Jembatan Cikubang: Perbedaan antara revisi
(22 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7: | Baris 7: | ||
|prov=Jawa Barat |
|prov=Jawa Barat |
||
|kab=Bandung Barat |
|kab=Bandung Barat |
||
|kec= |
|kec=Cipatat |
||
|posisi=Di atas [[Ci Kubang]] |
|posisi=Di atas [[Ci Kubang]] |
||
|buka=[[1906]]-[[1953]] |
|buka=[[1906]]-[[1953]] |
||
|operator=[[Daerah Operasi II Bandung]] |
|operator=[[Daerah Operasi II Bandung]] |
||
|panjang=300 m |
|panjang=300 m (109 km + 110 km) |
||
|layanan=[[kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]], [[ |
|layanan=[[kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]], [[Kereta api Harina|Harina]], [[Kereta api Ciremai|Ciremai]], [[Kereta api Pangandaran|Pangandaran]], [[Kereta api Papandayan|Papandayan]], [[kereta api Serayu|Serayu]], [[Commuter Line Garut|Lokal Garut/Cibatu]], [[Commuter Line Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]], dan [[kereta api peti kemas di Indonesia|Angkutan Petikemas]]. |
||
}} |
}} |
||
[[Berkas:KAserayu1.jpg|jmpl|[[Kereta api Serayu]] melintasi jembatan Cikubang]] |
[[Berkas:KAserayu1.jpg|jmpl|[[Kereta api Serayu]] melintasi jembatan Cikubang]] |
||
'''Jembatan Cikubang''' adalah jembatan kereta api yang menghubungkan |
'''Jembatan Cikubang''' adalah jembatan kereta api yang menghubungkan jalur kereta api dari Bandung menuju Jakarta. Jembatan ini terletak di [[Nyalindung, Cipatat, Bandung Barat|Nyalindung, Cipatat]], [[Kabupaten Bandung Barat]], [[Jawa Barat]]. Jembatan ini memiliki empat pilar baja seberat sekitar 110 ton.<ref>[http://www.indonesia.travel/id/destination/496/bandung/article/80/sensasi-naik-ular-besi-dari-jakarta-ke-bandung-wisata-sejarah-jalur-kereta-api-batavia-parahyangan Indonesia.travel: Sensai Naik "Ular Besi" dari Jakarta ke Bandung]</ref> Jembatan Cikubang mulai digunakan sejak tahun [[1906]] dan masih saat ini masih kokoh berdiri dengan tinggi 80 meter dari dasar sungai Cikubang. Pembangunan jembatan ini berkaitan dengan pembangunan jalur kereta api [[Cikampek, Karawang|Cikampek]]-[[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]]-[[Kota Bandung|Bandung]] yang dimulai antara tahun 1881 – 1884 oleh perusahaan kereta api [[Staatsspoorwegen]] (SS).<ref>[http://kereta-api.info/jembatan-cikubang-jembatan-kereta-api-aktif-terpanjang-di-indonesia-4122.htm Jembatan Cikubang, Jembatan Kereta Api Aktif Terpanjang Di Indonesia] |
||
Jembatan Cikubang merupakan jembatan kereta api terpanjang di [[Indonesia]] dengan panjang 300 meter. Jembatan Cikubang mulai digunakan sejak tahun [[1906]] dan masih saat ini masih kukuh berdiri dengan tinggi 80 meter dari dasar sungai Cikubang. Pembangunan jembatan ini berkaitan dengan pembangunan jalur kereta api [[Cikampek, Karawang|Cikampek]]-[[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]]-[[Kota Bandung|Bandung]] yang dimulai antara tahun 1881 – 1884 oleh perusahaan kereta api Staats Spoorwegen (SS).<ref>[http://kereta-api.info/jembatan-cikubang-jembatan-kereta-api-aktif-terpanjang-di-indonesia-4122.htm Jembatan Cikubang, Jembatan Kereta Api Aktif Terpanjang Di Indonesia] |
|||
</ref> |
</ref> |
||
Penambahan struktur jembatan dengan lengkungan logam setengah lingkaran sepanjang rel di bagian bawah bantalan dilakukan pada [[1953]]. Penguatan itu seiring dengan mulai dioperasikannya lokomotif diesel. Jembatan Cikubang terlihat jelas dari jalan raya antara Plered dan Padalarang, bahkan sering membuat wisatawan berhenti sejenak untuk menyaksikan kereta api yang melintas di jembatan tersebut.<ref>[http://serbacampuraduk.blogspot.com/2012/04/jembatan-kereta-terpanjang-di-indonesia.html Jembatan Kereta Terpanjang di Indonesia]</ref> |
