Lompat ke isi

Kubaba: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Wikisanaya (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7: Baris 7:
|image size=180px
|image size=180px
| relatives =[[Ur-Zababa]] (cucu) }}
| relatives =[[Ur-Zababa]] (cucu) }}
'''Kubaba''' (di dalam Tawarikh ''Weidner'' atau ''[[Esagila]]'';<ref>[http://www.livius.org/cg-cm/chronicles/abc19/weidner.html The Weidner Chronicle (ABC 19) or Esagila Chronicle].</ref> [[Bahasa Sumeria]]: '''Kug-Bau''') merupakan [[Ratu (gelar)|satu-satunya]] ratu di ''[[Daftar Raja Sumeria]]'', yang menyatakan bahwa ia bertakhta selama 100 tahun – kira-kira pada periode awal Dinasti III (skt. 2500-2330 SM) dari [[Sejarah Sumeria]]. Di kemudian hari, ia disembah sebagai dewi.
'''Kubaba''' (di dalam Tawarikh ''Weidner'' atau ''[[Esagila]]'';<ref>[http://www.livius.org/cg-cm/chronicles/abc19/weidner.html The Weidner Chronicle (ABC 19) or Esagila Chronicle] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060228202325/http://www.livius.org/cg-cm/chronicles/abc19/weidner.html |date=2006-02-28 }}.</ref> [[Bahasa Sumeria]]: '''Kug-Bau''') merupakan [[Ratu (gelar)|satu-satunya]] ratu di ''[[Daftar Raja Sumeria]]'', yang menyatakan bahwa ia bertakhta selama 100 tahun – kira-kira pada periode awal Dinasti III (skt. 2500-2330 SM) dari [[Sejarah Sumeria]]. Di kemudian hari, ia disembah sebagai dewi.


== Ratu ==
== Ratu ==
Kubaba adalah satu dari sedikit wanita yang pernah bertakhta dengan haknya sendiri di dalam sejarah Irak. Sebagian besar versi daftar raja menempatkannya seorang diri di dinastinya sendiri, dinasti ketiga [[Kiš]], menyusul kekalahan Sharrumiter dari [[Mari, Suriah|Mari]], namun versi lain menggabungkannya dengan dinasti keempat, yang mengikuti keutamaan raja [[Akshak]]. Sebelum menjadi raja, daftar raja menyatakan bahwa ia adalah seorang [[pembuat bir]].
Kubaba adalah satu dari sedikit wanita yang pernah bertakhta dengan haknya sendiri di dalam sejarah [[Irak]]. Sebagian besar versi daftar raja menempatkannya seorang diri di dinastinya sendiri, dinasti ketiga [[Kiš]], menyusul kekalahan Sharrumiter dari [[Mari, Suriah|Mari]], tetapi versi lain menggabungkannya dengan dinasti keempat, yang mengikuti keutamaan raja [[Akshak]]. Sebelum menjadi raja, daftar raja menyatakan bahwa ia adalah seorang [[pembuat bir]].


Putra [[Puzur-Suen]] dan cucunya [[Ur-Zababa]] menjadi penerus takhtanya di Sumeria dari dinasti Kiš keempat di dalam daftar raja, di dalam beberapa salinan sebagai pengganti langsungnya, di pihak lain dengan dinasti Akshak ikut campur. Ur-Zababa juga dikenal sebagai raja yang konon bertakhta di Sumeria selama masa muda [[Sargon dari Akkadia]], yang secara militer membawa sebagian besar wilayah timur dekat ke bawah rezimnya tak lama kemudian.
Putra [[Puzur-Suen]] dan cucunya [[Ur-Zababa]] menjadi penerus takhtanya di Sumeria dari dinasti Kiš keempat di dalam daftar raja, di dalam beberapa salinan sebagai pengganti langsungnya, di pihak lain dengan dinasti Akshak ikut campur. Ur-Zababa juga dikenal sebagai raja yang konon bertakhta di Sumeria selama masa muda [[Sargon dari Akkadia]], yang secara militer membawa sebagian besar wilayah [[Timur Dekat|timur dekat]] ke bawah rezimnya tak lama kemudian.


