Lompat ke isi

Leo III orang Isauria: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Kanzcech (bicara | kontrib)
 
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 33: Baris 33:
|isbn = 90-429-0387-2}}</ref>
|isbn = 90-429-0387-2}}</ref>


==Kehidupan==
== Kehidupan ==
[[File:Leo III base gold solidus minted in Rome.jpg|thumb|Solidus emas Leo III, yang dicetak di [[Roma]].]]
[[Berkas:Leo III base gold solidus minted in Rome.jpg|jmpl|Solidus emas Leo III, yang dicetak di [[Roma]].]]
[[File:Leo III and Constantine V miliaresion.jpg|thumb|250px|Contoh koin perak ''[[Miliaresion]]'', pertama kali dicetak oleh Leo III untuk meperingati penobatan putranya, [[Konstantinus V]], sebagai rekan-kaisar pada tahun 720.]]
[[Berkas:Leo III and Constantine V miliaresion.jpg|jmpl|250px|Contoh koin perak ''[[Miliaresion]]'', pertama kali dicetak oleh Leo III untuk meperingati penobatan putranya, [[Konstantinus V]], sebagai rekan-kaisar pada tahun 720.]]
[[File:ByzantineEmpire717+extrainfo+themes.svg|thumb|350px| Kekaisaran Bizantium 717 M. 1. Ravenna 2. Venesia dan Istria 3. Roma 4. Napoli 5. Calabria 6. Hellas 7. Trakia 8. Opsikion 9. Trakesion 10. Anatolikon 11. Karabisianoi 12. Armeniakon. Area yg digaris: sering diserang oleh [[Kekhalifahan Umayyah]]]]
[[Berkas:ByzantineEmpire717+extrainfo+themes.svg|jmpl|350px| Kekaisaran Bizantium 717 M. 1. Ravenna 2. Venesia dan Istria 3. Roma 4. Napoli 5. Calabria 6. Hellas 7. Trakia 8. Opsikion 9. Trakesion 10. Anatolikon 11. Karabisianoi 12. Armeniakon. Area yg digaris: sering diserang oleh [[Kekhalifahan Umayyah]]]]
===Masa muda===
=== Masa muda ===
Leo, yang nama aslinya adalah '''Konon''', lahir di Germanikeia di provinsi Siria [[Kerajaan Commagene]] (modern [[Kahramanmaraş]] di Turki). Beberapa, termasuk penulis sejarah [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]] [[Theophanes]], mengatakan bahwa keluarga Konon telah bermukim kembali di [[Trakia]], di mana ia memasuki pemerintahan Kaisar [[Yustinianus II]], ketika yang terakhir maju ke [[Konstantinopel]] dengan sepasukan pengikut setia, dan pasukan berkuda yang disediakan oleh [[Tervel dari Bulgaria]] pada tahun 705.
Leo, yang nama aslinya adalah '''Konon''', lahir di Germanikeia di provinsi Siria [[Kerajaan Commagene]] ([[Kahramanmaraş]] di Turki modern). Beberapa, termasuk penulis sejarah [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]] [[Theophanes]], mengatakan bahwa keluarga Konon telah bermukim kembali di [[Trakia]], di mana ia memasuki pemerintahan Kaisar [[Yustinianus II]], ketika yang terakhir maju ke [[Konstantinopel]] dengan sepasukan pengikut setia, dan pasukan berkuda yang disediakan oleh [[Tervel dari Bulgaria]] pada tahun 705.


