Teuku Rifnu Wikana

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Teuku Rifnu Wikana
Lahir3 Agustus 1980 (umur 43)
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pekerjaan
Tahun aktif2004—sekarang
Suami/istri
Aida Fuady
(m. 2010)
Anak1

Teuku Rifnu Wikana (lahir 3 Agustus 1980) adalah pemeran dan sutradara Indonesia keturunan Aceh. Selain bermain dalam film layar lebar, ia juga dikenal sebagai aktor teater.

Kehidupan awal[sunting | sunting sumber]

Teuku merupakan anak ketiga dari delapan bersaudara, dari pasangan Teuku Syarifuddin dan Cut Nur Asiah yang berasal dari Aceh.[1] Teuku mulai mengenal dunia teater sejak duduk di bangku kelas 4 SD. Pada saat itu, ia bergabung ke dalam Teater 46 yang dipimpin oleh Teuku Rinaldi. Teuku kerap dipercaya untuk memerankan tokoh utama dalam pertunjukan teater menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia atau perayaan Maulid Nabi di Pematangsiantar.

Ia pernah berkuliah dalam jurusan S-1 Perencanaan Wilayah dan Kota di Institut Teknologi Medan. Namun, ia memutuskan untuk mengundurkan diri.[2]

Karier[sunting | sunting sumber]

Sebelum terjun ke dunia seni peran, Teuku pernah bekerja sebagai manajer untuk saluran radio CAS 90.4 FM yang disiarkan di kawasan Pematangsiantar.[3] Selain itu, Teuku juga pernah bekerja sebagai tenaga pemasaran. Ketika berpindah ke Jakarta, Teuku sempat menjadi pengamen selama dua bulan untuk membiayai hidupnya.[4]

Teuku mengawali kariernya dalam bidang seni peran sebagai aktor di teater. Ia muncul pertama kali di layar lebar melalui debut aktingnya dalam film Mengejar Matahari pada tahun 2004.[5] Teuku hanya mengantar temannya ke tempat syuting film tersebut, tetapi ia juga dipaksa untuk mengikuti proses pemilihan pemeran.[6]

Pada tahun 2008, Teuku mendapat peran sebagai Bakrie dalam film Laskar Pelangi arahan sutradara Riri Riza yang diadaptasi dari novel laris karya Andrea Hirata. Riri mengungkapkan bahwa dirinya memilih Teuku untuk berperan dalam film tersebut setelah Teuku memarahinya dalam sebuah sesi diskusi mengenai penyensoran film di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki.[7]

Melalui film Darah Garuda pada tahun 2010, Teuku berhasil masuk dalam nominasi Aktor Pembantu Terbaik dan Terfavorit dalam ajang Indonesian Movie Awards pada tahun 2011.[8] Pada tahun 2011, sutradara Gareth Evans mengajaknya untuk ikut berperan dalam film aksi The Raid. Namun, ia gagal tampil dalam film tersebut karena sudah terlebih dahulu menandatangani kontrak untuk membintangi film Sang Penari.

Pada tahun 2013, ia memerankan Walikota Solo — yang di kemudian hari menjadi Presiden Republik Indonesia ketujuh, Joko Widodo, dalam film Jokowi. Dalam film tersebut, ia beradu akting dengan Prisia Nasution yang memerankan sosok istri Joko Widodo, yakni Iriana.[9]

Pada tahun 2017, Teuku menjadi produser dan penulis skenario dalam film Night Bus bersama Darius Sinathrya, yang juga dibintanginya.[10] Film ini mengantarkannya untuk menerima Piala Citra sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik dan Penulis Skenario Adaptasi Terbaik (bersama Rahabi Mandra) dalam ajang Festival Film Indonesia pada tahun 2017.[11]

Peran akting[sunting | sunting sumber]

