Lompat ke isi

Wacana destinasi selain Bali: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Referensi: Bot: Merapikan artikel
 
Baris 23: Baris 23:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
{{Indo-stub}}
{{pariwisata-stub}}


[[Kategori:Tempat wisata di Indonesia]]
[[Kategori:Tempat wisata di Indonesia]]


{{Indo-stub}}
{{pariwisata-stub}}

Revisi terkini sejak 28 Desember 2023 19.24


Indonesia memiliki 34 Provinsi tetapi pariwisata masih tersentral di Bali, oleh karena itu pemerintah Indonesia merasa perlu[1] digarap destinasi selain Bali. Asosiasi Biro Perjalanan[2] dan Wisata Indonesia (Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies/Asita) Jakarta Chapter meminta pemerintah lebih serius menggarap dan mengembangkan destinasi wisata baru selain Bali.

Tujuan dan manfaat pemerintah garap destinasi selain Bali, yaitu:

  • Pemerataan ekonomi masyarakat Indonesia
  • Semakin beragamnya pilihan paket berlibur di Indonesia
  • Supaya turis dalam maupun luar negeri tidak bosan mengunjungi tempat wisata di Indonesia

Destinasi baru

[sunting | sunting sumber]

Pemerintah serius garap destinasi baru[2] selain Bali, di antaranya:

Referensi

[sunting | sunting sumber]