|journal=[[Majalah KA]] |year= 2014|first=S.|last=Prasetya|title=Wonosari (WNS): Diapit Jalan Raya & Persawahan|volume=96|page=13}}</ref> Setelah [[jalur ganda]] resmi dioperasikan mulai dari stasiun ini hingga [[Stasiun Butuh]] per 13 Desember 2019 dan kemudian hingga [[Stasiun Kebumen]] keesokan harinya, emplasemen stasiun ini diperpanjang ke arah tenggara dan terdapat masing-masing satu jalur lurus dan jalur belok baru yang dibangun di sisi timur laut stasiun sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]], sedangkan sepur lurus baru tersebut menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Kroya|Kroya]]. Selain itu, sepur badug tersebut dibongkar dan persinyalan elektrik lama produksi Westinghouse Rail Systems yang telah beroperasi sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].


Dengan dioperasikannya jalur ganda pada segmen lintas tersebut, di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani. Kini stasiun ini hanya melayani persusulan antarkereta api saja.
Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api.


== Insiden ==
== Insiden ==
* Pada tanggal [[12 Januari]] [[2000]] [[kereta api Bima]] anjlok di Stasiun Wonosari. Belasan penumpang tewas dalam kejadian ini.<ref>[http://www.suaramerdeka.com/harian/0001/13/dar9.htm Suara Merdeka Cetak: KA Bima Anjlok, Jalur Selatan Macet 4 Jam]</ref>
* Pada tanggal [[12 Januari]] [[2000]], [[kereta api Bima]] anjlok di Stasiun Wonosari. Belasan penumpang tewas dalam kejadian ini.<ref>[http://www.suaramerdeka.com/harian/0001/13/dar9.htm Suara Merdeka Cetak: KA Bima Anjlok, Jalur Selatan Macet 4 Jam]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* Pada tanggal 10 Januari 2016, [[kereta api Bogowonto]] yang sedang melaju ke arah Stasiun Wonosari menabrak ''stoomwalls'' (kendaraan pemadat aspal) di [[Kalibagor, Kebumen, Kebumen]]. Akibatnya, sopir terluka parah, sementara asistennya selamat.<ref>[http://jateng.tribunnews.com/2016/01/11/inilah-kronologi-tabrakan-ka-bogowonto-vs-alat-pemadat-aspal Tribun Jateng: Inilah Kronologi Tabrakan KA Bogowonto vs Alat Pemadat Aspal]</ref>
* Pada tanggal 10 Januari 2016, [[kereta api Bogowonto]] yang sedang melaju ke arah Stasiun Wonosari menabrak ''stoomwalls'' (kendaraan pemadat aspal) di [[Kalibagor, Kebumen, Kebumen]]. Akibatnya, sopir terluka parah, sementara asistennya selamat.<ref>[http://jateng.tribunnews.com/2016/01/11/inilah-kronologi-tabrakan-ka-bogowonto-vs-alat-pemadat-aspal Tribun Jateng: Inilah Kronologi Tabrakan KA Bogowonto vs Alat Pemadat Aspal]</ref>


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:DSC00270.JPG|Stasiun Wonosari diambil dari arah barat (2012)
Berkas:Stasiun Wonosari.JPG|Stasiun Wonosari diambil dari arah barat (2012)
Berkas:Reynan-Stasiun-Wonosari-2014-07-31-477 result.jpg|Stasiun Wonosari
Berkas:Reynan-Stasiun-Wonosari-2014-07-31-477 result.jpg|Stasiun Wonosari
Berkas:Reynan-Stasiun-Wonosari-Perlintasan-Barat2014-07-31-466 result.jpg|[[Perlintasan sebidang]] di sebelah barat Stasiun Wonosari
Berkas:Reynan-Stasiun-Wonosari-Perlintasan-Barat2014-07-31-466 result.jpg|[[Perlintasan sebidang]] di sebelah barat Stasiun Wonosari
Baris 52: Baris 53:
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Adjacent stations|system=KAI|line=Cilacap–Kroya–Kutoarjo|left=Kebumen|right=Kutowinangun}}
{{s-rail-start}}
{{S-rail|title=KAI}}
{{S-line|system=KAI|previous=Kebumen|line=Kroya–Kutoarjo|next=Kutowinangun}}
{{s-end}}
{{stasiun-stub}}


