Babakan Asih, Bojongloa Kaler, Bandung: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dodo.combat (bicara | kontrib) Penambahan sejarah Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
hapus informasi tanpa sumber Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7: | Baris 7: | ||
|kecamatan = Bojongloa Kaler |
|kecamatan = Bojongloa Kaler |
||
|kelurahan = kelurahan |
|kelurahan = kelurahan |
||
|kode pos = 40232<ref>[https://kodepos.posindonesia.co.id/kodeposnewlist?tab=127975&cmd=search&z_id_prov=%3D&x_id_prov=32&z_id_kotakab=%3D&x_id_kotakab=3273&z_id_kec=%3D&x_id_kec=327304&z_id_desa=%3D&x_id_desa=&search=&searchtype= Kode Pos Kecamatan Bojongloa Kaler]</ref> |
|||
|nama pemimpin = |
|nama pemimpin = |
||
|luas =- |
|luas =- |
||
Baris 14: | Baris 15: | ||
'''Babakan Asih''' adalah salah satu [[kelurahan]] di [[Kecamatan]] [[Bojongloa Kaler, Bandung|Bojongloa Kaler]], [[Kota Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. |
'''Babakan Asih''' adalah salah satu [[kelurahan]] di [[Kecamatan]] [[Bojongloa Kaler, Bandung|Bojongloa Kaler]], [[Kota Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. |
||
== Referensi == |
|||
Kawasan [[Babakan Asih]] yang lebih dikenal dengan sebutan [[Blok Tempe]] ini boleh dikata sarangnya preman. Banyak pula yang menyebutnya [[Kampung Napi]]. Adu bacok sudah menjadi menu sehari-hari. Variasi perkelahian antar pemuda di sana yang kerap tak terelak. Ditambah camilan obat-obatan terlarang, minuman keras, dan jenis racun semisal, lengkap sudah kengerian yang seperti tanpa henti, terus menghantui. |
|||
{{reflist}} |
|||
Setiap orang tua melarang anak-anaknya untuk keluar rumah. Anak gadis dibiarkan mengurung diri di tempatnya masing-masing. Bukan karena dipaksa para orang tua. Kondisi lingkungan di sana memang begitu mencekam, sehingga wilayah [[Blok Tempe]] ini menjadi terlalu menakutkan. |
|||
“Daerah ini memang dulunya rawan sekali. Tidak ada yang berani keluar rumah seperti sekarang ini. Boro-boro ada anak-anak yang bermain-main seperti sekarang, mau pergi ke sekolah pun antar jemput,” tutur Ahmad Ruyani, aktivis senior di [[Kartoen Ervat]] sekaligus ketua RT 4 ini. |
|||
== Pranala luar == |
|||
Hampir setiap malam minggu terjadi perkelahian. Bahkan tidak jarang lapangan yang dulu dimiliki RT 4 ini menjadi arena perkelahian yang disengaja. Usai saling melampiaskan amarah, paling sedikit ada satu atau dua orang yang diringkus ke kantor polisi. Makanya tak heran jika semuanya pernah mencicipi ‘nikmatnya’ menginap di hotel prodeo. |
|||
{{RefDagri|2022}} |
|||
Dalam kondisi chaos seperti itu, [[Reggi Kayong Munggaran]] seorang advokat yang kini bergabung di [[Lembaga Bantuan Hukum]] (LBH) Bandung merasa prihatin. Pada mulanya Regy tak sengaja berkenalan dengan warga Blok Tempe ini. Sebelumnya ia memang begitu peduli dengan kelompok rentan, seperti tukang becak dan PKL yang ada di jalanan kota Bandung. |
|||
Lambat laun ia mengetahui bahwa kebanyakan PKL yang ia dekati itu adalah warga Blok Tempe. Dari sana Reggi mulai terjun dan terlibat hiruk pikuk kegelapan [[Blok Tempe]]. |
|||
Di masa-masa awal tahun 2000an, saat Reggi baru pertama kali bergerak, dominasi sikap apatis dan individualis kental mewarnai kehidupan mereka. [[Kartoen Ervat]] ini menjadi jembatan revolusi para pemuda di [[Blok Tempe]] kelak. |
|||
Namun ternyata, tantangannya berat sekali. “Apalagi cap negatif pemuda di sini semakin memperkeruh keadaaan,” tambahnya. |
|||
Mulai dari pendekatan personal hingga komunal, terus dilakukan. Walau prosesnya cukup panjang, tapi Reggi tak patah arang. Dibantu oleh [[Ahmad Ruyani]], sang ketua RT yang dianggap mampu menjembatani antara masyarakat dan para pemuda, Reggi sedikit demi sedikit mencoba menarik mereka, kaum muda, keluar dari kegelapan. |
|||
Walhasil, grafik perjuangan menunjukan perkembangan yang mencengangkan. Kejenuhan para pemuda dalam kehidupan yang mengerikan itu mendorong mereka untuk mencari kehidupan lain. |
|||
Seperti saat mereka mencoba untuk belajar membaca [[Alquran]]. Hal tersebut merupakan prestasi yang luar biasa bagi pemuda [[blok Tempe]]. Tentu saja, pemuda yang biasanya mencekik botol minuman, tiba-tiba dengan penuh kesadaran datang ke masjid menyengaja untuk belajar membaca Alquran. |
|||
{{Bojongloa Kaler, Bandung}} |
{{Bojongloa Kaler, Bandung}} |
||
{{Authority control}} |
|||
{{Kelurahan-stub}} |
{{Kelurahan-stub}} |
Revisi terkini sejak 11 Januari 2024 12.36
Babakan Asih | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Barat | ||||
Kota | Bandung | ||||
Kecamatan | Bojongloa Kaler | ||||
Kodepos | 40232[1] | ||||
Kode Kemendagri | 32.73.04.1004 | ||||
Kode BPS | 3273030003 | ||||
Luas | - | ||||
Jumlah penduduk | - | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Babakan Asih adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan