Lompat ke isi

Jeanne Mandagi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(27 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Nama Minahasa|'[[Marga Minahasa#M|Mandagi]]'}}
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <small>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen Pol]] ([[Purnawirawan|Purn.]])</small>
|honorific-prefix = <small>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen Pol]] ([[Purnawirawan|Purn.]])</small>
Baris 16: Baris 17:
|death_date = {{death date and age|df=y|2017|4|7|1937|4|2}}
|death_date = {{death date and age|df=y|2017|4|7|1937|4|2}}
|death_place = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]
|death_place = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|allegiance = [[Indonesia]]
|serviceyears = 1965–1992
|serviceyears = 1965–1992
|rank = [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi]]
|rank = [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|25px]] [[Brigadir Jenderal Polisi]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian National Police.svg|25px]] [[Kepolisian Republik Indonesia]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian National Police.svg|25px]] [[Kepolisian Republik Indonesia]]
|unit =
|unit =
Baris 28: Baris 29:
|alma_mater =
|alma_mater =
|occupation =
|occupation =
|religion =
|religion = [[Katolik]]
}}
}}
[[Brigadir Jenderal Polisi]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Jeanne Mandagi''', [[Sarjana Hukum|S.H.]] ({{lahirmati|[[Manado]], [[Sulawesi Utara]]|2|4|1937|[[Jakarta]]|7|4|2017}}) dikenal sebagai tokoh peduli perempuan dan jenderal wanita pertama dalam jajaran [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]. Beliau pernah menjabat sebagai Kadiv Humas Polri ke-6 pada tahun 1989-1992. Beliau juga pernah menjabat sebagai Konsultan Ahli di [[Badan Narkotika Nasional Indonesia|Badan Narkotika National]] (BNN) dan aktif dalam penanganan pemberantasan [[narkoba]] di Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://kabarpolisi.com/berita-utama/selamat-jalan-jenderal-jeanne-mandagi.html|title=Selamat Jalan Jenderal Jeanne Mandagi|date=2017-04-09|website=kabarpolisi.com|language=id-ID|access-date=2020-04-16|archive-date=2020-06-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200602035223/https://kabarpolisi.com/berita-utama/selamat-jalan-jenderal-jeanne-mandagi.html|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite book|last=Magdalene.co|date=2020|title=Her Story:Perempuan Nusantara di Tepi Sejarah|location=Jakarta|publisher=PT Elex Media Komputindo|pages=74|url-status=live}}</ref>

[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen Pol]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Jeanne Mandagi''', [[Sarjana Hukum|S.H.]] (23 Februari 1898 – 9 April 2017) dikenal sebagai tokoh peduli perempuan dan [[Jenderal Polisi|jenderal]] wanita pertama di [[kepolisian]] [[Indonesia]]. Beliau juga pernah menjabat sebagai konsultasi ahli di BNN ([[Badan Narkotika Nasional|Badan Narkotika National]]) dan aktif dalam penanganan pemberantasan [[narkoba]] di Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://kabarpolisi.com/berita-utama/selamat-jalan-jenderal-jeanne-mandagi.html|title=Selamat Jalan Jenderal Jeanne Mandagi|date=2017-04-09|website=kabarpolisi.com|language=id-ID|access-date=2020-04-16}}</ref>


