Lompat ke isi

Ayat-Ayat Adinda: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: minor cosmetic change
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(15 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox film
{{Infobox film
|name = Ayat-ayat Adinda
| name = Ayat-ayat Adinda
|image =
| image = AAA (poster).jpg
|image size =
| image size =
|alt =
| alt =
|caption =
| caption = Poster film
|director = [[Hestu Saputra]]
| director = [[Hestu Saputra]]
|producer = [[Hanung Bramantyo]], [[Putut Widjanarko]], [[Raam Punjabi]], [[Salman Aristo]]
| producer = [[Hanung Bramantyo]], [[Putut Widjanarko]], [[Raam Punjabi]], [[Salman Aristo]]
|writer =
| writer = [[Salman Aristo]]
|narrator =
| narrator =
|starring = [[Tissa Biani Azzahra]]<br>[[Surya Saputra]]<br>[[Cynthia Lamusu]]<br>[[Deddy Sutomo]]
| starring = [[Tissa Biani Azzahra]]<br>[[Surya Saputra]]<br>[[Cynthia Lamusu]]<br>[[Deddy Sutomo]]
|music =
| music =
|maintheme =
| maintheme =
|opentheme =
| opentheme =
|endtheme =
| endtheme =
|cinematography =
| cinematography =
|editing =
| editing =
|studio = [[MVP Pictures]] </br> [[Studio Denny JA]] </br> [[Dapur Film]] </br> [[Argi Film]] </br> [[Mizan Productions]]
| studio = [[Multivision Plus]] <br/> [[Studio Denny JA]] <br/> [[Dapur Film]] <br/> [[Argi Film]] <br/> [[Mizan Productions]]
|distributor =
| distributor =
|released =
| released =
|released year = [[2015]]
| released year = [[2015]]
|film of location =
| film of location =
|runtime = 94 menit
| runtime = 94 menit
|country = {{bendera|Indonesia}}
| country = [[Indonesia]]
|language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|budget =
| budget =
|gross =
| gross =
|network =
| network =
|preceded by =
| preceded by =
|followed by =
| followed by =
|awards =
| awards =
}}
}}
'''Ayat-ayat Adinda ''' adalah [[film drama]] [[Indonesia]] yang dirilis pada [[11 Juni]] [[2015]]. Film ini dibintangi oleh [[Tissa Biani Azzahra]], [[Surya Saputra]], [[Cynthia Lamusu]], serta [[Deddy Sutomo]]
'''Ayat-ayat Adinda ''' adalah [[film drama]] [[Indonesia]] yang dirilis pada [[11 Juni]] [[2015]]. Film ini dibintangi oleh [[Tissa Biani Azzahra]], [[Surya Saputra]], [[Cynthia Lamusu]], serta [[Deddy Sutomo]]


==Sinopsis==
== Sinopsis ==
Memiliki suara merdu, tak lantas membuat Adinda (Tissa Biani) mudah menjadi anggota tim qasidah sekolahnya. Faisal (Surya Saputra), ayah Adinda, melarangnya. Faisal dengan tegas meminta Adinda untuk fokus sekolah.
Memiliki suara merdu, tak lantas membuat Adinda (Tissa Biani) mudah menjadi anggota tim qasidah sekolahnya. Faisal (Surya Saputra), ayah Adinda, melarangnya. Faisal dengan tegas meminta Adinda untuk fokus sekolah.


Keluarga Adinda tak pernah menetap lama di satu tempat. Mereka sering berpindah-pindah dan dikucilkan di manapun mereka tinggal. Perlahan Adinda mulai paham. Keluarganya dianggap sesat. Walau Adinda sendiri tak mengerti apa itu sesat.
Keluarga Adinda tak pernah menetap lama di satu tempat. Mereka sering berpindah-pindah dan dikucilkan di manapun mereka tinggal. Perlahan Adinda mulai paham. Keluarganya dianggap sesat. Walau Adinda sendiri tak mengerti apa itu sesat.


