Pesawat siluman: Perbedaan antara revisi
k Perbaikan typo pengetikan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(38 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{refimprove|date=Maret 2019}} |
|||
[[Berkas:USAF_B-2_Spirit.jpg|thumb|[[B-2 Spirit]] stealth bomber]] |
|||
[[Berkas:B-2 Spirit 88-0329 taking off from Andersen AFB Guam.jpg|jmpl|[[Northrop Grumman B-2 Spirit|B-2 Spirit]]]] |
|||
'''Pesawat siluman''' ([[bahasa Inggris]]: ''stealth aircraft'') atau disebut '''pesawat amat senyap'''<ref>Istilah di Malaysia.</ref> adalah [[pesawat]] yang dirancang untuk menyerap dan membelokkan [[radar]] menggunakan [[teknologi siluman]], membuatnya lebih sulit untuk dideteksi. Pada umumnya tujuannya adalah melancarkan serangan selagi dia masih berada di luar pendeteksian musuh. [[F-117 Nighthawk]] adalah salah satu jenis pesawat siluman yang digunakan angkatan udara [[Amerika Serikat]] dalam [[Perang Teluk]]. |
'''Pesawat siluman''' ([[bahasa Inggris]]: ''stealth aircraft'') atau disebut '''pesawat amat senyap'''<ref>Istilah di Malaysia.</ref> adalah [[pesawat]] yang dirancang untuk menyerap dan membelokkan [[radar]] menggunakan [[teknologi siluman]], membuatnya lebih sulit untuk dideteksi. Pada umumnya tujuannya adalah melancarkan serangan selagi dia masih berada di luar pendeteksian musuh. [[F-117 Nighthawk]] adalah salah satu jenis pesawat siluman yang digunakan angkatan udara [[Amerika Serikat]] dalam [[Perang Teluk]]. |
||
Pesawat siluman memiliki kemampuan untuk menghindari pendeteksian, baik deteksi secara [[visual]], [[audio]], [[sensor panas]], maupun [[gelombang radio]] (radar). Secara visual, pesawat lebih sulit untuk terlihat bila mempunyai [[warna]] yang sama dengan warna latar belakangnya (kamuflase). Secara audio, tentunya berusaha untuk membuat pesawat semakin tenang. Secara sensor panas, pesawat biasanya dideteksi dari panas yang timbul dari badannya atau dari temperatur udara di sekelilingnya. |
Pesawat siluman memiliki kemampuan untuk menghindari pendeteksian, baik deteksi secara [[visual]], [[audio]], [[sensor panas]], maupun [[gelombang radio]] (radar). Secara visual, pesawat lebih sulit untuk terlihat bila mempunyai [[warna]] yang sama dengan warna latar belakangnya (kamuflase). Secara audio, tentunya berusaha untuk membuat pesawat semakin tenang. Secara sensor panas, pesawat biasanya dideteksi dari panas yang timbul dari badannya atau dari temperatur udara di sekelilingnya. |
||
Bagian paling panas dari pesawat adalah saluran buangan udara mesin atau ''exhaust'' dan ''leading edge'' (bagian pesawat yang pertama membelah [[udara]]). Panas dari ''exhaust'' bisa dikurangi dengan cara mencampur semburan [[mesin]] dengan udara dingin dari luar badan pesawat sebelum dihembuskan keluar pesawat dan memperpanjang pipa ''exhaust'' (seperti [[A-4 Skyhawk]] [[Indonesia]] yang mempunyai ''exhaust'' lebih panjang dibanding versi standarnya). Bagian ''exhaust'' ini biasanya dikejar oleh [[peluru kendali|rudal]] [[pertahanan udara|anti-pesawat]] dengan sensor inframerah. Akan tetapi [[rudal]] pencari panas modern kini juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan mengejar panas yang dihasilkan akibat pergesekan permukaan badan pesawat dengan udara. |
|||
Deteksi secara gelombang radio adalah dengan cara mencegah gelombang radio dari radar tidak terpantul dari badan pesawat dan kembali ke radar. Gelombang radio tersebut bisa diserap jika badan pesawat dilapisi RAM (''Radar Absorbent Material''), dipantulkan ke arah lain, atau sedemikian sehingga gelombang tersebut menjadi hilang atau saling meniadakan (hal inilah yang mendasari bentuk pesawat siluman yang mempunyai bentuk yang lain dari pesawat biasa atau agak aneh). |