== Latar Belakang ==
== Latar Belakang ==
Jeanne Mandagi adalah seorang keturunan asli [[Minahasa]], lahir pada tanggal 2 April 1937 di [[Kota Manado|Manado]], [[Sulawesi Utara]]. Pendidikan [[sekolah dasar]] hingga menengah pertamanya ditempuh di sebuah yayasan pendidikan milik [[biarawati]] [[katolik]] Manado. Kemudian ia melanjutkan pendidikan menengah atasnya di [[SMA Santa Ursula]], Jakarta hingga dan meraih gelar sarjana hukum dari [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]] pada tahun 1963. Semasa perkuliahannya ia tergabung dalam keanggotaan aktif [[Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia|Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia]] (PMKRI).<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.kompas.com/|title=Mengenal Jeanne Mandagi, Jendral Wanita Pertama di Kepolisian Indonesia|first=Anastasia|last=Aulia|website=kompas.com|language=id|access-date=2020-04-24}}</ref>
Jeanne Mandagi adalah seorang keturunan asli [[Minahasa]], lahir pada tanggal 2 April 1937 di [[Kota Manado|Manado]], [[Sulawesi Utara]]. Pendidikan [[sekolah dasar]] hingga menengah pertamanya ditempuh di sebuah yayasan pendidikan milik [[biarawati]] [[katolik]] Manado. Kemudian ia melanjutkan pendidikan menengah atasnya di [[SMA Santa Ursula]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan meraih gelar sarjana hukum dari [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]] pada tahun 1963. Semasa perkuliahannya ia tergabung dalam keanggotaan aktif [[Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia|Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia]] (PMKRI).<ref name=":0">{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/06/05250061/mengenal-jeanne-mandagi-jendral-wanita-pertama-di-kepolisian-indonesia|title=Mengenal Jeanne Mandagi, Jendral Wanita Pertama di Kepolisian Indonesia|first=Anastasia|last=Aulia|work=[[Kompas.com]]|language=id|date=2019-09-06|access-date=2020-04-24|editor-last=Asril|editor-first=Sabrina}}</ref>


== Karier ==
== Karier ==
Setelah lulus dari perkuliahan ia mulai meniti karier kepolisiannya di akademi polisi dan diangkat menjadi anggota [[polisi wanita]] pada tanggal 1 December 1965. kemudian pada tahun 1966 mengikuti Kursus [[Peradilan militer di Indonesia|Peradilan Militer]] hingga ia diangkat menjadi Kepala Sekksi Hukum [[Kepolisian daerah|Kepolisian Daerah]] [[Maluku]] setelah lulus dari sana. Pada tahun 1970 Jeanne Mandagi diberi amanah sebagai Kasi Binapta [[Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya|Polda Metro Jaya]] sekaligus menjabat sebagai [[Hakim Mahkamah Militer]] untuk wilayah Jakarta-Banten. Ketertarikan Jeanne Mandagi pada pencegahan penyalahgunaan [[Narkoba|obat terlarang]] mulai ditekuninya dengan mengambil kursus ''United Nations Regional Course on the Control of Narcotics'' pada tahun 1974. Selang satu tahun kemudian ia lanjutkan dengan mengikuti kursus ''drug law enforcement'' di [[Washington]], Amerika Serikat.<ref name=":0" />
Setelah lulus dari perkuliahan ia mulai meniti karier kepolisiannya di akademi polisi dan diangkat menjadi anggota [[polisi wanita]] pada tanggal 1 December 1965. Kemudian pada tahun 1966, Mandagi mengikuti Kursus [[Peradilan militer di Indonesia|Peradilan Militer]] hingga ia diangkat menjadi Kepala Seksi Hukum [[Kepolisian Daerah Maluku]] (Kasi Hukum Polda Maluku) setelah lulus dari sana. Pada tahun 1970, Mandagi diberi amanah sebagai Kepala Seksi Pembinaan Anak-anak, Pemuda, dan Wanita (Kasi Binapta) [[Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya|Polda Metro Jaya]] sekaligus menjabat sebagai Hakim Mahkamah Militer untuk wilayah Jakarta-Banten. Ketertarikan Mandagi pada pencegahan penyalahgunaan obat terlarang mulai ditekuninya dengan mengambil kursus ''United Nations Regional Course on the Control of Narcotics'' pada tahun 1974. Selang satu tahun kemudian ia lanjutkan dengan mengikuti kursus ''drug law enforcement'' di [[Washington]], [[Amerika Serikat]].<ref name=":0" />

