Lompat ke isi

Tantowi Yahya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(39 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
| name = Tantowi Yahya
|honorific-prefix =
|name = Tantowi Yahya
| image = File:Ty3.jpg
| imagesize =
|honorific-suffix =
|image = ty3.jpg
| caption =
| office1 = Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru
|imagesize = 200px
|caption =
| order1 = ke-14
|office1 = Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru
| term_start1 = 13 Maret 2017
|order1 = ke-14
| term_end1 = 1 Januari 2022
| president1 = [[Joko Widodo]]
|term_start1 = 13 Maret 2017
|term_end1 = 28 Desember 2021
| predecessor1 = Jose Antonio Tavares
|president1 = [[Joko Widodo]]
| successor1 = [[Fientje Maritje Suebu]]
| office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat<br>Republik Indonesia]]
|predecessor1 = Jose Antonio Tavares
|successor1 = Fientje Suebu
| term_start2 = 1 Oktober 2009
| term_end2 = 13 Maret 2017
|office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat<br>Republik Indonesia]]
| constituency2 = [[Sumatera Selatan II (daerah pemilihan)|Sumatera Selatan II]]<br><small>(2009–14)</small><br>[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta III (daerah pemilihan)|DKI Jakarta III]]<br><small>(2014–17)</small>
|term_start2 = 1 Oktober 2009
|term_end2 = 13 Maret 2017
| successor2 = [[Ivan Doly Gultom]]
| 1blankname2 = Perolehan suara
|constituency2 = [[Sumatra Selatan II (daerah pemilihan)|Sumatra Selatan II]]<br><small>(2009–14)</small><br>[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta III (daerah pemilihan)|DKI Jakarta III]]<br><small>(2014–17)</small>
| 1namedata2 = 209.044 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]])<br>45.507 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]])
|successor2 = [[Ivan Doly Gultom]]
|1blankname2 = Perolehan suara
| birthname = Tantowi Yahya
| othername =
|1namedata2 = 209.044 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]])<br>45.507 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]])
|birthname = Tantowi Yahya
| birth_date = {{birth date and age|1960|10|29}}
| birth_place = [[Indralaya]], [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]
|othername =
| death_date =
|birth_date = {{birth date and age|1960|10|29}}
| death_place =
|birth_place = [[Palembang]], [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]
|height =
| yearsactive =
| party = [[Partai Golongan Karya]] (sejak 2009)
|death_date =
| occupation = {{hlist|[[Diplomat]]|[[Musikus]]|[[Pembawa acara]]|[[Politikus]]}}
|death_place =
|yearsactive =
| religion =
|party = [[Partai Golongan Karya]] (sejak 2009)
| spouse = {{marriage|Dewi Handayani|1989}}
| relatives = [[Helmy Yahya]] {{small|(adik)}}
|occupation = {{hlist|[[Diplomat]]|[[Musikus]]|[[Pembawa acara]]|[[Politikus]]}}
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->2
|religion =
|spouse = {{marriage|Dewi Handayani|1989}}
| parents =
|relatives = [[Helmy Yahya]] {{small|(adik)}}
| alma_mater = {{plainlist|
|children = {{plainlist|
* Muhammad Adjani Prasanna Yahya
* Muhammad Alano Panditto Yahya
}}
|parents =
|alma_mater = {{plainlist|
* Akademi Kepariwisataan Indonesia, Yogyakarta {{small|(Diploma 1980 - 1982)}}
* Akademi Kepariwisataan Indonesia, Yogyakarta {{small|(Diploma 1980 - 1982)}}
* National Hotel & Tourism Institute Bandung {{small|(Diploma 1981 - 1982)}}
* National Hotel & Tourism Institute Bandung {{small|(Diploma 1981 - 1982)}}
* Massachusetts Institute of Technology, Boston, Amerika Serikat {{small|(Diploma 2009 - 2010)}}
* Massachusetts Institute of Technology, Boston, Amerika Serikat {{small|(Diploma 2009 - 2010)}}
}}
}}
|module = {{Infobox musical artist
| module =
|embed = yes
| influences =
|genre =
| influenced =
|label = Ceepee, Virgo Ramayana Records
| twitter =
|instrument = [[vokal]]
| website =
}}
|influences =
|influenced =
|twitter =
|website =
}}
}}


'''Tantowi Yahya''' ([[ejaan Soewandi]]: '''Tantowi Jahja''', {{lahirmati|[[Palembang]], [[Sumatra Selatan]]|29|10|1960}}) adalah seorang pembawa acara, musikus, pengusaha, dan politikus berkebangsaan [[Indonesia]].
'''Tantowi Yahya''' ([[ejaan Soewandi]]: '''Tantowi Jahja''', {{lahirmati|[[Palembang]], [[Sumatera Selatan]]|29|10|1960}}) adalah seorang penyanyi, pembawa acara televisi, politikus dan aktor berkebangsaan [[Indonesia]].


Tantowi merupakan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] masa jabatan 2009-2017 dari [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]]. Sebagai anggota parlemen ia menjabat sebagai anggota [[Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi I]] (Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri & Komunikasi) dan Wakil Ketua [[Badan Kerja Sama Antar-Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat|Badan Kerjasama Antar-Parlemen]] (BKSAP).<ref>[http://www.dpr.go.id/akd/index/id/Tentang-Komisi-I Alat Kelengkapan Dewan - Tentang Komisi I, Situs Resmi DPR RI] diakses 13 Juli 2015</ref> Ini merupakan periode kedua Tantowi duduk sebagai anggota parlemen. Pada periode pertama (2009-2014) ia mewakili daerah pemilihan [[Sumatra Selatan]], sementara pada periode kedua ia mewakili [[DKI Jakarta]].
Tantowi merupakan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] masa jabatan 2009-2017 dari [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]]. Sebagai anggota parlemen ia menjabat sebagai anggota [[Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi I]] (Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri & Komunikasi) dan Wakil Ketua [[Badan Kerja Sama Antar-Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat|Badan Kerjasama Antar-Parlemen]] (BKSAP).<ref>[http://www.dpr.go.id/akd/index/id/Tentang-Komisi-I Alat Kelengkapan Dewan - Tentang Komisi I, Situs Resmi DPR RI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180905180133/http://www.dpr.go.id/akd/index/id/Tentang-Komisi-I |date=2018-09-05 }} diakses 13 Juli 2015</ref> Ini merupakan periode kedua Tantowi duduk sebagai anggota parlemen. Pada periode pertama (2009-2014) ia mewakili daerah pemilihan [[Sumatera Selatan]], sementara pada periode kedua ia mewakili [[DKI Jakarta]].


