Jerawat: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(87 revisi perantara oleh 61 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{penyangkalan medis}} |
{{penyangkalan medis}} |
||
{{Infobox disease |
{{Infobox disease |
||
| |
| name = Jerawat |
||
| |
| image = Acne vulgaris ill artlibre jn.png |
||
| caption = Sebuah ilustrasi jerawat |
|||
| Caption = Jerawat di [[dahi]] seorang [[remaja]] berusia 14 tahun dalam masa [[pubertas]]. |
|||
| DiseasesDB = 10765 |
|||
| ICD10 = {{ICD10|L|70|0|l|60}} |
|||
| ICD9 = {{ICD9|706.1}} |
|||
| eMedicineSubj = derm |
|||
| eMedicineTopic = 2 |
|||
| MedlinePlus = 000873 |
|||
| MeshID = D000152 |
|||
| |
|||
}} |
}} |
||
[[Jerawat]] adalah suatu keadaan di mana [[pori-pori]] kulit [[tersumba]]t sehingga menimbulkan [[kantung]] [[nanah]] yang [[meradang]].<ref name="Seri IPA">"Seri IPA BIOLOGI", Yudhistira Ghalia Indonesia, 9797467902, 9789797467906.</ref> |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan [[hormonal]] yang [[merangsang]] [[kelenjar]] minyak di [[kulit]].<ref name="Seri IPA"/> |
|||
Perubahan hormonal lainnya yang dapat menjadi [[pemicu]] timbulnya jerawat adalah masa [[menstruasi]], [[kehamilan]], pemakaian pil KB, dan stres.<ref name="Seri IPA"/> |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | Kligmann{{siapa}}, seorang [[peneliti]] masalah jerawat ternama di dunia berpendapat,"Tak ada satu orang pun di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya." Perubahan hormonal juga yang dapat menjadi [[pemicu]] timbulnya jerawat, misalnya adalah masa [[menstruasi]], [[kehamilan]], pemakaian pil KB, dan stres.<ref name="Seri IPA"/> |
||
⚫ | |||
=== Produksi minyak berlebihan === |
=== Produksi minyak berlebihan === |
||
Jerawat tidak selalu muncul karena [[kotor]], melainkan lebih disebabkan faktor dari dalam tubuh.<ref name="Mengantar Cinta">Koko Nata K (FLP |
Jerawat tidak selalu muncul karena kondisi kulit yang [[kotor]], melainkan lebih disebabkan faktor dari dalam tubuh.<ref name="Mengantar Cinta">Koko Nata K (FLP Sumatra), "Mengantar Cinta ke Gerbang Dewasa Panduan Orang Tua", Gema Insani, 9790770219, 9789790770218.</ref> Jerawat adalah kondisi [[abnormal]] kulit akibat gangguan berlebihan [[produksi]] kelenjar [[minyak]] ''(sebaceus gland)'' yang menyebabkan penyumbatan [[saluran]] [[folikel]] [[rambut]] dan pori-pori kulit.<ref name="SHK">Ning Harmanto, "SHK: Ibu Sehat & Cantik dg Herbal", Elex Media Komputindo, 9792094539, 9789792094534.</ref> |
||
Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon, tumpukan minyak atau sebum di kulit [[berkolaborasi]] dengan [[bakteri]].<ref name="Mengantar Cinta" /> Faktor genetik juga memengaruhi produksi sebum setiap individu sekitar 50-90%.<ref name=":0">{{Cite book|last=Sutaria|first=Amita H.|last2=Masood|first2=Sadia|last3=Schlessinger|first3=Joel|date=2021|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459173/|title=StatPearls|location=Treasure Island (FL)|publisher=StatPearls Publishing|pmid=29083670}}</ref> |
|||
Jerawat adalah kondisi [[abnormal]] kulit akibat gangguan berlebihan [[produksi]] kelenjar [[minyak]] ''(sebaceus gland)'' yang menyebabkan penyumbatan [[saluran]] [[folikel]] [[rambut]] dan pori-pori kulit.<ref name="SHK">Ning Harmanto, "SHK : Ibu Sehat & Cantik dg Herbal", Elex Media Komputindo, 9792094539, 9789792094534.</ref> |
|||
Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon, tumpukan minyak atau sebum di kulit [[berkolaborasi]] dengan [[bakteri]].<ref name="Mengantar Cinta"/> |
|||
=== Sel-sel kulit mati === |
