Lompat ke isi

Letusan Kelud 2014: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox eruption
| name = Letusan Kelud 2014
| image = Kelud eruption 2014 ash in Yogyakarta.jpg
| image_size =
| caption = Abu vulkanik di [[Yogyakarta]] Februari 2014
| start_date = {{start date|2014|02|13|df=y}}<ref name="SI">{{cite gvp|name=Kelut: Eruptive History|vtab=Eruptions|vn=263280|access-date=2021-06-24}}</ref>
| start_time =
| end_date = {{end date|2014|02|15|df=y}}<ref name="SI"/>
| volcano =
| type = Plinian
| location =
| coordinates =
| VEI = 4
| map =
| map_size=
| map_caption =
| impact = 4 tewas
}}
'''Letusan Kelud 2014''' adalah rangkaian peristiwa [[gunung berapi]] yang terjadi di [[Gunung Kelud]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Aktivitas seismik dimulai pada awal Februari 2014, tepatnya pada tanggal 2 Februari 2014, saat statusnya dinaikkan menjadi ''Waspada''<ref>[http://regional.kompas.com/read/2014/02/02/1444193/Status.Gunung.Kelud.Naik.Jadi.Waspada. Status Gunung Kelud Naik Jadi Waspada]</ref> yang akhirnya menyebabkan [[letusan gunung berapi]] besar pada hari Kamis tanggal [[13 Februari]] [[2014]] yang melontarkan material vulkanik hingga menutupi hampir seluruh Pulau Jawa.
'''Letusan Kelud 2014''' adalah rangkaian peristiwa [[gunung berapi]] yang terjadi di [[Gunung Kelud]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Aktivitas seismik dimulai pada awal Februari 2014, tepatnya pada tanggal 2 Februari 2014, saat statusnya dinaikkan menjadi ''Waspada''<ref>[http://regional.kompas.com/read/2014/02/02/1444193/Status.Gunung.Kelud.Naik.Jadi.Waspada. Status Gunung Kelud Naik Jadi Waspada]</ref> yang akhirnya menyebabkan [[letusan gunung berapi]] besar pada hari Kamis tanggal [[13 Februari]] [[2014]] yang melontarkan material vulkanik hingga menutupi hampir seluruh Pulau Jawa.


== Latar belakang ==
== Latar belakang ==
[[Berkas:Kelud eruption 2014 ash in Yogyakarta.jpg|jmpl|Abu vulkanik dari letusan tahun 2014 yang menjangkau [[Yogyakarta]].]]
[[File:Ash in Yogyakarta during the 2014 eruption of Kelud 09.jpg|jmpl|Abu vulkanik dari letusan tahun 2014 yang menjangkau [[Yogyakarta]].]]
Letusan Kelud 2014 dianggap lebih dahsyat daripada tahun 1990.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2014/02/14/0031184/Kepala.Pos.Pemantauan.Letusan.Kelud.Kali.Ini.Paling.Dahsyat Kepala Pos Pemantauan: Letusan Kelud Kali Ini Paling Dahsyat]</ref> meskipun hanya berlangsung tidak lebih daripada dua hari dan memakan 4 korban jiwa akibat peristiwa ikutan, bukan akibat langsung letusan<ref>[http://www.bnpb.go.id/news/read/1919/update-kelud-4-tewas-dan-56089-jiwa-mengungsi-dari-erupsi-kelud Update Kelud: 4 Tewas dan 56.089 Jiwa Mengungsi dari Erupsi Kelud] PUSAT DATA, INFORMASI DAN HUMAS BNPB• 15 Februari 2014 18:07</ref>.
Letusan Kelud 2014 dianggap lebih dahsyat daripada tahun 1990.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2014/02/14/0031184/Kepala.Pos.Pemantauan.Letusan.Kelud.Kali.Ini.Paling.Dahsyat Kepala Pos Pemantauan: Letusan Kelud Kali Ini Paling Dahsyat]</ref> meskipun hanya berlangsung tidak lebih daripada dua hari dan memakan 4 korban jiwa akibat peristiwa ikutan, bukan akibat langsung letusan.<ref>[http://www.bnpb.go.id/news/read/1919/update-kelud-4-tewas-dan-56089-jiwa-mengungsi-dari-erupsi-kelud Update Kelud: 4 Tewas dan 56.089 Jiwa Mengungsi dari Erupsi Kelud] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222134235/http://www.bnpb.go.id/news/read/1919/update-kelud-4-tewas-dan-56089-jiwa-mengungsi-dari-erupsi-kelud |date=2014-02-22 }} PUSAT DATA, INFORMASI DAN HUMAS BNPB• 15 Februari 2014 18:07</ref>