Sebelum menjadi politikus dan anggota parlemen, Tantowi dikenal sebagai [[pembawa acara]] serta [[ikon]] [[musik]] ''country'' di [[Indonesia]]. Ia adalah kakak dari [[Helmy Yahya]] yang juga seorang pembawa acara.
Sebelum menjadi politikus dan anggota parlemen, Tantowi dikenal sebagai [[pembawa acara]] serta [[ikon]] [[musik]] ''country'' di [[Indonesia]]. Ia adalah kakak dari [[Helmy Yahya]] yang juga seorang pembawa acara.


Pada [[13 Maret]] [[2017]], Tantowi dilantik oleh [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] menjadi [[duta besar]] untuk [[Selandia Baru]] merangkap [[Samoa]] dan [[Kerajaan Tonga]], yang berkedudukan di KBRI Wellington.<ref>{{cite web |website=Nasional Kompas |url=http://nasional.kompas.com/read/2017/03/13/18174081/jabat.dubes.selandia.baru.tantowi.yahya.akui.diusulkan.oleh.golkar |title=Jabat Dubes Selandia Baru, Tantowi Yahya Akui Diusulkan oleh Golkar |date=13 Maret 2017 |accessdate=16 Maret 2017}}</ref><ref>{{cite web |work=SindoNews |url=https://nasional.sindonews.com/read/1187990/12/pengakuan-tantowi-yahya-terkait-jadi-dubes-selandia-baru-1489406275 |title=Pengakuan Tantowi Yahya Terkait Jadi Dubes Selandia Baru |accessdate=16 Maret 2017}}</ref>
Pada [[13 Maret]] [[2017]], Tantowi dilantik oleh [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] menjadi [[duta besar]] untuk [[Selandia Baru]] merangkap [[Samoa]] dan [[Kerajaan Tonga]], yang berkedudukan di KBRI Wellington.<ref>{{Cite news|work=[[Kompas.com]] |url=http://nasional.kompas.com/read/2017/03/13/18174081/jabat.dubes.selandia.baru.tantowi.yahya.akui.diusulkan.oleh.golkar |title=Jabat Dubes Selandia Baru, Tantowi Yahya Akui Diusulkan oleh Golkar |date=13 Maret 2017 |accessdate=16 Maret 2017|editor-last=Asril |editor-first=Sabrina |last=Ihsanuddin }}</ref><ref>{{Cite news|work=[[Sindonews.com]] |url=https://nasional.sindonews.com/read/1187990/12/pengakuan-tantowi-yahya-terkait-jadi-dubes-selandia-baru-1489406275 |title=Pengakuan Tantowi Yahya Terkait Jadi Dubes Selandia Baru |accessdate=16 Maret 2017}}</ref>


== Kehidupan awal ==
== Kehidupan awal ==
Sejak kecil, putra kedelapan pasangan H.M. Yahya Matusin dan Hj. Komariah Yahya ini telah bercita-cita menjadi orang terkenal. Baginya keterkenalan itu memudahkan semua persoalan. Bakat seni, khususnya musik sudah terlihat sejak ia di sekolah dasar. Tantowi senang menyanyi, khususnya lagu-lagu barat yang kemudian ia kenal sebagai lagu-lagu [[Musik country|Country]]. Darah musik mengalir dari ayahnya yang ketika muda dikenal di kampungnya di [[Indralaya]], Sumatra Selatan sebagai seorang pemusik dan penyanyi.<ref name="baca" />
Sejak kecil, putra kedelapan pasangan H.M. Yahya Matusin dan Hj. Komariah Yahya ini telah bercita-cita menjadi orang terkenal. Baginya keterkenalan itu memudahkan semua persoalan. Bakat seni, khususnya musik sudah terlihat sejak ia di sekolah dasar. Tantowi senang menyanyi, khususnya lagu-lagu barat yang kemudian ia kenal sebagai lagu-lagu [[Musik country|Country]]. Darah musik mengalir dari ayahnya yang ketika muda dikenal di kampungnya di [[Indralaya]], Sumatera Selatan sebagai seorang pemusik dan penyanyi.<ref name="baca" />


Untuk mewujudkan mimpi besarnya, Tantowi tak segan bekerja keras. Ia les [[bahasa Inggris]] sejak kelas 1 [[Sekolah menengah pertama|SMP]], sesuatu yang masih jarang dilakukan anak seusianya untuk ukuran di Palembang pada waktu itu, dan untuk les 3 kali seminggu yang harus ditempuh dengan jalan kaki dengan jarak 10 kilometer berarti dia harus mengorbankan waktunya untuk bermain. Menurut ayahnya, menguasai [[bahasa Inggris]] adalah jalan untuk menuju sukses. Disamping tekun, Tantowi juga berbakat di bidang bahasa. Bahasa Inggris cepat dikuasainya dan akhirnya ia diminta mengajar di tempat dia kursus tersebut. Lulus SLTA tahun [[1979]], ia merantau ke [[Pulau Jawa]] untuk kuliah Akademi Kepariwisataan Indonesia (AKI) di [[Yogyakarta]] dalam rangka mengejar mimpinya untuk menjadi orang terkenal, meninggalkan berbagai kemudahan yang sudah diraihnya di daerah. Hanya selesai D1, ia kemudian pindah ke [[Bandung]] untuk kuliah di National Hotel Institute (NHI), perguruan tinggi perhotelan dan pariwisata paling populer saat itu. Berbekal ilmu yang didapatkannya di NHI, Tantowi pindah ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].<ref name="baca">{{cite web |url=http://www.kapanlagi.com/h/0000175093.html |title=Berkat Bunda, Tantowi Yahya Gemar Membaca |accessdate=15 November 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref>
Untuk mewujudkan mimpi besarnya, Tantowi tak segan bekerja keras. Ia les [[bahasa Inggris]] sejak kelas 1 [[Sekolah menengah pertama|SMP]], sesuatu yang masih jarang dilakukan anak seusianya untuk ukuran di Palembang pada waktu itu, dan untuk les 3 kali seminggu yang harus ditempuh dengan jalan kaki dengan jarak 10 kilometer berarti dia harus mengorbankan waktunya untuk bermain. Menurut ayahnya, menguasai [[bahasa Inggris]] adalah jalan untuk menuju sukses. Disamping tekun, Tantowi juga berbakat di bidang bahasa. Bahasa Inggris cepat dikuasainya dan akhirnya ia diminta mengajar di tempat dia kursus tersebut. Lulus SLTA tahun [[1979]], ia merantau ke [[Pulau Jawa]] untuk kuliah Akademi Kepariwisataan Indonesia (AKI) di [[Yogyakarta]] dalam rangka mengejar mimpinya untuk menjadi orang terkenal, meninggalkan berbagai kemudahan yang sudah diraihnya di daerah. Hanya selesai D1, ia kemudian pindah ke [[Bandung]] untuk kuliah di National Hotel Institute (NHI), perguruan tinggi perhotelan dan pariwisata paling populer saat itu. Berbekal ilmu yang didapatkannya di NHI, Tantowi pindah ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].<ref name="baca">{{cite web |url=http://www.kapanlagi.com/h/0000175093.html |title=Berkat Bunda, Tantowi Yahya Gemar Membaca |accessdate=15 November 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref>
Baris 74: Baris 63:
Kariernya di BASF demikian gemilang. Pada tahun 1993 ia diminta bertanggung jawab untuk seluruh kegiatan kehumasan Kelompok Perusahaan BASF di Indonesia. Selama 7 tahun di BASF, Tantowi dengan dukungan sepenuhnya dari Danny Jozal berhasil mengibarkan nama perusahaan Jerman tersebut melalui kegiatan musik tahunan, [[BASF Award]]. Di tangannya acara tersebut menjelma menjadi ajang apresiasi musik bergengsi dan menjadi barometer prestasi musik anak negeri. Tahun 1994, Tantowi dari BASF untuk membuat perusahaan sendiri yang bergerak dibidang produksi dan distribusi rekaman serta jasa penyelenggaraan pertunjukan (''event organizer''), P.T. Ciptadaya Prestasi. Setahun kemudian BASF menutup bisnis kasetnya di seluruh dunia menyusul hadirnya [[cakram padat]] sebagai media rekaman yang baru. BASF sendiri memang tidak ingin masuk ke bisnis cakram tersebut dan lebih berkonsentrasi di industri kimia yang membesarkannya hingga kini.
Kariernya di BASF demikian gemilang. Pada tahun 1993 ia diminta bertanggung jawab untuk seluruh kegiatan kehumasan Kelompok Perusahaan BASF di Indonesia. Selama 7 tahun di BASF, Tantowi dengan dukungan sepenuhnya dari Danny Jozal berhasil mengibarkan nama perusahaan Jerman tersebut melalui kegiatan musik tahunan, [[BASF Award]]. Di tangannya acara tersebut menjelma menjadi ajang apresiasi musik bergengsi dan menjadi barometer prestasi musik anak negeri. Tahun 1994, Tantowi dari BASF untuk membuat perusahaan sendiri yang bergerak dibidang produksi dan distribusi rekaman serta jasa penyelenggaraan pertunjukan (''event organizer''), P.T. Ciptadaya Prestasi. Setahun kemudian BASF menutup bisnis kasetnya di seluruh dunia menyusul hadirnya [[cakram padat]] sebagai media rekaman yang baru. BASF sendiri memang tidak ingin masuk ke bisnis cakram tersebut dan lebih berkonsentrasi di industri kimia yang membesarkannya hingga kini.