Penambahan struktur jembatan dengan lengkungan logam setengah lingkaran sepanjang rel di bagian bawah bantalan dilakukan pada [[1953]]. Penguatan itu seiring dengan mulai dioperasikannya [[lokomotif]] diesel. Jembatan Cikubang terlihat jelas dari jalan raya antara Plered dan Padalarang, bahkan sering membuat wisatawan berhenti sejenak untuk menyaksikan kereta api yang melintas di jembatan tersebut.<ref>[http://serbacampuraduk.blogspot.com/2012/04/jembatan-kereta-terpanjang-di-indonesia.html Jembatan Kereta Terpanjang di Indonesia]</ref> |
||
== Data teknis == |
== Data teknis == |
||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
|- |
|- |
||
!colspan=2|BH |
!colspan=2|BH 513 |
||
|- |
|- |
||
|Nama Jembatan || Cikubang |
|Nama Jembatan || Cikubang |
||
Baris 34: | Baris 33: | ||
|Tahun penguatan || 1953 |
|Tahun penguatan || 1953 |
||
|- |
|- |
||
|Letak || |
|Letak ||KM 109/110 |
||
|} |
|} |
||
== Layanan KA == |
== Layanan KA == |
||
'''Berikut ini |
'''Berikut ini kereta api melintas di Jembatan Cikubang:''' |
||
* '''Lintas tengah Jawa''' |
|||
* [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan Reguler]], tujuan [[Stasiun Gambir|Gambir]] dan tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] |
|||
* |
** {{KA|Argo Parahyangan}} relasi {{Sta|Gambir}}–{{sta|Bandung}} |
||
⚫ | |||
* [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan Reguler]], tujuan [[Stasiun Gambir|Gambir]] dan tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] (idle Turangga) |
|||
* '''Lintas selatan Jawa''' |
|||
* [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan Premium]], tujuan [[Stasiun Gambir|Gambir]] dan tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] |
|||
** {{KA|Cikuray}} relasi {{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Kiaracondong}}–{{sta|Garut}} |
|||
* [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan Fakultatif]], tujuan [[Stasiun Gambir|Gambir]] dan tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] |
|||
** {{KA|Papandayan}} relasi Gambir–Bandung–Garut |
|||
* [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan Tambahan Malam]], tujuan [[Stasiun Gambir|Gambir]] dan tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] |
|||
** {{KA|Pangandaran}} relasi Gambir–Bandung–{{sta|Banjar}} |
|||
* [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan Tambahan Pagi]], tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] dan tujuan [[Stasiun Gambir|Gambir]] (Idle Sembrani) |
|||
** {{KA|Serayu}} relasi Pasar Senen–Kiaracondong–{{sta|Purwokerto}} |
|||
* [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan Extra Tambahan]], tujuan [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]] maupun [[Stasiun Bandung|Bandung]] dan tujuan [[Stasiun Gambir|Gambir]] |
|||
* '''Lintas utara Jawa''' |
|||
* [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan Tambahan Pasarsenen]], tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] dan tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] (idle Senja Utama Solo) |
|||
** {{KA|Ciremai}} relasi Bandung–{{sta|Semarang Tawang}} |
|||
* [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan Tambahan Stainless]], tujuan [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]] maupun [[Stasiun Bandung|Bandung]] dan tujuan [[Stasiun Gambir|Gambir]] |
|||
** {{KA|Harina}} relasi Bandung–{{sta|Surabaya Pasarturi}} |
|||
