Lompat ke isi

Martinus Sudarno: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
-> rm academic title in honorifics
 
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=Desember 2022}}

{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
| name = Martinus Sudarno
| name = Martinus Sudarno
| honorific-suffix = S.H.
| honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
| image = Martinus Sudarno.jpg
| image = File:KPU Martinus Sudarno.jpg
| imagesize = 200px
| imagesize = 200px
| caption =
| caption =
| office = Anggota DPRD Kalimantan Barat
| office = Anggota DPRD Kalimantan Barat
| order =
| order =
| term_start = 30 September 2019
| term_start = 30 September 2019
| term_end =
| term_end =
| office1 = Anggota DPRD Kalimantan Barat
| office1 = Anggota DPRD Kalimantan Barat
| order1 =
| order1 =
| term_start1 = 2014
| term_start1 = 2014
| term_end1 = 2019
| term_end1 = 2019
| office2 = Anggota DPRD Kalimantan Barat
| office2 = Anggota DPRD Kalimantan Barat
| order2 =
| order2 =
| term_start2 = 2009
| term_start2 = 2009
| term_end2 = 2014
| term_end2 = 2014
| predecessor =
| predecessor =
| successor =
| successor =
| lieutenant =
| lieutenant =
| appointed =
| appointed =
| birth_name =
| birth_name =
| birth_date = {{birth date and age|1968|12|4|mf=y}}
| birth_date = {{birth date and age|1968|12|4|mf=y}}
| birth_place = [[Perongkan, Sekadau Hulu, Sekadau|Perongkan]], [[Kabupaten Sekadau|Sekadau]]
| birth_place = [[Perongkan, Sekadau Hulu, Sekadau|Perongkan]], [[Kabupaten Sekadau|Sekadau]]
| death_date =
| death_date =
| death_place =
| death_place =
| unit =
| unit =
| awards =
| awards =
| party = [[PDI Perjuangan]]
| party = [[PDI Perjuangan]]
| spouse =
| spouse =
| children =
| children =
| residence =
| residence =
| alma_mater = STKIP Widya Yuwana<br>[[Universitas Tanjungpura]]
| alma_mater = {{ubl|STKIP Widya Yuwana|[[Universitas Tanjungpura]]}}
| occupation = [[Politikus]]
| occupation = [[Politikus]]
}}
}}
'''Martinus Sudarno''', S.H. ({{lahirmati|[[Perongkan, Sekadau Hulu, Sekadau|Perongkan]], [[Kabupaten Sekadau|Sekadau]]|4|12|1968}}) adalah politikus Indonesia yang saat ini berkiprah sebagai legislator di [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Barat|DPRD Provinsi Kalimantan Barat]] masa bakti 2019–2024.{{sfn|Diskominfo, 2019}}
'''Martinus Sudarno''', S.H. ({{lahirmati|[[Perongkan, Sekadau Hulu, Sekadau|Perongkan]], [[Kabupaten Sekadau|Sekadau]]|4|12|1968}}) adalah politikus Indonesia yang saat ini berkiprah sebagai legislator di [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Barat|DPRD Provinsi Kalimantan Barat]] masa bakti 2019–2024.{{sfn|Diskominfo, 2019}}
Baris 42: Baris 44:
Martinus Sudarno dilahirkan pada 4 Desember 1968 di desa [[Perongkan, Sekadau Hulu, Sekadau|Perongkan]], sebuah desa yang dihuni mayoritas etnis [[suku Dayak Ketungau Tesaek|Ketungau Tesaek]], yang kini menjadi wilayah [[Kabupaten Sekadau]], Kalimantan Barat.
Martinus Sudarno dilahirkan pada 4 Desember 1968 di desa [[Perongkan, Sekadau Hulu, Sekadau|Perongkan]], sebuah desa yang dihuni mayoritas etnis [[suku Dayak Ketungau Tesaek|Ketungau Tesaek]], yang kini menjadi wilayah [[Kabupaten Sekadau]], Kalimantan Barat.


