Lompat ke isi

Khusnul Yakin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luthfi Waskitojati (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(37 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Football biography
{{Infobox football biography
|playername = Khusnul Yakin
|playername = Khusnul Yakin
|image =
|image =
Baris 9: Baris 9:
|countryofbirth = [[Indonesia]]
|countryofbirth = [[Indonesia]]
|youthyears =
|youthyears =
|youthclubs = PSIT Cirebon
|youthclubs1 = PSIT Cirebon
|youthclubs2 = PS undip
|years = 2000-2007</br>2008-2009</br>2010-13</br>2014-
|years1 = 2000-2007|years2=2008-2010|years3=2011-2013|years4=2014
|clubs = [[PSIS Semarang]]<br />[[Pelita Bandung Raya|Pelita Jaya]]<br />[[PSIS Semarang]]<br />[[Persab Brebes]]
|clubs1 = [[PSIS Semarang]]|clubs2=[[Pelita Bandung Raya|Pelita Jaya]]|clubs3=[[PSIS Semarang]]|clubs4=[[Persab Brebes]]
|caps(goals) = ?/(?)</br>25(1)</br>?/(?)</br>? (?)
|caps2 = 25
|manageryears1 = Pelatih tim U-18
|goals2 = 1
|managerclubs1 = [[Persab Brebes]]
|manageryears1 = 2015-2017
|currentclub = [[Persab Brebes|Persab]] Pelatih tim U-18
|managerclubs1 = [[Persab Brebes|Persab]] (Pelatih U-18/Asst Pelatih)
|manageryears2 = 2018-
|managerclubs2 = [[PSIS Semarang]] (Pelatih U-18)
|currentclub = [[PSIS Semarang]] (Pelatih U-18)
|position = [[Striker]]
|position = [[Striker]]
}}
}}
'''Khusnul Yakin''' ({{lahirmati|[[Brebes]], [[Jawa Tengah]]|04|06|1980}}) <ref>{{cite web |url = http://www.goal.com/id-ID/people/indonesia/26577/khusnul-yakin|title = Khusnul Yakin|publisher = goal.com|accessdate = 4 Januari 2017}}</ref> adalah pemain sepak bola Indonesia yang mulai menjajaki dunia kepelatihan. Saat ini ia merupakan asisten pelatih sekaligus Pelatih tim U-18 [[Persab Brebes]].
'''Khusnul Yaqien''' ({{lahirmati|[[Brebes]], [[Jawa Tengah]]|04|06|1980}}) <ref>{{cite web|url = http://www.goal.com/id-ID/people/indonesia/26577/khusnul-yakin|title = Khusnul Yakin|publisher = goal.com|accessdate = 4 Januari 2017|archive-date = 2017-01-04|archive-url = https://web.archive.org/web/20170104164027/http://www.goal.com/id-ID/people/indonesia/26577/khusnul-yakin|dead-url = yes}}</ref> adalah pemain sepak bola Indonesia yang mulai menjajaki dunia kepelatihan. Saat ini ia merupakan Pelatih kepala tim U-18 [[Persab Brebes|PSIS Semarang]]. Saat bermain Khusnul berposisi sebagai [[Striker|Second-Striker]].


==Karir==
== Karier Pemain ==
===PSIS Semarang===
=== PSIS Semarang ===
Setelah bermain di kompetisi amatir yang diadakan [[PSIS Semarang]], di awal tahun 2000'an Khusnul mengikuti seleksi pemain [[PSIS Semarang]], magang, dan masuk tim utama [[PSIS Semarang]]. Khusnul menjadi kesayangan publik [[Semarang]] atas kontribusi yang diberikan untuk [[PSIS Semarang]]. Bersama [[PSIS Semarang]], Khusnul berkontribusi mengantarkan tim kebanggan [[Kota Semarang]] tersebut meraih Juara [[Divisi Satu Liga Indonesia]] di Tahun 2001, [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|Juara 3 Divisi Utama Liga Indonesia 2005]], dan [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|Runner Up Divisi Utama Liga Indonesia 2006]] dimana sebelum era [[Liga Super Indonesia]] di tahun 2008, [[Divisi Utama Liga Indonesia]] merupakan kasta tertinggi persepak bolaan Indonesia.
Setelah bermain di kompetisi amatir yang diadakan [[PSIS Semarang]], di awal tahun 2000'an Khusnul mengikuti seleksi pemain [[PSIS Semarang]], magang, dan masuk tim utama [[PSIS Semarang]]. Khusnul menjadi kesayangan publik [[Semarang]] atas kontribusi yang diberikan untuk [[PSIS Semarang]]. Bersama [[PSIS Semarang]], Khusnul berkontribusi mengantarkan tim kebanggan [[Kota Semarang]] tersebut meraih Juara [[Divisi Satu Liga Indonesia]] di Tahun 2001, [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|Juara 3 Divisi Utama Liga Indonesia 2005]], dan [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|Runner Up Divisi Utama Liga Indonesia 2006]] dimana sebelum era [[Liga Super Indonesia]] pada tahun 2008, [[Divisi Utama Liga Indonesia]] merupakan kasta tertinggi persepak bolaan Indonesia.


