Belenggu (film): Perbedaan antara revisi
reviewed |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(34 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{disambiginfo|Belenggu (disambiguasi)}} |
|||
{{Infobox film |
{{Infobox film |
||
| name = Belenggu |
| name = Belenggu |
||
| image = |
| image = |
||
| image size = |
| image size = |
||
| alt = |
| alt = |
||
| caption = Poster film |
| caption = Poster film |
||
| director = [[Upi Avianto]] |
| director = [[Upi Avianto]] |
||
| producer = Hb Naveen, Frederica |
| producer = Hb Naveen, Frederica |
||
| |
| screenplay = [[Upi Avianto]] |
||
| narrator = |
| narrator = |
||
| story = [[Upi Avianto]] |
|||
| starring = [[Abimana Aryasatya]]<br />[[Laudya Cynthia Bella]]<br />[[Imelda Therinne]]<br />[[Verdi Solaiman]]<br />[[Bella Esperance]] |
|||
| starring = [[Laudya Cynthia Bella]]<br />[[Abimana Aryasatya]]<br />[[Imelda Therinne]]<br />[[Verdi Solaiman]]<br />[[Bella Esperance]] |
|||
| music = [[Aksan Sjuman]] |
| music = [[Aksan Sjuman]] |
||
| maintheme = |
| maintheme = |
||
| opentheme = |
| opentheme = |
||
| endtheme = |
| endtheme = |
||
| editing = |
| editing = |
||
| studio = [[Falcon Pictures]] |
| studio = [[Falcon Pictures]] |
||
| distributor = |
| distributor = |
||
| released = {{ |
| released = {{film date|2012|7|20|[[Festival Film Fantasi Internasional Bucheon]]}}<br>{{film date|2013|02|28|Indonesia}} |
||
| released year = <!-- {{start year|YYYY}} --> |
| released year = <!-- {{start year|YYYY}} --> |
||
| film of location = [[Jakarta]] |
| film of location = [[Jakarta]] |
||
Baris 25: | Baris 27: | ||
| budget = |
| budget = |
||
| gross = |
| gross = |
||
| network = |
| network = |
||
| preceded by = |
| preceded by = |
||
| followed by = |
| followed by = |
||
| awards |
| awards = | |
||
}} |
}} |
||
{{ |
|||
'''Belenggu''' adalah [[horor psikologis|film horor psikologis]] [[Indonesia]] yang dirilis pada [[28 Februari]] [[2013]]. Film ini dibintangi oleh [[Abimana Aryasatya]], [[Laudya Cynthia Bella]], [[Imelda Therinne]], [[Verdi Solaiman]], dan [[Bella Esperance]].<Ref name="21 Cineplex">[http://www.21cineplex.com/belenggu-movie,3033,03BEGU.htm Belenggu di 21]</ref> |
|||
Penghargaan film |
|||
|award1=[[Festival Film Indonesia 2013]] |
|||
|ket-award1= |
|||
* '''Tata Musik Terbaik''': [[Aksan Sjuman]] |
|||
* '''Tata Artistik Terbaik''': Iqbal rayya Rante |
|||
}} |
|||
'''''Belenggu''''' adalah film [[horor psikologis]] Indonesia yang dirilis pada [[28 Februari]] [[2013]]. Film ini dibintangi oleh [[Abimana Aryasatya]], [[Laudya Cynthia Bella]], [[Imelda Therinne]], [[Verdi Solaiman]], dan [[Bella Esperance]].<ref name="21 Cineplex">[http://www.21cineplex.com/belenggu-movie,3033,03BEGU.htm Belenggu di 21]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
|||
''Belenggu'' ditayangkan perdana di '''Bucheon International Fantastic Film Festival''' [[2012]], dan film ini ditayangkan dalam kompetisi pada 20 Juli 2012.<ref name="fba-review">{{cite web|url=http://www.filmbiz.asia/reviews/shackled|work=Film Business Asia|title=Shackle|author=Elley, Derek|accessdate=July 26, 2012|date=July 26, 2012}}</ref> |
