Lompat ke isi

Benteng Indra Patra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Firmnal (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: gambar rusak Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox military installation
{{Infobox military installation
| name = Fort Indrapatra
| name = Benteng Indrapatra
| ensign =
| ensign = [[Berkas:Inside indra patra fort.JPG|jmpl|Arsitektur Benteng Indra Patra]]
| ensign_size =
| ensign_size =
| native_name = Benteng Indrapatra
| native_name = Fort Indrapatra
| partof = <!-- for elements within a larger site -->
| partof = <!-- for elements within a larger site -->
| location = [[Aceh Besar]], [[Aceh]]
| location = [[Ladong, Mesjid Raya, Aceh Besar|Ladong]], [[Mesjid Raya, Aceh Besar|Mesjid Raya]], [[Aceh Besar]], [[Aceh]]
| nearest_town = [[Kabupaten Aceh Besar|Aceh Besar]]
| nearest_town = [[Kabupaten Aceh Besar|Aceh Besar]]
| country = [[Indonesia]]
| country = [[Indonesia]]
| image =
| image = Inside indra patra fort.JPG
| alt =
| alt = Benteng Indra Patra
| caption =
| caption =
| image2 =
| image2 =
| alt2 =
| alt2 =
| caption2 =
| caption2 =
| type = [[Benteng]]
| type = [[Benteng]]
Baris 39: Baris 39:
| site_area = m² <!-- area of site m2, km2 square mile etc -->
| site_area = m² <!-- area of site m2, km2 square mile etc -->
| code = <!--facility/installation code, applies to US -->
| code = <!--facility/installation code, applies to US -->
| built = {{Start date|}}
| built = {{Start date|± Abad ke 17}}
| used =
| used =
| builder =
| builder =
Baris 58: Baris 58:
}}
}}


'''Benteng Indra Patra''' (bahasa Aceh: ''Kuta Indra Patra'', [[Abjad Jawi|Aksara Jawoë]] :كوتا ا يندرا ڤترا) adalah sebuah [[benteng]] bersejarah di [[Aceh]] yang telah digunakan sejak era [[Hindu]] hingga era [[Islam]]. Benteng ini terletak di [[Kabupaten Aceh Besar]], [[Aceh]]. Benteng ini pada awalnya digunakan sebagai [[bangunan]] pertahanan dari penyerangan musuh ke dalam wilayah Aceh yang saat itu masih merupakan [[Kerajaan Lamuri]]. Benteng ini tetap digunakan setelah Kerajaan Lamuri berubah menjadi kerajaan [[Islam]] hingga lahirnya [[Kesultanan Aceh]] yang merupakan negeri [[monarki]] Islam terbesar di kawasan [[Asia Tenggara]].'''<ref name="travel.detik.com_BentengIndrapat">{{Cite web |title=Benteng Indrapatra, Saksi Kemunculan Islam di Aceh |trans-title= |last=Saputra |first=Eka |work=detikTravel |date= |accessdate={{date|2018-09-23}} |url=https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-2250865/benteng-indrapatra-saksi-kemunculan-islam-di-aceh |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref>'''
'''Benteng Indra Patra''' (bahasa Aceh: ''Kuta Indra Patra'', [[Abjad Jawi|Aksara Jawoë]] :كوتا ا يندرا ڤترا) adalah sebuah [[benteng]] bersejarah di [[Aceh]] yang telah digunakan sejak era [[Hindu]] hingga era [[Islam]]. Benteng ini terletak di [[Kabupaten Aceh Besar]], [[Aceh]]. Benteng ini pada awalnya digunakan sebagai [[bangunan]] pertahanan dari penyerangan musuh ke dalam wilayah Aceh yang saat itu masih merupakan [[Kerajaan Lamuri]]. Benteng ini tetap digunakan setelah Kerajaan Lamuri berubah menjadi kerajaan [[Islam]] hingga lahirnya [[Kesultanan Aceh]] yang merupakan negeri [[monarki]] Islam terbesar di kawasan [[Asia Tenggara]].'''<ref name="travel.detik.com_BentengIndrapat">{{Cite news|title=Benteng Indrapatra, Saksi Kemunculan Islam di Aceh |trans-title= |last=Saputra |first=Eka |work=[[Detik.com|detikcom]] |date= |accessdate={{date|2018-09-23}} |url=https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-2250865/benteng-indrapatra-saksi-kemunculan-islam-di-aceh |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref>'''


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:Indra Patra Fortress Dome 1.jpg|jmpl|ki|300px|Salah satu struktur dalam Benteng Indra Patra]]


