Lompat ke isi

Smilodon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Christianreno (bicara | kontrib)
Jeng Wiki (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{infobox spesies
[[Berkas:Smilodon californicus.jpg|thumb|226x226px|kerangka Smilodon dipamerkan di museum sejarah alam washington]]
| fossil_range = [[Pleistosen]] Awal sampai [[Holosen]] Awal {{Fossil range|2.5|0.01}}
Smilodon adalah sejenis kucing bergigi pedang (machairodont) yang hidup di Amerika Utara dan Selatan sepanjang Kala Pleistosen. Ia merupakan jenis kucing bergigi pedang yang paling dikenal. Koleksi fosil terbanyak dan terbesar ditemukan di wilayah Kubangan Aspal La Brea di Los Angeles. Tempat ini memang terkenal dengan kekayaan fosil megafauna dari Kala
| subdivision = *{{extinct}}'''''Smilodon populator''''' <small>[[Peter Wilhelm Lund|Lund]], 1842</small>
Pleistosen, selain Smilodon ada beberapa jenis mamalia besar lain seperti mamut Kolumbia (Mammuthus columbi), kukang tanah (Paramylodon), dan [[Serigala dire|serigala raksasa]] (Canis dirus).
*{{extinct}}'''''S. fatalis''''' {{small|[[Joseph Leidy|Leidy]], 1869}}
*{{extinct}}'''''S. gracilis''''' {{small|[[Edward Drinker Cope|Cope]], 1880}}|subdivision_ranks=Spesies}}
'''''Smilodon''''' adalah sejenis kucing bergigi pedang (machairodont) yang hidup di [[Amerika Utara]] dan Selatan sepanjang Kala [[Pleistosen]].<ref>{{Cite web|title=sabre-toothed cat {{!}} Size, Extinction, & Facts|url=https://www.britannica.com/animal/saber-toothed-cat|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-11-24}}</ref> Ia merupakan jenis kucing bergigi pedang yang paling dikenal. Koleksi fosil terbanyak dan terbesar ditemukan di wilayah Kubangan Aspal La Brea di [[Los Angeles]].<ref>{{Cite web|last=Pickrell|first=John|title=Saber-tooth surprise: Fossils redraw picture of the fearsome big cat|url=https://www.nationalgeographic.com/science/2019/08/saber-tooth-cats-surprise-fossils-redraw-picture-of-big-cat/|website=www.nationalgeographic.com|language=en|access-date=2020-11-24}}</ref> Tempat ini memang terkenal dengan kekayaan fosil [[megafauna]] dari Kala Pleistosen, selain Smilodon ada beberapa jenis mamalia besar lain seperti [[Mamut kolumbia|mamut Kolumbia]] (''Mammuthus columbi''), [[kungkang]] tanah (''[[Paramylodon]]''), dan [[Serigala dire|serigala raksasa]] (''Canis dirus'').


== Deskripsi ==
== Deskripsi ==
[[Berkas:Smilodon fatalis life-restoration '08.jpg|left|thumb|ukuran smilodon dengan manusia]]
[[Berkas:Smilodon fatalis life-restoration '08.jpg|kiri|jmpl|ukuran smilodon dengan manusia]]


Dibandingkan dengan jenis kucing besar lain yang masih hidup, Smilodon memiliki perawakan yang kekar dan kuat, dengan lengan dan kaki yang sangat berkembang serta taring yang sangat panjang, sekitar 28 cm (seperti julukannya, gigi pedang). Rahangnya mampu menganga jauh lebih lebar dari jenis kucing modern. Taring pedangnya langsing dan tipis namun sangat tajam, sebagai bentuk adaptasi untuk memangsa hewan yang jauh lebih besar darinya, seperti bison dan unta, bahkan mamut atau mastodon sekalipun.
Dibandingkan dengan jenis kucing besar lain yang masih hidup, ''Smilodon'' memiliki perawakan yang kekar dan kuat,<ref>{{Cite web|title=Saber-toothed Cats|url=https://igws.indiana.edu/FossilsAndTime/Sabertooth|website=igws.indiana.edu|language=en|access-date=2020-11-24}}</ref> dengan lengan dan kaki yang sangat berkembang serta taring yang sangat panjang, sekitar 28&nbsp;cm (seperti julukannya, gigi pedang). Rahangnya mampu menganga jauh lebih lebar dari jenis kucing modern. Taring pedangnya langsing dan tipis namun sangat tajam, sebagai bentuk adaptasi untuk memangsa hewan yang jauh lebih besar darinya, seperti bison dan unta, bahkan mamut atau mastodon sekalipun.
Besar kemungkinan bahwa Smilodon hidup di habitat tertutup, seperti hutan dan sesemakan yang rimbun, yang membuatnya tak terlihat oleh mangsa sehingga ia dapat menyergap setiap hewan besar yang lewat. Ketergantungannya terhadap hewan besar mungkin menjadi salah satu penyebab kepunahannya. Kucing besar ini mengalami kepunahan pada akhir Kala Pleistosen, sekitar 10.000 tahun yang lalu, bersamaan dengan banyak jenis megafauna besar lain dari benua Amerika Utara dan Selatan.
Besar kemungkinan bahwa ''Smilodon'' hidup di [[habitat]] tertutup, seperti hutan dan sesemakan yang rimbun, yang membuatnya tak terlihat oleh mangsa sehingga ia dapat menyergap setiap hewan besar yang lewat. Ketergantungannya terhadap hewan besar mungkin menjadi salah satu penyebab kepunahannya. Kucing besar ini mengalami kepunahan pada akhir Kala Pleistosen, sekitar 10.000 tahun yang lalu, bersamaan dengan banyak jenis megafauna besar lain dari benua Amerika Utara dan Selatan.


