Lompat ke isi

Pak Tarno: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andilson aribedala (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Tanggal lahir beliau
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 15: Baris 15:
|children = 7
|children = 7
}}
}}
'''Sutarno''', yang lebih dikenal sebagai '''Pak Tarno ''' ({{lahirmati||6|9|1950}}) adalah pesulap, komedian, presenter, dan pemeran Indonesia. Tarno dikenal karena sering mengucapkan kalimat "dibantu ya, bimsalabim jadi apa, prok-prok-prok" ketika melakukan aksi menyulap. Melalui ajang pencarian bakat ''[[The Master]]'' [[The Master Musim Ketiga|musim ketiga]] yang diselenggarakan pada tahun 2009, ia dianugerahi gelar "Master of Traditional Magic" oleh [[Deddy Corbuzier]]. Sebelum mengikuti ajang tersebut, Tarno bekerja sebagai penjual martabak keliling, yang juga menyambi sebagai seorang pesulap keliling.
'''Sutarno''', yang lebih dikenal sebagai '''Pak Tarno ''' ({{lahirmati||12|5|1950}}) adalah pesulap, komedian, presenter, dan pemeran Indonesia. Tarno dikenal karena sering mengucapkan kalimat "dibantu ya, bimsalabim jadi apa, prok-prok-prok" ketika melakukan aksi menyulap. Melalui ajang pencarian bakat ''[[The Master]]'' [[The Master Musim Ketiga|musim ketiga]] yang diselenggarakan pada tahun 2009, ia dianugerahi gelar "Master of Traditional Magic" oleh [[Deddy Corbuzier]]. Sebelum mengikuti ajang tersebut, Tarno bekerja sebagai penjual martabak keliling, yang juga menyambi sebagai seorang pesulap keliling.


== Kehidupan awal ==
Ayah Tarno meninggal dunia, sedangkan ibu Tarno pergi meninggalkannya karena berselingkuh dengan laki-laki yang berasal dari luar desa tempat Tarno berasal. Karena tidak mampu membeli beras, Tarno hanya bisa makan jagung.<ref name="viva">{{cite web|url=http://life.viva.co.id/news/read/324677-pak-tarno---saya-dulu-hanya-makan-jagung |title=Pak Tarno: Saya Dulu Hanya Makan Jagung|publisher=Viva.co.id|author= Junianto, Beno; Nandiasa, Heryu |date=13 Juni 2012|accessdate=23 Januari 2013}}</ref> Pada umur 10 tahun, Tarno nekat merantau ke [[Jakarta]] sendirian. Karena tidak punya cukup uang, pada awal tahun [[1970-an]], Tarno pergi dengan menumpangi kereta barang pengangkut kayu dan sapi yang transit di [[Stasiun Losari]]. Di Jakarta, Tarno bekerja sebagai penjual minyak tanah keliling, hingga kemudian beralih menjadi penjual martabak keliling.<ref name="viva2">{{cite web|url=http://life.viva.co.id/news/read/431342-sebelum-jadi-artis-pak-tarno-penjual-martabak|title=Sebelum Jadi Artis, Pak Tarno Penjual Martabak|author=Lutfi Dwi Puji Astuti, Shalli Syartiqa|date=23 Juli 2013|publisher=Viva.co.id|accessdate=4 September 2014}}</ref>
== Karier ==
== Karier ==
Ketika berjualan martabak, Tarno mempunyai trik untuk menarik anak-anak supaya membeli dagangannya, yakni mempertunjukkan sulap setelah dagangannya habis terjual.<ref name="viva2"/>
Ayahnya meninggal dunia, sedangkan ibunya pergi meninggalkannya karena berselingkuh dengan laki-laki yang berasal dari luar desa tempat ia berasal. Karena tidak mampu membeli beras, ia hanya bisa makan jagung.<ref name="viva">{{cite web|url=http://life.viva.co.id/news/read/324677-pak-tarno---saya-dulu-hanya-makan-jagung |title=Pak Tarno: Saya Dulu Hanya Makan Jagung|publisher=Viva.co.id|author= Junianto, Beno; Nandiasa, Heryu |date=13 Juni 2012|accessdate=23 Januari 2013}}</ref> Pada umur 10 tahun, ia nekat merantau ke [[Jakarta]] sendirian. Karena tidak punya cukup uang, pada awal tahun [[1970-an]], ia pergi dengan menumpangi [[kereta barang]] pengangkut kayu dan sapi yang transit di [[Stasiun Losari]]. Di Jakarta, ia bekerja sebagai penjual [[minyak tanah]] keliling, kemudian beralih bekerja sebagai penjual [[martabak]] keliling.<ref name="viva2">{{cite web|url=http://life.viva.co.id/news/read/431342-sebelum-jadi-artis-pak-tarno-penjual-martabak|title=Sebelum Jadi Artis, Pak Tarno Penjual Martabak|author=Lutfi Dwi Puji Astuti, Shalli Syartiqa|date=23 Juli 2013|publisher=Viva.co.id|accessdate=4 September 2014}}</ref> Ketika berjualan martabak, ia mempunyai trik untuk menarik anak-anak supaya membeli dagangannya, yakni mempertunjukkan [[sulap]] setelah dagangannya habis.<ref name="viva2"/>


