A.J. Ayer: Perbedaan antara revisi
k Robot: Perubahan kosmetika |
update |
||
(16 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox |
{{Infobox orang}} |
||
|region = Filsafat Barat |
|||
⚫ | |||
|color = #B0C4DE |
|||
|image_name =|thumb |
|||
|image_caption = |
|||
|name = Alfred Jules Ayer |
|||
|birth_date = {{Birth date|1910|10|29|df=y}} |
|||
|death_date = {{death date and age|1989|06|27|1910|10|29|df=y}} |
|||
|school_tradition = [[Analytic philosophy|Analytic]] |
|||
|main_interests = [[Philosophy of language|Language]], [[Epistemology]], [[Ethics]], [[Meaning (linguistic)|Meaning]], [[Philosophy of science|Science]] |
|||
|influences = [[David Hume|Hume]], [[Vienna Circle]], [[Karl Popper|Popper]], [[Bertrand Russell|Russell]], [[Ludwig Wittgenstein|Wittgenstein]],<ref>{{cite news |
|||
|url = http://www.nytimes.com/books/00/12/24/reviews/001224.24spurlit.html |
|||
|title = The Wickedest Man in Oxford |
|||
|author = Hilary Spurling |
|||
|work = [[The New York Times]] |
|||
|date = 2000-12-24 |
|||
|accessdate = 2008-02-01 |
|||
}}</ref> [[Immanuel Kant|Kant]], [[Voltaire]] |
|||
|influenced = [[R. M. Hare]], [[Peter Strawson|Strawson]], [[Ted Honderich|Honderich]], [[Mihailo Marković]] |
|||
|notable_ideas = [[Logical positivism]], [[verification principle]], [[emotivist ethics]] |
|||
}} |
|||
⚫ | '''Alfred Jules Ayer''' adalah seorang filsuf [[Inggris]] yang terkenal karena pemikirannya tentang [[positivisme |
||
Salah satu karya penting dari Ayer adalah pada tahun 1988, tak lama sebelum kematiannya.<ref name="Cahn"/> Pada saat itu, Ayer menulis sebuah artikel yang berjudul, ''Apa yang saya lihat ketika aku sudah mati''.<ref name="Cahn"/> Artikel ini menggambarkan pengalaman menjelang kematian yang tidak biasa.<ref name="Cahn"/> Dari pengalaman ini, Ayer pertama berkata bahwa keyakinannya sedikit melemah ketika akan menghadapi kematian yang asli dalam hidupnya.<ref name="Cahn"/> Ia juga merasa bahwa kematian akan menjadi akhir dari hidup saya.<ref name="Cahn"/> |
|||
⚫ | '''Alfred Jules Ayer''' adalah seorang filsuf [[Inggris]] yang terkenal karena pemikirannya tentang [[positivisme logis]].<ref name="Becker">{{en}}Lawrence C. Becker, dkk. 2001. ''Encyclopedia of Ethics'' volume A-G. New York: Gorland Publishing. pg. 116-117.</ref> Alfred Jules Ayer lahir pada tanggal 29 Oktober 1910 di [[London]] dan meninggal pada tanggal 27 Juni 1989 di London.<ref name="Becker"/> Ayer adalah seorang Profesor [[Filsafat]] Pikiran dan Logika di [[Universitas London]] dari tahun 1946 hingga 1959.<ref name="Becker"/> Dia juga pernah menjabat sebagai presiden Masyarakat [[Aristotelian]] pada tahun 1951-1952.<ref name="Becker"/> Ia dididik di [[St Vincent Preparatory School]], dan kemudian memenangkan [[beasiswa]] dari [[Gereja Kristus]] di [[Oxford]].<ref name="Becker"/> Ayer juga merupakan seorang tokoh sosial yang terkenal di zamannya.<ref name="Cahn">{{en}}Steven M. Cahn and Peter Markie. 2006. ''Ethics: History, Theory, and Contemporary Issues''. New York: Oxford University Press. pg. 439-445.</ref> Salah satu karya penting dari Ayer adalah pada tahun 1988, tak lama sebelum [[kematian]]<nowiki/>nya.