Abdullah bin Abdul Malik: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(15 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox |
{{Infobox officeholder |
||
| honorific_prefix = |
|||
| name = Abdullah bin Abdul Malik |
| name = Abdullah bin Abdul Malik |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
| office = Gubernur [[Jund Hims]] |
| office = Gubernur [[Jund Hims]] |
||
| office2 = Gubernur Mesir |
| office2 = Gubernur Mesir |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
| term_start2 = 705 |
|||
| term_end2 = 709 |
|||
| predecessor = |
|||
| successor = |
|||
| predecessor2 = [[Abdul Aziz bin Marwan]] |
| predecessor2 = [[Abdul Aziz bin Marwan]] |
||
| successor2 = [[Qurrah bin Syarik al-Absi]] |
| successor2 = [[Qurrah bin Syarik al-Absi]] |
||
| pronunciation = |
|||
| birth_name = |
|||
| birth_date = {{circa|677}} atau {{circa|680}} |
| birth_date = {{circa|677}} atau {{circa|680}} |
||
| birth_place = |
|||
| death_date = 749/750 |
| death_date = 749/750 |
||
| death_place = [[Al-Hirah]] |
| death_place = [[Al-Hirah]] |
||
| |
| children = Muhammad<br>Marwan |
||
| blank1 = |
|||
| data1 = |
|||
| relations = |
|||
| children = Muhammad bin Abdullah bin Abdul Malik |
|||
| parents = [[Abdul Malik bin Marwan]] |
| parents = [[Abdul Malik bin Marwan]] |
||
| relatives = [[Al-Walid bin Abdul-Malik]] (saudara tiri) <br> [[Sulaiman bin Abdul Malik]] (saudara tiri) <br> [[Umar bin Abdul Aziz]] (sepupu) |
|||
| residence = <!--Military service--> |
|||
| allegiance = |
|||
| branch = |
|||
| serviceyears = |
|||
| rank = |
|||
| unit = |
|||
| commands = |
|||
| battles = |
|||
| nickname = Abu Umar |
| nickname = Abu Umar |
||
| spouse = Raithah binti Ubaidillah al-Haritsi |
| spouse = Raithah binti Ubaidillah al-Haritsi |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
}} |
}} |
||
'''ʿAbdullāh bin ʿAbdul Malik bin Marwān''' ({{Lang-ar|عبد الله بن عبد الملك}}; dalam sumber-sumber [[Bahasa Yunani|Yunani]] {{lang|grc|Ἀβδελᾶς}}, ''Abdelas''<ref name="PmbZ">{{harvnb|Lilie|Ludwig|Pratsch|Zielke|1999|p=5}}</ref>) adalah seorang pangeran [[Umayyah]], putra Khalifah [[Abdul Malik bin Marwan]] (berkuasa 685–705), seorang jenderal dan gubernur [[Mesir pada Abad Pertengahan|Mesir]] pada 705–709. |
'''ʿAbdullāh bin ʿAbdul Malik bin Marwān''' ({{Lang-ar|عبد الله بن عبد الملك بن مروان}}; dalam sumber-sumber [[Bahasa Yunani|Yunani]] {{lang|grc|Ἀβδελᾶς}}, ''Abdelas''<ref name="PmbZ">{{harvnb|Lilie|Ludwig|Pratsch|Zielke|1999|p=5}}</ref>) adalah seorang pangeran [[Umayyah]], putra Khalifah [[Abdul Malik bin Marwan]] (berkuasa 685–705), seorang jenderal dan gubernur [[Mesir pada Abad Pertengahan|Mesir]] pada 705–709. |
||
== Silsilah == |
== Silsilah == |
||
Baris 44: | Baris 23: | ||
== Biografi == |
== Biografi == |
||
Abdullah lahir {{circa|677}} atau {{circa|680}} dan dibesarkan di ibukota kekhalifahan, [[Damaskus]].{{sfn|Becker|1960|p=42}}{{sfn|Borrut|2013}} Ia adalah putra Khalifah [[Abdul Malik bin Marwan]] dan salah satu [[Umm walad|ummu walad]] |
