Gen pengatur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Biologi molekular menjadi Biologi molekuler |
merapikan penulisan kalimat |
||
| (4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 2: | Baris 2: | ||
Bawah: Ekspresi gen tengah berjalan. Laktosa berikatan dengan repressor, repressor terlepas dari situs pengikatan, [[RNA polimerase]] dapat menempel pada situs pengenalan, sehingga ekspresi gen dapat berjalan. Seiring berjalannya waktu, laktase akan mencerna laktosa, ketika konsentrasi laktosa sangat rendah, protein repressor akan kembali menempel pada situs pengikatan.]] |
Bawah: Ekspresi gen tengah berjalan. Laktosa berikatan dengan repressor, repressor terlepas dari situs pengikatan, [[RNA polimerase]] dapat menempel pada situs pengenalan, sehingga ekspresi gen dapat berjalan. Seiring berjalannya waktu, laktase akan mencerna laktosa, ketika konsentrasi laktosa sangat rendah, protein repressor akan kembali menempel pada situs pengikatan.]] |
||
Dalam |
Dalam [[genetika]], '''gen pengatur''' adalah sebuah [[gen]] yang berfungsi untuk meregulasi ekspresi gen yang lain.<ref name="A">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve</ref> Gen pengatur dapat menyandikan [[protein]], atau gen tersebut dapat bekerja dalam tahap [[RNA]], seperti dalam produksi [[microRNA]]. Di dalam [[prokariota]], gen pengatur dapat meregulasi [[gen struktur]] melalui induksi maupun represi.<ref name="B"/> Jalur induksi berarti ekspresi sebuah gen struktur dapat diinduksi melalui keberadaan senyawa kimia dalam lingkungan, sementara jalur represi adalah ketika ekspresi gen struktur terhambat oleh keberadaan senyawa kimia dalam kadar tertentu.<ref name="B"/> |
||
Salah satu contoh fenomena induksi gen adalah pada [[operon lac]].<ref name="B"/> Pada operon ''lac'', ekspresi gen regulator menyandikan [[protein repressor]] yang berfungsi untuk menahan ekspresi suatu gen.<ref name="B"/> Namun dalam keberadaan induser seperti [[laktosa]], protein repressor akan terlepas dari situs pengikatannya, sehingga ekspresi gen struktur dapat berjalan.<ref name="B"/> |
Salah satu contoh fenomena induksi gen adalah pada [[operon lac]].<ref name="B"/> Pada operon ''lac'', ekspresi gen regulator menyandikan [[protein repressor]] yang berfungsi untuk menahan ekspresi suatu gen.<ref name="B"/> Namun dalam keberadaan induser seperti [[laktosa]], protein repressor akan terlepas dari situs pengikatannya, sehingga ekspresi gen struktur dapat berjalan.<ref name="B"/> |
||
Kemudian, ekspresi gen ''trp'', sebagai gen yang berperan dalam sintesis [[asam amino]] [[triptofan]], adalah salah satu contoh fenomena jalur represi.<ref name="B"/> Disini gen regulator juga berperan dalam menyandikan protein repressor, |
Kemudian, ekspresi gen ''trp'', sebagai gen yang berperan dalam sintesis [[asam amino]] [[triptofan]], adalah salah satu contoh fenomena jalur represi.<ref name="B"/> Disini gen regulator juga berperan dalam menyandikan protein repressor, tetapi perbedaannya terdapat pada mekanisme kerja protein tersebut, yaitu dalam keberadaan senyawa produk (asam amino triptofan), protein akan menempel pada situs pelekatan dan menghambat ekspresi gen struktur.<ref name="B"/> Jika asam amino tersebut mencapai kadar yang rendah, struktur protein repressor akan berubah, sehingga protein terlepas dari situs pelekatan, membuat ekspresi gen struktur kembali berjalan.<ref name="B">{{en}}Mayer G. 2010. [http://pathmicro.med.sc.edu/mayer/geneticreg.htm GENETIC REGULATORY MECHANISMS] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121213132244/http://pathmicro.med.sc.edu/mayer/geneticreg.htm |date=2012-12-13 }}. University of South Carolina. Diakses 14 Juni 2014.</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
<references/> |
<references/> |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Genetika]] |
[[Kategori:Genetika]] |
||
Revisi terkini sejak 11 Desember 2023 06.07
Dalam genetika, gen pengatur adalah sebuah gen yang berfungsi untuk meregulasi ekspresi gen yang lain.[1] Gen pengatur dapat menyandikan protein, atau gen tersebut dapat bekerja dalam tahap RNA, seperti dalam produksi microRNA. Di dalam prokariota, gen pengatur dapat meregulasi gen struktur melalui induksi maupun represi.[2] Jalur induksi berarti ekspresi sebuah gen struktur dapat diinduksi melalui keberadaan senyawa kimia dalam lingkungan, sementara jalur represi adalah ketika ekspresi gen struktur terhambat oleh keberadaan senyawa kimia dalam kadar tertentu.[2]
Salah satu contoh fenomena induksi gen adalah pada operon lac.[2] Pada operon lac, ekspresi gen regulator menyandikan protein repressor yang berfungsi untuk menahan ekspresi suatu gen.[2] Namun dalam keberadaan induser seperti laktosa, protein repressor akan terlepas dari situs pengikatannya, sehingga ekspresi gen struktur dapat berjalan.[2]
Kemudian, ekspresi gen trp, sebagai gen yang berperan dalam sintesis asam amino triptofan, adalah salah satu contoh fenomena jalur represi.[2] Disini gen regulator juga berperan dalam menyandikan protein repressor, tetapi perbedaannya terdapat pada mekanisme kerja protein tersebut, yaitu dalam keberadaan senyawa produk (asam amino triptofan), protein akan menempel pada situs pelekatan dan menghambat ekspresi gen struktur.[2] Jika asam amino tersebut mencapai kadar yang rendah, struktur protein repressor akan berubah, sehingga protein terlepas dari situs pelekatan, membuat ekspresi gen struktur kembali berjalan.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve
- ^ a b c d e f g h (Inggris)Mayer G. 2010. GENETIC REGULATORY MECHANISMS Diarsipkan 2012-12-13 di Wayback Machine.. University of South Carolina. Diakses 14 Juni 2014.