Deteksi secara gelombang radio adalah dengan cara mencegah gelombang radio dari radar tidak terpantul dari badan pesawat dan kembali ke radar. Gelombang radio tersebut bisa diserap jika badan pesawat dilapisi RAM (''Radar Absorbent Material''), dipantulkan ke arah lain, atau sedemikian sehingga gelombang tersebut menjadi hilang atau saling meniadakan (hal inilah yang mendasari bentuk pesawat siluman yang mempunyai bentuk yang lain dari pesawat biasa atau agak aneh). |
||
Baris 10: | Baris 12: | ||
== Penemuan Teknologi Siluman == |
== Penemuan Teknologi Siluman == |
||
[[Berkas:Horten229-SDASM.jpg|jmpl|Horten Ho 229, pesawat pertama yang diklaim memiliki kemampuan siluman]] |
|||
⚫ | |||
'Pesawat Siluman' pertama kali dirancang dan dibuat oleh dua orang insinyur [[Jerman Nazi|Nazi Jerman]] pada masa [[Perang Dunia II|Perang Dunia]] II atas perintah [[Adolf Hitler]]. Pesawat ini menggunakan dua mesin [[Turbojet|turbo jet]] dengan badan terbuat dari kayu lapis. Namun berdasarkan dokumen yang ditemukan, pesawat ini masih dalam tingkat prototipe dan belum sempat diproduksi secara massal oleh Nazi. Pesawat ini ditemukan oleh prajurit sekutu di sebuah hanggar pesawat yang ditinggalkan pasukan Nazi sesaat setelah Nazi menyerah kepada sekutu. Pesawat ini kemudian dibawa ke Amerika Serikat. |
|||
⚫ | Selanjutnya, pada masa perang dingin pesawat siluman dicoba dikembangkan oleh seorang [[ilmuwan]] [[Uni Soviet]], pada tahun [[1966]] oleh [[Dr. Pyotr Ufimtsev]] melalui sebuah kertas kerja yang berjudul ''method of edge waves in the physical theory diffraction'' (Metode Gelombang Tepian dalam Teori Fisik Difraksi) yang merupakan kertas kerja yang cukup panjang namun tidak bertele-tele yang diterbitkan oleh salah satu [[media]] di [[Moskow]] pada tahun 1966. Namun kertas kerja ini tidak memperoleh sambutan yang hangat oleh para ahli di sana, karena banyak isinya yang tidak bisa dicerna oleh [[akal]] sehat. Padahal Ufimtsev adalah ahli yang berpengalaman dalam [[Institut Rekayasa Radio Moskow]]. |
||
Informasi yang berkembang mengatakan bahwa ide murni Ufimtsev berupa formulasi pelumpuhan radar dan jaringan kerjanya diambil dari kesimpulan mentah ahli [[Inggris]] [[James Clerk Maxwell]] pada [[abad ke-19]] di mana setelah diramu berkali-kali ditambah dengan penalaran terpadu, Ufimtsev mengkalkulasikan cara-cara baru, yakni membentuk ruang bentuk geometris khusus yang mencerminkan [[radiasi]] [[elektromagnetis]]. Dengan menciptakan kalkulasi silang sebuah [[radar]] yang mudah dilumpuhkan. Ia menetapkan rumus konfigurasi bersisi dua [[dimensi]], berupa tata cara mengutak-atik [[komponen]] dalam sebuah radar. Hasilnya, radar bisa terganggu bila dikacaukan dengan [[sinar]] dua dimensi tadi. Sinar itu sebenarnya masih belum cukup tetapi jika dikalkulasikan secara cermat dari situ bisa diciptakan pesawat [[tiga dimensi]] yang sulit dilacak radar. |
|||
Secara |
Secara teoretis, banyak sekali kekuatan untuk melumpuhkan ''stealth'', tetapi diperlukan sangat banyak jaringan [[komputer]] yang bekerja sangat cepat. Persisnya seperti mengamati [[bola]] dengan menggunakan [[teropong]] di mana bisa dilokalisasi namun jangan harap bisa menjejaknya sehingga ibarat bola yang dimainkan, para pemain sudah menggiring bola entah ke mana dan tidak mungkin menembak bola yang terbang entah ke mana arahnya dengan [[senapan angin]]. |
