Lompat ke isi

Bumiayu, Brebes: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dzi Antony (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(38 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{disambig info|Bumiayu}}
{{disambig info|Bumiayu}}
{{Kecamatan
{{kecamatan
|nama = Bumiayu
|nama = Bumiayu
|provinsi = Jawa Tengah
|provinsi = Jawa Tengah
|peta=[[Berkas:map of bumiayu district brebes regency.png|160px]]
|dati2 = Kabupaten
|dati2 = Kabupaten
|nama dati2 = Brebes
|nama dati2 = Brebes
|luas = 54.3
|luas = 5
|penduduk = 171680
|penduduk =
|kodepos =
|penduduktahun = 1 Januari 2012
|kodepos = 52273
}}
}}
'''Bumiayu '''adalah sebuah kecamatan di [[Kabupaten Brebes]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Bumiayu merupakan pusat aktivitas masyarakat [[Kabupaten Brebes]] bagian selatan seperti [[Tonjong, Brebes|Tonjong]], [[Sirampog, Brebes|Sirampog]], [[Bantarkawung, Brebes|Bantarkawung]], [[Salem, Brebes|Salem]], dan [[Paguyangan, Brebes|Paguyangan]]. Kecamatan ini berada di daerah dataran tinggi, dan dilalui jalur transportasi utama [[Kota Tegal|Tegal]]-[[Purwokerto]], serta terdapat jalur kereta api Jakarta-Cirebon-Purwokerto-Yogyakarta-Surabaya. Satu-satunya Stasiun kereta api yang berada diwilayah Kecamatan Bumiayu adalah [[Stasiun Bumiayu]] yang berada di desa Talok, merupakan salah satu transportasi jarak jauh tercepat diwilayah ini. Bumiayu juga memiliki Terminal Bus yang terletak di utara perempatan Langkap, setiap harinya selalu dipadati penumpang pada sore hari.
'''Bumiayu ''' ({{lang-jv|ꦧꦸꦩꦶꦪꦪꦸ}}) merupakan sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten [[Kabupaten Brebes|Brebes]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini menjadi pusat aktivitas masyarakat di bagian selatan Kabupaten Brebes, mencakup wilayah [[Tonjong, Brebes|Tonjong]], [[Sirampog, Brebes|Sirampog]], [[Bantarkawung, Brebes|Bantarkawung]], [[Salem, Brebes|Salem]], dan [[Paguyangan, Brebes|Paguyangan]]. Dengan letaknya di dataran tinggi, Bumiayu memiliki keunggulan strategis karena dilalui oleh jalur transportasi utama [[Kota Tegal|Tegal]]-[[Purwokerto (kota)|Purwokerto]] dan merupakan lintasan jalur kereta api Jakarta-Cirebon-Purwokerto-Yogyakarta-Surabaya. [[Stasiun Bumiayu]], yang terletak di Desa Talok, menjadi satu-satunya stasiun kereta api di kecamatan ini, menyediakan layanan transportasi jarak jauh yang efisien.


Bumiayu juga dikenal memiliki Terminal Bus di utara perempatan Langkap yang selalu ramai dengan penumpang, khususnya pada sore hari. Fasilitas ini memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat setempat.
Di Bumiayu terdapat Pasar Wage, yaitu pasar yang hanya buka setiap lima hari sekali menurut hari pasaran [[Kalender Jawa]]. Di kota Bumiayu, sebagian besar masyarakat nya memiliki mata pencaharian sebagai pedagang. Kawasan perdagangan kota Bumiayu membentang dari [[Talok]] hingga [[Jatisawit]]. Pasar di Bumiayu adalah Pasar Talok, Pasar Induk Bumiayu, Pasar PKL Kalierang, Pasar Wage, dan Pasar Jatisawit.