Setelah keluar dari BASF, nama Tantowi semakin berkibar. Dengan perusahaannya, dia berhasil menghimpun beberapa artis besar dan melahirkan beberapa nama yang kelak menjadi artis besar juga dibawah label Ceepee Production. Beberapa artis besar yang pernah dilahirkan dan dibesarkan Ceepee antara lain; [[Andre Hehanussa]], [[Titi DJ]], [[Vina Panduwinata]], [[Becky Tumewu]], [[Lusi Rachmawati]], Mollucas, [[Sherina Munaf|Sherina]], Halmahera, Jingga dan Tantowi sendiri. Sebagai event organizer, Ceepee juga pernah merancang dan menyelenggarakan berbagai event besar seperti BASF Awards 1992-1994, Pemilihan [[Puteri Indonesia]] [[Puteri Indonesia 1994|1994]]-[[Puteri Indonesia 1996|1996]], Citra Pariwara 1994-1995, ''We Are Indonesia Concert'' di [[Istana Bogor]] tahun [[1999]], dan acara [[Panasonic Gobel Awards|Panasonic Awards]].<ref>{{cite web |url=http://www.disctarra.com/tarra/entertainment_artist_info.asp?artist_id=5377 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20030630013004/http://www.disctarra.com/tarra/entertainment_artist_info.asp?artist_id=5377 |archivedate=30 Juni 2003 |title=Artist Info - Tantowi Yahya |accessdate=15 November 2007 |website=Disc Tarra}}</ref>
Setelah keluar dari BASF, nama Tantowi semakin berkibar. Dengan perusahaannya, dia berhasil menghimpun beberapa artis besar dan melahirkan beberapa nama yang kelak menjadi artis besar juga dibawah label Ceepee Production. Beberapa artis besar yang pernah dilahirkan dan dibesarkan Ceepee antara lain; [[Andre Hehanussa]], [[Titi DJ]], [[Vina Panduwinata]], [[Becky Tumewu]], [[Lusi Rachmawati]], Mollucas, [[Sherina Munaf]], Halmahera, Jingga dan Tantowi sendiri. Sebagai event organizer, Ceepee juga pernah merancang dan menyelenggarakan berbagai event besar seperti BASF Awards 1992-1994, Pemilihan [[Puteri Indonesia]] [[Puteri Indonesia 1994|1994]]-[[Puteri Indonesia 1996|1996]], Citra Pariwara 1994-1995, ''We Are Indonesia Concert'' di [[Istana Bogor]] tahun [[1999]], dan acara [[Panasonic Gobel Awards|Panasonic Awards]].<ref>{{cite web |url=http://www.disctarra.com/tarra/entertainment_artist_info.asp?artist_id=5377 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20030630013004/http://www.disctarra.com/tarra/entertainment_artist_info.asp?artist_id=5377 |archivedate=30 Juni 2003 |title=Artist Info - Tantowi Yahya |accessdate=15 November 2007 |website=Disc Tarra}}</ref>