Setelah kemenangan Yustinianus II, Konon dikirim dalam sebuah misi diplomatik ke [[Alania]] dan [[Lazica]] untuk mengatur sebuah aliansi melawan [[Kekhalifahan Umayyah]] di bawah [[Al-Walid bin Abdul-Malik]]. Konon diangkat sebagai komandan ([[Strategos|''stratēgos'']]) [[Anatolikon]] oleh Kaisar [[Anastasios II]]. Dalam deposisinya, Konon bergabung dengan koleganya [[Artabasdos|Artavasdos]], ''stratēgos'' [[Armeniakon]], berkomplot utuk memecat Kaisar baru Theodosius III. Artabasdus dijodohkan dengan [[Anna, istri Artabasdos|Anna]],<ref>{{cite book
Setelah kemenangan Yustinianus II, Konon dikirim dalam sebuah misi diplomatik ke [[Alania]] dan [[Lazica]] untuk mengatur sebuah aliansi melawan [[Kekhalifahan Umayyah]] di bawah [[Al-Walid bin Abdul-Malik]]. Konon diangkat sebagai komandan ([[Strategos|''stratēgos'']]) [[Anatolikon]] oleh Kaisar [[Anastasios II]]. Dalam deposisinya, Konon bergabung dengan koleganya [[Artabasdos|Artavasdos]], ''stratēgos'' [[Armeniakon]], berkomplot utuk menggulingkan Kaisar baru [[Theodosios III|Theodosius III]]. Artabasdus dijodohkan dengan [[Anna, istri Artabasdos|Anna]],<ref>{{cite book
| last =Treadgold
| last =Treadgold
| first =Warren
| first =Warren
Baris 48: Baris 48:
| location = Stanford
| location = Stanford
| page =346
| page =346
| isbn =0-8047-2630-2}}</ref>
| isbn =0-8047-2630-2}}</ref> putri Leo sebagai bagian dari perjanjian.
putri Leo sebagai bagian dari perjanjian.


===Pengepungan Konstantinopel===
=== Pengepungan Konstantinopel ===
{{main|Pengepungan Konstantinopel (717–718)}}
{{main|Pengepungan Konstantinopel (717–718)}}


Leo memasuki Konstantinopel pada tanggal 25 Maret 717 dan memaksa Theodosios III mengundurkan diri, menjadi kaisar sebagai Leo III. Kaisar baru segera didesak menghadapi [[Pengepungan Konstantinopel (717–718)|pengepungan Arab kedua di Konstantinopel]], yang dimulai pada bulan Agustus tahun yang sama. Bangsa Arab adalah pasukan Umayyah yang dikirim oleh Khalifah [[Sulaiman bin Abdul-Malik]] dan bekerja di bawah saudaranya, [[Maslamah bin Abdul-Malik]]. Mereka telah mengambil keuntungan dari perselisihan sipil di Kekaisaran Bizantium untuk membawa kekuatan 80,000 sampai 150,000 orang dan armada besar ke [[Selat Bosporus]].<ref>{{fr icon}} Guilland, Rodolphe. "L’expédition de Maslama contre Constantinople (717–720)" in ''Études Byzantines''. Paris: Presses universitaires de France, 1959, pp. 109–133.</ref>
Leo memasuki Konstantinopel pada tanggal 25 Maret 717 dan memaksa Theodosios III mengundurkan diri, lalu mengangkat dirinya kaisar Leo III. Kaisar baru segera didesak menghadapi [[Pengepungan Konstantinopel (717–718)|pengepungan Arab kedua di Konstantinopel]], yang dimulai pada bulan Agustus tahun yang sama. Bangsa Arab adalah pasukan Umayyah yang dikirim oleh Khalifah [[Sulaiman bin Abdul-Malik]] dan bekerja di bawah saudaranya, [[Maslamah bin Abdul-Malik]]. Mereka telah mengambil keuntungan dari perselisihan sipil di Kekaisaran Bizantium untuk membawa kekuatan 80,000 sampai 150,000 orang dan armada besar ke [[Selat Bosporus]].<ref>{{fr icon}} Guilland, Rodolphe. "L’expédition de Maslama contre Constantinople (717–720)" in ''Études Byzantines''. Paris: Presses universitaires de France, 1959, pp. 109–133.</ref>