||
Pada tahun [[1979]], |
Pada tahun [[1979]], Uni Soviet mengembangkan satu pesawat intai dan dari uji coba ternyata berhasil mengecoh radar anti pesawat terbang [[Amerika Serikat]] di padang pasir [[Nevada]]. |
||
hobby gocok |
|||
== Jatuh ke tangan Amerika Serikat == |
== Jatuh ke tangan Amerika Serikat == |
||
Pada tahun [[1976]], salinan tersebut akhirnya bocor dan jatuh ke tangan Amerika Serikat, lantas dialihbahasakan oleh divisi teknologi [[Angkatan Udara Amerika]]. Secara rutin, para ahli di Angkatan Udara menjabarkan, menganalisis dan mengembangkan teknologi '' |
Pada tahun [[1976]], salinan tersebut akhirnya bocor dan jatuh ke tangan Amerika Serikat, lantas dialihbahasakan oleh divisi teknologi [[Angkatan Udara Amerika Serikat|Angkatan Udara Amerika]]. Secara rutin, para ahli di Angkatan Udara menjabarkan, menganalisis dan mengembangkan teknologi ''stealth'' tersebut. Di antaranya berupa pesawat mata-mata [[SR-71 Blackbird]], [[F-117]] dan [[Northrop Grumman B-2 Spirit|B-2]]. |
||
== Prinsip Pesawat |
== Prinsip Pesawat Siluman == |
||
Pada prinsipnya, supaya pesawat tersebut menjadi stealth (siluman) |
Pada prinsipnya, supaya pesawat tersebut menjadi stealth (siluman) adalah dengan cara memperkecil [[Penampang radar|Radar Cross Section]] (RCS) yang tampak pada [[Radar]]. Langkah yang dilakukan adalah membuat desain bentuk pesawat tersebut sedemikian rupa sehingga permukaan-permukaan pesawat sekecil mungkin memantulkan energi yang dipancarkan radar untuk ditangkap kembali oleh antena radar. Bahkan bila perlu bentuk pesawat tersebut sama sekali tidak memantulkan energi radar. Kalaupun dipantulkan, diusahakan agar pantulan energi radar tersebut diarahkan ke arah lain sehingga jika ada yang tertangkap kembali, paling tidak hanya sebagian kecil saja. Untuk itu, maka bentuk pesawat dibuat aneh tidak seperti biasanya. Seperti contoh, bentuk pesawat [[Northrop Grumman B-2 Spirit|B-2]] yang memiliki rentang yang sama panjangnya dengan rentang pesawat [[DC-10]] namun bentuknya dibuat pipih dan melengkung di bagian tengah badannya. Dengan bentuk demikian, disamping cepat rambat pancaran radar diperlambat juga memberikan efek pantulan ke segala arah. |
||
Bentuk sayap pesawat juga |
Bentuk sayap pesawat juga memengaruhi pantulan pancaran energi radar. Bentuk sayap pesawat lama yang lurus ke samping misalnya memberikan pantulan yang sempurna sehingga pesawat ini mudah terdeteksi. pada layar monitor, titik RCS pesawat-pesawat itu tampak besar. |
||
Melihat kenyataan demikian, kemudian orang membuat sayap sayung kebelakang, memang memperkecil pantulan namun tidak memuaskan karena RCS makin besar, maka dibuatlah delta yang membuat sebagian besar pancaran radar yang mengenai sayap itu, sebagian besar dibuang ke arah lain. Kemudian dibuat sayap dengan bentuk sabit seperti yang dimiliki pesawat-pesawat generasi berikutnya. Dengan membuat lengkungan pada bagian sayap, leading edge, maka pantulan ke arah lain semakin sempurna. |
Melihat kenyataan demikian, kemudian orang membuat sayap sayung kebelakang, memang memperkecil pantulan namun tidak memuaskan karena RCS makin besar, maka dibuatlah delta yang membuat sebagian besar pancaran radar yang mengenai sayap itu, sebagian besar dibuang ke arah lain. Kemudian dibuat sayap dengan bentuk sabit seperti yang dimiliki pesawat-pesawat generasi berikutnya. Dengan membuat lengkungan pada bagian sayap, leading edge, maka pantulan ke arah lain semakin sempurna. |
||