=== Karier hiburan ===
=== Karier hiburan ===
==== Pembawa acara ====
==== Pembawa acara ====
Kemampuannya membawakan acara langsung menempatkannya sebagai penghuni baru di ranah hiburan tanah air. Namanya berkibar bukan saja di TVRI, tetapi ia juga laris sebagai MC (''master of ceremony'') untuk berbagai acara.<ref>{{cite web |url=http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=7598 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20030714224338/http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=7598 |title=TANTOWI YAHYA Jadi MC Dan Nyanyi Lagu Country Di Amerika Serikat |archivedate=14 Juli 2003 |accessdate=15 November 2007 |website=Disc Tarra}}</ref> Karier terbaik Tantowi sampai saat ini adalah menjadi pembawa acara kuis ''[[Who Wants to Be a Millionaire? Indonesia (2001–2006)|Who Wants to Be a Millionaire?]]'' (WWtBaM?) pada tahun 2001 hingga 2006. Kerja keras Tantowi terbayar dengan diboyongnya penghargaan sebagai Presenter Kuis dan Game Show Terfavorit dalam ajang [[Panasonic Awards 2003]], [[Panasonic Awards 2004|2004]], [[Panasonic Awards 2005|2005]], dan [[Panasonic Awards 2009|2009]]. Tantowi juga tercatat sebagai salah satu pendiri sekaligus Ketua Umum Yayasan [[Anugerah Musik Indonesia]] sejak tahun 1997 hingga 2016.<ref>{{cite web |url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/2515892/tantowi-yahya-mengundurkan-diri-dari-ketua-umum-ami |title=Tantowi Yahya Mengundurkan Diri dari Ketua Umum AMI |first=Aditia |last=Saputra |date=26 Mei 2016 |accessdate=22 Januari 2020 |website=Liputan6.com}}</ref>
Kemampuannya membawakan acara langsung menempatkannya sebagai penghuni baru di ranah hiburan tanah air. Namanya berkibar bukan saja di TVRI, tetapi ia juga laris sebagai MC (''master of ceremony'') untuk berbagai acara.<ref>{{cite web |url=http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=7598 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20030714224338/http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=7598 |title=TANTOWI YAHYA Jadi MC Dan Nyanyi Lagu Country Di Amerika Serikat |archivedate=14 Juli 2003 |accessdate=15 November 2007 |website=Disc Tarra}}</ref> Karier terbaik Tantowi sampai saat ini adalah menjadi pembawa acara kuis ''[[Who Wants to Be a Millionaire? Indonesia (2001–2006)|Who Wants to Be a Millionaire?]]'' (WWtBaM?) pada tahun 2001 hingga 2006. Kerja keras Tantowi terbayar dengan diboyongnya penghargaan sebagai Presenter Kuis dan Game Show Terfavorit dalam ajang [[Panasonic Awards 2003]], [[Panasonic Awards 2004|2004]], [[Panasonic Awards 2005|2005]], dan [[Panasonic Awards 2009|2009]]. Tantowi juga tercatat sebagai salah satu pendiri sekaligus Ketua Umum Yayasan [[Anugerah Musik Indonesia]] sejak tahun 1997 hingga 2016.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/2515892/tantowi-yahya-mengundurkan-diri-dari-ketua-umum-ami |title=Tantowi Yahya Mengundurkan Diri dari Ketua Umum AMI |first=Aditia |last=Saputra |date=26 Mei 2016 |accessdate=22 Januari 2020 |work=[[Liputan6.com]]|editor-last2=Sary |editor-first2=Hotnida Novita |language=id |editor-last=Pemita |editor-first=Desika }}</ref>


==== Penyanyi country ====
==== Penyanyi country ====
Baris 94: Baris 83:
Pada bulan September 2013, dalam sebuah wawancara oleh [[Australian Broadcasting Corporation|ABC]], ia secara terbuka menyatakan penolakan Indonesia terhadap kebijakan pemerintah [[Australia]] mengenai pencari [[suaka]], yang melibatkan penarikan kembali kapal suaka di perairan internasional kembali ke Indonesia wilayah dan membayar penduduk desa Indonesia untuk memberi informasi tentang penyelundupan manusia, menyebutnya 'ilegal, ofensif dan penghinaan terhadap demokrasi'.<ref>{{citation|last=Davidson|first=Helen |date=18 September 2013 |accessdate=22 Januari 2020 |title=Indonesian MP says country will 'fully reject' Coalition's asylum boat policy|newspaper=The Guardian |url=https://www.theguardian.com/world/2013/sep/18/indonesia-reject-coalition-asylum-seeker-policy |language=en}}</ref> Pernyataan ini sejalan dengan pernyataan [[Menteri Luar Negeri]] [[Marty Natalegawa]].<ref>{{citation|date=12 September 2013|title=Indonesia to reject Abbott's boat people plan |accessdate=22 Januari 2020 |newspaper=The Jakarta Post|url=http://www.thejakartapost.com/news/2013/09/12/indonesia-reject-abbott-s-boat-people-plan.html |language=en}}</ref>
Pada bulan September 2013, dalam sebuah wawancara oleh [[Australian Broadcasting Corporation|ABC]], ia secara terbuka menyatakan penolakan Indonesia terhadap kebijakan pemerintah [[Australia]] mengenai pencari [[suaka]], yang melibatkan penarikan kembali kapal suaka di perairan internasional kembali ke Indonesia wilayah dan membayar penduduk desa Indonesia untuk memberi informasi tentang penyelundupan manusia, menyebutnya 'ilegal, ofensif dan penghinaan terhadap demokrasi'.<ref>{{citation|last=Davidson|first=Helen |date=18 September 2013 |accessdate=22 Januari 2020 |title=Indonesian MP says country will 'fully reject' Coalition's asylum boat policy|newspaper=The Guardian |url=https://www.theguardian.com/world/2013/sep/18/indonesia-reject-coalition-asylum-seeker-policy |language=en}}</ref> Pernyataan ini sejalan dengan pernyataan [[Menteri Luar Negeri]] [[Marty Natalegawa]].<ref>{{citation|date=12 September 2013|title=Indonesia to reject Abbott's boat people plan |accessdate=22 Januari 2020 |newspaper=The Jakarta Post|url=http://www.thejakartapost.com/news/2013/09/12/indonesia-reject-abbott-s-boat-people-plan.html |language=en}}</ref>


Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilihan umum legislatif 2014]], Tantowi maju sebagai calon legislatif [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR]] daerah pemilihan DKI III. Ia pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dengan perolehan suara 45.507 suara.<ref>{{cite web |url=http://jabar.tribunnews.com/2014/05/14/18-artis-lolos-ke-senayan-jadi-anggota-dpr-ri |title=18 Artis Lolos ke Senayan Jadi Anggota DPR RI |date=14 Mei 2014 |accessdate=22 Januari 2020 |website=Tribunnews.com}}</ref><ref name=jp09>{{Citation|date=12 Agustus 2009|title=Tantowi says sayonara to showbiz|newspaper=The Jakarta Post|url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/08/12/tantowi-says-sayonara-showbiz.html |accessdate=22 Januari 2020 |url-access=subscription |language=en}}</ref>
Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilihan umum legislatif 2014]], Tantowi maju sebagai calon legislatif [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR]] daerah pemilihan DKI III. Ia pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dengan perolehan suara 45.507 suara.<ref>{{Cite news|url=http://jabar.tribunnews.com/2014/05/14/18-artis-lolos-ke-senayan-jadi-anggota-dpr-ri |title=18 Artis Lolos ke Senayan Jadi Anggota DPR RI |date=14 Mei 2014 |accessdate=22 Januari 2020 |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id }}</ref><ref name=jp09>{{Citation|date=12 Agustus 2009|title=Tantowi says sayonara to showbiz|newspaper=The Jakarta Post|url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/08/12/tantowi-says-sayonara-showbiz.html |accessdate=22 Januari 2020 |url-access=subscription |language=en}}</ref>


