Paraceratherium: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Taxobox |
{{Judul miring}}{{Taxobox |
||
| color = pink |
| color = pink |
||
| name = Paraceratherium |
| name = Paraceratherium |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
| binomial_authority = ([[Maria Pavlova|Pavlova]], 1922) |
| binomial_authority = ([[Maria Pavlova|Pavlova]], 1922) |
||
}} |
}} |
||
'''''Paraceratherium''''' adalah genus binatang yang telah punah yang hidup di [[Asia]] selama akhir [[Oligosen]] dan awal [[Miosen]] pada [[Tersier|periode Tersier]] ( |
'''''Paraceratherium''''' adalah genus binatang yang telah punah yang hidup di [[Asia]] selama akhir [[Oligosen]] dan awal [[Miosen]] pada [[Tersier|periode Tersier]] (37–32 juta tahun yang lalu). |
||
''Paraceratherium'' adalah mamalia darat terbesar yang pernah ada. Rata-rata tinggi Paraceratherium diperkirakan setinggi 4 |
''Paraceratherium'' adalah mamalia darat terbesar yang pernah ada. Rata-rata tinggi Paraceratherium diperkirakan setinggi 4,8 m, memiliki panjang 7,4 m dan berat sekitar 17 ton.<ref name=probos_mass>{{Cite journal | last = Larramendi | first = A. | last2 = | first2 = | year = 2016 | title = Shoulder height, body mass and shape of proboscideans | journal = Acta Palaeontologica Polonica | volume = 61 | issue = | pages = | publisher = | jstor = | doi = 10.4202/app.00136.2014 | url = https://www.app.pan.pl/archive/published/app61/app001362014.pdf | format = | accessdate = }}</ref><ref name="Fortelius">{{Cite journal | doi = 10.1111/j.1096-3642.1993.tb02560.x| title = The largest land mammal ever imagined| journal = Zoological Journal of the Linnean Society| volume = 108| pages = 85–101| year = 1993| last = Fortelius | first = M.; Kappelman, J. }}</ref> Binatang ini disebut-sebut sebagai nenek moyang badak. Binatang ini adalah binatang [[herbivora]] yang makan daun dari pohon dengan giginya. Binatang raksasa ini terbatas di [[Asia Tengah]] dan bagian selatan [[Pakistan]], karena fosil mereka tidak ditemukan di tempat lain. Paraceratherium tinggal di [[padang rumput]] kering dengan sedikit pohon. |
||
''Indricotherium'' dinamai dari binatang buas mistikal Rusia yang disebut "[[indrik]]", dianggap sebagai makhluk yang paling kuat dan ayah dari semua binatang. |
''Indricotherium'' dinamai dari binatang buas mistikal Rusia yang disebut "[[indrik]]", dianggap sebagai makhluk yang paling kuat dan ayah dari semua binatang. |
||
Baris 35: | Baris 35: | ||
[[Istimewa:Kontribusi pengguna/103.10.66.26|103.10.66.26]] 24 Maret 2013 05.23 (UTC) |
[[Istimewa:Kontribusi pengguna/103.10.66.26|103.10.66.26]] 24 Maret 2013 05.23 (UTC) |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{Taxonbar|from=Q311212}} |
{{Taxonbar|from=Q311212}} |
||
Baris 43: | Baris 42: | ||
[[Kategori:Mamalia Miosen]] |
[[Kategori:Mamalia Miosen]] |
||
[[Kategori:Kepunahan Miosen]] |
[[Kategori:Kepunahan Miosen]] |
||
⚫ | |||
⚫ |
Revisi terkini sejak 13 Januari 2024 14.07
Paraceratherium | |
---|---|
Paraceratherium transouralicum | |
Fosil
| |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Superfamili: | |
Famili: | |
Subfamili: | Borissiak, 1923
|
Genus: | Paraceratherium Borissiak, 1915
|
Spesies: | P. transouralicum
|
Nama binomial | |
Indricotherium transouralicum (Pavlova, 1922)
|
Paraceratherium adalah genus binatang yang telah punah yang hidup di Asia selama akhir Oligosen dan awal Miosen pada periode Tersier (37–32 juta tahun yang lalu). Paraceratherium adalah mamalia darat terbesar yang pernah ada. Rata-rata tinggi Paraceratherium diperkirakan setinggi 4,8 m, memiliki panjang 7,4 m dan berat sekitar 17 ton.[1][2] Binatang ini disebut-sebut sebagai nenek moyang badak. Binatang ini adalah binatang herbivora yang makan daun dari pohon dengan giginya. Binatang raksasa ini terbatas di Asia Tengah dan bagian selatan Pakistan, karena fosil mereka tidak ditemukan di tempat lain. Paraceratherium tinggal di padang rumput kering dengan sedikit pohon.
Indricotherium dinamai dari binatang buas mistikal Rusia yang disebut "indrik", dianggap sebagai makhluk yang paling kuat dan ayah dari semua binatang.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Discovery Channel - Answers from Dr. Mikael Fortelius
- Lucas, S. G. & Sobus, J. C., (1989), The Systematics of Indricotheres. 358-378 in Prothero, D. R. & Schoch, R. M., (eds.) 1989: The Evolution of Perissodactyls, Oxford University Press, New York, New York & Oxford, England
- Hyracodontidae: Indricotheriinae - Mikko's Phylogeny Archive - follows Lucas and Sorbus
- sci.bio.paleontology newsgroup 20 July 1999
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Larramendi, A. (2016). "Shoulder height, body mass and shape of proboscideans" (PDF). Acta Palaeontologica Polonica. 61. doi:10.4202/app.00136.2014.
- ^ Fortelius, M.; Kappelman, J. (1993). "The largest land mammal ever imagined". Zoological Journal of the Linnean Society. 108: 85–101. doi:10.1111/j.1096-3642.1993.tb02560.x.
103.10.66.26 24 Maret 2013 05.23 (UTC)