Sertifikasi dari beberapa kursus yang telah ia jalani mengantarkannya untuk bertugas di [[Mabes Polri|Markas Besar Polri]] di bidang reserse narkotika pada tahun 1976. Pada tahun 1980, ia diangkat sebagai [[kolonel]] setelah lulus dari masa pendidikan kepolisiannya di [[Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia|Sekolah Staf dan Komando Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]] (Sesko ABRI). Pada tahun 1985, Mandagi menjabat sebagai ''Narcotics Desk Officer'' dalam organisasi [[Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara]] (Perbara atau ASEAN) dan pada tahun 1989 selama tujuh bulan, ia menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Bimbingan Masyarakat (Sesdit Bimmas) Polri.<ref name="tribunnews">{{Cite news|url=https://surabaya.tribunnews.com/amp/2019/09/09/biodata-jeanne-mandagi-jenderal-polisi-wanita-pertama-di-indonesia-pernah-ikut-sekolah-komando?page=all|author=Putra Dewangga Candra Seta|title=Biodata Jeanne Mandagi Jenderal Polisi Wanita Pertama di Indonesia, Pernah Ikut Sekolah Komando|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|date=2019-09-09|access-date=2020-04-24|first=Putra Dewangga Candra|last=Seta|language=id}}</ref> Kemudian pada tahun yang sama hingga 1992, Mandagi diberi kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai Kepala Divisi Penerangan (sekarang Divisi Humas) Polri.<ref name=":0" /> Mandagi diangkat menjadi [[Brigadir Jenderal Polisi|brigadir jenderal]] pada tanggal 1991 dan merupakan wanita pertama di Indonesia yang menyandang pangkat jenderal kepolisian.<ref>{{cite book|title=Wanita: The Dynamics and Achievements of Indonesian Women|trans-title=Wanita: Dynamika dan Keberhasilan Wanita Indonesia|date=1992|publisher=Etnodata with coorperation [sic] [of] the Committee for the Tenth Non-alligned [sic] Summit Meeting|location=Jakarta|language=Inggris}}</ref>


