Sewa: Perbedaan antara revisi
Wawan.evil (bicara | kontrib) pembuatan halaman baru Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
Natsuikomin (bicara | kontrib) k Pranala |
||
(18 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Judul miring}} |
|||
SEVA merupakan sebuah ''platform'' digital yang dapat merekomendasikan pembelian mobil baru dengan dukungan konsultasi keuangan. SEVA hadir dengan sejumlah fitur andalan seperti Instant Approval, Car Recommendation, dan Loan Calculator.<ref>{{Cite web|title=Tawarkan Instant Approval, Seva Incar Pembiayaan 1.000 Kendaraan di GIIAS 2022|url=https://www.tribunnews.com/otomotif/2022/08/14/tawarkan-instant-approval-seva-incar-pembiayaan-1000-kendaraan-di-giias-2022|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2023-01-25}}</ref>{{Infobox dot-com company|name=SEVA.id<br><small>PT Astra Auto Digital</small>|logo=Seva-logo.svg|type=[[Perseroan terbatas]]|website_type=Automotive|registration=|language=[[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Inggris|Inggris]]|alexa=|location=[[Jakarta]], [[Indonesia]]|founder={{plainlist | |
|||
{{Selfref|Artikel ini bukan mengenai [[Siwa]] ataupun [[penyewaan]].}} |
|||
*[[Handoko Liem]] |
|||
[[File:Kar Sewa at Durbar Sahib (5251781780).jpg|thumb|upright=0.9|''Kar siwa'' di [[Kuil Emas]]]] |
|||
*[[CK Yap]] |
|||
{{Hindu}} |
|||
}}|key_people=<nowiki> Handoko Liem, CK Yap (CEO) </nowiki><br>|owner=|slogan=''Jelas Dari Awal''<br>|current status=Aktif|revenue=|area_served={{plainlist | |
|||
{{Sikh}} |
|||
*[[Indonesia]] |
|||
'''''Siwā''''' (juga ditranskrip sebagai '''''siwa'''''), dalam [[Hinduisme]] dan [[Sikhisme]], adalah konsep pelayanan tanpa pamrih yang dilakukan tanpa mengharapkan hasil atau penghargaan untuk melakukannya. Layanan tersebut dapat dilakukan untuk memberi manfaat bagi manusia lain atau masyarakat. ''siwa'' berarti "pelayanan". Interpretasi yang lebih baru dari kata tersebut adalah "dedikasi kepada orang lain".<ref>{{cite book |last=Schlecker Markus |first= Fleischer Friederike |date= 14 June 2013 |title=Ethnographies of Social Support |url=https://archive.org/details/ethnographiesofs0000unse |page=[https://archive.org/details/ethnographiesofs0000unse/page/180 180] |isbn=978-1137330963 }}</ref> Dalam agama Hindu, ini juga dikenal sebagai [[karma yoga]], seperti yang dijelaskan dalam ''[[Bhagavad Gita|Bhagavata Gita]]''.<ref>{{Cite book|last=Phillips|first=Stephen|url=https://www.google.ca/books/edition/Yoga_Karma_and_Rebirth/hlOrAgAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&pg=PA100&printsec=frontcover|title=Yoga, Karma, and Rebirth: A Brief History and Philosophy|date=26 June 2009 |publisher=[[Columbia University Press]]|isbn=9780231144841|pages=100|quote=Thus outlined, yoga can be done in the world, in all kinds of action done for the sake of sacrifice. Yoga becomes seva, service.}}</ref> |
|||
}}|industry={{plainlist | |
|||
*[[Otomotif]] |
|||
}}|products=[[Mobil Baru Astra]], [[eDoc]]|launch date=Maret 2018|homepage=[https://www.seva.id/ www.seva.id]|num_employees=50 lebih (awal 2023)}} |
|||
==Etimologi dan makna religius== |
|||
== Sejarah == |
|||
''Siwa'' berasal dari akar bahasa Sanskerta ''Siwa-'', "untuk melayani", dan merupakan konsep sentral dalam agama Hindu dan Sikh kontemporer. |
|||
Saat baru diluncurkan, SEVA menjadi ''platform'' bagi konsumen yang ingin menemukan mobil baru dan mobil bekas secara ''online''. SEVA didirikan dan dioperasikan dibawah naungan PT Astra International. Terbentuknya SEVA diawali oleh diskusi 22 pemimpin Astra Group pada tahun 2017 dengan tujuan proyeksi ''roadmap'' digitalisasi Astra.<ref>{{Cite web|date=2023-01-09|title=Platform Seva dari Astra Financial Raih Pemesanan 14.000 Mobil, Setara Rp 7 Triliun|url=https://www.merdeka.com/otomotif/platform-seva-dari-astra-financial-raih-pemesanan-14000-mobil-setara-rp-7-triliun.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2023-01-25}}</ref> Gagasan SEVA berdasar pada upaya mendigitalisasi proses pembelian mobil, mulai dari proses pencarian hingga ''after-sales service''. Pada bulan Maret 2018, SEVA 1.0 diluncurkan dilaksanakan bersama dengan 2 produk digital lain. SEVA 1.0 terdiri dari layanan untuk konsumen, mulai dari pembelian mobil baru dari beragam merk Astra seperti [[Toyota]], [[Daihatsu]], [[Isuzu (disambulasi)|Isuzu]], [[Peugeot]], [[BMW]], hingga alat berat, [[United Tractors]]. |