Peningkatan aktivitas sudah dideteksi di akhir tahun 2013 <ref>[http://daerah.sindonews.com/read/2014/02/03/23/832412/pra-erupsi-gunung-kelud-sekarang-mirip-1990-2007 Pra erupsi Gunung Kelud sekarang mirip 1990 & 2007]</ref>. Namun, situasi kembali tenang. Baru kemudian diumumkan peningkatan status dari Normal menjadi Waspada sejak tanggal 2 Februari 2014<ref>[http://www.vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/aktivitas-gunungapi/308-peningkatan-status-g-kelud-dari-normal-menjadi-waspada-2-februari-2014 Peningkatan Status G. Kelud Dari Normal Menjadi Waspada]. PVMBG 2 Februari 2014</ref>.
Peningkatan aktivitas sudah dideteksi di akhir tahun 2013.<ref>[http://daerah.sindonews.com/read/2014/02/03/23/832412/pra-erupsi-gunung-kelud-sekarang-mirip-1990-2007 Pra erupsi Gunung Kelud sekarang mirip 1990 & 2007]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Namun, situasi kembali tenang. Baru kemudian diumumkan peningkatan status dari Normal menjadi Waspada sejak tanggal 2 Februari 2014.<ref>[http://www.vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/aktivitas-gunungapi/308-peningkatan-status-g-kelud-dari-normal-menjadi-waspada-2-februari-2014 Peningkatan Status G. Kelud Dari Normal Menjadi Waspada]. PVMBG 2 Februari 2014</ref>


Pada 10 Februari 2014, Gunung Kelud dinaikkan statusnya menjadi Siaga dan kemudian pada tanggal 13 Februari pukul 21.15 diumumkan status bahaya tertinggi, Awas (Level IV)<ref>[http://www.tribunnews.com/regional/2014/02/13/status-gunung-kelud-meningkat-jadi-awas-daerah-merah-beradius-10-kilometer Status Gunung Kelud Meningkat Jadi Awas: Daerah Merah Beradius 10 Kilometer]</ref>, sehingga radius 10 km dari puncak harus dikosongkan dari manusia. Hanya dalam waktu kurang dari dua jam, pada pukul 22.50 telah terjadi letusan pertama tipe ledakan (eksplosif). Erupsi tipe eksplosif seperti pada tahun 1990 ini (pada tahun 2007 tipenya efusif, yaitu berupa aliran magma) menyebabkan hujan kerikil yang cukup lebat dirasakan warga di wilayah Kecamatan Ngancar, Kediri, Jawa Timur, lokasi tempat gunung berapi yang terkenal aktif ini berada, bahkan hingga kota [[Pare, Kediri]]<ref>[http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/02/gunung-kelud-erupsi-kediri-hujan-kerikil Gunung Kelud Erupsi, Kediri Hujan Kerikil]</ref>. Wilayah Kecamatan [[Wates, Kediri|Wates]] dijadikan tempat tujuan pengungsian warga yang tinggal dalam radius sampai 10 kilometer dari kubah lava, sesuai rekomendasi dari Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG).<ref>[http://regional.kompas.com/read/2014/02/13/2342403/Gunung.Kelud.Erupsi Gunung Kelud Erupsi]</ref> Suara ledakan dilaporkan terdengar hingga kota [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Kota Surakarta|Solo]] dan [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] ( berjarak 200 km dari pusat letusan)<ref>[http://daerah.sindonews.com/read/2014/02/14/23/835651/dentuman-kelud-terdengar-hingga-yogyakarta Dentuman Kelud terdengar hingga Yogyakarta]</ref>, bahkan [[Purbalingga, Purbalingga|Purbalingga]] (lebih kurang 300 km), Jawa Tengah<ref>[http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/news/2014/02/14/191009 Letusan Gunung Kelud Terdengar di Purbalingga]</ref>.
Pada 10 Februari 2014, Gunung Kelud dinaikkan statusnya menjadi Siaga dan kemudian pada tanggal 13 Februari pukul 21.15 diumumkan status bahaya tertinggi, Awas (Level IV),<ref>[http://www.tribunnews.com/regional/2014/02/13/status-gunung-kelud-meningkat-jadi-awas-daerah-merah-beradius-10-kilometer Status Gunung Kelud Meningkat Jadi Awas: Daerah Merah Beradius 10 Kilometer]</ref> sehingga radius 10 km dari puncak harus dikosongkan dari manusia. Hanya dalam waktu kurang dari dua jam, pada pukul 22.50 telah terjadi letusan pertama tipe ledakan (eksplosif). Erupsi tipe eksplosif seperti pada tahun 1990 ini (pada tahun 2007 tipenya efusif, yaitu berupa aliran magma) menyebabkan hujan kerikil yang cukup lebat dirasakan warga di wilayah Kecamatan Ngancar, Kediri, Jawa Timur, lokasi tempat gunung berapi yang terkenal aktif ini berada, bahkan hingga kota [[Pare, Kediri]].<ref>{{Cite web |url=http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/02/gunung-kelud-erupsi-kediri-hujan-kerikil |title=Gunung Kelud Erupsi, Kediri Hujan Kerikil |access-date=2015-07-12 |archive-date=2014-02-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140222171503/http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/02/gunung-kelud-erupsi-kediri-hujan-kerikil |dead-url=yes }}</ref> Wilayah Kecamatan [[Wates, Kediri|Wates]] dijadikan tempat tujuan pengungsian warga yang tinggal dalam radius sampai 10 kilometer dari kubah lava, sesuai rekomendasi dari Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG).<ref>[http://regional.kompas.com/read/2014/02/13/2342403/Gunung.Kelud.Erupsi Gunung Kelud Erupsi]</ref> Suara ledakan dilaporkan terdengar hingga kota [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Kota Surakarta|Solo]] dan [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] ( berjarak 200 km dari pusat letusan),<ref>{{Cite web |url=http://daerah.sindonews.com/read/2014/02/14/23/835651/dentuman-kelud-terdengar-hingga-yogyakarta |title=Dentuman Kelud terdengar hingga Yogyakarta |access-date=2015-07-12 |archive-date=2014-03-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140302063711/http://daerah.sindonews.com/read/2014/02/14/23/835651/dentuman-kelud-terdengar-hingga-yogyakarta |dead-url=yes }}</ref> bahkan [[Purbalingga, Purbalingga|Purbalingga]] (lebih kurang 300 km), Jawa Tengah.<ref>{{Cite web |url=http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/news/2014/02/14/191009 |title=Letusan Gunung Kelud Terdengar di Purbalingga |access-date=2015-07-12 |archive-date=2014-02-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140222204141/http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/news/2014/02/14/191009 |dead-url=yes }}</ref>


Dampak berupa abu vulkanik pada tanggal 14 Februari 2014 dini hari dilaporkan warga telah mencapai Kabupaten Ponorogo. Di Yogyakarta, teramati hampir seluruh wilayah tertutup abu vulkanik yang cukup pekat, melebihi abu vulkanik dari [[Gunung Merapi|Merapi]] pada tahun 2010. Ketebalan abu vulkanik di kawasan Yogyakarta dan Sleman bahkan diperkirakan lebih dari 2 centimeter.<ref>[http://m.metrotvnews.com/read/news/2014/02/14/215953/Hujan-Abu-di-Yogyakarta-Lebih-Parah-Dibanding-Letusan-Merapi Hujan Abu di Yogyakarta Lebih Parah Dibanding Letusan Merapi]</ref>. Abu vulkanik juga sampai di wilayah [[Kabupaten Kebumen]] esok paginya dengan ketebalan hingga 3 cm. Hujan abu di Kabupaten Kebumen kemudian diikuti dibarengi dengan hujan air sehingga menjadi hujan lumpur <ref>[http://news.detik.com/berita/2496890/di-kebumen-jawa-tengah-abu-gunung-kelud-setebal-3-cm Di Kebumen Jawa Tengah, Abu Gunung Kelud Setebal 3 Cm]</ref>. Dampak abu vulkanik juga mengarah ke arah Barat Jawa, dan dilaporkan sudah mencapai Kabupaten Ciamis, Bandung dan beberapa daerah lain di Jawa Barat.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/14/02/14/n0yrny-abu-gunung-kelud-sampai-ciamis Abu Gunung Kelud Sampai Ciamis]</ref><ref>[http://www.tempo.co/read/news/2014/02/14/058554198/Abu-Vulkanik-Kelud-Sampai-ke-Bandung Abu Vulkanik Kelud Sampai ke Bandung]</ref> Di daerah Madiun dan Magetan jarak pandang untuk pengendara kendaraan bermotor atau mobil hanya sekitar 3-5 meter karena turunnya abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud tersebut sehingga banyak kendaraan bermotor yang berjalan sangat pelan.
Dampak berupa abu vulkanik pada tanggal 14 Februari 2014 dini hari dilaporkan warga telah mencapai Kabupaten Ponorogo. Di Yogyakarta, teramati hampir seluruh wilayah tertutup abu vulkanik yang cukup pekat, melebihi abu vulkanik dari [[Gunung Merapi|Merapi]] pada tahun 2010. Ketebalan abu vulkanik di kawasan Yogyakarta dan Sleman bahkan diperkirakan lebih dari 2 centimeter.<ref>{{Cite web |url=http://m.metrotvnews.com/read/news/2014/02/14/215953/Hujan-Abu-di-Yogyakarta-Lebih-Parah-Dibanding-Letusan-Merapi |title=Hujan Abu di Yogyakarta Lebih Parah Dibanding Letusan Merapi |access-date=2015-07-12 |archive-date=2014-02-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140222144056/http://m.metrotvnews.com/read/news/2014/02/14/215953/Hujan-Abu-di-Yogyakarta-Lebih-Parah-Dibanding-Letusan-Merapi |dead-url=yes }}</ref> Abu vulkanik juga sampai di wilayah [[Kabupaten Kebumen]] esok paginya dengan ketebalan hingga 3 cm. Hujan abu di Kabupaten Kebumen kemudian diikuti dibarengi dengan hujan air sehingga menjadi hujan lumpur.<ref>[http://news.detik.com/berita/2496890/di-kebumen-jawa-tengah-abu-gunung-kelud-setebal-3-cm Di Kebumen Jawa Tengah, Abu Gunung Kelud Setebal 3 Cm]</ref> Dampak abu vulkanik juga mengarah ke arah Barat Jawa, dan dilaporkan sudah mencapai Kabupaten Ciamis, Bandung dan beberapa daerah lain di Jawa Barat.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/14/02/14/n0yrny-abu-gunung-kelud-sampai-ciamis Abu Gunung Kelud Sampai Ciamis]</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.tempo.co/read/news/2014/02/14/058554198/Abu-Vulkanik-Kelud-Sampai-ke-Bandung |title=Abu Vulkanik Kelud Sampai ke Bandung |access-date=2015-07-12 |archive-date=2014-02-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140222183349/http://www.tempo.co/read/news/2014/02/14/058554198/Abu-Vulkanik-Kelud-Sampai-ke-Bandung |dead-url=yes }}</ref> Di daerah Madiun dan Magetan jarak pandang untuk pengendara kendaraan bermotor atau mobil hanya sekitar 3-5 meter karena turunnya abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud tersebut sehingga banyak kendaraan bermotor yang berjalan sangat pelan.
[[Berkas:Ash in Yogyakarta during the 2014 eruption of Kelud 01.jpg|jmpl|Seorang pria menyapu abu di jalanan [[Yogyakarta]] selama letusan Kelud 2014.|al=]]
[[Berkas:Ash in Yogyakarta during the 2014 eruption of Kelud 01.jpg|jmpl|Seorang pria menyapu abu di jalanan [[Yogyakarta]] selama letusan Kelud 2014.|al=]]