Sertifikasi dari beberapa kursus yang telah ia jalani mengantarkannya untuk bertugas di [[Mabes Polri|Markas Besar Polri]] di bidang reserse [[Narkoba|narkotika]] pada tahun 1976. Hingga pada tahun 1980 ia diangkat sebagai [[kolonel]] setelah lulus dari masa pendidikan kepolisiannya di Sekolah Staf dan Komando [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]]. Dan pada tahun 1989 hingga 1992 ia diberi kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai Kepala Divisi Penerangan (sekarang Divisi Humas) [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Polisi Republik Indonesia]].<ref name=":0" /> Berkat sifatnya yang feminin, keibuan, sederhana, berani, dan peduli terhadap generasi muda, Jeanne Mandagi dianggap sebagai inspirator tokoh wanita [[Indonesia]]<ref>{{Cite web|url=https://indonesiannews.co/2016/10/15/stop-narkoba-bersama-bnn-di-taman-indraloka/|title=Anti Drugs Tourism Ideal Concept of Building Understanding and Awareness about the Hazards of Drug Abuse|trans-title=Wisata Anti Narkoba Konsep Ideal Membangun Pemahaman dan Kesadaran tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba|date=2016-10-15|website=indonesiannews.co|language=Inggris|access-date=2020-04-24}}</ref>. Bahkan di masa usia purnanya, Ia masih dipercayakan menjabat sebagai penasihat ahli [[Tito Karnavian|Jenderal Polisi Tirto Karnavian]]<ref name=":1" /> dan Ketua Asosiasi Purnawiran Penegak Hukum Anti Narkotika Indonesia (AP2ANI).<ref>{{Cite web|url=http://www.satuharapan.com/read-detail/read/mensos-tinjau-griya-narkoba-cipayung|title=Mensos Tinjau Griya Narkoba Cipayung|first=Elvis|last=Sendouw|website=satuharapan.com|language=id|date=2015-02-03|access-date=2020-04-24}}</ref>
Berkat sifatnya yang feminin, keibuan, sederhana, berani, dan peduli terhadap generasi muda, Mandagi dianggap sebagai inspirator tokoh wanita. [[Indonesia]]<ref>{{Cite web|url=https://indonesiannews.co/2016/10/15/stop-narkoba-bersama-bnn-di-taman-indraloka/|title=Anti Drugs Tourism Ideal Concept of Building Understanding and Awareness about the Hazards of Drug Abuse|trans-title=Wisata Anti Narkoba Konsep Ideal Membangun Pemahaman dan Kesadaran tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba|date=2016-10-15|website=indonesiannews.co|language=Inggris|access-date=2020-04-24}}</ref> Bahkan di masa usia purnanya, ia masih dipercayakan menjabat sebagai penasihat ahli [[Tito Karnavian|Jenderal Polisi Tirto Karnavian]]<ref name=":1" /> dan Ketua Asosiasi Purnawiran Penegak Hukum Anti Narkotika Indonesia (AP2ANI).<ref>{{Cite web|url=http://www.satuharapan.com/read-detail/read/mensos-tinjau-griya-narkoba-cipayung|title=Mensos Tinjau Griya Narkoba Cipayung|first=Elvis|last=Sendouw|website=satuharapan.com|language=id|date=2015-02-03|access-date=2020-04-24}}</ref> Ia juga ikut andil dalam mendirikan Yayasan Permadi Siwi sebagai pusat [[rehabilitasi]] pecandu narkotika.<ref>{{Cite web|url=http://www.galamedianews.com/?arsip=141573&judul=polwan-perintis-pemberantasan-narkoba-tutup-usia-jeanne-mandagi|first=Deni|last=Kusmawan|title=Polwan Perintis Pemberantasan Narkoba Tutup Usia, Brigjen (Purn) Jeanne Mandagi|website=galamedianews.com|date=2017-04-07|access-date=2020-04-24}}</ref>


==Meninggal Dunia==
Jeanne Mandagi wafat di usianya yang ke 80 tahun pada 7 April 2017 dan dimakamkan di [[Tempat Pemakaman Umum|tempat pemakaman umum (TPU)]] [[Jagakarsa, Jakarta Selatan|Jagakarsa]], Jakarta Selatan<ref name=":1">{{Cite web|url=https://m.jpnn.com/news/jeanne-mandagi-polwan-jenderal-pertama-itu-tutup-usia|title=Jeanne Mandagi, Polwan Jenderal Pertama Itu Tutup Usia|date=2017-04-09|website=jpnn.com|language=id|access-date=2020-04-24}}</ref>. Selama masa hidupnya ia juga dikenang sebagai pelopor pemberantasan narkotika di Indonesia maupun [[Asia Tenggara]]<ref>{{Cite web|url=https://surabaya.tribunnews.com/amp/2019/09/09/biodata-jeanne-mandagi-jenderal-polisi-wanita-pertama-di-indonesia-pernah-ikut-sekolah-komando?page=all|author=Putra Dewangga Candra Seta|title=Biodata Jeanne Mandagi Jenderal Polisi Wanita Pertama di Indonesia, Pernah Ikut Sekolah Komando|website=surabaya.tribunnews.com|date=2019-09-09|access-date=2020-04-24}}</ref> serta ikut andil dalam mendirikan Yayasan Permadi Siwi sebagai pusat [[rehabilitasi]] pecandu [[narkotika]].<ref>{{Cite web|url=https://amp.galamedianews.com/|title=http://www.galamedianews.com/?arsip=141573&judul=polwan-perintis-pemberantasan-narkoba-tutup-usia-jeanne-mandagi|first=Deni|last=Kusmawan|title=Polwan Perintis Pemberantasan Narkoba Tutup Usia, Brigjen (Purn) Jeanne Mandagi|website=galamedianews.com|date=2017-04-07|access-date=2020-04-24}}</ref>
Jeanne Mandagi wafat di usianya yang ke 80 tahun pada 7 April 2017 dan dimakamkan di [[Tempat Pemakaman Umum|tempat pemakaman umum (TPU)]] [[Jagakarsa, Jakarta Selatan|Jagakarsa]], Jakarta Selatan.<ref name=":1">{{Cite news|url=https://m.jpnn.com/news/jeanne-mandagi-polwan-jenderal-pertama-itu-tutup-usia|title=Jeanne Mandagi, Polwan Jenderal Pertama Itu Tutup Usia|date=2017-04-09|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|language=id|access-date=2020-04-24|first=Fathan|last=Sinaga}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />
{{Perwira tinggi wanita pertama dari angkatan bersenjata dan kepolisian Indonesia}}