Bersama [[PSIS Semarang]], Khusnul mencetak 3 Gol di sepanjang kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2002]] salah satunya gol tunggal kemenangan atas [[Persebaya Surabaya]] pada 21 Januari 2002. Sayangnya, di [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003]] Khusnul kurang mendapatkan kepercayaan dari pelatih yang lebih sering memainkan [[Julio Lopez]], [[Indriyanto Setyo Nugroho]] dan German Osorio sehingga tidak satupun gol ia cetak sepanjang musim [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003]]. Hal serupa juga terjadi di tahun [[Divisi Utama Liga Indonesia 2004|2004]], tak satupun gol dicetak Khusnul karena pada saat itu [[PSIS Semarang]] lebih sering memainkan [[Indriyanto Setyo Nugroho|Indriyanto Nugroho]], Robert Kwateh, dan Purwanto.
Bersama [[PSIS Semarang]], Khusnul mencetak 3 Gol di sepanjang kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2002]] salah satunya gol tunggal kemenangan atas [[Persebaya Surabaya]] pada 21 Januari 2002.<ref>{{cite web |url =http://www.rsssf.com/tablesi/indo02.html |title = Liga Indonesia 2002|publisher = rsssf.com|accessdate = 4 Januari 2017}}</ref> Sayangnya, di [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003]] Khusnul kurang mendapatkan kepercayaan dari pelatih yang lebih sering memainkan [[Julio Lopez]], [[Indriyanto Setyo Nugroho]] dan German Osorio sehingga tidak satupun gol ia cetak sepanjang musim [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003]]. Hal serupa juga terjadi pada tahun [[Divisi Utama Liga Indonesia 2004|2004]], tak satupun gol dicetak Khusnul karena pada saat itu [[PSIS Semarang]] lebih sering memainkan [[Indriyanto Setyo Nugroho|Indriyanto Nugroho]], Robert Kwateh, dan Purwanto.


Di musim kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]], Khusnul membuka kran golnya dengan mencetak 2 Gol sekaligus membawa [[PSIS Semarang]] melumat [[Persib Bandung]] 3-0 di [[Stadion Jatidiri]] tanggal 13 April 2005. Meskipun [[PSIS Semarang]] di musim [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]] mempunyai stock striker hebat seperti [[Emanuel De Porras]], [[Indriyanto Setyo Nugroho|Indriyanto Nugroho]], dan [[Abdoulaye Djibril]], Khusnul masih sering menjadi pilihan, hal tersebut terbukti dengan 4 Gol yang berhasil dibukukan Khusnul sepanjang kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005]].
Di musim kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]], Khusnul membuka kran golnya dengan mencetak 2 Gol sekaligus membawa [[PSIS Semarang]] melumat [[Persib Bandung]] 3-0 di [[Stadion Jatidiri]] tanggal 13 April 2005. Meskipun [[PSIS Semarang]] di musim [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]] mempunyai stock striker hebat seperti [[Emanuel De Porras]], [[Indriyanto Setyo Nugroho|Indriyanto Nugroho]], dan [[Abdoulaye Djibril]], Khusnul masih sering menjadi pilihan, hal tersebut terbukti dengan 4 Gol yang berhasil dibukukan Khusnul sepanjang kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005]].<ref>{{cite web |url =http://www.rsssf.com/tablesi/indo05.html |title = Liga Indonesia 2005|publisher = rsssf.com|accessdate = 4 Januari 2017}}</ref>


Di musim kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]], Khusnul lebih sering berperan sebagai pelapis [[Emanuel De Porras]], [[Indriyanto Setyo Nugroho|Indriyanto Nugroho]], [[Gustavo Hernan Ortiz]], [[Imral Usman]]. Akan tetapi musim inilah puncak prestasi Khusnul bersama [[PSIS Semarang]] dimana pada musim itu [[PSIS Semarang]] berhasil meraih [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|Runner Up Divisi Utama Liga Indonesia 2006]] yang merupakan kompetisi tertinggi nasional saat itu. Sayang di pertandingan final [[PSIS Semarang]] dikalahkan [[Persik Kediri]] lewat gol tunggal [[Cristian Gonzáles|Cristian 'El-Loco' Gonzáles]]. Dipertandingan Final Khusnul tampil menggantikan [[Imral Usman]] di menit 64 dan memperoleh kartu kuning di menit 79. <ref>cite web |url =http://www.rsssf.com/tablesi/indo06.html |title = Liga Indonesia 2006|publisher = rsssf.com|accessdate = 4 Januari 2017}}</ref>
Di musim kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]], Khusnul lebih sering berperan sebagai pelapis [[Emanuel De Porras]], [[Indriyanto Setyo Nugroho|Indriyanto Nugroho]], [[Gustavo Hernan Ortiz]], [[Imral Usman]]. Akan tetapi musim inilah puncak prestasi Khusnul bersama [[PSIS Semarang]] dimana pada musim itu [[PSIS Semarang]] berhasil meraih [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|Runner Up Divisi Utama Liga Indonesia 2006]] yang merupakan kompetisi tertinggi nasional saat itu. Sayang di pertandingan final [[PSIS Semarang]] dikalahkan [[Persik Kediri]] lewat gol tunggal [[Cristian Gonzáles|Cristian 'El-Loco' Gonzáles]]. Dipertandingan Final Khusnul tampil menggantikan [[Imral Usman]] di menit 64 dan memperoleh kartu kuning di menit 79.<ref>{{cite web |url =http://www.rsssf.com/tablesi/indo06.html |title = Liga Indonesia 2006|publisher = rsssf.com|accessdate = 4 Januari 2017}}</ref>