Pasar Wage, sebuah pasar yang buka setiap lima hari sesuai dengan hari pasaran Kalender Jawa, menjadi salah satu daya tarik utama di Bumiayu. Kota ini, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pedagang, memiliki kawasan perdagangan yang membentang dari Talok hingga Jatisawit. Beberapa pasar yang terkenal di kota ini meliputi Pasar Talok, Pasar Induk Bumiayu, Pasar PKL Kalierang, Pasar Wage, dan Pasar Jatisawit.
Untuk mengurangi kemacetan di kota Bumiayu, Pemerintah Kabupaten Brebes membangun jalan Lingkar, yang dibangun di sebelah timur wilayah perkotaan Bumiayu. Jalan tersebut terbentang mulai dari Talok hingga Pagojengan Kecamatan [[Paguyangan, Brebes|Paguyangan]] dan melintas di bawah jembatan kereta api [[Jembatan Sakalibel|Sakalimalas]] atau Sakalibel

Untuk mengatasi masalah kemacetan di Bumiayu, Pemerintah Kabupaten Brebes mengambil langkah dengan membangun jalan lingkar. Jalan ini dibangun di sebelah timur wilayah perkotaan Bumiayu, membentang dari Talok hingga Pagojengan Kecamatan Paguyangan, melintasi di bawah jembatan kereta api [[Jembatan Sakalibel|Sakalimalas]] atau Sakalibel. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas di kota tersebut, memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.


== Asal nama ==
== Asal nama ==
Nama Bumiayu diberikan oleh Adipati Anom ([[Amangkurat II]]) dalam pelariannya ke [[Kabupaten Tegal|Tegal]], karena di daerah ini ia bertemu dengan penduduk sekitar yang berparas cantik ({{lang-jv|ayu}}).
Bumiayu adalah sebuah nama yang diberikan oleh Adipati Anom ([[Amangkurat II]]) selama pelariannya ke Tegal. Nama ini berasal dari pengalaman Adipati Anom ketika berada di daerah ini, di mana ia bertemu dengan penduduk sekitar yang memukau dengan kecantikan mereka ("Ayu" dalam bahasa Jawa berarti cantik). Dalam momen tersebut, Adipati Anom memutuskan untuk memberi nama daerah tersebut sebagai Bumiayu, mencerminkan keindahan dan pesona alami masyarakat setempat. Nama ini kemudian melekat dan menjadi identitas yang khas untuk wilayah tersebut.


== Desa/kelurahan ==
== Desa/kelurahan ==
Baris 36: Baris 38:
# [[Pruwatan, Bumiayu, Brebes|Pruwatan]]
# [[Pruwatan, Bumiayu, Brebes|Pruwatan]]
=== Agama ===
=== Agama ===
Sebagian besar penduduk Jawa Tengah beragama [[Islam]] dan mayoritas tetap mempertahankan tradisi [[Kejawen]] yang dikenal dengan istilah ''abangan''.
Sebagian besar penduduk Jawa Tengah beragama [[Islam]] dan mayoritas tetap mempertahankan tradisi [[Kejawen]] yang dikenal dengan istilah ''abangan''.{{Butuh rujukan}}
Agama lain yang dianut adalah [[Protestan]], [[Katolik]], [[Hindu]], [[Buddha]], [[Konfusianisme|Kong Hu Cu]], dan puluhan aliran kepercayaan. Penduduk Bumiayu dikenal dengan sikap tolerannya. Sebagai contoh di daerah pusat pebelanjaan kota bumiayu, bisa dijumpai penganut agama Katolik dan ada gereja di dekat kantor polisi.
Agama lain yang dianut adalah [[Protestan]], [[Katolik]], [[Hindu]], [[Buddha]], [[Konfusianisme|Kong Hu Cu]], dan puluhan aliran kepercayaan{{Butuh rujukan}}.


{| class="wikitable" style="float: right; margin: .5em 0 .5em 1em;"
{| class="wikitable" style="float: right; margin: .5em 0 .5em 1em;"
Baris 51: Baris 53:


== Pariwisata ==
== Pariwisata ==
* [[Agrowisata Kaligua]]
Beberapa tampat wisata di Bumiayu diantaranya: [[Kebun Teh Kaligua]] , [[Telaga Ranjeng]] , [[Puncak Sakub]] , [[Tuk Bening]] , [[Goa Jepang]] , [[Waduk Penjalin]] , [[Curug Putri]] , [[Curug Pereng]] , [[Candi Pancurawis]] , [[Candi Pangkuan]] , [[Candi Kramat]] , [[Cipanas Paku Jati]] dan [[Cipanas Buaran]].
* [[Telaga Ranjeng]]
* [[Puncak Sakub]]
* [[Tuk Bening]]
* [[Goa Jepang]]
* [[Waduk Penjalin]]
* [[Curug Putri]]
* [[Curug Pereng]]
* [[Candi Pancurawis]]
* [[Candi Pangkuan]]
* [[Candi Kramat]]
* [[Cipanas Pakujati]]
* [[Cipanas Buaran]]