=== Sel-sel kulit mati === |
||
Baris 29: | Baris 18: | ||
Jerawat timbul karena kelenjar minyak yang berlebih tersebut bercampur dengan [[sel]] kulit [[mati]].<ref name="Mengantar Cinta"/> |
Jerawat timbul karena kelenjar minyak yang berlebih tersebut bercampur dengan [[sel]] kulit [[mati]].<ref name="Mengantar Cinta"/> |
||
Ketika sel-sel kulit itu bercampur dengan jumlah debu atau kotoran yang sudah meningkat itu, campuran yang [[tebal]] dan [[lengket]] itu dapat membentuk penyumbat yang menjadi [[bintik]] hitam atau putih.<ref name="Universal Beauty">Cara Birnbaum, "Universal Beauty - Panduan Kecantikan", Gramedia Pustaka Utama, 9792236775, 9789792236774.</ref> |
Ketika sel-sel kulit itu bercampur dengan jumlah debu atau kotoran yang sudah meningkat itu, campuran yang [[tebal]] dan [[lengket]] itu dapat membentuk penyumbat yang menjadi [[bintik]] hitam atau putih.<ref name="Universal Beauty">Cara Birnbaum, "Universal Beauty - Panduan Kecantikan", Gramedia Pustaka Utama, 9792236775, 9789792236774.</ref> |
||
Banyak yang beranggapan, bahwa jerawat hanya menyerang muka, tetapi jerawat bisa juga menyerang bagian tubuh lain, seperti di bagian punggung, dada dan lengan atas.<ref name="SHK"/> |
Banyak yang beranggapan, bahwa jerawat hanya menyerang muka, tetapi jerawat bisa juga menyerang bagian tubuh lain, seperti di bagian punggung, leher, dagu, [[dada]] dan [[lengan]] atas.<ref name="SHK"/> |
||
=== Bakteri === |
=== Bakteri === |
||
Yang membuat masalah semakin rumit, bakteri biasanya ada di kulit, yang disebut '' |
Yang membuat masalah semakin rumit, bakteri biasanya ada di kulit, yang disebut ''[[Propionibacterium acnes|P. acne]]'', yang cenderung berkembang biak di dalam kelenjar ''sebaceous'' yang tersumbat, yang menghasilkan zat-zat yang menimbulkan [[iritasi]] daerah sekitarnya.<ref name="Universal Beauty"/> |
||
Kelenjar tersebut terus membengkak, dan mungkin akan pecah, kemudian menyebarkan radang ke kulit daerah sekitarnya.<ref name="Universal Beauty"/> |
Kelenjar tersebut terus membengkak, dan mungkin akan pecah, kemudian menyebarkan radang ke kulit daerah sekitarnya.<ref name="Universal Beauty"/> |
||
Inilah yang menyebabkan jerawat [[batu]] jenis yang paling mungkin, yaitu meninggalkan [[pigmentasi]] jangka panjang dan bekas luka seperti [[cacar yang permanen]].<ref name="Universal Beauty"/> |
Inilah yang menyebabkan jerawat [[batu]] jenis yang paling mungkin, yaitu meninggalkan [[pigmentasi]] jangka panjang dan bekas luka seperti [[cacar yang permanen]].<ref name="Universal Beauty"/> |
||
=== Kosmetik === |
=== Kosmetik === |
||
Penyumbatan pori-pori |
Penyumbatan pori-pori sering kali terjadi oleh penggunaan [https://www.danhthucvedeptunhien.com/ kosmetik] yang mengandung banyak minyak atau penggunaan bedak yang menyatu dengan foundation. Foundation yang terkandung pada bedak menyebabkan bubuk bedak mudah menyumbat pori-pori. |
||
=== Obat-obatan === |
=== Obat-obatan === |
||
Konsumsi [[obat]] kortikosteroid, baik oral (obat minum) maupun topical (obat oles), yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, juga meningkatkan potensi timbulnya jerawat karena aktivitas [[bakteri]] patogen yang meningkat. |
Konsumsi [[obat]] [[kortikosteroid]], baik oral (obat minum) maupun topical (obat oles), yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, juga meningkatkan potensi timbulnya jerawat karena aktivitas [[bakteri]] patogen yang meningkat.Obat-obatan yang dapat menyebabkan jerawat adalah lithium, steroid, dan antikonvulsan<ref name=":0" /> |
