Lompat ke isi

Gendang Lima Sedalanen: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jazle (bicara | kontrib)
k +wkf
HaidirAndiNovianto (bicara | kontrib)
Memperbaiki susunan kata
 
(16 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Gendang karo''' atau '''gendang lima si dalinen''' terdiri dari lima perangkat [[alat musik tabuh]] (perkusi) yang dimainkan oleh lima orang pemusik. Kelima perangkat tersebut adalah satu ''penaruné'', dua ''penggual'', dan dua ''si malu gong''.
'''Gendang Lima Sedalanen''' adalah adalah ansambel musik tradisional Karo yang terdiri dari lima perangkat [[Instrumen musik perkusi|alat musik tabuh]]. Alat musik tersebut adalah [[Sarune]] (aerofon), [[Gendang Singanaki]], Gendang Singindugi, Gendang Penganak, dan Gung (membranofon). Instrumen ini juga disebut ''ranggutna sepuluh dua'', yaitu angka dua belas untuk hitung-hitungan perangkat yang dipergunakan seluruhnya, termasuk stik atau alat memukul instrumen musik tersebut.
Gendang Lima sedalanen disebut karena ensambel musik tersebut terdiri dari lima instrumen musik, yaitu Sarune (aerofon), gendang indung (membranofon), gendang anak (mebranofon, gung, dan penganak. Namun biasa juga disebut dengan gendang lima sedalanen, ranggutna sepulu dua, yaitu angka dua belas untuk hitung-hitungan perangkat yang dipergunakan seluruhnya, termasuk stik atau alat memukul instrumen musik tersebut.


Jika diklasifikasi berdasarkan ensambel musik, sebenarnya gendang Karo terdiri dari gendang lima sedalanen dan ''gendang telu sedalanen''. Gendang telu sedalanen adalah terdiri dari tiga instrumen musik yang dimainkan secara bersamaan, yang terdiri dari ''kulcapi'' (long neck lute) sebagai pembawa melodi, ''keteng-keteng'' (idiokordofon, tube-zhyter) sebagai pembawa ritmis, dan ''mangkuk mbentar'' (idiofon) sebagai pembawa tempo.
Jika diklasifikasi berdasarkan ensambel musik, selain Gendang Lima Sedalanen, juga terdapat Gendang Telu Sedalanen. Gendang Telu Sedalanen adalah terdiri dari tiga instrumen musik yang dimainkan secara bersamaan, yang terdiri dari ''kulcapi'' (long neck lute) sebagai pembawa melodi, ''keteng-keteng'' (idiokordofon, tube-zhyter) sebagai pembawa ritmis, dan ''mangkuk mbentar'' (idiofon) sebagai pembawa tempo.
{{Suku Karo}}
{{musik-stub}}
{{musik-stub}}



Revisi terkini sejak 3 Januari 2024 06.07

Gendang Lima Sedalanen adalah adalah ansambel musik tradisional Karo yang terdiri dari lima perangkat alat musik tabuh. Alat musik tersebut adalah Sarune (aerofon), Gendang Singanaki, Gendang Singindugi, Gendang Penganak, dan Gung (membranofon). Instrumen ini juga disebut ranggutna sepuluh dua, yaitu angka dua belas untuk hitung-hitungan perangkat yang dipergunakan seluruhnya, termasuk stik atau alat memukul instrumen musik tersebut.

Jika diklasifikasi berdasarkan ensambel musik, selain Gendang Lima Sedalanen, juga terdapat Gendang Telu Sedalanen. Gendang Telu Sedalanen adalah terdiri dari tiga instrumen musik yang dimainkan secara bersamaan, yang terdiri dari kulcapi (long neck lute) sebagai pembawa melodi, keteng-keteng (idiokordofon, tube-zhyter) sebagai pembawa ritmis, dan mangkuk mbentar (idiofon) sebagai pembawa tempo.