== Pariwisata lainya ==
== Pemekaran ==
# Bumiayu
# [[Kaligua]] wisata kebun teh milik [[Perhutani]]
# Paguyangan
# [[Waduk Penjalin]] waduk pensuplai air untuk pertanian di kabupaten Brebes
# Tonjong
# [[Candi Pancurawis]] tempat bersejarah
# Sirampog
# [[Candi Pangkuan]] tempat bersejarah
# Salem
# [[curug putri]] air terjun di kecamatan sirampog
# Bantarkawung
# [[Cipanas Pakujati]] pemandian air belerang di desa Pakujati kecamatan Paguyangan
# [[Cipanas Buaran]] pemandian air panas di desa Buaran kecamatan Bantarkawung
# [[Shopping centre]] pusat perbelanjaan bumiayu yang terbentang dari tonjong sampai peguyangan. centra perdagangan berada di bumiayu pusat/ kecamatan bumiayu


== Kuliner ==
== Kuliner ==
Makanan khas dari kota ini hampir sama dg yang ada di kota [[purwokerto]] adalah
Makanan khas dari kota ini hampir sama dengan yang dikenal di kawasan Banyumas:
[[Berkas:Mendoan.jpg|ka|jmpl|250px|Mendoan]]
[[Berkas:Mendoan.jpg|ka|jmpl|250px|Mendoan]]Kota ini dikenal memiliki beragam makanan khas yang hampir serupa dengan yang terkenal di kawasan Banyumas. Beberapa di antaranya termasuk:

* [[Mendoan|Mendhoan]], makanan yang terbuat dari tempe yang tipis/diiris tipis kemudian digoreng dengan tepung yang diberi bumbu dan digoreng setengah matang.
# Mendhoan: Makanan ini terbuat dari tempe yang diiris tipis dan digoreng setengah matang setelah dilumuri tepung dan bumbu.
* [[Keripik Tempe|Kripik Tempe]], prosesnya seperti mendhoan tetapi digoreng sampai kering.
# Kripik Tempe: Proses pembuatannya mirip dengan Mendhoan, namun kripik tempe digoreng hingga kering.
* [[Sroto]], daerah lain menyebutnya Soto.
# Sroto: Varian dari Soto yang populer di daerah ini.
* [[Getuk goreng|Gethuk Goreng]], sentra pembuatannya tersebar di kota bumiayu.
# Gethuk Goreng: Sentra pembuatannya tersebar di kota Bumiayu, menawarkan lezatnya gethuk goreng yang khas.
* '''Keong Kuah Pedas/Kraca''', dengan bahan utama keong sawah yang dimasak berkuah dengan bumbu-bumbu kuat yang memberi nuansa pedas dan segar hingga ke tenggorokan.
# Keong Kuah Pedas/Kraca: Menggunakan bahan utama keong sawah, dimasak berkuah dengan bumbu-bumbu kuat memberikan nuansa pedas dan segar.
* '''Dage''', kudapan mirip kue yang berbahan dasar ampas kacang yang digumpalkan dan dijamurkan. Biasa disajikan berupa goreng tepung berbumbu dan disantap dengan cabe rawit atau "lombok cengis".
# Dage: Kudapan mirip kue berbahan dasar ampas kacang yang digumpalkan, kemudian dijamurkan dan disajikan dalam bentuk goreng tepung berbumbu.
* '''Semayi''', lauk dari ampas kelapa yang dibumbui dan dipanggang di atas api kecil. Makanan yang menjadi simbol hidup melarat ini kini sudah amat-sangat susah ditemukan.
# Semayi: Lauk dari ampas kelapa yang dibumbui dan dipanggang di atas api kecil.
* '''Tegean''', adalah sebutan khas Banyumas untuk sup sayur berkuah bening yang tampak sangat sederhana namun sangat menyegarkan. Sayur-mayur berupa bayam, kecambah kedelai hitam, daun katuk, dan kedelai hitam butiran lazim menjadi unsur utama masakan ini. Untuk bumbunya, selain bahan-bahan yang lazim seperti bawang merah dan bawang putih, tegean juga bercirikan dengan "geprekan" kencur yang sangat menyegarkan.
# Tegean: Sup sayur berkuah bening dengan unsur utama seperti bayam, kecambah kedelai hitam, dan daun katuk.
* '''Empal basah''', berupa masakan berbahan dasar daging dan tetelan sapi yang dimasak dengan kuah santan yang kental. Kekhasan empal basah Banyumasan adalah adanya sensasi gatal dan geli yang ditimbulkan oleh campuran srundeng di dalam kuah kental tersebut. Empal basah sangat cocok dimakan dengan ketupat berkulit janur (jangan ketupat berkulit plastik).
# Empal Basah: Masakan berbahan dasar daging sapi dan tetelan, dimasak dengan kuah santan kental dan disajikan dengan srundeng.
* '''Themlek''', kudapan ringan dari ampas tahu berbumbu yang digoreng dengan adonan tepung. Makanan yang akan meninggalkan rasa seret di tenggorokan ini sudah semakin jarang ditemui.
# Themlek: Kudapan ringan dari ampas tahu berbumbu, digoreng dengan adonan tepung.
* [[Nopia]].
# Nopia: Sebuah kudapan tradisional yang memiliki ciri khas tersendiri.
* Beberapa jenis makanan tradisional yang dikenal yakni: ranjem, mi thayel, timus, [[lanthing|klanthing]], sempora (awug-awug), utri, puli (ciwel), ongol-ongol, gebral, kluban, [[grontol]], mireng, kamir, moho, golang-galing, lopis, ondol-ondol, widaran, angleng klapa, angleng kacang, rujak mentah, rujak mateng, [[rengginang|ampyang]], grebi, dampleng (mirip combro). [[soto]]