Benteng ini dibangun pada masa [[Kerajaan Lamuri]], sebuah kerajaan Hindu di Aceh yang pada kemudian hari berubah menjadi kerajaan Islam.<ref name="travel.detik.com_BentengIndrapat"/><ref name="Oey1991">{{cite book|last=Oey|first=Eric|title=Sumatra|url=https://books.google.com/books?id=9pC6AAAAIAAJ|year=1991|publisher=Periplus Editions|page=144}}</ref> Pada zaman tersebut (sekitar abad ke-17), sudah banyak aktivitas perdagangan antarnegara dan melibatkan banyak pihak luar, seperti bangsa India, Tamil, dan Siam, dan Arab.<ref name="waspada.co.id_KerajaanIslamPe">{{Cite web |title=Kerajaan Islam Pertama di Asia Tenggara Ada di Aceh Besar |author= |work=Waspada Online |date= |accessdate={{date|2018-09-23}} |url=http://waspada.co.id/aceh/kerajaan-islam-pertama-di-asia-tenggara-ada-di-aceh-besar/ |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> Dengan banyaknya pengunjung dari luar, dikhawatirkan pula adanya serangan-serangan dari bangsa yang ingin merebut wilayah Aceh. Benteng ini, menurut sebuah sumber, pernah digunakan sebagai tempat pertahanan dari serangan Portugis yang menyerang ke dalam wilayah Aceh.<ref name="travel.kompas.com_5ObyekWisataSej">{{Cite news|title=5 Obyek Wisata Sejarah di Banda Aceh |trans-title= |work=[[Kompas.com]] |date= |accessdate={{date|2018-09-23}} |url=https://travel.kompas.com/read/2015/10/10/151000627/5.Obyek.Wisata.Sejarah.di.Banda.Aceh |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no|editor-last= F|editor-first= Ni Luh Made Pertiwi}}</ref>
[[Berkas:Indrapatra Fortress panorawa view.jpg|jmpl|pus|1100px|<center>Panorama Benteng Indra Patra yang membawa wisatawan seakan kembali ke era [[Kesultanan Aceh]]</center>]]

Benteng ini dibangun pada masa [[Kerajaan Lamuri]], sebuah kerajaan Hindu di Aceh yang pada kemudian hari berubah menjadi kerajaan Islam.<ref name="travel.detik.com_BentengIndrapat"/><ref name="Oey1991">{{cite book|last=Oey|first=Eric|title=Sumatra|url=https://books.google.com/books?id=9pC6AAAAIAAJ|year=1991|publisher=Periplus Editions|page=144}}</ref> Pada zaman tersebut (sekitar abad ke-17), sudah banyak aktivitas perdagangan antarnegara dan melibatkan banyak pihak luar, seperti bangsa India, Tamil, dan Siam, dan Arab.<ref name="waspada.co.id_KerajaanIslamPe">{{Cite web |title=Kerajaan Islam Pertama di Asia Tenggara Ada di Aceh Besar |author= |work=Waspada Online |date= |accessdate={{date|2018-09-23}} |url=http://waspada.co.id/aceh/kerajaan-islam-pertama-di-asia-tenggara-ada-di-aceh-besar/ |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> Dengan banyaknya pengunjung dari luar, dikhawatirkan pula adanya serangan-serangan dari bangsa yang ingin merebut wilayah Aceh. Benteng ini, menurut sebuah sumber, pernah digunakan sebagai tempat pertahanan dari serangan Portugis yang menyerang ke dalam wilayah Aceh.<ref name="travel.kompas.com_5ObyekWisataSej">{{Cite web |title=5 Objek Wisata Sejarah di Banda Aceh |trans-title= |last= |first= |work=KOMPAS.com |date= |accessdate={{date|2018-09-23}} |url=https://travel.kompas.com/read/2015/10/10/151000627/5.Obyek.Wisata.Sejarah.di.Banda.Aceh |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref>


== Bentuk bangunan ==
== Bentuk bangunan ==

Benteng Indra Patra terletak di wilayah [[Ladong, Mesjid Raya, Aceh Besar|Ladong]], [[Kabupaten Aceh Besar]], lebih kurang 19 [[kilometer]] dari [[Kota Banda Aceh]]. Menurut catatan, luas benteng ini adalah 70 × 70 [[meter]], dan pada awalnya terdapat tiga bangunan benteng, namun saat ini hanya tinggal dua bangunan dengan dua [[stupa]].<ref name="travel.detik.com_BentengIndrapat"/> Selain bangunan utama, terdapat bangunan lain di sekitarnya yang digunakan sebagai tempat peletakan meriam dan amunisi.<ref name="travel.detik.com_BentengIndrapat"/>
Benteng Indra Patra terletak di wilayah [[Ladong, Mesjid Raya, Aceh Besar|Ladong]], [[Kabupaten Aceh Besar]], lebih kurang 19 [[kilometer]] dari [[Kota Banda Aceh]]. Menurut catatan, luas benteng ini adalah 70 × 70 [[meter]], dan pada awalnya terdapat tiga bangunan benteng, namun saat ini hanya tinggal dua bangunan dengan dua [[stupa]].<ref name="travel.detik.com_BentengIndrapat"/> Selain bangunan utama, terdapat bangunan lain di sekitarnya yang digunakan sebagai tempat peletakan meriam dan amunisi.<ref name="travel.detik.com_BentengIndrapat"/>