Desain lain adalah membentuk pesawat bersegi-segi kubustik seperti bentuk [[mata faset]], seperti pada mata [[capung]]. Bentuk tersebut juga ditemui pada helikopter pada generasi 1980-1990-an seperti pada [[AH-1 Cobra]], dan [[AH-64 Apache]] sehingga pantulan radar tidak kembali ke antena radar. |
Desain lain adalah membentuk pesawat bersegi-segi kubustik seperti bentuk [[mata faset]], seperti pada mata [[capung]] di mana bentuk ini dapat dilihat pada pesawat F-117. Bentuk tersebut juga ditemui pada helikopter pada generasi 1980-1990-an seperti pada [[AH-1 Cobra]], dan [[AH-64 Apache]] sehingga pantulan radar tidak kembali ke antena radar. |
||
Kemudian umumnya desain pesawat stealth tidak |
Kemudian umumnya desain pesawat stealth tidak mengizinkan adanya pylon atau penggantung rudal maupun roket yang digantungkan pada badan dan sayap pesawat seperti yang dijumpai pada pesawat umumnya. Sehingga rudal ditempatkan pada rak-bom (bomb bay) khusus. |
||
Cara lain yakni dengan menggunakan material khusus yang dikenal sebagai RAM ([[Radar Anti material]]) yang |
Cara lain yakni dengan menggunakan material khusus yang dikenal sebagai RAM ([[Radar Anti material]]) yang merupakan bahan penyerap energi pancaran radar. Bahan-bahan tersebut antara lain komposit berupa ''graphyte epoxy'' dari [[karbon]]. Karena bahan itulah, maka energi radar tidak terpantulkan. |
||
Meskipun demikian, rancangan tersebut tetap tidak sempurna untuk mengelabui radar. Sebagai contoh pesawat stealth [[F-117]] berhasil ditembak jatuh oleh rudal anti pesawat udara SAM (Surface to Air Missiles) [[SA-2 Guideline]] milik [[Serbia]] ketika operasi udara [[NATO]] pada tahun 1999 saat [[Konflik Kosovo]]. |
Meskipun demikian, rancangan tersebut tetap tidak sempurna untuk mengelabui radar. Sebagai contoh pesawat stealth [[F-117]] berhasil ditembak jatuh oleh rudal anti pesawat udara [[Peluru kendali darat ke udara|SAM]] (''Surface to Air Missiles'') [[SA-2 Guideline]] milik [[Serbia]] ketika operasi udara [[NATO]] pada tahun 1999 saat [[Konflik Kosovo]]. |
||
== |
== Daftar pesawat siluman == |
||
⚫ | |||
=== Berawak === |
|||
⚫ | |||
{{multiple image|align=right|direction=vertical|width=|image1=F-22 Raptor edit1 (cropped).jpg|width1=200|caption1=Pesawat tempur superioritas udara siluman generasi kelima [[Lockheed Martin F-22 Raptor|F-22 Raptor]] milik [[Angkatan Udara Amerika Serikat|AU Amerika]]|image2=F-35A flight (cropped).jpg|width2=200|caption2=Pesawat tempur multiperan siluman generasi kelima [[Lockheed Martin F-35 Lightning II|F-35 Lightning]] milik [[Angkatan Udara Amerika Serikat|AU Amerika]]|image3=Sukhoi Design Bureau, 054, Sukhoi Su-57 (49580577193).jpg|width3=200|caption3=Pesawat tempur multiperan siluman generasi kelima [[Sukhoi Su-57]] milik [[Angkatan Udara Rusia|AU Rusia]]|image4=J-20 at Airshow China 2016.jpg|width4=200|caption4=Pesawat tempur jarak jauh siluman generasi kelima [[Chengdu J-20]] milik [[Angkatan Udara Pembebasan Rakyat|AU Tiongkok]]}}'''Dalam layanan''' |
|||
* {{flagicon|US}} [[Northrop Grumman B-2 Spirit|B-2 Spirit]] – [[Northrop Grumman]] |
|||
* {{flagicon|US}} [[Lockheed Martin F-22 Raptor|F-22 Raptor]] – [[Lockheed Martin]] |
|||
* {{flagicon|US}} [[Lockheed Martin F-35 Lightning II|F-35 Lightning II]] – [[Lockheed Martin]] |
|||
* {{flagicon|PRC}} [[Chengdu J-20|J-20]] – [[Chengdu Aircraft Corporation]] |
|||
* {{flagicon|Russia}} [[Sukhoi Su-57]] – [[Sukhoi]] |
|||
'''Pensiun''' |
|||
* {{flagicon|US}} [[Lockheed A-12|A-12]] – [[Lockheed Corporation]] |
|||
* {{flagicon|US}} [[F-117 Nighthawk]] – [[Lockheed Corporation]] |
|||