Dengan persiapan yang seksama, dimulai tiga tahun lebih awal di bawah Anastasius II, dan perlawanan keras yang disiapkan oleh Leo menyingkirkan para penjajah. Faktor penting dalam kemenangan Bizantium adalah penggunaan [[Api Yunani|api cair]] mereka.<ref>Treadgold. ''History of the Byzantine State'', p. 347.</ref> Pasukan Arab juga menjadi korban bala bantuan Bulgaria untuk membantu Bizantium. Leo bersekutu dengan bangsa Bulgaria namun penulis sejarah [[Theophanes]] tidak yakin apakah mereka masih bertugas di bawah [[Tervel dari Bulgaria]] atau penggantinya [[Kormesiy]].
Dengan persiapan yang seksama, dimulai tiga tahun lebih awal di bawah Anastasius II, dan perlawanan keras yang disiapkan oleh Leo menyingkirkan para penjajah. Faktor penting dalam kemenangan Bizantium adalah penggunaan [[Api Yunani|api cair]] mereka.<ref>Treadgold. ''History of the Byzantine State'', p. 347.</ref> Pasukan Arab juga menjadi korban bala bantuan Bulgaria untuk membantu Bizantium. Leo bersekutu dengan bangsa Bulgaria namun penulis sejarah [[Theophanes]] tidak yakin apakah mereka masih bertugas di bawah [[Tervel dari Bulgaria]] atau penggantinya [[Kormesiy]].


Karena tidak dapat melanjutkan pengepungan dalam menghadapi serangan gencar Bulgaria, ketidakmampuan tembok Konstantinopel dan persediaan mereka sendiri yang tidak mencukupi, pasukan Arab terpaksa meninggalkan pengepungan tersebut pada bulan Agustus 718. Sulayman sendiri telah meninggal tahun sebelumnya dan penggantinya, [[Umar bin Abdul-Aziz|Umar II]] tidak akan berusaha mengepung kembali. Pengepungan tersebut berlangsung selama da belas bulan.
Karena tidak dapat melanjutkan pengepungan dalam menghadapi serangan gencar Bulgaria, ketidakmampuan tembok Konstantinopel dan persediaan mereka sendiri yang tidak mencukupi, pasukan Arab terpaksa meninggalkan pengepungan tersebut pada bulan Agustus 718. Sulayman sendiri telah meninggal tahun sebelumnya dan penggantinya, [[Umar bin Abdul-Aziz|Umar II]] tidak akan berusaha mengepung kembali. Pengepungan tersebut berlangsung selama dua belas bulan.

=== Administrasi ===
Setelah kemudian melestarikan Kekaisaran dari kepunahan, Leo melanjutkan untuk memperkuat pemerintahannya, yang pada tahun-tahun sebelumnya anarki telah menjadi sangat kacau. Pada tahun 718 ia menekan sebuah pemberontakan di [[Sisilia]] dan pada tahun 719 melakukan hal yang sama atas nama Kaisar [[Anastasios II]] yang dipecat.

Leo mengamankan perbatasan Kekaisaran dengan mengundang pemukim [[Bangsa Slavia|Slavia]] ke distrik-distrik yang kehilangan dan dengan mengembalikan [[Angkatan Darat Bizantium|tentara]] berefisiensi; ketika Khalifah Umayyad memperbaharui serangan mereka pada tahun 726 dan 739, sebagai bagian dari kampanye [[Hisyam bin Abdul-Malik]], pasukan Arab dikalahkan dengan telak, terutama di [[Pertempuran Akroinon|Akroinon]] pada tahun 740. Upaya militernya dilengkapi oleh aliansi dengan [[Bangsa Khazar]] dan [[Bangsa Georgian]].