Abdullah lahir pada tahun {{circa|677}} atau {{circa|680}} dan dibesarkan di ibukota kekhalifahan, [[Damaskus]].{{sfn|Becker|1960|p=42}}{{sfn|Borrut|2013}} Ia adalah putra Khalifah [[Abdul Malik bin Marwan]] dan salah satu budak-selir (''[[Umm walad|ummu walad]]'') khalifah.{{sfn|Hinds|1990|p=118}} Ketika masih muda, Abdullah menemani ayahnya dalam beberapa ekspedisi.{{sfn|Becker|1960|p=42}} Ia pertama kali disebutkan dalam sumber sebagai pemimpin ekspedisinya sendiri pada 700/1,{{sfn|Borrut|2013}} yang dilakukan sebagai pembalasan atas serangan jenderal [[Bizantium]] [[Heraklius (saudara Tiberius III)|Heraklius]]. Selama ekspedisi ini dia merebut benteng perbatasan [[Erzurum|Theodosiopolis]] dan menyerbu masuk [[Armenia Kecil]].{{sfn|Becker|1960|p=42}}{{sfn|Treadgold|1997|p=339}} Pada tahun 701, bersama pamannya, [[Muhammad bin Marwan]], dikirim ke [[Irak]] untuk membantu [[Al-Hajjaj bin Yusuf]] dalam penumpasan pemberontakan [[Ibnul Asy'ats|Abdurrahman bin Muhammad bin Asy'ats]].{{sfn|Becker|1960|p=42}}{{sfn|Borrut|2013}} Pada tahun berikutnya, provinsi Armenia Bizantium yang terletak di sebelah timur Sungai [[Sungai Efrat|Efrat]] dan baru saja ditaklukkan oleh Muhammad bin Marwan, meletus dalam pemberontakan yang menyebar ke sebagian besar Armenia. Pada 703, Abdullah menaklukkan [[Mopsuestia]] (dalam bahasa Arab namanya ''al-Massisah'') di [[Kilikia]], yang dia perkuat kembali sebagai benteng besar pertama kekhalifahan di daerah tersebut, dan kemudian melanjutkan untuk menaklukkan pemberontakan Armenia bersama pamannya Muhammad.{{sfn|Becker|1960|p=42}}{{sfn|Treadgold|1997|p=339}} Ayahnya juga mengangkatnya sebagai gubernur [[Jund Hims]] sebagaimana yang disebutkan [[Khalifah bin Khayyath]], meskipun [[Al-Baladzuri]] menganggap bahwa pengangkatan ini dilakukan oleh saudaranya, [[Al-Walid bin Abdul Malik]] (berkuasa 705–715).{{sfn|Borrut|2013}}{{sfn|Crone|1980|p=124}} |
||
Pada akhir tahun 704 dia dipanggil kembali dari Armenia untuk menggantikan pamannya, [[Abdul Aziz bin Marwan]] yang sedang menjabat sebagai gubernur Mesir. Masa jabatan Abdullah ditandai dengan upayanya untuk mengembalikan kendali khalifah atas provinsi ini setelah masa jabatan Abdul Aziz selama dua puluh tahun, yang menjadikan provinsi itu sebagai wilayah kekuasaan pribadinya.{{sfn|Becker|1960|p=42}}{{sfn|Kennedy|1998|pp=70–71}} Hal ini dilakukan dengan mengorbankan kelompok elit lokal, yang dengan hati-hati dikooptasi oleh Abdul Aziz. Abdullah memecat pamannya yang sedang menjabat dan mengharuskan urusan pemerintah dilakukan dalam [[bahasa Arab]], bukan [[bahasa Koptik|Koptik]]. Masa jabatannya dirusak oleh [[bencana kelaparan|kelaparan]] pertama di bawah pemerintahan Islam dan dengan tuduhan korupsi dan penggelapan dana publik. Ia dipanggil kembali pada 708/9 dan kekayaannya disita oleh khalifah.{{sfn|Becker|1960|p=42}}{{sfn|Kennedy|1998|pp=71–72}} Al-Walid yang saat itu menjadi khalifah menggantinya dengan [[Qurrah bin Syarik al-Absi]].{{sfn|Kennedy|1998|p=72}} Selama masa jabatannya, ia juga berkonflik dengan banyak pemimpin militer setempat, terutama gubernur [[ |