* [[Kereta api Ciremai Ekspres|Ciremai Ekspres]], tujuan [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] dan tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] |
|||
* '''Kereta api lokal''' |
|||
* [[Kereta api Harina|Harina]], tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasar Turi]] dan tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] |
|||
** [[Commuter Line Bandung Raya]] dan [[Commuter Line Garut|Garut]] |
|||
* [[Kereta api Serayu|Serayu]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] dan tujuan [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] via [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]] |
|||
* [[Kereta api lokal Cibatu|Lokal Cibatu]], tujuan [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] dan tujuan [[Stasiun Cibatu|Cibatu]] |
|||
* [[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya (Baraya)]], tujuan [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] dan tujuan [[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]] |
|||
⚫ | |||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 63: | Baris 59: | ||
{{kereta-stub}} |
{{kereta-stub}} |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:jembatan rel di Indonesia|Cikubang]] |
||
[[Kategori:Padalarang, Bandung Barat]] |
[[Kategori:Padalarang, Bandung Barat]] |
Revisi per 5 Februari 2024 02.54
6°46′49″S 107°26′33″E / 6.7801992°S 107.4423784°E
Jembatan Cikubang | |
---|---|
Kategori bangunan hikmat: Jembatan | |
Letak | |
Provinsi | Jawa Barat |
Kabupaten | Bandung Barat |
Kecamatan | Cipatat |
Posisi | Di atas Ci Kubang |
Sejarah | |
Tahun dibangun | 1906-1953 |
Informasi bangunan | |
Operator | Daerah Operasi II Bandung |
Panjang Jembatan | 300 m (109 km + 110 km) |
Layanan | Argo Parahyangan, Harina, Ciremai, Pangandaran, Papandayan, Serayu, Lokal Garut/Cibatu, Lokal Bandung Raya, dan Angkutan Petikemas. |
Jembatan Cikubang adalah jembatan kereta api yang menghubungkan jalur kereta api dari Bandung menuju Jakarta. Jembatan ini terletak di Nyalindung, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Jembatan ini memiliki empat pilar baja seberat sekitar 110 ton.[1] Jembatan Cikubang mulai digunakan sejak tahun 1906 dan masih saat ini masih kokoh berdiri dengan tinggi 80 meter dari dasar sungai Cikubang. Pembangunan jembatan ini berkaitan dengan pembangunan jalur kereta api Cikampek-Purwakarta-Bandung yang dimulai antara tahun 1881 – 1884 oleh perusahaan kereta api Staatsspoorwegen (SS).[2]
Penambahan struktur jembatan dengan lengkungan logam setengah lingkaran sepanjang rel di bagian bawah bantalan dilakukan pada 1953. Penguatan itu seiring dengan mulai dioperasikannya lokomotif diesel. Jembatan Cikubang terlihat jelas dari jalan raya antara Plered dan Padalarang, bahkan sering membuat wisatawan berhenti sejenak untuk menyaksikan kereta api yang melintas di jembatan tersebut.[3]
Data teknis
BH 513 | |
---|---|
Nama Jembatan | Cikubang |
Nama Sungai | Cikubang |
Tahun Pembuatan | 1903 |
Tahun penguatan | 1953 |
Letak | KM 109/110 |
Layanan KA
Berikut ini kereta api melintas di Jembatan Cikubang:
- Lintas tengah Jawa
- Argo Parahyangan relasi Gambir–Bandung
- Angkutan peti kemas relasi Tanjung Priuk–Gedebage
- Lintas selatan Jawa
- Cikuray relasi Pasar Senen–Kiaracondong–Garut
- Papandayan relasi Gambir–Bandung–Garut
- Pangandaran relasi Gambir–Bandung–Banjar
- Serayu relasi Pasar Senen–Kiaracondong–Purwokerto
- Lintas utara Jawa
- Ciremai relasi Bandung–Semarang Tawang
- Harina relasi Bandung–Surabaya Pasarturi
- Kereta api lokal