|||
Dalam [[Hindu]], ''Siwa'' berarti pelayanan tanpa pamrih dan sering dikaitkan dengan ''[[karma yoga]]'', tindakan disiplin, dan ''[[bhakti yoga]]'', pengabdian yang disiplin. ''Siwa'' juga dihubungkan dengan konsep Sanskerta lainnya seperti ''[[dāna]]'' (pemberian hadiah), ''karunā'' (kasih sayang), dan ''preman'' (kebaikan).<ref>{{Citation |last=Jacobsen |first=Knut A. |title=Sevā |date=2018-05-29 |url=https://referenceworks.brillonline.com/entries/brill-s-encyclopedia-of-hinduism/seva-COM_2050280?lang=fr |encyclopedia=Brill’s Encyclopedia of Hinduism Online |publisher=Brill |language=en |access-date=2022-04-16}}</ref> |
|||
[[SEVA]] 1.0 juga melayani pembelian mobil bekas dengan ''partner dealer'' mobil bekas utama yaitu Mobil88 serta ''dealer'' eksternal lainnya. Pada saat itu, SEVA 1.0 juga melayani ''booking service'' kendaraan, pembelian ''sparepart'' dan aksesoris yang didukung oleh Astra Otoparts, layanan e-dokumen, serta ''financial services'' seperti kredit mobil baru dan Loan Calculator. <ref>{{Cite web|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2023-01-09|title=SEVA, Platform Pencarian Mobil dari Astra Financial Catat Penjualan Rp 7 T di 2022|url=https://keuangan.kontan.co.id/news/seva-platform-pencarian-mobil-dari-astra-financial-catat-penjualan-rp-7-t-di-2022|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2023-01-25}}</ref> |
|||
Dalam [[Sikhisme]], kata ''Siwa'' juga berarti "menyembah, memuja, memberi penghormatan melalui tindakan cinta". Dalam tulisan-tulisan [[guru Sikh]], dua arti dari ''Siwa'' (pelayanan dan pemujaan) ini digabungkan. ''siwa'' diharapkan menjadi kerja cinta yang dilakukan tanpa keinginan dan niat, dan dengan kerendahan hati.<ref>{{cite journal |title=Labour of love: Kar seva at Darbar Sahib's Amrit Sarover |first=Gurmit Singh |last=Virdee |journal=Sikh Formations: Religion, Culture, Theory |year=2005 |volume=1 |number=1 |pages=13–28 |doi=10.1080/17448720500231409|s2cid=144267107 }}</ref> |
|||
Seiring dengan aktualisasi dan ''development'' produk digital Astra Group, SEVA melakukan perubahan fokus bisnis menjadi ''platform'' rekomendasi mobil baru. Pada bulan Maret 2022, diluncurkan SEVA 2.0 sebagai ''platform'' yang menghadirkan layanan pembelian mobil baru dan konsultasi finansial untuk pembayaran mobil. Peluncuran SEVA 2.0 dihadiri oleh Presiden Direktur Astra - [[Djony Bunarto Tjondro]], Direktur Astra yang terdiri dari Johannes Loman, Suparno Djasmin, Gidion Hasan, Henry Tanoto, serta didampingi oleh Co-Chief Executive Officer SEVA - [https://www.linkedin.com/in/handoko-liem-397284194/ Handoko Liem] dan [https://www.linkedin.com/in/ck-yap-2918354/ CK Yap].<ref>{{Cite web|title=Astra Finansial Luncurkan SEVA, Platform Digital untuk Pembiayaan Otomotif|url=https://investor.id/finance/288793/astra-finansial-luncurkan-seva-platform-digital-untuk-pembiayaan-otomotif|website=investor.id|language=id|access-date=2023-01-25}}</ref> |
|||
''Kar Siwa'', sebuah konsep Sikhisme, sering diterjemahkan sebagai "kerja sukarela". Relawan untuk ''kar Siwa'' disebut '''''kar siwak'''''. Seorang ''kar Siwa'' adalah seseorang yang dengan bebas menawarkan jasanya untuk tujuan keagamaan.<ref name="alter">{{cite book|title=Amritsar to Lahore: A Journey Across the India-Pakistan Border|first=Stephen|last=Alter|url= https://books.google.com/books?id=snp1LwlbiPsC&pg=PA198|publisher=University of Pennsylvania Press,Incorporated|year=2001|isbn=9780812217438|page=198}}</ref> Sikh menggunakan istilah "kar siwak" untuk mewakili orang yang terlibat dalam pelayanan, filantropi altruistik, dan upaya kemanusiaan dalam pelayanan kepada agama dan masyarakat. '''''siwadar''''' ({{lang-pa|ਸੇਵਾਦਾਰ}}; juga ditranskrip sebagai ''siwadar''), secara harfiah "pendukung ''siwa''", adalah kata lain [[bahasa Punjabi|Punjabi]] untuk sukarelawan yang melakukan ''siwa''.<ref>{{cite web|title=Sewa|url=https://www.khalsaschool.co.uk/sewedars|publisher=Khalsa VA Primary School}}</ref><ref name="leod">{{cite book|title=The A to Z of Sikhism|first=W. H. |last=McLeod|url= https://books.google.com/books?id=vgixwfeCyDAC&pg=PA184|publisher=Scarecrow Press |year=2009|isbn=9780810863446|page=184}}</ref> |
|||