Film[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2004 Mengejar Matahari Teman Obet besar Karya debut
2006 9 Naga Fredy
Mendadak Dangdut Polisi
2008 Otomatis Romantis Rizky / Rizka
XL (Extra Large): Antara Aku, Kau dan Mak Erot Juwita
Kado Hari Jadi Yoga
Barbi3 Bobby
Laskar Pelangi Pak Bakri
2009 Kalau Cinta Jangan Cengeng Mano
Merah Putih Dayan
XXL: Double Extra Large Sipir
2010 Di Dasar Segalanya Lelaki
Melodi Ayah
Darah Garuda Dayan
Laskar Pemimpi Letnan Bowo
2011 Hati Merdeka Dayan
Sang Penari Darsun
2012 Kita Versus Korupsi Lurah Yatna Segmen: Rumah Perkara
Habibie & Ainun Sutedja
2013 Gending Sriwijaya Srudija
Belenggu Arturo
Java Heat Kapten Agus
Leher Angsa Guru Haerul
Jokowi Joko Widodo
Bukan Hanya Mata Ketiga
2014 Sepatu Dahlan Ustaz Ilham
Sebelum Pagi Terulang Kembali Firman
Negeri Tanpa Telinga Naga
2015 Di Balik 98 Rachmat
Love & Faith Yu Tjoan Tek
Cinta Paling Agung Penghulu Film Malaysia
3: Alif Lam Mim Kapten Rama
Harim di Tanah Haram Samsul
2016 Mars: Mimpi Ananda Raih Semesta Surib
Pontien: Pontianak Untold Story Lando
Untuk Angeline Santo
Pantja-Sila: Cita-Cita dan Realita Mohammad Yamin
Aku Ingin Ibu Pulang Bagus
Headshot Kepala Interogator
2017 Demi Cinta Syamsudin
Night Bus Bagudung / Hartop Sinaga
Surat Kecil untuk Tuhan Asep
Wage Fritz
Chrisye Gauri Nasution
2018 Dilan 1990 Pak Suripto
Insya Allah Sah 2 Anggota DPR
Target Pak Broto
Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta Kelana
Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Pangeran Kalasrenggi
Impian 1000 Pulau
Suzzanna: Bernapas dalam Kubur Umar
2019 Tembang Lingsir Gatot
Dilan 1991 Pak Suripto
Kucumbu Tubuh Indahku Bupati
Kuntilanak 2 Suami Karmila
DoReMi & You Johan
Say I Love You Pak Ahyat
Ikut Aku ke Neraka Adam
Lorong Darmo
Perempuan Tanah Jahanam Bimo
2020 Di Bawah Umur Kepala sekolah
Quarantine Tales Aji Segmen: Nougat
Jaka Segmen: Happy Girls Don't Cry
2021 Bangkitnya Mayit: The Dark Soul Ujang
Wedding Proposal Ray
Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah Mandor
Survive Ayah Dani
2022 Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama Asmuni
Miracle in Cell No. 7 Okto
48 Jam untuk Indah Reynold
Jailangkung: Sandekala Sarno
Inang Pewawancara
Tumbal Kanjeng Iblis Yusuf
2023 Bayi Ajaib Soleh Bacrudin
Adagium Brigjen Guntur
Di Ambang Kematian Suyatmo
Srimulat: Hidup Memang Komedi Asmuni
2024 Pemukiman Setan Urip Mahesworo
Titip Surat untuk Tuhan Mulyadi
Forza Soleh
Narik Sukmo: Menari atau Mati!
TBA Film ketiga trilogi Buya Hamka Paman Hamka
Silence
Dalam Selimut Kabut
Keterangan
  Belum dirilis
  • TBA : To be announced

Film pendek[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2009 Sang Penjahit Ari
2016 How to Make a Dangerously Beautiful Woman Barista
2019 Lasagna Suryanto
Surat Kaleng 1949 Daud Beureu'eh
2020 Cadong Danan
2021 We Bapak
2022 Wongasu (The Legend of Dogman)

Serial web[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2017 The Publicist Dedy Episode 1
2018 Halusinada Rama Musim 1; Episode 6
2020 Twisted Suparno Ginting Episode 3
2020—2021 Intuisi Ayah
2021 Angkringan the Series Tono Episode 2
Unknown Reynold Episode 6
Joe & Robot Kopi Pilus
2022 Kenapa Gue? Bondan Susilo
Virgin Mom Salman
Pertaruhan the Series Abah
Drama Ratu Drama Romli
2023 Katarsis Arif Johandi
96 Jam Ramos
Virgin Mom 2 Salman
Rencana Besar Teddy Episode 4 dan 5
Pertaruhan the Series 2 Abah
2024 Cinta Pertama Ayah Darma

Serial televisi[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2005 Bajaj Bajuri Yuda Episode : Pendekar Ucup
2014 Oh Ternyata Episode: Derita Tukang Gorengan
Episode: Hadiah Terakhir untuk Ayah
2015 Sinema Wajah Indonesia Episode: Hati-hati dengan Hati
Episode: Ibu Tidak Bisa Mendengar Tangisku Lagi
2017 Darmin Episode: Mengejar Impian
2018 Pak Jalil Episode: Hari-hari Guru Jalil
Supriadi Episode: Teman Waktu Kecil
2024—sekarang Para Pencari Tuhan Jilid 17: Buronan Surga Bang Debi

Film televisi[sunting | sunting sumber]

  • Bangsal Melati (2012)
  • Azab Penjual Bensin Oplosan (2014)

Teater[sunting | sunting sumber]

  • Nyai Ontosoroh (2007)
  • Khatulistiwa (2016)

