Abdurrahman bin Utbah al-Fihri: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(8 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox officeholder |
{{Infobox officeholder |
||
| name = Abdurrahman bin Utbah al-Fihri |
|||
| office = Gubernur Mesir |
|||
| predecessor = [[Sa'id bin Yazid bin Alqamah al-Azdi]] |
|||
⚫ | |||
| successor = [[Abdul Aziz bin Marwan]] |
|||
| parents = Utbah bin Iyas al-Fihri |
|||
| monarch = [[Abdullah bin az-Zubair]] |
|||
| children = Abdullah |
|||
| parents= Utbah bin Iyas al-Fihri |
|||
⚫ | |||
|monarch=[[Abdullah bin az-Zubair]]|children=Abdullah bin Abdurrahman bin Utbah al-Fihri}} |
|||
| termend = 684 <br>(kurang dari setahun) |
|||
⚫ | |||
}} |
|||
⚫ | |||
Pada masa jabatannya, kepala keamanan (''[[syurthah|shahib asy-syurthah]]'') dan [[Yurisdiksi|peradilan]] dipegang oleh Abis bin Sa'id.<ref name="Al-Kindi" /> [[Khawarij]] di [[Mesir]] sendiri mengakui kepemimpinan Ibnu az-Zubair sebagai [[khalifah]] di [[Makkah]] dan Ibnu az-Zubair mengangkat Abdurrahman bin Utbah al-Fihri untuk menjadi [[gubernur]] [[provinsi]] tersebut. Meskipun gubernur yang sedang menjabat, [[Sa'id bin Yazid bin Alqamah al-Azdi|Sa'id bin Yazid]], memilih menyerah, para bangsawan Arab di Mesir nyaris tidak menerima kedatangannya, dan memulai kontak dengan khalifah Umayyah [[Marwan bin al-Hakam]] di [[Damaskus]]. Kontak ini mendorong Marwan untuk berbaris menaklukan Mesir. Sementara itu, Abdurrahman dengan sia-sia berusaha mengumpulkan pertahanan. Meskipun dia membentengi ibu kota, [[Fustat]], pasukan yang dia kirim untuk menghentikan gerak maju Bani Umayyah di [[Aqaba|Ayla]] meleleh dan armadanya hancur oleh badai. Marwan memasuki Mesir tanpa perlawanan, dan setelah beberapa hari bentrokan di depan Fustat, para bangsawan kota menyerahkannya kepadanya. Abdurrahman diizinkan meninggalkan Mesir dengan harta miliknya.{{sfn|Kennedy|1998|page=70}} |
|||
== Silsilah == |
|||
Abdurrahman bin Utbah bin Iyas bin Al-Harits bin Abdu Asad bin Jahdam bin Amr bin 'Aisy bin Dhirb bin [[Bani Al-Harits bin Fihr|Al-Harits bin Fihr]].<ref name="Al-Kindi">{{cite web|title=Kitab al-Walah wa Kitab al-Qudhat tha al-Ilmiyah|page=34|language=ar|author=Abu Umar Al-Kindi|author-link=Muhammad bin Yusuf Al-Kindi|website=shamela.ws|url=https://shamela.ws/book/12831/27|access-date=2022-08-19|archive-date=2022-08-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220819054937/https://shamela.ws/book/12831/27|dead-url=no}}</ref> |
|||
== Keturunan == |
|||
Putranya, Abdullah bin Abdurrahman bin Utbah al-Fihri, menjabat sebagai gubernur [[Jund Dimasyq]] pada waktu yang tidak ditentukan dari tahun 720–724 selama pemerintahan Khalifah [[Yazid bin Abdul-Malik]].{{sfn|Crone|1980|p=128}} |
Putranya, Abdullah bin Abdurrahman bin Utbah al-Fihri, menjabat sebagai gubernur [[Jund Dimasyq]] pada waktu yang tidak ditentukan dari tahun 720–724 selama pemerintahan Khalifah [[Yazid bin Abdul-Malik]].{{sfn|Crone|1980|p=128}} |
||
Baris 23: | Baris 29: | ||
* {{cite book | chapter = Egypt as a province in the Islamic caliphate, 641–868 | last = Kennedy | first = Hugh | authorlink = Hugh N. Kennedy | title = Cambridge History of Egypt, Volume One: Islamic Egypt, 640–1517 | publisher = Cambridge University Press | editor-last = Petry | editor-first = Carl F. | location = Cambridge | year = 1998 | isbn = 0-521-47137-0 | pages = 62–85 | chapterurl = https://books.google.com/books?id=y3FtXpB_tqMC&pg=PA62#v=onepage&q&f=false |ref=harv}} |