* '''Gorengan Randhem''',Berupa olahan makanan yang terbuat dari bahan ampas tahu,yang di beri racikan rempah tradisional dan terbalut adonan tepung terigu,dan uniknya makanan yang tergolong langka ini hanya bisa di jumpai di Desa Cilibur dukuh Kumambang,dan saat ini yang masih tekun menjalani usaha ini adalah Ibu Karwen dan Ibu Muslikha,masyarakan di Dukuh kumambang ini rasanya tidak lengkap rasanya jika sarapan tanpa ada sepiring Gorengan Randhem.
Selain itu, kota ini juga dikenal dengan berbagai jenis makanan tradisional seperti ranjem, mi thayel, timus, klanthing, sempora, utri, puli, ongol-ongol, gebral, kluban, grontol, mireng, kamir, moho, golang-galing, lopis, ondol-ondol, widaran, angleng klapa, angleng kacang, rujak mentah, rujak mateng, ampyang, grebi, dampleng, soto, gorengan randhem, klepon, ketan pencok, opak petis, ingkrig, dan jangan criwis + kulit sho.
* Gorengan randhem sangat akrab di telinga masyarakat Desa Cilibur,entah bagaimana asal usul dan sejarahnya sampai sekarang tidak ada referensi yang kuat untuk membuktikan siapa tokoh di balik penggagas ide terciptanya Gorengan Randhem.

* selain Gorengan Randhem di Desa Cilibur juga mudah di temui makanan lain seperti GORENGAN KEPEL,BLANGGEM,GETUK LINDRI,KUPAT LEPET,GEBRAL Dll,penasaran ingin mencicipnya ? silahkan kunjungi pasar tradisional Di Desa cilibur Krajan,rute yang bisa di lalui salahsatunya dari terminal baru Bumiayu kearah Langkap menuju keatas lagi di desa Menggala dan sampailah di Desa Cilibur.
Semua hidangan ini membentuk kekayaan kuliner yang unik dan khas, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi pengunjung dan penduduk setempat.
* '''Klepon''', makanan terbuat dari tepung, bentuk bulat, warna hijau, dan dibagian dalam terdapat gula merah ( gula jawa ).
* [[Ketan Pencok]], makanan yang terbuat dari ketan dan pencok yang manis.
* [[Opak Petis]]
* [[Ingkrig]]
* [[Jangan Criwis + Kulit Sho]]