{{DEFAULTSORT:Mandagi, Jeanne}}
[[Kategori:Polisi]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Jenderal Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Polri]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Minahasa]]
[[Kategori:Tokoh Minahasa]]
[[Kategori:Tokoh dari Manado]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]

Revisi terkini sejak 29 Januari 2024 10.02

Jeanne Mandagi
Kepala Divisi Humas Polri
Masa jabatan
1989–1992
Informasi pribadi
Lahir(1937-04-02)2 April 1937
Manado, Sulawesi Utara, Indonesia
Meninggal7 April 2017(2017-04-07) (umur 80)
Jakarta, Indonesia
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang Kepolisian Republik Indonesia
Masa dinas1965–1992
Pangkat Brigadir Jenderal Polisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Brigadir Jenderal Polisi (Purn.) Jeanne Mandagi, S.H. (2 April 1937 – 7 April 2017) dikenal sebagai tokoh peduli perempuan dan jenderal wanita pertama dalam jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Kadiv Humas Polri ke-6 pada tahun 1989-1992. Beliau juga pernah menjabat sebagai Konsultan Ahli di Badan Narkotika National (BNN) dan aktif dalam penanganan pemberantasan narkoba di Indonesia.[1][2]

Latar Belakang

[sunting | sunting sumber]

Jeanne Mandagi adalah seorang keturunan asli Minahasa, lahir pada tanggal 2 April 1937 di Manado, Sulawesi Utara. Pendidikan sekolah dasar hingga menengah pertamanya ditempuh di sebuah yayasan pendidikan milik biarawati katolik Manado. Kemudian ia melanjutkan pendidikan menengah atasnya di SMA Santa Ursula, Jakarta dan meraih gelar sarjana hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 1963. Semasa perkuliahannya ia tergabung dalam keanggotaan aktif Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).[3]

Setelah lulus dari perkuliahan ia mulai meniti karier kepolisiannya di akademi polisi dan diangkat menjadi anggota polisi wanita pada tanggal 1 December 1965. Kemudian pada tahun 1966, Mandagi mengikuti Kursus Peradilan Militer hingga ia diangkat menjadi Kepala Seksi Hukum Kepolisian Daerah Maluku (Kasi Hukum Polda Maluku) setelah lulus dari sana. Pada tahun 1970, Mandagi diberi amanah sebagai Kepala Seksi Pembinaan Anak-anak, Pemuda, dan Wanita (Kasi Binapta) Polda Metro Jaya sekaligus menjabat sebagai Hakim Mahkamah Militer untuk wilayah Jakarta-Banten. Ketertarikan Mandagi pada pencegahan penyalahgunaan obat terlarang mulai ditekuninya dengan mengambil kursus United Nations Regional Course on the Control of Narcotics pada tahun 1974. Selang satu tahun kemudian ia lanjutkan dengan mengikuti kursus drug law enforcement di Washington, Amerika Serikat.[3]