Di musim kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2007|2007]] [[PSIS Semarang]] ditinggal oleh bintangnya [[Emanuel De Porras]]. Striker [[Indriyanto Setyo Nugroho|Indriyanto Nugroho]] - pun telah memasuki usia senja untuk pemain sepak bola. Khusnul Yakin sering diduetkan bersama [[Julio Lopez]] yang musim [[Divisi Utama Liga Indonesia 2007|2007]] kembali ke [[PSIS Semarang]] serta memaksa Striker Asing [[Alfredo Figueroa]] menjadi penghuni bangku cadangan dan diputus kontraknya di pertengahan musim. Khusnul mencetak gol - gol penting diantaranya ketika mengalahkan [[Persija Jakarta]] 3-0 di [[Stadion Jatidiri]] pada 4 April 2007 dan Gol tunggal ketika mengalahkan [[Persib Bandung]] 1-0 di [[Stadion Siliwangi]] 19 Agustus 2007. Gol tunggal tersebut berkat kerjasama yang apik antara [[Julio Lopez]], [[Igor Joksimovic]], dan Khusnul. Meskipun begitu [[PSIS Semarang Musim 2007-2008|PSIS Semarang di Musim 2007]] gagal menyamai prestasi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|PSIS musim 2006]] dengan hanya bercokol di peringkat 10 wilayah Barat.
Di musim kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2007|2007]] [[PSIS Semarang]] ditinggal oleh bintangnya [[Emanuel De Porras]]. Striker [[Indriyanto Setyo Nugroho|Indriyanto Nugroho]] - pun telah memasuki usia senja untuk pemain sepak bola. Khusnul Yakin sering diduetkan bersama [[Julio Lopez]] yang musim [[Divisi Utama Liga Indonesia 2007|2007]] kembali ke [[PSIS Semarang]]. Khusnul memaksa Striker Asing [[Alfredo Figueroa]] menjadi penghuni bangku cadangan dan diputus kontraknya di pertengahan musim. Khusnul mencetak gol - gol penting diantaranya ketika mengalahkan [[Persija Jakarta]] 3-0 di [[Stadion Jatidiri]] pada 4 April 2007 dan Gol tunggal ketika mengalahkan [[Persib Bandung]] 1-0 di [[Stadion Siliwangi]] 19 Agustus 2007. Gol tunggal tersebut berkat kerjasama yang apik antara [[Julio Lopez]], [[Igor Joksimovic]], dan Khusnul. Meskipun begitu [[PSIS Semarang Musim 2007-2008|PSIS Semarang di Musim 2007]] gagal menyamai prestasi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|PSIS musim 2006]] dengan hanya bercokol di peringkat 10 wilayah Barat.


=== Pelita Jaya ===
Di tahun 2008 Khusnul sempat meninggalkan [[PSIS Semarang]] dan bergabung dengan [[Pelita Bandung Raya|Pelita Jaya]], di tahun 2011 Khusnul kembali mengenakan jersey biru bergabung kembali bersama [[PSIS Semarang]]. Sepanjang musim 2011 hingga tahun 2013 [[PSIS Semarang]] hanya bermain di level kedua kompetisi nasional.
Penampilan yang memukau di [[PSIS Semarang]] membuat [[Pelita Bandung Raya|Pelita Jaya]] di musim [[Liga Super Indonesia 2008|2008]] akhirnya mendaratkan duo [[PSIS Semarang]], Khusnul dan [[Muhammad Ridwan]]. 2 musim diarungi Khusnul bersama [[Pelita Bandung Raya|Pelita Jaya]], dimana di musim pertamanya bersama Pelita, Khusnul bermain sebanyak 14 kali dan tidak mencetak satupun gol di sepanjang kompetisi [[Liga Super Indonesia]]. Di musim keduanya bersama [[Pelita Bandung Raya|Pelita Jaya]], Khusnul bermain sebanyak 11 kali di sepanjang gelaran [[Liga Super Indonesia 2009–10|Liga Super Indonesia musim 2009-10]] serta mencetak 1 gol yang dicetak di gawang [[Persib Bandung]] pada 24 April 2010 sekaligus membawa [[Pelita Bandung Raya|Pelita Jaya]] unggul 2-1 atas [[Persib Bandung]].<ref>http://www.antaranews.com/berita/184038/pelita-jaya-tundukkan-persib-2-1</ref>