SEVA 2.0 saat ini berada di bawah naungan PT Astra Auto Digital, menyediakan ''platform finance first'' yang dapat membantu para konsumen mendapatkan mobil impian berdasarkan kekuatan finansial konsumen. SEVA juga didukung oleh produk otomotif serta layanan keuangan Astra.<ref>{{Cite web|last=Finance|first=SEVA, Inisiatif Digital Pembiayaan Otomotif Terkini dari Astra Financial {{!}} FIFGROUP-PT Federal International|title=SEVA, Inisiatif Digital Pembiayaan Otomotif Terkini dari Astra Financial {{!}} FIFGROUP - PT. Federal International Finance|url=https://www.fifgroup.co.id/seva-inisiatif-digital-pembiayaan-otomotif-terkini-dari-astra-financial|website=www.fifgroup.co.id|language=id|access-date=2023-01-25}}</ref> |
|||
Gagasan pelayanan tanpa pamrih (''siwa'') merupakan konsep penting dalam beberapa agama karena [[Tuhan]] dianggap memiliki kepentingan dalam kesejahteraan orang lain serta diri sendiri; melayani orang lain dianggap sebagai praktik bhakti yang penting untuk melayani Tuhan secara tidak langsung dan menjalani kehidupan religius yang bermanfaat bagi orang lain. Orang-orang dari setiap agama termasuk dalam layanan ini.<ref>[http://www.sikhphilosophy.net/sakhis/26236-sewa-selfless-service.html Sewa, Selfless Service] sikhphilosophy.net.</ref> |
|||
Sejak Maret 2022, SEVA 2.0 telah telah berhasil membukukan 14 ribu Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dengan nilai pembiayaan mobil yang mencapai Rp 7 triliun.<ref>{{Cite web|last=GridOto.com|title=Cuan Penjualan Rp 7 Triliun Di 2022, Aplikasi SEVA Punya Banyak Fitur - GridOto.com|url=https://otomotifnet.gridoto.com/read/233649498/cuan-penjualan-rp-7-triliun-di-2022-aplikasi-seva-punya-banyak-fitur|website=otomotifnet.gridoto.com|language=id|access-date=2023-01-25}}</ref> |
|||
== |
==''siwa'' dalam agama Hindu== |
||
{{See also|Gerakan Bhakti#Seva, dana, dan dapur umum}} |
|||
SEVA menjadi salah satu bagian ''digital venture'' di bawah naungan [[Astra Financial]] yang merupakan ''brand'' dari divisi jasa keuangan PT Astra International Tbk dengan total aset sebesar Rp 161 triliun per September 2022. |
|||
Dalam agama Hindu, "siwa" adalah konsep pelayanan kepada Tuhan dan/atau umat manusia, tanpa mengharapkan imbalan. Menurut kitab suci Hindu, ''siwa'' dipandang sebagai bentuk tertinggi dari ''[[dharma]]'' (kebajikan). ''siwa'' dikatakan memberikan ''[[karma]]'' baik yang memfasilitasi ''[[Ātman (Hinduisme)|atma]]'' (jiwa) untuk mendapatkan ''[[moksha]]'' (emansipasi dari siklus kematian dan kelahiran kembali).<ref>{{Cite book|last=Gibson|first=Lynne|title=Hinduism|url=https://books.google.com/books?id=kaBqYvH02_QC&pg=PA56|publisher=Heinemann Educational|date=2002|page=56|isbn=9780435336196}}</ref> Sebelum awal abad ke-19, arti dari ''siwa'' (melayani atau menghormati) hampir sama artinya dengan ''[[Puja (Hindu)|puja]]'' (menyembah), yang biasanya juga termasuk pembagian ''[[prasad]]'' (persembahan korban atau makanan yang disucikan), seperti makanan, buah-buahan, dan permen untuk semua yang berkumpul.<ref>{{multiref|{{cite web|title=Prasada|url=https://www.britannica.com/topic/prasada |publisher=Encyclopædia Britannica}}|{{cite web|title=Puja|url=https://www.britannica.com/topic/puja |publisher=Encyclopædia Britannica}}}}</ref><ref>{{Cite book|last=Jensen|first=Lene|url=https://www.google.ca/books/edition/The_Oxford_Handbook_of_Moral_Development/OcXLDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&pg=PA341&printsec=frontcover|title=The Oxford Handbook of Moral Development: An Interdisciplinary Perspective|publisher=Oxford University Press|year=2020|isbn=9780190676056|pages=341|quote=The communal preparing and sharing of food or prasad (sacred food offered to the deity and then distributed among the followers) is particularly important as an activity binding together a community of followers.}}</ref><ref>{{Cite book|last=Hawley|first=John|url=https://www.google.ca/books/edition/The_Life_of_Hinduism/9hairjdT-ekC?hl=en&gbpv=1&dq=The+Life+of+Hinduism&printsec=frontcover|title=The Life of Hinduism|publisher=University of California Press|year=2006|isbn=9780520249141|pages=13}}</ref> Jadi, ''siwa'' biasanya melibatkan persembahan makanan kepada dewa dan ''[[murti]]'' (berhala), diikuti dengan pembagian makanan tersebut sebagai ''prasad''.<ref>{{Cite book|last=Cush|first=Denise|title=Encyclopedia of Hinduism|publisher=Routledge|year=2012|isbn=9781135189792|pages=783}}</ref> Konsep ''siwa'' dan ''karma yoga'' dijelaskan dalam Bhagavad Gita, di mana Krishna menguraikan pokok bahasan tersebut. Di zaman modern, konsepnya telah dibawa ke kerelawanan untuk kebaikan yang lebih besar, seperti bantuan bencana dan insiden besar lainnya.<ref>{{cite web |title=Tip Sheets: Engaging Faith Communities . Engagement Guidelines: Hindu Leaders |url=https://www.fema.gov/sites/default/files/2020-03/fema_faith-communities_hindu-leaders_1.pdf |website=FEMA |access-date=3 January 2022}}</ref> |