Pada akhir tahun 704 dia dipanggil kembali dari Armenia untuk menggantikan pamannya, [[Abdul Aziz bin Marwan]], yang sedang menjabat sebagai gubernur Mesir. Masa jabatan Abdullah ditandai dengan upayanya untuk mengembalikan kendali khalifah atas provinsi ini setelah masa jabatan Abdul Aziz selama dua puluh tahun, yang menjadikan provinsi itu sebagai wilayah kekuasaan pribadinya.{{sfn|Becker|1960|p=42}}{{sfn|Kennedy|1998|pp=70–71}} Hal ini dilakukan dengan mengorbankan kelompok elit lokal, yang dengan hati-hati dikooptasi oleh Abdul Aziz. Abdullah memecat pamannya yang sedang menjabat dan mengharuskan urusan pemerintah dilakukan dalam [[bahasa Arab]], bukan [[bahasa Koptik|Koptik]]. Masa jabatannya dirusak oleh [[bencana kelaparan|kelaparan]] pertama di bawah pemerintahan Islam dan dengan tuduhan korupsi dan penggelapan dana publik. Ia dipanggil kembali pada 708/9 dan kekayaannya disita oleh khalifah.{{sfn|Becker|1960|p=42}}{{sfn|Kennedy|1998|pp=71–72}} Al-Walid yang saat itu menjadi khalifah menggantinya dengan [[Qurrah bin Syarik al-Absi]].{{sfn|Kennedy|1998|p=72}} Selama masa jabatannya, ia juga berkonflik dengan banyak pemimpin militer setempat, terutama gubernur [[Ifriqiyah]], [[Musa bin Nushair]].{{sfn|Borrut|2013}} |
||
Tidak ada yang diketahui tentang kehidupan selanjutnya setelah itu, kecuali [[Al-Ya'qubi]] menyebutkan bahwa ia dieksekusi oleh khalifah [[Abbasiyah]] pertama, [[As-Saffah| |
Tidak ada yang diketahui tentang kehidupan selanjutnya setelah itu, kecuali [[Al-Ya'qubi]] menyebutkan bahwa ia dieksekusi oleh khalifah [[Abbasiyah]] pertama, [[As-Saffah|Abul Abbas As-Saffah]] (berkuasa 750–754), dengan cara [[penyaliban]] di [[Al-Hirah]] pada 749/50.{{sfn|Becker|1960|p=42}}{{sfn|Borrut|2013}} |
||
== |
== Keturunan == |
||
Abdullah bin Abdul Malik disebutkan pernah menikah dengan Raithah binti Ubaidillah bin Abdullah bin Abdul Madan al-Haritsi. Raithah kemudian menikah dengan [[Muhammad bin Ali bin Abdullah|Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas]] dan melahirkan As-Saffah.<ref>{{Cite web |url=https://shamela.ws/book/2922/29#p1 |title= |
Abdullah bin Abdul Malik disebutkan pernah menikah dengan Raithah binti Ubaidillah bin Abdullah bin Abdul Madan al-Haritsi. Raithah kemudian menikah dengan [[Muhammad bin Ali bin Abdullah|Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas]] dan melahirkan As-Saffah.<ref>{{Cite web |url=https://shamela.ws/book/2922/29#p1 |title=Kitab Nasab Quraisy |website=shamela.ws |page=30 |author-link=Mush'ab az-Zubairi |language=ar |last=az-Zubairi |first=Mush'ab bin Abdullah |access-date=2023-11-21 |archive-date=2023-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231121005359/https://shamela.ws/book/2922/29#p1 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite book |id=ISBN 9786236289860, 6236289867 |title=Tata Kelola Pemerintahan Dalam Islam Sejarah Kepemimpinan Khalifah Hārūn Al-Rashīd (786-809 M) Dan Khalifah