Setelah kerajaan Hindu runtuh, benteng ini tetap digunakan sebagai bangunan pertahanan dari musuh oleh [[Sultan Iskandar Muda]] dan [[Laksamana Malahayati]].<ref name="travel.detik.com_BentengIndrapat"/>
Setelah kerajaan Hindu runtuh, benteng ini tetap digunakan sebagai bangunan pertahanan dari musuh oleh [[Sultan Iskandar Muda]] dan [[Laksamana Malahayati]].<ref name="travel.detik.com_BentengIndrapat"/>


[[Berkas:Laksamana Keumala Hayati.jpg|jmpl|Laksamana Malahayati, laksamana [[wanita]] pertama di dunia. Beliau menggunakan Benteng Indra Patra untuk mengamankan wilayah [[Kesultanan Aceh]] dari gangguan bangsa [[Eropa]].]]
[[Berkas:Indrapatra Fortress panorawa view.jpg|jmpl|pus|1100px|<center>Panorama Benteng Indra Patra yang membawa wisatawan seakan kembali ke era [[Kesultanan Aceh]]</center>]]

== Lihat pula ==
* [[Benteng Inong Balee]]
* [[Benteng Iskandar Muda]]
* [[Benteng Kuta Lubok]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 78: Baris 81:
{{benteng-stub}}
{{benteng-stub}}


[[Kategori:Benteng di Aceh]]
[[Kategori:Benteng di Aceh|indraprata]]
[[Kategori:Cagar budaya Indonesia di Aceh]]

Revisi terkini sejak 23 November 2023 13.55

Benteng Indrapatra
Fort Indrapatra
Ladong, Mesjid Raya, Aceh Besar, Aceh
Dekat Aceh Besar di Indonesia
Benteng Indra Patra
JenisBenteng
Area
Tinggi
Panjang
Informasi situs
PemilikPemerintah daerah Kabupaten Aceh Besar
KondisiUtuh
Sejarah situs
Dibangun± Abad ke 17 (± Abad ke 17)

Benteng Indra Patra (bahasa Aceh: Kuta Indra Patra, Aksara Jawoë :كوتا ا يندرا ڤترا) adalah sebuah benteng bersejarah di Aceh yang telah digunakan sejak era Hindu hingga era Islam. Benteng ini terletak di Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Benteng ini pada awalnya digunakan sebagai bangunan pertahanan dari penyerangan musuh ke dalam wilayah Aceh yang saat itu masih merupakan Kerajaan Lamuri. Benteng ini tetap digunakan setelah Kerajaan Lamuri berubah menjadi kerajaan Islam hingga lahirnya Kesultanan Aceh yang merupakan negeri monarki Islam terbesar di kawasan Asia Tenggara.[1]

Salah satu struktur dalam Benteng Indra Patra

Benteng ini dibangun pada masa Kerajaan Lamuri, sebuah kerajaan Hindu di Aceh yang pada kemudian hari berubah menjadi kerajaan Islam.[1][2] Pada zaman tersebut (sekitar abad ke-17), sudah banyak aktivitas perdagangan antarnegara dan melibatkan banyak pihak luar, seperti bangsa India, Tamil, dan Siam, dan Arab.[3] Dengan banyaknya pengunjung dari luar, dikhawatirkan pula adanya serangan-serangan dari bangsa yang ingin merebut wilayah Aceh. Benteng ini, menurut sebuah sumber, pernah digunakan sebagai tempat pertahanan dari serangan Portugis yang menyerang ke dalam wilayah Aceh.[4]

Bentuk bangunan

[sunting | sunting sumber]

Benteng Indra Patra terletak di wilayah Ladong, Kabupaten Aceh Besar, lebih kurang 19 kilometer dari Kota Banda Aceh. Menurut catatan, luas benteng ini adalah 70 × 70 meter, dan pada awalnya terdapat tiga bangunan benteng, namun saat ini hanya tinggal dua bangunan dengan dua stupa.[1] Selain bangunan utama, terdapat bangunan lain di sekitarnya yang digunakan sebagai tempat peletakan meriam dan amunisi.[1]

Setelah kerajaan Hindu runtuh, benteng ini tetap digunakan sebagai bangunan pertahanan dari musuh oleh Sultan Iskandar Muda dan Laksamana Malahayati.[1]

Panorama Benteng Indra Patra yang membawa wisatawan seakan kembali ke era Kesultanan Aceh

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e Saputra, Eka. "Benteng Indrapatra, Saksi Kemunculan Islam di Aceh". detikcom. Diakses tanggal 23 September 2018. 
  2. ^ Oey, Eric (1991). Sumatra. Periplus Editions. hlm. 144. 
  3. ^ "Kerajaan Islam Pertama di Asia Tenggara Ada di Aceh Besar". Waspada Online. Diakses tanggal 23 September 2018. 
  4. ^ F, Ni Luh Made Pertiwi (ed.). "5 Obyek Wisata Sejarah di Banda Aceh". Kompas.com. Diakses tanggal 23 September 2018.