|||
==''siwa'' dalam agama Sikh== |
|||
Astra Financial telah melayani lebih dari 24,7 juta pelanggan yang didukung oleh lebih dari 32 ribu karyawan dan 910 jaringan di seluruh nusantara. |
|||
{{see also|Langar (Sikhisme)|Dasvandh}} |
|||
'''''Kar siwa,''''' ([[Gurmukhi]]: ਕਾਰ ਸੇਵਾ) dari kata [[Sanskerta]] ''kar'', artinya tangan atau pekerjaan, dan ''siwa'', artinya pelayanan,'''''<ref name="Encyclopedia">{{cite book |last=Singha |first=H. S. |title=The Encyclopedia of Sikhism |publisher=Hemkunt Press |year=2000 |isbn=8170103010 |page=121}}</ref><ref name="Christiane Brosius, Melissa Butcher 1999 134">{{cite book |author=Christiane Brosius, Melissa Butcher |title=Image journeys: audio-visual media and cultural change in India |publisher=Sage Publications |year=1999 |isbn=978-0-7619-9325-4 |page=134}}</ref>''''' adalah salah satu ajaran utama [[Sikhisme]] — termasuk [[Sejarah Sikhisme|filsafat yang ditahbiskan]], dalam [[kitab suci Sikh]], [[Guru Granth Sahib|teologi]], dan [[Kitab suci Sikh|hermeneutika]]. Sebuah tradisi yang ditetapkan dengan pemahaman yang jelas bahwa ada Tuhan di dalam diri kita semua, dan dengan demikian dengan melayani umat manusia Anda melayani ciptaan Tuhan.<ref name="got">{{Cite book|last=Goshen-Gottstein|first=Alon|url=https://www.google.com/books/edition/Interreligious_Reflections_Six_Volume_Se/3VcXEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&pg=PT259|title= Interreligious Reflections, Six Volume Set|publisher=Wipf and Stock Publishers|year=2018|isbn= 9781532671524|pages=259}}</ref><ref name="het">{{Cite book|last=Hett|first=Geoffrey|url=https://www.google.com/books/edition/Diversity_Culture_and_Counselling_3rd_Ed/WH86EAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&pg=PA162|title= Diversity, Culture and Counselling|publisher=Brush Education|year=2021|isbn= 9781550598759|pages=162}}</ref> |
|||
''siwa'' dalam Sikhisme mengambil tiga bentuk: ''tan'' (Gurmukhi: ਤਨ), yang berarti layanan fisik, yaitu tenaga kerja manual, ''man'' (Gurmukhi: ਮਨ), artinya pelayanan mental, seperti belajar untuk membantu orang lain, dan ''dhan'' (Gurmukhi: ਧਨ), yang berarti layanan material, termasuk dukungan finansial.<ref>{{cite book |last=Wood |first=Angela |title=Movement and Change |date=1997 |publisher=[[Nelson Thornes]] |location=Cheltenham, England |isbn=978-0-17-437067-3|page=46}}</ref> Sikhisme menekankan ''[[kirat karō]]'' (Gurmukhi: ਕਿਰਤ ਕਰੋ), "kerja jujur", dan ''[[vaṇḍ chakkō]]'' (Gurmukhi: ਵੰਡ ਛਕੋ), berbagi apa yang Anda miliki dengan memberikan kepada yang membutuhkan untuk kepentingan masyarakat.<ref>{{cite book |first1=W. Owen |last1=Cole |first2=Piara Singh |last2=Sambhi |title=A Popular Dictionary of Sikhism: Sikh Religion and Philosophy |url= https://books.google.com/books?id=vcSRAgAAQBAJ&pg=PA9 |date=2005 |publisher=[[Routledge]] |location=Abingdon-on-Thames, England |isbn=978-1-135-79760-7 |pages=31, 59}}</ref> Adalah tugas setiap Sikh untuk terlibat dalam siwa sedapat mungkin, seperti menjadi sukarelawan di [[Gurdwara]], [[pusat komunitas]], [[kehidupan lanjut usia]] pusat, pusat perawatan, tempat bencana besar dunia dan lain-lain.<ref>{{Cite book|last=Volz|first=Christian|url=https://www.google.com/books/edition/Six_Ethics/miocwwy6LMUC?hl=en&gbpv=1&pg=PT278|title=Six Ethics A Rights-Based Approach to Establishing an Objective Common Morality|publisher=Ebookit.com|year=2014|isbn=9781456606916|pages=278}}</ref> ''siwa'' juga dilakukan lebih lanjut dengan mempersembahkan layanan untuk tujuan keagamaan, sering kali untuk membangun gurdwara, tempat ibadah yang melayani [[Tuhan dalam Sikhisme|Satu Pencipta]] yang melakukan pelayanan masyarakat seperti [[Ardās|liturgi]] dan menyediakan [[Langar (Sikhisme)|dapur makanan]] komunal terbuka untuk semua komunitas dan agama, terlepas dari mereka yang menghadiri kebaktian atau tidak, di mana para sukarelawan menyiapkan dan menyajikan makanan.<ref>{{Cite book|last=Kim-Prieto|first=Chu|url=https://www.google.com/books/edition/Religion_and_Spirituality_Across_Culture/QPU-BAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&pg=PA129|title= Religion and Spirituality Across Cultures|publisher=Springer Netherlands|year=2014|isbn= 9789401789509|pages=129}}</ref><ref>{{Cite book|last=Singha|first=H.S.|url=https://www.google.com/books/edition/The_Encyclopedia_of_Sikhism_over_1000_En/gqIbJz7vMn0C?hl=en&gbpv=1&pg=PA121|title= The encyclopedia of Sikhism : over 1000 entries|publisher=Hemkunt Publishers|year=2000|isbn= 9788170103011|pages=121}}</ref> |