Ada tiga spesies yang diketahui, yang pertama adalah Smilodon gracilis, spesies paling awal dan terkecil. Ia hidup di [[Amerika Utara]] sebelum menyebar ke [[Amerika Selatan]] bagian utara setelah terbentuknya jembatan darat [[Panama]]. Spesies kedua bernama Smilodon fatalis, yang berukuran lebih besar dari pendahulunya. Spesies ini memperluas wilayahnya hingga ke Amerika Selatan bagian barat. Spesies terakhir, terbesar dan paling terkenal, adalah Smilodon populator. Ia tinggal di wilayah timur Amerika Selatan dan berukuran sebesar singa, bahkan sedikit lebih besar. Dengan panjang mampu mencapai 2 m dan berat 400 kg, ia mungkin merupakan jenis kucing terbesar yang pernah hidup.
Ada tiga spesies yang diketahui, yang pertama adalah ''Smilodon gracilis'', spesies paling awal dan terkecil. Ia hidup di [[Amerika Utara]] sebelum menyebar ke [[Amerika Selatan]] bagian utara setelah terbentuknya jembatan darat [[Panama]]. Spesies kedua bernama ''Smilodon fatalis'', yang berukuran lebih besar dari pendahulunya. Spesies ini memperluas wilayahnya hingga ke Amerika Selatan bagian barat. Spesies terakhir, terbesar dan paling terkenal, adalah ''Smilodon populator''. Ia tinggal di wilayah timur Amerika Selatan dan berukuran sebesar singa, bahkan sedikit lebih besar. Dengan panjang mampu mencapai 2 m dan berat 400&nbsp;kg, ia mungkin merupakan jenis kucing terbesar yang pernah hidup.


Di Amerika Utara, Smilodon adalah predator puncak di wilayahnya, dimana ia berburu mamalia besar seperti [[bison]], [[unta]], kukang tanah, kuda, dan mamut. Namun, ia harus bersaing dengan beberapa jenis predator besar lain seperti singa Amerika (Panthera leo atrox), [[Serigala dire|serigala raksasa]] (Canis dirus), kucing bergigi pisau (Homotherium), dan burung bangkai teratorn (Teratornis).
Di Amerika Utara, ''Smilodon'' adalah predator puncak di wilayahnya, dimana ia berburu mamalia besar seperti [[bison]], [[unta]], kungkang tanah, kuda, dan mamut. Namun, ia harus bersaing dengan beberapa jenis predator besar lain seperti [[singa Amerika]] (''Panthera atrox''), [[Serigala dire|serigala raksasa]] (''Canis dirus''), kucing bergigi pisau (''[[Homotherium]]''), dan burung bangkai teratorn (''[[Teratornis]]'').
== Referensi ==
{{Reflist}}


==Bibliografi==
{{Commons and category}}
{{Wikispecies|Smilodon}}
{{refbegin}}
*<!-- {{Sfn|Antón|2013}} -->{{cite book |last=Antón |first=M. |year=2013 |title=Sabertooth |edition=1st |publisher=Indiana University Press |location=Bloomington |isbn=978-0-253-01042-1 |oclc=857070029 |url=https://books.google.com/books?id=dVcqAAAAQBAJ}}
{{refend}}


{{Machairodontinae}}
{{Taxonbar|from=Q188717}}
{{authority control}}


[[Kategori:Smilodon| ]]

[[Kategori:Predator puncak]]
== Referensi ==
[[Kategori:Kepunahan Holosen]]
{{Reflist}}
[[Kategori:Smilodontini]]
*Antón, M. (2013). Sabertooth (1 ed.). Bloomington: Indiana University Press. ISBN 978-0-253-01042-1.
*http://www.prehistoric-wildlife.com/species/s/smilodon.html
*http://www.sciencedaily.com/releases/2012/01/120104153745.htm
[[Kategori:Hewan prasejarah]]

