Sang Nila Utama: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Dikembalikan ke revisi 24815089 oleh Daeng Hanif (bicara) (TW) Tag: Pembatalan |
||
(20 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Sang Nila Utama''' adalah seorang pangeran [[Sriwijaya]] dari [[Palembang]] dan merupakan |
'''Sang Nila Utama''' adalah seorang pangeran [[Sriwijaya]] dari [[Palembang]] dan merupakan Raja Kerajaan Bintan ke-3 dan pendiri [[Kerajaan Singapura]] pada 1299.<ref> |
||
{{Cite book | title = Singapore facts and pictures | pages = 9 | author = Singapore. Ministry of Culture, Singapore. Ministry of Communications and Information. Information Division | issn = 0217-7773 | year = 1973 | publisher = Ministry of Culture | location = Singapore}} |
|||
</ref><ref>{{cite book| last= Abshire | first = Jean| title= The History of Singapore| url= https://books.google.com/books?id=AHF59oExO80C | accessdate= 2013-07-18 | series = The Greenwood Histories of the Modern Nations| year = 2011| publisher = ABC-CLIO| ISBN = 978-0-313-37743-3 | page = 19| quote= The ''[[Malay Annals]]'' do not include dates, but tracing the succession of Sang Nila Utama's descendants and dates surrounding events during their reigns suggests the establishment of the new settlement took place in 1299.}}</ref> Gelar resmi yang diadopsi pada penobatannya adalah [[Sri Tri Buana]] dengan arti "Dewa Tiga Dunia". |
|||
{{Infobox monarch |
{{Infobox monarch |
||
| name = Sang Nila Utama |
| name = Sang Nila Utama |
||
Baris 5: | Baris 7: | ||
| succession = [[Kerajaan singapura|Raja singapura]] ke-1 |
| succession = [[Kerajaan singapura|Raja singapura]] ke-1 |
||
| image = Statue of Sang Nila Utama at the Raffles Landing Site (three-quarter front view).jpg |
| image = Statue of Sang Nila Utama at the Raffles Landing Site (three-quarter front view).jpg |
||
| caption = Patung Sang Nila Utama didirikan di Situs Pendaratan Raffles sebagai bagian dari acara memperingati peringatan dua abad Pendirian Singapura modern, bersama dengan perintis Singapura lainnya pada periode modern. <ref> |
| caption = Patung Sang Nila Utama didirikan di Situs Pendaratan Raffles sebagai bagian dari acara memperingati peringatan dua abad Pendirian Singapura modern, bersama dengan perintis Singapura lainnya pada periode modern.<ref>{{Cite web|url=https://www.channelnewsasia.com/news/singapore/singapore-bicentennial-river-statues-raffles-history-pioneers-11086338|title=Sang Nila Utama, pioneers join Stamford Raffles along Singapore River|publisher=Channel NewsAsia|date=January 2019|accessdate=2019-01-06|archive-date=2019-01-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20190104121919/https://www.channelnewsasia.com/news/singapore/singapore-bicentennial-river-statues-raffles-history-pioneers-11086338|dead-url=unfit}}</ref> |
||
{{Cite web|url=https://web.archive.org/web/20190104121919/https://www.channelnewsasia.com/news/singapore/singapore-bicentennial-river-statues-raffles-history-pioneers-11086338|title=Sang Nila Utama, pioneers join Stamford Raffles along Singapore River|publisher=Channel NewsAsia|date=January 2019|accessdate=2019-01-06}}</ref> |
|||
| reign = 1299-1347 |
| reign = 1299-1347 |
||
| coronation = |
| coronation = |
||
Baris 17: | Baris 18: | ||
| dynasty = |
| dynasty = |
||
| father = [[Sang Sapurba]] |
| father = [[Sang Sapurba]] |
||
| birth_date = Akhir abad ke- |
| birth_date = Akhir abad ke-13 |
||
| birth_place = [[Palembang]], [[Sriwijaya]] |
| birth_place = [[Palembang]], [[Sriwijaya]] |
||
| death_date = 1347 |