|||
Astra Financial mengelola 15 entitas bisnis di 9 industri, diantaranya Consumer Financing ([[FIFGROUP]] , [[Astra Credit Company|ACC]], dan TAF), Insurance (Asuransi Astra dan [[Astra Life]]), Heavy Equipment Financing (KAF dan SANF), Fintech ([[Maucash|MauCash]]), E-Money (AstraPay), Digital Ventures (MOXA dan SEVA), Venture Capital ([[Astra Ventura]]), Pension Fund (Dana Pensiun Astra), dan Bank ([[Bank Jasa Jakarta]]). |
|||
=== Kritik === |
|||
Beberapa produk mobil yang dihadirkan adalah [[BMW]], [[Toyota]], [[Daihatsu|Daihatsu,]] [[Isuzu Astra Motor Indonesia|Isuzu]], dan [[Peugeot]]. [[SEVA]] juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan lain di bawah naungan Astra Financial seperti [[Garda Oto#:~:text=Garda Oto adalah salah satu,asuransi all risk yang ditawarkan.|Garda Oto]], AstraPay, Astra Life, CariParkir, ACC, dan TAF. |
|||
[[File:Kar Sewa appeal for the construction of the clock tower gateway entrance to the Golden Temple, Amritsar, Punjab, ca.1951.jpg|thumb|Kar siwa mengajukan permohonan untuk pembangunan pintu masuk gerbang menara jam ke [[Kuil Emas]], Amritsar, Punjab, sekitar 1951]] |
|||
Beberapa kelompok dan organisasi Kar siwa telah dikritik karena kurangnya kepedulian dan sikap apatis mereka terhadap pelestarian situs warisan sejarah Sikh, [[seni dan budaya Sikh|karya seni]], dan [[arsitektur Sikh|arsitektur]] selama proyek renovasi dan konstruksi.<ref>{{Cite web |last=Singh |first=Gurnam |date=2021-04-21 |title=Who's really destroying Sikh heritage? |url=https://asiasamachar.com/2021/04/21/37425/ |access-date=2023-01-08 |website=Asia Samachar |language=en-GB}}</ref><ref>{{Cite web |last=Singh |first=I. P. |last2=Aug 23 |first2=Yudhvir Rana / TNN / Updated |last3=2021 |last4=Ist |first4=08:19 |title=Sikhs wake up late to the loss of religious heritage {{!}} Ludhiana News - Times of India |url=https://timesofindia.indiatimes.com/city/ludhiana/sikhs-wake-up-late-to-the-loss-of-religious-heritage/articleshow/85548603.cms |access-date=2023-01-08 |website=The Times of India |language=en}}</ref><ref>{{Cite web |last=Mar 31 |first=Yudhvir Rana / TNN / |last2=2019 |last3=Ist |first3=18:02 |title=Karsewa group demolish historical darshani deori {{!}} Amritsar News - Times of India |url=https://timesofindia.indiatimes.com/city/amritsar/karsewa-group-demolish-historical-darshani-deori/articleshow/68657470.cms |access-date=2023-01-08 |website=The Times of India |language=en}}</ref><ref>{{Cite web |date=2021-07-31 |others=Sikh24 Punjab Bureau |title=Beleaguered over Destruction of Heritage, SGPC Plans to Initiate Sikh Archives Project |url=https://www.sikh24.com/2021/07/31/beleaguered-over-destruction-of-heritage-sgpc-plans-to-initiate-sikh-archives-project/ |access-date=2023-01-08 |website=Sikh24.com |language=en-US}}</ref><ref>{{Cite web |last=Apr 15 |first=TNN / |last2=2003 |last3=Ist |first3=23:45 |title=Stop ‘kar seva’: SAD-A to SGPC {{!}} Chandigarh News - Times of India |url=https://timesofindia.indiatimes.com/city/chandigarh/stop-kar-seva-sad-a-to-sgpc/articleshow/43500092.cms |access-date=2023-01-08 |website=The Times of India |language=en}}</ref><ref>{{Cite web |others=Asia Samachar Team |title=Sikhs aghast with tearing down of historic Sikh site in name of 'kar seva' |url=https://asiasamachar.com/2019/04/01/24582/ |access-date=2023-01-08 |website=asiasamachar.com |language=en-GB}}</ref><ref>{{Cite web |date=2019-04-01 |others=Sikh24 Editors |title=UPDATE: Kar Seva's Baba Jagtar Singh Evicted from Sri Tarn Taran Sahib |url=https://www.sikh24.com/2019/04/01/update-kar-sevas-baba-jagtar-singh-evicted-from-sri-tarn-taran-sahib/ |access-date=2023-01-08 |website=Sikh24.com |language=en-US}}</ref><ref>{{Cite web |last=Oct 7 |first=IP Singh / TNN / |last2=2018 |last3=Ist |first3=07:35 |title=Heritage under the hammer {{!