* {{flagicon|US}} [[SR-71 Blackbird]] – [[Lockheed Corporation]] |
|||
'''Konsep''' |
|||
* {{flagicon|Russia}} [[Helikopter siluman|High-speed stealth Kamov]] – [[Kamov]] |
|||
* {{flagicon|Russia}} [[Mikoyan MiG-41|PAK DP]]<ref>{{cite web|last=Peck|first=Michael|date=2 September 2017|title=Russia Says Its MiG-41 Fighter Will Fly in Outer Space|url=https://nationalinterest.org/blog/the-buzz/russia-says-its-mig-41-fighter-will-fly-outer-space-22153|website=The National Interest|access-date=29 December 2018}}</ref><ref>{{cite web|title=МиГ-41: на что будет способен российский супер-истребитель 6-го поколения|url=http://russian7.ru/post/mig-41-na-chto-budet-sposoben-rossiyskiy/|website=russian7.ru|access-date=29 December 2018}}</ref> – [[Mikoyan]] |
|||
* {{flagicon|Russia}} [[PAK DA]] – [[Tupolev]] |
|||
* {{flagicon|Russia}} [[PAK ShA]] – [[Sukhoi]] – ([[Pesawat serang|Pesawat serang darat]] dengan fitur siluman)<ref>{{Cite web|title=Russian air force to order Su-25 replacement|url=https://www.flightglobal.com/russian-air-force-to-order-su-25-replacement/105426.article}}</ref> |
|||
* {{flagicon|US}} [[Program F/A-XX|F/A-XX]] |
|||
* {{flagicon|US}} [[Next Generation Air Dominance]]/ Penetrating Counter Air/ F-X |
|||
* {{flagicon|US}} [[Northrop Grumman B-21 Raider|B-21 Raider]] – [[Northrop Grumman]] |
|||
* {{flagicon|China}} [[Xian H-20|H-20]] – [[Xi'an Aircraft Industrial Corporation]] |
|||
* {{flagicon|PRC}} [[Shenyang "JJ"]]<ref>{{Cite web|title=Article réservé aux abonnés – Meta-Defense.fr|url=https://www.meta-defense.fr/2019/12/16/le-constructeur-chinois-shenyang-developpe-un-nouveau-chasseur-furtif/}}</ref> – [[Shenyang Aircraft Corporation]] |
|||
* {{flagicon|Taiwan}} [[Advanced Defense Stealth Fighter]]<ref name="auto2">{{cite web|date=25 January 2017|title=Taiwan to develop new stealth fighter jets, ministry says|url=http://www.taipeitimes.com/News/taiwan/archives/2017/01/25/2003663769|work=Taipei Times}}</ref> – [[Industrial Technology Research Institute]] |
|||
* {{flagicon|India}} [[HAL AMCA|AMCA]] – [[Aeronautical Development Agency|ADA]] / [[Hindustan Aeronautics Limited|HAL]] |
|||
* {{flagicon|UK}} {{flagicon|Italy}} {{flagicon|Sweden}} [[BAE Systems Tempest]] – [[BAE Systems]] |
|||
* {{flagicon|Sweden}} [[Flygsystem 2020]] – [[Saab]] |
|||
* {{flagicon|Japan}} [[Mitsubishi F-X|F-X]] – [[Mitsubishi Heavy Industries]] |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Infoglobal I-22 Sikatan|I-22 Sikatan]] – [[Infoglobal Teknologi Semesta]] |
|||
* {{flagicon|France}} {{flagicon|Germany}} {{flagicon|Spain}} [[Future Combat Air System|New Generation Fighter]] – (Pengganti Typhoon/Rafale oleh [[Dassault Aviation]] dan [[Airbus Defence and Space]]) |
|||
* {{flagicon|Pakistan}} [[Proyek AZM|Project-AZM]] – [[Pakistan Aeronautical Complex]] |
|||
* '''Dalam Pengembangan''' |
|||
* {{flagicon|Turkey}} [[TFX|TF KAAN]] – [[Turkish Aerospace Industries]] |
|||
* {{flagicon|South Korea}} [[KAI KF-21 Boramae|KF-21 Boramae Blok 3]] - [[Korea Aerospace Industries|Korean Aerospace Industries]] |
|||
* {{flagicon|PRC}} [[Shenyang J-31|FC-31/J-31]] - [[Shenyang Aircraft Corporation]] |
|||
* {{flagicon|Russia}} [[Sukhoi Su-75|Su-75 Checkmate]] - [[Sukhoi]] |
|||
* {{flagicon|Japan}} [[Mitsubishi X-2 Shinshin|X-2 Shinshin]] – [[Mitsubishi Heavy Industries|Mitsubishi]] |
|||
== Daftar pesawat stealth berawak == |
|||
* '''[[A-12 Avenger II]] - McDonnell-Douglas / General Dynamics''' (cancelled) |
|||
* '''[[B-2 Spirit]] - Northrop-Grumman''' (in service) |
|||