Abd Al-Rahmān Al-Nāsir (929-961 M) |date=24 Maret 2023 |format=Bukel |publisher=Penerbit A-Empat |author=Ibnu Rusydi |page=47 |url=https://books.google.co.id/books?id=J0bAEAAAQBAJ&pg=PA47&dq=raithah+binti+ubaidillah&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwi1xLGLi9WCAxUZyTgGHfyACykQ6AF6BAgIEAM#v=onepage&q=raithah%20binti%20ubaidillah&f=false |access-date=2023-11-21 |archive-date=2023-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231121122800/https://books.google.co.id/books?id=J0bAEAAAQBAJ&pg=PA47&dq=raithah+binti+ubaidillah&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwi1xLGLi9WCAxUZyTgGHfyACykQ6AF6BAgIEAM#v=onepage&q=raithah%20binti%20ubaidillah&f=false |dead-url=no }}</ref> Cucu perempuan Abdullah, Zainab binti Muhammad bin Abdullah bin Abdul Malik bin Marwan, menikah dengan [[Muawiyah bin Hisyam]] dan melahirkan anak mereka yang bernama Hisyam bin Muawiyah.<ref>{{Cite web |url=https://shamela.ws/book/9793/93#p1 |title=Kitab Jamharah Ansab Al-Arab - Ibnu Hazm |website=shamela.ws |page=93 |author-link=Ibnu Hazm|language=ar |author=Ibnu Hazm |access-date=2023-11-21 |archive-date=2021-12-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211231213816/https://shamela.ws/book/9793/93#p1 |dead-url=no }}</ref> Putranya yang lain, Marwan bin Abdullah bin Abdul Malik, adalah gubernur Hims untuk Khalifah [[Al-Walid bin Yazid]] (berkuasa 743–744).<ref>{{cite web|title=The Hadith Transmitters Encyclopedia - Marwan bin Abdullah bin Abdul Malik|language=ar|url=http://hadithtransmitters.hawramani.com/%D9%85%D8%B1%D9%88%D8%A7%D9%86-%D8%A8%D9%86-%D8%B9%D8%A8%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D9%85%D9%84%D9%83-%D8%A8%D9%86-%D9%85%D8%B1%D9%88%D8%A7%D9%86/|access-date=2023-11-23|archive-date=2020-08-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20200829223521/http://hadithtransmitters.hawramani.com/%d9%85%d8%b1%d9%88%d8%a7%d9%86-%d8%a8%d9%86-%d8%b9%d8%a8%d8%af-%d8%a7%d9%84%d9%85%d9%84%d9%83-%d8%a8%d9%86-%d9%85%d8%b1%d9%88%d8%a7%d9%86/|dead-url=no}}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 72: | Baris 51: | ||
[[Kategori:Tokoh dari Damaskus]] |
[[Kategori:Tokoh dari Damaskus]] |
||
[[Kategori:Orang yang dieksekusi dengan penyaliban]] |
[[Kategori:Orang yang dieksekusi dengan penyaliban]] |
||
[[Kategori:Umayyah]] |
Revisi terkini sejak 21 Februari 2024 00.34
Abdullah bin Abdul Malik | |
---|---|
Gubernur Jund Hims | |
Masa jabatan 703–704 | |
Gubernur Mesir | |
Masa jabatan 705–709 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | ca 677 atau ca 680 |
Meninggal | 749/750 Al-Hirah |
Suami/istri | Raithah binti Ubaidillah al-Haritsi |
Anak | Muhammad Marwan |
Orang tua | Abdul Malik bin Marwan |
Julukan | Abu Umar |
Sunting kotak info • L • B |
ʿAbdullāh bin ʿAbdul Malik bin Marwān (bahasa Arab: عبد الله بن عبد الملك بن مروان; dalam sumber-sumber Yunani Ἀβδελᾶς, Abdelas[1]) adalah seorang pangeran Umayyah, putra Khalifah Abdul Malik bin Marwan (berkuasa 685–705), seorang jenderal dan gubernur Mesir pada 705–709.
