Lompat ke isi

Tambelan, Bintan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Lembaga pendidikan: menambahkan pranala dalam
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: Bot: Merapikan artikel
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10: Baris 10:
|provinsi=Kepulauan Riau
|provinsi=Kepulauan Riau
}}
}}
'''Tambelan''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bintan]], [[Kepulauan Riau]], [[Indonesia]]. Sumber daya alam utama di Kecamatan Tambelan adalah [[perikanan]]. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan dengan [[perikanan tangkap]].
'''Tambelan''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bintan]], [[Kepulauan Riau]], [[Indonesia]]. Sumber daya alam utama di Kecamatan Tambelan adalah [[perikanan]]. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan dengan [[perikanan tangkap]].


Kecamatan Tambelan memiliki beberapa lembaga pendidikan pada tingkat [[pendidikan anak usia dini]], pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Selain itu, terdapat sebuah bandar udara di Kecamatan Tambelan.
Kecamatan Tambelan memiliki beberapa lembaga pendidikan pada tingkat [[pendidikan anak usia dini]], pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Selain itu, terdapat sebuah bandar udara di Kecamatan Tambelan.


== Sumber daya alam ==
== Sumber daya alam ==
Sumber daya alam di Kecamatan Tambelan meliputi sumber daya darat dan sumber daya laut. Sumber daya darat di Kecamatan Tambelan diperoleh dari hasil [[perkebunan]] dan [[kawasan hutan]]. Hasil perkebunan di Kecamatan Tambelan meliputi cengkih, lada, kelapa, buah-buahan dan umbi-umbian. Sementara hasil hutan yang ada di Kecamatan Tambelan berupa pohon medang merawas yang menghasilkan produk kayu berupa papan. Papan dari medang merawas dimanfaatkan untuk pembuatan dinding dan tiang rumah tinggal atau sebagai bahan pembuatan perahu.{{Sfn|Soetopo dan Sudiyono|2010|p=9}}
Sumber daya alam di Kecamatan Tambelan meliputi sumber daya darat dan sumber daya laut. Sumber daya darat di Kecamatan Tambelan diperoleh dari hasil [[perkebunan]] dan [[kawasan hutan]]. Hasil perkebunan di Kecamatan Tambelan meliputi cengkih, lada, kelapa, buah-buahan dan umbi-umbian. Sementara hasil hutan yang ada di Kecamatan Tambelan berupa pohon medang merawas yang menghasilkan produk kayu berupa papan. Papan dari medang merawas dimanfaatkan untuk pembuatan dinding dan tiang rumah tinggal atau sebagai bahan pembuatan perahu.{{Sfn|Soetopo dan Sudiyono|2010|p=9}}


Sumber daya laut di Kecamatan Tambelan menjadi sumber [[pendapatan]] utama bagi masyarakat karena pekerjaan utama penduduk sebagai [[nelayan]]. Penangkapan ikan di Kecamatan Tambelan diperoleh dari laut di sekitar Pulau Tambelan dan pulau-pulau lain di sekitarnya. Kelompok ikan yang diperoleh dari perikanan laut meliputi ikan demersal dan ikan pelagis. Selain perikanan laut, sumber daya laut di Kecamatan Tambelan juga berasal dari terumbu karang dan hutan bakau.{{Sfn|Soetopo dan Sudiyono|2010|p=9-10}} Jenis ikan yang ditangkap antara lain kerapu, kakap, tuna, lemuru, kembung, pari dan tongkol. Selain ikan, hasil tangkapan lainnya berupa penyu, sotong, cumi-cumi, penyu, dan kepiting.{{Sfn|Soetopo dan Sudiyono|2010|p=10}}
Sumber daya laut di Kecamatan Tambelan menjadi sumber [[pendapatan]] utama bagi masyarakat karena pekerjaan utama penduduk sebagai [[nelayan]]. Penangkapan ikan di Kecamatan Tambelan diperoleh dari laut di sekitar Pulau Tambelan dan pulau-pulau lain di sekitarnya. Kelompok ikan yang diperoleh dari perikanan laut meliputi ikan demersal dan ikan pelagis. Selain perikanan laut, sumber daya laut di Kecamatan Tambelan juga berasal dari terumbu karang dan hutan bakau.{{Sfn|Soetopo dan Sudiyono|2010|p=9-10}} Jenis ikan yang ditangkap antara lain kerapu, kakap, tuna, lemuru, kembung, pari dan tongkol. Selain ikan, hasil tangkapan lainnya berupa penyu, sotong, cumi-cumi, dan kepiting.{{Sfn|Soetopo dan Sudiyono|2010|p=10}}