== Kereta api ==
== Kereta api ==
[[Berkas:Bumiayu sta 050508 8743.jpg|jmpl|220px|[[Stasiun Bumiayu]]]]
[[Berkas:Bumiayu sta 050508 8743.jpg|jmpl|220px|[[Stasiun Bumiayu]]]]
'''Stasiun Bumiayu''' ('''BMA''') merupakan [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Dukuhturi, Bumiayu, Brebes]]. Stasiun yang berada pada ketinggian +636,45 m [[dpl]] ini terletak di [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. Stasiun ini termasuk tipe [[peron sisi|sisi]] dan memiliki 3 jalur. Stasiun ini menjadi tempat naik turun penumpang kereta api diwilayah kecamatan ini.
'''Stasiun Bumiayu''' ('''BMA''') merupakan [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Dukuhturi, Bumiayu, Brebes]]. Stasiun yang berada pada ketinggian +236,45 m [[dpl]] ini terletak di [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. Stasiun ini termasuk tipe [[peron sisi|sisi]] dan memiliki 3 jalur. Stasiun ini menjadi tempat naik turun penumpang kereta api di wilayah kecamatan ini.


Sekitar 1 km ke arah timur dari stasiun ini terdapat [[Jembatan Sakalimolas]] yang memiliki panjang 280 meter, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Daop 5 Purwokerto.
Sekitar 1 km ke arah timur dari stasiun ini terdapat [[Jembatan Sakalimolas]] yang memiliki panjang 280 meter, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Daop 5 Purwokerto.


Berikut ini adalah kereta api yang berhenti di Stasiun Bumiayu.
Berikut ini adalah kereta api yang berhenti di Stasiun Bumiayu.
*[[Kereta api Sawunggalih]]: ke Kutoarjo dan Jakarta Pasar Senen
*[[Kereta api Sawunggalih]]: ke Kutoarjo dan Jakarta Pasar Senen

* [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]]: ke [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] dan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen]]
* [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]]: ke [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] dan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen]]
* [[Kereta api Progo|Progo]]: ke [[Stasiun Lempuyangan|Yogya Lempuyangan]] dan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen]]

* [[Kereta api Progo|Progo]]: ke [[Stasiun Lempuyangan|Yogya Lempuyangan]] dan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen]]

* [[Kereta api Bengawan]]: ke [[Stasiun Purwosari|Purwosari]] dan Jakarta Pasar Senen
* [[Kereta api Bengawan]]: ke [[Stasiun Purwosari|Purwosari]] dan Jakarta Pasar Senen
* [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]]: ke [[Stasiun Jakarta Pasar Senen|Pasar Senen]] dan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
* [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]]: ke [[Stasiun Jakarta Pasar Senen|Pasar Senen]] dan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]

* [[Kereta api Fajar Utama Yogya|Fajar Utama Yogya]] : ke [[Stasiun Yogyakarta]] dan [[Stasiun Pasar Senen]]
* [[Kereta api Fajar Utama Yogya|Fajar Utama Yogya]] : ke [[Stasiun Yogyakarta]] dan [[Stasiun Pasar Senen]]

* [[Kereta api Singasari]] : ke [[Stasiun Blitar]] dan [[Stasiun Pasar Senen]]
* [[Kereta api Singasari]] : ke [[Stasiun Blitar]] dan [[Stasiun Pasar Senen]]


== Tokoh dari Bumiayu ==
== Tokoh dari Bumiayu ==
* Yahya Muhaimin, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
* [[Yahya Muhaimin]], Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
* Achmad Faris Sulchaq, Mantan Wakil Bupati Brebes
* Achmad Faris Sulchaq, Mantan Wakil Bupati Brebes
* Tasdik Kinanto, Mantan Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
* Tasdik Kinanto, Mantan Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
* Suwarno Hadisusanto, Profesor Laboratorium Ekologi dan Konservasi Biologi UGM, Dekan Fakultas Biologi UGM (2012-2016)
* Suwarno Hadisusanto, Profesor Laboratorium Ekologi dan Konservasi Biologi UGM, Dekan Fakultas Biologi UGM (2012-2016)
* Titiek Sandora, Artis dan Penyanyi
* [[Titiek Sandhora]], Artis dan Penyanyi
* Sigit Iko Sugondo, Ahli Pemberdayaan Masyarakat, Direktur Al Azhar Peduli Ummat
* Sigit Iko Sugondo, Ahli Pemberdayaan Masyarakat, Direktur Al Azhar Peduli Ummat
* Arif Rahman Hakim, Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
* Arif Rahman Hakim, Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
* Parto Patrio, Pelawak
* [[Parto|Parto Patrio]], Pelawak
* Umi Hadiyanti, MC


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
Bagi wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan, Bumiayu merupakan pusat pendidikan.
Bagi wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan, Bumiayu merupakan pusat pendidikan.