=== Kembali ke PSIS ===
Meskipun banyak kontribusi telah Khusnul berikan kepada [[PSIS Semarang]], ibarat sebuah cerita, Khusnul dan [[PSIS Semarang]] berakhir dengan ''Sad Ending''. Di pertengahan kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2013]], [[PSIS Semarang]] mengumumkan harus mencoret empat pemain yang tak bisa lagi dipertahankan untuk putaran kedua. General Manager PSIS Semarang, Ferdinand Hindiarto mengatakan, keempat pemain tersebut dinilai tidak menunjukan peforma yang diharapkan. Keempat Pemain tersebut adalah Daru Tri Laksono, [[Miko Ardiyanto]], [[Khusnul Yakin]], dan bomber asing [[Emile Linkers]].<ref>cite web |url =http://bola.liputan6.com/read/548449/psis-semarang-coret-empat-pemain |title = PSIS Semarang coret empat pemain|publisher = liputan6.com|accessdate = 4 Januari 2017}}</ref> Di musim [[Divisi Utama Liga Indonesia 2013|2013]] Khusnul memang hanya bermain di 3 pertandingan dan tidak mencetak satupun gol.
Setelah pada tahun 2008 sempat meninggalkan [[PSIS Semarang]] dan bergabung dengan [[Pelita Bandung Raya|Pelita Jaya]], pada tahun 2011 Khusnul kembali mengenakan jersey biru bergabung kembali bersama [[PSIS Semarang]]. Sepanjang musim 2011 hingga tahun 2013 [[PSIS Semarang]] hanya bermain di level kedua kompetisi nasional. Musim pertama di periode keduanya bersama [[PSIS Semarang]] Khusnul cukup bermain apik dan menjadi tandem reguler [[Vitor Borges de Souza]] di [[Divisi Utama Liga Indonesia 2011–12 (LPIS)|Kompetisi Divisi Utama versi LPIS 2011-2012]], namun tidak demikian dengan musim keduanya.


Meskipun banyak kontribusi telah Khusnul berikan kepada [[PSIS Semarang]], ibarat sebuah cerita, Khusnul dan [[PSIS Semarang]] berakhir dengan ''Sad Ending''. Di pertengahan kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2013]], [[PSIS Semarang]] mengumumkan harus mencoret empat pemain yang tak bisa lagi dipertahankan untuk putaran kedua. General Manager PSIS Semarang, Ferdinand Hindiarto mengatakan, keempat pemain tersebut dinilai tidak menunjukan peforma yang diharapkan. Keempat Pemain tersebut adalah Daru Tri Laksono, [[Miko Ardiyanto]], Khusnul Yakin, dan bomber asing [[Emile Linkers]].<ref>{{Cite news|url =http://bola.liputan6.com/read/548449/psis-semarang-coret-empat-pemain |title = PSIS Semarang Coret Empat Pemain|publisher = liputan6.com|accessdate = 4 Januari 2017|editor-last = Def|work = [[Liputan6.com]]}}</ref> Di musim [[Divisi Utama Liga Indonesia 2013|2013]] Khusnul memang hanya bermain di 3 pertandingan dan tidak mencetak satupun gol untuk [[PSIS Semarang|Laskar Mahesa Jenar]].
== Prestasi==

===Sebagai Pemain:===
=== Persab Brebes ===
Khusnul meng-khusnulkan kariernya di [[Persab Brebes]] untuk menghadapi kompetisi [[Liga Nusantara 2014|Liga Nusantara musim 2014]]. Khusnul yang ditunjuk menjadi kapten [[Persab Brebes]] hanya mampu mengantarkan [[Persab Brebes]] menjadi Juara III [[Liga Nusantara]] Zona Jawa Tengah.