Leo melakukan serangkaian reformasi sipil termasuk penghapusan sistem pajak prabayar yang telah membebani pemilik yang lebih makmur, peningkatan jumlah [[Perbudakan|budak]] menjadi [[Kelas sosial|kelas]] [[Petani penyewa|penyewa]] bebas dan pemodelan ulang [[hukum keluarga]], [[hukum maritim]] dan [[Hukum kriminal|hukum pidana]], terutama menggantikan [[mutilasi]] untuk [[hukuman mati]] dalam banyak kasus. Langkah baru yang diwujudkan dalam sebuah [[Kode hukum|kode]] baru yang disebut ''[[Ecloga]]'' (''Seleksi''), yang diterbitkan pada tahun 726, mendapat tentangan dari kalangan bangsawan dan ulama yang lebih tinggi. Kaisar juga melakukan beberapa reorganisasi struktur [[Thema (distrik Bizantium)|thema]] dengan menciptakan thema baru di wilayah [[Laut Aegea|Aegea]].

=== [[Ikonoklasme]] ===
Reformasi legislatif Leo yang paling mencolok ditangani dengan masalah agama, terutama [[Ikonoklasme]] ("penghancuran Ikon," oleh karena itu ikonoklas adalah "pemecah Ikon").<ref>Ladner, Gerhart. "Origin and Significance of the Byzantine Iconoclastic Controversy." ''Mediaeval Studies'', '''2''', 1940, pp. 127–149.</ref> Setelah usaha yang tampaknya berhasil untuk memberlakukan [[Baptisan|pembaptisan]] seluruh [[Yahudi|bangsa Yahudi]] dan [[montanisme]] di Kekaisaran (722), ia mengeluarkan [[Ikonoklasme Bizantium|serangkaian dekrit]] untuk tidak menyembah gambar-gambar (726–729).<ref>Treadgold. ''History of the Byzantine State'', pp. 350, 352–353.</ref> Larangan kebiasaan yang telah digunakan selama berabad-abad ini tampaknya terinspirasi oleh keinginan tulus untuk memperbaiki moral masyarakat, dan mendapat dukungan dari aristokrasi resmi dan pihak ulama. Sebagian besar teolog dan semua biarawan menentang tindakan ini dengan permusuhan yang tanpa kompromi, dan di bagian barat Kekaisaran orang-orang menolak untuk mematuhi perinth tersebut.

Sebuah pemberotakan yang terjadi di Yunani, terutama karena alasan agama, dihancurkan oleh armada kekaisaran pada tahun 727 ([[Agallianos Kontoskeles]]). Pada tahun 730, [[Jermanus I dari Kostantinopel]] memilih untuk mengundurkan diri daripada mengikuti keputusan ikonoklas. Leo menggantikannya dengan [[Anastasios dari Kostantinopel|Anastasios]],<ref>Treadgold. ''History of the Byzantine State'', p. 353.</ref> yang dengan senang hati memihak Kaisar. Jadi Leo menindas oposisi kapital yang terbuka.

Di [[Semenanjung Italia]], sikap menantang Paus-paus [[Paus Gregorius II|Gregorius II]] dan [[Paus Gregorius III|Gregorius III]] atas nama penghormatan citra menyebabkan pertengkaran sengit dengan Kaisar. Mantan memanggil konsili-konsili di [[Roma]] untuk menganalisis dan mengkomunikasikan ikonoklas (730, 732); pada tahun 740 Leo membalas dengan memindahkan [[Mezzogiorno]] dan [[Iliria]] dari keuskupan kepausan ke [[Patriark Ekumenis Konstantinopel]].<ref>Treadgold. ''History of the Byzantine State'', pp. 354–355.</ref> Perselisihan tersebut disertai oleh wabah bersenjata di [[Eksarkatus Ravenna]] pada tahun 727, yang akhirnya menjadi sasaran Leo untuk ditundukkan dengan armada besar. Namun penghancuran persenjataan oleh sebuah badai memutuskan masalah itu terhadapnya; subyek Italia selatannya berhasil menentang keputusan agamanya, dan [[Eksarkatus Ravenna]] terlepas dari Kekaisaran.