Ditingkat SMA/SMK, terdapat:
Di tingkat SMA/SMK, terdapat:
* SMAN 1 Bumiayu
* SMAN 1 Bumiayu
* SMA Bustanul Ulum NU Bumiayu
* SMA Bustanul Ulum NU Bumiayu
* SMA Islam T. Huda
* SMA Islam T. Huda
* SMA Muhammadiyah Bumiayu
* SMA [[Muhammadiyah]] Bumiayu
* SMK Muhammadiyah Bumiayu
* SMK Muhammadiyah Bumiayu
* SMK Maarif NU 01 Bumiayu, Jalan Pintu Air Purbanala, Tegong, Jatisawit ( TKJ Teknik Komputer Jaringan dan TSM Teknik Sepeda Motor )
* SMK Maarif NU 01 Bumiayu, Jalan Pintu Air Purbanala, Tegong, Jatisawit ( TKJ Teknik Komputer Jaringan dan TSM Teknik Sepeda Motor )
Baris 133: Baris 136:
* SMK Semesta Bumiayu.
* SMK Semesta Bumiayu.
* MAN 2 Brebes di Laren Bumiayu
* MAN 2 Brebes di Laren Bumiayu
* SMP Muhammadiyah Bumiayu


Bumiayu juga terdapat sejumlah pondok pesantren, diantaranya:
Bumiayu juga menjadi tapak sejumlah [[Pesantren|pondok pesantren]], di antaranya:
* Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Tegong, Jatisawit, Bumiayu
* Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Tegong, Jatisawit, Bumiayu
* Pondok Pesantren Shofwatussu'ada di Krajan, Bumiayu
* Pondok Pesantren Shofwatussu'ada di Krajan, Bumiayu
Baris 147: Baris 151:
* Universitas Peradaban, berdiri tahun 2014, dengan Program Studi:
* Universitas Peradaban, berdiri tahun 2014, dengan Program Studi:
** 1. PGSD (Pendidikan Guru SD)
** 1. PGSD (Pendidikan Guru SD)
** 2. PBI (Pendidikan Bahasa Inggris)
** 2. PBI (Pendidikan [[Bahasa Inggris]])
** 3. Pendidikan Matematika
** 3. Pendidikan Matematika
** 4. Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah
** 4. Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah
Baris 166: Baris 170:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} Milis: [http://groups.yahoo.com/group/mahasiswa-bumiayu/], [http://groups.yahoo.com/group/bumiayu/] dan [http://groups.yahoo.com/groups/formmasibumi/]
* {{id}} Milis: [http://groups.yahoo.com/group/mahasiswa-bumiayu/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20031226122845/http://groups.yahoo.com/group/mahasiswa-bumiayu/ |date=2003-12-26 }}, [http://groups.yahoo.com/group/bumiayu/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20031224200426/http://groups.yahoo.com/group/bumiayu/ |date=2003-12-24 }} dan [http://groups.yahoo.com/groups/formmasibumi/]{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} Blog:[http://kauman.blogspot.com Kauman, Bumiayu Kampungku],[http://pengempon.blogspot.com Bumiayu],[http://bumiayu.wordpress.com]
* {{id}} Blog:[http://kauman.blogspot.com Kauman, Bumiayu Kampungku],[http://pengempon.blogspot.com Bumiayu],[http://bumiayu.wordpress.com]
* {{id}} Komunitas Bumiayu di Facebook:[https://www.facebook.com/Bumiayuku]
* {{id}} Komunitas Bumiayu di Facebook:[https://www.facebook.com/Bumiayuku]

Revisi terkini sejak 28 Februari 2024 05.40

Bumiayu
Peta lokasi Kecamatan Bumiayu
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBrebes
Kode Kemendagri33.29.03
Kode BPS3329030

Bumiayu (bahasa Jawa: ꦧꦸꦩꦶꦪꦪꦸ) merupakan sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan ini menjadi pusat aktivitas masyarakat di bagian selatan Kabupaten Brebes, mencakup wilayah Tonjong, Sirampog, Bantarkawung, Salem, dan Paguyangan. Dengan letaknya di dataran tinggi, Bumiayu memiliki keunggulan strategis karena dilalui oleh jalur transportasi utama Tegal-Purwokerto dan merupakan lintasan jalur kereta api Jakarta-Cirebon-Purwokerto-Yogyakarta-Surabaya. Stasiun Bumiayu, yang terletak di Desa Talok, menjadi satu-satunya stasiun kereta api di kecamatan ini, menyediakan layanan transportasi jarak jauh yang efisien.

