Lompat ke isi

Wijaya Karya Bangunan Gedung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mdn1604 (bicara | kontrib)
k Mdn1604 memindahkan halaman Wijaya Karya Gedung ke Wijaya Karya Bangunan Gedung dengan menimpa pengalihan lama: Penyesuaian nama untuk perusahaan yang diperdagangkan di lantai bursa
Ternyata anak usaha dari Wika Beton
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 23: Baris 23:
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 2,810 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 2,810 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 155,72 milyar <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://ir.listedcompany.com/tracker.pl?type=5&id=241386&m=89342c0b1535de05c93b55385e44f738b743edf60072c2e05ae69d92b1a8760b&redirect=http%3A%2F%2Finvestor.wikagedung.co.id%2Fmisc%2FAR%2FAR2020.pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk|language=id|access-date=13 Januari 2022}}</ref>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 155,72 milyar <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://ir.listedcompany.com/tracker.pl?type=5&id=241386&m=89342c0b1535de05c93b55385e44f738b743edf60072c2e05ae69d92b1a8760b&redirect=http%3A%2F%2Finvestor.wikagedung.co.id%2Fmisc%2FAR%2FAR2020.pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk|language=id|access-date=13 Januari 2022}}</ref>
| owner = PT [[Wijaya Karya]] (Persero) Tbk
| owner = PT [[Wijaya Karya]] (Persero) Tbk (70%) <br/> [[Publik]] (30%)
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 6,082 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 6,082 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 2,195 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 2,195 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 583 <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| num_employees = 583 <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| subsid = <br/>PT [[Wege Solusi Proklamasi]]
| subsid = PT [[Wege Solusi Proklamasi]]
| homepage = {{URL|www.wikagedung.co.id}}
| homepage = {{URL|www.wikagedung.co.id}}
}}
}}


'''PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk''' (berbisnis dengan nama '''WIKA Gedung''' atau biasa disingkat menjadi '''WG''') adalah anak usaha [[Wijaya Karya]] yang bergerak di bidang [[konstruksi]] [[gedung]].<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
'''PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk''' (berbisnis dengan nama '''WIKA Gedung''' atau biasa disingkat menjadi '''WG''') adalah anak usaha dari [[Wijaya Karya]] yang bergerak di bidang [[konstruksi]] [[gedung]].<ref name="annual"/><ref name="profil"/>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Perusahaan ini didirikan oleh [[Wijaya Karya]] pada tahun 2008 untuk berbisnis di bidang pembangunan gedung. Pada tahun 2013, perusahaan ini meluncurkan [[properti]] pertamanya, yakni Apartemen Tamansari Tera di [[Bandung]]. Pada tahun 2014, untuk pertama kalinya, perusahaan ini mendapat proyek bernilai lebih dari Rp 1 triliun, yakni pembangunan tahap I dari [[Central Business District]] (CBD) milik Grup Puncak di [[Surabaya]]. Pada tahun 2015, perusahaan ini mulai membangun properti keduanya, yakni Apartemen Tamansari Mahogany di [[Karawang]]. Pada tahun 2016, Departemen Bangunan Gedung dari Wijaya Karya digabung ke dalam perusahaan ini. Bersama [[Wika Beton]], perusahaan ini lalu juga mendirikan PT [[Wijaya Karya Pracetak Gedung]] untuk memproduksi beton pracetak, komponen, dan bahan yang diperlukan dalam pembangunan gedung.
Perusahaan ini didirikan oleh [[Wijaya Karya]] pada tahun 2008 untuk berbisnis di bidang pembangunan gedung. Pada tahun 2013, perusahaan ini meluncurkan [[properti]] pertamanya, yakni Apartemen Tamansari Tera di [[Bandung]]. Pada tahun 2014, untuk pertama kalinya, perusahaan ini mendapat proyek bernilai lebih dari Rp 1 triliun, yakni pembangunan tahap I dari [[Central Business District]] (CBD) milik Grup Puncak di [[Surabaya]]. Pada tahun 2015, perusahaan ini mulai membangun properti keduanya, yakni Apartemen Tamansari Mahogany di [[Karawang]]. Pada tahun 2016, Departemen Bangunan Gedung dari Wijaya Karya digabung ke dalam perusahaan ini. Bersama [[Wijaya Karya Beton]], perusahaan ini lalu juga mendirikan PT [[Wijaya Karya Pracetak Gedung]] untuk memproduksi beton pracetak, komponen, dan bahan lain yang diperlukan dalam pembangunan gedung.