<ref name="Cahn"/> Pada saat itu, Ayer menulis sebuah artikel yang berjudul, ''Apa yang saya lihat ketika aku sudah mati''.<ref name="Cahn"/> Artikel ini menggambarkan pengalaman menjelang kematian yang tidak biasa.<ref name="Cahn"/> Dari pengalaman ini, Ayer pertama berkata bahwa keyakinannya sedikit melemah ketika akan menghadapi kematian yang asli dalam hidupnya.<ref name="Cahn"/> Ia juga merasa bahwa kematian akan menjadi akhir dari hidup saya.<ref name="Cahn"/> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Filsafat]] |
[[Kategori:Filsafat]] |
||
[[Kategori:Etika]] |
[[Kategori:Etika]] |
||
[[Kategori:Filsuf]] |
[[Kategori:Filsuf Inggris]] |
||
[[Kategori:Filsuf analitis]] |
|||
[[Kategori:Filsuf Yahudi]] |
|||
[[Kategori:Filsuf ateis|Ayer]] |
|||
⚫ | |||
{{Filsuf-stub}} |
Revisi terkini sejak 30 Desember 2023 18.42
Nama dalam bahasa asli | (en) A. J. Ayer |
---|---|
Biografi | |
Kelahiran | 29 Oktober 1910 London |
Kematian | 27 Juni 1989 (78 tahun) London |
Booker Prize judge (en) | |
Berperan sebagai: Ketua | |
Data pribadi | |
Agama | Ateisme |
Pendidikan | Sekolah Gereja Kristus Eton College Ascham St. Vincent's School (en) |
Kegiatan | |
Spesialisasi | Epistemologi, logika filosofis, etika, neopositivisme, filsafat dan literary activity (en) |
Pekerjaan | philosopher of science (en) , dosen, filsuf, pedagogue (en) , penulis |
Bekerja di | University College London Wadham College (en) Sekolah Gereja Kristus New College, Oxford |
Aliran | Ateisme dan neopositivisme |
Dipengaruhi oleh | |
Cabang militer | Angkatan Darat Britania |
Konflik | Perang Dunia II |
Karya kreatif | |
Murid doktoral | Peter Unger (en) dan Daniel Isaacson (en) |
Lain-lain | |
Gelar bangsawan | Knight Bachelor Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! |
Pasangan nikah | Grace Isabel Renée Lees (en) (1932–) Alberta Wells (en) (1960–) Vanessa Salmon (en) (1983–) |
Anak | Julian Ayer (en) ( ) |
Ayah | Jules Louis Cyprian Ayer (en) |
Alfred Jules Ayer adalah seorang filsuf Inggris yang terkenal karena pemikirannya tentang positivisme logis.[1] Alfred Jules Ayer lahir pada tanggal 29 Oktober 1910 di London dan meninggal pada tanggal 27 Juni 1989 di London.[1] Ayer adalah seorang Profesor Filsafat Pikiran dan Logika di Universitas London dari tahun 1946 hingga 1959.[1] Dia juga pernah menjabat sebagai presiden Masyarakat Aristotelian pada tahun 1951-1952.[1] Ia dididik di St Vincent Preparatory School, dan kemudian memenangkan beasiswa dari Gereja Kristus di Oxford.[1] Ayer juga merupakan seorang tokoh sosial yang terkenal di zamannya.[2] Salah satu karya penting dari Ayer adalah pada tahun 1988, tak lama sebelum kematiannya.[2] Pada saat itu, Ayer menulis sebuah artikel yang berjudul, Apa yang saya lihat ketika aku sudah mati.[2] Artikel ini menggambarkan pengalaman menjelang kematian yang tidak biasa.[2] Dari pengalaman ini, Ayer pertama berkata bahwa keyakinannya sedikit melemah ketika akan menghadapi kematian yang asli dalam hidupnya.[2] Ia juga merasa bahwa kematian akan menjadi akhir dari hidup saya.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]