Pada Maret 2017, [[Joko Widodo]] secara resmi menunjuk Tantowi sebagai Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru. Posisinya di DPR diambil alih oleh [[Ivan Doly Gultom]].<ref>{{cite news |last1=Pratama |first1=Adiatmaputra Fajar |title=Tantowi Yahya Jadi Dubes Selandia Baru, DPR Lantik Ivan Doly Gultom |url=http://www.tribunnews.com/nasional/2017/05/30/tantowi-yahya-jadi-dubes-selandia-baru-dpr-lantik-ivan-doly-gultom |accessdate=8 Desember 2018 |work=Tribunnews.com |date=30 Mei 2017}}</ref>
Pada Maret 2017, [[Joko Widodo]] secara resmi menunjuk Tantowi sebagai Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru. Posisinya di DPR diambil alih oleh [[Ivan Doly Gultom]].<ref>{{Cite news|title=Tantowi Yahya Jadi Dubes Selandia Baru, DPR Lantik Ivan Doly Gultom |url=http://www.tribunnews.com/nasional/2017/05/30/tantowi-yahya-jadi-dubes-selandia-baru-dpr-lantik-ivan-doly-gultom |accessdate=8 Desember 2018 |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |date=30 Mei 2017|first=Adiatmaputra Fajar |last=Pratama |language=id }}</ref>


== Aktivitas sosial ==
== Aktivitas sosial ==
Baris 105: Baris 94:


== Filmografi ==
== Filmografi ==
=== Film ===
{|class="wikitable"
{| class="wikitable"
|- bgcolor="#CCCCCC" align="center"
|-
|- white="#CCCCCC" align="center"
! Tahun
! Tahun
! Judul
! Judul
! Peran
! Peran
! Keterangan
! Rumah Produksi
|-
| 2005
| ''[[Janji Joni]]''
| Dokter ginekolog
|
|}

=== Video klip ===
<!-- Tuliskan video musik apa saja yang pernah diperankan tokoh (HANYA SEBAGAI MODEL, bukan sebagai penyanyi) -->
{| class="wikitable unsortable"
|-
|-
!Tahun
|2005
!Judul
|''[[Janji Joni]]''
!Penyanyi
|Dokter kandungan
!Catatan
|[[Kalyana Shira Films]]
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|-
|1999
|"[[Cintaku (lagu)|Cintaku]]"
|[[Chrisye]]
|<!-- Catatan untuk video musik diisi dengan peran sebagai "kru", seperti sutradara, produser video klip, dsb, kosongkan jika tidak. -->
|align="center"|
|}
|}


== Diskografi ==
== Diskografi ==
=== Album ===
* ''[[Country Breeze]]'' (2000)
* ''[[Country Breeze]]'' (2000)
* ''[[Southern Dreams]]'' (2002)
* ''[[Southern Dreams]]'' (2002)
Baris 128: Baris 134:
* ''[[Sings Evergreens]]'' (2013)
* ''[[Sings Evergreens]]'' (2013)
* ''[[Country & Beyond]]'' (2019)
* ''[[Country & Beyond]]'' (2019)
== Acara televisi ==
* [[Who Wants to Be a Millionaire? Indonesia (2001–2006)|Who Wants to Be a Millionaire?]] ([[RCTI]])
* [[Deal or No Deal Indonesia|Deal or No Deal]] ([[RCTI]])
* Are You Smarter than a 5th Grader ([[GTV (Indonesia)|Global TV]])
* Country Road ([[TVRI]])
* Goin' Country ([[MetroTV]])
* Double-O ([[Indosiar]])
* Persembahanku ([[Indosiar]])
* Gita Remaja ([[TVRI]])

== Iklan ==
=== Brand/Advertising/Commercial/Icon ===
* [[XL (telekomunikasi)|Pro XL]]
* [[Koran Sindo|Harian Seputar Indonesia]]
* [[Tempo Scan Pacific|Neo Rheumacyl]]


== Sejarah elektoral ==
== Sejarah elektoral ==
{|class=wikitable style="width:58%; border:1px #AAAAFF solid"
{| class="wikitable"
|-
|-
! width=12%|Pemilu
! Pemilu
! width=35%|Lembaga legislatif
! Lembaga legislatif
! width=20%|Daerah pemilihan
! Daerah pemilihan
! width=10% colspan="2"|Partai politik
! colspan="2"|Partai politik
! width=12%|Perolehan suara
! Perolehan suara
! width=12%|Hasil
! Hasil
|-
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]]
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]]
| rowspan="2"|[[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| rowspan="2"|[[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| [[Sumatra Selatan II (daerah pemilihan)|Sumatra Selatan II]]
| [[Sumatera Selatan II (daerah pemilihan)|Sumatera Selatan II]]
| bgcolor="{{Partai Golongan Karya/meta/color}}" |
| bgcolor="{{Partai Golongan Karya/meta/color}}" |
| rowspan="2"|[[Partai Golongan Karya]]
| rowspan="2"|[[Partai Golongan Karya]]
| 209.044<ref>{{Cite web|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=2&s=15&filter=DPR&y=2009&id=7|title=Anggota Terpilih Pemilu DPR 2009 Sumatra Selatan|access-date=2 Juni 2022|website=pemilu.asia}}</ref>
| 209.044<ref>{{Cite web|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=2&s=15&filter=DPR&y=2009&id=7|title=Anggota Terpilih Pemilu DPR 2009 Sumatera Selatan|access-date=2 Juni 2022|website=pemilu.asia}}</ref>
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|-
|-
Baris 150: Baris 171:
| [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta III (daerah pemilihan)|DKI Jakarta III]]
| [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta III (daerah pemilihan)|DKI Jakarta III]]
| bgcolor="{{Partai Golongan Karya/meta/color}}" |
| bgcolor="{{Partai Golongan Karya/meta/color}}" |
| 45.507<ref>{{Cite web|date=|title=Potret Keterpilihan Anggota Legislatif Hasil Pemilu 2014|url=https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8aca6-potret-keterpilihan-anggota-legislatif.pdf|website=kemenpppa.go.id|language=id|access-date=26 Mei 2022}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://simpaw.kpu.go.id/lihat/detail/dpr/52Ax1VuN|title=Penggantian Antarwaktu Dewan Perwakilan Rakyat|access-date=2 Juni 2022|website=Komisi Pemilihan Umum}}</ref>
| 45.507<ref>{{Cite web|date=|title=Potret Keterpilihan Anggota Legislatif Hasil Pemilu 2014|url=https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8aca6-potret-keterpilihan-anggota-legislatif.pdf|website=kemenpppa.go.id|language=id|access-date=26 Mei 2022}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://simpaw.kpu.go.id/lihat/detail/dpr/52Ax1VuN|title=Penggantian Antarwaktu Dewan Perwakilan Rakyat|access-date=2 Juni 2022|website=Komisi Pemilihan Umum}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|}
|}
Baris 158: Baris 179:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://tantowiyahya.com Situs pribadi Tantowi yahya]
* [http://tantowiyahya.com Situs pribadi Tantowi yahya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150402144926/http://tantowiyahya.com/ |date=2015-04-02 }}
* {{kapanlagi|t|tantowi yahya}}
* {{kapanlagi|t|tantowi yahya}}