Pada tahun 2017, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Pada tahun 2018, dengan skema [[bangun guna serah]] selama 30 tahun, perusahaan ini mulai mengoperasikan Hotel de Braga yang dibangun di atas lahan milik [[Bank Mandiri]] di [[Bandung]]. Perusahaan ini juga membentuk Divisi Modular guna memproduksi modul beton untuk mempercepat proses pembangunan gedung. Pada tahun 2019, bersama [[Wika Realty]] dan [[Patra Jasa]], perusahaan ini membentuk sebuah [[joint venture]] bernama PT [[Patra Wijaya Realtindo]] untuk mengoptimalisasi aset milik [[Pertamina]] yang terletak di [[Dukuh Atas]].
Pada tahun 2017, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Pada tahun 2018, dengan skema [[bangun guna serah]] selama 30 tahun, perusahaan ini mulai mengoperasikan Hotel de Braga yang dibangun di atas lahan milik [[Bank Mandiri]] di [[Bandung]]. Perusahaan ini juga membentuk Divisi Modular guna memproduksi modul beton untuk mempercepat proses pembangunan gedung. Pada tahun 2019, bersama [[Wijaya Karya Realty]] dan [[Patra Jasa]], perusahaan ini membentuk sebuah [[joint venture]] dengan nama PT [[Patra Wijaya Realtindo]] untuk mengoptimalisasi aset milik [[Pertamina]] yang terletak di [[Dukuh Atas]].


Pada tahun 2020, perusahaan ini berhasil menyelesaikan pembangunan Graha Mantap di atas lahan milik Bank Mandiri di [[Jakarta Pusat]]. Gedung tersebut rencananya akan dioperasikan oleh perusahaan ini mulai tahun 2021 dengan skema [[bangun guna serah]] selama 30 tahun. Modul beton buatan perusahaan ini juga sangat diminati sebagai bahan pembangunan rumah sakit khusus untuk menangani [[COVID-19]], karena durasi yang dibutuhkan untuk membangun menjadi sangat singkat.<ref name="annual" /><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.wikagedung.co.id/info_perusahaan/tentang_kami.html|title=Profil Perusahaan|publisher=PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk|language=id|access-date=13 Januari 2022}}</ref> Pada tanggal 22 Februari 2022, Presiden [[Joko Widodo]] meresmikan gedung kantor pusat baru [[Partai Nasdem]] di [[Jakarta Pusat]] yang dikerjakan oleh perusahaan ini selama 18 bulan.<ref name="nasdem">{{Cite web|url=https://m.bisnis.com/market/read/20220222/192/1503610/diresmikan-jokowi-wika-gedung-wege-rampungkan-markas-partai-nasdem/|title=Diresmikan Jokowi, Wika Gedung (WEGE) Rampungkan Markas Partai Nasdem|publisher=Bisnis.com|date=22 Februari 2022|first=Mutiara|last=Nabila|language=id|access-date=23 April 2022}}</ref>
Pada tahun 2020, perusahaan ini berhasil menyelesaikan pembangunan Graha Mantap di atas lahan milik Bank Mandiri di [[Jakarta Pusat]]. Gedung tersebut rencananya akan dioperasikan oleh perusahaan ini mulai tahun 2021 dengan skema [[bangun guna serah]] selama 30 tahun. Modul beton buatan perusahaan ini juga sangat diminati sebagai bahan pembangunan rumah sakit khusus untuk menangani [[COVID-19]], karena durasi yang dibutuhkan untuk membangun menjadi sangat singkat.<ref name="annual" /><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.wikagedung.co.id/info_perusahaan/tentang_kami.html|title=Profil Perusahaan|publisher=PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk|language=id|access-date=13 Januari 2022}}</ref> Pada tanggal 22 Februari 2022, Presiden [[Joko Widodo]] meresmikan gedung kantor pusat baru [[Partai Nasdem]] di [[Jakarta Pusat]] yang dikerjakan oleh perusahaan ini selama 18 bulan.<ref name="nasdem">{{Cite web|url=https://m.bisnis.com/market/read/20220222/192/1503610/diresmikan-jokowi-wika-gedung-wege-rampungkan-markas-partai-nasdem/|title=Diresmikan Jokowi, Wika Gedung (WEGE) Rampungkan Markas Partai Nasdem|publisher=Bisnis.com|date=22 Februari 2022|first=Mutiara|last=Nabila|language=id|access-date=23 April 2022}}</ref>
Baris 43: Baris 43:
{{reflist}}
{{reflist}}