}} Ludhiana News - Times of India |url=https://timesofindia.indiatimes.com/city/ludhiana/heritage-under-the-hammer/articleshow/66103515.cms |access-date=2023-01-08 |website=The Times of India |language=en}}</ref><ref>{{Cite web |date=26 July 2003 |others=Tribune News Service |title=Frescos of Hindu gods whitewashed |url=https://www.tribuneindia.com/2003/20030727/main5.htm |access-date=2023-01-08 |website=The Tribune, Chandigarh, India - Main News - www.tribuneindia.com}}</ref> Sejumlah besar manuskrip sejarah [[Kitab Sikh]] secara sistematis telah "dikremasi" (dibakar hingga musnah)<ref>{{Cite book |last=Mann |first=Gurinder Singh |title=The Making of Sikh Scripture |publisher=Oxford Academic |year=2001 |pages=121–136 |chapter=8 The Guru Granth Sahib |quote=...all old manuscripts were sent to Goindval for “cremation” in the late 1980s}}</ref><ref>{{Cite book |url=https://www.worldcat.org/oclc/1258082801 |title=Sikh art from the Kapany Collection |date=2021 |others=P. M. Taylor, Sonia Dhami, Sikh Foundation, National Museum of Natural History. Asian Cultural History Program |isbn=978-81-949691-2-9 |edition=First Indian |location=New Delhi, India |pages=296–302 |oclc=1258082801}}</ref> selama bertahun-tahun di gurdwara rahasia '''Angitha Sahib''' di Punjab dan sekitar India dengan kedok ''kar siwa''.<ref>{{Cite news |last=Dogra |first=Chander Suta |date=2013-05-27 |title=Endangered texts |language=en-IN |work=The Hindu |url=https://www.thehindu.com/features/friday-review/religion/endangered-texts/article4750493.ece |access-date=2023-01-08 |issn=0971-751X}}</ref><ref>{{Cite web |last=Saxena |first=Shivani |date=23 November 2014 |title=For 25 years, a gurdwara near Dehradun has been cremating old copies of sacred texts {{!}} Dehradun News - Times of India |url=https://timesofindia.indiatimes.com/city/dehradun/for-25-years-a-gurdwara-near-dehradun-has-been-cremating-old-copies-of-sacred-texts/articleshow/45251949.cms |access-date=2023-01-08 |website=The Times of India |language=en}}</ref> Praktik ini dikritik karena secara sistematis menghancurkan manuskrip sejarah sehingga tidak dapat diteliti, diarsipkan, diperbaiki, atau dilestarikan untuk generasi mendatang. |
|||
== |
==Lihat juga== |
||
* konsep umum [[Layanan Komunitas]]: |
|||
Logo SEVA terdiri dari 2 elemen, yaitu ''logotype'' serta ''endorsement''. Logo SEVA disandingkan dengan endorsement berupa tulisan “member of ASTRA” yang merepresentasikan perusahaan itu sebagai bagian dari grup perusahaan Astra. Logo terbaru SEVA terinspirasi dari bentuk speedometer yang merepresentasikan kecepatan pelayanan.<ref>{{Cite web|date=2022-03-30|title=Astra Luncurkan Seva 2.0, Ambil Kredit Mobil Toyota, Daihatsu, dan BMW Bisa Lewat HP|url=https://finansial.bisnis.com/read/20220330/89/1517032/astra-luncurkan-seva-20-ambil-kredit-mobil-toyota-daihatsu-dan-bmw-bisa-lewat-hp|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2023-01-25}}</ref> |
|||
** [[Bhandara (dapur komunitas)]] |
|||
** [[Dakshina]] |
|||
** [[Punya (Hindu)]] |
|||
==Referensi== |
|||
{{reflist}} |
|||
{{Sikhisme}} |
|||
{{Hindu}} |
|||
{{DEFAULTSORT:Seva}} |
|||
[[Kategori:Sikh]] |
|||
[[Kategori:Filsafat Sikh]] |
|||
[[Kategori:Terminologi Sikh]] |
|||
[[Kategori:Kata dan frasa Sansekerta]] |
|||
[[Kategori:Amalan Hindu]] |
|||
[[Kategori:Vishva Hindu Parishad]] |
|||
[[Kategori:Perayaan Oktober]] |
|||
[[Kategori:Ketaatan internasional]] |
|||
[[Kategori:Kesukarelawanan di India]] |
|||
[[Kategori:Sedekah]] |
|||
[[Kategori:Kata dan frasa bahasa Telugu]] |
|||
[[Kategori:Sedekah dalam Agama Hindu]] |
Revisi terkini sejak 7 Maret 2024 23.01
Bagian dari seri |
Agama Hindu |
---|
Bagian dari sebuah serial tentang |
Sikh |
---|
Siwā (juga ditranskrip sebagai siwa), dalam Hinduisme dan Sikhisme, adalah konsep pelayanan tanpa pamrih yang dilakukan tanpa mengharapkan hasil atau penghargaan untuk melakukannya. Layanan tersebut dapat dilakukan untuk memberi manfaat bagi manusia lain atau masyarakat. siwa berarti "pelayanan". Interpretasi yang lebih baru dari kata tersebut adalah "dedikasi kepada orang lain".[1] Dalam agama Hindu, ini juga dikenal sebagai karma yoga, seperti yang dijelaskan dalam Bhagavata Gita.[2]
Etimologi dan makna religius
[sunting | sunting sumber]Siwa berasal dari akar bahasa Sanskerta Siwa-, "untuk melayani", dan merupakan konsep sentral dalam agama Hindu dan Sikh kontemporer.