{{coord|-7.6973814|109.701308|display=title}}
{{coord|-7.6973814|109.701308|display=title}}
Baris 62: Baris 59:
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Wonosari]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Wonosari]]
[[Kategori:Kebumen, Kebumen]]
[[Kategori:Kebumen, Kebumen]]


{{stasiun-Jateng-stub}}

Revisi per 15 November 2023 02.14

Stasiun Wonosari

Tampak depan Stasiun Wonosari, 2019
Lokasi
Koordinat7°41′46″S 109°42′9″E / 7.69611°S 109.70250°E / -7.69611; 109.70250
Ketinggian+15 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang agak rendah dan dua peron pulau yang cukup tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananHanya untuk penyusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Wonosari (WNS) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Wonosari, Kebumen, Kebumen. Stasiun yang terletak pada ketinggian +15 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto. Stasiun ini berada tak jauh dari Jalan Raya Kebumen-Purworejo, hanya berjarak 40 meter ke arah timur laut.

Ciri khas bangunan stasiun ini sangatlah unik, salah satunya ialah pintu masuk ruang tunggu yang menyerupai pintu masuk masjid atau arsitektur Islam lainnya. Desain pintu tersebut adalah satu-satunya yang ada di Daop V. Ventilasinya pun berbentuk lingkaran yang dipasangi terali besi sehingga menambah artistik bangunan. Selain itu, adanya taman mempercantik stasiun. Tidak ada aktivitas penumpang di sini, tetapi suasananya cukup nyaman karena dikelilingi oleh hamparan sawah nan hijau.[5]

Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus ditambah satu sepur badug jarak pendek yang berfungsi untuk bongkar muat kereta pengangkut kendaraan bermotor roda empat.[5] Setelah jalur ganda resmi dioperasikan mulai dari stasiun ini hingga Stasiun Butuh per 13 Desember 2019 dan kemudian hingga Stasiun Kebumen keesokan harinya, emplasemen stasiun ini diperpanjang ke arah tenggara dan terdapat masing-masing satu jalur lurus dan jalur belok baru yang dibangun di sisi timur laut stasiun sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus arah Kutoarjo, sedangkan sepur lurus baru tersebut menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus arah Kroya. Selain itu, sepur badug tersebut dibongkar dan persinyalan elektrik lama produksi Westinghouse Rail Systems yang telah beroperasi sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi PT Len Industri.

Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api.

Insiden

Galeri

Panorama

Panorama Stasiun Wonosari. Dari kiri ke kanan: 1. jalur menuju Stasiun Kutowinangun; 2. toilet; 3. ruang PPKA; 4. ruang posko keamanan; 5. pintu keluar (pintu dengan desain segitiga kubah masjid); dan 6. jalur menuju Stasiun Kebumen.

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung. 
  4. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  5. ^ a b Prasetya, S. (2014). "Wonosari (WNS): Diapit Jalan Raya & Persawahan". Majalah KA. 96: 13. 
  6. ^ Suara Merdeka Cetak: KA Bima Anjlok, Jalur Selatan Macet 4 Jam[pranala nonaktif permanen]
  7. ^ Tribun Jateng: Inilah Kronologi Tabrakan KA Bogowonto vs Alat Pemadat Aspal
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kebumen Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Purworejo Kutowinangun
ke arah Purworejo

7°41′51″S 109°42′05″E / 7.6973814°S 109.701308°E / -7.6973814; 109.701308{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman