Terminal Lespadangan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{hatnote|Artikel utama: Angkutan umum di Mojokerto}} {{hatnote|Artikel ini tidak sama dan tidak berhubungan dengan Terminal Padangan di Kabupaten Bojonegoro.}} {{Infobox station |name=Terminal Lespadangan |type=Terminal penumpang tipe C |address=Jl. Raya Mojokerto–Ploso, Dusun Bagusan, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, Kodepos 61351 |countr...' |
k Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
| (4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 5: | Baris 5: | ||
|name=Terminal Lespadangan |
|name=Terminal Lespadangan |
||
|type=Terminal penumpang tipe C |
|type=Terminal penumpang tipe C |
||
|image=K3 Trans Jatim melintasi Halte Terusan (19 Oktober 2023).jpg |
|||
|caption=Sebuah unit bus pada koridor 3 Trans Jatim relasi perjalanan Terminal Kertajaya–Balongpanggang bergerak melintasi Halte Terusan. Lokasi berada di depan Pasar Rakyat Lespadangan, yang dulunya merupakan bekas bangunan eks Sub Terminal Lespadangan. |
|||
|address=Jl. Raya Mojokerto–Ploso, Dusun Bagusan, [[Terusan, Gedeg, Mojokerto|Desa Terusan]], [[Gedeg, Mojokerto|Kecamatan Gedeg]], [[Kabupaten Mojokerto]], [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]], Kodepos 61351 |
|address=Jl. Raya Mojokerto–Ploso, Dusun Bagusan, [[Terusan, Gedeg, Mojokerto|Desa Terusan]], [[Gedeg, Mojokerto|Kecamatan Gedeg]], [[Kabupaten Mojokerto]], [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]], Kodepos 61351 |
||
|country={{flag|Indonesia}} |
|country={{flag|Indonesia}} |
||
| Baris 16: | Baris 18: | ||
|mapframe-marker-color=#323A70 |
|mapframe-marker-color=#323A70 |
||
|mapframe-zoom=12 |
|mapframe-zoom=12 |
||
|services={{Adjacent stations|system=Trans Jatim|line2=k3|left2=Lespadangan|right2=Terusan}} |
|||
}} |
}} |
||
| Baris 48: | Baris 51: | ||
Aktivitas angkutan umum di Terminal Lespadangan sudah lama mati suri, setidaknya sejak awal tahun 2010-an. Hal ini disebabkan oleh sepinya penumpang serta tidak optimalnya penarikan retribusi.<ref>{{cite news|author=Nurul Hidayat|editor=Laela Badriyah|date=23 Maret 2015|title=Retribusi tak optimal, empat terminal di Kabupaten Mojokerto mati suri|url=https://www.medcom.id/amp/VNxMwEab-retribusi-tak-optimal-empat-terminal-di-kabupaten-mojokerto-mati-suri|publisher=medcom.id|accessdate=18 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite news|author=Sudharma Adi|editor=Titis Jati Permata|date=22 April 2016|title=Tujuh sub terminal di Kabupaten Mojokerto pun sepi, ini penjelasan dinas terkait|url=https://surabaya.tribunnews.com/amp/2016/04/22/tujuh-sub-terminal-di-kabupaten-mojokerto-pun-sepi-ini-penjelasan-dinas-terkait|publisher=surabaya.tribunnews.com|accessdate=18 Mei 2023}}</ref> Faktor lainnya adalah semakin menyusutnya jumlah angkutan umum yang laik jalan. Mirisnya, hanya tersisa tiga unit MPU trayek LT relasi Lespadangan–Tapen dan satu unit MPU trayek LK1 relasi Lespadangan–Kemlagi yang masih laik beroperasi sampai tahun 2015.<ref>{{cite web|author1=Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto|author2=Badan Pusat Statistik Kabupaten Mojokerto|date=17 Agustus 2016|title=Kabupaten Mojokerto Dalam Angka 2016: Jumlah armada angkutan pedesaan menurut trayek|url=https://mojokertokab.bps.go.id/publication/2016/08/17/835432d1c64cdb52985478b3/kabupaten-mojokerto-dalam-angka-2016.html|website=mojokertokab.bps.go.id|pages=368|issn=0215-4358|access-date=18 Mei 2023}}</ref> |
