Pulau Pandangpandangan: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah informasi |
|||
(7 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 10: | Baris 10: | ||
|garispantai= |
|garispantai= |
||
|populasi= |
|populasi= |
||
}}'''Pulau Pandangpandangan''' adalah pulau yang |
}}'''Pulau Pandangpandangan''' adalah pulau yang berdekatan dengan [[Pulau Sambargalang]] dan [[Pulau Birahbirahan]], yaitumasuk dalam gugusan [[Pulau Laut Kepulauan, Kotabaru|Pulau Laut Kepulauan]], [[Kabupaten Kotabaru]], [[Kalimantan Selatan]]. Meski begitu, pulau ini memiliki kondisi geografis yang mirip. Dalam bahasa Banjar dan Mandar, pulau ini memiliki makna yaitu "saling melihat atau memandang". Menurut masyarakat Mandar, pulau ini dinamakan demikian karena dapat dapat dilihat dari puncak bukit di Pulau Karajaan. Pulau ini sering disinggaihi nelayan di sekitar pulau saat menghadapi cuaca buruk.<ref name=":0">{{Cite book|last=Batubara|first=Rido Miduk Sugandi|last2=Rusandi|first2=Andi|last3=Yusuf|first3=Muhammad|last4=Roroe|first4=Pingkan Katharina|last5=Sidqi|first5=Muhandis|last6=Sinaga|first6=Simon Boyke|last7=Solihin|first7=Akhmad|date=2015|url=|title=Kalimantan Selatan: Antara Laut Jawa dan Selat Makassar|location=Jakarta|publisher=Penerbit Buku Kompas|isbn=978-979-709-854-4|pages=7-12|others=|oclc=|url-status=live}}</ref> |
||
== Referensi == |
|||
<references /> |
|||
{{Pulau di Kalimantan Selatan}} |
|||
[[Kategori:Kabupaten Kotabaru]] |
|||
[[Kategori:Pulau di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Pulau di Kalimantan Selatan]] |
Revisi terkini sejak 31 Desember 2023 23.58
Negara | Indonesia |
---|---|
Gugus kepulauan | Kalimantan |
Provinsi | Kalimantan Selatan |
Kabupaten | Kotabaru |
Luas | ±2 ha |
Pulau Pandangpandangan adalah pulau yang berdekatan dengan Pulau Sambargalang dan Pulau Birahbirahan, yaitumasuk dalam gugusan Pulau Laut Kepulauan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Meski begitu, pulau ini memiliki kondisi geografis yang mirip. Dalam bahasa Banjar dan Mandar, pulau ini memiliki makna yaitu "saling melihat atau memandang". Menurut masyarakat Mandar, pulau ini dinamakan demikian karena dapat dapat dilihat dari puncak bukit di Pulau Karajaan. Pulau ini sering disinggaihi nelayan di sekitar pulau saat menghadapi cuaca buruk.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Batubara, Rido Miduk Sugandi; Rusandi, Andi; Yusuf, Muhammad; Roroe, Pingkan Katharina; Sidqi, Muhandis; Sinaga, Simon Boyke; Solihin, Akhmad (2015). Kalimantan Selatan: Antara Laut Jawa dan Selat Makassar. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. hlm. 7–12. ISBN 978-979-709-854-4.