== Karier Pelatih ==
=== Persab Brebes U-18 (Persab Brebes Junior) ===
Khusnul berhasil membawa [[Persab Brebes|Persab Brebes Junior]] - yang diperkuat [[Egy Maulana Vikri]], [[Witan Sulaeman]], dan kiper [[Gianluca Pagliuca Rossy]] - meraih gelar juara [[Piala Soeratin|Piala Soeratin 2016 (nasional)]]. [[Persab Brebes|Persab Brebes Junior]] menjadi wakil [[Jawa tengah]] setelah menjuarai [[Piala Soeratin|Piala Soeratin 2016 zona Jawa Tengah]]. Prestasi tersebut sangat fenomenal untuk [[Persab Brebes]] mengingat [[Persab Brebes]] belum terlalu dikenal di kancah persepak bolaan nasional. [[Persab Brebes|Persab Brebes U-18]] tampil meyakinkan di sepanjang [[Piala Soeratin]] level Nasional dengan meraih kemenangan - kemenangan besar diantaranya 15-0 atas Persita Lahat dan 13-1 atas PSN Nunukan,<ref>{{Cite web |url=https://www.radarsemarang.com/20161209/wakil-jateng-tinggal-berharap-di-soeratin |title=Salinan arsip |access-date=2017-01-04 |archive-date=2017-01-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170104172344/https://www.radarsemarang.com/20161209/wakil-jateng-tinggal-berharap-di-soeratin |dead-url=yes }}</ref> serta mengandaskan [[Balikpapan|Tim Askot Balikpapan]] 4-1 di pertandingan final. Total [[Persab Brebes]] mencetak 52 Gol dari 6 Pertandingan.

== Prestasi ==
=== Sebagai Pemain ===
* [[PSIS Semarang]]:
* [[PSIS Semarang]]:
** [[Divisi Satu Liga Indonesia]] 2001 : Juara ;
** [[Divisi Satu Liga Indonesia]] 2001: Juara ;
** [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005]] : Juara III;
** [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005]]: Juara III;
** [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006]] : Runner Up;
** [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006]]: Runner Up;
** Piala Emas [[Sutiyoso|Bang Yos]] (PEBY) 2005 : Juara III;
** Piala Emas [[Sutiyoso|Bang Yos]] (PEBY) 2005: Juara III;
** Piala Emas [[Sutiyoso|Bang Yos]] (PEBY) 2006 : Runner Up ;
** Piala Emas [[Sutiyoso|Bang Yos]] (PEBY) 2006: Runner Up ;
* [[Persab Brebes]]:
* [[Persab Brebes]]:
** Juara III [[Liga Nusantara]] Zona [[Jawa Tengah]]
** Juara III [[Liga Nusantara]] Zona [[Jawa Tengah]]


===Sebagai Pelatih===
=== Sebagai Pelatih ===
* Tim Sepak bola wanita Puslada [[Kabupaten Brebes]]:
* Tim Sepak bola wanita Puslada [[Kabupaten Brebes]]:
** Piala Asosiasi [[PSSI]] [[Jawa tengah|Provinsi Jawa Tengah]] 2015 : Juara III;
** Piala Asosiasi [[PSSI]] [[Jawa tengah|Provinsi Jawa Tengah]] 2015: Juara III;
* [[Persab Brebes|Persab Brebes Jr]]:
* [[Persab Brebes|Persab Brebes Jr]]:
** [[Piala Soeratin|Piala Soeratin 2016 (nasional)]] : Juara
** [[Piala Soeratin|Piala Soeratin 2016 (nasional)]]: Juara
** [[Piala Soeratin|Piala Soeratin 2016 zona Jawa Tengah]] : Juara
** [[Piala Soeratin|Piala Soeratin 2016 zona Jawa Tengah]]: Juara


==Kehidupan Pribadi==
== Kehidupan Pribadi ==
Khusnul merupakan putra pasangan Makhrojatun dan Royani Daan, yang menamatkan pendidikan [[Sekolah Dasar]] di SD [[Muhammadiyah]] [[Sawojajar, Wanasari, Brebes|Sawojajar]] tahun 1985 - 1991. Tahun 1991 - 1993 Khusnul bersekolah di SMP SD [[Muhammadiyah]] [[Sawojajar, Wanasari, Brebes|Sawojajar]]. Memasuki tahun 1993, Khusnul bersekolah di [[SMA Negeri 1 Brebes]]. Di bangku SMA tersebut Khusnul masuk Tim PSIT (Persatuan Sepakbola Indonesia Tjirebon) untuk menghadapi [[Piala Soeratin]].<ref>{{cite web |url=|title=Para Inspirator Kabupaten Brebes|author=Bag Humas Kabupaten Brebes|date=2015|work=|publisher=''Setda Kabupaten Brebes''|accessdate=}}</ref>
Khusnul merupakan putra pasangan Makhrojatun dan Royani Daan, yang menamatkan pendidikan [[Sekolah Dasar]] di SD [[Muhammadiyah]] [[Sawojajar, Wanasari, Brebes|Sawojajar]] tahun 1985 - 1991. Tahun 1991 - 1993 Khusnul bersekolah di SMP [[Muhammadiyah]] [[Sawojajar, Wanasari, Brebes|Sawojajar]]. Memasuki tahun 1993, Khusnul bersekolah di [[SMA Negeri 1 Brebes]]. Di bangku SMA tersebut Khusnul masuk Tim PSIT (Persatuan Sepak Bola Indonesia Tjirebon) untuk menghadapi [[Piala Soeratin]].<ref name="Bag Humas Kabupaten Brebes 2015">{{cite web |url=|title=Para Inspirator Kabupaten Brebes|author=Bag Humas Kabupaten Brebes|date=2015|work=|publisher=''Setda Kabupaten Brebes''|accessdate=}}</ref>