|||
==Sinopsis== |
== Sinopsis == |
||
Suatu kota kecil sedang dicekam ketakutan stelah terjadinya sebuah kasus pembunuhan, di mana pembunuhnya masih berkeliaran. Penyelidikan pun dilakukan. Semua orang dicekam ketakutan dan saling mencurigai satu sama lain. Elang (Abimana) adalah pemuda yang mengalami gangguan jiwa, dia |
Suatu kota kecil sedang dicekam ketakutan stelah terjadinya sebuah kasus pembunuhan, di mana pembunuhnya masih berkeliaran. Penyelidikan pun dilakukan. Semua orang dicekam ketakutan dan saling mencurigai satu sama lain. Elang (Abimana) adalah pemuda yang mengalami gangguan jiwa, dia sering kali dihantui bayangan-bayangan mengerikan tentang pembunuhan aneh yang melibatkan sesosok orang misterius yang mengenakan kostum Kelinci. Pemuda tertutup dan pendiam itu merasa bahwa sosok bertopeng Kelinci itulah kunci dari segalanya.<ref name="21 Cineplex" /> |
||
<!--Film yang berkisah tentang sebuah dunia menurut sudut pandang seorang yang jiwanya terganggu,semacam psikopat. Indikasinya sudah dimulai lewat opening scene seorang pria bernama Elang (Abimana Aryasatya) berlari di hutan dan kemudian menumpang mobil Mercedes-Benz klasik yang dikendarai seorang perempuan bernama Jingga (Imelda Therine). Di jok belakang ada dua mayat perempuan berlumur darah yang membuat Elang ketakutan dan lebih menakutkan lagi ada sosok berkostum kelinci di samping perempuan yang mengemudi.Mimpi buruk. Elang terbangun dari tidurnya. Cerita bergulir, dia merasa berada di kota yang penuh dengan “orang-orang aneh”. Film mengikuti kegiatan rutin Elang. Setiap pagi nongkrong di kafe, bicara dengan Ningsih pelayannya, meresa diawasi pria setengah baya berambut gondrong, serta pemilik kafe. Mereka bicara soal pembunuhan berantai yang semua korban perempuan. Lalu tetangga di flatnya yang diset jadul, menemukan seorang anak perempuan bernama Senja (Avrilla) bermain di lorong, ibunya Djenar (Laudya Cynthia Bella).Dia merasa suami dari Djenar bernama Guntur (Verdy Solaiman) orang yang aneh. Kemudian dia tambah ketakutan ternyata Guntur kerja di bisnis pertunjukan lempar pisau dan berkostum kelinci. Ada juga potongan cerita Elang bekerja di bar. Di sini ia kerap melihat perempuan dalam mimpinya itu. Dalam sebuah insiden, dia menyelamatkan perempuan dari kekerasan yang dilakukan soerang pria. dia akhirnya tahu namanya Jingga, profesinya pelacur.Jingga bercerita bahwa dia pernah diperkosa oleh tiga pria di sebuah tempat di Jalan Flamboyan. Elang dengan dingin membalas dendam perempuan yang dicintainya dengan kapak. Polisi pun akhirnya mulai ikut campur, mereka adalah Yosef (Arsewendi Nasution) dan rekannya (T.Rifnu Wikana). Mereka dengan mudah menangkap Elang. Apalagi ada saksi Ibu Kebaya (Jajang C.Noer) yang mendengar suara itu dan membenarkan ada cerita tentang gadis yang diperkosa.Polisi menemukan bahwa gadis diperkosa itu sudah mati dua tahun lalu.--> |