Silsilah
[sunting | sunting sumber]Abdullah bin Abdul Malik bin Marwan bin al-Hakam bin Abi al-Ash bin Umayyah bin Abdu Syams al-Umawi. Kunyahnya adalah Abu Umar.[2]
Biografi
[sunting | sunting sumber]Abdullah lahir pada tahun ca 677 atau ca 680 dan dibesarkan di ibukota kekhalifahan, Damaskus.[3][4] Ia adalah putra Khalifah Abdul Malik bin Marwan dan salah satu budak-selir (ummu walad) khalifah.[5] Ketika masih muda, Abdullah menemani ayahnya dalam beberapa ekspedisi.[3] Ia pertama kali disebutkan dalam sumber sebagai pemimpin ekspedisinya sendiri pada 700/1,[4] yang dilakukan sebagai pembalasan atas serangan jenderal Bizantium Heraklius. Selama ekspedisi ini dia merebut benteng perbatasan Theodosiopolis dan menyerbu masuk Armenia Kecil.[3][6] Pada tahun 701, bersama pamannya, Muhammad bin Marwan, dikirim ke Irak untuk membantu Al-Hajjaj bin Yusuf dalam penumpasan pemberontakan Abdurrahman bin Muhammad bin Asy'ats.[3][4] Pada tahun berikutnya, provinsi Armenia Bizantium yang terletak di sebelah timur Sungai Efrat dan baru saja ditaklukkan oleh Muhammad bin Marwan, meletus dalam pemberontakan yang menyebar ke sebagian besar Armenia. Pada 703, Abdullah menaklukkan Mopsuestia (dalam bahasa Arab namanya al-Massisah) di Kilikia, yang dia perkuat kembali sebagai benteng besar pertama kekhalifahan di daerah tersebut, dan kemudian melanjutkan untuk menaklukkan pemberontakan Armenia bersama pamannya Muhammad.[3][6] Ayahnya juga mengangkatnya sebagai gubernur Jund Hims sebagaimana yang disebutkan Khalifah bin Khayyath, meskipun Al-Baladzuri menganggap bahwa pengangkatan ini dilakukan oleh saudaranya, Al-Walid bin Abdul Malik (berkuasa 705–715).[4][7]
Pada akhir tahun 704 dia dipanggil kembali dari Armenia untuk menggantikan pamannya, Abdul Aziz bin Marwan, yang sedang menjabat sebagai gubernur Mesir. Masa jabatan Abdullah ditandai dengan upayanya untuk mengembalikan kendali khalifah atas provinsi ini setelah masa jabatan Abdul Aziz selama dua puluh tahun, yang menjadikan provinsi itu sebagai wilayah kekuasaan pribadinya.[3][8] Hal ini dilakukan dengan mengorbankan kelompok elit lokal, yang dengan hati-hati dikooptasi oleh Abdul Aziz. Abdullah memecat pamannya yang sedang menjabat dan mengharuskan urusan pemerintah dilakukan dalam bahasa Arab, bukan Koptik. Masa jabatannya dirusak oleh kelaparan pertama di bawah pemerintahan Islam dan dengan tuduhan korupsi dan penggelapan dana publik. Ia dipanggil kembali pada 708/9 dan kekayaannya disita oleh khalifah.[3][9] Al-Walid yang saat itu menjadi khalifah menggantinya dengan Qurrah bin Syarik al-Absi.[10] Selama masa jabatannya, ia juga berkonflik dengan banyak pemimpin militer setempat, terutama gubernur Ifriqiyah, Musa bin Nushair.[4]
Tidak ada yang diketahui tentang kehidupan selanjutnya setelah itu, kecuali Al-Ya'qubi menyebutkan bahwa ia dieksekusi oleh khalifah Abbasiyah pertama, Abul Abbas As-Saffah (berkuasa 750–754), dengan cara penyaliban di Al-Hirah pada 749/50.[3][4]
Keturunan
[sunting | sunting sumber]Abdullah bin Abdul Malik disebutkan pernah menikah dengan Raithah binti Ubaidillah bin Abdullah bin Abdul Madan al-Haritsi. Raithah kemudian menikah dengan Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas dan melahirkan As-Saffah.[11][12] Cucu perempuan Abdullah, Zainab binti Muhammad bin Abdullah bin Abdul Malik bin Marwan, menikah dengan Muawiyah bin Hisyam dan melahirkan anak mereka yang bernama Hisyam bin Muawiyah.[13] Putranya yang lain, Marwan bin Abdullah bin Abdul Malik, adalah gubernur Hims untuk Khalifah Al-Walid bin Yazid (berkuasa 743–744).[14]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Lilie et al. 1999, hlm. 5
- ^ (Arab) The Hadith Transmitters Encyclopedia - Abdullah bin Abdul Malik bin Marwan
- ^ a b c d e f g h Becker 1960, hlm. 42.