||
=== Telepon Genggam === |
=== Telepon Genggam === |
||
Baris 48: | Baris 37: | ||
sebenarnya, stres tidak secara langsung menyebabkan jerawat. Masalahnya, ada hormon tertentu yang keluar saat seseorang stres, yang memungkinkan tumbuhnya jerawat. Tak hanya itu, stres membuat orang tersebut mempunyai pola makan yang cenderung banyak mengkonsumsi makanan manis dan [[Lemak|berlemak]], sebagai "pelarian" dari stres. |
sebenarnya, stres tidak secara langsung menyebabkan jerawat. Masalahnya, ada hormon tertentu yang keluar saat seseorang stres, yang memungkinkan tumbuhnya jerawat. Tak hanya itu, stres membuat orang tersebut mempunyai pola makan yang cenderung banyak mengkonsumsi makanan manis dan [[Lemak|berlemak]], sebagai "pelarian" dari stres. |
||
== |
=== Hormonal === |
||
Jerawat juga dapat disebabkan oleh gangguan hormonal, segala hal yang berakibat pada ketidakseimbangan hormonal akan memicu jerawat baik stres (fisik maupun psikis), penggunaan pil KB, penyakit tertentu seperti ''polycystic ovarian syndrome'' (PCOS) bahkan kehamilan.<ref name=":0" /> |
|||
=== Kurang terhidrasi === |
|||
Selain dehidrasi, kulit bisa kering akibat kekurangan cairan. Apabila kulit mengalami kekeringan apalagi disekitar [[wajah]], maka ini pun menjadi penyebab hadirnya jerawat di wajah.<ref>{{Cite web|title=Cara Menghilangkan Jerawat Alami, Cepat Dan Tanpa Bekas|url=https://www.mangaip.com/2020/02/cara-menghilangkan-jerawat-alami-tanpa-bekas.html|website=MANGAIP BLOG|language=id|access-date=2022-02-28}}</ref> |
|||
== Jenis == |
|||
* Komedo.<ref name="SHK"/> |
* Komedo.<ref name="SHK"/> |
||
:[[Komedo]] sebenarnya adalah pori-pori yang tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yang terbuka ''(blackhead)'', terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Komedo yang tertutup ''(whitehead)'' memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil. Jerawat jenis komedo ini disebabkan oleh sel-sel kulit mati dan [[sekresi]] kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit. |
:[[Komedo]] sebenarnya adalah pori-pori yang tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yang terbuka ''(blackhead)'', terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Komedo yang tertutup ''(whitehead)'' memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil. Jerawat jenis komedo ini disebabkan oleh sel-sel kulit mati dan [[sekresi]] kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit. |
||
* Jerawat biasa.<ref name="SHK"/> |
* Jerawat biasa.<ref name="SHK"/> |
||
:Jenis jerawat ini mudah dikenal, tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Terjadi karena pori-pori yang tersumbat [[terinfeksi]] oleh bakteri jenis [[propionibacterium acne]]. Bakteri ini biasanya hidup di saluran kelenjar sebaceous yang tersumbat, yaitu di daerah tempat beradanya asam lemak pada kantung kelenjar sebaceous yang tersembunyi di dalam pori-pori kulit. Diberi nama propionibacterium karena mampu memproduksi asam propionik (propionic acid). Bakteri ini merupakan jenis anaerobik sehingga dapat hidup tanpa butuh oksigen, dan mempunyai ciri-ciri aerotolerant yang menimbulkan iritasi pada daerah sekitarnya. [[Bakteri]] yang menginfeksi bisa dari [[waslap]], [[kuas]] [[make up]], jari tangan, juga telepon. [[Stres]], [[hormon]] dan [[udara]] yang [[kelembapan|lembap]], dapat memperbesar kemungkinan terbentuknya jerawat. |