Hujan abu dari letusan melumpuhkan Jawa.<ref name="Paralyzed">{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/02/15/mt-kelud-eruption-paralyzes-java.html|title=Mt. Kelud eruption paralyzes Java|work=The Jakarta Post|date=15 February 2014|archivedate=23 March 2014|archiveurl=http://www.webcitation.org/6OHKkI9tJ|accessdate=23 March 2014 }}</ref> Tujuh bandara di Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, Malang, Semarang, Cilacap dan Bandung, ditutup.<ref>{{cite web |url=http://jabar.tribunnews.com/2014/02/14/7-bandara-ditutup-76388-jiwa-mengungsi-akibat-erupsi-kelud |title=7 Bandara Ditutup, 76.388 Jiwa Mengungsi Akibat Erupsi Kelud |date=February 14, 2014}}</ref> kerugian keuangan dari penutupan bandara yang dinilai mencapai miliaran rupiah, termasuk sekitar 2 miliar rupiah di Bandara Internasional Juanda di Surabaya.<ref>{{cite news|title=With Mount Kelud Quieter, Airports and Towns Start the Big Clean-Up|work=The Jakarta Globe|url=http://www.thejakartaglobe.com/news/with-mount-kelud-quieter-airports-and-towns-start-the-big-clean-up/|date=17 February 2014|archivedate=23 March 2014|archiveurl=http://www.webcitation.org/6OHJoOHKP|accessdate=23 March 2014 }}</ref> Kerusakan yang signifikan disebabkan untuk berbagai manufaktur dan industri pertanian. Akibat hujan abu, perusahaan seperti [[GSK]] mengalami kesulitan mendistribusikan produk mereka di seluruh daerah yang terdampak. Kebun apel di [[Kota Batu|Batu]], Jawa Timur, membukukan kerugian hingga Rp 17,8 miliar, sedangkan industri susu di provinsi ini membukukan kerugian tinggi.<ref>{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/02/17/kelud-causes-billions-losses.html|work=The Jakarta Post|date=17 February 2014|author=Wahyoe Boediwardhana and Indra Harsaputra|title=Kelud causes billions in losses|archiveurl=http://www.webcitation.org/6OHLGqya4|archivedate=23 March 2014|accessdate=23 March 2014}}</ref>
Hujan abu dari letusan melumpuhkan Jawa.<ref name="Paralyzed">{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/02/15/mt-kelud-eruption-paralyzes-java.html|title=Mt. Kelud eruption paralyzes Java|work=The Jakarta Post|date=15 February 2014|archivedate=2014-03-23|archiveurl=https://www.webcitation.org/6OHKkI9tJ?url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/02/15/mt-kelud-eruption-paralyzes-java.html|accessdate=23 March 2014|dead-url=no}}</ref> Tujuh bandara di Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, Malang, Semarang, Cilacap dan Bandung, ditutup.<ref>{{cite web |url=http://jabar.tribunnews.com/2014/02/14/7-bandara-ditutup-76388-jiwa-mengungsi-akibat-erupsi-kelud |title=7 Bandara Ditutup, 76.388 Jiwa Mengungsi Akibat Erupsi Kelud |date=February 14, 2014}}</ref> kerugian keuangan dari penutupan bandara yang dinilai mencapai miliaran rupiah, termasuk sekitar 2 miliar rupiah di Bandara Internasional Juanda di Surabaya.<ref>{{cite news|title=With Mount Kelud Quieter, Airports and Towns Start the Big Clean-Up|work=The Jakarta Globe|url=http://www.thejakartaglobe.com/news/with-mount-kelud-quieter-airports-and-towns-start-the-big-clean-up/|date=17 February 2014|archivedate=2014-03-23|archiveurl=https://www.webcitation.org/6OHJoOHKP?url=http://www.thejakartaglobe.com/news/with-mount-kelud-quieter-airports-and-towns-start-the-big-clean-up/|accessdate=23 March 2014|dead-url=no}}</ref> Kerusakan yang signifikan disebabkan untuk berbagai manufaktur dan industri pertanian. Akibat hujan abu, perusahaan seperti [[Unilever Indonesia]] mengalami kesulitan mendistribusikan produk mereka di seluruh daerah yang terdampak. Kebun apel di [[Kota Batu|Batu]], Jawa Timur, membukukan kerugian hingga Rp 17,8 miliar, sedangkan industri susu di provinsi ini membukukan kerugian tinggi.<ref>{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/02/17/kelud-causes-billions-losses.html|work=The Jakarta Post|date=17 February 2014|author=Wahyoe Boediwardhana and Indra Harsaputra|title=Kelud causes billions in losses|archiveurl=https://www.webcitation.org/6OHLGqya4?url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/02/17/kelud-causes-billions-losses.html|archivedate=2014-03-23|accessdate=23 March 2014|dead-url=no}}</ref>