* '''[[F-35 Lighting II]] - Lockheed-Martin''' (under development) |
|||
* '''[[Boeing Bird of Prey|Bird of Prey]] - Boeing''' (technology demonstrator) |
|||
* '''[[F-117 Nighthawk]] - Lockheed ''' (in service/rest in Nevada Texas) |
|||
* '''[[F-22 Raptor]] - Lockheed-Martin / Boeing''' (entering service) |
|||
* '''[[Tacit Blue]] - Northrop''' (technology demonstrator) |
|||
* '''[[YF-23 Black Widow II]] - Northrop / McDonnell-Douglas''' (prototype built, lost competition to YF-22) |
|||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
[[Kategori:Pesawat militer|Siluman]] |
[[Kategori:Pesawat militer|Siluman]] |
||
[[ar:طائرة شبح]] |
|||
[[bn:স্টেল্থ]] |
|||
[[da:Stealth (fly)]] |
|||
[[de:Tarnkappenflugzeug]] |
|||
[[en:Stealth aircraft]] |
|||
[[es:Avión furtivo]] |
|||
[[fa:هواپیمای رادارگریز]] |
|||
[[fi:Häivelentokone]] |
|||
[[hu:Lopakodó repülőgép]] |
|||
[[it:Velivolo stealth]] |
|||
[[ja:ステルス機]] |
|||
[[ka:სტელსის თვითმფრინავი]] |
|||
[[ms:Pesawat siluman]] |
|||
[[pt:Avião furtivo]] |
|||
[[sv:Stealthflygplan]] |
|||
[[tr:Hayalet uçak]] |
|||
[[ur:مخفہ ہوائیہ]] |
|||
[[vi:Máy bay tàng hình]] |
|||
[[zh:隱形戰機]] |
Revisi terkini sejak 29 Februari 2024 17.20
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Maret 2019) |
Pesawat siluman (bahasa Inggris: stealth aircraft) atau disebut pesawat amat senyap[1] adalah pesawat yang dirancang untuk menyerap dan membelokkan radar menggunakan teknologi siluman, membuatnya lebih sulit untuk dideteksi. Pada umumnya tujuannya adalah melancarkan serangan selagi dia masih berada di luar pendeteksian musuh. F-117 Nighthawk adalah salah satu jenis pesawat siluman yang digunakan angkatan udara Amerika Serikat dalam Perang Teluk.
Pesawat siluman memiliki kemampuan untuk menghindari pendeteksian, baik deteksi secara visual, audio, sensor panas, maupun gelombang radio (radar). Secara visual, pesawat lebih sulit untuk terlihat bila mempunyai warna yang sama dengan warna latar belakangnya (kamuflase). Secara audio, tentunya berusaha untuk membuat pesawat semakin tenang. Secara sensor panas, pesawat biasanya dideteksi dari panas yang timbul dari badannya atau dari temperatur udara di sekelilingnya.
Bagian paling panas dari pesawat adalah saluran buangan udara mesin atau exhaust dan leading edge (bagian pesawat yang pertama membelah udara). Panas dari exhaust bisa dikurangi dengan cara mencampur semburan mesin dengan udara dingin dari luar badan pesawat sebelum dihembuskan keluar pesawat dan memperpanjang pipa exhaust (seperti A-4 Skyhawk Indonesia yang mempunyai exhaust lebih panjang dibanding versi standarnya). Bagian exhaust ini biasanya dikejar oleh rudal anti-pesawat dengan sensor inframerah. Akan tetapi rudal pencari panas modern kini juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan mengejar panas yang dihasilkan akibat pergesekan permukaan badan pesawat dengan udara.
Deteksi secara gelombang radio adalah dengan cara mencegah gelombang radio dari radar tidak terpantul dari badan pesawat dan kembali ke radar. Gelombang radio tersebut bisa diserap jika badan pesawat dilapisi RAM (Radar Absorbent Material), dipantulkan ke arah lain, atau sedemikian sehingga gelombang tersebut menjadi hilang atau saling meniadakan (hal inilah yang mendasari bentuk pesawat siluman yang mempunyai bentuk yang lain dari pesawat biasa atau agak aneh).
Pesawat siluman biasanya tidak 100% tidak terdeteksi radar. Tetapi karena memiliki RCS (Radar Cross Section) yang kecil maka di layar radar hanya tampak sebesar gerombolan burung, bukan pesawat.
