Lompat ke isi

Tabrakan kereta api Waruduwur 2015: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Kunci baru untuk Kategori:Kecelakaan kereta api di Indonesia: "Waruduwur 2015" menggunakan HotCat
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6: Baris 6:
|time=18.50 WIB
|time=18.50 WIB
|location=[[Kanci, Astanajapura, Cirebon]], [[Jawa Barat]]
|location=[[Kanci, Astanajapura, Cirebon]], [[Jawa Barat]]
|country={{flag|Indonesia}}
|country=[[Indonesia]]
|line=[[Jalur kereta api Cirebon-Tegal]]
|line=[[Jalur kereta api Cirebon-Tegal]]
|operator=[[PT Kereta Api Indonesia]]
|operator=[[Kereta Api Indonesia]]
|type=Serudukan dari belakang
|type=Serudukan dari belakang
|causes=Anjlok di wesel, dan KA barang pipa belum berhenti sempurna
|causes=Anjlok di wesel, dan KA barang pipa belum berhenti sempurna
|trains=KA 56 [[Kereta api Bangunkarta|Bangunkarta]] dan KA 2502a pipa besar
|trains=[[Kereta api Bangunkarta|Bangunkarta]] <br> Angkutan Barang Pipa Besar <!--(KA 2502A)-->
|injuries=2 orang
|injuries=2 orang
|deaths=-
|deaths= Tidak diketahui.
|damage=Rusak pada dua gerbong eksekutif, satu gerbong pembangkit, dan lokomotif
|damage=Rusak pada dua gerbong eksekutif, satu gerbong pembangkit, dan lokomotif
|map =
|map =
Baris 42: Baris 42:
{{!}}}
{{!}}}
}}
}}
'''Kecelakaan kereta api Bangunkarta 2015''' adalah kecelakaan yang menimpa kereta api (KA) [[kereta api Bangunkarta|Bangunkarta]] dengan kereta api pengangkut pipa besar pada tanggal [[23 Mei]] [[2015]], pada pukul 18.50 WIB. Kejadian ini terjadi di [[Kanci, Astanajapura, Cirebon|Desa Kanci]], [[Astanajapura, Cirebon|Kecamatan Astanajapura]], [[Kabupaten Cirebon]], [[Jawa Barat]].<ref name="mka">Majalah KA Edisi Juni 2015</ref>
'''Tabrakan kereta api Waruduwur 2015''' adalah kecelakaan yang menimpa kereta api (KA) [[kereta api Bangunkarta|Bangunkarta]] dengan kereta api pengangkut pipa besar pada tanggal [[23 Mei]] [[2015]], pada pukul 18.50 WIB. Kejadian ini terjadi di [[Kanci, Astanajapura, Cirebon|Desa Kanci]], [[Astanajapura, Cirebon|Kecamatan Astanajapura]], [[Kabupaten Cirebon]], [[Jawa Barat]].<ref name="mka">Majalah KA Edisi Juni 2015</ref>


== Kronologi ==
== Kronologi ==
Kereta api 56 Bangunkarta, kereta api eksekutif yang melayani rute [[Stasiun Gambir|Gambir]]-[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]], akan segera menyusul kereta api pengangkut pipa besar dengan nomor KP 2502a di [[stasiun Waruduwur]]. Sebelum kejadian berlangsung, terlebih dahulu kereta pipa berhenti untuk disusul kereta Bangunkarta.<ref name="liputan6"/> Sebelum kejadian, kereta Bangunkarta tiba di [[stasiun Cirebon|stasiun Kejaksan, Cirebon]] pukul 17.53 WIB dan agak terlambat karena melepas satu gerbong bisnis dengan nomor K2 0 86 31. Pusat kendali (PK/OC) KA Cirebon langsung memerintahkan kepada PPKA di Waruduwur untuk mempersiapkan jalur 4 sebagai jalur pemberhentian KP 2502a, dan jalur 3 untuk kereta Bangunkarta yang akan melaju langsung.<ref name="mka"/>
Kereta api 56 Bangunkarta, kereta api eksekutif yang melayani rute [[Stasiun Gambir|Gambir]]-[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]], akan segera menyusul kereta api pengangkut pipa besar dengan nomor KP 2502a di [[stasiun Waruduwur]]. Sebelum kejadian berlangsung, terlebih dahulu kereta pipa berhenti untuk disusul kereta Bangunkarta.<ref name="liputan6"/> Sebelum kejadian, kereta Bangunkarta tiba di [[stasiun Cirebon|stasiun Kejaksan, Cirebon]] pukul 17.53 WIB dan agak terlambat karena melepas satu kereta bisnis dengan nomor K2 0 86 31. Pusat kendali (PK/OC) KA Cirebon langsung memerintahkan kepada PPKA di Waruduwur untuk mempersiapkan jalur 4 sebagai jalur pemberhentian KP 2502a, dan jalur 3 untuk kereta Bangunkarta yang akan melaju langsung.<ref name="mka"/>


PPKA Cirebon kemudian memberi izin kepada masinis kereta Bangunkarta untuk berangkat dari Cirebon pukul 18.30 WIB.<ref name="liputan6">{{Cite news|url=http://news.liputan6.com/read/2238228/kronologi-tabrakan-ka-bangunkarta-dan-kereta-barang-di-cirebon|title=Kronologi Tabrakan KA Bangunkarta dan Kereta Barang di Cirebon|date=24|month=5|year=2015|publisher=Liputan6.com|accessdate=24 September 2015|editor-last=Syaiful|editor-first=Anri|first=Muhammad|last=Ali|language=id|work=[[Liputan6.com]]}}</ref> Begitu kereta Bangunkarta melaju kencang dan melewati [[wesel]] yang menghubungkan jalur 3 dan 4 Waruduwur tiba-tiba terjadi anjlokan dan terguling mengenai gerbong paling belakang KA 2502a pada sekitar pukul 18.50 WIB.<ref name="mka"/>
PPKA Cirebon kemudian memberi izin kepada masinis kereta Bangunkarta untuk berangkat dari Cirebon pukul 18.30 WIB.<ref name="liputan6">{{Cite news|url=http://news.liputan6.com/read/2238228/kronologi-tabrakan-ka-bangunkarta-dan-kereta-barang-di-cirebon|title=Kronologi Tabrakan KA Bangunkarta dan Kereta Barang di Cirebon|date=24|month=5|year=2015|publisher=Liputan6.com|accessdate=24 September 2015|editor-last=Syaiful|editor-first=Anri|first=Muhammad|last=Ali|language=id|work=[[Liputan6.com]]}}</ref> Begitu kereta Bangunkarta melaju kencang dan melewati [[wesel]] yang menghubungkan jalur 3 dan 4 Waruduwur tiba-tiba terjadi anjlokan dan terguling mengenai kereta paling belakang KA 2502a pada sekitar pukul 18.50 WIB.<ref name="mka"/>


== Penyebab ==
== Penyebab ==
Baris 58: Baris 58:


== Evakuasi ==
== Evakuasi ==
Pasca-kecelakaan, dilakukanlah evakuasi lokomotif dan rangkaian kereta api Bangunkarta yang terguling dengan ''crane''. Semua gerbong penumpang eksekutif dan pembangkit yang terguling langsung dapat dievakuasi hingga sekitar pukul 5 pagi. Namun, yang mengakibatkan hambatan besar adalah evakuasi lokomotif karena massanya yang amat besar. Lokomotif tersebut adalah [[CC 206]] 13 23 milik [[depot lokomotif]] Purwokerto (PWT) dengan massa 90 ton.<ref name="mka"/>
Pasca-kecelakaan, dilakukanlah evakuasi lokomotif dan rangkaian kereta api Bangunkarta yang terguling dengan ''crane''. Semua kereta penumpang eksekutif dan pembangkit yang terguling langsung dapat dievakuasi hingga sekitar pukul 5 pagi. Namun, yang mengakibatkan hambatan besar adalah evakuasi lokomotif karena massanya yang amat besar. Lokomotif tersebut adalah [[CC 206]] 13 23 milik [[depot lokomotif]] Purwokerto (PWT) dengan massa 90 ton.<ref name="mka"/>


