UHT: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Indah blestari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Beatrixliezy (bicara | kontrib)
Memperbaiki ejaan dan menambahkan pranala
 
(25 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Milk-bottle&cap,japan.JPG|jmpl|Botol susu di Jepang]]
'''UHT''' (''Ultra high temperature'')<ref>{{cite web|url=http://www.accessdata.fda.gov/scripts/cdrh/cfdocs/cfcfr/CFRSearch.cfm?fr=131.3 |title=CFR - Code of Federal Regulations Title 21 |publisher=[[FDA]] |date= April 1, 2016}}</ref> adalah metode [[Pengawetan makanan|pengawetan]] minuman, kebanyakan digunakan pada susu. Ini adalah sebuah alternatif untuk [[pasteurisasi]].


== Metode ==
Metode UHT dapat digunakan untuk jus buah, sup kalengan, sup, krim dan cairan lainnya.


Sejauh ini yang paling umum metode UHT digunakan untuk mengawetkan [[susu]]. Susu terlebih dahulu dipanaskan selama 2-3 detik di suhu 135 sampai 150&nbsp;°C dan segera didinginkan sampai 4-5&nbsp;°C . Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma dan rasa yang relatif tidak berubah seperti aslinya. Semua kuman atau mikroorganisme termasuk bakteri [[patogen]] (patogen) dihancurkan oleh suhu ultra tinggi. Susu ini dapat disimpan setidaknya enam minggu.
'''Ultra high temperature''' atau lebih dikenal '''UHT''' adalah metode pengawetan minuman, kebanyakan digunakan pada susu. Ini adalah sebuah alternatif untuk [[pasteurisasi]].


Ada anggapan bahwa susu UHT lebih baik daripada [[susu bubuk]] meskipun hal ini sebenarnya tidak tepat. Susu bubuk sendiri berasal susu segar yang kemudian dikeringkan, umumnya menggunakan ''spray dryer'' atau ''roller dryer''. Secara umum, susu bubuk mengandung nutrisi yang sama dengan susu segar sebagai contoh kandungan protein dan kalsiumnya yang setara dengan susu segar. Namun, kandungan beberapa jenis vitamin (seperti vitamin B dan C) pada susu bubuk memang lebih rendah. Akan tetapi hal ini bukan masalah karena proses fortifikasi vitamin dan mineral biasa dilakukan guna menjamin kelengkapan nutrisi pada produk akhir susu bubuk. Susu bubuk juga memiliki keunggulan dalam hal umur simpan yang panjang (hingga 1 tahun jika kondisi penyimpanan baik) dan lebih mudah ditransportasikan.
==Metode==
Metode ini dapat digunakan untuk jus buah , sup kalengan, sup , krim dan cairan lainnya.

Sejauh ini yang paling umum itu digunakan untuk susu. Susu terleih dahulu dipanaskan selama 2-3 detik di suhu 135 sampai 150° C dan segera didinginkan sampai 4-5° C . Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma da rasa yang relatif tidak berubah seperti aslinya. Semua kuman atau mikroorganisme termasuk bakteri patogen (patogen) dihancurkan oleh suhu ultra tinggi. Susu ini dapat disimpan setidaknya enam minggu. Susu UHT lebih bagus daipada susu bubuk, Susu bubuk berasal susu segar yang kemudian dikeringkan, umumnya menggunakan spray dryer atau roller dryer. Kerusakan protein sebesar 30% dapat terjadi pada pengolahan susu cair menjadi susu bubuk. Kerusakan vitamin dan mineral juga lebih banyak terjadi pada pengolahan susu bubuk.


Kelebihan susu UHT dibandingkan yang lain adalah:
Kelebihan susu UHT dibandingkan yang lain adalah:
* aman untuk dikonsumsi, karena telah bebas dari mikrob pembusuk dan mikrob penyebab penyakit,
* memiliki warna, rasa dan penampakan yang mirip susu sapi segar,
* susu bersifat awet dan tanpa bahan pengawet,
* sangat praktis untuk dikonsumsi dan tidak membutuhkan [[kulkas]],
* mengandung zat gizi yang sangat bermanfaat bagi pemeliharaan kesehatan tubuh yang optimal.