Pada tahun 1997, Khusnul diterima di [[Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro|Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang]] jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan. Karena bakat sepak bola yang dimilikinya, khusnul tergabung bersama PS UNDIP dan bermain di kompetisi amatir lokal yang diadakan klub [[PSIS Semarang]]. Berangkat dari kompetisi tersebut, di tahun 1999 Khusnul dipanggil untuk mengikuti seleksi pemain yang diadakan [[PSIS Semarang]].<ref>{{cite web |url=|title=Para Inspirator Kabupaten Brebes|author=Bag Humas Kabupaten Brebes|date=2015|work=|publisher=''Setda Kabupaten Brebes''|accessdate=}}</ref>
Pada tahun 1997, Khusnul diterima di [[Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro|Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang]] jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan. Karena bakat sepak bola yang dimilikinya, khusnul tergabung bersama PS UNDIP dan bermain di kompetisi amatir lokal yang diadakan klub [[PSIS Semarang]]. Berangkat dari kompetisi tersebut, pada tahun 1999 Khusnul dipanggil untuk mengikuti seleksi pemain yang diadakan [[PSIS Semarang]].<ref name="Bag Humas Kabupaten Brebes 2015"/>


Nama Khusnul Yakin masuk dalam sebuah buku berjudul Para Inspirator Kabupaten Brebes yang diterbitkan oleh Sekretariat Daerah [[Kabupaten Brebes]]. Selain Khusnul Yakin adapula nama Mantan [[Daftar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia|Menteri ESDM]] [[Sudirman Said]], [[Daftar Bupati Brebes|Bupati Brebes]] [[Idza Priyanti]], Mantan [[Daftar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia|Menteri Pendidikan]] [[Yahya Muhaimin]] serta Pesulap dan Pelawak [[Pak Tarno]].
Nama Khusnul Yakin masuk dalam sebuah buku berjudul Para Inspirator Kabupaten Brebes yang diterbitkan oleh Sekretariat Daerah [[Kabupaten Brebes]]. Selain Khusnul Yakin adapula nama Mantan [[Daftar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia|Menteri ESDM]] [[Sudirman Said]], [[Daftar Bupati Brebes|Bupati Brebes]] [[Idza Priyanti]], Mantan [[Daftar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia|Menteri Pendidikan]] [[Yahya Muhaimin]] serta Pesulap dan Pelawak [[Pak Tarno|Pak Tarno prok prok prok]].


==Referensi==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}


{{Authority control}}
{{pemain-sb-stub}}


{{DEFAULTSORT:Yakin, Khusnul}}
{{DEFAULTSORT:Yakin, Khusnul}}

[[Kategori:Tokoh dari Brebes]]
[[Kategori:Tokoh dari Brebes]]
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Pemain PSIS Semarang]]

Revisi terkini sejak 26 Februari 2024 06.39

Khusnul Yakin
Informasi pribadi
Nama lengkap Khusnul Yakin
Tanggal lahir 04 Juni 1980 (umur 44)
Tempat lahir Brebes, Indonesia
Posisi bermain Striker
Informasi klub
Klub saat ini PSIS Semarang (Pelatih U-18)
Karier junior
PSIT Cirebon
PS undip
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2000-2007 PSIS Semarang
2008-2010 Pelita Jaya 25 (1)
2011-2013 PSIS Semarang
2014 Persab Brebes
Kepelatihan
2015-2017 Persab (Pelatih U-18/Asst Pelatih)
2018- PSIS Semarang (Pelatih U-18)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik

Khusnul Yaqien (lahir 04 Juni 1980) [1] adalah pemain sepak bola Indonesia yang mulai menjajaki dunia kepelatihan. Saat ini ia merupakan Pelatih kepala tim U-18 PSIS Semarang. Saat bermain Khusnul berposisi sebagai Second-Striker.

Karier Pemain

[sunting | sunting sumber]

PSIS Semarang

[sunting | sunting sumber]

Setelah bermain di kompetisi amatir yang diadakan PSIS Semarang, di awal tahun 2000'an Khusnul mengikuti seleksi pemain PSIS Semarang, magang, dan masuk tim utama PSIS Semarang. Khusnul menjadi kesayangan publik Semarang atas kontribusi yang diberikan untuk PSIS Semarang. Bersama PSIS Semarang, Khusnul berkontribusi mengantarkan tim kebanggan Kota Semarang tersebut meraih Juara Divisi Satu Liga Indonesia di Tahun 2001, Juara 3 Divisi Utama Liga Indonesia 2005, dan Runner Up Divisi Utama Liga Indonesia 2006 dimana sebelum era Liga Super Indonesia pada tahun 2008, Divisi Utama Liga Indonesia merupakan kasta tertinggi persepak bolaan Indonesia.