Penemuan Teknologi Siluman
[sunting | sunting sumber]'Pesawat Siluman' pertama kali dirancang dan dibuat oleh dua orang insinyur Nazi Jerman pada masa Perang Dunia II atas perintah Adolf Hitler. Pesawat ini menggunakan dua mesin turbo jet dengan badan terbuat dari kayu lapis. Namun berdasarkan dokumen yang ditemukan, pesawat ini masih dalam tingkat prototipe dan belum sempat diproduksi secara massal oleh Nazi. Pesawat ini ditemukan oleh prajurit sekutu di sebuah hanggar pesawat yang ditinggalkan pasukan Nazi sesaat setelah Nazi menyerah kepada sekutu. Pesawat ini kemudian dibawa ke Amerika Serikat. Selanjutnya, pada masa perang dingin pesawat siluman dicoba dikembangkan oleh seorang ilmuwan Uni Soviet, pada tahun 1966 oleh Dr. Pyotr Ufimtsev melalui sebuah kertas kerja yang berjudul method of edge waves in the physical theory diffraction (Metode Gelombang Tepian dalam Teori Fisik Difraksi) yang merupakan kertas kerja yang cukup panjang namun tidak bertele-tele yang diterbitkan oleh salah satu media di Moskow pada tahun 1966. Namun kertas kerja ini tidak memperoleh sambutan yang hangat oleh para ahli di sana, karena banyak isinya yang tidak bisa dicerna oleh akal sehat. Padahal Ufimtsev adalah ahli yang berpengalaman dalam Institut Rekayasa Radio Moskow.
Informasi yang berkembang mengatakan bahwa ide murni Ufimtsev berupa formulasi pelumpuhan radar dan jaringan kerjanya diambil dari kesimpulan mentah ahli Inggris James Clerk Maxwell pada abad ke-19 di mana setelah diramu berkali-kali ditambah dengan penalaran terpadu, Ufimtsev mengkalkulasikan cara-cara baru, yakni membentuk ruang bentuk geometris khusus yang mencerminkan radiasi elektromagnetis. Dengan menciptakan kalkulasi silang sebuah radar yang mudah dilumpuhkan. Ia menetapkan rumus konfigurasi bersisi dua dimensi, berupa tata cara mengutak-atik komponen dalam sebuah radar. Hasilnya, radar bisa terganggu bila dikacaukan dengan sinar dua dimensi tadi. Sinar itu sebenarnya masih belum cukup tetapi jika dikalkulasikan secara cermat dari situ bisa diciptakan pesawat tiga dimensi yang sulit dilacak radar.
Secara teoretis, banyak sekali kekuatan untuk melumpuhkan stealth, tetapi diperlukan sangat banyak jaringan komputer yang bekerja sangat cepat. Persisnya seperti mengamati bola dengan menggunakan teropong di mana bisa dilokalisasi namun jangan harap bisa menjejaknya sehingga ibarat bola yang dimainkan, para pemain sudah menggiring bola entah ke mana dan tidak mungkin menembak bola yang terbang entah ke mana arahnya dengan senapan angin.
Pada tahun 1979, Uni Soviet mengembangkan satu pesawat intai dan dari uji coba ternyata berhasil mengecoh radar anti pesawat terbang Amerika Serikat di padang pasir Nevada.
Jatuh ke tangan Amerika Serikat
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1976, salinan tersebut akhirnya bocor dan jatuh ke tangan Amerika Serikat, lantas dialihbahasakan oleh divisi teknologi Angkatan Udara Amerika. Secara rutin, para ahli di Angkatan Udara menjabarkan, menganalisis dan mengembangkan teknologi stealth tersebut. Di antaranya berupa pesawat mata-mata SR-71 Blackbird, F-117 dan B-2.
Prinsip Pesawat Siluman
[sunting | sunting sumber]Pada prinsipnya, supaya pesawat tersebut menjadi stealth (siluman) adalah dengan cara memperkecil Radar Cross Section (RCS) yang tampak pada Radar. Langkah yang dilakukan adalah membuat desain bentuk pesawat tersebut sedemikian rupa sehingga permukaan-permukaan pesawat sekecil mungkin memantulkan energi yang dipancarkan radar untuk ditangkap kembali oleh antena radar. Bahkan bila perlu bentuk pesawat tersebut sama sekali tidak memantulkan energi radar. Kalaupun dipantulkan, diusahakan agar pantulan energi radar tersebut diarahkan ke arah lain sehingga jika ada yang tertangkap kembali, paling tidak hanya sebagian kecil saja. Untuk itu, maka bentuk pesawat dibuat aneh tidak seperti biasanya. Seperti contoh, bentuk pesawat B-2 yang memiliki rentang yang sama panjangnya dengan rentang pesawat DC-10 namun bentuknya dibuat pipih dan melengkung di bagian tengah badannya. Dengan bentuk demikian, disamping cepat rambat pancaran radar diperlambat juga memberikan efek pantulan ke segala arah.
Bentuk sayap pesawat juga memengaruhi pantulan pancaran energi radar. Bentuk sayap pesawat lama yang lurus ke samping misalnya memberikan pantulan yang sempurna sehingga pesawat ini mudah terdeteksi. pada layar monitor, titik RCS pesawat-pesawat itu tampak besar.