Pendidikan dasar hingga menengah pertama dituntaskan di kampung halaman, dan SMA diselesaikannya di Sekadau pada 1986. Pendidikan tinggi mula-mula ia enyam di STKIP Widya Yuwana Madiun dan lulus pada 1991. Kemudian ia berkuliah lagi mengambil Jurusan Hukum di [[Universitas Tanjungpura]] Pontianak dan berhasil meraih gelar Sarjana Hukum pada 2003. Pada 2008, ia mengikuti Pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional di Jakarta.{{sfn|Tribun Pontianak, 2019}}
Pendidikan dasar hingga menengah pertama dituntaskan di kampung halaman, dan SMA diselesaikannya di Sekadau pada 1986. Pendidikan tinggi mula-mula ia enyam di STKIP Widya Yuwana Madiun dan lulus pada 1991. Kemudian ia berkuliah lagi mengambil Jurusan Hukum di [[Universitas Tanjungpura]] Pontianak dan berhasil meraih gelar Sarjana Hukum pada 2003. Pada 2008, ia mengikuti Pendidikan [[Lembaga Ketahanan Nasional]] di Jakarta.{{sfn|Tribun Pontianak, 2019}}


=== Karier dan keorganisasian ===
=== Karier dan keorganisasian ===
Semasa sekolah ia sudah aktif di organisasi sosial kemasyarakatan, antara lain Pemuda Katolik Kalimantan Barat dan KNPI Kalimantan Barat. Sudarno juga Wakil Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Pontianak, Wakil Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Kalbar, hingga Anggota Dewan Kehormatan PMI Kalbar. Ia juga sukses terpilih sebagai anggota legislatif di DPRD Provinsi Kalimantan Barat di Daerah Pemilihan Kalbar 6, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau selama tiga periode, yakni periode 2009–2014, 2014–2019, dan 2019–2024.{{sfn|Suara Kalbar, 2019}}
Semasa sekolah ia sudah aktif di organisasi sosial kemasyarakatan, antara lain Pemuda Katolik Kalimantan Barat dan [[Komite Nasional Pemuda Indonesia|KNPI]] Kalimantan Barat. Sudarno juga Wakil Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Pontianak, Wakil Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Kalbar, hingga Anggota Dewan Kehormatan PMI Kalbar. Ia juga sukses terpilih sebagai anggota legislatif di DPRD Provinsi Kalimantan Barat di Daerah Pemilihan Kalbar 6 yang mencakup [[Kabupaten Sanggau]] dan [[Kabupaten Sekadau]] selama tiga periode, yakni periode 2009–2014, 2014–2019, dan 2019–2024.{{sfn|Suara Kalbar, 2019}}


Latar belakang pernah menjadi guru di Yayasan St. Fransiskus, Pontianak, membuat Sudarno berbela rasa pada para pendidik. Ia senantiasa mencari terobosan agar martabat guru dan profesinya dimuliakan dan dihargai. Sebagai wakil rakyat, ia mengusulkan Perda tentang perlindungan terhadap Guru Honorer. Ia juga peduli pada pendidikan di tanah kelahirannya, antara lain dengan mengalokasikan sejumlah dana aspirasi sebagai wakil rakyat untuk beberapa lembaga pendidikan di Kabupaten Sekadau.
Latar belakang pernah menjadi guru di Yayasan St. Fransiskus, Pontianak, membuat Sudarno berbela rasa pada para pendidik. Ia senantiasa mencari terobosan agar martabat guru dan profesinya dimuliakan dan dihargai. Sebagai wakil rakyat, ia mengusulkan Perda tentang perlindungan terhadap Guru Honorer. Ia juga peduli pada pendidikan di tanah kelahirannya, antara lain dengan mengalokasikan sejumlah dana aspirasi sebagai wakil rakyat untuk beberapa lembaga pendidikan di Kabupaten Sekadau.
Baris 73: Baris 75:
|language=id
|language=id
|access-date=4 Juli 2020
|access-date=4 Juli 2020
|ref = {{sfnRef|Suara Kalbar, 2019}}
|ref={{sfnRef|Suara Kalbar, 2019}}
|archive-date=2020-07-04
|archive-url=https://web.archive.org/web/20200704060410/https://www.suarakalbar.co.id/2019/08/martinus-sudarno-potensi-jadi-ketua_24.html
|dead-url=yes
}}
}}
* {{Cite news|url=https://pontianak.tribunnews.com/2019/10/11/mengenal-martinus-sudarno-ketua-fraksi-pdi-perjuangan-2019-2024.
* {{Cite web
|url=https://pontianak.tribunnews.com/2019/10/11/mengenal-martinus-sudarno-ketua-fraksi-pdi-perjuangan-2019-2024.
|title=Mengenal Martinus Sudarno, Ketua Fraksi PDI Perjuangan 2019 - 2024
|title=Mengenal Martinus Sudarno, Ketua Fraksi PDI Perjuangan 2019 - 2024
|date=11 Oktober 2019
|date=11 Oktober 2019
|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]
|website=tribunpontianak.co.id
|language=id
|language=id
|access-date=4 Juli 2020
|access-date=4 Juli 2020
Baris 88: Baris 92:
{{lifetime|1968||Sudarno, Martinus}}
{{lifetime|1968||Sudarno, Martinus}}