* {{cite book | chapter = Egypt as a province in the Islamic caliphate, 641–868 | last = Kennedy | first = Hugh | authorlink = Hugh N. Kennedy | title = Cambridge History of Egypt, Volume One: Islamic Egypt, 640–1517 | publisher = Cambridge University Press | editor-last = Petry | editor-first = Carl F. | location = Cambridge | year = 1998 | isbn = 0-521-47137-0 | pages = 62–85 | chapterurl = https://books.google.com/books?id=y3FtXpB_tqMC&pg=PA62#v=onepage&q&f=false |ref=harv}} |
||
*{{Slaves on Horses}} |
*{{Slaves on Horses}} |
||
{{Gubernur Mesir selama Kekhalifahan Bani Umayyah |state=expanded}} |
|||
{{DEFAULTSORT:Abd al-Rahman ibn Utba al-Fihri}} |
{{DEFAULTSORT:Abd al-Rahman ibn Utba al-Fihri}} |
Revisi terkini sejak 1 Januari 2024 14.41
Abdurrahman bin Utbah al-Fihri | |
---|---|
Gubernur Mesir | |
Masa jabatan 684 – 684 (kurang dari setahun) | |
Penguasa monarki | Abdullah bin az-Zubair |
Informasi pribadi | |
Anak | Abdullah |
Orang tua | Utbah bin Iyas al-Fihri |
Sunting kotak info • L • B |
Abdurrahman bin Utbah al-Fihri (bahasa Arab: عبد الرحمن بن عتبة الفهري), juga dikenal dengan nama Ibnu Jahdam[1] (bahasa Arab: ابن جحدم) adalah gubernur Mesir untuk Khalifah Abdullah bin az-Zubair pada 684 saat Fitnah Kedua.
Pada masa jabatannya, kepala keamanan (shahib asy-syurthah) dan peradilan dipegang oleh Abis bin Sa'id.[1] Khawarij di Mesir sendiri mengakui kepemimpinan Ibnu az-Zubair sebagai khalifah di Makkah dan Ibnu az-Zubair mengangkat Abdurrahman bin Utbah al-Fihri untuk menjadi gubernur provinsi tersebut. Meskipun gubernur yang sedang menjabat, Sa'id bin Yazid, memilih menyerah, para bangsawan Arab di Mesir nyaris tidak menerima kedatangannya, dan memulai kontak dengan khalifah Umayyah Marwan bin al-Hakam di Damaskus. Kontak ini mendorong Marwan untuk berbaris menaklukan Mesir. Sementara itu, Abdurrahman dengan sia-sia berusaha mengumpulkan pertahanan. Meskipun dia membentengi ibu kota, Fustat, pasukan yang dia kirim untuk menghentikan gerak maju Bani Umayyah di Ayla meleleh dan armadanya hancur oleh badai. Marwan memasuki Mesir tanpa perlawanan, dan setelah beberapa hari bentrokan di depan Fustat, para bangsawan kota menyerahkannya kepadanya. Abdurrahman diizinkan meninggalkan Mesir dengan harta miliknya.[2]
Silsilah
[sunting | sunting sumber]Abdurrahman bin Utbah bin Iyas bin Al-Harits bin Abdu Asad bin Jahdam bin Amr bin 'Aisy bin Dhirb bin Al-Harits bin Fihr.[1]
Keturunan
[sunting | sunting sumber]Putranya, Abdullah bin Abdurrahman bin Utbah al-Fihri, menjabat sebagai gubernur Jund Dimasyq pada waktu yang tidak ditentukan dari tahun 720–724 selama pemerintahan Khalifah Yazid bin Abdul-Malik.[3]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Abu Umar Al-Kindi. "Kitab al-Walah wa Kitab al-Qudhat tha al-Ilmiyah". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 34. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-19. Diakses tanggal 2022-08-19.
- ^ Kennedy 1998, hlm. 70.
- ^ Crone 1980, hlm. 128.
Sumber
[sunting | sunting sumber]- Kennedy, Hugh (1998). "Egypt as a province in the Islamic caliphate, 641–868". Dalam Petry, Carl F. Cambridge History of Egypt, Volume One: Islamic Egypt, 640–1517. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 62–85. ISBN 0-521-47137-0.
- Crone, Patricia (1980). Slaves on Horses: The Evolution of the Islamic Polity. Cambridge and New York: Cambridge University Press. ISBN 0-521-52940-9.