{{Portal|Timur Dekat Kuno}}
{{Portal|Timur Dekat Kuno}}
Baris 20: Baris 20:


== Referensi ==
== Referensi ==
* [http://www.livius.org/cg-cm/chronicles/abc19/weidner.html "The Weidner 'Chronicle' mentioning Kubaba"]. From Grayson, A. K. (1975). ''Assyrian and Babylonian Chronicles''.
* [http://www.livius.org/cg-cm/chronicles/abc19/weidner.html "The Weidner 'Chronicle' mentioning Kubaba"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060228202325/http://www.livius.org/cg-cm/chronicles/abc19/weidner.html |date=2006-02-28 }}. From Grayson, A. K. (1975). ''Assyrian and Babylonian Chronicles''.
* Munn, Mark (2004). [https://web.archive.org/web/20100516110343/http://www.mesas.emory.edu/anatconf/abstracts.htm "Kybele as Kubaba in a Lydo-Phrygian Context"]: Emory University cross-cultural conference "Hittites, Greeks and Their Neighbors in Central Anatolia" (Abstracts)
* Munn, Mark (2004). [https://web.archive.org/web/20100516110343/http://www.mesas.emory.edu/anatconf/abstracts.htm "Kybele as Kubaba in a Lydo-Phrygian Context"]: Emory University cross-cultural conference "Hittites, Greeks and Their Neighbors in Central Anatolia" (Abstracts)
* Laroche Emmanuel, "Kubaba déesse anatolienne, et le problème des origines de Cybèle", Eléments orientaux dans la religion grecque ancienne, Paris 1960, p. 113-128.
* Laroche Emmanuel, "Kubaba déesse anatolienne, et le problème des origines de Cybèle", Eléments orientaux dans la religion grecque ancienne, Paris 1960, p. 113-128.

Revisi terkini sejak 9 Februari 2024 12.50

Kubaba
Kubaba memegang kapsul poppy (mungkin delima) dan Timpani (atau mungkin cermin)
Museum Peradaban Anatolia, Ankara, Turki
GelarRatu Sumer
AnakPuzur-Suen
KerabatUr-Zababa (cucu)

Kubaba (di dalam Tawarikh Weidner atau Esagila;[1] Bahasa Sumeria: Kug-Bau) merupakan satu-satunya ratu di Daftar Raja Sumeria, yang menyatakan bahwa ia bertakhta selama 100 tahun – kira-kira pada periode awal Dinasti III (skt. 2500-2330 SM) dari Sejarah Sumeria. Di kemudian hari, ia disembah sebagai dewi.

Kubaba adalah satu dari sedikit wanita yang pernah bertakhta dengan haknya sendiri di dalam sejarah Irak. Sebagian besar versi daftar raja menempatkannya seorang diri di dinastinya sendiri, dinasti ketiga Kiš, menyusul kekalahan Sharrumiter dari Mari, tetapi versi lain menggabungkannya dengan dinasti keempat, yang mengikuti keutamaan raja Akshak. Sebelum menjadi raja, daftar raja menyatakan bahwa ia adalah seorang pembuat bir.

Putra Puzur-Suen dan cucunya Ur-Zababa menjadi penerus takhtanya di Sumeria dari dinasti Kiš keempat di dalam daftar raja, di dalam beberapa salinan sebagai pengganti langsungnya, di pihak lain dengan dinasti Akshak ikut campur. Ur-Zababa juga dikenal sebagai raja yang konon bertakhta di Sumeria selama masa muda Sargon dari Akkadia, yang secara militer membawa sebagian besar wilayah timur dekat ke bawah rezimnya tak lama kemudian.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • "The Weidner 'Chronicle' mentioning Kubaba" Diarsipkan 2006-02-28 di Wayback Machine.. From Grayson, A. K. (1975). Assyrian and Babylonian Chronicles.
  • Munn, Mark (2004). "Kybele as Kubaba in a Lydo-Phrygian Context": Emory University cross-cultural conference "Hittites, Greeks and Their Neighbors in Central Anatolia" (Abstracts)
  • Laroche Emmanuel, "Kubaba déesse anatolienne, et le problème des origines de Cybèle", Eléments orientaux dans la religion grecque ancienne, Paris 1960, p. 113-128.
  • Vermaseren, Maarten J., Cybele and Attis; the Myth and the Cult, A.M.H. Lemmers, Trans., Thames and Hudson, London. (1970)
Didahului oleh:
Enshakushanna dari Uruk
Ratu Sumeria
skt. abad ke-25 SM
Diteruskan oleh:
Raja Akshak
Didahului oleh:
(tdk diketahui)
Penguasa Kiš
skt. abad ke-25 SM
Diteruskan oleh:
(tdk diketahui)