Dalam Hindu, Siwa berarti pelayanan tanpa pamrih dan sering dikaitkan dengan karma yoga, tindakan disiplin, dan bhakti yoga, pengabdian yang disiplin. Siwa juga dihubungkan dengan konsep Sanskerta lainnya seperti dāna (pemberian hadiah), karunā (kasih sayang), dan preman (kebaikan).[3]
Dalam Sikhisme, kata Siwa juga berarti "menyembah, memuja, memberi penghormatan melalui tindakan cinta". Dalam tulisan-tulisan guru Sikh, dua arti dari Siwa (pelayanan dan pemujaan) ini digabungkan. siwa diharapkan menjadi kerja cinta yang dilakukan tanpa keinginan dan niat, dan dengan kerendahan hati.[4]
Kar Siwa, sebuah konsep Sikhisme, sering diterjemahkan sebagai "kerja sukarela". Relawan untuk kar Siwa disebut kar siwak. Seorang kar Siwa adalah seseorang yang dengan bebas menawarkan jasanya untuk tujuan keagamaan.[5] Sikh menggunakan istilah "kar siwak" untuk mewakili orang yang terlibat dalam pelayanan, filantropi altruistik, dan upaya kemanusiaan dalam pelayanan kepada agama dan masyarakat. siwadar (bahasa Punjabi: ਸੇਵਾਦਾਰ; juga ditranskrip sebagai siwadar), secara harfiah "pendukung siwa", adalah kata lain Punjabi untuk sukarelawan yang melakukan siwa.[6][7]
Gagasan pelayanan tanpa pamrih (siwa) merupakan konsep penting dalam beberapa agama karena Tuhan dianggap memiliki kepentingan dalam kesejahteraan orang lain serta diri sendiri; melayani orang lain dianggap sebagai praktik bhakti yang penting untuk melayani Tuhan secara tidak langsung dan menjalani kehidupan religius yang bermanfaat bagi orang lain. Orang-orang dari setiap agama termasuk dalam layanan ini.[8]
siwa dalam agama Hindu
[sunting | sunting sumber]Dalam agama Hindu, "siwa" adalah konsep pelayanan kepada Tuhan dan/atau umat manusia, tanpa mengharapkan imbalan. Menurut kitab suci Hindu, siwa dipandang sebagai bentuk tertinggi dari dharma (kebajikan). siwa dikatakan memberikan karma baik yang memfasilitasi atma (jiwa) untuk mendapatkan moksha (emansipasi dari siklus kematian dan kelahiran kembali).[9] Sebelum awal abad ke-19, arti dari siwa (melayani atau menghormati) hampir sama artinya dengan puja (menyembah), yang biasanya juga termasuk pembagian prasad (persembahan korban atau makanan yang disucikan), seperti makanan, buah-buahan, dan permen untuk semua yang berkumpul.[10][11][12] Jadi, siwa biasanya melibatkan persembahan makanan kepada dewa dan murti (berhala), diikuti dengan pembagian makanan tersebut sebagai prasad.[13] Konsep siwa dan karma yoga dijelaskan dalam Bhagavad Gita, di mana Krishna menguraikan pokok bahasan tersebut. Di zaman modern, konsepnya telah dibawa ke kerelawanan untuk kebaikan yang lebih besar, seperti bantuan bencana dan insiden besar lainnya.[14]
siwa dalam agama Sikh
[sunting | sunting sumber]Kar siwa, (Gurmukhi: ਕਾਰ ਸੇਵਾ) dari kata Sanskerta kar, artinya tangan atau pekerjaan, dan siwa, artinya pelayanan,[15][16] adalah salah satu ajaran utama Sikhisme — termasuk filsafat yang ditahbiskan, dalam kitab suci Sikh, teologi, dan hermeneutika. Sebuah tradisi yang ditetapkan dengan pemahaman yang jelas bahwa ada Tuhan di dalam diri kita semua, dan dengan demikian dengan melayani umat manusia Anda melayani ciptaan Tuhan.[17][18]
siwa dalam Sikhisme mengambil tiga bentuk: tan (Gurmukhi: ਤਨ), yang berarti layanan fisik, yaitu tenaga kerja manual, man (Gurmukhi: ਮਨ), artinya pelayanan mental, seperti belajar untuk membantu orang lain, dan dhan (Gurmukhi: ਧਨ), yang berarti layanan material, termasuk dukungan finansial.[19] Sikhisme menekankan kirat karō (Gurmukhi: ਕਿਰਤ ਕਰੋ), "kerja jujur", dan vaṇḍ chakkō (Gurmukhi: ਵੰਡ ਛਕੋ), berbagi apa yang Anda miliki dengan memberikan kepada yang membutuhkan untuk kepentingan masyarakat.[20] Adalah tugas setiap Sikh untuk terlibat dalam siwa sedapat mungkin, seperti menjadi sukarelawan di Gurdwara, pusat komunitas, kehidupan lanjut usia pusat, pusat perawatan, tempat bencana besar dunia dan lain-lain.[21] siwa juga dilakukan lebih lanjut dengan mempersembahkan layanan untuk tujuan keagamaan, sering kali untuk membangun gurdwara, tempat ibadah yang melayani Satu Pencipta yang melakukan pelayanan masyarakat seperti liturgi dan menyediakan dapur makanan komunal terbuka untuk semua komunitas dan agama, terlepas dari mereka yang menghadiri kebaktian atau tidak, di mana para sukarelawan menyiapkan dan menyajikan makanan.[22][23]
Kritik
[sunting | sunting sumber]Beberapa kelompok dan organisasi Kar siwa telah dikritik karena kurangnya kepedulian dan sikap apatis mereka terhadap pelestarian situs warisan sejarah Sikh, karya seni, dan arsitektur selama proyek renovasi dan konstruksi.[24][25][26][27][28][29][30][31][32] Sejumlah besar manuskrip sejarah Kitab Sikh secara sistematis telah "dikremasi" (dibakar hingga musnah)[33][34] selama bertahun-tahun di gurdwara rahasia Angitha Sahib di Punjab dan sekitar India dengan kedok kar siwa.[35][36] Praktik ini dikritik karena secara sistematis menghancurkan manuskrip sejarah sehingga tidak dapat diteliti, diarsipkan, diperbaiki, atau dilestarikan untuk generasi mendatang.
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]- konsep umum Layanan Komunitas:
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Schlecker Markus, Fleischer Friederike (14 June 2013). Ethnographies of Social Support. hlm. 180. ISBN 978-1137330963.
- ^ Phillips, Stephen (26 June 2009). Yoga, Karma, and Rebirth: A Brief History and Philosophy. Columbia University Press. hlm. 100. ISBN 9780231144841.
Thus outlined, yoga can be done in the world, in all kinds of action done for the sake of sacrifice. Yoga becomes seva, service.
- ^ Jacobsen, Knut A. (2018-05-29), "Sevā", Brill’s Encyclopedia of Hinduism Online (dalam bahasa Inggris), Brill, diakses tanggal 2022-04-16
- ^ Virdee, Gurmit Singh (2005). "Labour of love: Kar seva at Darbar Sahib's Amrit Sarover". Sikh Formations: Religion, Culture, Theory. 1 (1): 13–28. doi:10.1080/17448720500231409.
