Lompat ke isi

GLP-1: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Incretins_and_DPP_4_inhibitors.svg|thumb|right|300px|GLP-1 dan [[diabetes]].]]
[[Berkas:Incretins_and_DPP_4_inhibitors.svg|jmpl|ka|300px|GLP-1 dan [[diabetes]].]]
'''GLP-1''' ({{lang-en|Glucagon like peptide 1}}) adalah [[hormon]] yang dihasilkan oleh [[sel L]] pada [[saluran pencernaan]] dari produk transkripsi [[gen]] [[proglukagon]], dan digolongkan sebagai [[inkretin]]. Seperti juga [[Glukagon]], GLP-1 mengalami [[proteolisis]] terbatas dalam proses sintesanya. Bentuk aktif dari hormon ini adalah GLP-1-(7-37) dan GLP-1-(7-36)NH2.
'''GLP-1''' ({{lang-en|Glucagon like peptide 1}}) adalah [[hormon]] yang dihasilkan oleh [[sel L]] pada [[saluran pencernaan]] dari produk transkripsi [[gen]] [[proglukagon]], dan digolongkan sebagai [[inkretin]]. Seperti juga [[Glukagon]], GLP-1 mengalami [[proteolisis]] terbatas dalam proses sintesanya. Bentuk aktif dari hormon ini adalah GLP-1-(7-37) dan GLP-1-(7-36)NH2.


Baris 7: Baris 7:


GLP-1 memiliki beberapa kapasitas fisiologis untuk menekan [[diabetes mellitus]],<ref>[http://www.medscape.com/viewprogram/3418_pnt "Diabetes and Intestinal Incretin Hormones: A New Therapeutic Paradigm" at medscape.com (slide 36)]</ref><ref>{{cite journal | author=Toft-Nielsen M, Madsbad S, Holst J | title=Determinants of the effectiveness of glucagon-like peptide-1 in type 2 diabetes | journal=J Clin Endocrinol Metab | volume=86 | issue=8 | pages=3853–60 | year=2001 | pmid=11502823 | doi=10.1210/jc.86.8.3853}}</ref><ref>{{cite journal | author=Meier J, Weyhe D, Michaely M, Senkal M, Zumtobel V, Nauck M, Holst J, Schmidt W, Gallwitz B | title=Intravenous glucagon-like peptide 1 normalizes blood glucose after major surgery in patients with type 2 diabetes | journal=Crit Care Med | volume=32 | issue=3 | pages=848–51 | year=2004 | pmid=15090972 | doi=10.1097/01.CCM.0000114811.60629.B5}}</ref> antara lain:
GLP-1 memiliki beberapa kapasitas fisiologis untuk menekan [[diabetes mellitus]],<ref>[http://www.medscape.com/viewprogram/3418_pnt "Diabetes and Intestinal Incretin Hormones: A New Therapeutic Paradigm" at medscape.com (slide 36)]</ref><ref>{{cite journal | author=Toft-Nielsen M, Madsbad S, Holst J | title=Determinants of the effectiveness of glucagon-like peptide-1 in type 2 diabetes | journal=J Clin Endocrinol Metab | volume=86 | issue=8 | pages=3853–60 | year=2001 | pmid=11502823 | doi=10.1210/jc.86.8.3853}}</ref><ref>{{cite journal | author=Meier J, Weyhe D, Michaely M, Senkal M, Zumtobel V, Nauck M, Holst J, Schmidt W, Gallwitz B | title=Intravenous glucagon-like peptide 1 normalizes blood glucose after major surgery in patients with type 2 diabetes | journal=Crit Care Med | volume=32 | issue=3 | pages=848–51 | year=2004 | pmid=15090972 | doi=10.1097/01.CCM.0000114811.60629.B5}}</ref> antara lain:
* membuat [[pankreas]] lebih reaktif terhadap glukosa darah dan meningkatkan sekresi [[insulin]]
* membuat [[pankreas]] lebih reaktif terhadap [[glukosa]] darah dan meningkatkan sekresi [[insulin]]
* menurunkan sekresi [[glukagon]] dari sel @ [[pankreas]].
* menurunkan sekresi [[glukagon]] dari sel @ [[pankreas]].
* meningkatkan massa [[sel beta|sel ß]] dan ekspresi gen insulin.
* meningkatkan massa [[sel beta|sel ß]] dan [[ekspresi gen]] insulin.
* menekan sekresi [[asam lambung]] dan kadar gas lambung.
* menekan sekresi [[asam lambung]] dan kadar gas lambung.
<!--
<!--

Revisi terkini sejak 12 Januari 2024 15.32

GLP-1 dan diabetes.

GLP-1 (bahasa Inggris: Glucagon like peptide 1) adalah hormon yang dihasilkan oleh sel L pada saluran pencernaan dari produk transkripsi gen proglukagon, dan digolongkan sebagai inkretin. Seperti juga Glukagon, GLP-1 mengalami proteolisis terbatas dalam proses sintesanya. Bentuk aktif dari hormon ini adalah GLP-1-(7-37) dan GLP-1-(7-36)NH2.

Stimulus (bahasa Inggris: secretagogue) untuk sekresi hormon ini adalah keberadaan zat nutrisi pada lumen usus halus, khususnya karbohidrat, protein dan lemak.

GLP-1 mempunyai waktu paruh kurang dari 2 menit oleh karena reaksi degradasi oleh enzim dipeptidil peptidase-4.

GLP-1 memiliki beberapa kapasitas fisiologis untuk menekan diabetes mellitus,[1][2][3] antara lain:

  1. ^ "Diabetes and Intestinal Incretin Hormones: A New Therapeutic Paradigm" at medscape.com (slide 36)
  2. ^ Toft-Nielsen M, Madsbad S, Holst J (2001). "Determinants of the effectiveness of glucagon-like peptide-1 in type 2 diabetes". J Clin Endocrinol Metab. 86 (8): 3853–60. doi:10.1210/jc.86.8.3853. PMID 11502823. 
  3. ^ Meier J, Weyhe D, Michaely M, Senkal M, Zumtobel V, Nauck M, Holst J, Schmidt W, Gallwitz B (2004). "Intravenous glucagon-like peptide 1 normalizes blood glucose after major surgery in patients with type 2 diabetes". Crit Care Med. 32 (3): 848–51. doi:10.1097/01.CCM.0000114811.60629.B5. PMID 15090972.