Karena rusak pada kabin [[masinis]], lokomotif tersebut diperbaiki di [[Balai Yasa Yogyakarta]] dengan ditarik oleh lokomotif [[Lokomotif CC201#CC201 45 yang misterius|CC201 83 07 (CC201 45)]] milik depot Yogyakarta, serta diiringi gerbong datar pengangkut [[bogie]]. Sementara itu, KA lintas Pantura lainnya dialihkan melalui [[jalur kereta api Tegal-Prupuk|jalur Tegal]]-[[jalur kereta api Cirebon-Prupuk|Cirebon-Prupuk]].<ref name="mka"/>
Karena rusak pada kabin [[masinis]], lokomotif tersebut diperbaiki di [[Balai Yasa Yogyakarta]] dengan ditarik oleh lokomotif [[Lokomotif CC201#CC201 45 yang misterius|CC201 83 07 (CC201 45)]] milik depo Yogyakarta, serta diiringi gerbong datar pengangkut [[bogie]]. Sementara itu, KA lintas Pantura lainnya dialihkan melalui [[Jalur kereta api segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal|jalur Tegal]]-[[Jalur kereta api segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal|Cirebon-Prupuk]].<ref name="mka"/>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 68: Baris 68:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

{{Bencana di Indonesia tahun 2015}}


[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2015]]
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2015]]
[[Kategori:Kecelakaan kereta api di Indonesia|Bangunkarta 2015]]
[[Kategori:Kecelakaan kereta api di Indonesia|Waruduwur 2015]]
[[Kategori:23 Mei]]
[[Kategori:23 Mei]]

Revisi terkini sejak 7 Januari 2024 15.13

Tabrakan kereta api Waruduwur 2015
Kejadian saat KA Bangunkarta anjlok.
Rincian
Tanggal23 Mei 2015; 9 tahun lalu (2015-05-23)
Waktu18.50 WIB
LetakKanci, Astanajapura, Cirebon, Jawa Barat
NegaraIndonesia
JalurJalur kereta api Cirebon-Tegal
OperatorKereta Api Indonesia
Jenis kecelakaanSerudukan dari belakang
Statistik
Kereta apiBangunkarta
Angkutan Barang Pipa Besar
Meninggal duniaTidak diketahui.
Luka-luka2 orang
KerusakanRusak pada dua gerbong eksekutif, satu gerbong pembangkit, dan lokomotif

Tabrakan kereta api Waruduwur 2015 adalah kecelakaan yang menimpa kereta api (KA) Bangunkarta dengan kereta api pengangkut pipa besar pada tanggal 23 Mei 2015, pada pukul 18.50 WIB. Kejadian ini terjadi di Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.[1]

Kronologi[sunting | sunting sumber]

Kereta api 56 Bangunkarta, kereta api eksekutif yang melayani rute Gambir-Surabaya Gubeng, akan segera menyusul kereta api pengangkut pipa besar dengan nomor KP 2502a di stasiun Waruduwur. Sebelum kejadian berlangsung, terlebih dahulu kereta pipa berhenti untuk disusul kereta Bangunkarta.[2] Sebelum kejadian, kereta Bangunkarta tiba di stasiun Kejaksan, Cirebon pukul 17.53 WIB dan agak terlambat karena melepas satu kereta bisnis dengan nomor K2 0 86 31. Pusat kendali (PK/OC) KA Cirebon langsung memerintahkan kepada PPKA di Waruduwur untuk mempersiapkan jalur 4 sebagai jalur pemberhentian KP 2502a, dan jalur 3 untuk kereta Bangunkarta yang akan melaju langsung.[1]