| death_date = 1347 |
||
| death_place = [[Kerajaan |
| death_place = [[Kerajaan Singapura]] |
||
| date of burial = |
| date of burial = |
||
| place of burial = Keramat Iskandar Shah,<br>Fort Canning Hill (''Dipersengketakan'') |
| place of burial = Keramat Iskandar Shah,<br>Fort Canning Hill (''Dipersengketakan'') |
||
Baris 28: | Baris 29: | ||
== Biografi == |
== Biografi == |
||
Dalam [[Sulalatus Salatin]], Sang Nila Utama disebutkan sebagai putra pasangan [[Sang Sapurba]] dengan Wan Sundaria (anak dari Demang Lebar Daun, penguasa [[Palembang]]). Ia menikah dengan ''Wan Sri Bini'', dan |
Dalam [[Sulalatus Salatin]], Sang Nila Utama disebutkan sebagai putra pasangan [[Sang Sapurba]] dengan Wan Sundaria (anak dari Demang Lebar Daun, penguasa [[Palembang]]). Ia menikah dengan ''Wan Sri Bini'', dan awalnya menjadi raja di [[Bintan]] sebelum pindah ke [[Singapura]].<ref>Raffles, T. S., (1821), ''Malay annals'' (trans. John Leyden), Longman, Hurst, Rees, Orme, and Brown</ref> |
||
Sang Nila Utama ayah dari dua putra dengan Wan Sri Bini, |
Sang Nila Utama adalah ayah dari dua putra, dari hasil pernikahannya dengan Wan Sri Bini, yaitu Raja Kechil-Besar dan Raja Kechil-Muda. Sang putra sulung, Raja Kechil-Besar, menikah dengan Nila Panchadi, seorang putri dari [[India]] dan yang lebih muda, Raja Kechil-Muda menikah dengan sepupunya, seorang cucu dari Demang Lebar Daun. Setelah memerintah Singapura selama 48 tahun, Sang Nila Utama wafat pada tahun 1347 dan Raja Kechil-Besar naik tahta sebagai [[Paduka Seri Wikrama Wira|Sri Wikrama Wira]] sebagai Raja Singapura kedua, Kechil-Muda ditunjuk sebagai [[perdana menteri]] dan [[Bendahara]] dari pelabuhannya. Sang Nila Utama dimakamkan di Bukit Larangan, sekarang dikenal sebagai ''Fort Canning Hill''.<ref>{{Cite web|url=http://eresources.nlb.gov.sg/infopedia/articles/SIP_1540_2009-07-06.html|title=Iskandar Shah {{!}} Infopedia|date=2018-06-15|website=web.archive.org|access-date=2020-07-11|archive-date=2018-06-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20180615112312/http://eresources.nlb.gov.sg/infopedia/articles/SIP_1540_2009-07-06.html|dead-url=unfit}}</ref> Lokasi persis makamnya tidak diketahui, meskipun altar di Keramat Iskandar Shah dapat dianggap dekat dengan pemakaman kerajaan di atas bukit. |
||
== Pendirian Singapura == |
|||
Dalam perjalanan pergi berburu pada suatu pulau di lepas pantai Sumatra, Sang Nila Utama melihat seekor rusa dan mengejarnya, kemudian mendaki sebuah batu besar, ketika mencapai puncak, ia memandang ke seberang laut dan melihat pulau lain dengan pantai berpasir yang memiliki penampilan selembar kain putih. Ia diberitahu salah satu menterinya bahwa itu adalah pulau Temasek. |
|||
Kemudian ketika mendarat pulau tersebut. Tiba-tiba, ia melihat seekor binatang aneh dengan tubuh merah, kepala hitam dan putih payudara. Itu adalah hewan yang tampan dan bergerak dengan kecepatan tinggi seperti menghilang ke hutan. Dia bertanya menteri kepala binatang apa itu, dan diberitahu bahwa ini mungkin adalah seekor singa. Ia senang dan percaya menjadi pertanda baik, kemudian memutuskan untuk membangun kota baru di Temasek. Kota ini diberi nama ''Singapura'' yang berarti ''Kota Singa''. |
|||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
Revisi per 24 Februari 2024 03.27
Sang Nila Utama adalah seorang pangeran Sriwijaya dari Palembang dan merupakan Raja Kerajaan Bintan ke-3 dan pendiri Kerajaan Singapura pada 1299.[1][2] Gelar resmi yang diadopsi pada penobatannya adalah Sri Tri Buana dengan arti "Dewa Tiga Dunia".