Baris 194: Baris 215:
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Tokoh Koalisi Merah Putih]]
[[Kategori:Tokoh Koalisi Merah Putih]]
[[Kategori:Tokoh Sumatra Selatan]]
[[Kategori:Tokoh Sumatera Selatan]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru]]

Revisi terkini sejak 4 Maret 2024 07.58

Tantowi Yahya
Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru ke-14
Masa jabatan
13 Maret 2017 – 1 Januari 2022
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Jose Antonio Tavares
Sebelum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 2009 – 13 Maret 2017
Perolehan suara209.044 (2009)
45.507 (2014)
Daerah pemilihanSumatera Selatan II
(2009–14)
DKI Jakarta III
(2014–17)
Informasi pribadi
Lahir
Tantowi Yahya

29 Oktober 1960 (umur 64)
Indralaya, Sumatera Selatan, Indonesia
Partai politikPartai Golongan Karya (sejak 2009)
Suami/istri
Dewi Handayani
(m. 1989)
Anak2
KerabatHelmy Yahya (adik)
Almamater
  • Akademi Kepariwisataan Indonesia, Yogyakarta (Diploma 1980 - 1982)
  • National Hotel & Tourism Institute Bandung (Diploma 1981 - 1982)
  • Massachusetts Institute of Technology, Boston, Amerika Serikat (Diploma 2009 - 2010)
Pekerjaan
Instagram: tantowiyahyaofficial Discogs: 3675547 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Tantowi Yahya (ejaan Soewandi: Tantowi Jahja, lahir 29 Oktober 1960) adalah seorang penyanyi, pembawa acara televisi, politikus dan aktor berkebangsaan Indonesia.

Tantowi merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia masa jabatan 2009-2017 dari Partai Golkar. Sebagai anggota parlemen ia menjabat sebagai anggota Komisi I (Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri & Komunikasi) dan Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar-Parlemen (BKSAP).[1] Ini merupakan periode kedua Tantowi duduk sebagai anggota parlemen. Pada periode pertama (2009-2014) ia mewakili daerah pemilihan Sumatera Selatan, sementara pada periode kedua ia mewakili DKI Jakarta.

Sebelum menjadi politikus dan anggota parlemen, Tantowi dikenal sebagai pembawa acara serta ikon musik country di Indonesia. Ia adalah kakak dari Helmy Yahya yang juga seorang pembawa acara.

Pada 13 Maret 2017, Tantowi dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi duta besar untuk Selandia Baru merangkap Samoa dan Kerajaan Tonga, yang berkedudukan di KBRI Wellington.[2][3]

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Sejak kecil, putra kedelapan pasangan H.M. Yahya Matusin dan Hj. Komariah Yahya ini telah bercita-cita menjadi orang terkenal. Baginya keterkenalan itu memudahkan semua persoalan. Bakat seni, khususnya musik sudah terlihat sejak ia di sekolah dasar. Tantowi senang menyanyi, khususnya lagu-lagu barat yang kemudian ia kenal sebagai lagu-lagu Country. Darah musik mengalir dari ayahnya yang ketika muda dikenal di kampungnya di Indralaya, Sumatera Selatan sebagai seorang pemusik dan penyanyi.[4]

Untuk mewujudkan mimpi besarnya, Tantowi tak segan bekerja keras. Ia les bahasa Inggris sejak kelas 1 SMP, sesuatu yang masih jarang dilakukan anak seusianya untuk ukuran di Palembang pada waktu itu, dan untuk les 3 kali seminggu yang harus ditempuh dengan jalan kaki dengan jarak 10 kilometer berarti dia harus mengorbankan waktunya untuk bermain. Menurut ayahnya, menguasai bahasa Inggris adalah jalan untuk menuju sukses. Disamping tekun, Tantowi juga berbakat di bidang bahasa. Bahasa Inggris cepat dikuasainya dan akhirnya ia diminta mengajar di tempat dia kursus tersebut. Lulus SLTA tahun 1979, ia merantau ke Pulau Jawa untuk kuliah Akademi Kepariwisataan Indonesia (AKI) di Yogyakarta dalam rangka mengejar mimpinya untuk menjadi orang terkenal, meninggalkan berbagai kemudahan yang sudah diraihnya di daerah. Hanya selesai D1, ia kemudian pindah ke Bandung untuk kuliah di National Hotel Institute (NHI), perguruan tinggi perhotelan dan pariwisata paling populer saat itu. Berbekal ilmu yang didapatkannya di NHI, Tantowi pindah ke Jakarta.[4]

Awal karier

[sunting | sunting sumber]

Kariernya diawali sebagai resepsionis di Hotel Borobudur Intercontinental Jakarta pada tahun 1982. Pendidikan perhotelan yang memadai didukung penguasaan bahasa Inggris membuat Tantowi cepat beradaptasi dengan profesinya sebagai hotelier. Kerajinan dan kesupelannya membuat ia dikenal dan disukai oleh teman-teman kerja dan atasannya. Satu setengah tahun sebagai resepsionis, Tantowi mencoba melamar sebagai Assistant Manager di Hotel Jakarta Hilton International. Ia lulus tes dan diterima sebagai karyawan Jakarta Hilton Intenasional, hotel bintang lima paling bergengsi saat itu. Mulanya menjabat sebagai Assistant Manager di Front Office, Tantowi kemudian mengakhiri karier manisnya sebagai Sales Account Executive. Sebagai Sales Representative, ia berkeliling kantor-kantor asing menawarkan fasilitas-fasilitas yang ada baik di Hilton Jakarta maupun Hilton di seluruh dunia. Dengan tugas ini dia banyak berkenalan dengan presiden dan CEO berbagai perusahaan asing di Jakarta. Satu diantaranya adalah Danny Jozal, Direktur Pemasaran P.T. BASF Indonesia yang kelak menjadi orang yang paling berkuasa di perusahaan tersebut. Skill komunikasi dan wawasan pemasaran Tantowi membuat Danny Jozal tertarik. Tahun 1987, Tantowi pindah ke P.T. BASF Indonesia, perusahaan pembuat pita kaset audio dan video yang berpusat di Ludwigshafen, Jerman. Di sana, ia menjabat sebagai Promotion Officer, dan berkat usaha kerasnya, Tantowi menduduki jabatan Advertising & Sales Promotion Manager dalam waktu 2 tahun.

