Lompat ke isi

Zoraya Perucha: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(46 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Nama Mandailing|[[Suku Mandailing|Mandailing]]|[[Nasution]]}}
{{Infobox musical artist 2
{{Infobox person
|Name = Zoraya Perucha
| pre-nominals =
|Img_capt =
| name = Zoraya Perucha
|Background =
| post-nominals =
|Born = {{birth date and age|1957|6|30}}
| image =
|Died =
| caption =
|Origin = {{negara|Indonesia}} [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
| birth_name = Zoraya Perucha Nasution
|Genre =
| birth_date = {{Birth date and age|1956|6|30}}
|Occupation = [[Perenang]], [[Aktris]], [[Humas]] [[antv]]
| birth_place = [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
|Years_active =
| death_date =
|Label =
| death_place =
|URL =
| death_cause =
| resting_place =
| nationality =
| other_names = Zoraya Perucha
| education =
| alma_mater =
| occupation = {{Hlist|[[Aktris]]|[[produser]]}}
| years_active = 1983–sekarang
| known_for =
| notable_works =
| spouse = {{Marriage|[[Sjumandjaja]]|1984|1985|reason=died}}
| children =
| parents =
| relatives = {{Plainlist|
* [[Zsa Zsa Yusharyahya]] (adik)
* [[Astri Ivo]] (ipar)}}
| family = {{Plainlist|
* [[Aksan Sjuman]] (anak tiri)
* [[Djenar Maesa Ayu]] (anak tiri)}}
| awards =
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
| module =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
}}

'''Zoraya Perucha''' atau lengkapnya Zoraya Perucha Nasution ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|30|6|1956}}) adalah mantan [[atlet]] [[renang]] nasional yang kemudian menjadi [[film|bintang film]] dan sekarang mengeluti dunia penyiaran (broadcasting), bekerja untuk sebuah [[stasiun televisi]] swasta nasional.
'''Zoraya Perucha Nasution''' ({{lahirmati||30|6|1956}}) adalah seorang pemeran dan produser film Indonesia keturunan [[Suku Batak|Batak]], [[Sumatera Utara]]. Ia merupakan kakak dari penyiar berita Indonesia, [[Zsa Zsa Yusharyahya]]. Sepanjang kariernya, ia telah dinominasikan untuk beberapa penghargaan, termasuk tiga Piala Citra [[Festival Film Indonesia]], untuk perannya di film ''[[Yang (film)|Yang]]'' (1983), ''[[Pondok Cinta]]'' (1985) dan ''[[Secawan Anggur Kebimbangan]]'' (1986), ketiganya sebagai Aktris Terbaik.


== Biografi ==
== Biografi ==
Wanita yang kerap dipanggil Ucha ini pernah mewakili Indonesia dalam olahraga renang. Diulatih oleh ayahnya sendiri yang bernama Yusharyahya Nasution. Ucha kemudian tinggal di [[Amerika Serikat|Amerika]] (1975-1983) dan kuliah bisnis di [[Los Angeles]]. Selama di sana, ia juga berkesempatan mendukung sandiwara Pacific Rainessance Theatre di [[Hollywood]].
Wanita yang kerap dipanggil Ucha ini pernah mewakili Indonesia dalam olahraga renang. Diulatih oleh ayahnya sendiri yang bernama Yusharyahya Nasution. Ucha kemudian tinggal di [[Amerika Serikat|Amerika]] (1975-1983) dan kuliah bisnis di [[Los Angeles]]. Selama di sana, ia juga berkesempatan mendukung sandiwara Pacific Rainessance Theatre di [[Hollywood]].


Sekembalinya ke Indonesia, Ucha diajak oleh [[Ami Prijono]] untuk bermain dalam film ''Yang'' (1983), produksi Gramedia Film, berpasangan dengan [[Rano Karno]]. Berkat aktingnya itu, Ucha langsung masuk nominasi [[Aktris Terbaik (FFI)|Pemeran Utama Wanita Terbaik]] pada [[FFI]] 1984.
Sekembalinya ke Indonesia, Ucha diajak oleh [[Ami Prijono]] untuk bermain dalam film ''Yang'' (1983), produksi Gramedia Film, berpasangan dengan [[Rano Karno]]. Berkat aktingnya itu, Ucha langsung masuk nominasi [[Aktris Terbaik (FFI)|Pemeran Utama Wanita Terbaik]] pada [[FFI]] 1984.