<!--Film yang berkisah tentang sebuah dunia menurut sudut pandang seorang yang jiwanya terganggu,semacam psikopat. Indikasinya sudah dimulai lewat opening scene seorang pria bernama Elang (Abimana Aryasatya) berlari di hutan dan kemudian menumpang mobil Mercedes-Benz klasik yang dikendarai seorang perempuan bernama Jingga (Imelda Therine). Di jok belakang ada dua mayat perempuan berlumur darah yang membuat Elang ketakutan dan lebih menakutkan lagi ada sosok berkostum kelinci di samping perempuan yang mengemudi.Mimpi buruk. Elang terbangun dari tidurnya. Cerita bergulir, dia merasa berada di kota yang penuh dengan “orang-orang aneh”. Film mengikuti kegiatan rutin Elang. Setiap pagi nongkrong di kafe, bicara dengan Ningsih pelayannya, meresa diawasi pria setengah baya berambut gondrong, serta pemilik kafe. Mereka bicara soal pembunuhan berantai yang semua korban perempuan. Lalu tetangga di flatnya yang diset jadul, menemukan seorang anak perempuan bernama Senja (Avrilla) bermain di lorong, ibunya Djenar (Laudya Cynthia Bella).Dia merasa suami dari Djenar bernama Guntur (Verdy Solaiman) orang yang aneh. Kemudian dia tambah ketakutan ternyata Guntur kerja di bisnis pertunjukan lempar pisau dan berkostum kelinci. Ada juga potongan cerita Elang bekerja di bar. Di sini ia kerap melihat perempuan dalam mimpinya itu. Dalam sebuah insiden, dia menyelamatkan perempuan dari kekerasan yang dilakukan soerang pria. dia akhirnya tahu namanya Jingga, profesinya pelacur.Jingga bercerita bahwa dia pernah diperkosa oleh tiga pria di sebuah tempat di Jalan Flamboyan. Elang dengan dingin membalas dendam perempuan yang dicintainya dengan kapak. Polisi pun akhirnya mulai ikut campur, mereka adalah Yosef (Arsewendi Nasution) dan rekannya (T.Rifnu Wikana). Mereka dengan mudah menangkap Elang. Apalagi ada saksi Ibu Kebaya (Jajang C.Noer) yang mendengar suara itu dan membenarkan ada cerita tentang gadis yang diperkosa.Polisi menemukan bahwa gadis diperkosa itu sudah mati dua tahun lalu.--> |
||
==Pemeran== |
== Pemeran == |
||
* [[Abimana Aryasatya]] sebagai Elang |
|||
* [[Imelda Therinne]] sebagai Jingga |
|||
* [[Laudya Cynthia Bella]] sebagai Djenar |
|||
* [[Verdi Solaiman]] sebagai suami Djenar |
|||
* [[Bella Esperance]] sebagai Oma gila |
|||
{|class="wikitable unsortable" |
|||
==Penghargaan== |
|||
!Pemeran |
|||
* Nominasi Film Terbaik [[Festival Film Indonesia 2013]] |
|||
!Peran |
|||
* Nominasi Penyutradaraan Terbaik [[Festival Film Indonesia 2013]] |
|||
|- |
|||
* Penata Artistik Terbaik oleh [[Iqbal Rayya Rante]] di [[Festival Film Indonesia 2013]] |
|||
|[[Abimana Aryasatya]] |
|||
* Pebata Musik Terbaik oleh [[Aksan Sjuman]] di [[Festival Film Indonesia 2013]] |
|||
|Elang |
|||
* Nominasi Film Terfavorit [[Indonesian Movie Awards 2013]] |
|||
|- |
|||
* Aktris Utama Wanita Terbaik [[Imelda Therinne]] [[Indonesian Movie Awards 2013]] |
|||
|[[Imelda Therinne]] |
|||
* Aktris Utama Wanita Terfavorit [[Laudya Cynthia Bella]] [[Indonesian Movie Awards 2013]] |
|||
|Jingga |
|||
|- |
|||
|[[Laudya Cynthia Bella]] |
|||
|Djenar |
|||
|- |
|||
|Avrilla Sigarlaki |
|||
|Senja |
|||
|- |
|||
|[[Arswendi Nasution]] |
|||
|Yosef |
|||
|- |
|||
|[[Teuku Rifnu Wikana]] |
|||
|Arturo |
|||
|- |
|||
|[[Verdi Solaiman]] |
|||
|Guntur |
|||
|- |