Bumiayu juga dikenal memiliki Terminal Bus di utara perempatan Langkap yang selalu ramai dengan penumpang, khususnya pada sore hari. Fasilitas ini memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat setempat.

Pasar Wage, sebuah pasar yang buka setiap lima hari sesuai dengan hari pasaran Kalender Jawa, menjadi salah satu daya tarik utama di Bumiayu. Kota ini, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pedagang, memiliki kawasan perdagangan yang membentang dari Talok hingga Jatisawit. Beberapa pasar yang terkenal di kota ini meliputi Pasar Talok, Pasar Induk Bumiayu, Pasar PKL Kalierang, Pasar Wage, dan Pasar Jatisawit.

Untuk mengatasi masalah kemacetan di Bumiayu, Pemerintah Kabupaten Brebes mengambil langkah dengan membangun jalan lingkar. Jalan ini dibangun di sebelah timur wilayah perkotaan Bumiayu, membentang dari Talok hingga Pagojengan Kecamatan Paguyangan, melintasi di bawah jembatan kereta api Sakalimalas atau Sakalibel. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas di kota tersebut, memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Asal nama[sunting | sunting sumber]

Bumiayu adalah sebuah nama yang diberikan oleh Adipati Anom (Amangkurat II) selama pelariannya ke Tegal. Nama ini berasal dari pengalaman Adipati Anom ketika berada di daerah ini, di mana ia bertemu dengan penduduk sekitar yang memukau dengan kecantikan mereka ("Ayu" dalam bahasa Jawa berarti cantik). Dalam momen tersebut, Adipati Anom memutuskan untuk memberi nama daerah tersebut sebagai Bumiayu, mencerminkan keindahan dan pesona alami masyarakat setempat. Nama ini kemudian melekat dan menjadi identitas yang khas untuk wilayah tersebut.

Desa/kelurahan[sunting | sunting sumber]

  1. Adisana
  2. Bumiayu
  3. Dukuhturi
  4. Jatisawit
  5. Kalierang
  6. Kalilangkap
  7. Kalinusu
  8. Kalisumur
  9. Kaliwadas
  10. Langkap
  11. Laren
  12. Negaradaha
  13. Pamijen
  14. Panggarutan
  15. Pruwatan

Agama[sunting | sunting sumber]

Sebagian besar penduduk Jawa Tengah beragama Islam dan mayoritas tetap mempertahankan tradisi Kejawen yang dikenal dengan istilah abangan.[butuh rujukan] Agama lain yang dianut adalah Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, Kong Hu Cu, dan puluhan aliran kepercayaan[butuh rujukan].

Islam
  
95%
Katholik
  
3%
Kristen
  
1%
Budha
  
0%
Hindu
  
0%
Lainnya
  
1%

Pariwisata[sunting | sunting sumber]

Pemekaran[sunting | sunting sumber]

  1. Bumiayu
  2. Paguyangan
  3. Tonjong
  4. Sirampog
  5. Salem
  6. Bantarkawung

Kuliner[sunting | sunting sumber]

Makanan khas dari kota ini hampir sama dengan yang dikenal di kawasan Banyumas:

Mendoan

Kota ini dikenal memiliki beragam makanan khas yang hampir serupa dengan yang terkenal di kawasan Banyumas. Beberapa di antaranya termasuk:

  1. Mendhoan: Makanan ini terbuat dari tempe yang diiris tipis dan digoreng setengah matang setelah dilumuri tepung dan bumbu.
  2. Kripik Tempe: Proses pembuatannya mirip dengan Mendhoan, namun kripik tempe digoreng hingga kering.
  3. Sroto: Varian dari Soto yang populer di daerah ini.
  4. Gethuk Goreng: Sentra pembuatannya tersebar di kota Bumiayu, menawarkan lezatnya gethuk goreng yang khas.
  5. Keong Kuah Pedas/Kraca: Menggunakan bahan utama keong sawah, dimasak berkuah dengan bumbu-bumbu kuat memberikan nuansa pedas dan segar.
  6. Dage: Kudapan mirip kue berbahan dasar ampas kacang yang digumpalkan, kemudian dijamurkan dan disajikan dalam bentuk goreng tepung berbumbu.
  7. Semayi: Lauk dari ampas kelapa yang dibumbui dan dipanggang di atas api kecil.
  8. Tegean: Sup sayur berkuah bening dengan unsur utama seperti bayam, kecambah kedelai hitam, dan daun katuk.
  9. Empal Basah: Masakan berbahan dasar daging sapi dan tetelan, dimasak dengan kuah santan kental dan disajikan dengan srundeng.
  10. Themlek: Kudapan ringan dari ampas tahu berbumbu, digoreng dengan adonan tepung.
  11. Nopia: Sebuah kudapan tradisional yang memiliki ciri khas tersendiri.

