Lompat ke isi

Lampor: Keranda Terbang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aditya Dirgantara (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Replaced Kharisma Starvision Plus to Starvision (via JWB)
 
(24 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox film
{{Infobox film
|name = Lampor: Keranda Terbang
| name = Lampor: Keranda Terbang
|director = [[Guntur Soeharjanto]]
| image =
| alt =
|producer = [[Chand Parwez Servia]]<br>[[Fiaz Servia]]
|screenplay = [[Alim Sudio]]
| caption =
| film name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
|narrator =
|starring = {{plainlist|
| director = [[Guntur Soeharjanto]]
| producer = {{Plainlist|
* [[Chand Parwez Servia]]
* Fiaz Servia
}}
| writer = [[Alim Sudio]]
| story =
| based on =
| starring = {{Plainlist|
* [[Adinia Wirasti]]
* [[Adinia Wirasti]]
* [[Dion Wiyoko]]
* [[Dion Wiyoko]]
Baris 16: Baris 24:
* [[Steffi Zamora]]
* [[Steffi Zamora]]
* [[Arnold Leonard]]
* [[Arnold Leonard]]
* [[Landung Simatupang]]
* [[Landung Simatupang]]
* [[Djenar Maesa Ayu]]}}
* [[Bimasena]]
* [[Angelia Livie]]
|genre =
* [[Djenar Maesa Ayu]]
|music = [[Andhika Triyadi]]
}}
|maintheme =
|opentheme =
| narrator =
|endtheme =
| music = [[Andhika Triyadi]]
|cinematography = Arfian
| cinematography = Arfian
|editing = [[Wawan I. Wibowo]]
| editing = [[Wawan I. Wibowo]]
|studio = [[Kharisma StarVision|Starvision]]
| studio = [[Kharisma Starvision Plus|Starvision]]
|distributor = [[Kharisma StarVision|Starvision]]<br>[[iflix]]
| distributor = [[Viu]]<br />[[Netflix]]<br />[[Disney+ Hotstar]]
|released = [[31 Oktober]] [[2019]]
| released = {{Film date|2019|10|31|Indonesia}}
| runtime = 95 menit
|film of location =
|runtime =
| country = {{INA}}
|country = {{bendera|Indonesia}}
| language = {{plainlist|
* Indonesia
|language = [[bahasa Indonesia|Indonesia]]<br>[[bahasa Jawa|Jawa]]
* Jawa
|budget =
}}
|gross =
|network =
| budget =
|awards =
| gross =
}}
}}


'''''Lampor: Keranda Terbang''''' merupakan film Indonesia tahun 2019 yang disutradarai [[Guntur Soeharjanto]], diproduseri oleh [[Chand Parwez Servia]] dan [[Fiaz Servia]], dan ditulis oleh [[Alim Sudio]]. Film ini ditayangkan pada [[31 Oktober]] [[2019]], bersamaan dengan ''[[Love for Sale 2]]''. Iklan film pengantar diluncurkan pada 31 Mei 2019, manakala iklan film diluncurkan pada 17 Juli 2019.<ref>{{cite news|last=Setiawan|first=Tri Susanto|editor-last=Aziza|editor-first=Kurnia Sari|url=https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/20/123349110/trailer-lampor-keranda-terbang-adinia-wirasti-diburu-iblis-pencabut?page=all|title=Trailer Lampor Keranda Terbang, Adinia Wirasti Diburu Iblis Pencabut Nyawa|website=Kompas|date=20 Agustus 2019|accessdate=17 September 2019}}</ref>
'''''Lampor: Keranda Terbang''''' merupakan [[film horor]] Indonesia tahun 2019 yang disutradarai oleh [[Guntur Soeharjanto]]. Film ini ditayangkan pada [[31 Oktober]] [[2019]], bersamaan dengan ''[[Love for Sale 2]]''.<ref>{{cite news|last=|first=|editor-last=|editor-first=|url=https://jurnalmedan.pikiran-rakyat.com/hits/amp/pr-1492217555/sinopsis-film-lampor-keranda-terbang-fenomena-yang-bikin-heboh-media-sosial-tiktok|title=Sinopsis Film Lampor: Keranda Terbang, Fenomena yang Bikin Heboh Media Sosial TikTok|website=Pikiran Rakyat|date=14 Juli 2021|accessdate=}}</ref> Film ini dibintangi oleh [[Adinia Wirasti]], [[Dion Wiyoko]], [[Bimasena]], dan [[Angelia Livie]]. Meski film ini diperkuat dengan konsep semacam peti jenazah atau keranda, namun film ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan film yang diproduksi serupa, yakni ''[[Peti Mati (film)|Peti Mati]]''.