- ^ Alter, Stephen (2001). Amritsar to Lahore: A Journey Across the India-Pakistan Border. University of Pennsylvania Press,Incorporated. hlm. 198. ISBN 9780812217438.
- ^ "Sewa". Khalsa VA Primary School.
- ^ McLeod, W. H. (2009). The A to Z of Sikhism. Scarecrow Press. hlm. 184. ISBN 9780810863446.
- ^ Sewa, Selfless Service sikhphilosophy.net.
- ^ Gibson, Lynne (2002). Hinduism. Heinemann Educational. hlm. 56. ISBN 9780435336196.
- ^
- ^ Jensen, Lene (2020). The Oxford Handbook of Moral Development: An Interdisciplinary Perspective. Oxford University Press. hlm. 341. ISBN 9780190676056.
The communal preparing and sharing of food or prasad (sacred food offered to the deity and then distributed among the followers) is particularly important as an activity binding together a community of followers.
- ^ Hawley, John (2006). The Life of Hinduism. University of California Press. hlm. 13. ISBN 9780520249141.
- ^ Cush, Denise (2012). Encyclopedia of Hinduism. Routledge. hlm. 783. ISBN 9781135189792.
- ^ "Tip Sheets: Engaging Faith Communities . Engagement Guidelines: Hindu Leaders" (PDF). FEMA. Diakses tanggal 3 January 2022.
- ^ Singha, H. S. (2000). The Encyclopedia of Sikhism. Hemkunt Press. hlm. 121. ISBN 8170103010.
- ^ Christiane Brosius, Melissa Butcher (1999). Image journeys: audio-visual media and cultural change in India. Sage Publications. hlm. 134. ISBN 978-0-7619-9325-4.
- ^ Goshen-Gottstein, Alon (2018). Interreligious Reflections, Six Volume Set. Wipf and Stock Publishers. hlm. 259. ISBN 9781532671524.
- ^ Hett, Geoffrey (2021). Diversity, Culture and Counselling. Brush Education. hlm. 162. ISBN 9781550598759.
- ^ Wood, Angela (1997). Movement and Change. Cheltenham, England: Nelson Thornes. hlm. 46. ISBN 978-0-17-437067-3.
- ^ Cole, W. Owen; Sambhi, Piara Singh (2005). A Popular Dictionary of Sikhism: Sikh Religion and Philosophy. Abingdon-on-Thames, England: Routledge. hlm. 31, 59. ISBN 978-1-135-79760-7.
- ^ Volz, Christian (2014). Six Ethics A Rights-Based Approach to Establishing an Objective Common Morality. Ebookit.com. hlm. 278. ISBN 9781456606916.
- ^ Kim-Prieto, Chu (2014). Religion and Spirituality Across Cultures. Springer Netherlands. hlm. 129. ISBN 9789401789509.
- ^ Singha, H.S. (2000). The encyclopedia of Sikhism : over 1000 entries. Hemkunt Publishers. hlm. 121. ISBN 9788170103011.
- ^ Singh, Gurnam (2021-04-21). "Who's really destroying Sikh heritage?". Asia Samachar (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-08.
- ^ Singh, I. P.; Aug 23, Yudhvir Rana / TNN / Updated; 2021; Ist, 08:19. "Sikhs wake up late to the loss of religious heritage | Ludhiana News - Times of India". The Times of India (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-08.
- ^ Mar 31, Yudhvir Rana / TNN /; 2019; Ist, 18:02. "Karsewa group demolish historical darshani deori | Amritsar News - Times of India". The Times of India (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-08.
- ^ "Beleaguered over Destruction of Heritage, SGPC Plans to Initiate Sikh Archives Project". Sikh24.com (dalam bahasa Inggris). Sikh24 Punjab Bureau. 2021-07-31. Diakses tanggal 2023-01-08.
- ^ Apr 15, TNN /; 2003; Ist, 23:45. "Stop 'kar seva': SAD-A to SGPC | Chandigarh News - Times of India". The Times of India (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-08.
- ^ "Sikhs aghast with tearing down of historic Sikh site in name of 'kar seva'". asiasamachar.com (dalam bahasa Inggris). Asia Samachar Team. Diakses tanggal 2023-01-08.
- ^ "UPDATE: Kar Seva's Baba Jagtar Singh Evicted from Sri Tarn Taran Sahib". Sikh24.com (dalam bahasa Inggris). Sikh24 Editors. 2019-04-01. Diakses tanggal 2023-01-08.
- ^ Oct 7, IP Singh / TNN /; 2018; Ist, 07:35. "Heritage under the hammer | Ludhiana News - Times of India". The Times of India (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-08.
- ^ "Frescos of Hindu gods whitewashed". The Tribune, Chandigarh, India - Main News - www.tribuneindia.com. Tribune News Service. 26 July 2003. Diakses tanggal 2023-01-08.
- ^ Mann, Gurinder Singh (2001). "8 The Guru Granth Sahib". The Making of Sikh Scripture. Oxford Academic. hlm. 121–136.
...all old manuscripts were sent to Goindval for “cremation” in the late 1980s
- ^ Sikh art from the Kapany Collection. P. M. Taylor, Sonia Dhami, Sikh Foundation, National Museum of Natural History. Asian Cultural History Program (edisi ke-First Indian). New Delhi, India. 2021. hlm. 296–302. ISBN 978-81-949691-2-9. OCLC 1258082801.
- ^ Dogra, Chander Suta (2013-05-27). "Endangered texts". The Hindu (dalam bahasa Inggris). ISSN 0971-751X. Diakses tanggal 2023-01-08.
- ^ Saxena, Shivani (23 November 2014). "For 25 years, a gurdwara near Dehradun has been cremating old copies of sacred texts | Dehradun News - Times of India". The Times of India (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-08.
Bagian dari seri |
Agama Hindu |
---|