[[Kategori:Wijaya Karya]]
{{Wijaya Karya}}
{{Perusahaan konstruksi di Indonesia}}


[[Kategori:Wijaya Karya]]
[[Kategori:Perusahaan konstruksi Indonesia]]


{{Perusahaan-Indonesia-stub}}
{{Perusahaan-Indonesia-stub}}

Revisi terkini sejak 28 Januari 2024 12.44

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk
WIKA Gedung
Perseroan terbatas
Kode emitenIDX: WEGE
IndustriKonstruksi
Didirikan24 Oktober 2008; 15 tahun lalu (2008-10-24)
Kantor
pusat
Jakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh
kunci
Hadian Pramudita[1]
(Direktur Utama)
Hananto Aji[2]
(Komisaris Utama)
Jasa
  • Pembangunan gedung
  • Investasi
  • Konsesi
  • Pencetakan modul beton untuk gedung
PendapatanRp 2,810 triliun (2020)[3]
Rp 155,72 milyar (2020)[3]
Total asetRp 6,082 triliun (2020)[3]
Total ekuitasRp 2,195 triliun (2020)[3]
PemilikPT Wijaya Karya (Persero) Tbk (70%)
Publik (30%)
Karyawan
583 (2020)[3]
Anak
usaha
PT Wege Solusi Proklamasi
Situs webwww.wikagedung.co.id

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (berbisnis dengan nama WIKA Gedung atau biasa disingkat menjadi WG) adalah anak usaha dari Wijaya Karya yang bergerak di bidang konstruksi gedung.[3][4]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Perusahaan ini didirikan oleh Wijaya Karya pada tahun 2008 untuk berbisnis di bidang pembangunan gedung. Pada tahun 2013, perusahaan ini meluncurkan properti pertamanya, yakni Apartemen Tamansari Tera di Bandung. Pada tahun 2014, untuk pertama kalinya, perusahaan ini mendapat proyek bernilai lebih dari Rp 1 triliun, yakni pembangunan tahap I dari Central Business District (CBD) milik Grup Puncak di Surabaya. Pada tahun 2015, perusahaan ini mulai membangun properti keduanya, yakni Apartemen Tamansari Mahogany di Karawang. Pada tahun 2016, Departemen Bangunan Gedung dari Wijaya Karya digabung ke dalam perusahaan ini. Bersama Wijaya Karya Beton, perusahaan ini lalu juga mendirikan PT Wijaya Karya Pracetak Gedung untuk memproduksi beton pracetak, komponen, dan bahan lain yang diperlukan dalam pembangunan gedung.

Pada tahun 2017, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2018, dengan skema bangun guna serah selama 30 tahun, perusahaan ini mulai mengoperasikan Hotel de Braga yang dibangun di atas lahan milik Bank Mandiri di Bandung. Perusahaan ini juga membentuk Divisi Modular guna memproduksi modul beton untuk mempercepat proses pembangunan gedung. Pada tahun 2019, bersama Wijaya Karya Realty dan Patra Jasa, perusahaan ini membentuk sebuah joint venture dengan nama PT Patra Wijaya Realtindo untuk mengoptimalisasi aset milik Pertamina yang terletak di Dukuh Atas.

Pada tahun 2020, perusahaan ini berhasil menyelesaikan pembangunan Graha Mantap di atas lahan milik Bank Mandiri di Jakarta Pusat. Gedung tersebut rencananya akan dioperasikan oleh perusahaan ini mulai tahun 2021 dengan skema bangun guna serah selama 30 tahun. Modul beton buatan perusahaan ini juga sangat diminati sebagai bahan pembangunan rumah sakit khusus untuk menangani COVID-19, karena durasi yang dibutuhkan untuk membangun menjadi sangat singkat.[3][4] Pada tanggal 22 Februari 2022, Presiden Joko Widodo meresmikan gedung kantor pusat baru Partai Nasdem di Jakarta Pusat yang dikerjakan oleh perusahaan ini selama 18 bulan.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Dewan Direksi". PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. Diakses tanggal 13 Januari 2022. 
  2. ^ "Dewan Komisaris". PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. Diakses tanggal 13 Januari 2022. 
  3. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. Diakses tanggal 13 Januari 2022. 
  4. ^ a b "Profil Perusahaan". PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. Diakses tanggal 13 Januari 2022. 
  5. ^ Nabila, Mutiara (22 Februari 2022). "Diresmikan Jokowi, Wika Gedung (WEGE) Rampungkan Markas Partai Nasdem". Bisnis.com. Diakses tanggal 23 April 2022.