Kondisi gunung setelah letusan satu malam tersebut berangsur tenang dan pada tanggal 20 Februari 2014 status aktivitas diturunkan dari Awas menjadi Siaga (level III) oleh PVMBG<ref>PVMBG. [http://www.vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/aktivitas-gunungapi/326-penurunan-status-g-kelud-dari-awas-level-iv-menjadi-siaga-level-iii-20-februari-2014 Penurunan Status G. Kelud Dari Awas (level IV) Menjadi Siaga (level III), 20 Februari 2014]</ref>. Selanjutnya pada tanggal 28 Februari 2014 status kembali turun menjadi Waspada (Level II)<ref>PVMBG. [http://www.vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/aktivitas-gunungapi/353-penurunan-status-g-kelud-dari-siaga-level-iii-menjadi-waspada-level-ii-28-februari-2014- Penurunan Status G. Kelud Dari Siaga (level III) Menjadi Waspada (level II), 28 Februari 2014]</ref>. Akibat letusan ini, kubah yang menyumbat jalur keluarnya lava hancur dan Kelud memiliki kawah kering<ref name=Lampos/><ref name="Warkot">[http://m.wartakotalive.com/2014/03/02/letusan-gunung-kelud-bentuk-kawah-baru-diameter-400-meter Letusan Gunung Kelud Bentuk Kawah Baru Diameter 400 Meter]. Warta Kota Daring. Edisi Minggu, 2 Maret 2014 07:16 WIB</ref>. Dimungkinkan terbentuk danau kawah kembali setelah beberapa tahun.
Kondisi gunung setelah letusan satu malam tersebut berangsur tenang dan pada tanggal 20 Februari 2014 status aktivitas diturunkan dari Awas menjadi Siaga (level III) oleh PVMBG.<ref>PVMBG. [http://www.vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/aktivitas-gunungapi/326-penurunan-status-g-kelud-dari-awas-level-iv-menjadi-siaga-level-iii-20-februari-2014 Penurunan Status G. Kelud Dari Awas (level IV) Menjadi Siaga (level III), 20 Februari 2014]</ref> Selanjutnya pada tanggal 28 Februari 2014 status kembali turun menjadi Waspada (Level II).<ref>PVMBG. [http://www.vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/aktivitas-gunungapi/353-penurunan-status-g-kelud-dari-siaga-level-iii-menjadi-waspada-level-ii-28-februari-2014- Penurunan Status G. Kelud Dari Siaga (level III) Menjadi Waspada (level II), 28 Februari 2014]</ref> Akibat letusan ini, kubah yang menyumbat jalur keluarnya lava hancur dan Kelud memiliki kawah kering.<ref name=Lampos/><ref name="Warkot">[http://m.wartakotalive.com/2014/03/02/letusan-gunung-kelud-bentuk-kawah-baru-diameter-400-meter Letusan Gunung Kelud Bentuk Kawah Baru Diameter 400 Meter]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Warta Kota Daring. Edisi Minggu, 2 Maret 2014 07:16 WIB</ref> Dimungkinkan terbentuk danau kawah kembali setelah beberapa tahun.