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
Edwin ([[Dion Wiyoko]]) dan Netta ([[Adinia Wirasti]]) bersama dua anak mereka, Agam ([[Bimasena]]) dan Sekar ([[Angelia Livie]]), kembali ke kampung Netta di [[Temanggung]]. Kampung yang telah ditinggal Netta 25 tahun bersama ibunya yang marah akan perbuatan sesat ayahnya. Netta harus menyampaikan pesan terakhir almarhumah untuk ayahnya. Netta disambut curiga dan dianggap pembawa musibah karena kampungnya sedang dilanda teror Lampor, setan pencabut nyawa yang membawa keranda terbang. Ayahnya juga meninggal tiba-tiba, sebelum Netta tiba. Edwin berusaha membela istrinya dan percaya akan niat baik kedatangannya. Namun satu per satu rahasia terkuak. Skandal busuk dan kejadian mengerikan muncul menghantui dan membuat keluarga ini terancam pecah. Apalagi ketika anak-anak mereka juga nyawanya terancam oleh Lampor. Tidak ada jalan lain bagi Edwin dan Netta selain menghadapi itu semua.
Edwin ([[Dion Wiyoko]]) dan Netta ([[Adinia Wirasti]]) bersama dua anak mereka, Agam (Bimasena) dan Sekar (Angelia Livie), kembali ke kampung Netta di [[Kabupaten Temanggung|Temanggung]]. Kampung yang telah ditinggal Netta 25 tahun bersama ibunya yang marah akan perbuatan sesat ayahnya. Netta harus menyampaikan pesan terakhir almarhumah untuk ayahnya. Netta disambut curiga dan dianggap pembawa musibah karena kampungnya sedang dilanda teror Lampor, setan pencabut nyawa yang membawa keranda terbang. Ayahnya juga meninggal tiba-tiba, sebelum Netta tiba. Edwin berusaha membela istrinya dan percaya akan niat baik kedatangannya. Namun satu per satu rahasia terkuak. Skandal busuk dan kejadian mengerikan muncul menghantui dan membuat keluarga ini terancam pecah. Apalagi ketika anak-anak mereka juga nyawanya terancam oleh Lampor. Tidak ada jalan lain bagi Edwin dan Netta selain menghadapi itu semua.


== Pemeran ==
== Pemeran ==
Baris 47: Baris 55:
** Shofia Shireen sebagai Netta kecil
** Shofia Shireen sebagai Netta kecil
* [[Dion Wiyoko]] sebagai Edwin
* [[Dion Wiyoko]] sebagai Edwin
* Bimasena sebagai Agam
* [[Bima Sena]] sebagai Agam
* Angelia Livie sebagai Sekar
* [[Angelia Livie]] sebagai Sekar
* [[Nova Eliza]] sebagai Esti
* [[Nova Eliza]] sebagai Esti
* [[Rendra Bagus Pamungkas]] sebagai Yoyo
* [[Rendra Bagus Pamungkas]] sebagai Yoyo
Baris 58: Baris 66:
* [[Arnold Leonard]] sebagai Tony
* [[Arnold Leonard]] sebagai Tony
* [[Landung Simatupang]] sebagai Pak Atmo
* [[Landung Simatupang]] sebagai Pak Atmo
* [[Djenar Maesa Ayu]] sebagai Endro
* [[Djenar Maesa Ayu]] sebagai Istri Endro


== Rujukan ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


Baris 66: Baris 74:
* {{IMDb title|tt10698426}}
* {{IMDb title|tt10698426}}
* [http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-l020-19-616596_lampor-keranda-terbang#.XYCVIy4zbIV ''Lampor: Keranda Terbang''] di ''Film Indonesia''
* [http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-l020-19-616596_lampor-keranda-terbang#.XYCVIy4zbIV ''Lampor: Keranda Terbang''] di ''Film Indonesia''

[[Kategori:Film Indonesia tahun 2019]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2019]]
[[Kategori:Film horor]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Starvision]]


{{film-indo-stub}}

Revisi terkini sejak 24 Februari 2024 05.04

Lampor: Keranda Terbang
SutradaraGuntur Soeharjanto
Produser
Ditulis olehAlim Sudio
Pemeran
Penata musikAndhika Triyadi
SinematograferArfian
PenyuntingWawan I. Wibowo
Perusahaan
produksi
DistributorViu
Netflix
Disney+ Hotstar
Tanggal rilis
  • 31 Oktober 2019 (2019-10-31) (Indonesia)
Durasi95 menit
Negara Indonesia
Bahasa
  • Indonesia
  • Jawa

Lampor: Keranda Terbang merupakan film horor Indonesia tahun 2019 yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto. Film ini ditayangkan pada 31 Oktober 2019, bersamaan dengan Love for Sale 2.[1] Film ini dibintangi oleh Adinia Wirasti, Dion Wiyoko, Bimasena, dan Angelia Livie. Meski film ini diperkuat dengan konsep semacam peti jenazah atau keranda, namun film ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan film yang diproduksi serupa, yakni Peti Mati.

Edwin (Dion Wiyoko) dan Netta (Adinia Wirasti) bersama dua anak mereka, Agam (Bimasena) dan Sekar (Angelia Livie), kembali ke kampung Netta di Temanggung. Kampung yang telah ditinggal Netta 25 tahun bersama ibunya yang marah akan perbuatan sesat ayahnya. Netta harus menyampaikan pesan terakhir almarhumah untuk ayahnya. Netta disambut curiga dan dianggap pembawa musibah karena kampungnya sedang dilanda teror Lampor, setan pencabut nyawa yang membawa keranda terbang. Ayahnya juga meninggal tiba-tiba, sebelum Netta tiba. Edwin berusaha membela istrinya dan percaya akan niat baik kedatangannya. Namun satu per satu rahasia terkuak. Skandal busuk dan kejadian mengerikan muncul menghantui dan membuat keluarga ini terancam pecah. Apalagi ketika anak-anak mereka juga nyawanya terancam oleh Lampor. Tidak ada jalan lain bagi Edwin dan Netta selain menghadapi itu semua.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]