Kariernya di BASF demikian gemilang. Pada tahun 1993 ia diminta bertanggung jawab untuk seluruh kegiatan kehumasan Kelompok Perusahaan BASF di Indonesia. Selama 7 tahun di BASF, Tantowi dengan dukungan sepenuhnya dari Danny Jozal berhasil mengibarkan nama perusahaan Jerman tersebut melalui kegiatan musik tahunan, BASF Award. Di tangannya acara tersebut menjelma menjadi ajang apresiasi musik bergengsi dan menjadi barometer prestasi musik anak negeri. Tahun 1994, Tantowi dari BASF untuk membuat perusahaan sendiri yang bergerak dibidang produksi dan distribusi rekaman serta jasa penyelenggaraan pertunjukan (event organizer), P.T. Ciptadaya Prestasi. Setahun kemudian BASF menutup bisnis kasetnya di seluruh dunia menyusul hadirnya cakram padat sebagai media rekaman yang baru. BASF sendiri memang tidak ingin masuk ke bisnis cakram tersebut dan lebih berkonsentrasi di industri kimia yang membesarkannya hingga kini.

Setelah keluar dari BASF, nama Tantowi semakin berkibar. Dengan perusahaannya, dia berhasil menghimpun beberapa artis besar dan melahirkan beberapa nama yang kelak menjadi artis besar juga dibawah label Ceepee Production. Beberapa artis besar yang pernah dilahirkan dan dibesarkan Ceepee antara lain; Andre Hehanussa, Titi DJ, Vina Panduwinata, Becky Tumewu, Lusi Rachmawati, Mollucas, Sherina Munaf, Halmahera, Jingga dan Tantowi sendiri. Sebagai event organizer, Ceepee juga pernah merancang dan menyelenggarakan berbagai event besar seperti BASF Awards 1992-1994, Pemilihan Puteri Indonesia 1994-1996, Citra Pariwara 1994-1995, We Are Indonesia Concert di Istana Bogor tahun 1999, dan acara Panasonic Awards.[5]

Karier hiburan

[sunting | sunting sumber]

Pembawa acara

[sunting | sunting sumber]

Kemampuannya membawakan acara langsung menempatkannya sebagai penghuni baru di ranah hiburan tanah air. Namanya berkibar bukan saja di TVRI, tetapi ia juga laris sebagai MC (master of ceremony) untuk berbagai acara.[6] Karier terbaik Tantowi sampai saat ini adalah menjadi pembawa acara kuis Who Wants to Be a Millionaire? (WWtBaM?) pada tahun 2001 hingga 2006. Kerja keras Tantowi terbayar dengan diboyongnya penghargaan sebagai Presenter Kuis dan Game Show Terfavorit dalam ajang Panasonic Awards 2003, 2004, 2005, dan 2009. Tantowi juga tercatat sebagai salah satu pendiri sekaligus Ketua Umum Yayasan Anugerah Musik Indonesia sejak tahun 1997 hingga 2016.[7]

Penyanyi country

[sunting | sunting sumber]

Selain sebagai pembawa acara, Tantowi juga seorang penyanyi country. Tahun 2000, Tantowi melempar single "Gone, Gone, Gone" (karya Rinto Harahap) yang ternyata mendapat tanggapan yang cukup baik dari masyarakat. Tantowi kemudian melempar album perdananya, Country Breeze.[8] Satu lagu andalannya adalah berjudul "Hidupku Sunyi" yang dulu pernah dilantunkan almarhum Charles Hutagalung, personel The Mercy's. Dalam album itu hadir pula lagu "Aryati" (ciptaan Ismail Marzuki) serta lagu karya Rinto Harahap yang berjudul "Tangan Tak Sampai". Bahkan ada 3 lagu yang dinyanyikan Tanto secara duet, yaitu dengan Helmy Yahya ("Kasih kembalilah"), Mark Alan ("Love is a Desire"), dan Pinky Warow ("You're My Kind of Woman").[9] Album perdananya ini mampu menembus angka penjualan 300.000 kopi. Suksesnya album country itu, membawa Tantowi kembali ke TVRI untuk menyuguhkan Country Road yang menjadi andalan televisi pemerintah itu.[10]

Tak berbeda dari album sebelumnya, album kedua Southern Dreams yang diillhami lagu country Amerika, mendapat sukses besar. Keinginannya untuk melestarikan kebudayaan Indonesia dibuktikan dengan dikeluarkannya album berisikan lagu-lagu daerah yaitu Country Manado. Album ini akhirnya menghantarkan Tantowi menerima penghargaan AMI-Sharp Awards sebagai Best Ballad and Country singer pada tahun 2002. Kemudian, pada tahun 2004 AMI-Samsung Awards menganugerahinya Best Traditional Album Singer.

Tantowi kemudian mendirikan Country Music Club of Indonesia pada Januari 2003,[11] dan setahun kemudian, Metro TV mengundangnya untuk menjadi host di acara musik country atau yang dikenal “Goin’ Country”.

Kecintaannya pada musik country menjalar pula pada aksesorisnya termasuk pakaian. Tantowi pun membuka gerai pakaian Western berlabel namanya sendiri, TY Western Wears. Produk yang dikembangkan TY Western Wears terdiri atas tiga kelompok besar, yaitu produk garmen, kulit, dan aksesoris.[12]

Karier politik

[sunting | sunting sumber]

Pada Juni 2013, Tantowi memicu kontroversi ketika ia mengunjungi Israel, karena Indonesia tidak secara resmi mengakui negara tersebut dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengannya. Kritikan disampaikan oleh kelompok Muslim konservatif, terutama Front Pembela Islam (FPI). Juru bicara FPI, Munarman, menyatakan bahwa Tantowi "mengabaikan penderitaan rakyat Palestina" dan menyatakan bahwa Tantowi seharusnya mengunjungi Gaza.[13]

Pada bulan September 2013, dalam sebuah wawancara oleh ABC, ia secara terbuka menyatakan penolakan Indonesia terhadap kebijakan pemerintah Australia mengenai pencari suaka, yang melibatkan penarikan kembali kapal suaka di perairan internasional kembali ke Indonesia wilayah dan membayar penduduk desa Indonesia untuk memberi informasi tentang penyelundupan manusia, menyebutnya 'ilegal, ofensif dan penghinaan terhadap demokrasi'.[14] Pernyataan ini sejalan dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.[15]

Pada pemilihan umum legislatif 2014, Tantowi maju sebagai calon legislatif DPR daerah pemilihan DKI III. Ia pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dengan perolehan suara 45.507 suara.[16][17]

Pada Maret 2017, Joko Widodo secara resmi menunjuk Tantowi sebagai Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru. Posisinya di DPR diambil alih oleh Ivan Doly Gultom.[18]

Aktivitas sosial

[sunting | sunting sumber]