Pada awal Maret sebagian besar dari 12.304 bangunan hancur atau rusak selama letusan telah diperbaiki, dengan perkiraan biaya sebesar Rp 55 miliar.<ref name="Shadow">{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/03/09/buildings-mt-kelud-shadow-rise-ashes.html|title=Buildings in Mt. Kelud shadow rise from ashes|work=The Jakarta Post|date=9 March 2014|archivedate=23 March 2014|archiveurl=http://www.webcitation.org/6OHM5TI3N|accessdate=23 March 2014 }}</ref>
Pada awal Maret sebagian besar dari 12.304 bangunan hancur atau rusak selama letusan telah diperbaiki, dengan perkiraan biaya sebesar Rp 55 miliar.<ref name="Shadow">{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/03/09/buildings-mt-kelud-shadow-rise-ashes.html|title=Buildings in Mt. Kelud shadow rise from ashes|work=The Jakarta Post|date=9 March 2014|archivedate=2014-03-23|archiveurl=https://www.webcitation.org/6OHM5TI3N?url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/03/09/buildings-mt-kelud-shadow-rise-ashes.html|accessdate=23 March 2014|dead-url=no}}</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Letusan Merapi 2010]]
* [[Letusan Merapi 2010]]
* [[Daftar gunung berapi di Indonesia]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 26: Baris 45:
{{Bencana di Indonesia tahun 2014}}
{{Bencana di Indonesia tahun 2014}}


[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2014]]
[[Kategori:Bencana alam tahun 2014 di Indonesia]]
[[Kategori:Bencana alam tahun 2014]]
[[Kategori:Bencana alam tahun 2014]]
[[Kategori:Peristiwa vulkanik]]
[[Kategori:Peristiwa vulkanis]]

Revisi terkini sejak 6 Desember 2023 05.06

Letusan Kelud 2014
Abu vulkanik di Yogyakarta Februari 2014
Tanggal mulai13 Februari 2014 (2014-02-13)[1]
Tanggal selesai15 Februari 2014 (2014-02-15)[1]
JenisPlinian
VEI4
Dampak4 tewas

Letusan Kelud 2014 adalah rangkaian peristiwa gunung berapi yang terjadi di Gunung Kelud, Jawa Timur, Indonesia. Aktivitas seismik dimulai pada awal Februari 2014, tepatnya pada tanggal 2 Februari 2014, saat statusnya dinaikkan menjadi Waspada[2] yang akhirnya menyebabkan letusan gunung berapi besar pada hari Kamis tanggal 13 Februari 2014 yang melontarkan material vulkanik hingga menutupi hampir seluruh Pulau Jawa.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]
Abu vulkanik dari letusan tahun 2014 yang menjangkau Yogyakarta.

Letusan Kelud 2014 dianggap lebih dahsyat daripada tahun 1990.[3] meskipun hanya berlangsung tidak lebih daripada dua hari dan memakan 4 korban jiwa akibat peristiwa ikutan, bukan akibat langsung letusan.[4]

Peningkatan aktivitas sudah dideteksi di akhir tahun 2013.[5] Namun, situasi kembali tenang. Baru kemudian diumumkan peningkatan status dari Normal menjadi Waspada sejak tanggal 2 Februari 2014.[6]

Pada 10 Februari 2014, Gunung Kelud dinaikkan statusnya menjadi Siaga dan kemudian pada tanggal 13 Februari pukul 21.15 diumumkan status bahaya tertinggi, Awas (Level IV),[7] sehingga radius 10 km dari puncak harus dikosongkan dari manusia. Hanya dalam waktu kurang dari dua jam, pada pukul 22.50 telah terjadi letusan pertama tipe ledakan (eksplosif). Erupsi tipe eksplosif seperti pada tahun 1990 ini (pada tahun 2007 tipenya efusif, yaitu berupa aliran magma) menyebabkan hujan kerikil yang cukup lebat dirasakan warga di wilayah Kecamatan Ngancar, Kediri, Jawa Timur, lokasi tempat gunung berapi yang terkenal aktif ini berada, bahkan hingga kota Pare, Kediri.[8] Wilayah Kecamatan Wates dijadikan tempat tujuan pengungsian warga yang tinggal dalam radius sampai 10 kilometer dari kubah lava, sesuai rekomendasi dari Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG).[9] Suara ledakan dilaporkan terdengar hingga kota Surabaya, Solo dan Yogyakarta ( berjarak 200 km dari pusat letusan),[10] bahkan Purbalingga (lebih kurang 300 km), Jawa Tengah.[11]

Dampak berupa abu vulkanik pada tanggal 14 Februari 2014 dini hari dilaporkan warga telah mencapai Kabupaten Ponorogo. Di Yogyakarta, teramati hampir seluruh wilayah tertutup abu vulkanik yang cukup pekat, melebihi abu vulkanik dari Merapi pada tahun 2010. Ketebalan abu vulkanik di kawasan Yogyakarta dan Sleman bahkan diperkirakan lebih dari 2 centimeter.[12] Abu vulkanik juga sampai di wilayah Kabupaten Kebumen esok paginya dengan ketebalan hingga 3 cm. Hujan abu di Kabupaten Kebumen kemudian diikuti dibarengi dengan hujan air sehingga menjadi hujan lumpur.[13] Dampak abu vulkanik juga mengarah ke arah Barat Jawa, dan dilaporkan sudah mencapai Kabupaten Ciamis, Bandung dan beberapa daerah lain di Jawa Barat.[14][15] Di daerah Madiun dan Magetan jarak pandang untuk pengendara kendaraan bermotor atau mobil hanya sekitar 3-5 meter karena turunnya abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud tersebut sehingga banyak kendaraan bermotor yang berjalan sangat pelan.

Seorang pria menyapu abu di jalanan Yogyakarta selama letusan Kelud 2014.