[[Kategori:Kategori:Anggota DPRD Kalimantan Barat 2019–2024]]
[[Kategori:Alumni Universitas Tanjungpura]]
[[Kategori:Alumni Lembaga Ketahanan Nasional]]
[[Kategori:Tokoh Dayak]]
[[Kategori:Tokoh Dayak]]
[[Kategori:Tokoh Kalimantan Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Sekadau]]
[[Kategori:Tokoh KNPI]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Anggota DPRD Kalimantan Barat 2019–2024]]

Revisi terkini sejak 14 Desember 2023 10.46


Martinus Sudarno
Anggota DPRD Kalimantan Barat
Mulai menjabat
30 September 2019
Anggota DPRD Kalimantan Barat
Masa jabatan
2014–2019
Anggota DPRD Kalimantan Barat
Masa jabatan
2009–2014
Informasi pribadi
Lahir4 Desember 1968 (umur 55)
Perongkan, Sekadau
Partai politikPDI Perjuangan
Alma mater
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Martinus Sudarno, S.H. (lahir 4 Desember 1968) adalah politikus Indonesia yang saat ini berkiprah sebagai legislator di DPRD Provinsi Kalimantan Barat masa bakti 2019–2024.[1]

Kehidupan awal[sunting | sunting sumber]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Martinus Sudarno dilahirkan pada 4 Desember 1968 di desa Perongkan, sebuah desa yang dihuni mayoritas etnis Ketungau Tesaek, yang kini menjadi wilayah Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.

Pendidikan dasar hingga menengah pertama dituntaskan di kampung halaman, dan SMA diselesaikannya di Sekadau pada 1986. Pendidikan tinggi mula-mula ia enyam di STKIP Widya Yuwana Madiun dan lulus pada 1991. Kemudian ia berkuliah lagi mengambil Jurusan Hukum di Universitas Tanjungpura Pontianak dan berhasil meraih gelar Sarjana Hukum pada 2003. Pada 2008, ia mengikuti Pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional di Jakarta.[2]

Karier dan keorganisasian[sunting | sunting sumber]

Semasa sekolah ia sudah aktif di organisasi sosial kemasyarakatan, antara lain Pemuda Katolik Kalimantan Barat dan KNPI Kalimantan Barat. Sudarno juga Wakil Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Pontianak, Wakil Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Kalbar, hingga Anggota Dewan Kehormatan PMI Kalbar. Ia juga sukses terpilih sebagai anggota legislatif di DPRD Provinsi Kalimantan Barat di Daerah Pemilihan Kalbar 6 yang mencakup Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau selama tiga periode, yakni periode 2009–2014, 2014–2019, dan 2019–2024.[3]

Latar belakang pernah menjadi guru di Yayasan St. Fransiskus, Pontianak, membuat Sudarno berbela rasa pada para pendidik. Ia senantiasa mencari terobosan agar martabat guru dan profesinya dimuliakan dan dihargai. Sebagai wakil rakyat, ia mengusulkan Perda tentang perlindungan terhadap Guru Honorer. Ia juga peduli pada pendidikan di tanah kelahirannya, antara lain dengan mengalokasikan sejumlah dana aspirasi sebagai wakil rakyat untuk beberapa lembaga pendidikan di Kabupaten Sekadau.

Sebagai anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalbar, ia memperjuangkan dan menangani permasalahan batas wilayah antara Kabupaten Sekadau di Desa Sunsong, Kecamatan Sekadau Hulu dengan Kabupaten Sintang. Desa Sunsong tersebut merupakan daerah Kabupaten Sekadau yang dapat dilihat dari asal usul masyarakatnya. Hukum adat, pendekatan kekeluargaan, menurutnya lebih dulu ditempuh dalam penyelesaian sebab itu merupakan nilai yang diwariskan nenek moyang.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki
Daftar pustaka