:Jenis jerawat ini mudah dikenal, tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Terjadi karena pori-pori yang tersumbat [[terinfeksi]] oleh bakteri jenis [[propionibacterium acne]]. Bakteri ini biasanya hidup di saluran kelenjar sebaceous yang tersumbat, yaitu di daerah tempat beradanya [[asam lemak]] pada kantung kelenjar sebaceous yang tersembunyi di dalam pori-pori kulit. Diberi nama propionibacterium karena mampu memproduksi asam propionik (propionic acid). Bakteri ini merupakan jenis anaerobik sehingga dapat hidup tanpa butuh oksigen, dan mempunyai ciri-ciri aerotolerant yang menimbulkan iritasi pada daerah sekitarnya. [[Bakteri]] yang menginfeksi bisa dari [[waslap]], [[kuas]] [[make up]], jari tangan, juga telepon. [[Stres]], [[hormon]] dan [[udara]] yang [[kelembapan|lembap]], dapat memperbesar kemungkinan terbentuknya jerawat. |
||
* Jerawat batu (Cystic acne).<ref name="SHK"/> |
* Jerawat batu (Cystic acne).<ref name="SHK"/> |
||
:[[Cystic acne]] adalah jerawat yang besar-besar, dengan peradangan hebat, berkumpul diseluruh muka. Penderita cystic acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yang menderita jerawat jenis ini. Secara [[genetik]] penderitanya memiliki: |
:[[Cystic acne]] adalah jerawat yang besar-besar, dengan peradangan hebat, berkumpul diseluruh muka. Penderita cystic acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yang menderita jerawat jenis ini. Secara [[genetik]] penderitanya memiliki: |
||
Baris 58: | Baris 53: | ||
# Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal yang tidak bisa [[beregenerasi]] secepat kulit normal |
# Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal yang tidak bisa [[beregenerasi]] secepat kulit normal |
||
# Memiliki [[respon]] yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit |
# Memiliki [[respon]] yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit |
||
<!-- |
|||
== Cara mengatasi jerawat == |
== Cara mengatasi jerawat == |
||
Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang biasa menyerang wajah. Menangani jerawat tidak boleh sembarangan. Secara umum, perawatan kulit wajah sebagai berikut. |
Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang biasa menyerang wajah. Menangani jerawat tidak boleh sembarangan. Secara umum, perawatan kulit wajah sebagai berikut. |
||
Baris 78: | Baris 73: | ||
# Setelah kering, bersihkan dengan air. |
# Setelah kering, bersihkan dengan air. |
||
# Lakukan secara rutin hingga jerawat teratasi. |
# Lakukan secara rutin hingga jerawat teratasi. |
||
* Dengan menggunakan lemon dan tomat. |
|||
* Dengan menggunakan lemon dan tomat.<ref name=":0">[http://rehat.net/obat-jerawat-alami-sebagai-cara-menghilangkan-jerawat-dan-bekasnya/ Obat Jerawat Alami Sebagai Cara Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya]. Rehat.net. Diakses [[24 September]] [[2014]].</ref> |
|||
# Iris tipis beberapa buah lemon kemudian taruh di atas wajah yang berjerawat. |
# Iris tipis beberapa buah lemon kemudian taruh di atas wajah yang berjerawat. |
||
# Iris tipis buah tomat kemudian taruh di atas irisan buah lemon yang sebelumnya telah diletakkan di wajah (jika memiliki kulit sensitif cukup gunakan salah satu dari buah ini). |
# Iris tipis buah tomat kemudian taruh di atas irisan buah lemon yang sebelumnya telah diletakkan di wajah (jika memiliki kulit sensitif cukup gunakan salah satu dari buah ini). |
||
# Diamkan kira-kira selama 10 menit. |
# Diamkan kira-kira selama 10 menit. |
||
# Bersihkan wajah dengan air dingin. |
# Bersihkan wajah dengan air dingin. |
||
* Dengan menggunakan putih telur. |
* Dengan menggunakan putih telur. |
||
# Siapkan 1 butir telur. |
# Siapkan 1 butir telur. |
||