|||
|[[Davina Veronica]] |
|||
|Suster Anna |
|||
|- |
|||
|[[Jajang C. Noer]] |
|||
|Ibu berkebaya |
|||
|- |
|||
|[[Bella Esperance]] |
|||
|Oma |
|||
|- |
|||
|[[Egi Fedly]] |
|||
|Penyelidik |
|||
|- |
|||
|[[Masayu Anastasia]] |
|||
|Ningsih |
|||
|- |
|||
|[[Erly Ashy]] |
|||
|Ibu pemilik kedai |
|||
|- |
|||
|Aidul Azhar |
|||
|Pria albino |
|||
|- |
|||
|Anom |
|||
|Bajingan 1 |
|||
|- |
|||
|Ivan |
|||
|Bajingan 2 |
|||
|- |
|||
|Daniel |
|||
|Bajingan 3 |
|||
|- |
|||
|[[Richard Oh]] |
|||
|Dokter |
|||
|- |
|||
|Ferry Pei Irawan |
|||
|Haris |
|||
|} |
|||
== |
== Penghargaan == |
||
{{Reflist}} |
|||
{|Class="wikitable" |
|||
{{film-stub|Indonesia}} |
|||
|- |
|||
! Tahun |
|||
! Penghargaan |
|||
! Kategori |
|||
! Penerima |
|||
! Hasil |
|||
|- |
|||
| rowspan="19" |'''[[2013]]''' |
|||
|rowspan="6" |[[Indonesian Movie Awards 2013]] |
|||
| Film Terfavorit |
|||
| [[Falcon Pictures]] |
|||
|{{nom}} |
|||
|- |
|||
| Pemeran Utama Pria Terbaik |
|||
| [[Abimana Aryasatya]] |
|||
|{{nom}} |
|||
|- |
|||
| Pemeran Utama Wanita Terbaik |
|||
| [[Imelda Therinne]] |
|||
|{{won}} |
|||
|- |
|||
| Pemeran Utama Wanita Terfavorit |
|||
| [[Laudya Cynthia Bella]] |
|||
|{{won}} |
|||
|- |
|||
| Pemeran Pendukung Pria Terbaik |
|||
| [[Verdi Solaiman]] |
|||
|{{nom}} |
|||
|- |
|||
| Aktor/Aktris Cilik Terbaik |
|||
| ''Avrilla'' |
|||
|{{nom}} |
|||
|- |
|||
| rowspan="10" |[[Festival Film Indonesia 2013]] |
|||
| Film Terbaik |
|||
| [[Falcon Pictures]] |
|||
|{{nom}} |
|||
|- |
|||
| Sutradara Terbaik |
|||
| rowspan="3" |[[Upi Avianto]] |
|||
|{{nom}} |
|||
|- |
|||
| Penulis Skenario Terbaik |
|||
|{{nom}} |
|||
|- |
|||
|Cerita Asli Terbaik |
|||
|{{Nom}} |
|||
|- |
|||
| Pemeran Utama Pria Terbaik |
|||
| [[Abimana Aryasatya]] |
|||
|{{nom}} |
|||
|- |
|||
|rowspan="2" | Pemeran Utama Wanita Terbaik |
|||
| [[Imelda Therinne]] |
|||
|{{nom}} |
|||
|- |
|||
| [[Laudya Cynthia Bella]] |
|||
|{{nom}} |
|||
|- |
|||
| Sinematografi Terbaik |
|||
| Ical Tanjung |
|||
|{{nom}} |
|||
|- |
|||
| Penata Musik Terbaik |
|||
| [[Aksan Sjuman]] |
|||
|{{won}} |
|||
|- |
|||
| Penata Artistik Terbaik |
|||
| Iqbal Rayya Rante |
|||
|{{won}} |
|||
|- |
|||
|rowspan="2" | Film Pilihan [[Tempo]] 2013 |
|||
| Penulis Skenario Terpilih |
|||
| [[Upi Avianto]] |
|||
|{{won}} |
|||
|- |
|||
| Pemeran Pendukung Wanita Terpilih |
|||
| [[Jajang C. Noer]] |
|||
|{{won}} |
|||
|} |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2013]] |
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2013]] |
||
[[Kategori:Film horor |
[[Kategori:Film horor]] |
||
[[Kategori:Film Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Film cerita seru]] |
|||
[[Kategori:Horor psikologis Indonesia]] |
[[Kategori:Horor psikologis Indonesia]] |
||
[[Kategori:Film Falcon Pictures]] |
|||
[[Kategori:Film yang disutradarai Upi Avianto]] |
|||
{{film-indo-stub}} |
Revisi terkini sejak 29 Desember 2023 09.19
Belenggu | |
---|---|
Sutradara | Upi Avianto |
Produser | Hb Naveen, Frederica |
Skenario | Upi Avianto |
Cerita | Upi Avianto |