== Lihat juga ==
*aman untuk dikonsumsi, karena telah bebas dari mikroba pembusuk dan mikroba penyebab penyakit,
*memiliki warna, rasa dan penampakan yang mirip susu sapi segar,
*susu bersifat awet dan tanpa bahan pengawet,
*sangat praktis untuk dikonsumsi dan tidak membutuhkan [[kulkas]],
*mengandung zat gizi yang sangat bermanfaat bagi pemeliharaan kesehatan tubuh yang optimal
==Lihat juga==
* [[Pasteurisasi]]
* [[Pasteurisasi]]

* [[Sterilisasi]]
* [[Sterilisasi]]


==Pranala luar==
== Referensi ==
{{reflist}}
*[http://momsnbabies.wordpress.com/2008/07/23/mengapa-susu-uht/ Susu UHT]

*[http://www.bundacantik.com/teknis-pembuatan-susu-uht/ Cara pembuatan susu UHT]


[[Kategori:Ilmu pangan]]
[[Kategori:Ilmu pangan]]
[[Kategori:Pengawetan makanan]]
[[Kategori:Pengawetan makanan]]

[[ca:Uperització]]
[[cs:Ultra-high temperature processing]]
[[da:UHT-behandling]]
[[de:Ultrahocherhitzung]]
[[en:Ultra-high-temperature processing]]
[[eo:Ultrapasteŭrizado]]
[[es:Ultrapasteurización]]
[[eu:UHT]]
[[fi:Iskukuumennus]]
[[fr:Lait UHT]]
[[he:חלב עמיד]]
[[ja:超高温加熱処理法]]
[[nl:UHT]]
[[pl:UHT]]
[[pt:UHT]]
[[ru:Ультрапастеризация]]
[[sk:Uperizácia]]
[[sv:UHT-behandling]]
[[th:ยูเอชที]]
[[tr:UHT]]

Revisi terkini sejak 11 Januari 2024 07.39

Botol susu di Jepang

UHT (Ultra high temperature)[1] adalah metode pengawetan minuman, kebanyakan digunakan pada susu. Ini adalah sebuah alternatif untuk pasteurisasi.

Metode[sunting | sunting sumber]

Metode UHT dapat digunakan untuk jus buah, sup kalengan, sup, krim dan cairan lainnya.

Sejauh ini yang paling umum metode UHT digunakan untuk mengawetkan susu. Susu terlebih dahulu dipanaskan selama 2-3 detik di suhu 135 sampai 150 °C dan segera didinginkan sampai 4-5 °C . Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma dan rasa yang relatif tidak berubah seperti aslinya. Semua kuman atau mikroorganisme termasuk bakteri patogen (patogen) dihancurkan oleh suhu ultra tinggi. Susu ini dapat disimpan setidaknya enam minggu.

Ada anggapan bahwa susu UHT lebih baik daripada susu bubuk meskipun hal ini sebenarnya tidak tepat. Susu bubuk sendiri berasal susu segar yang kemudian dikeringkan, umumnya menggunakan spray dryer atau roller dryer. Secara umum, susu bubuk mengandung nutrisi yang sama dengan susu segar sebagai contoh kandungan protein dan kalsiumnya yang setara dengan susu segar. Namun, kandungan beberapa jenis vitamin (seperti vitamin B dan C) pada susu bubuk memang lebih rendah. Akan tetapi hal ini bukan masalah karena proses fortifikasi vitamin dan mineral biasa dilakukan guna menjamin kelengkapan nutrisi pada produk akhir susu bubuk. Susu bubuk juga memiliki keunggulan dalam hal umur simpan yang panjang (hingga 1 tahun jika kondisi penyimpanan baik) dan lebih mudah ditransportasikan.

Kelebihan susu UHT dibandingkan yang lain adalah:

  • aman untuk dikonsumsi, karena telah bebas dari mikrob pembusuk dan mikrob penyebab penyakit,
  • memiliki warna, rasa dan penampakan yang mirip susu sapi segar,
  • susu bersifat awet dan tanpa bahan pengawet,
  • sangat praktis untuk dikonsumsi dan tidak membutuhkan kulkas,
  • mengandung zat gizi yang sangat bermanfaat bagi pemeliharaan kesehatan tubuh yang optimal.

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]