# Pisahkan antara kuning telur dan putih telur. |
# Pisahkan antara kuning telur dan putih telur. |
||
Baris 90: | Baris 85: | ||
# Diamkan selama kurang lebih 15 menit. |
# Diamkan selama kurang lebih 15 menit. |
||
# Bersihkan wajah dengan air bersih. |
# Bersihkan wajah dengan air bersih. |
||
* Dengan menggunakan bawang putih. |
* Dengan menggunakan bawang putih. |
||
# Kupas 2-3 butir bawang putih. |
# Kupas 2-3 butir bawang putih. |
||
# Tumbuk bawang putih hingga halus. |
# Tumbuk bawang putih hingga halus. |
||
Baris 108: | Baris 103: | ||
# Hindari makanan mengandung [[yodium]] dan [[gula]], [[kopi]], dan juga [[minuman berkarbonisasi]]. |
# Hindari makanan mengandung [[yodium]] dan [[gula]], [[kopi]], dan juga [[minuman berkarbonisasi]]. |
||
# Rajin berolahraga secukupnya, namun jangan berlebihan |
# Rajin berolahraga secukupnya, namun jangan berlebihan |
||
# [[Perawatan wajah]] secara rutin setiap 2 minggu sekali akan mempercepat penyembuhan jerawat. Pakailah produk yang sudah terdaftar di [[Badan Pengawas Obat dan Makanan]]. Keliru memilih produk perawatan |
# [[Perawatan wajah]] secara rutin setiap 2 minggu sekali akan mempercepat penyembuhan jerawat. Pakailah produk yang sudah terdaftar di [[Badan Pengawas Obat dan Makanan]]. Keliru memilih produk perawatan wajah dapat memperparah masalah. |
||
# Cara lainnya juga bisa dilakukan dengan bahan-bahan herbal. [[Jintan hitam]] dan [[madu]] sangat baik untuk dikonsumsi. |
# Cara lainnya juga bisa dilakukan dengan bahan-bahan herbal. [[Jintan hitam]] dan [[madu]] sangat baik untuk dikonsumsi. |
||
# Bersihkan tangan anda sebelum menyentuh wajah, karena ada berbagai macam bakteri yang menempel di tangan akibat aktivitas sehari-hari. |
# Bersihkan tangan anda sebelum menyentuh wajah, karena ada berbagai macam bakteri yang menempel di tangan akibat aktivitas sehari-hari. |
||
--> |
|||
==Riset== |
== Riset == |
||
Sebuah vaksin untuk melawan pembengkakan jerawat telah sukses dicoba pada tikus-tikus, tetapi belum terbukti efektif pada manusia.<ref>{{cite journal |doi=10.1038/jid.2008.221 |title=Acne Vaccines: Therapeutic Option for the Treatment of Acne Vulgaris? |year=2008 |last1=Kim |first1=Jenny |journal=Journal of Investigative Dermatology |volume=128 |issue=10 |pages=2353–54 |pmid=18787542}}</ref> |
Sebuah vaksin untuk melawan pembengkakan jerawat telah sukses dicoba pada tikus-tikus, tetapi belum terbukti efektif pada manusia.<ref>{{cite journal |doi=10.1038/jid.2008.221 |title=Acne Vaccines: Therapeutic Option for the Treatment of Acne Vulgaris? |year=2008 |last1=Kim |first1=Jenny |journal=Journal of Investigative Dermatology |volume=128 |issue=10 |pages=2353–54 |pmid=18787542}}</ref> |
||
Pada 2007, penelitian DNA dari pemakan bakteri Jerawat Propionibacterium (PA6) timbul dalam jumlah besar dalam pengembangan terapi pemakan bakteri untuk perawatan jerawat, sehingga diharapkan dapat mengatasi masalah yang berhubungan dengan terapi antibiotik jangka panjang dan [[resistansi antibiotik|resistensi bakteri terhadap antibiotik]].<ref name=Farrar2007>{{cite journal |doi=10.1128/JB.00106-07 |title=Genome Sequence and Analysis of a Propionibacterium acnes Bacteriophage |year=2007 |last1=Farrar |first1=M. D. |last2=Howson |first2=K. M. |last3=Bojar |first3=R. A. |last4=West |first4=D. |last5=Towler |first5=J. C. |last6=Parry |first6=J. |last7=Pelton |first7=K. |last8=Holland |first8=K. T. |journal=Journal of Bacteriology |volume=189 |issue=11 |pages=4161–67 |pmid=17400737 |pmc=1913406}}</ref> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist|30em}} |