Aktivitas angkutan umum di Terminal Lespadangan sudah lama mati suri, setidaknya sejak awal tahun 2010-an. Hal ini disebabkan oleh sepinya penumpang serta tidak optimalnya penarikan retribusi.<ref>{{cite news|author=Nurul Hidayat|editor=Laela Badriyah|date=23 Maret 2015|title=Retribusi tak optimal, empat terminal di Kabupaten Mojokerto mati suri|url=https://www.medcom.id/amp/VNxMwEab-retribusi-tak-optimal-empat-terminal-di-kabupaten-mojokerto-mati-suri|publisher=medcom.id|accessdate=18 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite news|author=Sudharma Adi|editor=Titis Jati Permata|date=22 April 2016|title=Tujuh sub terminal di Kabupaten Mojokerto pun sepi, ini penjelasan dinas terkait|url=https://surabaya.tribunnews.com/amp/2016/04/22/tujuh-sub-terminal-di-kabupaten-mojokerto-pun-sepi-ini-penjelasan-dinas-terkait|publisher=surabaya.tribunnews.com|accessdate=18 Mei 2023}}</ref> Faktor lainnya adalah semakin menyusutnya jumlah angkutan umum yang laik jalan. Mirisnya, hanya tersisa tiga unit MPU trayek LT relasi Lespadangan–Tapen dan satu unit MPU trayek LK1 relasi Lespadangan–Kemlagi yang masih laik beroperasi sampai tahun 2015.<ref>{{cite web|author1=Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto|author2=Badan Pusat Statistik Kabupaten Mojokerto|date=17 Agustus 2016|title=Kabupaten Mojokerto Dalam Angka 2016: Jumlah armada angkutan pedesaan menurut trayek|url=https://mojokertokab.bps.go.id/publication/2016/08/17/835432d1c64cdb52985478b3/kabupaten-mojokerto-dalam-angka-2016.html|website=mojokertokab.bps.go.id|pages=368|issn=0215-4358|access-date=18 Mei 2023}}</ref> |
||
Per 14 Maret 2018, Pasar |
Per 14 Maret 2018, Pasar Rakyat Bagusan yang berdiri di eks lahan terminal mulai diresmikan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto.<ref>{{cite news|author=Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto|date=16 Maret 2018|title=Pembukaan Pasar Rakyat Bagusan|url=https://gedeg.mojokertokab.go.id/berita/pembukaan-pasar-rakyat|publisher=gedeg.mojokertokab.go.id|accessdate=18 Mei 2023}}</ref> Aktivitas angkutan umum nyaris tidak tersisa lagi, terkecuali MPU trayek Lespadangan–Krian dan Lespadangan–Surabaya, namun dengan jumlah unit dan jadwal pemberangkatan yang sangat terbatas.{{Butuh rujukan}} |
||
==Referensi== |
|||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
[[Kategori:Kabupaten Mojokerto]] |
[[Kategori:Kabupaten Mojokerto]] |
||
[[Kategori:Terminal bus di Jawa Timur]] |
|||
Revisi terkini sejak 6 Desember 2023 06.48
Terminal Lespadangan | |||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Terminal penumpang tipe C | |||||||||||
.jpg){kind=spacer} Sebuah unit bus pada koridor 3 Trans Jatim relasi perjalanan Terminal Kertajaya–Balongpanggang bergerak melintasi Halte Terusan. Lokasi berada di depan Pasar Rakyat Lespadangan, yang dulunya merupakan bekas bangunan eks Sub Terminal Lespadangan. | |||||||||||
| Lokasi |
| ||||||||||
| Koordinat | 7°27′26″S 112°25′47″E / 7.45722°S 112.42972°E | ||||||||||
| Operator | Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Mojokerto | ||||||||||
| Layanan | • angkutan pedesaan • angkutan kota • MPU antarkota non bus | ||||||||||
| Operasi layanan | |||||||||||
| |||||||||||
| Lokasi pada peta | |||||||||||