Selain itu, kota ini juga dikenal dengan berbagai jenis makanan tradisional seperti ranjem, mi thayel, timus, klanthing, sempora, utri, puli, ongol-ongol, gebral, kluban, grontol, mireng, kamir, moho, golang-galing, lopis, ondol-ondol, widaran, angleng klapa, angleng kacang, rujak mentah, rujak mateng, ampyang, grebi, dampleng, soto, gorengan randhem, klepon, ketan pencok, opak petis, ingkrig, dan jangan criwis + kulit sho.

Semua hidangan ini membentuk kekayaan kuliner yang unik dan khas, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi pengunjung dan penduduk setempat.

Kereta api[sunting | sunting sumber]

Stasiun Bumiayu

Stasiun Bumiayu (BMA) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Dukuhturi, Bumiayu, Brebes. Stasiun yang berada pada ketinggian +236,45 m dpl ini terletak di Daerah Operasi V Purwokerto. Stasiun ini termasuk tipe sisi dan memiliki 3 jalur. Stasiun ini menjadi tempat naik turun penumpang kereta api di wilayah kecamatan ini.

Sekitar 1 km ke arah timur dari stasiun ini terdapat Jembatan Sakalimolas yang memiliki panjang 280 meter, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Daop 5 Purwokerto.

Berikut ini adalah kereta api yang berhenti di Stasiun Bumiayu.

Tokoh dari Bumiayu[sunting | sunting sumber]

  • Yahya Muhaimin, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
  • Achmad Faris Sulchaq, Mantan Wakil Bupati Brebes
  • Tasdik Kinanto, Mantan Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
  • Suwarno Hadisusanto, Profesor Laboratorium Ekologi dan Konservasi Biologi UGM, Dekan Fakultas Biologi UGM (2012-2016)
  • Titiek Sandhora, Artis dan Penyanyi
  • Sigit Iko Sugondo, Ahli Pemberdayaan Masyarakat, Direktur Al Azhar Peduli Ummat
  • Arif Rahman Hakim, Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
  • Parto Patrio, Pelawak
  • Umi Hadiyanti, MC

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Bagi wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan, Bumiayu merupakan pusat pendidikan.

Di tingkat SMA/SMK, terdapat:

  • SMAN 1 Bumiayu
  • SMA Bustanul Ulum NU Bumiayu
  • SMA Islam T. Huda
  • SMA Muhammadiyah Bumiayu
  • SMK Muhammadiyah Bumiayu
  • SMK Maarif NU 01 Bumiayu, Jalan Pintu Air Purbanala, Tegong, Jatisawit ( TKJ Teknik Komputer Jaringan dan TSM Teknik Sepeda Motor )
  • SMK Kerabat kita
  • SMA An-Nurriyah,SMAN 1 Paguyangan
  • SMA Negeri 1 Sirampog jalan raya Gunung Kembang telpon 0289 510 5000
  • SMK Semesta Bumiayu.
  • MAN 2 Brebes di Laren Bumiayu
  • SMP Muhammadiyah Bumiayu

Bumiayu juga menjadi tapak sejumlah pondok pesantren, di antaranya:

  • Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Tegong, Jatisawit, Bumiayu
  • Pondok Pesantren Shofwatussu'ada di Krajan, Bumiayu
  • Pondok Pesantren JAMSU Izzul Islami di Karang Turi,Bumiayu
  • Pondok Pesantren Darunnajah Tegal Munding Pruwatan
  • Pondok Pesantren An-Nuriyah
  • Pondok Pesantren Matholi'ul Hikmah Penanjung Pruwatan

Perguruan Tinggi[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

https://situssejarahbumiayu76.blogspot.com/2019/07/situs-sejarah-bumiayu-merupakan-kota.html?m=1

Pranala luar[sunting | sunting sumber]