Bersama PSIS Semarang, Khusnul mencetak 3 Gol di sepanjang kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2002 salah satunya gol tunggal kemenangan atas Persebaya Surabaya pada 21 Januari 2002.[2] Sayangnya, di Divisi Utama Liga Indonesia 2003 Khusnul kurang mendapatkan kepercayaan dari pelatih yang lebih sering memainkan Julio Lopez, Indriyanto Setyo Nugroho dan German Osorio sehingga tidak satupun gol ia cetak sepanjang musim Divisi Utama Liga Indonesia 2003. Hal serupa juga terjadi pada tahun 2004, tak satupun gol dicetak Khusnul karena pada saat itu PSIS Semarang lebih sering memainkan Indriyanto Nugroho, Robert Kwateh, dan Purwanto.

Di musim kompetisi 2005, Khusnul membuka kran golnya dengan mencetak 2 Gol sekaligus membawa PSIS Semarang melumat Persib Bandung 3-0 di Stadion Jatidiri tanggal 13 April 2005. Meskipun PSIS Semarang di musim 2005 mempunyai stock striker hebat seperti Emanuel De Porras, Indriyanto Nugroho, dan Abdoulaye Djibril, Khusnul masih sering menjadi pilihan, hal tersebut terbukti dengan 4 Gol yang berhasil dibukukan Khusnul sepanjang kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2005.[3]

Di musim kompetisi 2006, Khusnul lebih sering berperan sebagai pelapis Emanuel De Porras, Indriyanto Nugroho, Gustavo Hernan Ortiz, Imral Usman. Akan tetapi musim inilah puncak prestasi Khusnul bersama PSIS Semarang dimana pada musim itu PSIS Semarang berhasil meraih Runner Up Divisi Utama Liga Indonesia 2006 yang merupakan kompetisi tertinggi nasional saat itu. Sayang di pertandingan final PSIS Semarang dikalahkan Persik Kediri lewat gol tunggal Cristian 'El-Loco' Gonzáles. Dipertandingan Final Khusnul tampil menggantikan Imral Usman di menit 64 dan memperoleh kartu kuning di menit 79.[4]

Di musim kompetisi 2007 PSIS Semarang ditinggal oleh bintangnya Emanuel De Porras. Striker Indriyanto Nugroho - pun telah memasuki usia senja untuk pemain sepak bola. Khusnul Yakin sering diduetkan bersama Julio Lopez yang musim 2007 kembali ke PSIS Semarang. Khusnul memaksa Striker Asing Alfredo Figueroa menjadi penghuni bangku cadangan dan diputus kontraknya di pertengahan musim. Khusnul mencetak gol - gol penting diantaranya ketika mengalahkan Persija Jakarta 3-0 di Stadion Jatidiri pada 4 April 2007 dan Gol tunggal ketika mengalahkan Persib Bandung 1-0 di Stadion Siliwangi 19 Agustus 2007. Gol tunggal tersebut berkat kerjasama yang apik antara Julio Lopez, Igor Joksimovic, dan Khusnul. Meskipun begitu PSIS Semarang di Musim 2007 gagal menyamai prestasi PSIS musim 2006 dengan hanya bercokol di peringkat 10 wilayah Barat.

Pelita Jaya

[sunting | sunting sumber]

Penampilan yang memukau di PSIS Semarang membuat Pelita Jaya di musim 2008 akhirnya mendaratkan duo PSIS Semarang, Khusnul dan Muhammad Ridwan. 2 musim diarungi Khusnul bersama Pelita Jaya, dimana di musim pertamanya bersama Pelita, Khusnul bermain sebanyak 14 kali dan tidak mencetak satupun gol di sepanjang kompetisi Liga Super Indonesia. Di musim keduanya bersama Pelita Jaya, Khusnul bermain sebanyak 11 kali di sepanjang gelaran Liga Super Indonesia musim 2009-10 serta mencetak 1 gol yang dicetak di gawang Persib Bandung pada 24 April 2010 sekaligus membawa Pelita Jaya unggul 2-1 atas Persib Bandung.[5]

Kembali ke PSIS

[sunting | sunting sumber]

Setelah pada tahun 2008 sempat meninggalkan PSIS Semarang dan bergabung dengan Pelita Jaya, pada tahun 2011 Khusnul kembali mengenakan jersey biru bergabung kembali bersama PSIS Semarang. Sepanjang musim 2011 hingga tahun 2013 PSIS Semarang hanya bermain di level kedua kompetisi nasional. Musim pertama di periode keduanya bersama PSIS Semarang Khusnul cukup bermain apik dan menjadi tandem reguler Vitor Borges de Souza di Kompetisi Divisi Utama versi LPIS 2011-2012, namun tidak demikian dengan musim keduanya.