Revisi terkini sejak 28 Februari 2024 10.35

Smilodon
Periode Pleistosen Awal sampai Holosen Awal 2.5–0.01 jtyl

Taksonomi
SuperkelasSarcopterygii
KladDipnotetrapodomorpha
KladTetrapodomorpha
OrdoEotetrapodiformes
InfrakelasElpistostegalia
KladStegocephalia
SuperkelasTetrapoda
KladReptiliomorpha
KladAmniota
KladSynapsida
KladEupelycosauria
KladMetopophora
KladHaptodontiformes
KladSphenacomorpha
KladSphenacodontia
KladPantherapsida
KladSphenacodontoidea
KladTherapsida
KladTheriodontia
KladEutheriodontia
KladCynodontia
KladEpicynodontia
KladEucynodontia
KladProbainognathia
KladProzostrodontia
KladMammaliamorpha
KladMammaliaformes
KelasMammalia
KladTheriamorpha
SubkelasTheriiformes
SuperlegionTrechnotheria
KladCladotheria
KladPrototribosphenida
KladZatheria
InfralegionBoreosphenida
SubkelasTheria
KladEutheria
InfrakelasPlacentalia
MagnorderBoreoeutheria
SuperordoLaurasiatheria
KladScrotifera
GrandorderFerungulata
MirorderFerae
KladPanKladCarnivora
KladCarnivoramorpha
KladCarnivoraformes
OrdoCarnivora
UpaordoFeliformia
FamiliFelidae
SubfamiliMachairodontinae
GenusSmilodon
Lund, 1842
Spesies
  • Smilodon populator Lund, 1842
  • S. fatalis Leidy, 1869
  • S. gracilis Cope, 1880

Smilodon adalah sejenis kucing bergigi pedang (machairodont) yang hidup di Amerika Utara dan Selatan sepanjang Kala Pleistosen.[1] Ia merupakan jenis kucing bergigi pedang yang paling dikenal. Koleksi fosil terbanyak dan terbesar ditemukan di wilayah Kubangan Aspal La Brea di Los Angeles.[2] Tempat ini memang terkenal dengan kekayaan fosil megafauna dari Kala Pleistosen, selain Smilodon ada beberapa jenis mamalia besar lain seperti mamut Kolumbia (Mammuthus columbi), kungkang tanah (Paramylodon), dan serigala raksasa (Canis dirus).

Deskripsi[sunting | sunting sumber]

ukuran smilodon dengan manusia

Dibandingkan dengan jenis kucing besar lain yang masih hidup, Smilodon memiliki perawakan yang kekar dan kuat,[3] dengan lengan dan kaki yang sangat berkembang serta taring yang sangat panjang, sekitar 28 cm (seperti julukannya, gigi pedang). Rahangnya mampu menganga jauh lebih lebar dari jenis kucing modern. Taring pedangnya langsing dan tipis namun sangat tajam, sebagai bentuk adaptasi untuk memangsa hewan yang jauh lebih besar darinya, seperti bison dan unta, bahkan mamut atau mastodon sekalipun. Besar kemungkinan bahwa Smilodon hidup di habitat tertutup, seperti hutan dan sesemakan yang rimbun, yang membuatnya tak terlihat oleh mangsa sehingga ia dapat menyergap setiap hewan besar yang lewat. Ketergantungannya terhadap hewan besar mungkin menjadi salah satu penyebab kepunahannya. Kucing besar ini mengalami kepunahan pada akhir Kala Pleistosen, sekitar 10.000 tahun yang lalu, bersamaan dengan banyak jenis megafauna besar lain dari benua Amerika Utara dan Selatan.

Ada tiga spesies yang diketahui, yang pertama adalah Smilodon gracilis, spesies paling awal dan terkecil. Ia hidup di Amerika Utara sebelum menyebar ke Amerika Selatan bagian utara setelah terbentuknya jembatan darat Panama. Spesies kedua bernama Smilodon fatalis, yang berukuran lebih besar dari pendahulunya. Spesies ini memperluas wilayahnya hingga ke Amerika Selatan bagian barat. Spesies terakhir, terbesar dan paling terkenal, adalah Smilodon populator. Ia tinggal di wilayah timur Amerika Selatan dan berukuran sebesar singa, bahkan sedikit lebih besar. Dengan panjang mampu mencapai 2 m dan berat 400 kg, ia mungkin merupakan jenis kucing terbesar yang pernah hidup.

Di Amerika Utara, Smilodon adalah predator puncak di wilayahnya, dimana ia berburu mamalia besar seperti bison, unta, kungkang tanah, kuda, dan mamut. Namun, ia harus bersaing dengan beberapa jenis predator besar lain seperti singa Amerika (Panthera atrox), serigala raksasa (Canis dirus), kucing bergigi pisau (Homotherium), dan burung bangkai teratorn (Teratornis).

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "sabre-toothed cat | Size, Extinction, & Facts". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-24. 
  2. ^ Pickrell, John. "Saber-tooth surprise: Fossils redraw picture of the fearsome big cat". www.nationalgeographic.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-24. 
  3. ^ "Saber-toothed Cats". igws.indiana.edu (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-24. 

Bibliografi[sunting | sunting sumber]