Ketika ia berjualan di suatu sekolah, ia melakukan sulap dan ada seorang guru dari sekolah tersebut yang melihat aksinya. Guru tersebut menyarankannya untuk ikut ajang pencarian bakat ''[[The Master Musim Ketiga]]'' yang diselenggarakan pada tahun 2009. Dalam ajang tersebut—meskipun tidak memenangkannya—ia diberi gelar "Master of Traditional Magic" oleh [[Deddy Corbuzier]]. Setelah itu, ia ditawari untuk menjadi presenter di sejumlah acara televisi. Setelah berkarier di dunia hiburan, Pak Tarno mampu membeli mobil, tanah, dan mengelola bisnis [[warung internet]].<ref name="viva"/>
Pada tahun 2009, ketika berjualan di suatu sekolah, Tarno yang sedang melakukan aksi sulapnya dihampiri oleh salah satu guru dari sekolah tersebut yang melihat aksi Tarno. Guru tersebut menyarankan Tarno untuk mengikuti ajang pencarian bakat ''[[The Master]]'' [[The Master Musim Ketiga|musim ketiga]]. Dalam ajang tersebut—meskipun tidak memenangkannya—Tarno diberi gelar "Master of Traditional Magic" oleh [[Deddy Corbuzier]]. Setelah itu, Tarno ditawari untuk menjadi presenter di sejumlah acara televisi. Setelah berkarier di dunia hiburan, Tarno mampu membeli mobil, tanah, dan mengelola warung internet.<ref name="viva"/>


== Kehidupan pribadi ==
== Kehidupan pribadi ==
Ia mengidolakan vokalis [[D'Masiv]], [[Rian Ekky Pradipta]] dan mengikuti gaya rambutnya.<ref>{{cite web|url=http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/pak-tarno-ikuti-gaya-ryan-d-masiv-siapa-lebih-keren-ff871e.html |title=Pak Tarno Ikuti Ryan D'masiv|publisher=[[KapanLagi.com]]|date=14 Juni 2012|accessdate=5 September 2014}}</ref>
Tarno mengidolakan vokalis [[D'Masiv]], [[Rian Ekky Pradipta]] dan mengikuti gaya rambutnya.<ref>{{cite web|url=http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/pak-tarno-ikuti-gaya-ryan-d-masiv-siapa-lebih-keren-ff871e.html |title=Pak Tarno Ikuti Ryan D'masiv|publisher=[[KapanLagi.com]]|date=14 Juni 2012|accessdate=5 September 2014}}</ref>


Pak Tarno diketahui memiliki tiga orang istri.
Tarno diketahui memiliki tiga orang istri dan tujuh orang anak.


