Lompat ke isi

Seram Utara, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LukasH (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Referensi: Bot: Merapikan artikel
 
(24 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
|dati2=Kabupaten
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Maluku Tengah
|nama dati2=Maluku Tengah
|luas=- km²
|luas=- km²
|penduduk=-
|penduduk=-
|kelurahan=-
|kelurahan=20
|agama= [[Islam]]:49,6%, [[Kristen]]:49,1%, sisanya beragama [[Hindu]], [[Buddha]] dan aliran-aliran lainnya-
|agama= [[Islam]]:49,6%, [[Kristen]]:49,1%, sisanya beragama [[Hindu]], [[Buddha]] dan aliran-aliran lainnya-
|kepadatan=- jiwa/km²
|kepadatan=- jiwa/km²
|provinsi=Maluku
|provinsi=Maluku
}}
}}
'''Seram Utara''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Maluku Tengah]], [[Maluku]], [[Indonesia]].
[[Wahai]] adalah ibu kota kecamatan Seram Utara. Wahai saat ini dipersiapkan untuk menjadi Ibukota [[Kabupaten Seram Utara]] kelak. Bandara di Wahai terletak di daerah [[Melinani]] yang letaknya tak jauh dari Wahai.


'''Seram Utara''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Maluku Tengah]], [[Maluku]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya adalah [[Wahai]].
==Pariwisata di Seram Utara==
Sebenarnya, potensi wisata di Seram Utara sangat banyak. Namun, kendalanya saat ini adalah kurangnya mobilisasi. Salah satu daerah dapat disebutkan yaitu [[Pantai Labuan Aisele]], [[Desa Sawai]], dan masih banyak tempat lainnya.


== Pariwisata di Seram Utara ==
==Uniknya Wahai==
Sebenarnya, potensi wisata di Seram Utara sangat banyak. Namun, kendalanya saat ini adalah kurangnya mobilisasi. Salah satu daerah dapat disebutkan yaitu [[Pantai Labuan Aisele]], [[Sawai, Seram Utara, Maluku Tengah|Sawai]], [[Pantai Ora]]<ref>http://www.spesialtips.com/2014/08/tips-wisata-seru-pantai-ora-indonesia.html</ref> di Saleman, [[Taman Nasional Manusela]] dan masih banyak tempat lainnya.
Wahai, juga merupakan suatu daerah yang unik. Banyak sekali suku bangsa yang mendiam disana. Mulai dari suku bangsa Tionghoa, Arab, Buton, Bugis, Jawa, hingga Irian. Kebanyakan Etnis Tionghoa di Wahai dan beberapa daerah lainnya di Seram Utara [[berdagang]]. Sedangkan Orang-orang Buton di Wahai tinggal di pesisir pantai. Mereka hidup berdampingan dan saling menjaga kebersamaan.


== Keunikan Seram Utara ==
Wahai, pusat kota di Seram Utara merupakan suatu daerah yang unik. Banyak sekali suku bangsa yang bendiam disana. Mulai dari suku bangsa [[Tionghoa]], [[Arab]], [[Buton]], [[Bugis]], [[Jawa]], [[Tapanuli]] hingga [[Irian]]. Kebanyakan Etnis [[Tionghoa]] di Wahai dan beberapa daerah lainnya di Seram Utara [[berdagang]]. Sedangkan Orang-orang Buton di Wahai tinggal di pesisir pantai. Mereka hidup berdampingan dan saling menjaga kebersamaan. Saat ini di daerah lainnya di kecamatan seram utara, sudah mulai di budidayakan Kelapa sawit.

* [[Bandar Udara Arara]]

== Referensi ==
{{reflist}}
{{Seram Utara, Maluku Tengah}}
{{Kabupaten Maluku Tengah}}
{{Kabupaten Maluku Tengah}}


{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}



[[jv:Seram Utara, Maluku Tengah]]
{{kecamatan-stub}}
[[ms:Seram Utara, Maluku Tengah]]

Revisi terkini sejak 30 Desember 2023 21.07

Seram Utara
Negara Indonesia
ProvinsiMaluku
KabupatenMaluku Tengah
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri81.01.06 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS8103140 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²
Kepadatan- jiwa/km²
Desa/kelurahan20


Seram Utara adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Indonesia. Ibu kotanya adalah Wahai.

Pariwisata di Seram Utara

[sunting | sunting sumber]

Sebenarnya, potensi wisata di Seram Utara sangat banyak. Namun, kendalanya saat ini adalah kurangnya mobilisasi. Salah satu daerah dapat disebutkan yaitu Pantai Labuan Aisele, Sawai, Pantai Ora[1] di Saleman, Taman Nasional Manusela dan masih banyak tempat lainnya.

Keunikan Seram Utara

[sunting | sunting sumber]

Wahai, pusat kota di Seram Utara merupakan suatu daerah yang unik. Banyak sekali suku bangsa yang bendiam disana. Mulai dari suku bangsa Tionghoa, Arab, Buton, Bugis, Jawa, Tapanuli hingga Irian. Kebanyakan Etnis Tionghoa di Wahai dan beberapa daerah lainnya di Seram Utara berdagang. Sedangkan Orang-orang Buton di Wahai tinggal di pesisir pantai. Mereka hidup berdampingan dan saling menjaga kebersamaan. Saat ini di daerah lainnya di kecamatan seram utara, sudah mulai di budidayakan Kelapa sawit.

Referensi

[sunting | sunting sumber]