== Fasilitas ==
== Fasilitas ==


=== Lembaga pendidikan ===
=== Lembaga pendidikan ===
Pada jenjang pendidikan usia dini, Kecamatan Tambelan memiliki dua [[taman kanak-kanak]]. Pada jenjang pendidikan dasar, Kecamatan Tambelan memiliki tujuh sekolah dasar. Sementara pada jenjang pendidikan menengah, Kecamatan Tambelan memiliki sekolah menengah pertama, madrasah tsanawiyah, dan sekolah menengah atas. Jumlah sekolah menengah pertama dan madrasah tsanawiyah di Kecamatan Tambelan masing-masing ada satu. Sekolah menengah atas di Kecamatan Tambelan juga hanya ada satu.
Pada jenjang pendidikan usia dini, Kecamatan Tambelan memiliki dua [[taman kanak-kanak]]. Pada jenjang pendidikan dasar, Kecamatan Tambelan memiliki tujuh sekolah dasar. Sementara pada jenjang pendidikan menengah, Kecamatan Tambelan memiliki sekolah menengah pertama, madrasah tsanawiyah, dan sekolah menengah atas. Jumlah sekolah menengah pertama dan madrasah tsanawiyah di Kecamatan Tambelan masing-masing ada satu. Sekolah menengah atas di Kecamatan Tambelan juga hanya ada satu.{{butuh rujukan}}


=== Bandar udara ===
=== Bandar udara ===
Di Kecamatan Tambelan terdapat sebuah bandar udara, yaitu [[Bandar Udara Tambelan]]. Lokasi Bandar Udara Tambelan di [[Pulau Tambelan]].
Di Kecamatan Tambelan terdapat sebuah bandar udara, yaitu [[Bandar Udara Tambelan]]. Lokasi Bandar Udara Tambelan di [[Pulau Tambelan]].{{butuh rujukan}}


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 30 Desember 2023 21.34

Tambelan
Negara Indonesia
ProvinsiKepulauan Riau
KabupatenBintan
Pemerintahan
 • CamatDrs. Hasan Basri
Populasi
 • Total± 4,000 jiwa jiwa
Kode Kemendagri21.01.09 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS2102070 Edit nilai pada Wikidata
Luas± 30 km²
Desa/kelurahan6/1

Tambelan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Indonesia. Sumber daya alam utama di Kecamatan Tambelan adalah perikanan. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan dengan perikanan tangkap.

Kecamatan Tambelan memiliki beberapa lembaga pendidikan pada tingkat pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Selain itu, terdapat sebuah bandar udara di Kecamatan Tambelan.

Sumber daya alam

[sunting | sunting sumber]

Sumber daya alam di Kecamatan Tambelan meliputi sumber daya darat dan sumber daya laut. Sumber daya darat di Kecamatan Tambelan diperoleh dari hasil perkebunan dan kawasan hutan. Hasil perkebunan di Kecamatan Tambelan meliputi cengkih, lada, kelapa, buah-buahan dan umbi-umbian. Sementara hasil hutan yang ada di Kecamatan Tambelan berupa pohon medang merawas yang menghasilkan produk kayu berupa papan. Papan dari medang merawas dimanfaatkan untuk pembuatan dinding dan tiang rumah tinggal atau sebagai bahan pembuatan perahu.[1]

Sumber daya laut di Kecamatan Tambelan menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat karena pekerjaan utama penduduk sebagai nelayan. Penangkapan ikan di Kecamatan Tambelan diperoleh dari laut di sekitar Pulau Tambelan dan pulau-pulau lain di sekitarnya. Kelompok ikan yang diperoleh dari perikanan laut meliputi ikan demersal dan ikan pelagis. Selain perikanan laut, sumber daya laut di Kecamatan Tambelan juga berasal dari terumbu karang dan hutan bakau.[2] Jenis ikan yang ditangkap antara lain kerapu, kakap, tuna, lemuru, kembung, pari dan tongkol. Selain ikan, hasil tangkapan lainnya berupa penyu, sotong, cumi-cumi, dan kepiting.[3]

Fasilitas

[sunting | sunting sumber]

Lembaga pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Pada jenjang pendidikan usia dini, Kecamatan Tambelan memiliki dua taman kanak-kanak. Pada jenjang pendidikan dasar, Kecamatan Tambelan memiliki tujuh sekolah dasar. Sementara pada jenjang pendidikan menengah, Kecamatan Tambelan memiliki sekolah menengah pertama, madrasah tsanawiyah, dan sekolah menengah atas. Jumlah sekolah menengah pertama dan madrasah tsanawiyah di Kecamatan Tambelan masing-masing ada satu. Sekolah menengah atas di Kecamatan Tambelan juga hanya ada satu.[butuh rujukan]

Bandar udara

[sunting | sunting sumber]

Di Kecamatan Tambelan terdapat sebuah bandar udara, yaitu Bandar Udara Tambelan. Lokasi Bandar Udara Tambelan di Pulau Tambelan.[butuh rujukan]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]