Maltosa: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 57: | Baris 57: | ||
}} |
}} |
||
'''Maltosa''', atau gula gandum, adalah [[disakarida]] yang terbentuk dari dua unit [[glukosa]] bergabung dengan ikatan α(1 → 4), terbentuk dari reaksi [[kondensasi]]. Para [[isomaltose]] [[isomer]] memiliki dua [[molekul]] [[glukosa]] dihubungkan melalui ikatan α(1 → 6). Maltosa adalah anggota kedua dari seri [[biokimia]] penting dari rantai glukosa. Maltosa adalah disakarida dihasilkan ketika [[amilase]] memecah pati. Hal ini ditemukan dalam biji berkecambah seperti gandum. Hal ini juga dihasilkan ketika glukosa terbakar.<ref>{{Cite journal|doi =10.1111/j.1365-2621.1966.tb01905.x|title =The Thermal Degradation of Sugars I. Thermal Polymerization of Glucose|year =1966|last1 =Sugisawa|first1 =Hirqshi|last2 =Edo|first2 =Hiroshi|journal =Journal of Food Science|volume =31|issue =4|pages =561}}</ref> |
'''Maltosa''', atau gula [[gandum]], adalah [[disakarida]] yang terbentuk dari dua unit [[glukosa]] bergabung dengan ikatan α(1 → 4), terbentuk dari reaksi [[kondensasi]]. Para [[isomaltose]] [[isomer]] memiliki dua [[molekul]] [[glukosa]] dihubungkan melalui ikatan α(1 → 6). Maltosa adalah anggota kedua dari seri [[biokimia]] penting dari rantai glukosa. Maltosa adalah disakarida dihasilkan ketika [[amilase]] memecah pati. Hal ini ditemukan dalam [[biji]] berkecambah seperti gandum. Hal ini juga dihasilkan ketika glukosa terbakar.<ref>{{Cite journal|doi =10.1111/j.1365-2621.1966.tb01905.x|title =The Thermal Degradation of Sugars I. Thermal Polymerization of Glucose|year =1966|last1 =Sugisawa|first1 =Hirqshi|last2 =Edo|first2 =Hiroshi|journal =Journal of Food Science|volume =31|issue =4|pages =561}}</ref> |
||
Maltosa dapat dipecah menjadi dua [[molekul]] [[glukosa]] dengan [[hidrolisis]]. Dalam [[organisme]] hidup, [[enzim]] [[maltase]] dapat mencapai ini dengan sangat cepat. Di [[laboratorium]] pemanasan dengan [[asam]] yang kuat untuk beberapa menit akan mendapatkan hasil yang sama. |
Maltosa dapat dipecah menjadi dua [[molekul]] [[glukosa]] dengan [[hidrolisis]]. Dalam [[organisme]] hidup, [[enzim]] [[maltase]] dapat mencapai ini dengan sangat cepat. Di [[laboratorium]] pemanasan dengan [[asam]] yang kuat untuk beberapa menit akan mendapatkan hasil yang sama. |
||
Baris 69: | Baris 69: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{Portal|Kimia|Biologi}} |
{{Portal|Kimia|Biologi}} |
||
* [http://www.che.utoledo.edu/nadarajah/webpages/mbp.htm ''Detailed Views of'' Maltose Binding Protein] |
* [http://www.che.utoledo.edu/nadarajah/webpages/mbp.htm ''Detailed Views of'' Maltose Binding Protein] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070121084127/http://www.che.utoledo.edu/nadarajah/webpages/mbp.htm |date=2007-01-21 }} |
||
* [http://www.elmhurst.edu/~chm/vchembook/546maltose.html ''Elmhurst College Virtual Chembook''] |
* [http://www.elmhurst.edu/~chm/vchembook/546maltose.html ''Elmhurst College Virtual Chembook''] |
||
Revisi terkini sejak 20 Desember 2023 11.48
α-Maltose
| |
β-Maltose
| |
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
2-(hydroxymethyl)-6-[4,5,6-trihydroxy-2-(hydroxymethyl)oxan-3-yl]oxyox
ane-3,4,5-triol
| |
Nama lain
4-O-α-D-Glucopyranosyl-D-glucose
| |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChEBI | |
ChEMBL | |
ChemSpider | |
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
UNII | |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
| |
Sifat | |
C12H22O11 | |
Massa molar | 342,30 g·mol−1 |
Penampilan | White powder or crystals |
Densitas | 1.54 g/cm3 |
Titik lebur | 160–165 °C (anhydrous) 102–103 °C (monohydrate) |
1.080 g/mL (20 °C) | |
Senyawa terkait | |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
verifikasi (apa ini ?) | |
Referensi | |
Maltosa, atau gula gandum, adalah disakarida yang terbentuk dari dua unit glukosa bergabung dengan ikatan α(1 → 4), terbentuk dari reaksi kondensasi. Para isomaltose isomer memiliki dua molekul glukosa dihubungkan melalui ikatan α(1 → 6). Maltosa adalah anggota kedua dari seri biokimia penting dari rantai glukosa. Maltosa adalah disakarida dihasilkan ketika amilase memecah pati. Hal ini ditemukan dalam biji berkecambah seperti gandum. Hal ini juga dihasilkan ketika glukosa terbakar.[2]
Maltosa dapat dipecah menjadi dua molekul glukosa dengan hidrolisis. Dalam organisme hidup, enzim maltase dapat mencapai ini dengan sangat cepat. Di laboratorium pemanasan dengan asam yang kuat untuk beberapa menit akan mendapatkan hasil yang sama.
Maltosa dalam makanan
[sunting | sunting sumber]Maltosa memiliki rasa yang manis, sekitar setengahnya glukosa dan sekirat seperenam manisnya fruktosa.
Di Cina selatan, Taiwan, Hongkong dan Makau, maltosa biasanya dijual di toko permen. Cara yang paling umum untuk menyantapnya adalah dengan melapisi dua potong roti dengan maltosa.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Detailed Views of Maltose Binding Protein Diarsipkan 2007-01-21 di Wayback Machine.
- Elmhurst College Virtual Chembook
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Weast, Robert C., ed. (1981). CRC Handbook of Chemistry and Physics (edisi ke-62nd). Boca Raton, FL: CRC Press. hlm. C-367. ISBN 0-8493-0462-8..
- ^ Sugisawa, Hirqshi; Edo, Hiroshi (1966). "The Thermal Degradation of Sugars I. Thermal Polymerization of Glucose". Journal of Food Science. 31 (4): 561. doi:10.1111/j.1365-2621.1966.tb01905.x.