- ^ a b c d e f Borrut 2013.
- ^ Hinds 1990, hlm. 118.
- ^ a b Treadgold 1997, hlm. 339.
- ^ Crone 1980, hlm. 124.
- ^ Kennedy 1998, hlm. 70–71.
- ^ Kennedy 1998, hlm. 71–72.
- ^ Kennedy 1998, hlm. 72.
- ^ az-Zubairi, Mush'ab bin Abdullah. "Kitab Nasab Quraisy". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 30. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-11-21. Diakses tanggal 2023-11-21.
- ^ Ibnu Rusydi (24 Maret 2023). Tata Kelola Pemerintahan Dalam Islam Sejarah Kepemimpinan Khalifah Hārūn Al-Rashīd (786-809 M) Dan Khalifah Abd Al-Rahmān Al-Nāsir (929-961 M) (Bukel). Penerbit A-Empat. hlm. 47. ISBN 9786236289860, 6236289867. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-11-21. Diakses tanggal 2023-11-21.
- ^ Ibnu Hazm. "Kitab Jamharah Ansab Al-Arab - Ibnu Hazm". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 93. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-31. Diakses tanggal 2023-11-21.
- ^ "The Hadith Transmitters Encyclopedia - Marwan bin Abdullah bin Abdul Malik" (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-29. Diakses tanggal 2023-11-23.
Sumber
[sunting | sunting sumber]- Becker, C. H. (1960). "ʿAbd Allāh b. ʿAbd al-Malik". Dalam Gibb, H. A. R.; Kramers, J. H.; Lévi-Provençal, E.; Schacht, J.; Lewis, B.; Pellat, Ch. Encyclopaedia of Islam. Volume I: A–B (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 42. OCLC 495469456.
- Borrut, Antoine (2013). "ʿAbdallāh b. ʿAbd al-Malik b. Marwān". Dalam Fleet, Kate; Krämer, Gudrun; Matringe, Denis; Nawas, John; Rowson, Everett. Encyclopaedia of Islam, THREE. Brill Online. ISSN 1873-9830.
- Crone, Patricia (1980). Slaves on Horses: The Evolution of the Islamic Polity. Cambridge and New York: Cambridge University Press. ISBN 0-521-52940-9.
- Hinds, Martin, ed. (1990). The History of al-Ṭabarī, Volume XXIII: The Zenith of the Marwānid House: The Last Years of ʿAbd al-Malik and the Caliphate of al-Walīd, A.D. 700–715/A.H. 81–95. Seri SUNY dalam Studi Timur Dekat. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-88706-721-1.
- Kennedy, Hugh (1998). "Egypt as a province in the Islamic caliphate, 641–868". Dalam Petry, Carl F. Cambridge History of Egypt, Volume One: Islamic Egypt, 640–1517. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 62–85. ISBN 0-521-47137-0.
- Treadgold, Warren (1997). A History of the Byzantine State and Society. Stanford, California: Stanford University Press. ISBN 0-8047-2630-2..
- Lilie, Ralph-Johannes; Ludwig, Claudia; Pratsch, Thomas; Zielke, Beate (1999). "'Abdallāh ibn 'Abd al-Malik (# 14)". Prosopographie der mittelbyzantinischen Zeit: 1. Abteilung (641–867), Band 1: Aaron (# 1) – Georgios (# 2182) (dalam bahasa German). Berlin and Boston: De Gruyter. hlm. 5. ISBN 978-3-11-015179-4. .