Terdorong oleh keinginan menjadikan keluarganya dibanggakan dan dihormati oleh orang lain, Adinda bertekad ikut lomba MTQ dan menjadi pemenang lomba tersebut. Namun keinginan Adinda mendapat rintangan. Keberadaan Faisal mulai terusik. Faisal mengultimatum istri dan anaknya agar tak bertingkah macam-macam, yang membuat mereka menjadi sorotan. Salah sedikit, bukan hanya terusir dari kampung, keselamatan keluarga mereka pun terancam. <ref>[http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-a014-15-131493_ayat-ayat-adinda Sinopsis di filmindonesia.or.id]</ref>
Terdorong oleh keinginan menjadikan keluarganya dibanggakan dan dihormati oleh orang lain, Adinda bertekad ikut lomba MTQ dan menjadi pemenang lomba tersebut. Namun keinginan Adinda mendapat rintangan. Keberadaan Faisal mulai terusik. Faisal mengultimatum istri dan anaknya agar tak bertingkah macam-macam, yang membuat mereka menjadi sorotan. Salah sedikit, bukan hanya terusir dari kampung, keselamatan keluarga mereka pun terancam.<ref>[http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-a014-15-131493_ayat-ayat-adinda Sinopsis di filmindonesia.or.id]</ref>


== Pemeran ==
== Pemeran ==
Baris 50: Baris 50:
* [[Badra Andhipani Jagat]] sebagai Fajrul
* [[Badra Andhipani Jagat]] sebagai Fajrul
* [[Moh. Hasan Ainun]]
* [[Moh. Hasan Ainun]]
* [[Rara Nawangsih]] sebagai Aliyah


==Referensi==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Hestu Saputra}}
{{film-stub|Indonesia}}
{{Hanung Bramantyo}}


[[Kategori:Film Indonesia tahun 2015]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2015]]
[[Kategori:Film drama Indonesia]]
[[Kategori:Film drama]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Multivision Plus]]


{{film-indo-stub}}

Revisi per 26 Januari 2024 19.29

Ayat-ayat Adinda
Poster film
SutradaraHestu Saputra
ProduserHanung Bramantyo, Putut Widjanarko, Raam Punjabi, Salman Aristo
Ditulis olehSalman Aristo
PemeranTissa Biani Azzahra
Surya Saputra
Cynthia Lamusu
Deddy Sutomo
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
Durasi94 menit
NegaraIndonesia
BahasaIndonesia

Ayat-ayat Adinda adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 11 Juni 2015. Film ini dibintangi oleh Tissa Biani Azzahra, Surya Saputra, Cynthia Lamusu, serta Deddy Sutomo

Sinopsis

Memiliki suara merdu, tak lantas membuat Adinda (Tissa Biani) mudah menjadi anggota tim qasidah sekolahnya. Faisal (Surya Saputra), ayah Adinda, melarangnya. Faisal dengan tegas meminta Adinda untuk fokus sekolah.

Keluarga Adinda tak pernah menetap lama di satu tempat. Mereka sering berpindah-pindah dan dikucilkan di manapun mereka tinggal. Perlahan Adinda mulai paham. Keluarganya dianggap sesat. Walau Adinda sendiri tak mengerti apa itu sesat.

Terdorong oleh keinginan menjadikan keluarganya dibanggakan dan dihormati oleh orang lain, Adinda bertekad ikut lomba MTQ dan menjadi pemenang lomba tersebut. Namun keinginan Adinda mendapat rintangan. Keberadaan Faisal mulai terusik. Faisal mengultimatum istri dan anaknya agar tak bertingkah macam-macam, yang membuat mereka menjadi sorotan. Salah sedikit, bukan hanya terusir dari kampung, keselamatan keluarga mereka pun terancam.[1]

Pemeran

Referensi