 | |||||||||||
Sub Terminal Lespadangan adalah terminal penumpang tipe C yang berada pada pinggiran pusat Kota Mojokerto di Desa Terusan.[1] Terminal ini menjadi satu-satunya terminal induk khusus MPU non bus yang terletak di sisi utara DAS Sungai Brantas pada kawasan regional Kabupaten Mojokerto. Terminal ini berdiri di atas lahan di dekat eks Halte Lespadangan seluas 2.300 m2 dengan luas bangunan 640,38 m2.[2]
Berikut adalah tabel infografis mengenai jaringan trayek angkutan kota, angkutan pedesaan dan MPU antarkota non bus yang mempunyai titik lintasan hingga Sub Terminal Lespadangan.[2]
| No | Relasi perjalanan PP | Jumlah izin trayek | Jumlah unit (2012) | ||
|---|---|---|---|---|---|
| 1999 | 2009 | 2012 | |||
| 1 | Lespadangan–Kertajaya (F) | 72 | 8 | 6 | 4 |
| 2 | Lespadangan–Berat (LK1) | 24 | 0 | 0 | 0 |
| 3 | Lespadangan–Kemlagi (LK2) | 59 | 6 | 2 | 1 |
| 4 | Lespadangan–Simongagrok (LS) | 28 | 3 | 0 | 0 |
| 5 | Lespadangan–Tapen (LT) | 63 | 18 | 10 | 5 |
| 6 | Lespadangan–Perning/Krian (P) | 76 | 46 | 32 | 30 |
| 7 | Lespadangan–Balongpanggang (LB) | 65 | 6 | 4 | 2 |
| 8 | Lespadangan–Surabaya (SM) | 82 | 56 | 20 | 14 |
Aktivitas angkutan umum di Terminal Lespadangan sudah lama mati suri, setidaknya sejak awal tahun 2010-an. Hal ini disebabkan oleh sepinya penumpang serta tidak optimalnya penarikan retribusi.[3][4] Faktor lainnya adalah semakin menyusutnya jumlah angkutan umum yang laik jalan. Mirisnya, hanya tersisa tiga unit MPU trayek LT relasi Lespadangan–Tapen dan satu unit MPU trayek LK1 relasi Lespadangan–Kemlagi yang masih laik beroperasi sampai tahun 2015.[5]
Per 14 Maret 2018, Pasar Rakyat Bagusan yang berdiri di eks lahan terminal mulai diresmikan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto.[6] Aktivitas angkutan umum nyaris tidak tersisa lagi, terkecuali MPU trayek Lespadangan–Krian dan Lespadangan–Surabaya, namun dengan jumlah unit dan jadwal pemberangkatan yang sangat terbatas.[butuh rujukan]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Pemerintah Kabupaten Mojokerto (2012). "Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 9 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Mojokerto Tahun 2012–2032". sipr.mojokertokab.go.id. hlm. 26. Diakses tanggal 18 Mei 2023.
- ^ a b Feri Andri Selfian; Indria Bhatari; Ari Widayanti (2012). "Evaluasi kinerja operasional pelayanan terminal tipe C pada Terminal Padangan di Kabupaten Mojokerto". Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah (ATPW) di Surabaya, 11 Juli 2012: 47–58. ISSN 2301-6752.
- ^ Nurul Hidayat (23 Maret 2015). Laela Badriyah, ed. "Retribusi tak optimal, empat terminal di Kabupaten Mojokerto mati suri". medcom.id. Diakses tanggal 18 Mei 2023.
- ^ Sudharma Adi (22 April 2016). Titis Jati Permata, ed. "Tujuh sub terminal di Kabupaten Mojokerto pun sepi, ini penjelasan dinas terkait". surabaya.tribunnews.com. Diakses tanggal 18 Mei 2023.
- ^ Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto; Badan Pusat Statistik Kabupaten Mojokerto (17 Agustus 2016). "Kabupaten Mojokerto Dalam Angka 2016: Jumlah armada angkutan pedesaan menurut trayek". mojokertokab.bps.go.id. hlm. 368. ISSN 0215-4358. Diakses tanggal 18 Mei 2023.
- ^ Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto (16 Maret 2018). "Pembukaan Pasar Rakyat Bagusan". gedeg.mojokertokab.go.id. Diakses tanggal 18 Mei 2023.