Peran non-akting[sunting | sunting sumber]

Film[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2008 Garis Hitam Sutradara
2009 Kalau Cinta Jangan Cengeng Pengarah peran
2017 Night Bus Produser
Penulis skenario

Serial web[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2016 Pulang-Pulang Ganteng Pelatih akting 2 musim
2017
2021 Menutup Malam dengan Harapan Sutradara
Penulis naskah
2022 Ray of Light Sutradara

Penghargaan dan nominasi[sunting | sunting sumber]

Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
2011 Indonesian Movie Actors Awards Pemeran Pendukung Pria Terbaik Darah Garuda Nominasi
Pemeran Pendukung Pria Terfavorit Nominasi
2015 Indonesian Movie Actors Awards Pemeran Pendukung Pria Terbaik Di Balik 98 Nominasi
Festival Film Bandung Pemeran Pria Terpuji Film Televisi Hati-hati dengan Hati Nominasi
2017 Indonesian Movie Actors Awards Pemeran Utama Pria Terbaik Aku Ingin Ibu Pulang Nominasi
Pemeran Utama Pria Terfavorit Nominasi
Festival Film Indonesia Film Cerita Panjang Terbaik Night Bus Menang
Pemeran Utama Pria Terbaik Menang
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Menang
Piala Maya Film Cerita Panjang Terpilih Nominasi
Aktor Utama Terpilih Nominasi
Penulis Skenario Adaptasi Terpilih Menang
2018 Indonesian Movie Actors Awards Film Terfavorit Nominasi
Pemeran Utama Pria Terbaik Menang
Pemeran Utama Pria Terfavorit Nominasi
Festival Film Indonesia Pemeran Pendukung Pria Terbaik Wage Nominasi
2020 Piala Maya Penampilan Singkat nan Berkesan Perempuan Tanah Jahanam Nominasi
2021 Festival Film Wartawan Indonesia Aktor Pendukung Terbaik - Genre Film Horor Survive Menang
Aktor Pendukung Terbaik - Genre Film Drama Quarantine Tales Menang
Indonesian Movie Actors Awards Pemeran Pendukung Pria Terbaik Nominasi
Pemeran Pendukung Pria Terfavorit Nominasi
2023 Festival Film Wartawan Indonesia Aktor Utama Terbaik - Genre Film Horor Di Ambang Kematian Nominasi

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Profil Teuku Rifnu Wikana". VIVA.co.id. Diakses tanggal 12 Januari 2016. 
  2. ^ "TEUKU RIFNU WIKANA". PDDIKTI. 
  3. ^ "Teuku Rifnu Wikana". M2Indonesia. Diakses tanggal 12 Januari 2016. 
  4. ^ "Pengalaman Teuku Rifnu Wikana 2 Bulan Ngamen di Jalan Sudirman". Tabloid Bintang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-24. Diakses tanggal 12 Januari 2016. 
  5. ^ Octafiani, Devy (18 Agustus 2016). "Mengenal Lebih Jauh Aktor Teuku Rifnu Wikana". detikcom. Diakses tanggal 19 Agustus 2016. 
  6. ^ Octafiani, Devy (18 Agustus 2016). "Teuku Rifnu Wikana Jadi Aktor karena Kebetulan". detikcom. Diakses tanggal 19 Agustus 2016. 
  7. ^ Octafiani, Devy (18 Agustus 2016). "Marah-marah ke Riri Riza, Teuku Rifnu Malah Diajak Main di 'Laskar Pelangi'". detikcom. Diakses tanggal 19 Agustus 2016. 
  8. ^ Octafiani, Devy (18 Agustus 2016). "Teuku Rifnu Wikana dan Kisah Batal Main di 'The Raid'". detikcom. Diakses tanggal 19 Agustus 2016. 
  9. ^ Suhendra, Ichsan (25 Juni 2013). Sofyan, Eko Hendrawan, ed. "Teuku Rifnu Wikana Kaget dengan Komentar Jokowi". Kompas.com. Diakses tanggal 26 Juni 2013. 
  10. ^ Jatilarasati, Agestia (24 Pebruari 2017). "Night Bus, Langkah Pertama Darius Sinathrya dan Teuku Rifnu Wikana Sebagai Produser Film". Tabloid Bintang. Diakses tanggal 25 Februari 2017. 
  11. ^ Juniman, Puput Tripeni (12 November 2017). "Teuku Rifnu Wikana Sabet Aktor Terbaik Piala Citra FFI 2017". CNN Indonesia. Diakses tanggal 13 November 2017. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Reza Rahadian
Film : My Stupid Boss
(2016)
Pemeran Utama Pria Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Film : Night Bus
(2017)
Diteruskan oleh:
Gading Marten
Film : Love for Sale
(2018)