Kaisar meninggal karena penyakit [[Sembap|edema]] pada bulan Juni 741.


== Keluarga ==
== Keluarga ==
Pernikahannya dengan [[Maria, istri Leo III|Maria]] dikaruniai empat anak:
Pernikahannya dengan [[Maria, istri Leo III|Maria]] diketahui memiliki empat orang anak:
* [[Anna, istri Artabasdos|Anna]], yang menikahi [[Artabasdos|Artabasdus]].
* [[Anna, istri Artabasdos|Anna]], yang menikahi [[Artabasdos|Artabasdus]].
* [[Konstantinus V]], yang menjadi kaisar penerus.
* [[Konstantinus V]], yang menjadi kaisar penerus.
Baris 82: Baris 97:
{{succession box |before=[[Theodosios III|Theodosius III]] |title=[[Kaisar Romawi Timur]] |years=717–741 |after=[[Konstantinus V]]}}
{{succession box |before=[[Theodosios III|Theodosius III]] |title=[[Kaisar Romawi Timur]] |years=717–741 |after=[[Konstantinus V]]}}
{{S-end}}
{{S-end}}
{{Kaisar Romawi}}


{{DEFAULTSORT:Leo 03}}
{{DEFAULTSORT:Leo 03}}

Revisi terkini sejak 28 Desember 2023 07.59

Leo III
Kaisar Romawi Timur
Leo III (kiri) dan anaknya Konstantinus V
Berkuasa25 Maret 717 – 18 Juni 741
PendahuluTheodosios III
PenerusKonstantinus V
Kelahiran685
Kematian18 Juni 741 (umur 56 atau 55)
PermaisuriMaria
AnakKonstantinus V
Anna
Irene
Kosmo

Leo III orang Isauria (Yunani: Λέων Γ΄, Leōn III), (c. 685 – 18 Juni 741) adalah Kaisar Romawi Timur yang berkuasa dari tahun 717 hingga kematiannya pada tahun 741. Ia berhasil mengakhiri periode ketidakstabilan dan mampu mempertahankan Kekaisaran dari serangan Umayyah. Ia juga melarang melarang pemujaan ikon.[1]

Kehidupan[sunting | sunting sumber]

Solidus emas Leo III, yang dicetak di Roma.
Contoh koin perak Miliaresion, pertama kali dicetak oleh Leo III untuk meperingati penobatan putranya, Konstantinus V, sebagai rekan-kaisar pada tahun 720.
Kekaisaran Bizantium 717 M. 1. Ravenna 2. Venesia dan Istria 3. Roma 4. Napoli 5. Calabria 6. Hellas 7. Trakia 8. Opsikion 9. Trakesion 10. Anatolikon 11. Karabisianoi 12. Armeniakon. Area yg digaris: sering diserang oleh Kekhalifahan Umayyah

Masa muda[sunting | sunting sumber]

Leo, yang nama aslinya adalah Konon, lahir di Germanikeia di provinsi Siria Kerajaan Commagene (Kahramanmaraş di Turki modern). Beberapa, termasuk penulis sejarah Bizantium Theophanes, mengatakan bahwa keluarga Konon telah bermukim kembali di Trakia, di mana ia memasuki pemerintahan Kaisar Yustinianus II, ketika yang terakhir maju ke Konstantinopel dengan sepasukan pengikut setia, dan pasukan berkuda yang disediakan oleh Tervel dari Bulgaria pada tahun 705.

Setelah kemenangan Yustinianus II, Konon dikirim dalam sebuah misi diplomatik ke Alania dan Lazica untuk mengatur sebuah aliansi melawan Kekhalifahan Umayyah di bawah Al-Walid bin Abdul-Malik. Konon diangkat sebagai komandan (stratēgos) Anatolikon oleh Kaisar Anastasios II. Dalam deposisinya, Konon bergabung dengan koleganya Artavasdos, stratēgos Armeniakon, berkomplot utuk menggulingkan Kaisar baru Theodosius III. Artabasdus dijodohkan dengan Anna,[2] putri Leo sebagai bagian dari perjanjian.