Melihat kenyataan demikian, kemudian orang membuat sayap sayung kebelakang, memang memperkecil pantulan namun tidak memuaskan karena RCS makin besar, maka dibuatlah delta yang membuat sebagian besar pancaran radar yang mengenai sayap itu, sebagian besar dibuang ke arah lain. Kemudian dibuat sayap dengan bentuk sabit seperti yang dimiliki pesawat-pesawat generasi berikutnya. Dengan membuat lengkungan pada bagian sayap, leading edge, maka pantulan ke arah lain semakin sempurna.
Desain lain adalah membentuk pesawat bersegi-segi kubustik seperti bentuk mata faset, seperti pada mata capung di mana bentuk ini dapat dilihat pada pesawat F-117. Bentuk tersebut juga ditemui pada helikopter pada generasi 1980-1990-an seperti pada AH-1 Cobra, dan AH-64 Apache sehingga pantulan radar tidak kembali ke antena radar.
Kemudian umumnya desain pesawat stealth tidak mengizinkan adanya pylon atau penggantung rudal maupun roket yang digantungkan pada badan dan sayap pesawat seperti yang dijumpai pada pesawat umumnya. Sehingga rudal ditempatkan pada rak-bom (bomb bay) khusus.
Cara lain yakni dengan menggunakan material khusus yang dikenal sebagai RAM (Radar Anti material) yang merupakan bahan penyerap energi pancaran radar. Bahan-bahan tersebut antara lain komposit berupa graphyte epoxy dari karbon. Karena bahan itulah, maka energi radar tidak terpantulkan.
Meskipun demikian, rancangan tersebut tetap tidak sempurna untuk mengelabui radar. Sebagai contoh pesawat stealth F-117 berhasil ditembak jatuh oleh rudal anti pesawat udara SAM (Surface to Air Missiles) SA-2 Guideline milik Serbia ketika operasi udara NATO pada tahun 1999 saat Konflik Kosovo.
Daftar pesawat siluman
[sunting | sunting sumber]Berawak
[sunting | sunting sumber]Dalam layanan
- B-2 Spirit – Northrop Grumman
- F-22 Raptor – Lockheed Martin
- F-35 Lightning II – Lockheed Martin
- J-20 – Chengdu Aircraft Corporation
- Sukhoi Su-57 – Sukhoi
Pensiun
- A-12 – Lockheed Corporation
- F-117 Nighthawk – Lockheed Corporation
- SR-71 Blackbird – Lockheed Corporation
Konsep
- High-speed stealth Kamov – Kamov
- PAK DP[2][3] – Mikoyan
- PAK DA – Tupolev
- PAK ShA – Sukhoi – (Pesawat serang darat dengan fitur siluman)[4]
- F/A-XX
- Next Generation Air Dominance/ Penetrating Counter Air/ F-X
- B-21 Raider – Northrop Grumman
- H-20 – Xi'an Aircraft Industrial Corporation
- Shenyang "JJ"[5] – Shenyang Aircraft Corporation
- Advanced Defense Stealth Fighter[6] – Industrial Technology Research Institute
- AMCA – ADA / HAL
- BAE Systems Tempest – BAE Systems
- Flygsystem 2020 – Saab
- F-X – Mitsubishi Heavy Industries
- I-22 Sikatan – Infoglobal Teknologi Semesta
- New Generation Fighter – (Pengganti Typhoon/Rafale oleh Dassault Aviation dan Airbus Defence and Space)
- Project-AZM – Pakistan Aeronautical Complex
- Dalam Pengembangan
- TF KAAN – Turkish Aerospace Industries
- KF-21 Boramae Blok 3 - Korean Aerospace Industries
- FC-31/J-31 - Shenyang Aircraft Corporation
- Su-75 Checkmate - Sukhoi
- X-2 Shinshin – Mitsubishi
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- Artikel/ Kolom Konsultasi Majalah Angkasa edisi Juni 1992.
- Artikel Stealth ternyata Ciptaan Rusia, Majalah Angkasa edisi Oktober 1994.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Istilah di Malaysia.
- ^ Peck, Michael (2 September 2017). "Russia Says Its MiG-41 Fighter Will Fly in Outer Space". The National Interest. Diakses tanggal 29 December 2018.
- ^ "МиГ-41: на что будет способен российский супер-истребитель 6-го поколения". russian7.ru. Diakses tanggal 29 December 2018.
- ^ "Russian air force to order Su-25 replacement".
- ^ "Article réservé aux abonnés – Meta-Defense.fr".
- ^ "Taiwan to develop new stealth fighter jets, ministry says". Taipei Times. 25 January 2017.