Sang Nila Utama | |
---|---|
Raja singapura ke-1 | |
Berkuasa | 1299-1347 |
Pendahulu | Kerajaan didirikan |
Penerus | Sri Wikrama Wira |
Kelahiran | Akhir abad ke-13 Palembang, Sriwijaya |
Kematian | 1347 Kerajaan Singapura |
Pemakaman | Keramat Iskandar Shah, Fort Canning Hill (Dipersengketakan) |
Pasangan | Wan Sri Bini |
Keturunan | Sri Wikrama Wira |
Ayah | Sang Sapurba |
Biografi
Dalam Sulalatus Salatin, Sang Nila Utama disebutkan sebagai putra pasangan Sang Sapurba dengan Wan Sundaria (anak dari Demang Lebar Daun, penguasa Palembang). Ia menikah dengan Wan Sri Bini, dan awalnya menjadi raja di Bintan sebelum pindah ke Singapura.[4]
Sang Nila Utama adalah ayah dari dua putra, dari hasil pernikahannya dengan Wan Sri Bini, yaitu Raja Kechil-Besar dan Raja Kechil-Muda. Sang putra sulung, Raja Kechil-Besar, menikah dengan Nila Panchadi, seorang putri dari India dan yang lebih muda, Raja Kechil-Muda menikah dengan sepupunya, seorang cucu dari Demang Lebar Daun. Setelah memerintah Singapura selama 48 tahun, Sang Nila Utama wafat pada tahun 1347 dan Raja Kechil-Besar naik tahta sebagai Sri Wikrama Wira sebagai Raja Singapura kedua, Kechil-Muda ditunjuk sebagai perdana menteri dan Bendahara dari pelabuhannya. Sang Nila Utama dimakamkan di Bukit Larangan, sekarang dikenal sebagai Fort Canning Hill.[5] Lokasi persis makamnya tidak diketahui, meskipun altar di Keramat Iskandar Shah dapat dianggap dekat dengan pemakaman kerajaan di atas bukit.
Rujukan
- ^ Singapore. Ministry of Culture, Singapore. Ministry of Communications and Information. Information Division (1973). Singapore facts and pictures. Singapore: Ministry of Culture. hlm. 9. ISSN 0217-7773.
- ^ Abshire, Jean (2011). The History of Singapore. The Greenwood Histories of the Modern Nations. ABC-CLIO. hlm. 19. ISBN 978-0-313-37743-3. Diakses tanggal 2013-07-18.
The Malay Annals do not include dates, but tracing the succession of Sang Nila Utama's descendants and dates surrounding events during their reigns suggests the establishment of the new settlement took place in 1299.
- ^ "Sang Nila Utama, pioneers join Stamford Raffles along Singapore River". Channel NewsAsia. January 2019. Archived from the original on 2019-01-04. Diakses tanggal 2019-01-06.
- ^ Raffles, T. S., (1821), Malay annals (trans. John Leyden), Longman, Hurst, Rees, Orme, and Brown
- ^ "Iskandar Shah | Infopedia". web.archive.org. 2018-06-15. Archived from the original on 2018-06-15. Diakses tanggal 2020-07-11.