Hujan abu dari letusan melumpuhkan Jawa.[16] Tujuh bandara di Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, Malang, Semarang, Cilacap dan Bandung, ditutup.[17] kerugian keuangan dari penutupan bandara yang dinilai mencapai miliaran rupiah, termasuk sekitar 2 miliar rupiah di Bandara Internasional Juanda di Surabaya.[18] Kerusakan yang signifikan disebabkan untuk berbagai manufaktur dan industri pertanian. Akibat hujan abu, perusahaan seperti Unilever Indonesia mengalami kesulitan mendistribusikan produk mereka di seluruh daerah yang terdampak. Kebun apel di Batu, Jawa Timur, membukukan kerugian hingga Rp 17,8 miliar, sedangkan industri susu di provinsi ini membukukan kerugian tinggi.[19]

Kondisi gunung setelah letusan satu malam tersebut berangsur tenang dan pada tanggal 20 Februari 2014 status aktivitas diturunkan dari Awas menjadi Siaga (level III) oleh PVMBG.[20] Selanjutnya pada tanggal 28 Februari 2014 status kembali turun menjadi Waspada (Level II).[21] Akibat letusan ini, kubah yang menyumbat jalur keluarnya lava hancur dan Kelud memiliki kawah kering.[22][23] Dimungkinkan terbentuk danau kawah kembali setelah beberapa tahun.

Pada awal Maret sebagian besar dari 12.304 bangunan hancur atau rusak selama letusan telah diperbaiki, dengan perkiraan biaya sebesar Rp 55 miliar.[24]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Kelut: Eruptive History". Global Volcanism Program. Institusi Smithsonian. 
  2. ^ Status Gunung Kelud Naik Jadi Waspada
  3. ^ Kepala Pos Pemantauan: Letusan Kelud Kali Ini Paling Dahsyat
  4. ^ Update Kelud: 4 Tewas dan 56.089 Jiwa Mengungsi dari Erupsi Kelud Diarsipkan 2014-02-22 di Wayback Machine. PUSAT DATA, INFORMASI DAN HUMAS BNPB• 15 Februari 2014 18:07
  5. ^ Pra erupsi Gunung Kelud sekarang mirip 1990 & 2007[pranala nonaktif permanen]
  6. ^ Peningkatan Status G. Kelud Dari Normal Menjadi Waspada. PVMBG 2 Februari 2014
  7. ^ Status Gunung Kelud Meningkat Jadi Awas: Daerah Merah Beradius 10 Kilometer
  8. ^ "Gunung Kelud Erupsi, Kediri Hujan Kerikil". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-22. Diakses tanggal 2015-07-12. 
  9. ^ Gunung Kelud Erupsi
  10. ^ "Dentuman Kelud terdengar hingga Yogyakarta". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-02. Diakses tanggal 2015-07-12. 
  11. ^ "Letusan Gunung Kelud Terdengar di Purbalingga". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-22. Diakses tanggal 2015-07-12. 
  12. ^ "Hujan Abu di Yogyakarta Lebih Parah Dibanding Letusan Merapi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-22. Diakses tanggal 2015-07-12. 
  13. ^ Di Kebumen Jawa Tengah, Abu Gunung Kelud Setebal 3 Cm
  14. ^ Abu Gunung Kelud Sampai Ciamis
  15. ^ "Abu Vulkanik Kelud Sampai ke Bandung". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-22. Diakses tanggal 2015-07-12. 
  16. ^ "Mt. Kelud eruption paralyzes Java". The Jakarta Post. 15 February 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-23. Diakses tanggal 23 March 2014. 
  17. ^ "7 Bandara Ditutup, 76.388 Jiwa Mengungsi Akibat Erupsi Kelud". February 14, 2014. 
  18. ^ "With Mount Kelud Quieter, Airports and Towns Start the Big Clean-Up". The Jakarta Globe. 17 February 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-23. Diakses tanggal 23 March 2014. 
  19. ^ Wahyoe Boediwardhana and Indra Harsaputra (17 February 2014). "Kelud causes billions in losses". The Jakarta Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-23. Diakses tanggal 23 March 2014. 
  20. ^ PVMBG. Penurunan Status G. Kelud Dari Awas (level IV) Menjadi Siaga (level III), 20 Februari 2014
  21. ^ PVMBG. Penurunan Status G. Kelud Dari Siaga (level III) Menjadi Waspada (level II), 28 Februari 2014
  22. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Lampos
  23. ^ Letusan Gunung Kelud Bentuk Kawah Baru Diameter 400 Meter[pranala nonaktif permanen]. Warta Kota Daring. Edisi Minggu, 2 Maret 2014 07:16 WIB
  24. ^ "Buildings in Mt. Kelud shadow rise from ashes". The Jakarta Post. 9 March 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-23. Diakses tanggal 23 March 2014.