Pengepungan Konstantinopel[sunting | sunting sumber]

Leo memasuki Konstantinopel pada tanggal 25 Maret 717 dan memaksa Theodosios III mengundurkan diri, lalu mengangkat dirinya kaisar Leo III. Kaisar baru segera didesak menghadapi pengepungan Arab kedua di Konstantinopel, yang dimulai pada bulan Agustus tahun yang sama. Bangsa Arab adalah pasukan Umayyah yang dikirim oleh Khalifah Sulaiman bin Abdul-Malik dan bekerja di bawah saudaranya, Maslamah bin Abdul-Malik. Mereka telah mengambil keuntungan dari perselisihan sipil di Kekaisaran Bizantium untuk membawa kekuatan 80,000 sampai 150,000 orang dan armada besar ke Selat Bosporus.[3]

Dengan persiapan yang seksama, dimulai tiga tahun lebih awal di bawah Anastasius II, dan perlawanan keras yang disiapkan oleh Leo menyingkirkan para penjajah. Faktor penting dalam kemenangan Bizantium adalah penggunaan api cair mereka.[4] Pasukan Arab juga menjadi korban bala bantuan Bulgaria untuk membantu Bizantium. Leo bersekutu dengan bangsa Bulgaria namun penulis sejarah Theophanes tidak yakin apakah mereka masih bertugas di bawah Tervel dari Bulgaria atau penggantinya Kormesiy.

Karena tidak dapat melanjutkan pengepungan dalam menghadapi serangan gencar Bulgaria, ketidakmampuan tembok Konstantinopel dan persediaan mereka sendiri yang tidak mencukupi, pasukan Arab terpaksa meninggalkan pengepungan tersebut pada bulan Agustus 718. Sulayman sendiri telah meninggal tahun sebelumnya dan penggantinya, Umar II tidak akan berusaha mengepung kembali. Pengepungan tersebut berlangsung selama dua belas bulan.

Administrasi[sunting | sunting sumber]

Setelah kemudian melestarikan Kekaisaran dari kepunahan, Leo melanjutkan untuk memperkuat pemerintahannya, yang pada tahun-tahun sebelumnya anarki telah menjadi sangat kacau. Pada tahun 718 ia menekan sebuah pemberontakan di Sisilia dan pada tahun 719 melakukan hal yang sama atas nama Kaisar Anastasios II yang dipecat.

Leo mengamankan perbatasan Kekaisaran dengan mengundang pemukim Slavia ke distrik-distrik yang kehilangan dan dengan mengembalikan tentara berefisiensi; ketika Khalifah Umayyad memperbaharui serangan mereka pada tahun 726 dan 739, sebagai bagian dari kampanye Hisyam bin Abdul-Malik, pasukan Arab dikalahkan dengan telak, terutama di Akroinon pada tahun 740. Upaya militernya dilengkapi oleh aliansi dengan Bangsa Khazar dan Bangsa Georgian.

Leo melakukan serangkaian reformasi sipil termasuk penghapusan sistem pajak prabayar yang telah membebani pemilik yang lebih makmur, peningkatan jumlah budak menjadi kelas penyewa bebas dan pemodelan ulang hukum keluarga, hukum maritim dan hukum pidana, terutama menggantikan mutilasi untuk hukuman mati dalam banyak kasus. Langkah baru yang diwujudkan dalam sebuah kode baru yang disebut Ecloga (Seleksi), yang diterbitkan pada tahun 726, mendapat tentangan dari kalangan bangsawan dan ulama yang lebih tinggi. Kaisar juga melakukan beberapa reorganisasi struktur thema dengan menciptakan thema baru di wilayah Aegea.