Pada tahun yang sama, Ucha membuat kejutan dengan menikahi sineas [[Sjuman Djaya]] (1933-1985), tepatnya pada Mei 1984. Sjuman tak hanya membuat Ucha lebih terkenal, tapi juga makin piawai dalam dunia perfilman terutama akting. Sjuman juga mengajaknya bermain dalam film ''Opera Jakarta'' (1985). Film ini merupakan film terakhir Sjuman, karena belum sempat terselesaikan saat dia meninggal pada tanggal 19 Juli 1985.<ref>[http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/sjumandjaja.html Seniman Film, Sjumandjaja], diakses 3 Desember 2007</ref> Sepeninggal Sjuman, Ucha tak hanya membintangi film yang juga mengantarkannya menjadi nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik (''Pondok Cinta'' FFI 1986 dan ''Secawan Anggur Kebimbangan'' FFI 1987), tapi juga melebarkan kemampuan sebagai produser film, ''Terang Bulan di Tengah Hari'' (1988) dan ''Malioboro'' (1989).
Pada tahun yang sama, Ucha membuat kejutan dengan menikahi sineas [[Sjuman Djaya]] (1933-1985), tepatnya pada Mei 1984. Sjuman tak hanya membuat Ucha lebih terkenal, tetapi juga makin piawai dalam dunia perfilman terutama akting. Sjuman juga mengajaknya bermain dalam film ''Opera Jakarta'' (1985). Film ini merupakan film terakhir Sjuman, karena belum sempat terselesaikan saat dia meninggal pada tanggal 19 Juli 1985.<ref>[http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/sjumandjaja.html Seniman Film, Sjumandjaja] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200812183704/http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/sjumandjaja.html |date=2020-08-12 }}, diakses 3 Desember 2007</ref> Sepeninggal Sjuman, Ucha tak hanya membintangi film yang juga mengantarkannya menjadi nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik (''Pondok Cinta'' FFI 1986 dan ''Secawan Anggur Kebimbangan'' FFI 1987), tetapi juga melebarkan kemampuan sebagai produser film, ''Terang Bulan di Tengah Hari'' (1988) dan ''Malioboro'' (1989).


Zoraya juga terkenal sebagai presenter yang memandu acara [[Cinema-Cinema]] di RCTI sejak awal lahirnya yakni pada tahun 1992 sampai 1994 saat digantikan oleh [[Ira Wibowo]].<ref>[http://www.disctarra.com/developer/news_info.asp?news_id=13671 IRA WIBOWO, Empat Kali Menyabet Panasonic Awards], diakses 3 Desember 2007</ref> Setelah itu Zoraya aktif sebagai direktur departemen olahraga di Anteve. Zoraya pernah ditunjuk menjadi Sekretaris Dewan Juri Sinetron Cerita pada FSI (Festival Sinetron Indonesia) 1996 dan 1997 serta juri dalam Asian Television Award dari tahun 1996 hingga 2004.<ref>[http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=162930&kat_id=215&kat_id1=&kat_id2= ZORAYA PERUCHA-REVA DEDDY UTAMA, Mengikuti Perkembangan Anak Menjadi Remaja], diakses 3 Desember 2007</ref>
Zoraya juga terkenal sebagai presenter yang memandu acara [[Cinema-Cinema]] di RCTI sejak awal lahirnya yakni pada tahun 1992 sampai 1994 saat digantikan oleh [[Ira Wibowo]].<ref>[http://www.disctarra.com/developer/news_info.asp?news_id=13671 IRA WIBOWO, Empat Kali Menyabet Panasonic Awards], diakses 3 Desember 2007</ref> Setelah itu Zoraya aktif sebagai direktur departemen olahraga di Anteve. Zoraya pernah ditunjuk menjadi Sekretaris Dewan Juri Sinetron Cerita pada FSI (Festival Sinetron Indonesia) 1996 dan 1997 serta juri dalam Asian Television Award dari tahun 1996 hingga 2004.<ref>[http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=162930&kat_id=215&kat_id1=&kat_id2= ZORAYA PERUCHA-REVA DEDDY UTAMA, Mengikuti Perkembangan Anak Menjadi Remaja], diakses 3 Desember 2007</ref>
Baris 25: Baris 52:
Dari pernikahan keduanya dengan Aldo Tobing, Ucha dikaruniai seorang anak yang diberi nama Brandon. Nama itu sesuai nama aktor [[Brandon Lee]] yang pernah diwawancarainya saat menjadi presenter Cinema-Cinema.
Dari pernikahan keduanya dengan Aldo Tobing, Ucha dikaruniai seorang anak yang diberi nama Brandon. Nama itu sesuai nama aktor [[Brandon Lee]] yang pernah diwawancarainya saat menjadi presenter Cinema-Cinema.