{{reflist|30em}} |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Penyakit kulit]] |
[[Kategori:Penyakit kulit]] |
Revisi per 29 Desember 2023 17.26
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Jerawat | |
---|---|
Sebuah ilustrasi jerawat | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Dermatologi, Kedokteran keluarga |
Jerawat adalah suatu penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya.[1] Kligmann[siapa?], seorang peneliti masalah jerawat ternama di dunia berpendapat,"Tak ada satu orang pun di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya." Perubahan hormonal juga yang dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat, misalnya adalah masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan stres.[2]
Penyebab
Produksi minyak berlebihan
Jerawat tidak selalu muncul karena kondisi kulit yang kotor, melainkan lebih disebabkan faktor dari dalam tubuh.[3] Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak (sebaceus gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit.[4] Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon, tumpukan minyak atau sebum di kulit berkolaborasi dengan bakteri.[3] Faktor genetik juga memengaruhi produksi sebum setiap individu sekitar 50-90%.[5]
Sel-sel kulit mati
Umumnya, jerawat disebabkan oleh kelebihan kelenjar minyak karena giat diproduksi hormon androgen.[3] Jerawat timbul karena kelenjar minyak yang berlebih tersebut bercampur dengan sel kulit mati.[3] Ketika sel-sel kulit itu bercampur dengan jumlah debu atau kotoran yang sudah meningkat itu, campuran yang tebal dan lengket itu dapat membentuk penyumbat yang menjadi bintik hitam atau putih.[6] Banyak yang beranggapan, bahwa jerawat hanya menyerang muka, tetapi jerawat bisa juga menyerang bagian tubuh lain, seperti di bagian punggung, leher, dagu, dada dan lengan atas.[4]
Bakteri
Yang membuat masalah semakin rumit, bakteri biasanya ada di kulit, yang disebut P. acne, yang cenderung berkembang biak di dalam kelenjar sebaceous yang tersumbat, yang menghasilkan zat-zat yang menimbulkan iritasi daerah sekitarnya.[6] Kelenjar tersebut terus membengkak, dan mungkin akan pecah, kemudian menyebarkan radang ke kulit daerah sekitarnya.[6] Inilah yang menyebabkan jerawat batu jenis yang paling mungkin, yaitu meninggalkan pigmentasi jangka panjang dan bekas luka seperti cacar yang permanen.[6]
Kosmetik
Penyumbatan pori-pori sering kali terjadi oleh penggunaan kosmetik yang mengandung banyak minyak atau penggunaan bedak yang menyatu dengan foundation. Foundation yang terkandung pada bedak menyebabkan bubuk bedak mudah menyumbat pori-pori.
Obat-obatan
Konsumsi obat kortikosteroid, baik oral (obat minum) maupun topical (obat oles), yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, juga meningkatkan potensi timbulnya jerawat karena aktivitas bakteri patogen yang meningkat.Obat-obatan yang dapat menyebabkan jerawat adalah lithium, steroid, dan antikonvulsan[5]
Telepon Genggam
Permukaan telepon genggam bisa jadi media subur untuk tumbuhnya bakteri. Untuk mencegahnya, bersihkan permukaan telepon secara rutin dengan alkohol, dan usahakan jangan menempelkan telepon genggam ke pipi ketika menelepon.
Stres
sebenarnya, stres tidak secara langsung menyebabkan jerawat. Masalahnya, ada hormon tertentu yang keluar saat seseorang stres, yang memungkinkan tumbuhnya jerawat. Tak hanya itu, stres membuat orang tersebut mempunyai pola makan yang cenderung banyak mengkonsumsi makanan manis dan berlemak, sebagai "pelarian" dari stres.