Ikonoklasme[sunting | sunting sumber]

Reformasi legislatif Leo yang paling mencolok ditangani dengan masalah agama, terutama Ikonoklasme ("penghancuran Ikon," oleh karena itu ikonoklas adalah "pemecah Ikon").[5] Setelah usaha yang tampaknya berhasil untuk memberlakukan pembaptisan seluruh bangsa Yahudi dan montanisme di Kekaisaran (722), ia mengeluarkan serangkaian dekrit untuk tidak menyembah gambar-gambar (726–729).[6] Larangan kebiasaan yang telah digunakan selama berabad-abad ini tampaknya terinspirasi oleh keinginan tulus untuk memperbaiki moral masyarakat, dan mendapat dukungan dari aristokrasi resmi dan pihak ulama. Sebagian besar teolog dan semua biarawan menentang tindakan ini dengan permusuhan yang tanpa kompromi, dan di bagian barat Kekaisaran orang-orang menolak untuk mematuhi perinth tersebut.

Sebuah pemberotakan yang terjadi di Yunani, terutama karena alasan agama, dihancurkan oleh armada kekaisaran pada tahun 727 (Agallianos Kontoskeles). Pada tahun 730, Jermanus I dari Kostantinopel memilih untuk mengundurkan diri daripada mengikuti keputusan ikonoklas. Leo menggantikannya dengan Anastasios,[7] yang dengan senang hati memihak Kaisar. Jadi Leo menindas oposisi kapital yang terbuka.

Di Semenanjung Italia, sikap menantang Paus-paus Gregorius II dan Gregorius III atas nama penghormatan citra menyebabkan pertengkaran sengit dengan Kaisar. Mantan memanggil konsili-konsili di Roma untuk menganalisis dan mengkomunikasikan ikonoklas (730, 732); pada tahun 740 Leo membalas dengan memindahkan Mezzogiorno dan Iliria dari keuskupan kepausan ke Patriark Ekumenis Konstantinopel.[8] Perselisihan tersebut disertai oleh wabah bersenjata di Eksarkatus Ravenna pada tahun 727, yang akhirnya menjadi sasaran Leo untuk ditundukkan dengan armada besar. Namun penghancuran persenjataan oleh sebuah badai memutuskan masalah itu terhadapnya; subyek Italia selatannya berhasil menentang keputusan agamanya, dan Eksarkatus Ravenna terlepas dari Kekaisaran.

Kaisar meninggal karena penyakit edema pada bulan Juni 741.

Keluarga[sunting | sunting sumber]

Pernikahannya dengan Maria diketahui memiliki empat orang anak:

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Gero, Stephen (1973). Byzantine Iconoclasm during the Reign of Leo III, with Particular Attention to the Oriental Sources. Louvain: Secrétariat du Corpus SCO. ISBN 90-429-0387-2. 
  2. ^ Treadgold, Warren (1997). A History of the Byzantine State and Society. Stanford: University of Stanford Press. hlm. 346. ISBN 0-8047-2630-2. 
  3. ^ (Prancis) Guilland, Rodolphe. "L’expédition de Maslama contre Constantinople (717–720)" in Études Byzantines. Paris: Presses universitaires de France, 1959, pp. 109–133.
  4. ^ Treadgold. History of the Byzantine State, p. 347.
  5. ^ Ladner, Gerhart. "Origin and Significance of the Byzantine Iconoclastic Controversy." Mediaeval Studies, 2, 1940, pp. 127–149.
  6. ^ Treadgold. History of the Byzantine State, pp. 350, 352–353.
  7. ^ Treadgold. History of the Byzantine State, p. 353.
  8. ^ Treadgold. History of the Byzantine State, pp. 354–355.

Bacaan lanjut[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Media terkait Leo III the Isaurian di Wikimedia Commons

Leo III orang Isauria
Lahir: c. 685 Meninggal: 18 June 741
Gelar
Didahului oleh:
Theodosius III
Kaisar Romawi Timur
717–741
Diteruskan oleh:
Konstantinus V