Sertifikasi dari beberapa kursus yang telah ia jalani mengantarkannya untuk bertugas di Markas Besar Polri di bidang reserse narkotika pada tahun 1976. Pada tahun 1980, ia diangkat sebagai kolonel setelah lulus dari masa pendidikan kepolisiannya di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Sesko ABRI). Pada tahun 1985, Mandagi menjabat sebagai Narcotics Desk Officer dalam organisasi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara atau ASEAN) dan pada tahun 1989 selama tujuh bulan, ia menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Bimbingan Masyarakat (Sesdit Bimmas) Polri.[4] Kemudian pada tahun yang sama hingga 1992, Mandagi diberi kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai Kepala Divisi Penerangan (sekarang Divisi Humas) Polri.[3] Mandagi diangkat menjadi brigadir jenderal pada tanggal 1991 dan merupakan wanita pertama di Indonesia yang menyandang pangkat jenderal kepolisian.[5]

Berkat sifatnya yang feminin, keibuan, sederhana, berani, dan peduli terhadap generasi muda, Mandagi dianggap sebagai inspirator tokoh wanita. Indonesia[6] Bahkan di masa usia purnanya, ia masih dipercayakan menjabat sebagai penasihat ahli Jenderal Polisi Tirto Karnavian[7] dan Ketua Asosiasi Purnawiran Penegak Hukum Anti Narkotika Indonesia (AP2ANI).[8] Ia juga ikut andil dalam mendirikan Yayasan Permadi Siwi sebagai pusat rehabilitasi pecandu narkotika.[9]

Meninggal Dunia

[sunting | sunting sumber]

Jeanne Mandagi wafat di usianya yang ke 80 tahun pada 7 April 2017 dan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Jagakarsa, Jakarta Selatan.[7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Selamat Jalan Jenderal Jeanne Mandagi". kabarpolisi.com. 2017-04-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-02. Diakses tanggal 2020-04-16. 
  2. ^ Magdalene.co (2020). Her Story:Perempuan Nusantara di Tepi Sejarah. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. hlm. 74. 
  3. ^ a b c Aulia, Anastasia (2019-09-06). Asril, Sabrina, ed. "Mengenal Jeanne Mandagi, Jendral Wanita Pertama di Kepolisian Indonesia". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-04-24. 
  4. ^ Seta, Putra Dewangga Candra (2019-09-09). "Biodata Jeanne Mandagi Jenderal Polisi Wanita Pertama di Indonesia, Pernah Ikut Sekolah Komando". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-04-24. 
  5. ^ Wanita: The Dynamics and Achievements of Indonesian Women [Wanita: Dynamika dan Keberhasilan Wanita Indonesia] (dalam bahasa Inggris). Jakarta: Etnodata with coorperation [sic] [of] the Committee for the Tenth Non-alligned [sic] Summit Meeting. 1992. 
  6. ^ "Anti Drugs Tourism Ideal Concept of Building Understanding and Awareness about the Hazards of Drug Abuse" [Wisata Anti Narkoba Konsep Ideal Membangun Pemahaman dan Kesadaran tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba]. indonesiannews.co (dalam bahasa Inggris). 2016-10-15. Diakses tanggal 2020-04-24. 
  7. ^ a b Sinaga, Fathan (2017-04-09). "Jeanne Mandagi, Polwan Jenderal Pertama Itu Tutup Usia". JPNN.com. Diakses tanggal 2020-04-24. 
  8. ^ Sendouw, Elvis (2015-02-03). "Mensos Tinjau Griya Narkoba Cipayung". satuharapan.com. Diakses tanggal 2020-04-24. 
  9. ^ Kusmawan, Deni (2017-04-07). "Polwan Perintis Pemberantasan Narkoba Tutup Usia, Brigjen (Purn) Jeanne Mandagi". galamedianews.com. Diakses tanggal 2020-04-24.