Pemeran | Laudya Cynthia Bella Abimana Aryasatya Imelda Therinne Verdi Solaiman Bella Esperance |
Penata musik | Aksan Sjuman |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 100 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia 2013 |
|
Belenggu adalah film horor psikologis Indonesia yang dirilis pada 28 Februari 2013. Film ini dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Laudya Cynthia Bella, Imelda Therinne, Verdi Solaiman, dan Bella Esperance.[1]
Belenggu ditayangkan perdana di Bucheon International Fantastic Film Festival 2012, dan film ini ditayangkan dalam kompetisi pada 20 Juli 2012.[2]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Suatu kota kecil sedang dicekam ketakutan stelah terjadinya sebuah kasus pembunuhan, di mana pembunuhnya masih berkeliaran. Penyelidikan pun dilakukan. Semua orang dicekam ketakutan dan saling mencurigai satu sama lain. Elang (Abimana) adalah pemuda yang mengalami gangguan jiwa, dia sering kali dihantui bayangan-bayangan mengerikan tentang pembunuhan aneh yang melibatkan sesosok orang misterius yang mengenakan kostum Kelinci. Pemuda tertutup dan pendiam itu merasa bahwa sosok bertopeng Kelinci itulah kunci dari segalanya.[1]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]Pemeran | Peran |
---|---|
Abimana Aryasatya | Elang |
Imelda Therinne | Jingga |
Laudya Cynthia Bella | Djenar |
Avrilla Sigarlaki | Senja |
Arswendi Nasution | Yosef |
Teuku Rifnu Wikana | Arturo |
Verdi Solaiman | Guntur |
Davina Veronica | Suster Anna |
Jajang C. Noer | Ibu berkebaya |
Bella Esperance | Oma |
Egi Fedly | Penyelidik |
Masayu Anastasia | Ningsih |
Erly Ashy | Ibu pemilik kedai |
Aidul Azhar | Pria albino |
Anom | Bajingan 1 |
Ivan | Bajingan 2 |
Daniel | Bajingan 3 |
Richard Oh | Dokter |
Ferry Pei Irawan | Haris |
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil |
---|---|---|---|---|
2013 | Indonesian Movie Awards 2013 | Film Terfavorit | Falcon Pictures | Nominasi |
Pemeran Utama Pria Terbaik | Abimana Aryasatya | Nominasi | ||
Pemeran Utama Wanita Terbaik | Imelda Therinne | Menang | ||
Pemeran Utama Wanita Terfavorit | Laudya Cynthia Bella | Menang | ||
Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Verdi Solaiman | Nominasi | ||
Aktor/Aktris Cilik Terbaik | Avrilla | Nominasi | ||
Festival Film Indonesia 2013 | Film Terbaik | Falcon Pictures | Nominasi | |
Sutradara Terbaik | Upi Avianto | Nominasi | ||
Penulis Skenario Terbaik | Nominasi | |||
Cerita Asli Terbaik | Nominasi | |||
Pemeran Utama Pria Terbaik | Abimana Aryasatya | Nominasi | ||
Pemeran Utama Wanita Terbaik | Imelda Therinne | Nominasi | ||
Laudya Cynthia Bella | Nominasi | |||
Sinematografi Terbaik | Ical Tanjung | Nominasi | ||
Penata Musik Terbaik | Aksan Sjuman | Menang | ||
Penata Artistik Terbaik | Iqbal Rayya Rante | Menang | ||
Film Pilihan Tempo 2013 | Penulis Skenario Terpilih | Upi Avianto | Menang | |
Pemeran Pendukung Wanita Terpilih | Jajang C. Noer | Menang |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Belenggu di 21[pranala nonaktif permanen]
- ^ Elley, Derek (July 26, 2012). "Shackle". Film Business Asia. Diakses tanggal July 26, 2012.