== Filmografi ==
== Filmografi ==

Revisi terkini sejak 7 Februari 2024 11.32

Pak Tarno
LahirSutarno
6 September 1950 (umur 73)
Losari, Jawa Barat, Indonesia
Nama lainPak Tarno
Pekerjaan
Tahun aktif2009—sekarang
Anak7
IMDB: nm4479799 Instagram: paktarnomanagement Edit nilai pada Wikidata

Sutarno, yang lebih dikenal sebagai Pak Tarno (lahir 12 Mei 1950) adalah pesulap, komedian, presenter, dan pemeran Indonesia. Tarno dikenal karena sering mengucapkan kalimat "dibantu ya, bimsalabim jadi apa, prok-prok-prok" ketika melakukan aksi menyulap. Melalui ajang pencarian bakat The Master musim ketiga yang diselenggarakan pada tahun 2009, ia dianugerahi gelar "Master of Traditional Magic" oleh Deddy Corbuzier. Sebelum mengikuti ajang tersebut, Tarno bekerja sebagai penjual martabak keliling, yang juga menyambi sebagai seorang pesulap keliling.

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Ayah Tarno meninggal dunia, sedangkan ibu Tarno pergi meninggalkannya karena berselingkuh dengan laki-laki yang berasal dari luar desa tempat Tarno berasal. Karena tidak mampu membeli beras, Tarno hanya bisa makan jagung.[1] Pada umur 10 tahun, Tarno nekat merantau ke Jakarta sendirian. Karena tidak punya cukup uang, pada awal tahun 1970-an, Tarno pergi dengan menumpangi kereta barang pengangkut kayu dan sapi yang transit di Stasiun Losari. Di Jakarta, Tarno bekerja sebagai penjual minyak tanah keliling, hingga kemudian beralih menjadi penjual martabak keliling.[2]

Ketika berjualan martabak, Tarno mempunyai trik untuk menarik anak-anak supaya membeli dagangannya, yakni mempertunjukkan sulap setelah dagangannya habis terjual.[2]

Pada tahun 2009, ketika berjualan di suatu sekolah, Tarno yang sedang melakukan aksi sulapnya dihampiri oleh salah satu guru dari sekolah tersebut yang melihat aksi Tarno. Guru tersebut menyarankan Tarno untuk mengikuti ajang pencarian bakat The Master musim ketiga. Dalam ajang tersebut—meskipun tidak memenangkannya—Tarno diberi gelar "Master of Traditional Magic" oleh Deddy Corbuzier. Setelah itu, Tarno ditawari untuk menjadi presenter di sejumlah acara televisi. Setelah berkarier di dunia hiburan, Tarno mampu membeli mobil, tanah, dan mengelola warung internet.[1]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Tarno mengidolakan vokalis D'Masiv, Rian Ekky Pradipta dan mengikuti gaya rambutnya.[3]

Tarno diketahui memiliki tiga orang istri dan tujuh orang anak.

Filmografi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan
2013 Dendam Arwah Rel Bintaro Pak Tarno Karya debut
2019 Orang Kaya Baru Tukang es doger

Acara televisi

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Junianto, Beno; Nandiasa, Heryu (13 Juni 2012). "Pak Tarno: Saya Dulu Hanya Makan Jagung". Viva.co.id. Diakses tanggal 23 Januari 2013. 
  2. ^ a b Lutfi Dwi Puji Astuti, Shalli Syartiqa (23 Juli 2013). "Sebelum Jadi Artis, Pak Tarno Penjual Martabak". Viva.co.id. Diakses tanggal 4 September 2014. 
  3. ^ "Pak Tarno Ikuti Ryan D'masiv". KapanLagi.com. 14 Juni 2012. Diakses tanggal 5 September 2014. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]