Meskipun banyak kontribusi telah Khusnul berikan kepada PSIS Semarang, ibarat sebuah cerita, Khusnul dan PSIS Semarang berakhir dengan Sad Ending. Di pertengahan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2013, PSIS Semarang mengumumkan harus mencoret empat pemain yang tak bisa lagi dipertahankan untuk putaran kedua. General Manager PSIS Semarang, Ferdinand Hindiarto mengatakan, keempat pemain tersebut dinilai tidak menunjukan peforma yang diharapkan. Keempat Pemain tersebut adalah Daru Tri Laksono, Miko Ardiyanto, Khusnul Yakin, dan bomber asing Emile Linkers.[6] Di musim 2013 Khusnul memang hanya bermain di 3 pertandingan dan tidak mencetak satupun gol untuk Laskar Mahesa Jenar.

Persab Brebes

[sunting | sunting sumber]

Khusnul meng-khusnulkan kariernya di Persab Brebes untuk menghadapi kompetisi Liga Nusantara musim 2014. Khusnul yang ditunjuk menjadi kapten Persab Brebes hanya mampu mengantarkan Persab Brebes menjadi Juara III Liga Nusantara Zona Jawa Tengah.

Karier Pelatih

[sunting | sunting sumber]

Persab Brebes U-18 (Persab Brebes Junior)

[sunting | sunting sumber]

Khusnul berhasil membawa Persab Brebes Junior - yang diperkuat Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan kiper Gianluca Pagliuca Rossy - meraih gelar juara Piala Soeratin 2016 (nasional). Persab Brebes Junior menjadi wakil Jawa tengah setelah menjuarai Piala Soeratin 2016 zona Jawa Tengah. Prestasi tersebut sangat fenomenal untuk Persab Brebes mengingat Persab Brebes belum terlalu dikenal di kancah persepak bolaan nasional. Persab Brebes U-18 tampil meyakinkan di sepanjang Piala Soeratin level Nasional dengan meraih kemenangan - kemenangan besar diantaranya 15-0 atas Persita Lahat dan 13-1 atas PSN Nunukan,[7] serta mengandaskan Tim Askot Balikpapan 4-1 di pertandingan final. Total Persab Brebes mencetak 52 Gol dari 6 Pertandingan.

Sebagai Pemain

[sunting | sunting sumber]

Sebagai Pelatih

[sunting | sunting sumber]

Kehidupan Pribadi

[sunting | sunting sumber]

Khusnul merupakan putra pasangan Makhrojatun dan Royani Daan, yang menamatkan pendidikan Sekolah Dasar di SD Muhammadiyah Sawojajar tahun 1985 - 1991. Tahun 1991 - 1993 Khusnul bersekolah di SMP Muhammadiyah Sawojajar. Memasuki tahun 1993, Khusnul bersekolah di SMA Negeri 1 Brebes. Di bangku SMA tersebut Khusnul masuk Tim PSIT (Persatuan Sepak Bola Indonesia Tjirebon) untuk menghadapi Piala Soeratin.[8]

Pada tahun 1997, Khusnul diterima di Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan. Karena bakat sepak bola yang dimilikinya, khusnul tergabung bersama PS UNDIP dan bermain di kompetisi amatir lokal yang diadakan klub PSIS Semarang. Berangkat dari kompetisi tersebut, pada tahun 1999 Khusnul dipanggil untuk mengikuti seleksi pemain yang diadakan PSIS Semarang.[8]

Nama Khusnul Yakin masuk dalam sebuah buku berjudul Para Inspirator Kabupaten Brebes yang diterbitkan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Brebes. Selain Khusnul Yakin adapula nama Mantan Menteri ESDM Sudirman Said, Bupati Brebes Idza Priyanti, Mantan Menteri Pendidikan Yahya Muhaimin serta Pesulap dan Pelawak Pak Tarno prok prok prok.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Khusnul Yakin". goal.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-04. Diakses tanggal 4 Januari 2017. 
  2. ^ "Liga Indonesia 2002". rsssf.com. Diakses tanggal 4 Januari 2017. 
  3. ^ "Liga Indonesia 2005". rsssf.com. Diakses tanggal 4 Januari 2017. 
  4. ^ "Liga Indonesia 2006". rsssf.com. Diakses tanggal 4 Januari 2017. 
  5. ^ http://www.antaranews.com/berita/184038/pelita-jaya-tundukkan-persib-2-1
  6. ^ Def (ed.). "PSIS Semarang Coret Empat Pemain". Liputan6.com. liputan6.com. Diakses tanggal 4 Januari 2017. 
  7. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-04. Diakses tanggal 2017-01-04. 
  8. ^ a b Bag Humas Kabupaten Brebes (2015). "Para Inspirator Kabupaten Brebes". Setda Kabupaten Brebes.