Hormonal
Jerawat juga dapat disebabkan oleh gangguan hormonal, segala hal yang berakibat pada ketidakseimbangan hormonal akan memicu jerawat baik stres (fisik maupun psikis), penggunaan pil KB, penyakit tertentu seperti polycystic ovarian syndrome (PCOS) bahkan kehamilan.[5]
Kurang terhidrasi
Selain dehidrasi, kulit bisa kering akibat kekurangan cairan. Apabila kulit mengalami kekeringan apalagi disekitar wajah, maka ini pun menjadi penyebab hadirnya jerawat di wajah.[7]
Jenis
- Komedo.[4]
- Komedo sebenarnya adalah pori-pori yang tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yang terbuka (blackhead), terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Komedo yang tertutup (whitehead) memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil. Jerawat jenis komedo ini disebabkan oleh sel-sel kulit mati dan sekresi kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit.
- Jerawat biasa.[4]
- Jenis jerawat ini mudah dikenal, tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Terjadi karena pori-pori yang tersumbat terinfeksi oleh bakteri jenis propionibacterium acne. Bakteri ini biasanya hidup di saluran kelenjar sebaceous yang tersumbat, yaitu di daerah tempat beradanya asam lemak pada kantung kelenjar sebaceous yang tersembunyi di dalam pori-pori kulit. Diberi nama propionibacterium karena mampu memproduksi asam propionik (propionic acid). Bakteri ini merupakan jenis anaerobik sehingga dapat hidup tanpa butuh oksigen, dan mempunyai ciri-ciri aerotolerant yang menimbulkan iritasi pada daerah sekitarnya. Bakteri yang menginfeksi bisa dari waslap, kuas make up, jari tangan, juga telepon. Stres, hormon dan udara yang lembap, dapat memperbesar kemungkinan terbentuknya jerawat.
- Jerawat batu (Cystic acne).[4]
- Cystic acne adalah jerawat yang besar-besar, dengan peradangan hebat, berkumpul diseluruh muka. Penderita cystic acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yang menderita jerawat jenis ini. Secara genetik penderitanya memiliki:
- Kelenjar minyak yang over aktif yang membanjiri pori-pori dengan kelenjar minyak,
- Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal yang tidak bisa beregenerasi secepat kulit normal
- Memiliki respon yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit
Riset
Sebuah vaksin untuk melawan pembengkakan jerawat telah sukses dicoba pada tikus-tikus, tetapi belum terbukti efektif pada manusia.[8]
Pada 2007, penelitian DNA dari pemakan bakteri Jerawat Propionibacterium (PA6) timbul dalam jumlah besar dalam pengembangan terapi pemakan bakteri untuk perawatan jerawat, sehingga diharapkan dapat mengatasi masalah yang berhubungan dengan terapi antibiotik jangka panjang dan resistensi bakteri terhadap antibiotik.[9]
Referensi
- ^ dr. Maria Dwikarya, DSKK, "Merawat Kulit & Wajah", Kawan Pustaka, 9793034114, 9789793034119.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaSeri IPA
- ^ a b c d Koko Nata K (FLP Sumatra), "Mengantar Cinta ke Gerbang Dewasa Panduan Orang Tua", Gema Insani, 9790770219, 9789790770218.
- ^ a b c d e Ning Harmanto, "SHK: Ibu Sehat & Cantik dg Herbal", Elex Media Komputindo, 9792094539, 9789792094534.
- ^ a b c Sutaria, Amita H.; Masood, Sadia; Schlessinger, Joel (2021). StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. PMID 29083670.
- ^ a b c d Cara Birnbaum, "Universal Beauty - Panduan Kecantikan", Gramedia Pustaka Utama, 9792236775, 9789792236774.
- ^ "Cara Menghilangkan Jerawat Alami, Cepat Dan Tanpa Bekas". MANGAIP BLOG. Diakses tanggal 2022-02-28.
- ^ Kim, Jenny (2008). "Acne Vaccines: Therapeutic Option for the Treatment of Acne Vulgaris?". Journal of Investigative Dermatology. 128 (10): 2353–54. doi:10.1038/jid.2008.221. PMID 18787542.
- ^ Farrar, M. D.; Howson, K. M.; Bojar, R. A.; West, D.; Towler, J. C.; Parry, J.; Pelton, K.; Holland, K. T. (2007). "Genome Sequence and Analysis of a Propionibacterium acnes Bacteriophage". Journal of Bacteriology. 189 (11): 4161–67. doi:10.1128/JB.00106-07. PMC 1913406 . PMID 17400737.