PPKA Cirebon kemudian memberi izin kepada masinis kereta Bangunkarta untuk berangkat dari Cirebon pukul 18.30 WIB.[2] Begitu kereta Bangunkarta melaju kencang dan melewati wesel yang menghubungkan jalur 3 dan 4 Waruduwur tiba-tiba terjadi anjlokan dan terguling mengenai kereta paling belakang KA 2502a pada sekitar pukul 18.50 WIB.[1]

Penyebab[sunting | sunting sumber]

Menurut Agus Komarudin, Humas PT KAI, tabrakan kereta Bangunkarta terjadi karena diduga kereta anjlok sebelum menyeruduk KA pipa besar.[3] Namun, informasi yang pasti menunggu kejelasan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Menurut dugaan awal, begitu dijelaskan oleh Wakapolres Cirebon, Kompol Agung Reza, yang datang ke lokasi kecelakaan, kecelakaan terjadi karena kereta pipa besar berhenti belum sempurna di jalur 4. Hal ini mengakibatkan KA Bangunkarta menyeruduk KA barang tersebut.[4]

Bedasarkan Laporan Akhir KNKT, Penyebab tabrakan KA Bangunkarta dengan KA Pipa besar disebabkan karena tidak berfungsinya Track Circuit 11BT untuk mendeteksi rangkaian belakang KA Pipa besar yang masih berada di antara wesel 11C dan wesel 31 serta tidak dalam batas ruang bebas KA (preipal).[5]

Akhir kejadian[sunting | sunting sumber]

Tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Kementerian Perhubungan Indonesia (Kemenhub), dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) langsung menginvestigasi kejadian tersebut. Tiada sesiapa pun korban penumpang Bangunkarta dalam kejadian ini, tetapi KA 56 Bangunkarta dibatalkan perjalannya dan penumpangnya dialihkan menggunakan kereta lain untuk sampai ketempat tujuannya. Sementara itu, dua orang petugas KAI luka-luka dan harus dirawat di Rumah Sakit Ciremai, Cirebon.[1][6]

Evakuasi[sunting | sunting sumber]

Pasca-kecelakaan, dilakukanlah evakuasi lokomotif dan rangkaian kereta api Bangunkarta yang terguling dengan crane. Semua kereta penumpang eksekutif dan pembangkit yang terguling langsung dapat dievakuasi hingga sekitar pukul 5 pagi. Namun, yang mengakibatkan hambatan besar adalah evakuasi lokomotif karena massanya yang amat besar. Lokomotif tersebut adalah CC 206 13 23 milik depot lokomotif Purwokerto (PWT) dengan massa 90 ton.[1]

Karena rusak pada kabin masinis, lokomotif tersebut diperbaiki di Balai Yasa Yogyakarta dengan ditarik oleh lokomotif CC201 83 07 (CC201 45) milik depo Yogyakarta, serta diiringi gerbong datar pengangkut bogie. Sementara itu, KA lintas Pantura lainnya dialihkan melalui jalur Tegal-Cirebon-Prupuk.[1]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f Majalah KA Edisi Juni 2015
  2. ^ a b Ali, Muhammad (24). Syaiful, Anri, ed. "Kronologi Tabrakan KA Bangunkarta dan Kereta Barang di Cirebon". Liputan6.com. Liputan6.com. Diakses tanggal 24 September 2015. 
  3. ^ S, Deddy (24). "KAI: Penyebab Kecelakaan KA Bangunkarta Masih Diselidiki". CNN Indonesia. CNN Indonesia. Diakses tanggal 24 September 2015. 
  4. ^ Hardoko, Ervan, ed. (24). "Ini Dugaan Penyebab Tabrakan Kereta Api di Cirebon". Kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 24 September 2015. 
  5. ^ http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2015/KNKT.15.05.02.02A.pdf
  6. ^ S, Deddy (23). "Korban Tabrakan KA Bangunkarta Diduga Petugas KAI". CNN Indonesia. CNN Indonesia. Diakses tanggal 24 September 2015.