Sampai saat ini, Ucha masih aktif di antv dan menduduki jabatan Head of Corporate Communications. Ucha juga telah menikah lagi dengan Reva Deddy Utama yang juga bekerja di [[antv]].<ref>[http://www.kompas.co.id/gayahidup/news/0406/25/150828.htm Zoraya Perucha: Sekali Inggris Tetap Inggris], diakses 3 Desember 2007</ref>
Sampai saat ini, Ucha masih aktif di antv dan menduduki jabatan Head of Corporate Communications. Ucha juga telah menikah lagi dengan Reva Deddy Utama yang juga bekerja di [[antv]].<ref>[http://www.kompas.co.id/gayahidup/news/0406/25/150828.htm Zoraya Perucha: Sekali Inggris Tetap Inggris] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040821192750/http://www.kompas.co.id/gayahidup/news/0406/25/150828.htm |date=2004-08-21 }}, diakses 3 Desember 2007</ref>

Ucha merupakan kakak dari penyiar berita RCTI, [[Zsa Zsa Yusharyahya]].<ref>[http://www.kapanlagi.com/indonesia/s/soraya_perucha/ Profil Soraya Perucha KapanLagi.com], diakses 27 September 2016</ref> Sementara adik laki-lakinya, Dariola Yusharyahya, adalah suami dari artis [[Astri Ivo]].<ref>[http://www.kapanlagi.com/indonesia/a/astri_ivo/ Profil Astri Ivo KapanLagi.com], diakses 27 September 2016</ref>


== Filmografi ==
== Filmografi ==
=== Film ===
* ''[[Yang (film)|Yang]]'' (1983)
{| class="wikitable"
* ''[[Saat-Saat Kau Berbaring Di Dadaku]]'' (1984)
|-
* ''[[Semua Karena Ginah]]'' (1985)
! Tahun
* ''[[Pondok Cinta]]'' (1985)
! Judul
* ''[[Tak Seindah Kasih Mama]]'' (1986)
! Peran
* ''[[Secawan Anggur Kebimbangan]]'' (1986)
! Catatan
* ''[[Opera Jakarta]]'' (1986)
|-
* ''[[Peluru dan Wanita]]'' (1987)
| 1983
* ''[[Terang Bulan Di Tengah Hari]]'' (1988)
* ''[[Jakarta (film)|Jakarta]]'' (1988)
| ''[[Yang, Terlarang Tersayang]]''
| Sita
| Karya debut
|-
| 1984
| ''[[Saat-Saat Kau Berbaring di Dadaku]]''
| Cia
|
|-
| rowspan="3"|1985
| ''[[Semua karena Ginah]]''
| Ginah
|
|-
| ''[[Opera Jakarta]]''
| Rum
|
|-
| ''[[Pondok Cinta]]''
| Istia
|
|-
| rowspan="2"|1986
| ''[[Secawan Anggur Kebimbangan]]''
| Aline
|
|-
| ''[[Tak Seindah Kasih Mama]]''
| Nurhayati
|
|-
| rowspan="2"|1988
| ''[[Peluru dan Wanita]]''
| Lola
|
|-
| ''[[Terang Bulan di Tengah Hari]]''
| Sora
| Juga sebagai produser
|}

== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable"
|-
! Penghargaan
! Tahun
! Kategori
! Karya yang dinominasikan
! Hasil
|-
| scope= "row" rowspan= "3" | '''[[Festival Film Indonesia]]'''
| [[Festival Film Indonesia 1984|1984]]
| rowspan= "3" | [[Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]
| ''[[Yang, Terlarang Tersayang]]''
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 1986|1986]]
| ''[[Pondok Cinta]]''
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 1987|1987]]
| ''[[Secawan Anggur Kebimbangan]]''
| {{nom}}
|-
|}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

* {{kapanlagi|z|zoraya_perucha}}
* {{kapanlagi|z|zoraya_perucha}}
* [http://www.disctarra.com/developer/entertainment_artist_info.asp?artist_id=6072 Profil di Disctarra.com]
* [http://www.disctarra.com/developer/entertainment_artist_info.asp?artist_id=6072 Profil di Disctarra.com]
Baris 45: Baris 139:


== Referensi ==
== Referensi ==

{{reflist}}
{{reflist}}


{{Authority control}}
{{indo-bio-stub}}
{{DEFAULTSORT:Perucha, Zoraya}}


{{DEFAULTSORT:Perucha, Zoraya}}
[[Kategori:Perenang Indonesia]]
[[Kategori:Aktris Indonesia]]
[[Kategori:Perenang putri Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandung]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandung]]
[[Kategori:Tokoh Batak|N]]
[[Kategori:Tokoh Batak|N]]