Tantowi juga aktif di berbagai kegiatan, diantaranya sebagai Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Amerika (PPIA) masa bakti 2004-2006.[19], serta wakil Indonesia di Eisenhower Fellowship, sebuah acara internasional yang mempertemukan wakil-wakil dari berbagai negara pada tahun 2005. Acara tersebut dihadiri oleh para politikus, pejabat tinggi pemerintahan ataupun pengusaha. Dalam acara itu, Tantowi adalah satu-satunya orang yang mempunyai latar belakang dunia hiburan.[20] Setahun kemudian Tantowi dinobatkan sebagai Duta Baca Indonesia (DBI) tahun 2006 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).[21] Pada tahun yang sama, Tantowi mendirikan Tantowi Yahya Public Speaking School, sebuah lembaga pendidikan yang khusus mengajarkan bagaimana seseorang dapat berbicara dengan baik di depan publik.[22]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Tantowi menikah dengan Dewi Handayari. Setelah 15 tahun menikah, mereka baru dikaruniai seorang anak laki-laki Muhammad Adjani Prasanna Yahya (lahir 11 April 2001), yang merupakan anggota dari Skuat Milan Junior Camp Indonesia yang menjuarai Turnamen Milan Day Challenge di Italia.[23]

Filmografi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Keterangan
2005 Janji Joni Dokter ginekolog

Video klip

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Penyanyi Catatan Ref.
1999 "Cintaku" Chrisye

Diskografi

[sunting | sunting sumber]

Acara televisi

[sunting | sunting sumber]

Brand/Advertising/Commercial/Icon

[sunting | sunting sumber]

Sejarah elektoral

[sunting | sunting sumber]
Pemilu Lembaga legislatif Daerah pemilihan Partai politik Perolehan suara Hasil
2009 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Sumatera Selatan II Partai Golongan Karya 209.044[24] YaY Terpilih
2014 DKI Jakarta III 45.507[25][26] YaY Terpilih

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Alat Kelengkapan Dewan - Tentang Komisi I, Situs Resmi DPR RI Diarsipkan 2018-09-05 di Wayback Machine. diakses 13 Juli 2015
  2. ^ Ihsanuddin (13 Maret 2017). Asril, Sabrina, ed. "Jabat Dubes Selandia Baru, Tantowi Yahya Akui Diusulkan oleh Golkar". Kompas.com. Diakses tanggal 16 Maret 2017. 
  3. ^ "Pengakuan Tantowi Yahya Terkait Jadi Dubes Selandia Baru". Sindonews.com. Diakses tanggal 16 Maret 2017. 
  4. ^ a b "Berkat Bunda, Tantowi Yahya Gemar Membaca". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 15 November 2007. 
  5. ^ "Artist Info - Tantowi Yahya". Disc Tarra. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Juni 2003. Diakses tanggal 15 November 2007. 
  6. ^ "TANTOWI YAHYA Jadi MC Dan Nyanyi Lagu Country Di Amerika Serikat". Disc Tarra. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Juli 2003. Diakses tanggal 15 November 2007. 
  7. ^ Saputra, Aditia (26 Mei 2016). Pemita, Desika; Sary, Hotnida Novita, ed. "Tantowi Yahya Mengundurkan Diri dari Ketua Umum AMI". Liputan6.com. Diakses tanggal 22 Januari 2020. 
  8. ^ "COUNTRY BREEZE: Buah Kematangan Tantowi Yahya". Pintunet.com. Diakses tanggal 15 November 2007. [pranala nonaktif permanen]
  9. ^ "Tantowi Yahya Membuka Konser Mark Alan". Disc Tarra. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 November 2004. Diakses tanggal 15 November 2007. 
  10. ^ "Tantowi Yahya, "Jangan Pernah Remehkan Penampilan"". Pikiran Rakyat. 15 Februari 2006. Diakses tanggal 15 November 2007. [pranala nonaktif permanen]
  11. ^ "Tantowi Yahya Gelar Konser di Negeri Kincir Angin". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 15 November 2007. 
  12. ^ "Tantowi Yahya Buka Toko Pakaian Western". Sinar Harapan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-24. Diakses tanggal 15 November 2007. 
  13. ^ "Rabble-rouser gripes at peace mission", The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris), 13 Juni 2013, diakses tanggal 22 Januari 2020 
  14. ^ Davidson, Helen (18 September 2013), "Indonesian MP says country will 'fully reject' Coalition's asylum boat policy", The Guardian (dalam bahasa Inggris), diakses tanggal 22 Januari 2020 
  15. ^ "Indonesia to reject Abbott's boat people plan", The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris), 12 September 2013, diakses tanggal 22 Januari 2020 
  16. ^ "18 Artis Lolos ke Senayan Jadi Anggota DPR RI". Tribunnews.com. 14 Mei 2014. Diakses tanggal 22 Januari 2020. 
  17. ^ "Tantowi says sayonara to showbiz"Perlu langganan berbayar, The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris), 12 Agustus 2009, diakses tanggal 22 Januari 2020 
  18. ^ Pratama, Adiatmaputra Fajar (30 Mei 2017). "Tantowi Yahya Jadi Dubes Selandia Baru, DPR Lantik Ivan Doly Gultom". Tribunnews.com. Diakses tanggal 8 Desember 2018. 
  19. ^ Tantowi Yahya Terpilih Ketua PPIA diakses 15 November 2007
  20. ^ Tantowi Yahya Wakili Indonesia di Eisenhower Fellowship diakses 15 November 2007
  21. ^ Tantowi Yahya Dinobatkan Sebagai Duta Baca Indonesia diakses 15 November 2007
  22. ^ Tantowi Yahya Buka Sekolah 'Pembicara Public' diakses 15 November 2007
  23. ^ "Tantowi Yahya, Merekam Proses Kelahiran Anaknya". Disc Tarra. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 November 2004. Diakses tanggal 15 November 2007. 
  24. ^ "Anggota Terpilih Pemilu DPR 2009 Sumatera Selatan". pemilu.asia. Diakses tanggal 2 Juni 2022. 
  25. ^ "Potret Keterpilihan Anggota Legislatif Hasil Pemilu 2014" (PDF). kemenpppa.go.id. Diakses tanggal 26 Mei 2022. 
  26. ^ "Penggantian Antarwaktu Dewan Perwakilan Rakyat". Komisi Pemilihan Umum. Diakses tanggal 2 Juni 2022. [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Helmy Yahya
Panasonic Gobel Awards
Pembawa acara kuis/game show terfavorit

2003–2005
Diteruskan oleh:
Nico Siahaan
Didahului oleh:
Nico Siahaan
Panasonic Gobel Awards
Pembawa acara kuis/game show terfavorit

2009
Diteruskan oleh:
Choky Sitohang
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Jose Antonio Tavares
Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru
2017–2021
Diteruskan oleh:
Fientje Suebu