Revisi terkini sejak 23 Desember 2023 05.25

Zoraya Perucha
LahirZoraya Perucha Nasution
30 Juni 1956 (umur 68)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Nama lainZoraya Perucha
Pekerjaan
Tahun aktif1983–sekarang
Suami/istri
(m. 1984; meninggal 1985)
Kerabat
Keluarga
IMDB: nm0675738 Edit nilai pada Wikidata

Zoraya Perucha Nasution (lahir 30 Juni 1956) adalah seorang pemeran dan produser film Indonesia keturunan Batak, Sumatera Utara. Ia merupakan kakak dari penyiar berita Indonesia, Zsa Zsa Yusharyahya. Sepanjang kariernya, ia telah dinominasikan untuk beberapa penghargaan, termasuk tiga Piala Citra Festival Film Indonesia, untuk perannya di film Yang (1983), Pondok Cinta (1985) dan Secawan Anggur Kebimbangan (1986), ketiganya sebagai Aktris Terbaik.

Biografi[sunting | sunting sumber]

Wanita yang kerap dipanggil Ucha ini pernah mewakili Indonesia dalam olahraga renang. Diulatih oleh ayahnya sendiri yang bernama Yusharyahya Nasution. Ucha kemudian tinggal di Amerika (1975-1983) dan kuliah bisnis di Los Angeles. Selama di sana, ia juga berkesempatan mendukung sandiwara Pacific Rainessance Theatre di Hollywood.

Sekembalinya ke Indonesia, Ucha diajak oleh Ami Prijono untuk bermain dalam film Yang (1983), produksi Gramedia Film, berpasangan dengan Rano Karno. Berkat aktingnya itu, Ucha langsung masuk nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik pada FFI 1984.

Pada tahun yang sama, Ucha membuat kejutan dengan menikahi sineas Sjuman Djaya (1933-1985), tepatnya pada Mei 1984. Sjuman tak hanya membuat Ucha lebih terkenal, tetapi juga makin piawai dalam dunia perfilman terutama akting. Sjuman juga mengajaknya bermain dalam film Opera Jakarta (1985). Film ini merupakan film terakhir Sjuman, karena belum sempat terselesaikan saat dia meninggal pada tanggal 19 Juli 1985.[1] Sepeninggal Sjuman, Ucha tak hanya membintangi film yang juga mengantarkannya menjadi nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik (Pondok Cinta FFI 1986 dan Secawan Anggur Kebimbangan FFI 1987), tetapi juga melebarkan kemampuan sebagai produser film, Terang Bulan di Tengah Hari (1988) dan Malioboro (1989).

Zoraya juga terkenal sebagai presenter yang memandu acara Cinema-Cinema di RCTI sejak awal lahirnya yakni pada tahun 1992 sampai 1994 saat digantikan oleh Ira Wibowo.[2] Setelah itu Zoraya aktif sebagai direktur departemen olahraga di Anteve. Zoraya pernah ditunjuk menjadi Sekretaris Dewan Juri Sinetron Cerita pada FSI (Festival Sinetron Indonesia) 1996 dan 1997 serta juri dalam Asian Television Award dari tahun 1996 hingga 2004.[3]

Dari pernikahan keduanya dengan Aldo Tobing, Ucha dikaruniai seorang anak yang diberi nama Brandon. Nama itu sesuai nama aktor Brandon Lee yang pernah diwawancarainya saat menjadi presenter Cinema-Cinema.

Sampai saat ini, Ucha masih aktif di antv dan menduduki jabatan Head of Corporate Communications. Ucha juga telah menikah lagi dengan Reva Deddy Utama yang juga bekerja di antv.[4]

Ucha merupakan kakak dari penyiar berita RCTI, Zsa Zsa Yusharyahya.[5] Sementara adik laki-lakinya, Dariola Yusharyahya, adalah suami dari artis Astri Ivo.[6]

Filmografi[sunting | sunting sumber]

Film[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
1983 Yang, Terlarang Tersayang Sita Karya debut
1984 Saat-Saat Kau Berbaring di Dadaku Cia
1985 Semua karena Ginah Ginah
Opera Jakarta Rum
Pondok Cinta Istia
1986 Secawan Anggur Kebimbangan Aline
Tak Seindah Kasih Mama Nurhayati
1988 Peluru dan Wanita Lola
Terang Bulan di Tengah Hari Sora Juga sebagai produser

Penghargaan dan nominasi[sunting | sunting sumber]

Penghargaan Tahun Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
Festival Film Indonesia 1984 Pemeran Utama Wanita Terbaik Yang, Terlarang Tersayang Nominasi
1986 Pondok Cinta Nominasi
1987 Secawan Anggur Kebimbangan Nominasi

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]